Anda di halaman 1dari 9

DASAR SISTEM TELEKOMUNIKASI

FREKUENSI RADIO
Teknik Elektro A

Dosen pengampu
Ir. MUSTAMAN

Disusun Oleh Kelompok 4:


LIV RAJA TUA PASARIBU
HENGKI PURBA
TRY SATRIA SITUMORANG

UNIVERSITAS NEGERI MEDAN


FAKULTAS TEKNIK
2020
Kata Pengantar

Puji syukur kita panjatkan kekahidaran TYME karna berkat nya kelompok kami dapat membuat makalah
mengenai frekuensi radio. Saya mengucapkan banyak terima kasih kepada bapak Ir Mustaman, M.T/ Azmi
Rizky selaku dosen dalammata kuliah ini, karena telah memberikan kesempatan kepada kami untuk
menyelesaikan tugas ini.

Saya juga menyadari bahwa makalah ini masih banyak kesalahan dan kekurangan, oleh karena itu saya
minta maaf jika ada kesalahan dalam pembuatannya. Akhir kata saya ucupkan terima kasih.

Medan, 14 Maret 2020

Penulis
DAFTAR ISI

Kata Pengantar.............................................................................................................................................

Daftar Isi........................................................................................................................................................

BAB I
Pendahuluan.................................................................................................................................................

BAB II
Pembahasan..................................................................................................................................................

BAB III
Kesimpulan....................................................................................................................................................

Daftar Pustaka..............................................................................................................................................
BAB I

PENDAHULUAN

Dalam kehidupan sehari-hari, kita sering mendengar adanya Radio FM, Radio AM Jadi apa yang
dimaksud dengan nama-nama tersebut dan apa yang membedakannya? Berikut ini adalah pembahasan
singkat dari Spektrum Frekuensi Radio beserta pengalokasian Frekuensi berdasarkan penggunaanya.

BAB II

PEMBAHASAN

1. Pengertian Frekuensi Radio

Frekuensi radio (RF) adalah pengukuran yang mewakili laju osilasi spektrum radiasi
elektromagnetik, atau gelombang radio elektromagnetik, dari frekuensi mulai dari 300 GHz
hingga serendah 9 kHz. Dengan menggunakan antena dan pemancar, bidang RF dapat digunakan
untuk berbagai jenis penyiaran dan komunikasi nirkabel.

Setiap frekuensi antara sekitar sembilan hertz – yang berarti sembilan getaran per detik –
dan 300 gigahertz – yang berarti 300 miliar getaran per detik – dapat dianggap sebagai
gelombang radio, meskipun hanya frekuensi dekat tengah kisaran ini digunakan dalam siaran
radio yang sebenarnya. Sebagian besar sisa rentang frekuensi radio yang digunakan oleh personil
militer dan ilmiah.

Frekuensi radio (radio frequency : RF) adalah frekuensi yang digunakan sebagai carrier /
pembawa pada komunikasi radio (tepatnya komunikasi non-fisis).
Sebagai carrier maka sinyal RF ini dipancarkan oleh antena Transmitter dan ditangkap kembali
oleh antena Receiver untuk selanjutnya diolah guna memperoleh informasi yang dibawanya.

Gelombang radio bisa dihasilkan dari penyiaran baik televisi atau radio, radio amatir,
telepon selular, radar, komunikasi satelit, jaringan komputer serta aplikasi lain. Gelombang
elektromagnetik juga disebut dengan gelombang radio yang lebih dikenal dengan frekuensi
radio. Gelombang radio ini bisa dihasilkan arus listrik yang bervariasi dengan cepat yakni
frekuensi tinggi arus listrik pada konduktor seperti antena.
Dalam aplikasnya, siaran radio dan juga siaran televisi yang kita nikmati sekarang ini ada
di pengalokasian frekuensi seperti dibawah ini:

Radio AM (Amplitude Modulation): 535 kHz – 1.7 MHz

Short Wave Radio (Radio Gelombang Pendek): 5.9 MHz – 26.1 MHz

Radio CB (Citizen Band): 26.96 MHz – 27.41 MHz

Stasiun Televisi: 54 MHz – 88 MHz (kanal 2 ~ 6)

Radio FM (Frequency Modulation): 88 MHz – 108 MHz

Stasiun Televisi: 174 MHz – 220 MHz (kanal 7 ~ 13)

2. Macam Jenis Frekuensi Radio

Untuk kehidupan sehari hari di beberapa peralatan yang digunakan, ada beberapa jenis
frekuensi radio yang paling banyak digunakan, yakni:

Pengertian Elektromagnetik Macam Jenis, Sifat dan Sumbernya

Very Low Frequency VLF: Frekuensi <30 kHz dengan panjang gelombang >10 km.

Low Frequency LF: Frekuensi 30 – 300 kHz dengan panjang gelombang 1 – 10 km.

Medium Frequency MF: Frekuensi 300 – 3000 kHz dengan panjang gelombang 100 – 1000 m.

High Frequency HF: 3 – 30 MHz dengan panjang gelombang 10 – 100 m.

Very High Frequency VHF: Frekuensi 30 – 300 MHz dengan panjang gelombang 1 – 10 m

Ultra High Frequency UHF: Frekuensi 300 – 3000 MHz dengan panjang gelombang 10 – 100
cm.

Super High Frequency SHF: Frekuensi 3 – 30 GHz dengan panjang gelombang 1 – 10 cm.

Extremely High Frequen EHF: Frekuensi 30 – 300 GHz dengan panjang gelombang 1 – 10 mm.

3. Sifat Sinyal Radio Frekuensi

Sinyal radio frekuensi memiliki sifat yang merambat di antara pemancar pengirim dan juga
penerima. Sinyal yang dipasok di antena mempunyai amplitudo, frekuensi serta interval.
Beberapa sifat ini akan berubah ubah setiap saat untuk mempresentasikan informasi. Amplitudo
mengindikasikan kekuatan sintal dan ukurannya umumnya berupa energi yang dianalogikan pada
jumlah usaha yang dipakai seseorang ketika mengendarai sepeda untuk mencapai titik tertentu.

Energi dalam konteks sinyal elektromagnetik menggambarkan jumlah energi yang


dibutuhkan untuk mendorong sinyal di jarak tertentu. Pada saat energi meningkat, maka jaraknya
juga akan meningkat. Ketika sinyal radio merambat lewat udara, maka sinyal ini akan kehilangan
amplitudo. Aabila jarak di antara pengirim dan juga penerima bertambah, maka amplitudo sinyal
akan menurun secara eksponensial.

Di lingkungan terbuka yakni tidak terdapat rintangan, maka sinyal radio frekuensi bisa
mengalami free space loss yakni bentuk dari pelemahan. Kondisi ini mengakibatkan sinyal yang
sudah dimodulasi akan melemah secara eksponensial ketika sinyal merambat semakin jauh dari
antena. Untuk itulah, sinyal harus punya cukup energi agar bisa mencapai jarak di mana tingkat
sinyal bisa diterima sesuai dengan yang diperlukan receiver.

4.Pengertian Singkat Radio AM dan Radio FM

Sebagai informasi tambahan, saat ini 2 jenis siaran Radio Komersial paling sering kita temui di
perangkat penerima Radio adalah Radio AM dan Radio FM. Yang dimaksud dengan AM (Amplitude
Modulation) adalah proses memodulasi sinyal Frekuensi Rendah pada gelombang Frekuensi tinggi
dengan mengubah Amplitudo Gelombang Frekuensi Tinggi (Frekuensi pembawa) tanpa mengubah
Frekuensinya.

Sedangkan yang dimaksud dengan FM (Frequency Modulation) adalah proses mengirimkan


sinyal Frekuensi rendah dengan cara memodulasi gelombang Frekuensi tinggi yang berfungsi sebagai
gelombang pembawa. Jadi yang membedakan antara AM dan FM adalah proses yang digunakan
dalam memodulasi Frekuensi tinggi sebagai Frekuensi pembawanya.
BAB III

PENUTUP

KESIMPULAN:

pengertian frekuensi radio adalah gelombang elektromagnetik yang disebarkan lewat antena. Gelombang
radio ini mempunyai frekuensi yang berbeda beda sehingga butuh penyetelan frekuensi tertentu yang sesuai dengan
penerima radio atau radio receiver agar bisa memperoleh sinyal. Sedangkan frekuensi radio atau RF sendiri berkisar
antara 3 KHz hingga 300 GHz.

Radio frekuensi atau RF atau gelombang radio merupakan unit pengukuran frekuensi gelombang yang sesuai
dengan satu siklus per detik. Gelombang elektromagnetik pada daerah spektrum bisa ditransmisikan dengan
memakai generator arus bolak balik yang terjadi karena satelit.
DAFTAR PUSTAKA

C:\Users\win10\AppData\Local\Microsoft\Windows\INetCache\IE\VV7DQ3EV\Gelombang_Radio_-
_Pengertian,_Manfaat,_Jenis_dan_Cara_Kerja[1].mhtml

C:\Users\win10\AppData\Local\Microsoft\Windows\INetCache\IE\VV7DQ3EV\Pengertian_Frekuensi_Radio
___Sifat_Macam_Jenis_dan_Contoh_-_Jagad.id[1].mhtml

Anda mungkin juga menyukai