Jwbn:
1. Sistem sirkulasi terdiri dari atas sistem kardiovaskuler dan limfe. Sistem kardiovakuler
terdiri dari struktur-struktur sebagai berikut:
A. Jantung, yang berfungsi untuk memompa darah.
B. Pembuluh darah yang berfungsi untuk mengalirkan darah menuju ke jaringan dan
sebaliknya.
C. Cairan darah yang berfungsi mengangkut O2 dan CO2, zat-zat makanan dsb ke
jaringan dan sebaliknya.
A. Jantung
Jantung adalah sebuah organ berotot dengan empat ruang yang terletak di rongga dada
dibawah perlindungan tulang iga, sedikit ke sebelah kiri sternum. Ukuran jantung lebih
kurang sebesar genggaman tangan kanan dan beratnya kira-kira 250-300 gram. Jantung
merupakan organ muskuler yang dapat berkontraksi secara ritmis, dan berfungsi memompa
darah dalam sistem sirkulasi. Secara struktural dinding jantung terdiri atas 3 lapisan (tunika)
yaitu,:
a. Endokardium
terletak pada lapisan subendotel. Sebelah dalam dibatasi oleh endotel. Endokardium
tersusun atas jaringan penyambung jarang dan banyak mengandung vena, syaraf (nervus),
dan cabang-cabang sistem penghantar impuls.
b. Miokardium
terdiri atas sel-sel otot jantung. Sel-sel otot jantung dibagi dalam 2 kelompok; sel-sel
kontraktil dan sel-sel yang menimbulkan dan menghantarkan impuls sehingga mengakibatkan
denyut jantung.
c. Epikardium
merupakan membran serosa jantung, membentuk batas visceral perikardium. Sebelah
luar diliputi oleh epitel selapis gepeng (mesotel). Jaringan adiposa yang umumnya meliputi
jantung terkumpul dalam lapisan ini. Katup-katup jantung terdiri atas bagian sentral yang
terdiri atas jaringan fibrosa padat menyerupai aponeurosis yang pada kedua permukaannya
dibatasi oleh lapisan endotel.
5. Apa hubungan kebiasaan minum kopi, tidur larut malam, dan jarang olah raga terhadap
hipertensi?
kebiasaan minum kopi
Didalam kopi mengandung kafein, polifenol dan kalium.
Polifeno adalah salah satu antioksidan yang bisa menyebabkan penuruan tekanan darah
dengan cara menghambat atherogenesis. Kaliun yang terkandung dalam kopi juga dapat
menurunkan tekanan darah dengan menghambat pelepasan renin sehingga terjadi
peningkatan exresi natrium dan air.
Efek yang paling tinggi dari kopi adalah efek kafein, yang bisa meningkatkan tekanan darah,
melalui penghambatan reseptor adenosin dan memicu adrenalin bersamaan dengan itu kadar
dopamin akan menurun yang akan menghambat rasa ngantuk. Setelah memicu adrenalin
maka kontraksi otot jantung akan meningkat dan vasokonstriksi pembuluh darah sehingga
tahanan perifer akan meningkat dan terjadilaj hypertensi.
Seharus nya ketika kandungan dalam kopi ini dapat saling menyeimbangkan. Tapi itu
dipengaruhi lagi oleh komplek hormon dalam masing masing orang yang meregulasi tekanan
darah.
Jarang berolahraga
Kebiasaan itu bisa menimbulkan penumpukan lemak dalam tubuh, itu dapat menyebabkan
jantung bekerja lebih keras dan pembuluh darah lebih kaku. Selain itu juga dapat
menyebabkan resistensi insulin, yang bisa menimbulkan tinggi nya gula darah dalam tubuh
dan akan menginduksi hyperkolesterolemia, kemudian menyebabkan arteriosklerosis dan
tekanan darah meningkat.
6. Penyakit apa yang bisa ditimbulkan dari kebiasaan minum kopi, tidur larut malam, dan
jarang olah raga?
7. Bagaimana gaya dan pola hidup yang baik untuk pasien hipertensi?
Pasien harus menerapkan pola makan DASH, (Dietary Approacch to Stop Hypertension)
yaitu :
Mengurangi karbohidrat
Diet gaya hidup mediterania
Menurunkan asupan sodium (tidak lebih dari 100mmol/hari ; 2,4gr natrium atau 6gr
garam), kafein dan alkohol
Menurunkan asupan kalori 200- 300 kilokalori/hari
Anamnesis :
Menanyakan usia dan pekerjaan
Keluhan apa saja yang dialami
Sudah berapa lama dialami
Apakah ada faktor yang memicu untuk timbulnya keluhan berulang
Apakah ada kebiasaan merokok, mengonsumsi kafein (teh, kopi, dll),alkohol
Bagaimana pola tidurnya
Apakah rajin berolahraga
Apakah ada riwayat penyakit sebelumnya
Apakah ada riwayat penyakit keluarga yang sama
Apakah sedang mengonsumsi obat-obatan
Pemeriksaan Fisik :
a. Melakukan pemeriksaan vital sign :
Tekanan darah
Denyut nadi
Suhu
Pernapasan
Pemeriksaan penunjang :
Pemeriksaan darah rutin : kadar glukosa, kolestrol, trigliserid, HDL, LDL, CK, CKMB.
Pemeriksaan Radiologi : untuk melihat apakah ada perbesaran jantung.
Pemeriksaan EKG.