BUSINES BARUuuuuu
BUSINES BARUuuuuu
1. COVER DEPAN
1.1 Gambar dan Desain menarik
Gambar dan design cover depan proposal harus dapat mewakilkan jenis dan karakter
dari usaha yang tercerminkan dari design dan warna yang sesuai.
1.2 Logo / Lambang Usaha
Digunakan untuk mempermudah dan membedakan usaha kita di mata konsumen dalam
mengingatkan usaha kita dibandingkan dengan pesaing dan nama usaha yang sama.
1.3 Informatif (nama, alamat, kontak)
Berisi informasi nama usaha, domisili / alamat tempat usaha serta nomor telepon yang
dapat dihubungi apabila calon investor ataupun konsumen ingin menghubungi.
2. PENDAHULUAN
2.1 Sejarah Berdirinya Usaha
Berdirinya usaha On-Nurse didasarkan atas kebutuhan masyarakat yang
memerlukan perawatan dirumah. Pada zaman globalisasi ini teknologi sangat berperan
dalam hal bisnis. Smartphone sudah hampir seluruh masyarakat menggunakannya untuk
memenuhi kebutuhan dalam berbagai hal terutama dalam bidang pelayanan kesehatan,
Untuk itu kami dari On-Nurse ingin membantu masyarakat dalam menjangkau
pelayanan kesehatan. Atas dasar itulah kami dari Tim On-Nurse ingin merealisasikan
Bussines Plan ini dalam mengembangkan pelayanan kesehatan.
Portfolio 1
Misi :
a. Memberikan pelayanan dengan sepenuh hati secara holistik pada pasien atau
klien
b. Menyediakan tenaga medis perawat yang professional
c. Memberikan pelayanan keperawatan yang paripurna pada masyarakat
dengan menerapkan konsep empati, tepat, dan komunikatif.
d. Menjadi lembaga mandiri yang dapat menjamin kesejahteraan karyawan,
pengurus, dan mitra usaha.
e. Menjadi system pelayanan keperawatan yang unggul dan inovatif.
f. Membuka lapangan kerja bagi tenaga kesehatan.
3. ASPEK PEMASARAN
3.1 Gambaran Umum Pasar ( STP )
Segmen Pasar
Seluruh kalangan usia di kabupaten jembrana.
Target Pasar
Masyarakat yang membutuhkan pelayanan kesehatan secara online.
Positioning
Untuk usaha ini memang masih sedikit bahkan tidak ada disekitar lokasi yang akan
didirikan sehingga usaha ini sangat baik untuk didirikan.
3.2. Permintaan
Perkiraan / prediksi jumlah permintaan konsumen terhadap produk atau jasa.
Prediksi jumlah permintaan konsumen ± 500 jasa
Proyeksikan permintaan konsumen dalam beberapa periode / tahun
mendatang seperti kenaikan x % per tahun sesuai kenaikan jumlah
penduduk
Tahun Perkiraan Permintaan
( dalam Unit )
2018 500
2019 1000
2020 1500
Portfolio 2
3.3. Penawaran
Penawaran dari produk pesaing sejenis di pasar
Nama Perusahaan Kapasitas Produksi / Tahun
Pesaing ( dalam Unit )
- -
- -
Portfolio 3
Tahun Permintaan Penawaran Peluang Rencana Pangsa Pasar
(A) (B) (C = A-B) Penjualan (E = DX100% / C)
3.5.2. Price
1. Perawatan Luka diabetes : Rp 100.000
2. Perawatan Luka robek : Rp 100.000
3. Perawatan Luka Post Operasi : Rp 100.000
4. Perawatan Luka Jahit : Rp. 75.000
5. Personal Hygine : memandikan, kebersihan gigi, potong kuku, cuci rambut,
vulva hygine. : Rp 50.000
6. Pemeriksaan Tanda-tanda Vital : tekanan
darah, nadi, respirasi, suhu.
: Rp 50.000
Portfolio 4
3.5.3. Promotion
Advertising (Iklan)
Menggunakan media koran, leaflet, iklan radio dan sosial media
Beriklan dapat dilakukan melalui media berikut :
- Media Cetak : Brosur, spanduk, poster, iklan majalah/koran.
- Media TV dan Radio : Iklan TV, Iklan Radio
- Sosial media : Facebook, Instagram, Twitter
Sales Promotion
Membuka stand pada bulan agustus bertepatan di pameran kota Negara
Promosi pada media sosial,
Promosi melalui acara / pameran yang digelar di tempat keramaian dimana
konsumen produk berada dan juga dilakukan penjualan ditempat.
Personal Selling
Melalui endorse
Public Relation
Bekerja sama dengan Rumah Sakit Umum Daerah Negara
3.5.4. Placement
Distribusi pelayanan melalui sistem online menggunakan aplikasi On-Nurse
yang mempunyai tenaga medis (perawat) yang profesional, yang
menghubungkan perawat dengan pasien melalui aplikasi On-Nurse secara
komunikatif
3.5.5. People
On-Nurse mempunyai tenaga perawat profesional yang mempunyai sertifikat
SIK(surat ijin kerja), SIP(surat ijin praktik).
3.5.6. Process
Pelayanan dari On-Nurse sangat memudahkan masyarakat untuk menjangkau
pelayanan kesehatan, yang menyediakan jasa pelayanan kesehatan dari tenaga
medis yang bermutu dan profesional
3.5.7. Physical Evidence
On Nurse mempunyai desain aplikasi yang menarik dan mudah untuk
digunakan bagi konsumen.
Portfolio 5
4. ASPEK ORGANISASI DAN MANAJEMEN
4.1 Aspek Organisasi
Nama Perusahaan / Usaha: ON-NURSE
Nama Pemilik / Pimpinan: I Komang Budiana
Alamat kantor dan tempat usaha: jln Ratna No.17 A, BB Agung, Negara-Bali.
Bentuk Badan Hukum (Jika berbentuk Badan Hukum):
Struktur Organisasi :
1. Ketua : I Komang Budiana
2. Wakil Ketua : I Komang Yuda Permana
3. Sekretaris : Gusti Ayu Kade Widya Aryanti
4. Bendahara : Ika Winda
5. Bidang Medis : Ni Putu Novi Cintya Suandari
6. Bidang Humas : Ni Putu Rika Listia Wati
7. Bidang Pembangunan : Dewa Komang Dharma Putra
8. Bidang Pengembangan : Ni Made Gita Kusumastuti
9. Bidang Perlengkapan : Gusti Ayu Putu Setiadewi
10. Jabatan, Jumlah staf, Uraian Tugas, dan Penggajian
Jabatan Uraian Tugas Juml Gaji / Bulan Total
(A) ah (C) (BxC)
(B)
Pimpinan Pengelola 1 15.000.000 15.000.000
Direksi memiliki 3 5.000.000 15.000.000
kewenangan penuh
atas pengurusan dan
hal-hal terkait
kepentingan
Perseroan sesuai
dengan maksud dan
tujuan Perseroan.
Mewakili Perseroan
untuk melakukan
Portfolio 6
perbuatan hukum
baik di dalam
maupun di luar
pengadilan sesuai
dengan ketentuan
UUPT and anggaran
dasar
Staf 1. Mengagendakan 4 2.500.000 10.000.000
Surat Masuk dan
Surat Keluar.
2. Mengarsip Surat
Masuk dan Surat
Keluar.
3. Membantu
pengelolaan Kas
Kecil.
4. Mempersiapkan
Seminar/Pertemua
n Ilmiah
rutin/Diskusi
yang
diselenggarakan
LPPM (mencari
ruangan,
mengurus
snack/konsumsi
dan penerima
tamu).
Portfolio 7
sesuatu yang
bermanfaat
untuk
mendukung
peningkatan
kualitas dan
penjualan
produk
2. Bag. 1. melaksanaka 4 2.500.000 10.000.000
Produksi n
penyusunan
program dan
rencana pada
bagian
aplikasi
2. melaksanaka
n
administrasi
pada bagian
aplikasi
3. melaksanaka
n koordinasi
dengan unit
lain
4. membuat
laporan
secara
berkala
mengenai
Kegiatan
dibagiannya
3.Bag. 1. mengatur dana 3 3.000.000 9.000.000
Portfolio 8
Keuangan perusahaan agar
secara efektif
digunakan untuk
memaksimakan
keuntungan
usaha sekaligus
menjaga
penggunaan dana
tersebut secara
efisien
2. memastian setiap
pengeluran
sejalan dengan
budget yang
telah ditetapkan
oleh manajemen
perusahaan.
3. Melakukan
kontrol terhadap
pengajuan
pengeluaran kas,
biaya keuangan (
cost of money),
kontrak –
kontrak eksternal
yang
ditandatangani
oleh setiap
bagian
perusahaan
4. Bertanggung
Portfolio 9
jawab
menentukan
dimana
perushaan
menyimpan cash
nya,
menempatkan
investasi dan
mencari
pinjaman
Total Gaji / Bulan Rp
71.500.000
4.2. Perijinan
1. Membuat akta pendirian PT oleh notaris. Akta ini selanjutnya akan dikirimkan
kepada Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia (Kemenhumham) untuk
mendapatkan pengesahan. Jika telah sesuai, Kementerian Hukum dan HAM
akan mengeluarkan surat keputusan pengesahan.
2. Selanjutnya, akta beserta surat keputusan pengesahan ini diserahkan kepada
Pengadilan Negeri yang sesuai dengan domisili perusahaan yang akan
didirikan. Di sini, akta akan didaftarkan pada buku register PT oleh pihak
yang berwenang. Setelah itu, pihak terkait akan mengeluarkan surat bukti
pendaftaran PT.
3. Semua berkas kemudian dikirimkan kepada kantor Percetakan Negara yang
melakukan penerbitan atas Tambahan Berita Negara RI. Jika pihak Percetakan
Negara telah melakukan penerbitan, maka perusahaan telah sah sebagai
sebuah badan hukum berbentuk PT.
4. Kini, saat mengurus izin usaha. Jenis izin usaha dalam mendirikan PT berupa
Surat Izin Usaha Perdagangan (SIUP) dan Tanda Daftar Perusahaan (TDP).
Umumnya, lama waktu penerbitan kedua perizinan ini adalah selama 10 hari
kerja.
Portfolio 10
5. Menetukan bidang usaha perusahaan yang sesuai dengan Klasifikasi Baku
Lapangan Usaha Indonesia atau KBLI. Tentunya, perusahaan yang dirikan
pun memiliki fokus usaha sendiri. Klasifikas KBLI ini berupa kode yang
nantinya akan turut dituliskan dari SIUP dan TDP perusahaan.
6. Harus memiliki Surat Keterangan Domisili Usaha (SKDU). Surat ini
menunjukkan bahwa lokasi yang gunakan sebagai tempat mendirikan
perusahaan telah diketahui dan disetujui oleh kantor kelurahan setempat.
Syarat untuk membuat SKDU adalah fotokopi akta perusahaan, bukti
kepemilikan lahan atau surat perjanjian sewa (jika menyewa), surat salinan
IMB (jika milik sendiri), dan bukti pembayaran PBB.
7. Perusahaan juga harus memiliki Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP), oleh
karena itu, harus melakukan pendaftaran di Kantor Pajak Pratama (KPP)
setempat. Ada pun berkas yang dibutuhkan untuk mendapatkan NPWP adalah
fotokopi SKDU, akta perusahaan, dan surat keputusan pengesahan akta dari
Menteri.
8. Siapkan pula sertifikasi BPJS Ketenagakerjaan perusahaan. Supaya lebih
mudah, lakukan registrasi melalu online.
Portfolio 11
KEGIATAN JADWAL PELAKSANAAN
( Dalam Mingguan )
1 2 3 4
1. Survey Pasar
2. Menyusun Rencana Usaha
3. Perijinan
4. Survai tempat usaha
5. Survai Mesin / Peralatan
6. Pemasangan Sarana Penunjang
7. Mencari tempat kerja
8. Uji Coba Produksi
9. Operasional
Supply Kantor merupakan biaya untuk menunjang kegiatan administrasi seperti ATK
Alat Tulis Kantor (umur ekonomis 1 tahun atau kurang).
Jenis Biaya Supply Kantor Total Biaya per Tahun
5. ASPEK PRODUKSI
5.1. Produk
Perencanaan yang perlu dilakukan menyangkut produk (output), terutama pada usaha
manufaktur dan industri pengolahan adalah:
A. Dimensi Produk
Dimensi produk berkenaan dengan sifat dan ciri-ciri produk yang meliputi bentuk,
ukuran, warna serta fungsinya.
Portfolio 12
Produk yang ditawarkan pada perusahaan ini adalah berupa jasa dalam bidang
kesehatan. Dimana perusahaan yang berbasis online ini menawarkan jasa dalam
bidang kesehatan yang berfungsi untuk memudahkan masyarakat untuk mendapatkan
dan menjangkau pelayanan kesehatan secara efisien.
B. Nilai/Manfaat Produk
Manfaat yang dapat ditawarkan oleh produk dapat dibagi dalam 5 tingkatan, yaitu:
- Manfaat inti (core benefit): adalah untuk memudahkan masyarakat
dalam mendapatkan pelayanan kesehatan.
- Manfaat dasar (basic benefit): adalah perusahaan menawarkan jasa
yang bisa diakses melalui online supaya bisa diakses oleh masyarakat dengan
mudah melalui aplikasi.
- Manfaat yang diharapkan (expected benefit): adalah masyarakat bisa
mendapatkan pelayanan kesehatan dimanapun posisi dari customer.
- Manfaat di atas harapan (augmented benefit): adalah customer
mendapatkan pelayanan yang cepat dari aplikasi online ini.
- Manfaat potensial (potential benefit): adalah masyarakt yang
menggunakan aplikasi ini tidak perlu antri lama dan menghabiskan waktu yang
lama untuk mendapatkan pelayanan kesehatan.
C. Kegunaan/Fungsi Produk
- Produk konsumsi, yaitu produk yang dibeli dan digunakan oleh
konsumen akhir (pemakai akhir); meliputi:
Convenience goods, yang dibutuhkan adalah pelayanan jasa sesuai
permintaan.
Shopping goods, yaitu jasa rawat luka, jasa personal hygiene, TTV
Specialty goods, perusahaan kami mengeluarkan jasa pelayanan
kesehatan dengan nama dagang On-Nurse.
Unsought goods, yaitu personal hygiene dan TTV
- Produk industri, yaitu produk yang biasa dibeli oleh pelaku usaha
produksi lainnya. Biasa dikenal dalam B to B (business to business). Dapat
dibagi dalam 3 golongan, yaitu:
Portfolio 13
Bahan baku dan suku cadang: koneksi internet
Barang modal: printer, computer, meja, kursi, AC
Perlengkapan dan jasa bisnis, yaitu produk tidak tahan lama yang
membantu operasional perusahaan. Bisnis kami yang berbasis online tidak
memiliki perlengkapan perusahaan yang tidak tahan lama.
Portfolio 14
2019 1000 jasa pelayanan
2020 1500 jasa pelyanan
Instalasi sarana penunjang berkaitan dengan tata letak (lay-out) yang termasuk
dalam anggaran investasi. Pemasangan sarana penunjang ini
meliputi listrik, air, telepon, internet, dan lain-lain.
Jenis Biaya Jumlah Biaya
1. Pemasangan instalasi listrik Rp 5.000.000
2. Pemasangan instalasi air (PAM) Rp 1.000.000
3. Pemasangan instalasi telepon Rp 10.000.000
4. Pemasangan instalasi internet Rp 10.000.000
5. Dan lain-lain -
Total Biaya Pemasangan Sarana Penunjang: Rp 26.000.000
Portfolio 16
Jenis Kegiatan Tarif/Upah per Jumlah Jumlah Hari Jumlah
hari Tenaga Kerja/Tahun (Rp.)
Kerja
B. Sistem Borongan
Portfolio 17
Jenis Kegiatan Tarif/Unit Jumlah Jumlah Harga Beli
Produksi/Tahun
6. ASPEK KEUANGAN
6.1. Strategi Sumber Pendanaan Usaha
Salah satu komponen yang mendukung pembangunan nasional adalah tersedianya
lembaga intermediasi yang mempunyai fungsi menghimpun dana dari masyarakat dan
menyalurkan kembali ke masyarakat dalam bentuk kredit dan atau bentuk-bentuk
lainnya. Lembaga intermediasi yang ada dibedakan dalam 3 kategori yakni :
a. Berbentuk Bank tunduk pada Undang-Undang Pokok Perbankan
b. Berbentuk Koperasi Simpan Pinjam tunduk pada Undang-Undang Koperasi
c. Lembaga Keuangan Mikro lainnya yang belum diatur undang-undang
Portfolio 18
Lembaga keuangan mikro yang membantu mengembangkan iklim wirausaha di
Indonesia diatur dalam Surat Edaran Menteri Keuangan No. SE-31/MK/2000 tanggal
5 Mei 2000 tentang Pelaksanaan Program PUKK. Dalam hal ini Pembinaan Usaha
Kecil dan Koperasi mengacu kepada Surat Keputusan Menteri Keuangan
No.316/KMK.016/1994 tanggal 27 Juni 1994 yang menggantikan Surat Keputusan
Menteri BUMN/Kepala Badan Pembina BUMN No. Kep.216/M-PBUMN/1999
tanggal 28 September 1999.
Sumber pendanaan dari Program Pembinaan Usaha Kecil dan Koperasi (PUKK)
berasal dari penyisihan laba BUMN termasuk saldo dana Pembinaan Usaha Kecil dan
Koperasi (PUKK) tahun-tahun sebelumnya yang merupakan sumber pendanaan utama
dalam merealisir terwujudnya pemerataan kehidupan perekonomian masyarakat mela-
ui kemitraan dengan para pengusaha kecil dan koperasi serta lingkungan masyarakat
sekitarnya.
Pelaksanaan Program Pembinaan Usaha Kecil, Koperasi (PUKK) dan Bina
Lingkungan dilaksanakan di dalam lingkup masyarakat yang bertujuan untuk
mendorong tercapainya pertumbuhan ekonomi rakyat, melalui pemerataan di sektor
ekonomi dimana anggota masya-rakat golongan pengusaha kecil dan koperasi diberi
kesempatan untuk melakukan perluasan usahanya, berdasarkan bantuan pinjaman
untuk modal kerja / pinjaman lunak yang berasal dari penyisihan laba BUMN.
A. Sumber Pendanaan
Uraian Persentase (%) Jumlah
(a) (b) (c = a + b)
1. Modal Sendiri Rp 100.000.000 100 % Rp 100.000.000
2. Pinjaman Rp 100.000.000 100 % Rp 100.000.000
Jumlah (1+2) Rp 200.000.000
Portfolio 19
B. Kebutuhan Pembiayaan/Modal Investasi
Uraian Banyaknya Harga/Unit Jumlah
(1) (2) (3 = 1 x 2)
a. Tanah dan 1 Rp 7.000.000 Rp 84.000.000
bangunan
b. Mesin/Peralatan
Komputer 9 Rp 10.000.000 Rp 90.000.000
Printer 3 Rp 1.000.000 Rp 3.000.000
meja, 10 Rp 500.000 Rp 5.000.000
kursi 10 Rp 350.000 Rp 3.500.000
d. Peralatan Kantor
Pulpen 1 kotak Rp 15.000 Rp 15.000
Kertas HVS 1 kotak Rp 150.000 Rp 150.000
e. Alat angkut - - -
f. Infrastruktur - - -
g. Biaya pra operasi - - -
Jumlah Rp 185.665.000
Portfolio 20
e. Biaya Lainnya
Jumlah
Portfolio 21
Non-Discounted Cash Flow adalah metode pengukuran investasi dengan melihat
kekuatan pengembalian modal tanpa mempertimbangkan nilai waktu terhadap uang
(time value of money). Metode yang dipergunakan adalah Pay Back Period (PBP)
Method, dengan formula umum sbb:
Total Investasi
Pay Back Period = --------------------------------------- x 1 tahun
Net Income + Depreciation
Metode PBP merupakan alat ukur yang sangat sederhana, mudah dimengerti dan
berfungsi sebagai tahapan paling awal bagi penilaian suatu investasi. Model ini umum
digunakan untuk pemilihan alter-natif-alternatif usaha yang mempunyai resiko tinggi,
karena modal yang telah ditanamkan harus segera dapat diterima kembali secepat
mungkin. Kelemahan utama dari metode PBP ini adalah:
Tidak dapat menganalisa penghasilan usaha setelah modal kembali.
Tidak mempertimbangkan nilai waktu uang
Portfolio 22
C –C
NPV =
Σ -----------
(1 + i)n +Σ -----------
(1 + i)n
Kelemahan utama dari metode NPV ini adalah bahwa ia tidak menganalisis
pemilihan alternatif usaha-usaha dengan jumlah investasi yang berbeda.
Kriteria penilaian investasi dengan menggunakan PI juga mirip dengan NPV, yaitu
sebagai berikut:
Portfolio 23
- Jika PI > 1, maka investasi dikatakan layak
- Jika PI < 1, maka investasi dikatakan tidak layak
- Jika PI = 1, maka investasi dikatakan BEP
Portfolio 24
mana pada tingkat terse-but perusahaan tidak mengalami keuntungan maupun
kerugian.
Dalam analisa BEP, faktor-faktor biaya dibedakan menjadi:
-Biaya semi variabel, yaitu biaya yang akan ikut berubah jum-lahnya dengan
perubahan volume penjualan atau produksi, namun tidak secara proporsional.
Biaya ini sebagian akan dibebankan pada pos biaya tetap, dan sebagian lagi
akan dibeban-kan pada pos biaya variabel.
-Biaya variabel, adalah biaya yang akan ikut berubah secara proporsional dengan
perubahan volume penjualan atau produksi.
-Biaya tetap, adalah biaya yang tidak akan ikut berubah dengan perubahan
volume penjualan atau produksi.
| Biaya Variabel
1 – -----------------------
Hasil Penjualan
|
2. Kontribusi Margin
Kontribusi margin adalah selisih antara hasil penjualan dengan biaya variabel.
Tujuan utama dari pengukuran kontribusi margin ini adalah analisa penentuan
keuntungan maksimum atau kerugian mini-mum. Yang pertama perlu diketahui
adalah rasio kontribusi margin, yaitu rasio antara biaya variabel dengan hasil
penjualan. Lebih jelasnya, dapat dilihat dari rumusan berikut:
| |
Biaya Variabel
Rasio kontribusi margin = 1 – ------------------------
Hasil Penjualan
Portfolio 25
Dengan demikian, rumusan untuk menetapkan penjualan minimal dari keuntungan
yang telah ditetapkan adalah sebagai berikut:
| Biaya Variabel
1 – -------------------------
Hasil Penjualan |
Portfolio 26
Pada saat menyajikan rencana usaha kepada para investor maupun para kreditor, hal-hal yang
perlu diperhatikan oleh perusahaan/pengusaha adalah sebagai berikut :
1. Usahakan rencana bisnis yang disusun tidak terlalu tebal tetapi lengkap, artinya
mencakup berbagai informasi yang dibutuhkan oleh evaluator baik dari piahk investor
maupun kreditor untuk melakukan pengambilan keputusan. Uraian lebih rinci sebaiknya
dibuat dalam bentuk lampiran. Kuratko dan Hodgetts (2004) menyarankan agar tebal
rencana bisnis tidak lebih dari 50 halaman.
2. Penampilan rencana bisnis harus dibuat menarik karena investor dan kreditor akan
memperoleh kesan pertama terhadap perusahaan yang sedang mencari pendanaan dari
penampilan rencana bisnis yang diajukan kepada mereka.
3. Sampul depan rencana bisnis harus memuat nama perusahaan, alamat, nomor telpon
perusahaan, dan bulan serta tahun rencana bisnis dikeluarkan. Hal tersebut untuk
memudahkan calon investor atau kreditor melakukan komunikasi dengan perusahaan atau
pada saat mereka memberikan jawaban balasan terhadap rencana bisnis yang disampaikan
perusahaan. Pada bagian dalam dari sampul, harus dituliskan jumlah salinan/copy
proposal yang diedarkan. Hal ini akan memberi kesan kepada calon investor maupun
kreditor bahwa mereka adalah pihak yang diprioritaskan oleh perusahaan dalam
memperoleh penawaran rencana bisnis.
4. Rencana bisnis yang baik harus mencantumkan ringkasan eksekutif (executive
summary) yang dapat disampaikan dalam 2-3 halaman yang memuat penjelasan mengenai
keadaan usaha saat ini. Ringkasan tersebut dapat berisi produk dan jasa yang dihasilkan,
manfaat produk bagi pelanggan, ramalan keuangan, tujuan perusahaan dalam jangka
panjang (lebih dari lima tahun), jumlah dana yang dibutuhkan, serta manfaat yang akan
diterima oleh investor.
5. Penyusunan rencana bisnis harus diorganisasikan dengan baik.
Rencana usaha yang baik akan mencantumkan risiko utama dari suatu bisnis yang akan
dijalankan.
Portfolio 1