Anda di halaman 1dari 10

1.

Latar Belakang Usaha


Bisnis angkringan tentunya mulai berkembang di era modern ini. Dengan ke khasan
masing masing angkringan yang menyediakan varian produk yang unik dan enak yang membuat
daya Tarik sendiri bagi konsumen. Tentunya dibalik persaingan tersebut juga menimbulkan
banyak peluang usaha. Khususnya dalam dunia bisnis angkringan kopi yang juga mulai
menunjukkan ke khasan kopinya tersendiri dari modern dan tradisional warung-warung.
Disinilah peluang untuk mencari inovasi baru yang bisa menjadi daya Tarik konsumen untuk
masuk ke dunia bisnis. Sehingga muncul beberapa pilihan inovasi kopi serta system angkringan
yang menunjang jalannya bisnis nanti. Dan angkringankopi rempah-rempah menjadi salah satu
inovasi yang berpeluang masuk dalam persaingan bisnis.

2. Tujuan

Untuk memahami aspek yang diperhatikan dalam membuat bisnis angkringan kopi
dengan inovasi tersendiri

3. Manfaat

Agar memberikan arah sehingga kamu dapat merencanakan masa depan bisnis dengan
matang dan membantu menghindari guncangan saat kamu sedang mengerjakan sebuah bisnis

4. Pelaksanaan

Dengan dibuatnya proposal ini, maka seluruh karyawan suatu perusahaan akan lebih
mudah untuk mengetahui serta menerapkan rencana seperti apa yang diinginkan oleh pendiri
bidang usaha ini

4.1. Nama Bisnis

PENJAJAH KOPI

4.2 Bisnis

Bisnis kopi dengan diferensiasinya menambahkan rempah-rempah di dalamnya. Kami


ingin mencoba memadukan khas budaya Indonesia rempah-rempah dengan operasional
teknologi yang modern.
4.3 Peralatan yang di perlukan

Seperti yang sudah disampaikan sebelumnya kami mengkombinasikan cara modern dalam
pembuatan kopinya. Dalam proses produksi kopi rempah Kami memerlukan beberapa peralatan
utama yang menunjang secara langsung pembuatan kopi yaitu :

- Scale (timbangan) : yang gunanya untuk menimbang mg biji kopi yang akan digunakan
- Mesin grinder biji kopi : untuk menghancurkan biji kopi menjadi bubuk kopi
- mini gas burner : untuk memanaskan air saat proses pelarutan
- Shifon : untuk melarutkan bubuk kopi dengan didihan air
- cangkir dan sendok : tempat kopi dihidangkan ke konsumen

Selain itu ada peralatan tambahan pembantunya seperti

- Beberapa Wadah gula beserta sendok the untuk diberikan langsung ke konsumen
- Kompor dan Panci serta gas dan selangnya untuk membuat rebusan rempah-rempah
- Termos untuk pemanas rebusan rempah
- Wadah untuk biji kopi maupun bubuk maupun rempah
- Pisau dan pengaduk
4.4 Modal
A. Kebutuhan Modal Kerja
B. Kebutuhan

C. Modal Tetap

D. Struktur Modal
4.5 Sumber Keuangan

Modal sendiri

- Investasi Tetap Rp 15,480,000


- Modal kerja Rp 1,500,000
- Total Rp 16,980,000

4.6. Proses Produksi


Tahap pembuatan rebusan rempah
1. Siapkan bahan-bahan yang diperlukan yaitu kapulaga,kayu
manis,cengkeh,pekak,jahe,serai dan air dan juga peralatan kompor dan
panci
2. Panaskan 220 ml (1 cangkir) air menggunakan panci hingga mendidih
3. Masukan 5 cm kayu manis, 2 butir kapulaga, 2 buah cengkeh, 2 pekak,
2cm jahe yang sudah dipotong,dan serai 1 batang.
4. Aduk rebusan dan tunggu 5 menit
Tahap Pembuatan Kopi
1. Timbang biji kopi arabika di alat scale , untuk 1 cangkir nya = 20 mg biji
kopi
2. Masukkan 20 mg biji kopi kedalam grinder supaya menjadi bubuk
3. Pasang set syphon beserta mini gas burner
4. Masukan 220 ml rebusan rempah ke set syphon bagian bawah
5. Nyalakan mini gas burner dan tunggu hingga air mendidih dan berpindah
ke set syphon bagian atas sekitar 3 – 5 menit
6. Masukan 20 mg biji kopi yang sudah di grinder tadi ke syphon bagian
atas
7. Aduk bagian atas syphon hingga merata
8. Matikan mini gas burner dan tunggu hingga larutan pindah ke syphon
bagian bawah sekitar 1 menit
9. Set bawah syphone dilepas dan dituangkan ke cangkir dan beri gula
sesuai selera
10. Kopi rempah siap dihidangkan

untuk proses pembuatan roti bakarnya adalah:


1. Pemanggangan roti
Roti dioleskan margarine terlebih dahulu pada seluruh bagian. Kemudian,
roti dipanggang selama kurang lebih satu menit. Roti dalam keadaan
setengah matang dengan warna kekuningan.
2. Pengisian varian rasa
Setelah roti dipanggang sebentar, selanjutnya roti diangkat dan dioleskan
margarine pada bagian tengah. Kemudian, roti diisi varian rasa yang
diinginkan oleh konsumen pada bagian tengah roti. Selanjutnya, roti
dipanggang kembali hingga matang dengan warna coklat kekuningan.

4.7 Saluran Distribusi Yang Dipilih


Tentunya salah satu factor yang menentukan dalam pemasaran suatu produk bisnis adalah
dimana kah daerah pemasaran yang akan ditargetkan. Oleh karena itu kami memilih tempat yang
tingkat lalu lalang kalangan remaja dewasa yang tinggi sehingga bisa menjadikan potensi dalam
pemasaran. Sebelumnya kami menargetkan akan memasarkan di daerah perkotaan yang jumlah
penduduknya padat dan memiliki ekonomi yang bagus oleh karena itu kami memilih daerah
Denpasar. Lebih spesifik Kami menargetkan daerah sudirman karena lokasinya strategis dekat
dengan kampus dan instansi pekerja sehingga diharapkan bisa menjadikan tempat ini sebagai
tempat tongkrongan mahasiswa ataupun pekerja dewasa sembari membuat tugas atau berdiskusi .
Selain itu disekitaran sudirman memang sudah ada banyak angkringan tetapi untuk kopi kami
melihat belum terlalu ada angkringan yang terfokus ke fokus diferensiasi yang sama seperti
produk kami ,oleh karena itu ini bisa menjadi peluang usaha.

4.8 Sumber Daya Manusia Yang Melaksanakan

JABATAN JUMLAH TANGGUNG JAWAB DAN GAJI Jam


WEWENANG kerja
Manajer 1  Diluar jam kerja Berkoordinasi - -
supply bahan dan peralatan
mesin lain lainnya
 Mencatat pendanaan uang
keluar masuk dan keluar
 Mengawasi kerja pembuat
kopi
 Ketika tidak efektif membantu
membersihkan tempat dan
mencuci cangkir
 Menghandle pemesanan
 Melayani konsumen antar
minum
 Menyiapkan dan membereskan
tempat lesehan

Barista 1  Membuat kopi 1,500.000 5 jam


 Ketika tidak efektif membantu
membersihkan tempat dan
mencuci cangkir
 Melayani konsumen antar
minum
 Menyiapkan dan membereskan
tempat lesehan

Jam kerja untuk seluruh pekerja dimulai dari jam 7 sampai jam 12 malam yakni 5 jam.
Tetapi sebelum dan sesudah jam itu pekerja turut membantu dalam menyiapkan tempat
lesehan penjajah kopi

4.9 Rencana Biaya Produksi

4.10 Rencana Penjualan


4.11 Rencana Laba

Anda mungkin juga menyukai