PRAKTIKUM 1
PENENTUAN TEGANGAN
PERMUKAAN DENGAN
METODE KENAIKAN
KAPILER
Tujuan
Mahasiswa dapat melakukan penentuan tegangan permukaan
cairan dengan metode kenaikan kapiler
Kaitan dengan bidang farmasi
• Aktivitas kimia, adsorpsi, disolusi, dan bioavailabilitas suatu
obat tergantung pada permukaan molekulnya.
• Pengetahuan tentang tegangan permukaan sangat penting
untuk menyelesaikan masalah yang muncul dalam pembuatan
obat sehingga dapat meningkatkan mutu obat.
Pendahuluan
• Molekul cairan biasanya
saling tarik menarik.
• Di bagian dalam cairan,
setiap molekul cairan
dikelilingi oleh molekul-
molekul lain di setiap
sisinya; tetapi di permukaan
cairan, hanya ada molekul-
molekul cairan di samping
dan di bawah
Fenomena Tegangan Permukaan dan Antar
Muka
• 3 fase zat: padat, cair,
dan gas
• Batas antara 2 fase =
antar muka
• Batas antara fase gas
dengan fase padat atau
fase cair = permukaan
Fase Jenis dan Contoh Antar Muka dan
Permukaan
Gas/gas Tidak ada antar muka karena dapat
bercampur
Gas/cair Permukaan cairan, air kontak dengan udara
(aerosol)
Gas/padat Permukaan padatan, permukaan meja
kontak dengan udara (tablet dan kapsul)
𝐹
𝜸=
𝟐𝑳
𝜸 = tegangan permukaan (N/m)
F = gaya yang dibutuhkan untuk memecah lapisan film (N)
L = panjang permukaan selaput fluida (m)
Satuan SI untuk γ adalah adalah J/m2 atau N/m, sedangkan satuan cgs untuk
γ adalah erg/cm2 atau dyne/cm.
Metode Pengukuran Tegangan
Permukaan
Metode Kenaikan Kapiler
• Tegangan permukaan diukur dengan
melihat ketinggian air/cairan yang naik
melalui suatu kapiler
• Hanya dapat digunakan untuk
mengukur tegangan permukaan tidak
bisa untuk mengukur tegangan
antarmuka
• γ = ½ r h ρ g;
γ = tegangan permukaan
r = jari-jari pipa kapiler
h = ketinggian cairan di pipa kapiler
ρ = massa jenis cairan
g = gaya gravitasi
Metode Pengukuran Tegangan
Permukaan
Metode Cincin Du-Nuoy
• Gaya yang diperlukan untuk
melepaskan suatu cincin
platina-iridium yang dicelupkan
pada permukaan atau pada
antarmuka sebanding dengan
tegangan permukaan atau
tegangan antarmuka dari cairan
tersebut
• Dapat digunakan untuk
mengukur tegangan permukaan
ataupun tegangan antarmuka
Alat dan Bahan
Alat Bahan
• Piknometer • Akuades
• Neraca digital • Larutan Na lauril sulfat 0.01%,
• Termometer 0.05%, 0.1%
• Gelas Beaker 100 mL • Parafin cair
• Pipa kapiler • Etanol
• Kertas penyangga pipa • Air dan es batu
kapiler (karton)
Cara Kerja
Piknometer diisi dengan akuades hingga penuh hingga tidak ada gelembung air kemudian direndam
dalam air es hingga mencapai suhu 2˚C di bawah suhu percobaan
Piknometer ditutup (pipa kapiler dibiarkan terbuka), ditunggu hingga suhu naik mencapai suhu
percobaan (20 0C), kemudian pipa kapiler ditutup
Suhu dalam piknometer dibiarkan mencapai suhu kamar (25 0C) , air yang menempel diusap kemudian
piknometer ditimbang
Replikasi 2x
Perhitungan Tegangan Permukaan
Diketahui 30˚C air = 72.8 dyne/cm
k = known = akuades
u = unknown = sampel
h = tinggi cairan ( cm)
m = massa cairan (g)
Tegangan Permukaan Air
PEMBAHASAN
• Penjelasan cara kerja dengan prinsipnya
• Membandingkan data dengan literatur
• Kelebihan dan kekurangan metode dibanding dengan metode yang
lain
• Kaitan tegangan permukaan dengan bidang farmasi