Anda di halaman 1dari 7

LAPORAN KASUS BEDAH DIGESTIVE

SEORANG LAKI-LAKI 59 TAHUN DENGAN HERNIA SCROTALIS


INCARSERATA DEKSTRA

Diajukan guna melengkapi tugas Kepaniteraan Senior


Bagian Ilmu Bedah Fakultas Kedokteran Universitas Diponegoro

Riyan
22010117220212

Mentor Residen:
dr. Dony Kurniadi Wibowo

Mentor Senior:
Dr. dr. Selamat Budijitno, M.Si.Med, Sp. B, Sp. B(K)Onk

BAGIAN ILMU BEDAH


FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS DIPONEGORO
SEMARANG
2019
LAPORAN KASUS BEDAH DIGESTIVE

I. IDENTITAS PASIEN
Nama Penderita : Tn.K
Umur : 59 tahun
Agama : Islam
Alamat : Semarang
No. CM : C758XXX
MRS : 26 April 2019

II. DAFTAR MASALAH


No. Problem Aktif Tanggal Problem Pasif Tanggal
1. Benjolan di kantung pelir 26 April 2019 - -
kanan

III. ANAMNESIS
Alloanamnesis dengan pasien, Tn.K, pada tanggal 26 April 2019 jam18.00 WIB di
IGD RSDK
Keluhan Utama benjolan di kantung pelir kanan

Riwayat Penyakit Sekarang :


+ 7 bulan SMRS pasien mengeluh ada benjolan di lipat paha kanan sampai kantung
pelir kanan yang dapat keluar masuk. Benjolan muncul saat pasien beraktifitas berat
dan batuk, serta menghilang kembali saat pasien beristirahat dengan posisi berbaring
atau dengan dimasukkan sendiri oleh pasien. Keluhan tidak disertai dengan nyeri,
mual, muntah, BAB dan BAK tidak ada keluhan. Karena tidak ada keluhan, pasien
tidak memeriksakan diri ke dokter.
+ 1 hari SMRS pasien mengeluh benjolan di kantung pelir kanan, menetap dan tidak
dapat dimasukkan kembali, mual (+), muntah (+), nyeri tekan(-), perut kembung (+),
tidak bisa BAB hari ini, buang angin (+), BAK (+), riwayat trauma di sangkal. Pasien
di bawa ke Poli garuda lalu di rujuk ke IGD RSDK

Riwayat Penyakit Dahulu :


-Riwayat dengan keluhan serupa sebelumnya disangkal
-Riwayat batuk lama disangkal
- Riwayat sering mengangkat berat (+)
Riwayat Penyakit Keluarga :
- Tidak ada anggota keluarga dengan keluhan serupa

Riwayat Sosial Ekonomi :


Pasien bekerja sebagai buruh bangunan. Mempunyai 2 orang anak yang sudah
mandiri.
Pembiayaan ditanggung oleh BPJS Non-PBI
Kesan sosial ekonomi : Cukup

IV. PEMERIKSAAN FISIK


Pemeriksaan fisik dilakukan tanggal 26 April 2019 jam 18.00 WIB di IGD RSDK
Keadaan Umum : tampak sakit sedang
Kesadaran : compos mentis
Tanda Vital : TD: 130/80 mmHg
HR: 80x/menit
RR : 20x/menit
T : 36,60 C
Kepala : mesocephal
Mata : konjungtiva palpebra pucat (-/-), sclera ikterik (-/-)
Telinga : discharge (-/-)
Hidung : discharge (-/-)
Mulut : discharge (-), mukosa bibir kering (-)
Tenggorok : faring hiperemis (-), tonsil T1/T1
Leher : trakea letak di tengah
Thorax :
Pulmo:
Inspeksi : simetris kanan kiri saat statis dan dinamis
Palpasi : stem fremitus kanan = kiri
Perkusi : sonor seluruh lapangan paru
Auskultasi : suara dasar vesikuler (+/+) , ronchi (-/-),
wheezing (-/-)
Cor :
Inspeksi : ictus cordis tak tampak
Palpasi : ictus cordis teraba di SIC V 2cm medial LMCS
Perkusi : konfigurasi jantung sulit dinilai
Auskultasi : suara jantung I-II normal, bising (-)
Abdomen :
Inspeksi : cembung
Palpasi : supel, hepar lien tak teraba, nyeri tekan (-), defans muscular(-)
Perkusi : hipertimpani,Pekak sisi (+)Normal,Pekak Alih(-), Pekak Hepar
(+)
Auskultasi : bising usus (+) meningkat
Genitalia : ♂, sirkumsisi (+)  Pasang kateter urethra  keluar urin 100 cc
kuning jernih

Rectal Toucher:
TSA cukup, mukosa licin, ampula recti kolaps (-), massa (-), nyeri
tekan (-), teraba feses
ST : Feses (+), Darah (-), Lendir (-)
Ekstremitas : superior inferior
Sianosis -/- -/-
Edema -/- -/-
Akral dingin -/- -/-
Capp.refill <2”/<2” <2”/<2”
Status Lokalis :
Regio inguinal – scrotalis dekstra

I : tampak benjolan 1 buah, mulai dari inguinal sampai scrotum kanan, warna
kulit kemerahan, gambaran gerak usus (-)
Pa : ukuran 10 x 5 x 6 cm, perabaan hangat sama dengan sekitar, teraba testis (+)
terpisah dari benjolan, nyeri tekan (+) , transiluminasi tes (-), finger test (+)
Au : BU (+)
IV.PEMERIKSAAN PENUNJANG
Laboratorium (13.30WIB RSDK)
Hb : 11,3gr/dl (13,0-16,0)
Ht : 33,9 % (40% - 54%)
Leuko : 4.690/mm3 (4.000 – 10.000)
Tr : 160.000/mm3 (150.000-400.000)
GDS : 84 mg/dL (80-140)
Ur : 56 mg/dl (15-39)
Cr : 2,78 mg/dl (0,5-1,5)
Na : 138 mmol/L (136-145)
K : 3,6 mmol/L (3,5-5,1)
Cl : 99 mmol/L (98-107)
PPT : 14.6 / 14.9 dtk (10-15)
APTT : 34.4/ 33.5 dtk (27.7-40.2)

V. DIAGNOSIS KERJA

Hernia scrotalis dekstra incarserata

VI. INITIAL PLAN

Ip Dx : S : -

O:-

Ip Tx : Posisi Tredelenberg

Infus RL 20 tpm

NGT 16 Fr  alirkan

Kateter uretra 16 Fr.  initial 100 cc warna kuning jernih  kosongkan

Injeksi Ketorolac 30mg/8 jam

Cefazolin 1 gram intravena  Profilaksis

Hernioraphy cito
Ip Mx : Keluhan, KU, TTV, perut kembung, mual muntah, Produksi NGT, DC, Lab
Darah rutin, Ur/Cr, elektrolit, GDS, studi koagulasi

Ip Ex :

-Edukasi pasien dan keluarganya tentang penyakit yang diderita yaitu hernia yang
merupakan penonjolan sebagian isi perut seperti usus melewati lubang di daerah lipat
paha sampai ke kantung pelir, lama kelamaan akan terjepit dan mengganggu
pencernaan.Hal ini yang menimbulkan gejala mual muntah, dan perut kembung

- Edukasi pasien dan keluarganya tentang pemeriksaan yang akan dilakukan

-Edukasi pasien dan keluarganya tentang operasi yang akan dilakukan yaitu
mengembalikan isi perut (usus) ke dalam rongga perut, bagian usus yang sudah mati
akan dipotong dan bagian hidup akan disambung, setelah itu menutup lubang tempat
keluarnya isi perut tersebut, serta risiko operasi yang mungkin terjadi yaitu infeksi
dan perdarahan

- Menghindari kegiatan mengangkat berat

- Menyarankan penderita untuk makan makanan yang berserat agar BAB lancar.

Anda mungkin juga menyukai