Format PLPD 9 Mei 2019
Format PLPD 9 Mei 2019
VISUM ET REPERTUM
Nomor : POM-425/A/IDIK-01/VI/I2019
PRO JUSTITIA
Berdasarkan surat dari Pangkalan TNI AU Adi Sumarmo Satuan Polisi MIliter yang
ditandatangani oleh: Mucharam Rachman; Pangkat : Mayor Pom; NRP 531166; Jabatan :
Komandan Satuan Polisi Militer Selaku Penyidik; Tanggal Surat : 09 Juni 2019; Nomor Surat
: POM-425/A/IDIK-01/VI/I2019; Klasifikasi : RAHASIA; Lampiran : -; Perihal : Permintaan
pemeriksaan mayat atas nama : Mister “Juan Hendrik Eluka”, maka saya yang bertanda
tangan di bawah ini Dokter Adji Suwandono Sarjana Hukum Spesialis Forensik, sebagai
dokter jaga pada Instalasi Kedokteran Forensik Dan Medikolegal RSUD. Dr. Moewardi
bersama tim menerangkan bahwa pada hari Minggu tanggal sembilan bulan Juni tahun dua
ribu sembilan belas, pukul dua puluh lebih lima puluh menit Waktu Indonesia Barat
bertempat di Ruang Otopsi Instalasi Kedokteran Forensik dan Medikolegal RSUD. Dr.
Moewardi telah melakukan pemeriksaan luar dan dalam atas jenazah yang menurut surat
Saudara :---------------------------------------------
Nama : Juan Hendrik Eluka
Tempat / tanggal lahir : Ambon, 12 Juni 199
Pekerjaan : Prasis Siswa Skadik 404 Lanud Adi Soemarmo
Agama :
Kwarganegaraan : Indonesia
Tempat tinggal : Dsn. Waimateng Darat Rt/Rw 000/000 Kec. Seram Barat. Kab.
Seram Barat
I. PEMERIKSAAN LUAR
1. Keadaan Jenazah : Jenazah terletak di atas meja otopsi berbahan stainless
steel, tidak bermaterai. Jenazah ditutupi dengan peti
putih ukuran panjang seratus sembilan puluh tujuh
sentimeter, lebar lima puluh sentimeter, tinggi empat
puluh sentimeter. Ketika tutup peti dibuka, jenazah
dalam keadaan telanjang. Jenazah ditutupi selimut
berwarna-warni dengan motif garis-garis, dibawahnya
ada selimut kedua dengan motif garis-garis berwarna
hitam putih bertuliskan “Rumkit SMO”. Ketika dibuka
jenazah dalam keadaan pada kedua punggung tangan
terdapat plester berwarna putih dengan
kapas.----------------------
2. Sikap Jenazah di : Telentang, dengan muka menghadap ke depan sebelah
Atas Meja Otopsi kanan, lengan kanan membentuk sudut sembilan puluh
derajat terhadap sumbu tubuh dengan tangan kanan di
atas tangan kiriLengan kiri membentuk sudut sembilan
puluh derajat terhadap sumbu tubuh dengan tangan kiri
di atas di atas dada terikat kassa. Kedua kaki lurus
dengan telapak kaki kanan dan kiri menghadap ke
bawah dan jari-jari kaki menghadap ke
depan.----------------
3. Kaku Jenazah : terdapat kaku jenazah pada seluruh persendian, sukar
digerakan.---
4. Bercak Jenazah : Terdapat Bercak jenazah pada punggung dan pinggang
dan hilang pada
penekanan.--------------------------------------------------
5. Pembusukan : Tidak terdapat tanda pembusukan jenazah
Jenazah lanjut.-----------------
6. Ukuran Jenazah : Panjang badan seratus enam puluh delapan sentimeter.
7. Kepala
a. Rambut : Berwarna hitam tak beruban, keriting, dengan panjang
nol koma lima sentimeter, sukar dicabut, dalam keadaan
kering.------------------------------------------------------------------
-
b. Bagian yang : Tidak ditemukan adanya luka, memar, dan tidak teraba
tertutup rambut derik tulang------------------------------------------------------------
c. Dahi : Tidak ditemukan adanya luka, memar, dan tidak teraba
derik tulang------------------------------------------------------------
d. Mata kanan : Tertutup, rambut mata panjang satu sentimeter, kelopak
mata bagian luar sewarna kulit sekitarnya, kelopak mata
bagian dalam pucat. Sekitar mata tampak berwarna
merah disertai dengan pelebaran pembuluh darah, pada
perabaan teraba kenyal, tidak teraba derik tulang,
selaput bening mata berwarna jernih, selaput lendir mata
tampak merah, pupil melebar berukuran nol koma lima
sentimeter, bola mata tampak normal, pada perabaan
teraba kenyal.--
e. Mata kiri : Tertutup, rambut mata panjang satu sentimeter, kelopak
mata bagian luar sewarna kulit sekitarnya, kelopak mata
bagian dalam pucat. Sekitar mata tampak berwarna
merah disertai dengan pelebaran pembuluh darah, pada
perabaan teraba kenyal, tidak teraba derik tulang,
selaput bening mata berwarna jernih, selaput lendir mata
tampak merah, pupil melebar berukuran nol koma lima
sentimeter, bola mata tampak normal, pada perabaan
teraba kenyal.--
a. Hidung : Dari kedua lubang tidak keluar cairan, tidak tampak luka,
memar, dan tidak teraba derik tulang. -------------------------
b. Mulut : Mulut dalam keadaan terbuka nol koma lima sentimeter
dengan tiga gigi seri atas terlihat. Dari lubang mulut
tidak keluar cairan. Bibir atas dan bawah tampak
kebiruan. Tidak ada luka, memar, dan tidak teraba derik
tulang. Lidah tidak menjulur. Kondisi dalam mulut dan
gigi geligi sulit dievaluasi karena kaku jenazah.--------------
c. Dagu : Terdapat rambut halus warna hitam cukur rapi. Tidak
tampak adanya luka, memar, dan tidak teraba derik
tulang.-------------------------------------------------------------------
d. Pipi kanan : Tidak tampak adanya luka, memar, dan tidak teraba
dan kiri derik tulang.------------------------------------------------------------
Warna kulit kedua daun telinga menyerupai kulit
sekitarnya. Dari kedua lubang telinga tidak keluar cairan.
e. Telinga : Tidak tampak adanya luka, memar, dan tidak teraba
derik tulang.------------------------------------------------------------
: Tidak terdapat jejas jerat. Tidak didapatkan luka, memar
f. Leher
dan tidak teraba derik
tulang.---------------------------------------
8. Leher : Tidak tampak adanya luka, memar, dan tidak teraba
derik tulang. Pada ketukan terdengar suara redup pada
seluruh lapang
dada-------------------------------------------------------------
9. Dada : Permukaan perut sama tinggi dengan permukaan dada.
Pada perut sebelah kanan dan kiri bawah tidak terlihat
perubahan warna. Pusar terlihat datar. Tidak didapatkan
luka dan memar. Pada perabaan teraba keras. Pada
ketukan terdengar suara redup pada seluruh lapang
perut.--------------------------------------------------------------------
--
10. Perut : Jenis kelamin laki-laki, tidak disunat. Rambut kelamin
berwarna hitam, keriting, panjang lima sentimeter dan
sukar dicabut. Pada batang zakar tidak didapatkan
kelainan. Dari lubang kelamin tidak keluar cairan. Pada
kantong pelir teraba dua buah
pelir.------------------------------
11. Alat kelamin : Berwarna hitam tak beruban, keriting, dengan panjang
nol koma lima sentimeter, sukar dicabut, dalam keadaan
kering.-------------------------------------------------------------------
-
12. Anggota gerak atas
a. Kanan : Tidak terdapat luka, memar dan tidak teraba derik tulang
Jaringan dibawah kuku jari berwarna kebiruan dan kuku
tumbuh tidak melewati ujung jari. Terdapat tanda-tanda
pembusukan lanjut.--------------------------------------------------
b. Kiri : Tidak terdapat luka, memar dan tidak teraba derik tulang
Jaringan dibawah kuku jari berwarna kebiruan dan kuku
tumbuh tidak melewati ujung jari. Terdapat tanda-tanda
pembusukan lanjut.--------------------------------------------------
13. Anggota gerak
bawah : Terdapat luka lecet tekan berukuran panjang tiga koma
a. Kanan lima sentimeter dan lebar satu koma lima sentimeter
pada garis tengah tungkai kanan, tiga koma lima
sentimeter dari lutut. Memar dan derik tulang tidak
teraba. Jaringan dibawah kuku jari pucat dan kuku
tumbuh tidak melewati ujung jari. Tidak terdapat tanda-
tanda pembusukan
: lanjut.------------------------------------------
b. Kiri Terdapat luka lecet tekan berukuran panjang dua
sentimeter dan lebar dua sentimeter pada garis tengah
tungkai kiri, tiga sentimeter dari lutut. Memar dan derik
tulang tidak teraba. Jaringan dibawah kuku jari pucat dan
kuku tumbuh tidak melewati ujung jari. Tidak terdapat
tanda-tanda pembusukan lanjut.--------------------------------
14. Punggung : Tidak terdapat luka, memar dan tidak teraba derik tulang.
Terdapat tanda-tanda pembusukan lanjut.-------------------
15. Pantat : Tidak terdapat luka, memar dan tidak teraba derik tulang.
Terdapat tanda-tanda pembusukan lanjut.-------------------
16. Dubur : Tidak terdapat luka maupun memar. Terdapat tanda-tanda
pembusukan lanjut.----------------------------------------------------
III. KESIMPULAN
1. Telah dilakukan pemeriksaan terhadap korban seorang jenazah berjenis kelamin laki-
laki dengan identitas jelas dan dikenal.---------------------------------------------------------------
2. Pada pemeriksaan luar didapatkan tanda-tanda asfiksia.---------------------------------------
3. Tidak didapatkan tanda-tanda traumatologi.--------------------------------------------------------
4. Pada pemeriksaan dalam didapatkan pada organ vital; Otak, jantung, paru, hati, ginjal
mengalami pembesaran organ.-------------------------------------------------------------------------
5. Pada bagian organ jantung didapatkan massa.----------------------------------------------------
6. Pada bagian organ empedu didapatkan batu.------------------------------------------------------
7. Selanjutnya otak, jantung, paru, dinding lambung, dan batu empedu dilakukan
pemeriksaan histopatologi. Sedangkan pada isi lambung dilakukan pemeriksaan
toksikologi.---------------------------------------------------------------------------------------------------
-
8. Kemungkinan korban meninggal karena asfiksia akibat penyakit kronik.--------------------
9. Saat kematian antara 6-12 jam sebelum dilakukan pemeriksaan.-----------------------------
IV. PENUTUP
Demikian visum et repertum ini dibuat dengan mengingat sumpah pada waktu menerima
jabatan berdasarkan Lembaran Negara Nomor 350 tahun 1937 dan Undang-undang
Nomor 8 Tahun 1981.