232-Article Text-344-1-10-20171225 PDF
232-Article Text-344-1-10-20171225 PDF
1, November 2017
ISSN : 2550-0198
PEMANFAATAN BARANG-BARANG BEKAS YANG
BERNILAI EKONOMI BAGI PENINGKATAN
PRODUKTIVITAS JIWA ENTREPRENEUR IBU RUMAH
TANGGA RT.01/RW.12 DESA LIMBUNGAN KECAMATAN
RUMBAI PESISIR
Abstrak
Perguruan tinggi sebagai lembaga pendidikan memiliki tugas pokok melaksanakan proses
pendidikan dan pengajaran, serta melaksanakan penelitian dan pengabdian masyarakat.
Pengabdian masyarakat adalah suatu gerakan proses pemberdayaan diri untuk
kepentingan masyarakat. Adapun pelaksanaan kegiatan pengabdian dapat membawa
perubahan kepada masyarakat yang lebih baik. Adapun bentuk pengabdian masyarakat
yang dilakukan oleh Dosen Fakultas Ekonomi salah satunya adalah mengadakan pelatihan
dengan memberikan keterampilan kepada ibu Rumah Tangga dalam bentuk pembuatan
kreasi produk-produk bernilai ekonomis dari barang bekas. Setelah di adakan pelatihan
diharapkan Ibu-ibu Rumah Tangga dapat mengembangkan variasi produk menjadi
barang yang memiliki nilai jual tinggi dan menjadi entrepreneurship yang sukses.
42
Jurnal Untuk Mu negeRI Vol. 1, No.1, November 2017
ISSN : 2550-0198
43
Jurnal Pengabdian Untuk Mu negeRI Vol. 2, No.1, November 2017
ISSN : 2550-0198
masyarakat yang akan menjadi dihasilkan oleh kegiatan manusia.
peserta pengabdian dengan pelaksana Sementara didalam UU No 18 Tahun
kegiatan merupakan salah satu faktor 2008 tentang Pengelolaan Sampah,
penentu keberhasilan kegiatan disebutkan sampah adalah sisa
pengabdian ini. Sebelum memulai kegiatan sehari hari manusia atau
kegiatan pengadian ini, tim proses alam yang berbentuk padat
pengabdian melakukan survey awal atau semi padat berupa zat organik
ke lokasi tempat pengabdian akan atau anorganik bersifat dapat terurai
berlangsung dan berkoordinasi atau tidak dapat terurai yang dianggap
dengan perangkat daerah setempat. sudah tidak berguna lagi dan dibuang
kelingkungan,(Slamet, 2002:15 ).
Kegiatan pengabdian pada
masyarakat di laksanakan dengan Schumpeter dalam As’ad (2002:
metode ceramah, demonstrasi/ 145) mengemukakan bahwa
pelatihan dan tanya jawab yang wirausaha atau entrepreneur adalah
dilaksanakan selama 1 hari. Adapun seseorang yang menggerakkan
tahapan-tahapan dalam pelaksanaan perekonomian masyarakat untuk
kegiatannya adalah sebagai berikut : maju ke depan, mencakup mereka
Ceramah digunakan untuk yang mengambil risiko,
penyampaikan pengetahuan secara mengkoordinasi penanaman modal
umum tentang manfaat atau sarana produksi, yang
berwirausaha, peluang wirausaha. mengenalkan fungsi faktor produksi
Demonstrasi digunakan untuk baru atau yang mempunyai respon
memberikan keterampilan secara kreatif dan inovatif. Clelland dalam
langsung mengenai proses pembuatan As’ad (2002: 145) mendefinisikan
produk dari barang-barang bekas kain wirausaha adalah orang yang
perca, botol bekas, Koran bekas dan menerapkan kemampuannya untuk
selongsong bekas dan penyiapan mengatur, menguasai alat-alat
peralatan yang berkaitan dengan produksi dan menghasilkan hasil
pembuatan produk. yang berlebihan yang selanjutnya
dijual atau ditukarkan dan
Pelatihan pembuatan produk dari memperoleh pendapatan dari
barang bekas ditujukan untuk usahanya tersebut.
memberikan pengetahuan kepada
para ibu Rumah Tangga yang tidak Suryana (2009) juga berpendapat
bekerja namun ingin produktif untuk bahwa seorang wirausaha adalah
memiliki penghasilan tambahan. mereka yang melakukan usaha-usaha
Evaluasi hasil pelatihan dilakukan kreatif dan inovatif dengan jalan
selama proses dan setelah kegiatan mengembangkan ide dan meramu
pelatihan dilaksanakan. sumber daya untuk menemukan
peluang dan perbaikan hidup.
Kamus Besar Bahasa Indonesia Wirausaha juga dapat didefinisikan
(2008) mengartikan sampah sebagai sebagai orang yang memiliki,
benda yang dibuang karena tidak mengelola, dan melembagakan
terpakai dan tidak dapat digunakan usahanya sendiri.
lagi. Manik (2003) mendefenisikan
smapah sebagai suatu benda yang
tidak digunakan atau tidak HASIL DAN PEMBAHASAN
dikehendaki dan harus dibuang, yang
44
Jurnal Untuk Mu negeRI Vol. 1, No.1, November 2017
ISSN : 2550-0198
45
Jurnal Pengabdian Untuk Mu negeRI Vol. 2, No.1, November 2017
ISSN : 2550-0198
masing pembicara, menyiapkan para
peserta pelatihan, menyiapkan materi
pelatihan yang berhubungan dengan
pemanfaatan barang-barang bekas
yang bernilai ekonomi.
Tahapan pelaksanaan kegiatan
dilaksanakan sesuai dengan waktu
yang telah di sepakati pada tanggal 25
Agustus 2017 bertempat di aula
posyandu RT.01/RW.12 Desa
limbungan Kecamatan Rumbai
Pesisir. Tahapan pelaksanaan Gambar 4. Foto bersaama usai kegiatan
kegiatan dimulai dengan menjelaskan
materi tentang Entrepreneur, manfaat
SIMPULAN
dari berwirausaha, dan peluang-
peluang usaha untuk memotivasi Secara keseluruhan kegiatan
peserta dalam pemanfaatan barang- pelatihan pembuatan souvenir dengan
barang bekas yang bernilai ekonomi pemanfaatan barang-barang bekas
bagi peningkatan produktivitas jiwa yang bernilai ekonomi berjalan baik
entrepreneur . Tahapan pelaksanan dan lancar. Pelatihan ini memberikan
selanjutnya yaitu demonstrasi keterampilan wirausaha kepada ibu-
pembuatan souvenir dari barang ibu Rumah Tangga di Desa
bekas sampai souvenir siap untuk Limbungan Kecamatan Rumbai
dijual. Pesisir sebagai bekal wirausaha, atau
pun sebagai bekal untuk memulai
Tahapan pelatihan diberikan usaha sampingan. Materi
kepada setiap peserta berupa uraian kewirausahaan yang diberikan
atau langkah-langkah pembuatan diharapkan dapat memotivasi peserta
produk dari, pembuatan produk dari pelatihan untuk memulai usaha, dan
botol bekas, pembuatan produk dari diharapkan usaha tersebut dapat
koran bekas, pembuatan produk dari berjalan secara kontinue.
plastik kemasan bekas. Arahan dan
tanya jawab berlangsung pada saat Pemahaman peserta pengabdian
kegiatan berlangsung, instruktur sebesar 80% memahami dan memiliki
menjelaskan langkah-langkah keterampilan dalam mempraktekan
pembuatan souvenir dari barang pembuatan souvenir dari
bekas yang berbahan kain perca, botol pemanfaatan barang-barang bekas
bekas, Koran bekas, plastic kemasan seperti kain perca, botol bekas, Koran
makanan bekas dan langsung bekas, selongsong bekas.
mendemostrasikan kepada peserta.
Peserta yang terbagi kedalam 3 UCAPAN TERIMAKASIH
kelompok mengikuti langkah-
langkah yang diperagakan oleh Terimakasih kami ucapkan kepada
instruktur sesuai dengan bahan dan semua pihak yang mendukung
alat yang digunakan. Pelatihan kelancaran pengabdian ini terutama
berlangsung mulai pukul 14.00 – untuk Studio Riau, Pengusha muda
17.00 WIB. Kota Pekanbaru dan kepada Bapak
46
Jurnal Untuk Mu negeRI Vol. 1, No.1, November 2017
ISSN : 2550-0198
47