BAB X
PERSAMAAN DIFFERENSIAL
157
Persamaan differensial
Contoh 10.1
dy
1. 4x adalah PD biasa tingkat 1 pangkat 1
dx
d3y
2. 3y 0 adalah PD biasa tingkat 3 pangkat 1
dx 3
3
d2y 6
3. 2 x
dy
adalah PD biasa tingkat 2 pangkat 3
dx
dx
2 2
4. 0 adalah PD parsial tingkat 2 pangkat 1
y 2 x 2
Penyelesaian PD Biasa
Penyelesaian PD biasa adalah suatu hubungan fungsional antara peubah-
peubahnya yang tidak mengandung lagi differensial atau turunan yang memenuhi
PD. Penyelesaian PD dapat berbentuk fungsi eksplisit atau fungsi implisit.
Penyelesaian umum atau general solution dari PD pangkat n adalah
penyelesaian yang memuat n konstanta dari hasil integrasi. Penyelesaian partikulir
dari suatu PD adalah suatu penyelesaian yang diperoleh dari penyelesaian umum
dengan memberi suatu nilai pada konstanta dari PU.
Pada integrasi sederhana, konstanta dari hasil integrasi dari PD dapat
mempunyai nilai tertentu dengan adanya syarat batas atau syarat awal yang
diberikan. Misalnya pada suatu PD diketahui untuk nilai maka , hal
ini disebut syarat awal.
dy
PD ordo satu derajat satu dapat dinyatakan dalam bentuk f ( x, y) . Jika
dx
( ) suatu konstanta, maka penyelesaian didapat dengan mencari anti
turunannya, yaitu . Jika ( ) fungsi dengan peubah dan secara
( )
nyata ada, misalkan ( ) biasanya PD diubah ke bentuk
( )
158
Persamaan differensial
( ) ( )
penyelesaiannya merupakan fungsi implisit.
Metode penyelesaian PD tergantung dari klasifikasi bentuk PD kadang-
kadang dapat diselesaikan dengan lebih dari satu metode. Berdasarkan pada
metode penyelesaiannya, PD ordo satu derajat satu dapat diklasifikasikan ke
dalam bentuk
1. PD dapat dipisah, peubah-peubah fungsinya dapat dipisahkan dalam ruas
persamaan yang berbeda atau dapat dikelompokkan dalam 2 kelompok,
kelompok peubah saja dan kelompok saja sehingga bentuknya menjadi
( ) ( ) ( ) ( )
atau
( ) ( )
( ) ( )
Penyelesaiannya kemudian diperoleh dengan cara mengintegralkan kedua
ruasnya.
2. PD homogen, bila fungsi ( ) dan fungsi ( ) keduanya merupakan
fungsi homogen dengan derajat sama (pengertian fungsi homogen akan
dibahas kemudian).
3. PD Eksak, jika memenuhi turunan parsial ( ) terhadap sama dengan
turunan parsial ( ) terhadap , atau dapat dinyatakan dengan
( ) ( )
( ) ( ) ( ) ( )
159
Persamaan differensial
( ) ( )
( ) ( )
sehingga dengan mengintegralkan akan diperoleh
( ) ( )
∫ ∫
( ) ( )
𝒅𝒚
gambar 10.1 Solusi PD (𝟏 𝒙𝟐 ) 𝒙𝒚 𝟎
𝒅𝒙
Contoh 10.2
Selesaikan PD
( )
Jawab:
Bentuk PD diubah menjadi ( ) , selanjutnya dengan
∫ ∫
( )
(( ) )
( )
Jika ruas kanan diambil (hal ini boleh karena juga merupakan
konstanta), maka solusi PD adalah
160
Persamaan differensial
Diketahui ( ) , maka
𝟏
gambar 10.4 fungsi 𝒚 (𝒙𝟓 𝟏)
Jadi solusi khususnya adalah
( ) , grafiknya seperti terlihat pada gambar 10.4.
fungsi tersebut disebut fungsi homogen pangkat jika untuk sebarang konstanta
berlaku
( ) ( )
Contoh 10.6
Tentukan apakah fungsi ( ) dan ( )
Jawab
a. ( ) ,
( ) ( ) ( ) ( ) ( )
( )
( )
162
Persamaan differensial
b. ( ) ( )
( ) ( ) ( ) ( ) ( )
( ) ( )
( )( )
( )
163
Persamaan differensial
( )
Bentuk terakhir di atas merupakan PD dapat dipisah atas peubah dan , menjadi
∫ ∫
Contoh 10.7
Selesaikan .
Jawab
Dengan membagi setiap sukunya dengan diperoleh
( )
∫ ∫
( ) | |
( )
( )
164
Persamaan differensial
𝒄 𝒄
gambar 10.5 Keluarga lingkaran berpusat di ( 𝟎) dengan jari-jari
𝟐 𝟐
Contoh 10.8
.
Jawab:
( ) adalah PD homogen, karena dan adalah fungsi
homogen berderajat 2.
Misalkan maka , sehingga PD menjadi:
( ) ( )
( )
∫ ∫
| | | |
atau ( ) . Kemudian substitusi , maka
165
Persamaan differensial
Contoh 10.9
Jawab:
Misalkan , maka , , maka persamaan menjadi
∫ ∫
Karena , maka
( ) √
PD EKSAK
Bentuk PD:
( ) ( )
Dengan dan adalah fungsi yang (mungkin) tidak dapat dipisahkan. Misalkan
dapat ditemukan fungsi ( ), dengan turunan totalnya adalah
( ) ( ) ( )
maka ( ) adalah merupakan penyelesaian dari bentuk PD di atas karena
dF = 0, sehingga:
166
Persamaan differensial
( ) ( )
( ) ( )
Cara I
( )
Jika ( ) maka ( ) ( ).
( )
(∫ ( ))
Maka
∫ ( )
( ) ∫
( ) ∫( ∫ )
( ) ∫ ∫( ∫ )
167
Persamaan differensial
Cara II
( )
Jika ( ) maka ( ) ( ).
( )
(∫ ( ))
Maka
∫ ( )
( ) ∫
( ) ∫( ∫ )
( ) ∫ ∫( ∫ )
Contoh 10.10
Selesaikan PD ( ) ( ) .
Jawab:
Perhatikan bahwa
, dan . Karena
Cara I
( ) maka ( ) ( ) ( ).
(∫( ) ( ))
( ) ∫( )
( )
168
Persamaan differensial
( )
Cara II
( ) maka ( ) ( ) ( ).
(∫( ) ( ))
( ) ∫( )
( )
Contoh 10.11
Selesaikan Pd ( ) ( ) .
Jawab
Uji eksak:
( ) ∫ ( ) ( ) ( ) ( )
( ) ( )
Maka ( ) .
169