Anda di halaman 1dari 19

BLOK 5

PRAKTIKUM 1

PENENTUAN TEGANGAN
PERMUKAAN DENGAN
METODE KENAIKAN
KAPILER
Tujuan
Mahasiswa dapat melakukan penentuan tegangan permukaan
cairan dengan metode kenaikan kapiler
Kaitan dengan bidang farmasi
• Aktivitas kimia, adsorpsi, disolusi, dan bioavailabilitas suatu
obat tergantung pada permukaan molekulnya.
• Pengetahuan tentang tegangan permukaan sangat penting
untuk menyelesaikan masalah yang muncul dalam pembuatan
obat sehingga dapat meningkatkan mutu obat.
Pendahuluan
• Molekul cairan biasanya
saling tarik menarik.
• Di bagian dalam cairan,
setiap molekul cairan
dikelilingi oleh molekul-
molekul lain di setiap
sisinya; tetapi di permukaan
cairan, hanya ada molekul-
molekul cairan di samping
dan di bawah
Fenomena Tegangan Permukaan dan Antar
Muka
• 3 fase zat: padat, cair,
dan gas
• Batas antara 2 fase =
antar muka
• Batas antara fase gas
dengan fase padat atau
fase cair = permukaan
Fase Jenis dan Contoh Antar Muka dan
Permukaan
Gas/gas Tidak ada antar muka karena dapat
bercampur
Gas/cair Permukaan cairan, air kontak dengan udara
(aerosol)
Gas/padat Permukaan padatan, permukaan meja
kontak dengan udara (tablet dan kapsul)

Cair/cair Antar muka antara dua cairan yang tidak


dapat bercampur (emulsi)

Tidak ada antar muka antara dua cairan


yang dapat bercampur

Cair/padat Antar muka, suspensi (padatan


disuspensikan dalam cairan)

Padat/padat Antar muka, serbuk dalam kapsul


Kohesi vs Adhesi
• Kohesi: gaya tarik-menarik antara molekul sejenis
• Menyebabkan zat yang berbeda jenis tidak dapat menempel karena
molekulnya saling tolak-menolak

• Adhesi: gaya tarik-menarik antara molekul yang tidak sejenis


• Menyebabkan zat yang berbeda jenis dapat menempel karena molekulnya
saling tarik-menarik

• Dipengaruhi oleh jarak dan kerapatan antar molekul


• Makin rapat dan makin dekat jarak antar molekul, gaya kohesi makin besar
• Gaya kohesi zat padat > zat cair > zat gas
Tegangan Permukaan
• Fenomena di mana permukaan cairan cenderung menegang
sehingga permukaannya tampak seperti selaput tipis ketika kontak
dengan gas (misal udara)
• Gaya per satuan panjang yang harus dikerjakan sejajar permukaan
untuk mengimbangi gaya tarikan ke dalam cairan (Martin, 1993)
• Tegangan permukaan zat cair adalah gaya yang bekerja sejajar
dengan permukaan zat cair yang dapat mengimbangi gaya kohesi
(antar molekul zat cair) dari gaya terhadap zat lain di permukaan
(gas/udara)
• Terjadi karena gaya adhesi (antara cairan dengan udara) < gaya
kohesi (antar molekul cairan) sehingga terjadi gaya ke dalam pada
permukaan cairan
• GAYA KOHESI = GAYA ADHESI + TEGANGAN PERMUKAAN
Tegangan Antar Muka
• Gaya per satuan panjang yang terdapat pada antar muka dua
fase cair yang tidak dapat bercampur (Martin, 1993)
• SELALU: TEGANGAN ANTAR MUKA < TEGANGAN
PERMUKAAN karena gaya adhesi dua cairan yang tidak
bercampur > gaya adhesi cairan dengan udara
• CAIRAN YANG BERCAMPUR SEMPURNA = TIDAK ADA
TEGANGAN ANTAR MUKA
TEGANGAN PERMUKAAN

𝐹
𝜸=
𝟐𝑳
𝜸 = tegangan permukaan (N/m)
F = gaya yang dibutuhkan untuk memecah lapisan film (N)
L = panjang permukaan selaput fluida (m)

Satuan SI untuk γ adalah adalah J/m2 atau N/m, sedangkan satuan cgs untuk
γ adalah erg/cm2 atau dyne/cm.
Metode Pengukuran Tegangan
Permukaan
Metode Kenaikan Kapiler
• Tegangan permukaan diukur dengan
melihat ketinggian air/cairan yang naik
melalui suatu kapiler
• Hanya dapat digunakan untuk
mengukur tegangan permukaan tidak
bisa untuk mengukur tegangan
antarmuka
• γ = ½ r h ρ g;
γ = tegangan permukaan
r = jari-jari pipa kapiler
h = ketinggian cairan di pipa kapiler
ρ = massa jenis cairan
g = gaya gravitasi
Metode Pengukuran Tegangan
Permukaan
Metode Cincin Du-Nuoy
• Gaya yang diperlukan untuk
melepaskan suatu cincin
platina-iridium yang dicelupkan
pada permukaan atau pada
antarmuka sebanding dengan
tegangan permukaan atau
tegangan antarmuka dari cairan
tersebut
• Dapat digunakan untuk
mengukur tegangan permukaan
ataupun tegangan antarmuka
Alat dan Bahan
Alat Bahan
• Piknometer • Akuades
• Neraca digital • Larutan Na lauril sulfat 0.01%,
• Termometer 0.05%, 0.1%
• Gelas Beaker 100 mL • Parafin cair
• Pipa kapiler • Etanol
• Kertas penyangga pipa • Air dan es batu
kapiler (karton)
Cara Kerja

Pengukuran Kerapatan Cairan

Pengukuran Tinggi Cairan

Perhitungan Tegangan Permukaan


Pengukuran Kerapatan Cairan
Piknometer kering & bersih ditimbang

Piknometer diisi dengan akuades hingga penuh hingga tidak ada gelembung air kemudian direndam
dalam air es hingga mencapai suhu 2˚C di bawah suhu percobaan

Piknometer ditutup (pipa kapiler dibiarkan terbuka), ditunggu hingga suhu naik mencapai suhu
percobaan (20 0C), kemudian pipa kapiler ditutup

Suhu dalam piknometer dibiarkan mencapai suhu kamar (25 0C) , air yang menempel diusap kemudian
piknometer ditimbang

Ulangi proses di atas untuk sampel yang lain


Pengukuran Tinggi Cairan

Diambil 25 mL cairan sampel, dimasukkan dalam labu


Erlenmeyer

Labu Erlenmeyer dan pipa kapiler disusun seperti pada


gambar di samping

Tinggi kenaikan cairan diukur

Replikasi 2x
Perhitungan Tegangan Permukaan
Diketahui 30˚C  air = 72.8 dyne/cm
k = known = akuades
u = unknown = sampel
h = tinggi cairan ( cm)
m = massa cairan (g)
Tegangan Permukaan Air
PEMBAHASAN
• Penjelasan cara kerja dengan prinsipnya
• Membandingkan data dengan literatur
• Kelebihan dan kekurangan metode dibanding dengan metode yang
lain
• Kaitan tegangan permukaan dengan bidang farmasi

Anda mungkin juga menyukai