Anda di halaman 1dari 4

TUGAS RUTIN ke-5

Resensi Buku Terjemahan

RESENSI BUKU TERJEMAHAN

“Mode dalam Sejarah: Gaun dan Rok”

Judul Buku : A Fashionable History Of Dresses & Skirts

Penulis : Helen Reynolds

Desainer : Jullie Joubinaux

Penerjemah : Selyana Sari

Penyunting : Ratna Dyah Wulandari

Perancang Sampul : Muninggar Subandono

Fernandus Antonius

Penataletak : Muninggar Subandono

Fernandus Antonius

Penerbiit : Kepustakaan Populer Gramedia (KPG), Jakarta

Tahun Terbit, Cetakan ke- : 2010, Cetakan Pertama


Tebal Buku : 32 halaman; 17cm x 24cm

Harga Buku : Rp32.000,00

Tahukah kamu bahwa baju pertama hanyalah selembar kain yang dililitkan di tubuh tanpa
dijahit? Atau bahwa pakaian dibuat sesuai bentuk tubuh pemakainya dan bukan sebaliknya?
Baca buku ini dan kamu akan tahu perkembangan gaun dan rok, dari gaun wanita abad ke-17
yang superlebar sampai rok pria karya Jean-Paul Gaultier yang supermini. Selain itu, mari kita
cari tahu juga cerita singkat di balik rancangan-rancangan apik Coco Channel, Karl Lagerfeld,
Yves Saint Laurent, Paco Rabanne dan banyak perancang lain yang membuat mereka mendunia.

Seri Mode dalam Sejarah mengajak kita berpetualang malintasi ruang-waktu, dari zaman baheula
sampaii seekarang; melihat pengaruh mode dan kemajuan teknologi terhadap perilaku social,
selera, dan gaya hidup masyarakat, atau sebaliknya.

Judul-judul dalam seri ini: “Gaun & Rok”, “Sepatu”, “Jaket & Celana”, “Baju Dalam”, “Topi &
Gaya Rambut”, serta “Riasan Wajah dan Tubuh”.

Buku ini berisi perkembangan pakaian mulai dari zaman purba sampai abad ke-20an. Beberapa
diantaranya yaitu mengenai bahan yang digunakan untuk gaun, perkembangan cara pemakaian
kain menjadi pakaian, teknik melilit pakaian, membuat pola dengan jahtan, ada juga
perkembangan tunik dari masa ke masa. Di dalam buku ini, dijelaskan juga  rancangan gaun
yang pas untuk putri,gaun trapeze line,potongan pas badan (cut to fit).

Dengan buku ini kita juga bisa belajar mengenai peletakkan bagian pinggang, setelan baju untuk
pekerja, model pakaian lurus dan sempit, hingga jenis-jenis lipit yang populer pada masanya.
Selain pengetahuan tentang pakaian, kita juga diberi penjelasan mengenai bagian tubuh yang
harus diperhatikan untuk memilih pakaian yang sesuai.

Di dalam buku mode ini juga dijelaskan mengenai perkembangan gaya etnik dari masa ke masa,
mulai dari abad 17-an hingga abad 20-an. Selanjutnya, menjelaskan mengenai perkembangan
gaun anak dan karakteristiknya. Pemakaian rok untuk pria di zaman yunani juga dijelaskan
secara singkat. Di akhir bab, kita diberi penjelasan mengenai perkembangan teknologi
pakaian,yang berisi mengenai kelahiran mesin jahit, juga tentang penemuan kain baru.

Di bagian akhir buku,disediakan alur waktu perkembangan gaun dan rok, juga terdapat daftar
istilah sehingga kita dapat mngetahui maksud dari beberapa istilah busana yang ada di dalamnya.
Sayangnya, di dalam buku ini terdapat gambar-gambar yang terlalu terbuka, sehingga bisa
menimbulkan kesalahpahaman. Penjelasan yang ada juga terlalu singkat dan kurang terperinci,
sehingga tidak bisa dijadikan sebagai sumber referensi yang utama.

Karena sedikitnya penjelasan, sehingga jumlah halaman dalam buku ini tidak banyak, hal ini
juga membuat harga buku menjadi lebih murah. Kertas yang digunakan juga tebal
dengan hardcover sehingga buku tidak mudah rusak. Desain cover yang digunakan juga cukup
menarik, dengan perpaduan warna hitam, merah, dan putih, ditambah dengan gambar seorang
wanita yang mengenakan gaun polkadot cukup menjelaskan mengenai isi buku.

Bahasa yang digunakan juga mudah dipahami karena langsung menuju poin utama pembahasan.
Buku ini cocok dibaca untuk para pelajar/mahasiswa terutama yang bergelut di bidang fashion.
ULASAN BUKU BAHASA INGGRIS

ULASAN BUKU: THE HOBBIT OLEH J. R. R. TOLKIEN

Para hobbit yang tinggal di The Shire menyukai hidup sederhana. Makhluk kecil menyerupai
manusia ini pada dasarnya pemalu, tak suka berpetualang, suka makan dan bersosialisasi. Bilbo
Baggins, hobbit berusia 50 tahun, tak menyukai petualangan sampai suatu hari seorang penyihir
bernama Gandalf tiba di rumahnya dengan 13 orang kerdil dan meyakinkannya untuk
berpetualang mencuri harta karun dari seekor naga!

Novel The Hobbit mungkin nampak seperto buku cerita fantasi biasa bagimu. Tapi, penting
untuk diketahui bahwa buku inilah yang memberikan pengaruh besar pada genre novel fantasi
ketika buku ini diterbitkan pertama kali pada tahun 1937. Si pengarang J. R. R. Tolkien tak
hanya menulis cerita tentang makhluk-makhluk aneh, tetapi juga menciptakan sebuat dunia
fantasi, lengkap dengan sejarahnya sendiri, geografi, dan bahasa. Dunia yang
dinamakannya Middle-earth ini menjadi nampak seperti tempat yang nyata. Ini merupakan gaya
cerita baru pada saat itu, dan sampai sekarang The Hobbit masih memiliki kekuatan untuk
menggugah imajinasimu.
Ceritanya penuh dengan humor, aksi, dan karakter-karakter yang mudah diingat. Dalam sebuah
adegan, para petualang dipimpin oleh seorang kerdil bernama Thorin, ditangkap oleh troll yang
ingin memakan mereka. Adegan terkenal lainnya adalah ketika Bilbo bermain teka-teki dengan
Gollum, makhluk misterius yang tinggal di bawah tanah.
The Hobbit merupakan cerita tentang kepahlawanan dan pertumbuhan pribadi, tentang manusia
yang mengetahui kekuatan mereka sendiri tanpa mengetahui mereka memiliki kekuatan itu
sebelumnya. Gaya penulisannya sederhana dan sesuai untuk remaja. Semua orang harus
membaca buku yang tak mengenal batas waktu ini

Anda mungkin juga menyukai