Administrasi Pajak 11

Perangkat
Kegiatan Belajar Mengajar
 Pemetaan Kompetensi
 Identifikasi KI dan KD
 Rancangan Penilaian Kognitif
 Kriteria Ketuntasan Minimal
 Program Tahunan
 Program Semester
 Rincian Minggu Efektif
 Silabus Berkarakter
 Hasil Identifikasi Kompetensi Dasar
 Rencana Pelaksanaan Pembelajaran
Administrasi Pajak
Untuk SMK/MAK
Kelas XI
Nama
Nama ::
NIP
NIP ::
Unit
Unit Kerja
Kerja ::
Pemetaan Kompetensi
Mata Pelajaran : Administrasi Pajak
Kelas : XI
Satuan Pendidikan : SMK/MAK
Kompetensi Inti:
1. Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya
2. Menghayati dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin, santun, peduli (gotong royong, kerja sama,
toleransi, damai), bertanggung- jawab, responsif, dan proaktif melalui keteladanan, pemberian nasihat, penguatan,
pembiasaan, dan pengkondisian secara berkesinambungan serta menunjukkan sikap sebagai bagian dari solusi atas
berbagai permasalahan dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam serta dalam
menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan dunia
Ruang Lingkup Alokasi
Kompetensi Inti Kompetensi Dasar Indikator Materi Pokok
1 3 4 5 6 Waktu
3. Memahami, me- 3.1 Memahami je-- Menjelaskan pe-- Hakikat √ 18 x 45’
nerapkan, meng- nis-jenis pajak ngertian dan fungsi pajak
analisis, dan me- dan ketentuan pajak
ngevaluasi ten- umum dan tata- Mendeskripsikan je-
tang pengetahu- cara perpajak-an nis-jenis pajak dan
an faktual, kon- 4.1 Mengelompok- pungutan lain di In-
septual, opera- kan jenis-jenis donesia
sional dasar, dan pajak dan tata- Menjelaskan kewa-
metakognitif secara perpajak-an jiban dan hak wajib
suai dengan bi- pajak
dang dan lingkup - Menjelaskan pemu-
kerja Akuntansi ngutan pajak dan
dan Keuangan selain pajak
Lembaga pada - Mendeskripsikan
tingkat teknis, timbul dan berakhir-
spesifik, detail, nya utang pajak
dan kompleks, - Mendeskipsikan un-
berkenaan de- sur-unsur dan sanksi
ngan ilmu peng- dalam perpajakan
etahuan, teknol- 3.2 Menerapkan - Menjelaskan hakikat- NNPWP dan √ 18 x 45’
ogi, seni, buda- permohonan nomor pokok wajib NPP-KP
ya, dan huma- nomor pokok pajak (NPWP) dan dalam
niora dalam kon- wajib pajak NPPKP
teks pengem- (NPWP) - Menguraikan cara perpajakan
bangan potensi 4.2 Membuat surat memperoleh NPWP
diri sebagai bagi- permohonan dan NPPKP
an dari keluarga, nomor pokok- Mendeskripsikan
sekolah, dunia wajib pajak penghapusan NPWP
kerja, warga (NPWP). dan penca-butan
masyarakat na- 3.3 Menerapkan NPPKP
sional, regional, permohonan
dan internasional nomor pengu-
kuhan pengu-
saha kena pa-jak
(NPPKP)
4.3 Membuat surat
permohonan
nomor pengu-
kuhan pengu-
saha kena pa-jak
(NPPKP)
Administrasi Pajak XI – Akuntansi dan Keuangan 2

1 3 4 5 6 Waktu
4. Melaksanakan 3.4 Memahami - Menjelaskan Surat- Bentuk- √ 18 x 45’
tugas spesifik bentuk-bentuk Pemberitahuan (SPT) bentuk Su-
dengan menggu- surat pemberi-- Menjelaskas Surat rat dalam
nakan alat, infor- tahuan (SPT), Setoran Pajak (SSP) perpajakan
masi, dan prose- surat setoran- Menjelaskan Surat
dur kerja yang pajak (SSP), Ketetapan Pajak
lazim dilakukan surat ketetapan (SKP)
serta memecah- pajak (SKP),- Menjelaskan Surat
kan masalah se- surat ketetapan Tagihan Pajak (STP)
suai dengan bi- pajak kurang
dang Akuntansi bayar (SKPKB),
dan Keuangan surat ketetapan
Lembaga. pajak kurang
Menampilkan bayar tambahan
kinerja di bawah (SKPKBT), surat
bimbingan de- ketetapan pajak
ngan mutu dan lebih bayar
kuantitas yang (SKPLB) dan
terukur sesuai surat ketetapan
dengan standar pajak nihil
kompetensi ker- (SKPN).
ja. 4.4 Mengelompok-
Menunjukkan ke- kan bentuk-
terampilan me- bentuk surat
nalar, mengolah, pemberitahuan
dan menyaji se- (SPT), surat
cara efektif, setoran pajak
kreatif, produktif, (SSP), surat
kritis, mandiri, ketetapan pajak
kolaboratif, ko- (SKP), surat
munikatif, dan ketetapan pajak
solutif dalam ra- kurang bayar
nah abstrak ter- (SKPKB), surat
kait dengan ketetapan pajak
pengembangan kurang bayar
dari yang dipela- tambahan
jarinya di seko- (SKPKBT), surat
lah, serta mam- ketetapan pajak
pu melaksana- lebih bayar
kan tugas spe- (SKPLB) dan
sifik di bawah surat ketetapan
pengawasan pajak nihil
langsung. (SKPN)
Menunjukkan ke-
terampilan mem-
persepsi, kesiap- 3.5 Menganalisis - Menjelaskan pajak- SPT PPh √ 18 x 45’
an, meniru, data pembuat-an penghasilan Pasal 21 Pasal 21 dan
membiasakan, SPT pajak- Mendeskripsikan peng-isian
gerak mahir, penghasilan petunjuk pengisian SSP
menjadikan ge- (PPh) Pasal 21. SPT masa PPh Pasal
rak alami dalam 3.6 Menerapkan 21
ranah konkret pengisian surat- Menjelaskan peng-
terkait dengan setoran pajak isian surat setoran
pengembangan (SSP) PPh Pasal pajak
dari yang dipela- 21
jarinya di seko- 4.5 Melakukan
lah, serta mam- perhitungan
pu melaksana- pajak pengha-
kan tugas spe- silan (PPh)
sifik di bawah Pasal 21
pengawasan 4.6 Melakukan
langsung pengisian surat
setoran pajak
(SSP) PPh Pasal
21

1 3 4 5 6 Waktu
3.7 Menerapkan - Menjelaskan hakikat- Wajib pajak √ 18 x 45’
PPh Badan wajib pajak badan badan
terutang - Mendeskripsikan
3.8 Menerapkan pajak penghasilan
pengisian surat wajib pajak badan
setoran pajak
(SSP) PPh
Badan .
4.7 Melakukan per-
hitungan PPh
Badan terutang.
4.8 Melakukan
pengisian surat
setoran pajak
(SSP) PPh
badan
3.9 Memahami da-ta- Menjelaskan SPT - Pelaporan √ 18 x 45’

dalam lam-piran tahunan wajib pajak SPT Tahu-
khusus: 8a-1/ badan nan Wajib
8a- 2/8a-3/8a-- Mendeskripsikan Pajak Ba-
4/8a-5/8a-6/8a- pengisian SPT ta- dan
7/8a-8. hunan PPh WP
3.10 Memahami da-ta Badan terkait aturan
dalam lam-piran PP nomor 46 tahun
khusus Nomor 2016 (mengalami
1a kerugian pada tahun
3.11 Menerapkan sebelumnya)
pengisian surat- Mendeskripikan
pemberitahuan pengisian SPT
(SPT) PPh tahunan PPh WP
Badan dalam Badan terkait aturan
formulir No. PP Nomor 46 tahun
1771 2016 (tanpa meng-
4.9 Mengelompok- alami kerugian)
kan data dalam
lampiran khu-
sus: 8a-1/ 8a-
2/8a-3/8a-4/8a-
5/8a-6/8a- 7/8a-
8
4.10 Mengelompok-
kan data dalam
lampiran khu-sus
nomor 1a
4.11 Melakukan pe-
ngisian surat
pemberitahuan
(SPT) PPh
Badan dalam
formulir no. 1771
Mengetahui …………………………………
Kepala Sekolah Guru Mata Pelajaran
________________________ ________________________
NIP. NIP.

Identifikasi KI, KD untuk Menetapkan
Kegiatan Pembelajaran (TM, PT, KMTT)
Kelas : XI
Kompetensi Inti:
2. Menghayati dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin, santun, peduli (gotong royong, kerja sama, toleransi, damai),
bertanggung jawab, responsif, dan proaktif melalui keteladanan, pemberian nasihat, penguatan, pembiasaan, dan
pengkondisian secara berkesinambungan serta menunjukkan sikap sebagai bagian dari solusi atas berbagai
permasalahan dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam serta dalam menempatkan diri
sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan dunia
Jenis Kegiatan
Materi Pembelajaran
Kompetensi Inti Kompetensi Dasar Indikator
Pembelajaran
TM PT KMTT
3. Memahami, me- 3.1 Memahami jenis-- Pengertian dan - Menjelaskan pengertian dan
nerapkan, meng- jenis pajak dan fungsi pajak fungsi pajak
analisis, dan me- ketentuan umum- Jenis-jenis pa-jak - Mendeskripsikan jenis-jenis
ngevaluasi ten- dan tata cara dan pungut-an
tang pengetahu- perpajakan lain di In-donesia pajak dan pungutan lain di
an faktual, kon- 4.1 Mengelompokkan - Kewajiban dan Indonesia
septual, opera- jenis-jenis pajak dan hak wajib pajak - Menjelaskan kewajiban dan hak
sional dasar, dan tata cara perpajakan - Pemungutan wajib pajak
metakognitif se- pajak dan se-lain - Menjelaskan pemungutan pajak
suai dengan bi- pajak
dan selain pajak
dang dan lingkup - Timbul dan
kerja Akuntansi berakhirnya - Mendeskripsikan imbul dan
dan Keuangan utang pajak berakhirnya utang pajak
Lembaga pada - Unsur-unsur dan - Mendeskipsikan unsur-unsur
tingkat teknis, sanksi da-lam dan sanksi dalam perpajakan
spesifik, detail, perpajakan
dan kompleks,
berkenaan de- 3.2 Menerapkan - hakikat nomor - Menjelakan hakikat nomor pokok
ngan ilmu peng- permohonan nomor pokok wajib wajib pajak (NPWP) dan NPPKP
etahuan, teknol- pokok wajib pajak pajak (NPWP) - Menguraikan cara memperoleh
ogi, seni, buda- (NPWP)
4.2 Membuat surat dan NPPKP NPWP dan NPPKP
ya, dan huma-
niora dalam kon- permohonan nomor- cara memperoleh - Mendeskripsikan penghapusan
teks pengem- pokok wajib pajak NPWP dan NPWP dan Pencabutan NPPKP
bangan potensi (NPWP). NPPKP
diri sebagai bagi- 3.3 Menerapkan - penghapusan
an dari keluarga, permohonan nomor NPWP dan
sekolah, dunia pengu-kuhan Pencabutan
kerja, warga pengusaha kena NPPKP
masyarakat na- pajak (NPPKP)
sional, regional, 4.3 Membuat surat
dan internasional permohonan nomor
pengu-kuhan
pengusaha kena
pajak (NPPKP)

Jenis Kegiatan
Materi Pembelajaran
Pembelajaran
TM PT KMTT
4. Melaksanakan 3.4 Memahami ben-tuk-- Surat Pemberi- - Menjelaskan Surat Pemberi-
tugas spesifik bentuk surat tahuan (SPT) tahuan (SPT)
dengan menggu- pemberitahuan - Surat Setoran - Menjelaska Surat Setoran Pajak
nakan alat, infor- (SPT), surat setoran
masi, dan prose- pajak (SSP), surat Pajak (SSP) (SSP)
dur kerja yang ketetapan pajak- Surat Ketetap-an - Menjelaskan Surat Ketetapan
lazim dilakukan (SKP), surat Pajak (SKP) Pajak (SKP)
serta memecah- ketetapan pajak- Surat Tagihan - Menjelaskan Surat Tagihan
kan masalah se- kurang bayar Pajak (STP) Pajak (STP)
suai dengan bi- (SKPKB), surat
dang Akuntansi ketetapan pajak
dan Keuangan kurang bayar
Lembaga. tambahan
Menampilkan (SKPKBT), surat
kinerja di bawah ketetapan pajak
bimbingan de- lebih bayar (SKPLB)
ngan mutu dan dan surat ketetapan
kuantitas yang pajak nihil (SKPN).
terukur sesuai 4.4 Mengelompokkan
dengan standar bentuk-bentuk surat
kompetensi ker- pemberi-tahuan
ja. (SPT), surat setoran
Menunjukkan ke- pajak (SSP), surat
terampilan me- ketetapan pajak
nalar, mengolah, (SKP), surat
dan menyaji se- ketetapan pajak
cara efektif, kurang bayar
kreatif, produktif, (SKPKB), surat
kritis, mandiri, ketetapan pajak
kolaboratif, ko- kurang bayar
munikatif, dan tambahan
solutif dalam ra- (SKPKBT), surat
nah abstrak ter- ketetapan pajak
kait dengan lebih bayar (SKPLB)
pengembangan dan surat ketetapan
dari yang dipela- pajak nihil (SKPN)
jarinya di seko- 3.5 Menganalisis data- Pajak pengha- - Menjelaskan pajak penghasil-an
lah, serta mam- pembuatan SPT silan Pasal 21 Pasal 21
pu melaksana- pajak penghasilan- Petunjuk peng- - Mendeskripsikan petunjuk
kan tugas spe- (PPh) Pasal 21
sifik di bawah 3.6 Menerapkan isian SPT masa pengisian SPT masa PPh Pasal
pengawasan pengisian surat PPh Pasal 21 21
langsung. setoran pajak (SSP)- Pengisian surat - Menjelaskan pengisian surat
Menunjukkan ke- PPh Pasal 21 setoran pajak setoran pajak
terampilan mem- 4.5 Melakukan perhi-
persepsi, kesiap- tungan pajak
an, meniru, penghasilan (PPh)
membiasakan, Pasal 21
gerak mahir, 4.6 Melakukan pengi-
menjadikan ge- sian surat setoran
rak alami dalam pajak (SSP) PPh
ranah konkret Pasal 21
terkait dengan
pengembangan
dari yang dipela-
jarinya di seko-
lah, serta mam-
pu melaksana-
kan tugas spe-
sifik di bawah
pengawasan
langsung

Jenis Kegiatan
Materi Pembelajaran
Pembelajaran
TM PT KMTT
3.7 Menerapkan PPh- Hakikat wajib - Menjelaskan hakikat wajib pajak
Badan terutang pajak badan badan
3.8 Menerapkan - Pajak pengha- - Mendeskipsikan pajak pengha-
pengisian surat silan wajib pajak
setoran pajak (SSP) silan wajib pajak badan
badan
PPh Badan.
4.7 Melakukan
perhitungan PPh
Badan terutang.
4.8 Melakukan
pengisian surat
setoran pajak (SSP)
PPh badan
3.9 Memahami data- SPT tahunan - Menjelaskan SPT tahunan wajib
dalam lampiran wajib pajak ba- pajak badan
khusus: 8a-1/ 8a- dan - Mendeskripsikan pengisian SPT
2/8a-3/8a-4/8a-5/8a-
6/8a- 7/8a-8. - Pengisian SPT tahunan PPh WP Badan terkait
3.10 Memahami data tahunan PPh WP aturan PP Nomor 46 tahun 2016
dalam lampiran Badan ter-kait - (mengalami kerugian pada tahun
khusus nomor 1a aturan PP Nomor sebelumnya)
3.11 Menerapkan 46 Tahun 2016 - Mendeskripikan pengisian SPT
pengisian surat
(meng-alami tahunan PPh WP Badan terkait
pemberitahuan
(SPT) PPh Badan kerugian pada aturan PP Nomor 46 tahun 2016
dalam formulir no. tahun se- (tanpa mengalami kerugian)
1771 belumnya)
4.9 Mengelompokkan - Pengisian SPT
data dalam lampiran
tahunan PPh WP
khusus: 8a-1/ 8a-
2/8a-3/8a-4/8a-5/8a- Badan ter-kait
6/8a- 7/8a-8 aturan PP Nomor
4.10 Mengelompokkan 46 tahun 2016
data dalam lampiran (tanpa
khusus nomor 1a..
mengalami
4.11 Melakukan
pengisian surat kerugian)
pemberitahuan
(SPT) PPh Badan
dalam formulir no.
1771
Keterangan:
TM : Tatap Muka
PT : Penugasan Terstruktur
KMTT : Kegiatan Mandiri Tidak Terstruktur
________________________ ________________________
NIP. NIP.

Rancangan Penilaian Kognitif
Pemetaan Penilaian Berdasarkan KI/KD/Indikator
Kelas : XI
Kompetensi Inti:
bertanggung jawab, responsif, dan proaktif melalui keteladanan, pemberian nasihat, penguatan, pembiasaan, dan
Kompetensi Inti Kompetensi Dasar Indikator UH UTS LUS
3. Memahami, menerapkan, 3.1 Memahami jenis-jenis pajak- Menjelaskan penger-
menganalisis, dan mengevaluasi dan ketentuan umum dan tian dan fungsi pajak
tentang pengetahuan faktual, tata cara perpajakan - Mendeskripsikan jenis-
konseptual, operasional dasar, dan 4.1 Mengelompokkan jenis-jenis
metakognitif sesuai dengan bidang pajak dan tata cara jenis pajak dan
dan lingkup kerja Akuntansi dan perpajakan pungutan lain di In-
Keuangan Lembaga pada tingkat donesia
teknis, spesifik, detail, dan kompleks, - Menjelaskan kewajib-
berkenaan dengan ilmu an dan hak wajib pa-
pengetahuan, teknologi, seni,
jak
budaya, dan humaniora dalam
konteks pengembangan potensi diri - Menjelaskan pemu-
sebagai bagian dari keluarga, ngutan pajak dan
sekolah, dunia kerja, warga selain pajak
masyarakat nasional, regional, dan - Mendeskripsikan tim-
internasional
bul dan berakhirnya
4. Melaksanakan tugas spesifik dengan
menggunakan alat, informasi, dan utang pajak
prosedur kerja yang lazim dilakukan - Mendeskripsikan un-
serta memecahkan masalah sesuai sur-unsur dan sanksi
dengan bidang Akuntansi dan dalam perpajakan
Keuangan Lembaga.
Menampilkan kinerja di bawah
bimbingan dengan mutu dan
kuantitas yang terukur sesuai dengan
standar kompetensi kerja.
Menunjukkan keterampilan menalar,
mengolah, dan menyaji secara 3.2 Menerapkan permohonan- Menjelaskan hakikat
efektif, kreatif, produktif, kritis, nomor pokok wajib pajak nomor pokok wajib
mandiri, kolaboratif, komunikatif, dan (NPWP) pajak (NPWP) dan
solutif dalam ranah abstrak terkait 3.3 Menerapkan permohonan
dengan pengembangan dari yang nomor pengukuhan peng- NPPKP
dipelajarinya di sekolah, serta usaha kena pajak (NPPKP) - Menguraikan cara
mampu melaksanakan tugas spesifik 4.2 Membuat surat permohon- memperoleh NPWP
di bawah pengawasan langsung. an nomor pokok wajib pajak dan NPPKP
Menunjukkan keterampilan (NPWP). - Mendeskripsikan
mempersepsi, kesiapan, meniru, 4.3 Membuat surat permohon-
membiasakan, gerak mahir, penghapusan NPWP
an nomor pengukuhan
menjadikan gerak alami dalam ranah pengusaha kena pajak dan Pencabutan
konkret terkait dengan (NPPKP) NPPKP
pengembangan dari yang
dipelajarinya di sekolah, serta
mampu melaksanakan tugas spesifik
di bawah pengawasan langsung

3.4 Memahami bentuk-bentuk- Menjelaskan Surat
surat pemberitahuan (SPT), Pemberitahuan (SPT)
surat setoran pajak (SSP),- Menjelaskan Surat
surat ketetapan pajak (SKP),
surat ketetapan pajak Setoran Pajak (SSP)
kurang bayar (SKPKB),- Menjelaskan Surat
surat ketetapan pajak Ketetapan Pajak (SKP)
kurang bayar tambahan- Menjelaskan Surat
(SKPKBT), surat ketetapan Tagihan Pajak (STP)
pajak lebih bayar (SKPLB)
dan surat ketetapan pajak
nihil (SKPN).
4.4 Mengelompokkan
bentukbentuk surat
pemberitahuan (SPT), surat
setoran pajak (SSP), surat
ketetapan pajak (SKP), surat
ketetapan pajak kurang
bayar (SKPKB), surat
ketetapan pajak kurang
bayar tambahan (SKPKBT),
surat ketetapan pajak lebih
bayar (SKPLB) dan surat
ketetapan pajak nihil (SKPN)
3.5 Menganalisis data- Menjelaskan pajak

pembuatan SPT pajak penghasilan Pasal 21
penghasilan (PPh) Pasal 21. - Mendeskripsikan
3.6 Menerapkan pengisian surat
setoran pajak (SSP) PPh petunjuk pengisian
Pasal 21 SPT masa PPh Pasal
4.5 Melakukan perhitungan 21
pajak penghasilan (PPh)- Menjelaskan peng-
Pasal 21 isian surat setoran
4.6 Melakukan pengisian surat
pajak
setoran pajak (SSP) PPh
Pasal 21
3.8 Menerapkan pengisian surat- Menjelaskan hakikat
setoran pajak (SSP) PPh wajib pajak badan
Badan - Mendeskripsikan pajak
3.7 Menerapkan PPh Badan
terutang. penghasilan wajib
4.7 Melakukan perhitungan PPh pajak badan
Badan terutang.
4.8 Melakukan pengisian surat
setoran pajak (SSP) PPh
badan

3.9 Memahami data dalam- Menjelaskan SPT
lampiran khusus: 8a-1/ 8a- tahunan wajib pajak
2/8a-3/8a-4/8a-5/8a-6/8a- badan
7/8a-8.
3.10 Memahami data dalam- Mendeskripsikan
lampiran khusus omor 1a pengisian SPT tahunan
3.11 Menerapkan pengisian PPh WP Badan terkait
surat pemberitahuan aturan PP Nomor 46
(SPT) PPh Badan dalam Tahun 2016
formulir No. 1771
(mengalami kerugian
4.9 Mengelompokkan data
dalam lampiran khusus: pada tahun
8a-1/ 8a- 2/8a-3/8a-4/8a- sebelumnya)
5/8a-6/8a- 7/8a-8.. - Mendeskripikan pe-
4.10 Mengelompokkan data ngisian SPT tahunan
dalam lampiran khusus
PPh WP Badan terkait
nomor 1a
4.11 Melakukan pengisian surat aturan PP Nomor 46
pemberitahuan (SPT) PPh Tahun 2016 (tanpa
Badan dalam formulir no. meng-alami kerugian
1771
Keterangan:
UH : Ulangan Harian
UTS : Ulangan Tengah Semester
LUS : Latihan Ulangan Semester
________________________ ________________________
NIP. NIP.

Penetapan Kriteria Ketuntasan Minimal
Per Kompetensi Dasar dan Indikator
Kelas : XI
Kompetensi Inti:
bertanggung- jawab, responsif, dan proaktif melalui keteladanan, pemberian nasihat, penguatan, pembiasaan, dan
3. Memahami, menerapkan, menganalisis, dan mengevaluasi tentang pengetahuan faktual, konseptual, operasional
dasar, dan metakognitif sesuai dengan bidang dan lingkup kerja Akuntansi dan Keuangan Lembaga pada tingkat
teknis, spesifik, detail, dan kompleks, berkenaan dengan ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora
dalam konteks pengembangan potensi diri sebagai bagian dari keluarga, sekolah, dunia kerja, warga masyarakat
nasional, regional, dan internasional.
4. Melaksanakan tugas spesifik dengan menggunakan alat, informasi, dan prosedur kerja yang lazim dilakukan serta
memecahkan masalah sesuai dengan bidang Akuntansi dan Keuangan Lembaga.
Menampilkan kinerja di bawah bimbingan dengan mutu dan kuantitas yang terukur sesuai dengan standar
kompetensi kerja.
Menunjukkan keterampilan menalar, mengolah, dan menyaji secara efektif, kreatif, produktif, kritis, mandiri,
kolaboratif, komunikatif, dan solutif dalam ranah abstrak terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di
sekolah, serta mampu melaksanakan tugas spesifik di bawah pengawasan langsung.
Menunjukkan keterampilan mempersepsi, kesiapan, meniru, membiasakan, gerak mahir, menjadikan gerak alami
dalam ranah konkret terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah, serta mampu melaksanakan
tugas spesifik di bawah pengawasan langsung
Kriteria Ketuntasan Minimal

Kriteria Penetapan Ketuntasan
No. Kompetensi Dasar dan Indikator Nilai
Daya
Kompleksitas Intake KKM
Dukung
(%)
1. Hakikat pajak
Memahami jenis-jenis pajak dan ketentuan umum dan tata cara
perpajakan
Mengelompokkan jenis-jenis pajak dan tata cara perpajakan
- Menjelaskan pengertian, tujuan, dan peran akuntan
- Menjelaskan pengertian dan fungsi pajak
- Mendeskripsikan jenis-jenis pajak dan pungutan lain di
Indonesia
- Menjelaskan kewajiban dan hak wajib pajak
- Menjelaskan pemungutan pajak dan selain pajak
- Mendeskripsikan timbul dan berakhirnya utang pajak
- Mendeskipsikan unsur-unsur dan sanksi dalam perpajakan
2. NPWP dan NPPKP dalam Perpajakan
Menerapkan permohonan nomor pokok wajib pajak (NPWP)
Menerapkan permohonan nomor pengukuhan pengusaha kena
pajak (NPPKP)
Membuat surat permohonan nomor pokok wajib pajak (NPWP)
Membuat surat permohonan nomor pengukuhan pengusaha kena
pajak (NPPKP)

Daya
Dukung
(%)
- Menjelaskan hakikat nomor pokok wajib pajak (NPWP) dan
NPPKP
- Menguraikan cara memperoleh NPWP dan NPPKP
- Mendeskripsikan penghapusan NPWP dan Pencabutan
NPPKP
3. Bentuk-bentuk surat dalam perpajakan
Memahami bentuk-bentuk surat pemberitahuan (SPT), surat
setoran pajak (SSP), surat ketetapan pajak (SKP), surat ketetapan
pajak kurang bayar (SKPKB), surat ketetapan pajak kurang bayar
tambahan (SKPKBT), surat ketetapan pajak lebih bayar (SKPLB)
dan surat ketetapan pajak nihil (SKPN).
Mengelompokkan bentukbentuk surat pemberitahuan (SPT), surat
setoran pajak (SSP), surat ketetapan pajak (SKP), surat ketetapan
pajak kurang bayar (SKPKB), surat ketetapan pajak kurang bayar
tambahan (SKPKBT), surat ketetapan pajak lebih bayar (SKPLB)
- Menjelaskan Surat Pemberitahuan (SPT)
- Menjelaska Surat Setoran Pajak (SSP)
- Menjelaskan Surat Ketetapan Pajak (SKP)
- Menjelaskan Surat Tagihan Pajak (STP)
4. SPT PPh Pasal 21 dan Pengisian SSP
Menganalisis data pembuatan SPT pajak penghasilan (PPh)
Pasal 21.
Menerapkan pengisian surat setoran pajak (SSP) PPh Pasal 21
Melakukan perhitungan pajak penghasilan (PPh) Pasal 21
Melakukan pengisian surat setoran pajak (SSP) PPh pasal 21
- Menjelaskan pajak penghasilan Pasal 21
- Mendeskripsikan petunjuk pengisian SPT masa PPh Pasal 21
- Menjelaskan pengisian surat setoran pajak
Wajib Pajak Badan
5. Menerapkan PPh Badan terutang.
Menerapkan pengisian surat setoran pajak (SSP) PPh Badan
Melakukan perhitungan PPh Badan terutang.
Melakukan pengisian surat setoran pajak (SSP) PPh badan
- Menjelaskan hakikat wajib pajak badan
- Mendeskripsikan pajak penghasilan wajib pajak badan
Pelaporan SPT Tahunan Wajib Pajak Badan
6. Memahami data dalam lampiran khusus: 8a-1/ 8a- 2/8a-3/8a-4/8a-
5/8a-6/8a- 7/8a-8
Memahami data dalam lampiran khusus nomor 1a
Menerapkan pengisian surat pemberitahuan (SPT) PPh Badan
dalam formulir no. 1771
Mengelompokkan data dalam lampiran khusus: 8a-1/ 8a- 2/8a-
3/8a-4/8a-5/8a-6/8a- 7/8a-8
Mengelompokkan data dalam lampiran khusus nomor 1a

Melakukan pengisian surat pemberitahuan (SPT) PPh Badan

Daya
Dukung
(%)
dalam formulir no. 1771
- Menjelaskan SPT tahunan wajib pajak badan
- Mendeskripsikan pengisian SPT tahunan PPh WP Badan
terkait aturan PP Nomor 46 Tahun 2016
- (mengalami kerugian pada tahun sebelumnya)
- Mendeskripikan pengisian SPT tahunan PPh WP Badan
terkait aturan PP Nomor 46 Tahun 2016 (tanpa mengalami
kerugian)
Catatan: Poin kriteria penetapan ketuntasan diisi guru masing-masing sesuai KKM yang akan dicapai di tingkat
sekolahnya
________________________ ________________________
NIP. NIP.

Penetapan Kriteria Ketuntasan Minimal
Per Kompetensi Inti dan Kompetensi Dasar
Kelas : XI
No. Kompetensi Inti dan Kompetensi Dasar Kriteria Penetapan Ketuntasan

Nilai KKM
Kompleksitas Daya Dukung Intake
(%)
1. Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang
dianutnya
2. Menghayati dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin,
santun, peduli (gotong royong, kerja sama, toleransi,
damai), bertanggung jawab, responsif, dan proaktif
melalui keteladanan, pemberian nasihat, penguatan,
pembiasaan, dan pengkondisian secara
berkesinambungan serta menunjukkan sikap sebagai
bagian dari solusi atas berbagai permasalahan dalam
berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial
dan alam serta dalam menempatkan diri sebagai
cerminan bangsa dalam pergaulan dunia
Memahami, menerapkan, menganalisis, dan
3. mengevaluasi tentang pengetahuan faktual,
konseptual, operasional dasar, dan metakognitif
sesuai dengan bidang dan lingkup kerja Akuntansi
dan Keuangan Lembaga pada tingkat teknis, spesifik,
detail, dan kompleks, berkenaan dengan ilmu
pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora
dalam konteks pengembangan potensi diri sebagai
bagian dari keluarga, sekolah, dunia kerja, warga
masyarakat nasional, regional, dan internasional
- Memahami jenis-jenis pajak dan ketentuan umum
dan tata cara perpajakan
- Menerapkan permohonan nomor pokok wajib
pajak (NPWP)
- Menerapkan permohonan nomor pengukuhan
pengusaha kena pajak (NPPKP)
- Memahami bentuk-bentuk surat pemberitahu-an
(SPT), surat setoran pajak (SSP), surat
ketetapan pajak (SKP), surat ketetapan pajak
kurang bayar (SKPKB), surat ketetapan pajak
kurang bayar tambahan (SKPKBT), surat
ketetapan pajak lebih bayar (SKPLB) dan surat
ketetapan pajak nihil (SKPN).
- Menganalisis data pembuatan SPT pajak
penghasilan (PPh) Pasal 21.
- Menerapkan pengisian surat setoran pajak (SSP)
PPh Pasal 21
- Menerapkan PPh Badan terutang.
- Menerapkan pengisian surat setoran pajak (SSP)
PPh Badan
- Memahami data dalam lampiran khusus: 8a-1/
8a- 2/8a-3/8a-4/8a-5/8a-6/8a- 7/8a-8.
- Memahami data dalam lampiran khusus nomor
1a
- Menerapkan pengisian surat pemberitahuan
(SPT) PPh Badan dalam formulir No. 1771

No. Kompetensi Inti dan Kompetensi Dasar Kriteria Penetapan Ketuntasan

Nilai KKM
Kompleksitas Daya Dukung Intake
(%)
4. Melaksanakan tugas spesifik dengan menggunakan
alat, informasi, dan prosedur kerja yang lazim
dilakukan serta memecahkan masalah sesuai dengan
bidang Akuntansi dan Keuangan Lembaga.
Menampilkan kinerja di bawah bimbingan dengan
mutu dan kuantitas yang terukur sesuai dengan
standar kompetensi kerja.
Menunjukkan keterampilan menalar, mengolah, dan
menyaji secara efektif, kreatif, produktif, kritis, mandiri,
kolaboratif, komunikatif, dan solutif dalam ranah
abstrak terkait dengan pengembangan dari yang
dipelajarinya di sekolah, serta mampu melaksanakan
tugas spesifik di bawah pengawasan langsung.
Menunjukkan keterampilan mempersepsi, kesiapan,
meniru, membiasakan, gerak mahir, menjadikan gerak
alami dalam ranah konkret terkait dengan
pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah,
serta mampu melaksanakan tugas spesifik di bawah
pengawasan langsung
- Mengelompokkan jenis-jenis pajak dan tata cara
perajakan
- Membuat surat permohonan nomor pokok wajib
pajak (NPWP).
- Membuat surat permohonan nomor peng-ukuhan
pengusaha kena pajak (NPPKP)
- Mengelompokkan bentuk-bentuk surat
pemberitahuan (SPT), surat setoran pajak (SSP),
surat ketetapan pajak (SKP), surat ketetapan
pajak kurang bayar (SKPKB), surat ketetapan
pajak kurang bayar tambahan (SKPKBT), surat
ketetapan pajak lebih bayar (SKPLB) dan surat
ketetapan pajak nihil (SKPN).
- Melakukan perhitungan pajak penghasilan (PPh)
Pasal 21
- Melakukan pengisian surat setoran pajak (SSP)
PPh Pasal 21
- Melakukan perhitungan PPh Badan terutang.
- Melakukan pengisian surat setoran pajak (SSP)
PPh badan
- Mengelompokkan data dalam lampiran khusus:
8a-1/ 8a- 2/8a-3/8a-4/8a-5/8a-6/8a- 7/8a-8
- Mengelompokkan data dalam lampiran khusus
nomor 1a
- Melakukan pengisian surat pemberitahuan (SPT)
PPh Badan dalam formulir No. 1771
Catatan: Poin kriteria penetapan ketuntasan diisi guru masing-masing sesuai KKM yang akan dicapai di tingkat
sekolahnya
________________________ ________________________
NIP. NIP.

Program Tahunan
Kelas : XI
Alokasi
Semester No. Materi Pokok/Kompetensi Dasar Keterangan
Waktu
1 1. Hakikat Pajak 18 JP
- Memahami jenis-jenis pajak dan ketentuan umum dan tata cara
perpajakan
- Mengelompokkan jenis-jenis pajak dan tata cara perajakan
2. NPWP dan NPPKP dalam Perpajakan 18 JP
- Menerapkan permohonan nomor pokok wajib pajak (NPWP)
- Menerapkan permohonan nomor pengukuhan pengusaha kena pajak
(NPPKP)
- Membuat surat permohonan nomor pokok wajib pajak (NPWP)
- Membuat surat permohonan nomor pengukuhan pengusaha kena pajak
(NPPKP)
3. Bentuk-bentuk Surat dalam Perpajakan 18 JP
- Memahami bentuk-bentuk surat pemberitahuan (SPT), surat setoran pajak
(SSP), surat ketetapan pajak (SKP), surat ketetapan pajak kurang bayar
(SKPKB), surat ketetapan pajak kurang bayar tambahan (SKPKBT), surat
ketetapan pajak lebih bayar (SKPLB) dan surat ketetapan pajak nihil
(SKPN).
- Mengelompokkan bentukbentuk surat pemberitahuan (SPT), surat setoran
pajak (SSP), surat ketetapan pajak (SKP), surat ketetapan pajak kurang
bayar (SKPKB), surat ketetapan pajak kurang bayar tambahan (SKPKBT),
surat ketetapan pajak lebih bayar (SKPLB) dan surat ketetapan pajak nihil
(SKPN).
Jumlah 54 JP
2 4. SPT PPh Pasal 21 dan Pengisian SSP 18 JP
- Menganalisis data pembuatan SPT pajak penghasilan (PPh) Pasal 21.
- Menerapkan pengisian surat setoran pajak (SSP) PPh Pasal 21
- Melakukan perhitungan pajak penghasilan (PPh) Pasal 21
- Melakukan pengisian surat setoran pajak (SSP) PPh Pasal 21
5. Wajib Pajak Badan 18 JP
- Menerapkan PPh Badan terutang.
- Menerapkan pengisian surat setoran pajak (SSP) PPh Badan
- Melakukan pengisian surat setoran pajak (SSP) PPh badan
6. Pelaporan SPT Tahunan Wajib Pajak Badan 18 JP
- Memahami data dalam lampiran khusus: 8a-1/ 8a- 2/8a-3/8a-4/8a-5/8a-
6/8a- 7/8a-8.
- Memahami data dalam lampiran khusus nomor 1a
- Menerapkan pengisian surat pemberitahuan (SPT) PPh Badan dalam
formulir No. 1771
- Mengelompokkan data dalam lampiran khusus: 8a-1/ 8a- 2/8a-3/8a-4/8a-
5/8a-6/8a- 7/8a-8
- Mengelompokkan data dalam lampiran khusus nomor 1a..

Alokasi
Semester No. Materi Pokok/Kompetensi Dasar Keterangan
Waktu
- Melakukan pengisian surat pemberitahuan (SPT) PPh Badan dalam
formulir No. 1771
Jumlah 54 JP
________________________ ________________________
NIP. NIP.

Program Semester
Kelas : XI
Bulan
Materi Pokok/ Jml
No. Juli Agustus September Oktober November Desember Januari Februari Maret April Mei Juni Juli
Kompetensi Dasar Jam
2 3 4 1 2 3 4 5 1 2 3 4 1 2 3 4 5 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 5 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 5 1 2 3 4 1 2
1. Hakikat Pajak 18 JP x x x x x x
- Me
mahami
jenis-jenis
pajak dan
ketentuan
umum dan
tata cara per-
pajakan
- Me
ngelom-
pokkan jenis-
jenis pajak
dan tata cara
perajakan
2. NPWP dan 18 JP x x x x x x
NPPKP dalam
Perpajakan
- Me
nerapkan
permohonan
nomor pokok
wajib pajak
(NPWP)
- Me
mbuat su-rat
permo-honan
nomor pokok
wajib pajak
(NP-WP)
- Me
nerapkan
permohonan
nomor pengu-
kuhan pengu-
saha kena
pajak (NPP-
KP)
- Me
mbuat su-rat
permo-honan
nomor
pengukuhan
pengusaha
kena pajak
(NPPKP)

Bulan
Materi Pokok/ Jml
2 3 4 1 2 3 4 5 1 2 3 4 1 2 3 4 5 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 5 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 5 1 2 3 4 1 2
3. Bentuk-ben- 18 JP x x x x x x
tuk Surat da-
lam Perpajak-
an
- Me
mahami
bentuk-ben-
tuk surat
pemberitahu
an (SPT), su-
rat setoran
pajak (SSP),
surat kete-
tapan pajak
(SKP), surat
ketetapan
pajak kurang
bayar (SKP-
KB), surat
ketetapan
pajak kurang
bayar tam-
bahan (SKP-
KBT), surat
ketetapan
Persiapan Penerimaan Rapor
pajak lebih
bayar (SKP-
LB) dan surat
ketetapan
pajak nihil
(SKPN)
- Me
ngelom-
pokkan ben-
tukbentuk su-
rat pemberi-
tahuan (SPT)
surat setoran
pajak (SSP),
surat kete-
tapan pajak
(SKP), surat
ketetapan
pajak kurang
bayar (SKP-
KB), surat
ketetapan
pajak kurang
bayar tam-
bahan (SKP-
KBT), surat
ketetapan
pajak lebih
bayar (SKP-
LB) dan surat
ketetapan
pajak nihil
(SKPN)

Bulan
Materi Pokok/ Jml
2 3 4 1 2 3 4 5 1 2 3 4 1 2 3 4 5 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 5 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 5 1 2 3 4 1 2
4. SPT PPh 18 JP x x x x x x
Pasal 21 dan
Pengisian
SSP
- Me
nganalisis
data
pembuatan
SPT pajak
penghasilan
(PPh) Pasal
21
- Me
nerapkan
pengisian
surat setoran
pajak (SSP)
PPh Pasal
21
- Mel
akukan
perhitungan
pajak
penghasilan
(PPh) Pasal
21
- Mel
akukan
pengisian
surat setoran
pajak (SSP)
PPh Pasal
21
5.. Wajib Pajak 18 JP x x x x x x
Badan
- Me
nerapkan
PPh Badan
terutang
- Me
nerapkan
pengisian
surat setoran
pajak (SSP)
PPh Badan
- Mel
akukan
perhitungan
PPh Badan
terutang
Melakukan
pengisian
surat setoran
pajak (SSP)
PPh badan

Bulan
Materi Pokok/ Jml
23 4 1 2 3 4 5 1 2 3 4 1 2 3 4 5 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 5 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 5 1 2 3 4 1 2
4. Pelaporan 18 JP
SPT Tahunan
Wajib Pajak
Badan
- Me
mahami data
dalam
lampiran
khusus: 8a-
1/ 8a- 2/8a-
3/8a-4/8a-
5/8a-6/8a-
7/8a-8
- Me
mahami data
dalam
lampiran
khusus
nomor 1a
- Me
nerapkan
pengisian
surat pem-
Persiapan Penerimaan Rapor

eritahuan
(SPT) PPh
Badan dalam
formulir no.
1771
- Me
ngelompokka
n data dalam
lampiran
khusus: 8a-
1/ 8a- 2/8a-
3/8a-4/8a-
5/8a-6/8a-
7/8a-8
- Me
ngelom-
pokkan data
dalam
lampiran
khusus
nomor 1a
- Mel
akukan
pengisian
surat pem-
beritahuan
(SPT) PPh
Badan dalam
formulir no.
1771
Jumlah 108 JP
Keterangan:
: Kegiatan tengah semester
: Ujian nasional/ujian nasional susulan
: Latihan ulangan semester 1/latihan ulangan semester 2
: Libur hari raya Idul Fitri
: Ulangan semester 1/ulangan semester 2
: Libur semester 1/libur semester 2
________________________ ________________________

NIP. NIP.

Rincian Minggu Efektif
Mata Pelajaran : Praktikum Akuntansi Perusahaan Jasa, Dagang, dan
Manufaktur
Kelas : XI
I. Jumlah minggu dalam 1 tahun

No. Bulan Jumlah Minggu
1. Juli 2
2. Agustus 5
3. September 4
4. Oktober 5
5. November 4
6. Desember 4
7. Januari 5
8. Februari 4
9. Maret 4
10. April 4
11. Mei 5
12. Juni 4
13. Juli 2
Jumlah Total 52
II. Jumlah minggu tidak efektif dalam 1 tahun

No. Kegiatan Jumlah Minggu
1. Kegiatan tengah semester 2

2. Ujian nasional/ujian nasional susulan 2
3. Latihan ulangan semester 1/ latihan ulangan semester 2 2
4. Ulangan semester 1/ ulangan semester 2 2
5. Libur hari raya Idul Fitri 2
6. Persiapan penerimaan rapor 1/ persiapan penerimaan rapor 2 2
7. Libur semester 1/libur semester 2 4
Jumlah Total 16
III. Jumlah minggu efektif dalam 1 tahun

Jumlah minggu dalam 1 tahun - jumlah minggu tidak efektif dalam 1 tahun
= 52 minggu - 16 minggu
= 36 minggu efektif
________________________ ________________________
NIP. NIP.

Silabus Berkarakter
Kelas : XI
Kompetensi Inti:
2. Menghayati dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin, santun, peduli (gotong royong, kerja sama, toleran, damai),
bertanggung- jawab, responsif, dan proaktif melalui keteladanan, pemberian nasihat, penguatan, pembiasaan, dan
 Sikap spiritual (KI 1) dan sikap sosial (KI 2) dibentuk melalui pembelajaran tidak langsung, antara lain melalui
pembelajaran kompetensi pengetahuan (KD pada KI 3) dan kompetensi keterampilan (KD pada KI 4) serta
pembiasaan dan keteladanan
 Penilaian sikap spiritual (KI 1) dan sikap sosial (KI 2) dilakukan, antara lain melalui observasi, penilaian diri, penilaian
antarteman, dan/atau jurnal (catatan pendidik)
3. Memahami, menerapkan, menganalisis, dan mengevaluasi tentang pengetahuan faktual, konseptual, operasional
dasar, dan metakognitif sesuai dengan bidang dan lingkup kerja Akuntansi dan Keuangan Lembaga pada tingkat
teknis, spesifik, detil, dan kompleks, berkenaan dengan ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora
dalam konteks pengembangan potensi diri sebagai bagian dari keluarga, sekolah, dunia kerja, warga masyarakat
nasional, regional, dan internasional
4. Melaksanakan tugas spesifik dengan menggunakan alat, informasi, dan prosedur kerja yang lazim dilakukan serta
memecahkan masalah sesuai dengan bidang Akuntansi dan Keuangan Lembaga.
Menampilkan kinerja di bawah bimbingan dengan mutu dan kuantitas yang terukur sesuai dengan standar kompetensi
kerja.
Menunjukkan keterampilan menalar, mengolah, dan menyaji secara efektif, kreatif, produktif, kritis, mandiri,
kolaboratif, komunikatif, dan solutif dalam ranah abstrak terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di
sekolah, serta mampu melaksanakan tugas spesifik di bawah pengawasan langsung.
Menunjukkan keterampilan mempersepsi, kesiapan, meniru, membiasakan, gerak mahir, menjadikan gerak alami
dalam ranah konkret terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah, serta mampu melaksanakan
Kompetensi Materi Pokok/ Kegiatan Sumber Nilai

Indikator Penilaian Waktu
Dasar Pembelajaran Pembelajaran Belajar Karakter
3.1 Memahami Hakikat Pajak Mengamati - Menjelaskan Sikap 18 x 45-
jenis-jenis - Mengamati pengertian dan- Obs uku isiplin
pajak dan pengertian dan fungsi fungsi pajak ervasi Admi-
ketentuan pajak - Mendeskripsi- Pengetahuan nistrasi erja
umum dan tata - Mengamati jenis-jenis kan jenis-jenis- Pen Pajak XI keras
cara pajak dan pu-ngutan pajak dan pu- ugasan -
perpajakan lain di Indo-nesia ngutan lain di (Tugas uku asa
4.1 Mengelompok- - Mengamati kewajiban Indonesia Terstruktur/ paket ingin
kan jenis-jenis dan hak wajib pajak - Menjelaskan Tugas - tahu
pajak dan tata - Mengamati pemu- kewajiban dan Mandiri/ uku refe-
cara ngutan pajak dan hak wajib pajak Tes Tertulis) rensi lain ang-
perpajakan selain pajak - Menjelaskan Keterampilan gung
- Mengamati timbul pemungutan - Port jawab
dan berakhirnya pajak dan se- ofolio
utang pajak lain pajak - Pro
- Mengamati unsur-- Mendeskripsi- yek
unsur dan sanksi kan timbul dan
dalam perpajakan berakhir-nya
Menanya utang pajak
- Merumuskan - Mendeskipsi-
pertanyaan tentang kan unsur-un-
pengertian dan fungsi sur dan sank-si
pajak dalam per-
- Merumuskan pajakan
pertanyaan tentang
jenis-jenis pajak dan
pungutan lain di
Indonesia

- Merumuskan
pertanyaan tentang
kewajiban dan hak
wajib pajak
- Merumuskan
pertanyaan tentang
pemu-ngutan pajak
dan selain pajak
- Merumuskan
pertanyaan tentang
timbul dan
berakhirnya utang
pajak
- Merumuskan
pertanyaan tentang
unsur-unsur dan
sanksi dalam
perpajakan
Mengumpulkan infor-
masi
- Mengumpulkan
informasi tentang
pengertian dan fungsi
pajak
- Mengumpulkan
informasi tentang
jenis-jenis pajak dan
pungutan lain di
Indonesia
- Mengumpulkan
informasi tentang
kewajiban dan hak
wajib pajak
- Mengumpulkan
informasi tentang
pemungutan pajak
dan selain pajak
- Mengumpulkan
informasi tentang
timbul dan
berakhirnya utang
pajak
- Mengumpulkan
informasi tentang
unsur-unsur dan
sanksi dalam
perpajakan
Menalar/mengasosiasi
- Menganalisis pe-
ngertian dan fungsi
pajak
- Menganalisis jenis-
jenis pajak dan
pungutan lain di In-
donesia
- Menganalisis kewa-
jiban dan hak wajib
pajak
- Menganalisis pemu-
ngutan pajak dan
selain pajak
- Menganalisis timbul
dan berakhirnya
utang pajak

- Menganalisis un-sur-
unsur dan sanksi
dalam perpajakan
Mengomunikasikan
- Mempresentasikan
hasil analisis pe-
ngertian dan fungsi
pajak
- Mempresentasikan
hasil analisis je-nis-
jenis pajak dan
pungutan lain di In-
donesia
- Mempresentasikan
hasil analisis kewa-
jiban dan hak wajib
pajak
- Mempresentasikan
hasil analisis pemu-
ngutan pajak dan
selain pajak
- Mempresentasikan
hasil analisis un-sur-
unsur dan sanksi
dalam perpajakan
3.2 Menerapkan NPWP danMengamati - Menjelaskan Sikap 18 x 45-
permohonan NPPKP dalam- Mengamati hakikat hakikat nomor- Obs uku isiplin
nomor pokok Perpajakan nomor pokok wajib pokok wajib ervasi Admi-
wajib pajak pajak (NPWP) dan pajak (NPWP)Pengetahuan nistrasi erja
(NPWP) NPPKP dan NPPKP - Pen Pajak XI keras
3.3 Menerapkan - Mengamati cara- Menguraikan ugasan -
permohonan memperoleh NPWP cara (Tugas uku asa
nomor pengu- dan NPPKP memperoleh Terstruktur/ paket ingin
kuhan pengu- - Mengamati pengha- NPWP dan Tugas - tahu
saha kena pusan NPWP dan NPPKP Mandiri/ uku refe-
pajak (NPPKP) Pencabutan NPPKP - Mendeskripsi- Tes Tertulis) rensi lain ang-
4.2 Membuat surat Menanya kan pengha-Keterampilan gung
permohonan - Merumuskan per- pusan NPWP- Port jawab
nomor pokok tanyaan tentang dan Penca- ofolio
wajib pajak hakikat nomor pokok butan NPPKP - Pro
(NPWP) wajib pajak (NPWP) yek
4.3 Membuat surat dan NPPKP
per-mohonan - Merumuskan per-
nomor pe- tanyaan tentang cara
ngukuhan memperoleh NPWP
pengusaha dan NPPKP
kena pajak - Merumuskan per-
(NPPKP) tanyaan tentang
penghapusan NPWP
dan Penca-butan
NPPKP
Mengumpulkan infor-
masi
- Mengumpulkan
informasi tentang
hakikat nomor pokok
wajib pajak (NPWP)
dan NPPKP
- Mengumpulkan
informasi tentang
cara memperoleh
NPWP dan NPPKP
- Mengumpulkan
informasi tentang
penghapusan NPWP

dan Penca-butan
NPPKP
- Menganalisis hakikat
nomor pokok wajib
pajak (NPWP) dan
NPPKP
- Menganalisis cara
memperoleh NPWP
dan NPPKP
- Menganalisis
penghapusan NPWP
dan Penca-butan
NPPKP
Mengomunikasikan
- Mempresentasikan
hasil analisis hakikat
nomor pokok wajib
pajak (NPWP) dan
NPPKP
- Mempresentasikan
hasil analisis cara
memperoleh NPWP
dan NPPKP
- Mempresentasikan
hasil analisis
penghapusan NPWP
dan Penca-butan
NPPKP
3.4 Memahami Bentuk-ben-tuk Mengamati - Menjelaskan Sikap 18 x 45-
bentuk-bentuk surat da-lam- Mengamati Surat Surat Pem-- Obs uku erja
surat pemberi- perpajak-an Pemberitahuan (SPT) beritahuan ervasi Admi- keras
tahuan (SPT), - Mengamati Surat (SPT) Pengetahuan nistrasi
surat setoran Setoran Pajak (SSP) - Menjelaskan - Pen Pajak XI andiri
pajak (SSP), - Mengamati Surat Surat Setoran ugasan -
surat kete- Ketetapan Pajak Pajak (SSP) (Tugas uku asa
tapan pajak (SKP) - Menjelaskan Terstruktur/ paket ingin
(SKP), surat - Mengamati Surat Surat Kete- Tugas - tahu
ketetapan pa- Tagihan Pajak (STP) tapan Pajak Mandiri/ uku refe-
jak kurang ba- Menanya (SKP) Tes Tertulis) rensi lain ang-
yar (SKPKB), - Merumuskan - Menjelaskan Keterampilan gung
surat ketetap- pertanyaan tentang Surat Tagihan- Port jawab
an pajak ku- Surat Pemberitahuan Pajak (STP) ofolio
rang bayar (SPT) - Pro
tambahan - Merumuskan yek
(SKPKBT), pertanyaan tentang
surat ketetap- Surat Setoran Pajak
an pajak lebih (SSP)
bayar (SKPLB) - Merumuskan
dan surat ke- pertanyaan tentang
tetapan pajak Surat Ketetapan
nihil (SKPN) Pajak (SKP)
4.4 Mengelompok-
kan bentuk- - Merumuskan
bentuk surat pertanyaan tentang
pemberitahuan Surat Tagihan Pajak
(SPT), surat (STP)
setoran pajak Mengumpulkan infor-
(SSP), surat masi
ketetapan pa- - Mengumpulkan in-
jak (SKP), su- formasi tentang Surat
rat ketetapan Pemberi-tahuan
pajak kurang (SPT)
bayar (SKP- - Mengumpulkan in-
KB), surat ke- formasi tentang Surat
tetapan pajak Setoran Pajak (SSP)

kurang bayar - Mengumpulkan
tambahan (SK- informasi tentang
PKBT), surat Surat Ketetapan
ketetapan pa- Pajak (SKP)
jak lebih bayar - Mengumpulkan
(SKPLB) dan informasi tentang
surat ketetap- Surat Tagihan Pajak
an pajak nihil (STP)
(SKPN) Menalar/mengasosiasi
- Menganalisis Surat
Pemberitahuan (SPT)
Setoran Pajak (SSP)
Ketetapan Pajak
(SKP)
Tagihan Pajak (STP)
Mengomunikasikan
- Mempresentasikan
hasil analisis Surat
Pemberitahuan (SPT)
- Mempresentasikan
Setoran Pajak (SSP)
- Mempresentasikan
Ketetapan Pajak
(SKP)
- Mempresentasikan
Tagihan Pajak (STP)
3.5 Menganalisis SPT PPh PasalMengamati - Menjelaskan Sikap 18 x 45-
data pembuat- 21 dan Peng-- Mengamati pajak pajak pengha-- Obs uku erja
an SPT pajak isian SSP penghasilan Pasal 21 silan Pasal 21 ervasi Admi- keras
penghasilan - Mengamati petunjuk- MendeskripsikaPengetahuan nistrasi
(PPh) Pasal 21 pengisian SPT masa n petunjuk- Pen Pajak XI asa
3.6 Menerapkan PPh Pasal 21 pengisian SPT ugasan - ingin
pengisian - Mengamati pengisi- masa PPh (Tugas uku tahu
surat setoran an surat setoran Pasal 21 Terstruktur/ paket
pajak (SSP) pajak - Menjelaskan Tugas - ang-
PPh Pasal 21 pengisian surat Mandiri/ uku refe- gung
setoran pajak Tes Tertulis) rensi lain jawab
Keterampilan
- Port
Menanya ofolio
4.5 Melakukan - Merumuskan perta- - Pro
perhitungan nyaan tentang pajak yek
pajak peng- penghasilan Pasal 21
hasilan (PPh) - Merumuskan perta-
Pasal 21 nyaan tentang pe-
4.6 Melakukan tunjuk pengisian SPT
pengisian masa PPh Pasal 2
surat setoran - Merumuskan perta-
pajak (SSP) nyaan tentang pe-
PPh Pasal 21 ngisian surat setor-an
pajak
Mengumpulkan infor-
masi
- Mengumpulkan
informasi tentang
pajak penghasilan
Pasal 21
- Mengumpulkan
informasi tentang pe-
tunjuk pengisian SPT

masa PPh Pasal 21
- Mengumpulkan
informasi tentang
pengisian surat
setoran pajak
- Menganalisis pajak
penghasilan Pasal 21
- Menganalisis pe-
masa PPh Pasal 21
- Menganalisis
pengisian surat
setoran pajak
Mengomunikasikan
- Mempresentasikan
hasil analisis pajak
penghasilan Pasal 21
- Mempresentasikan
hasil analisis pe-
masa PPh Pasal 21
- Mempresentasikan
hasil analisis
pengisian surat
setoran pajak
3.8 Menerapkan Wajib pajakMengamati - Menjelaskan Sikap 18 x 45-
pengisian badan - Mengamati hakikat hakikat wajib- Obs uku erja
surat setoran wajib pajak badan pajak badan ervasi Admi- keras
pajak (SSP) - Mengamati pajak- MendeskripsikaPengetahuan nistrasi
PPh Badan pengahsilan wajib n pajak- Pen Pajak XI andiri
3.7 Menerapkan pajak badan penghasilan ugasan -
PPh Badan Menanya wajib pajak (Tugas uku asa
terutang - Merumuskan perta- badan Terstruktur/ paket ingin
4.7 Melakukan nyaan tentang hakikat Tugas - tahu
perhitungan wajib pajak badan Mandiri/ uku refe-
PPh Badan Tes Tertulis) rensi lain ang-
terutang - Merumuskan perta- gung
4.8 Melakukan nyaan tentang pajak jawab
pengisian penghasilan wajib Keterampilan
surat setoran pajak badan - Port
pajak (SSP) Mengumpulkan infor- ofolio
PPh badan masi - Pro
- Mengumpulkan yek
informasi tentang
hakikat wajib pajak
badan
- Mengumpulkan
informasi tentang
pajak penghasilan
wajib pajak badan
- Menganalisis hakikat
wajib pajak badan
- Menganalisis pajak
penghasilan wajib
pajak badan
Mengomunikasikan
- Mempresentasikan
hasil analisis hakikat
wajib pajak badan
- Mempresentasikan
hasil analisis pajak
penghasilan wajib
pajak badan
3.9 Memahami Pelaporan SPTMengamati - Menjelaskan Sikap 18 x 45-

data dalam Tahunan Wajib- Mengamati SPT ta- SPT tahunan- Obs uku isiplin
lampiran Pajak Badan hunan wajib pajak wajib pajak ervasi Admi-
khu-sus: 8a- badan badan Pengetahuan nistrasi reatif
1/ 8a- 2/8a- - Mengamati peng-- Mendeskripsika- Pen Pajak XI
3/8a-4/8a- isian SPT tahunan n pengisian ugasan - ang-
5/8a-6/8a- PPh WP Badan SPT tahunan (Tugas uku gung
7/8a-8 terkait aturan PP PPh WP Badan Terstruktur/ paket jawab
3.10 Memahami Nomor 46 Tahun terkait aturan Tugas -
data dalam 2016 (mengalami PP No-mor 46 Mandiri/ uku refe-
lampiran kerugian pada ta-hun Tahun 2016 Tes Tertulis) rensi lain
khusus sebelumnya) (meng-alami Keterampilan
Nomor 1a - Mengamati peng- kerugi-an pada- Port
3.11 Menerapkan isian SPT tahunan ta-hun ofolio
pengisian PPh WP Badan sebelum-nya) - Pro
surat pem- terkait aturan PP- Mendeskripsika yek
beritahuan Nomor 46 Tahun n pengisian
(SPT) PPh 2016 (tanpa meng- SPT tahunan
Badan da- alami kerugian) PPh WP Ba-
lam formulir Menanya dan terkait
No. 1771 - Merumuskan aturan PP No-
4.9 Mengelom- pertanyaan tentang mor 46 Tahun
pokkan data SPT tahunan wajib 2016 (tanpa
dalam lam- pajak badan mengalami
piran khu- - Merumuskan kerugian)
sus: 8a-1/ pertanyaan tentang
8a- 2/8a- pengisian SPT
3/8a-4/8a- tahunan PPh WP
5/8a-6/8a- Badan terkait aturan
7/8a-8 PP Nomor 46 Ta-hun
4.10 Mengelom- 2016 (meng-alami
pokkan data kerugian pada tahun
dalam lam- sebelumnya)
piran khu- - Merumuskan per-
sus nomor tanyaan tentang
1a pengisian SPT
4.11 Melakukan tahunan PPh WP
pengisian Badan terkait aturan
surat pem- PP Nomor 46 Tahun
beritahuan 2016 (tanpa
(SPT) PPh mengalami kerugian)
Badan da- Mengumpulkan infor-
lam formulir masi
No. 1771 - Mengumpulkan in-
formasi tentang SPT
tahunan wajib pajak
badan
- Mengumpulkan in-
formasi tentang
pengisian SPT ta-
hunan PPh WP
Badan terkait aturan
PP Nomor 46 Ta-hun
2016 (meng-alami
kerugian pada tahun
sebelumnya)
- Mengumpulkan
informasi tentang
pengisian SPT ta-
hunan PPh WP
Badan terkait aturan
PP Nomor 46 Ta-hun
2016 (tanpa
mengalami keru-gian)
- Menganalisis SPT
tahunan wajib pajak

badan
- Menganalisis peng-
isian SPT tahunan
PPh WP Badan
terkait aturan PP
Nomor 46 Tahun
2016 (mengalami
kerugian pada ta-hun
sebelumnya)
- Menganalisis peng-
isian SPT tahunan
PPh WP Badan
terkait aturan PP
Nomor 46 Tahun
2016 (tanpa meng-
alami kerugian)
Mengomunikasikan
- Mempresentasikan
hasil analisis SPT
tahunan wajib pajak
badan
- Mempresentasikan
hasil analisis peng-
isian SPT tahunan
PPh WP Badan
terkait aturan PP
Nomor 46 Tahun
2016 (mengalami
kerugian pada ta-hun
sebelumnya)
- Mempresentasikan
hasil analisis peng-
isian SPT tahunan
PPh WP Badan
terkait aturan PP
Nomor 46 Tahun
2016 (tanpa meng-
alami kerugian)
________________________ ________________________
NIP. NIP.

Hasil Identifikasi Kompetensi Dasar
Kelas : XI
Kompetensi Dasar Kompetensi Dasar

Materi Pokok
KI 3 KI 4
3.1 Memahami jenis-jenis pajak dan 4.1 Mengelompok-kan jenis-jenis pajak - Hakikat pajak
ketentuan umum dan tata cara dan tata cara perpajakan
perpajakan
3.2 Menerapkan permohonan nomor 4.2 Membuat surat permohonan nomor - NNPWP dan NPPKP
pokok wajib pajak (NPWP) pokok wajib pajak (NPWP). dalam perpajakan
3.3 Menerapkan permohonan nomor 4.3 Membuat surat permohonan nomor
pengukuhan pengusaha kena pajak pengu-kuhan pengusaha kena pajak
(NPPKP) (NPPKP)
3.4 Memahami bentuk-bentuk surat 4.4 Mengelompokkan bentukbentuk surat - Bentuk-bentuk surat
pemberitahuan (SPT), surat setoran pemberitahuan (SPT), surat setoran dalam perpajakan
pajak (SSP), surat ketetapan pajak pajak (SSP), surat ketetapan pajak
(SKP), surat ketetapan pajak kurang (SKP), surat ketetapan pajak kurang
bayar (SKPKB), surat ketetapan bayar (SKPKB), surat ketetapan pajak
pajak kurang bayar tambahan kurang bayar tambahan (SKPKBT),
(SKPKBT), surat ketetapan pajak surat ketetapan pajak lebih bayar
lebih bayar (SKPLB) dan surat (SKPLB) dan surat ketetapan pajak
ketetapan pajak nihil (SKPN). nihil (SKPN)
3.5 Menganalisis data pembuatan SPT 4.5 Melakukan perhitungan pajak - SPT PPh Pasal 21
pajak penghasilan (PPh) Pasal 21. penghasilan (PPh) Pasal 21 dan pengisian SSP
3.6 Menerapkan pengisian surat setoran 4.6 Melakukan pengisian surat setoran
pajak (SSP) PPh pasal 21 pajak (SSP) PPh pasal 21
3.8 Menerapkan pengisian surat setoran 4.7 Melakukan perhitungan PPh Badan - Wajib pajak badan
pajak (SSP) PPh Badan terutang.
3.7 Menerapkan PPh Badan terutang. 4.8 Melakukan pengisian surat setoran
pajak (SSP) PPh badan
3.9 Memahami data dalam lampiran 4.9 Mengelompokkan data dalam - Pelaporan SPT tahu-
khusus: 8a-1/ 8a-2/8a-3/8a-4/8a- lampiran khusus: 8a-1/ 8a- 2/8a-3/8a- nan wajib pajak ba-
5/8a-6/8a-7/8a-8 4/8a-5/8a-6/8a- 7/8a-8 dan
3.10 Memahami data dalam lampiran 4.10 Mengelompokkan data dalam
khusus nomor 1a lampiran khusus nomor 1a..
3.11 Menerapkan pengisian surat 4.11 Melakukan pengisian surat
pemberitahuan (SPT) PPh Badan pemberitahuan (SPT) PPh Badan
dalam formulir No. 1771 dalam formulir No. 1771
________________________ ________________________
NIP. NIP.

Rencana Pelaksanaan Pembelajaran 1
Kelas : XI
Kompetensi Inti : - Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya

- Menghayati dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin, santun, peduli (gotong royong,
kerja sama, toleransi, damai), bertanggung jawab, responsif, dan proaktif melalui
keteladanan, pemberian nasihat, penguatan, pembiasaan, dan pengkondisian secara
berkesinambungan serta menunjukkan sikap sebagai bagian dari solusi atas berbagai
permasalahan dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam
serta dalam menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan dunia
- Memahami, menerapkan, menganalisis, dan mengevaluasi tentang pengetahuan
faktual, konseptual, operasional dasar, dan metakognitif sesuai dengan bidang dan
lingkup kerja akuntansi dan keuangan lembaga pada tingkat teknis, spesifik, detail, dan
kompleks, berkenaan dengan ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan
humaniora dalam konteks pengembangan potensi diri sebagai bagian dari keluarga,
sekolah, dunia kerja, warga masyarakat nasional, regional, dan internasional
- Melaksanakan tugas spesifik dengan menggunakan alat, informasi, dan prosedur kerja
yang lazim dilakukan serta memecahkan masalah sesuai dengan bidang akuntansi dan
keuangan lembaga
Menampilkan kinerja di bawah bimbingan dengan mutu dan kuantitas yang terukur
sesuai dengan standar kompetensi kerja
Menunjukkan keterampilan menalar, mengolah, dan menyaji secara efektif, kreatif,
produktif, kritis, mandiri, kolaboratif, komunikatif, dan solutif dalam ranah abstrak terkait
dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah, serta mampu melaksanakan
Menunjukkan keterampilan mempersepsi, kesiapan, meniru, membiasakan, gerak
mahir, menjadikan gerak alami dalam ranah konkret terkait dengan pengembangan dari
yang dipelajarinya di sekolah, serta mampu melaksanakan tugas spesifik di bawah
pengawasan langsung
Kompetensi Dasar : - Memahami jenis-jenis pajak dan ketentuan umum dan tata cara perpajakan
- Mengelompokkan jenis-jenis pajak dan tata cara perpajakan
Indikator : - Menjelaskan pengertian dan fungsi pajak
- Mendeskripsikan jenis-jenis pajak dan pungutan lain di Indonesia
- Menjelaskan kewajiban dan hak wajib pajak
- Menjelaskan pemungutan pajak dan selain pajak
- Mendeskripsikan timbul dan berakhi-nya utang pajak
- Mendeskripsikan unsur-unsur dan sanksi dalam perpajakan
Alokasi Waktu : 18 jam pelajaran (9 x pertemuan)
A. Tujuan Pembelajaran
- Peserta didik dapat menjelaskan pengertian dan fungsi pajak
- Peserta didik dapat mendeskripsikan jenis-jenis pajak dan pungutan lain di Indonesia
- Peserta didik dapat menjelaskan kewajiban dan hak wajib pajak
- Peserta didik dapat menjelaskan asas pemungutan pajak
- Peserta didik dapat mendeskripsikan teori pemungutan pajak
- Peserta didik dapat menguraikan syarat pemungutan pajak
- Peserta didik dapat menjelaskan cara dan sistem pemungutan pajak
- Peserta didik dapat menguraikan hambatan pemungutan pajak dan tata cara pemungutan selain pajak
- Peserta didik dapat mendeskripsikan timbul dan berakhirnya utang pajak
- Peserta didik dapat menjelaskan unsur-unsur yang digunakan dalam perpajakan
- Peserta didik dapat mengidentifikasi sanksi-sanksi kelalaian membayar pajak bagi wajib pajak
Karakter peserta didik yang diharapkan:
- Disipln, kerja keras, mandiri, rasa ingin tahu, dan tanggung jawab
B. Materi Pembelajaran
Hakikat pajak
Pertemuan Ke-1 s.d. 9
1. Pajak menurut Undang-Undang No. 28 Tahun 2007 mengenai Ketentuan Umum serta Tata Cara
Perpajakan, yaitu pajak adalah kontribusi wajib kepada negara yang terutang oleh orang atau badan yang
bersifat memaksa berdasarkan undang-undang, di mana dengan tidak mendapatkan imbalan secara langsung
dan digunakan untuk keperluan negara bagi sebesar-besarnya dalam kemakmuran rakyat.

2. Pajak memiliki ciri-ciri, sebagai berikut.
a. Pajak bisa dipaksakan (bersifat yuridis).
b. Pajak bisa dipungut berdasarkan undang-undang.
c. Pajak dipungut oleh pemerintah, baik pemerintah pusat maupun daerah.
d. Pajak dipergunakan untuk membiayai pengeluaran umum pemerintah.
e. Jasa timbal tidak bisa ditunjukkan secara langsung.
3. Adapun fungsi pajak, yaitu fungsi budgetair dan fungsi mengatur.
4. Manfaat dari adanya pajak bagi suatu negara, sebagai berikut.
a. Pajak sebagai alat pemerataan pendapatan.
b. Pajak merupakan sumber penerimaan negara.
c. Pajak sebagai alat pendorong investasi.
5. Jenis-jenis pajak di Indonesia, sebagai berikut.
a. Berdasarkan pihak yang menanggung, yaitu pajak langsung dan tidak langsung.
b. Berdasarkan pihak yang memungut, yaitu pajak negara dan pajak daerah.
c. Berdasarkan sifatnya, yaitu pajak subjektif dan pajak objektif.
6. Pungutan yang dapat ditarik oleh pemerintah selain pajak, antara lain retribusi, sumbangan, bea, dan cukai.
7. Wajib pajak juga memiliki hak dalam pembayarannya. Di mana kewajiban dan hak wajib pajak tentunya diatur
dalam undang-undang. Adapun hak dan kewajiban tersebut terdapat dalam Undang-Undang Perpajakan
No. 28 Tahun 2007 tentang Ketentuan Umum dan Tata Cara Perpajakan.
8. Asas yang bisa digunakan dalam pemungutan pajak bisa dibedakan menjadi tiga, yaitu asas nasional atau
kebangsaan, asas domisili, dan asas sumber.
9. Adapun syarat dalam pemungutan pajak, sebagai berikut.
a. Pemungutan pajak harus adil.
b. Pengaturan pajak harus berdasarkan undang-undang.
c. Pemungutan pajak tidak mengganggu perekonomian.
d. Pemungutan pajak harus efisien.
e. Sistem pemungutan pajak harus sederhana.
10. Jenis-jenis sistem pemungutan pajak, yaitu self assesment system, official assesment system, dan with holding
assesment system.
C. Metode Pembelajaran
1. Pendekatan : Saintifik
2. Model : Inquiry learning (Pembelajaran inkuiri)
3. Metode : Ceramah, diskusi, dan inkuiri
D. Langkah-langkah Kegiatan Pembelajaran
Pendahuluan (30 Menit)
1. Guru mempersiapkan secara fisik dan psikis peserta didik untuk mengikuti pembelajaran dengan diawali berdoa,
menanyakan kehadiran peserta didik, kebersihan dan kerapian kelas, kesiapan buku tulis dan sumber belajar
2. Guru memberi motivasi dengan membimbing peserta didik memahami hakikat pajak
3. Guru mengingatkan kembali tentang konsep-konsep yang telah dipelajari oleh peserta didik yang berhubungan
dengan materi baru yang akan dipelajari
4. Guru melakukan apersepsi melalui tanya jawab mengenai hakikat pajak
5. Guru menyampaikan kompetensi dasar dan tujuan pembelajaran yang akan dicapai
6. Guru membimbing peserta didik melalui tanya jawab tentang manfaat proses pembelajaran
7. Guru menjelaskan materi dan kegiatan pembelajaran yang akan dilakukan peserta didik
Kegiatan Inti (750 Menit)
Mengamati:
1. Guru meminta peserta didik mencermati masalah sehari-hari yang berkaitan dengan Hakikat Pajak
2. Guru memberikan penjelasan singkat Hakikat Pajak sehingga menumbuhkan rasa ingin tahu peserta didik
3. Guru memfasilitasi terjadinya interaksi antarpeserta didik serta antara peserta didik dengan guru, lingkungan,
dan sumber belajar lainnya secara disiplin, kerja keras, mandiri, rasa ingin tahu, dan tanggung jawab
4. Guru mengamati keterampilan peserta didik dalam mengamati
Menanya:
1. Guru memotivasi, mendorong kreativitas dalam bentuk bertanya, memberi gagasan yang menarik dan
menantang untuk didalami
2. Guru membahas dan diskusi mempertanyakan tentang masalah sehari-hari yang berkaitan dengan Hakikat
Pajak
Mengumpulkan Informasi:
1. Guru membimbing peserta didik untuk menggali informasi tentang masalah sehari-hari yang berkaitan dengan
Hakikat Pajak
2. Guru membimbing peserta didik untuk mencari informasi dan mendiskusikan jawaban atas pertanyaan yang
sudah disusun dan mengerjakan Latihan dan Kegiatan di buku Administrasi Pajak XI dan mencari sumber
belajar lain
3. Guru dapat menyediakan sumber belajar buku Administrasi Pajak XI dan referensi lain
4. Guru dapat menjadi sumber belajar bagi peserta didik dengan memberikan konfirmasi atas jawaban peserta
didik, atau menjelaskan jawaban pertanyaan kelompok
5. Guru dapat menunjukkan sumber belajar lain yang dapat dijadikan referensi untuk menjawab pertanyaan
Mengasosiasi:
1. Guru membimbing peserta didik untuk menganalisis Hakikat Pajak dalam masalah sehari-hari

2. Guru membimbing peserta didik untuk mendiskusikan hubungan atas berbagai informasi yang sudah diperoleh
sebelumnya
3. Guru bersama peserta didik bertanya jawab meluruskan kesalahan pemahaman, memberikan penguatan dan
penyimpulan
Mengomunikasikan:
1. Menyajikan secara tertulis atau lisan hasil pembelajaran, apa yang telah dipelajari, keterampilan atau materi
yang masih perlu ditingkatkan, atau strategi atau konsep baru yang ditemukan berdasarkan apa yang dipelajari
mengenai Hakikat Pajak
2. Memberikan tanggapan hasil presentasi meliputi tanya jawab untuk mengonfirmasi, sanggahan dan alasan,
tambahan informasi, atau melengkapi informasi ataupun tanggapan lainnya
3. Membuat rangkuman materi dari kegiatan pembelajaran yang telah dilakukan
Penutup (30 Menit)
1. Guru membimbing peserta didik menyimpulkan materi pembelajaran melalui tanya jawab klasikal dan
mendorong peserta didik untuk selalu bersyukur atas karunia Tuhan
2. Guru melakukan refleksi dengan peserta didik atas manfaat proses pembelajaran yang telah dilakukan
3. Guru memberikan umpan balik atas proses pembelajaran dan hasil telaah individu maupun kelompok
4. Guru melakukan tes tertulis dengan menggunakan Uji Kompetensi atau soal yang disusun guru sesuai tujuan
pembelajaran
5. Guru dapat meminta peserta didik untuk meningkatkan pemahamannya tentang konsep, prinsip atau teori yang
telah dipelajari dari buku-buku pelajaran yang relevan atau sumber informasi lainnya
6. Guru merencanakan kegiatan tindak lanjut dalam bentuk pembelajaran remidi, program pengayaan, layanan
konseling dan/atau memberikan tugas baik tugas individual maupun kelompok sesuai dengan hasil belajar
peserta didik
7. Guru menyampaikan rencana pembelajaran pada pertemuan berikutnya
E. Alat, Media, dan Sumber Belajar
1. Alat : -
2. Media : - PowerPoint
3. Sumber belajar : - Buku paket
- Buku lain yang relevan
- Buku Administrasi Pajak XI
F. Penilaian
1. Teknik/jenis : kuis, tugas individu/kelompok, unjuk kerja, dan portofolio
2. Bentuk instrumen : pertanyaan lisan, tes tertulis, dan pengamatan sikap
3. Pedoman penskoran :
Penilaian Sikap
Teknik Waktu
No. Aspek yang Dinilai Instrumen Penilaian Keterangan
Penilaian Penilaian
1. Disiplin Pengamatan Proses Lembar pengamatan
2. Kerja keras Pengamatan Proses Lembar pengamatan
3. Mandiri Pengamatan Proses Lembar pengamatan
4. Rasa ingin tahu Pengamatan Proses Lembar pengamatan
5. Tanggung jawab Pengamatan Proses Lembar pengamatan
Keterangan:
1. BT (Belum Tampak), jika sama sekali tidak menunjukkan usaha sungguh-sungguh dalam menyelesaikan tugas
2. MT (Mulai Tampak), jika menunjukkan sudah ada usaha sungguh-sungguh dalam menyelesaikan tugas
tetapi masih sedikit dan belum ajeg/konsisten
3. MB (Mulai Berkembang), jika menunjukkan ada usaha sungguh-sungguh dalam menyelesaikan tugas
yang cukup sering dan mulai ajeg/konsisten
4. MK (Membudaya), jika menunjukkan adanya usaha sungguh-sungguh dalam menyelesaikan tugas secara
terus-menerus dan ajeg/konsisten
Penilaian Hasil
Indikator Pencapaian Teknik Bentuk Instrumen

Kompetensi Penilaian Penilaian
1. Menjelaskan pe-ngertian dan Tes tertulis Uraian 1. Bagaimanakah pengertian pajak
fungsi pajak menurut Prof. DR. M.J.H. Smeets?
2. Mendeskripsikan jenis-jenis 2. Jelaskan fungsi dari pajak!
pajak dan pungutan lain di In- 3. Jelaskan manfaat dari adanya pajak
donesia bagi suatu negara!
3. Menjelaskan kewajiban dan 4. Apakah yang dimaksud dengan hukum
hak wajib pajak pajak material?
4. Menjelaskan pemungutan 5. Uraikan jenis-jenis pajak menurut pihak
pajak dan selain pajak yang memungut!
5. Mendeskripsikan timbul dan
berakhir-nya utang pajak
6. Mendeskr ipsikan un-sur-
unsur dan sanksi dalam
perpajakan
________________________ ________________________
NIP. NIP.

Kelas : XI

lingkup kerja Akuntansi dan Keuangan Lembaga pada tingkat teknis, spesifik, detail, dan
keuangan lembaga
pengawasan langsung
Kompetensi Dasar : - Menerapkan permohonan nomor pokok wajib pajak (NPWP)
- Menerapkan permohonan nomor pengukuhan pengusaha kena pajak (NPPKP
- Membuat surat permohonan nomor pokok wajib pajak (NPWP)
- Membuat surat permohonan nomor pengukuhan pengusaha kena pajak (NPPKP)
Indikator : - Menjelaskan hakikat nomor pokok wajib pajak (NPWP) dan NPPKP
- Menguraikan cara memperoleh NPWP dan NPPKP
- Mendeskripsikan penghapusan NPWP dan Pencabutan NPPKP
- Peserta didik dapat menjelaskan pengertian dan fungsi NPWP
- Peserta didik dapat menjelaskan pengertian dan fungsi NPPKP
- Peserta didik dapat mendeskripsikan syarat memperoleh NPWP dan NPPKP
- Peserta didik dapat menguraikan cara memperoleh NPWP
- Peserta didik dapat menguraikan pendaftaran NPPKP (Nomor Pengukuhan Pengusaha Kena Pajak)
- Peserta didik dapat mendeskripsikan penerbitan NPWP dan NPPKP secara jabatan
- Peserta didik dapat menjelaskan sanksi tidak mempunyai NPWP dan NPPKP
- Peserta didik dapat menjelaskan penghapusan NPWP
- Peserta didik dapat menjelaskan pencabutan NPPKP
- Disiplin, kerja keras, rasa ingin tahu, dan tanggung jawab
NPWP dan NPPKP dalam perpajakan
1. NPWP adalah nomor yang diberikan kepada wajib pajak sebagai sarana dalam administrasi perpajakan yang
dipergunakan sebagai tanda pengenal diri atau identitas wajib pajak dalam melaksanakan hak dan kewajiban perpajakan.
2. Penghapusan NPWP adalah tindakan menghapuskan NPWP dari tata usaha Kantor Pelayanan Pajak
(KPP).
3. Nomor pokok wajib pajak dan pengukuhan pengusaha kena pajak dapat diperoleh dengan mendaftarkan
diri ataupun diterbitkan secara jabatan oleh pihak yang berwenang.

2. Guru memberi motivasi dengan membimbing peserta didik memahami NPWP dan NPPKP dalam Perpajakan
4. Guru melakukan apersepsi melalui tanya jawab mengenai NPWP dan NPPKP dalam Perpajakan
Kegiatan Inti (2.370 Menit)
Mengamati:
1. Guru meminta peserta didik mencermati masalah sehari-hari yang berkaitan dengan NPWP dan NPPKP dalam
Perpajakan
2. Guru memberikan penjelasan singkat NPWP dan NPPKP dalam Perpajakan sehingga menumbuhkan rasa ingin
tahu peserta didik
dan sumber belajar lainnya Disiplin, kerja keras, rasa ingin tahu, dan tanggung jawab
Menanya:
2. Guru membahas dan diskusi mempertanyakan tentang masalah sehari-hari yang berkaitan NPWP dan NPPKP
dalam Perpajakan
NPWP dan NPPKP dalam Perpajakan
belajar lain
4. Guru dapat menjadi sumber belajar bagi peserta didik dengan memberikan konfirmasi atas jawaban siswa, atau
menjelaskan jawaban pertanyaan kelompok
Mengasosiasi:
1. Guru membimbing peserta didik untuk menganalisis NPWP dan NPPKP dalam Perpajakan dalam masalah
sehari-hari
sebelumnya
penyimpulan
Mengomunikasikan:
mengenai NPWP dan NPPKP dalam Perpajakan
Penutup (30 Menit)
pembelajaran
peserta didik

1. Alat : -
F. Penilaian
Penilaian Sikap
Teknik Waktu
No. Aspek yang Dinilai Instrumen Penilaian Keterangan
Penilaian Penilaian
Keterangan:
1. BT (Belum Tampak), jika sama sekali tidak menunjukkan usaha sungguh-sungguh dalam menyelesaikan
tugas
Penilaian Hasil
Indikator Pencapaian Teknik Bentuk
Instrumen
1. Menjelakan hakikat no- Tes tertulis Uraian 1. Sebutkan manfaat NPWP bagi wajib pajak!
mor pokok wajib pajak 2. Apakah yang dimaksud dengan pengusaha
(NPWP) dan NPPKP kena pajak terdaftar?
2. Menguraikan cara mem- 3. Sebutkan beberapa fungsi pengukuhan
peroleh NPWP dan pengusaha kena pajak!
NPPKP 4. Apakah manfaat dari NPPKP?
3. Mendeskripsikan 5. Sebutkan beberapa syarat yang harus
penghapusan NPWP dipenuhi untuk wajib pajak nonusahawan
dan Pencabutan NPPKP dalam mendaftarkan diri sebagai wajib pajak
agar mendapatkan NPWP
________________________ ________________________
NIP. NIP.

Kelas : XI

keuangan lembaga
pengawasan langsung
Kompetensi Dasar : - Memahami bentuk-bentuk surat pemberitahuan (SPT), surat setoran pajak (SSP), surat
ketetapan pajak (SKP), surat ketetapan pajak kurang bayar (SKPKB), surat ketetapan
pajak kurang bayar tambahan (SKPKBT), surat ketetapan pajak lebih bayar (SKPLB),
- Mengelompokkan bentuk-bentuk surat pemberitahuan (SPT), surat setoran pajak (SSP),
surat ketetapan pajak (SKP), surat ketetapan pajak kurang bayar (SKPKB), surat
ketetapan pajak kurang bayar tambahan (SKPKBT), surat ketetapan pajak lebih bayar
(SKPLB), dan surat ketetapan pajak nihil (SKPN)
Indikator : - Menjelaskan Surat Pemberitahuan (SPT)
- Menjelaska Surat Setoran Pajak (SSP)
- Menjelaskan Surat Ketetapan Pajak (SKP)
- Menjelakan Surat Tagihan Pajak (STP)
- Peserta didik dapat menjelaskan pengertian dan jenis SPT
- Peserta didik dapat mendeskripsikan isi dan syarat pengisian SPT
- Peserta didik dapat mendeskripsikan fungsi SPT
- Peserta didik dapat menguraikan pihak yang terkait dalam pengisian dan penyampaian SPT
- Peserta didik dapat mengidentifikasi hal-hal yang perlu diperhatikan terkait dengan SPT
- Peserta didik dapat menjelaskan prosedur penyelesaian SPT dan sanksi SPT
- Peserta didik dapat menjelaskan pengertian surat setoran pajak
- Peserta didik dapat menguraikan jenis Surat Setoran Pajak (SSP)
- Peserta didik dapat mendeskripsikan jenis-jenis surat ketetapan pajak
- Kerja keras, mandiri, rasa ingin tahu, dan tanggung jawab
Bentuk-bentuk surat dalam perpajakan

1. Surat Pemberitahuan (SPT) adalah surat yang oleh wajib pajak digunakan untuk melaporkan perhitungan
dan/atau pembayaran pajak, objek pajak dan/atau bukan objek pajak harta dan kewajiban sesuai dengan
ketentuan peraturan perundang-undangan perpajakan.
2. SPT terdiri atas beberapa jenis, sebagai berikut.
a. SPT Masa merupakan surat pemberitahuan yang digunakan oleh wajib pajak untuk melaporkan
penghitungan dan atau pembayaran pajak yang terutang dalam suatu masa pajak atau pada suatu saat.
b. SPT Tahunan merupakan surat pemberitahuan yang digunakan oleh wajib pajak untuk melaporkan
penghitungan dan pembayaran pajak yang terutang dalam suatu tahun pajak.
3. Hal-hal yang tercantum dalam SPT, sebagai berikut.
a. Jumlah pajak yang sebenarnya terutang.
b. Jumlah pembayaran/pelunasan yang dibayar sendiri maupun melalui pihak lain (pemotong/pemungut).
c. Jumlah pajak yang masih harus dibayar atas kekurangannya dan/atau jumlah pajak yang lebih dibayar.
4. Adapun sanksi yang berkaitan dengan keterlambatan dalam menyampaikan SPT, antara lain denda
administrasi, bunga, kenaikan pajak, dan sanksi pidana.
5. Surat Setoran Pajak (SSP) adalah bukti pembayaran atau penyetoran pajak yang telah dilakukan dengan
menggunakan formulir atau telah dilakukan dengan cara lain ke kas negara melalui tempat pembayaran yang
ditunjuk oleh Menteri Keuangan
2. Guru memberi motivasi dengan membimbing peserta didik memahami bentuk-bentuk surat dalam perpajakan
4. Guru melakukan apersepsi melalui tanya jawab mengenai bentuk-bentuk surat dalam perpajakan
Mengamati:
1. Guru meminta peserta didik mencermati masalah sehari-hari yang berkaitan dengan bentuk-bentuk surat dalam
perpajakan
2. Guru memberikan penjelasan singkat bentuk-bentuk surat dalam perpajakan sehingga menumbuhkan rasa ingin
tahu peserta didik
dan sumber belajar lainnya secara kerja keras, mandiri, rasa ingin tahu, dan tanggung jawab
Menanya:
2. Guru membahas dan diskusi mempertanyakan tentang masalah sehari-hari yang berkaitan dengan bentuk-
bentuk surat dalam perpajakan
bentuk-bentuk surat dalam perpajakan
belajar lain
Mengasosiasi:
1. Guru membimbing peserta didik untuk menganalisis bentuk-bentuk surat dalam perpajakan dalam masalah
sehari-hari
sebelumnya
penyimpulan
Mengomunikasikan:

mengenai bentuk-bentuk surat dalam perpajakan
Penutup (30 Menit)
pembelajaran
peserta didik
1. Alat : -
F. Penilaian
Penilaian Sikap
Teknik Instrumen
No. Aspek yang Dinilai Waktu Penilaian Keterangan
Penilaian Penilaian
Keterangan:
1. BT (Belum Tampak), jika sama sekali tidak menunjukkan usaha sungguh-sungguh dalam menyelesaikan tugas
Penilaian Hasil
Teknik Bentuk
Indikator Pencapaian Kompetensi Instrumen
Penilaian Penilaian
1. Menjelaskan Surat Pemberitahu- Tes Uraian 1. Jelaskan yang dimaksud dengan
an (SPT) SPT Masa?
tertulis
2. Menjelaskan Surat Setoran 2. Tuliskan beberapa batas waktu
Pajak (SSP) penyampaian SPT!
3. Menjelaskan Surat Ketetapan 3. Bagaimanakah cara
Pajak (SKP) memperpanjang jangka waktu
4. Menjelakan Surat Tagihan Pajak penyampaian SPT Tahunan?
(STP) 4. Sebutkan beberapa hal yang
tercantum dalam SPT!
5. Jelaskan syarat-syarat dalam
pengisian SPT!
________________________ ________________________
NIP. NIP.

Kelas : XI

keuangan lembaga
pengawasan langsung
Kompetensi Dasar : - Menganalisis data pembuatan SPT pajak penghasilan (PPh) Pasal 21.
- Menerapkan pengisian surat setoran pajak (SSP) PPh pasal 21
- Melakukan perhitungan pajak penghasilan (PPh) Pasal 21
- Melakukan pengisian surat setoran pajak (SSP) PPh pasal 21
Indikator : - Menjelaskan Pajak Penghasilan Pasal 21
- Mendeskripsikan petunjuk pegisian SPT masa PPh Pasal 21
- Menjelaskan pengisisan surat setoran pajak perusahaan dagang
- Peserta didik dapat menjelaskan pengertian dan objek pajak PPh Pasal 21
- Peserta didik dapat menjelaskan pemotong PPh Pasal 21 dan kewajibannya
- Peserta didik dapat menguraikan penghitungan PPh Pasal 21
- Peserta didik dapat mendeskripsikan petunjuk umum dan petunjuk khusus pengisian SPT masa PPh Pasal 21
- Peserta didik dapat mendeskripsikan bentuk formulir dan pengisiannya
- Peserta didik dapat mengidentifikasi bentuk surat setoran pajak
- Peserta didik dapat mendeskripsikan petunjuk pengisian SSP
- Kerja keras, rasa ingin tahu, dan tanggung jawab
SPT PPh Pasal 21 dan Pengisian SSP
1. Pajak Penghasilan (PPh) Pasal 21 adalah pajak atas penghasilan berupa gaji, upah, honorarium, tunjangan, dan
pembayaran lain dengan nama dan bentuk apa pun sehubungan dengan pekerjaan atau jabatan, jasa, dan
kegiatan yang dilakukan oleh orang pribadi.
2. Penghasilan adalah setiap tambahan kemampuan ekonomis yang diterima atau diperoleh wajib pajak, baik yang
berasal dari Indonesia maupun luar negeri Indonesia yang bisa dipakai untuk konsumsi atau untuk menambah
kekayaan wajib pajak yang bersangkutan dengan nama dan dalam bentuk apa pun.
3. Penghasilan yang dipotong Pajak Penghasilan (PPh) Pasal 21 meliputi:
a. Penghasilan yang diterima oleh pegawai tetap baik teratur maupun tak teratur.
b. Penghasilan yang diperoleh penerima pensiun secara teratur berupa uang pensiun atau sejenisnya.

c. Penghasilan sehubungan PHK dan penghasilan sehubungan dengan pensiun yang diterima sekaligus
berupa pesangon.
d. Penghasilan pegawai tidak tetap atau tenaga kerja lepas berupa upah harian, upah satuan, upah borongan,
dan upah yang dibayarkan secara bulanan.
e. Imbalan kepada bukan pegawai, antara lain berupa honorarium, komisi, dan imbalan sehubungan dengan
jasa dan kegiatan yang dilakukan.
4. Penghasilan Tidak Kena Pajak (PTKP) adalah besarnya penghasilan seorang wajib pajak yang tidak bisa
dibebani oleh pajak, sedangkan kelebihan atas penghasilan tersebut yang kemudian dikenai pajak.
5. Formulir SPT Masa PPh Pasal 21 adalah formulir 1721 (sama dengan SPT Tahunan Pasal 21 yang dulu).
Namun, bentuk formulir ini lebih mengikuti SPT Masa PPh Pasal 21 sebelumnya dengan memberikan ruang
terhadap ketentuan-ketentuan baru PPh Pasal 21 seperti ada perhitungan setahun pada masa Desember,
adanya kompensasi dari masa sebelumnya dan kompensasi ke masa berikutnya.
6. Setiap lembar dari SSP memiliki kegunaan yang berbeda, sebagai berikut.
a. Lembar pertama digunakan untuk arsip dari wajib pajak sendiri.
b. Lembar kedua digunakan untuk Kantor Pelayanan Pajak (KPP) melalui KPPN.
c. Lembar ketiga berguna untuk dilaporkan oleh wajib pajak ke Kantor Pelayanan Pajak (KPP).
d. Lembar keempat digunakan untuk bank persepsi, kantor pos, dan giro.
e. Lembar kelima digunakan untuk arsip wajib pungut atau pihak lain.
2. Guru memberi motivasi dengan membimbing peserta didik memahami SPT PPh Pasal 21 dan Pengisian SSP
4. Guru melakukan apersepsi melalui tanya jawab mengenai SPT PPh Pasal 21 dan Pengisian SSP
Mengamati:
1. Guru meminta peserta didik mencermati masalah sehari-hari yang berkaitan dengan SPT PPh Pasal 21 dan
Pengisian SSP
2. Guru memberikan penjelasan singkat SPT PPh Pasal 21 dan Pengisian SSP sehingga menumbuhkan rasa ingin
tahu peserta didik
dan sumber belajar lainnya secara kerja keras, rasa ingin tahu, dan tanggung jawab
Menanya:
2. Guru membahas dan diskusi mempertanyakan tentang masalah sehari-hari yang berkaitan dengan SPT PPh
Pasal 21 dan pengisian SSP
SPT PPh Pasal 21 dan pengisian SSP
belajar lain
Mengasosiasi:
1. Guru membimbing peserta didik untuk menganalisis SPT PPh Pasal 21 dan pengisian SSP dalam masalah
sehari-hari
sebelumnya
penyimpulan
Mengomunikasikan:

mengenai SPT PPh Pasal 21 dan pengisian SSP
Penutup (30 Menit)
pembelajaran
peserta didik
1. Alat : -
F. Penilaian
Penilaian Sikap
Teknik Instrumen
Penilaian Penilaian
Keterangan:
tugas
Penilaian Hasil
Instrumen
1. Menjelaskan pajak peng- Tes Uraian 1. Sebutkan berbagai penghasilan yang
hasilan Pasal 21 tertulis dipotong Pajak Penghasilan Pasal 21!
2. Mendeskripsikan petunjuk 2. Sebutkan berbagai penghasilan yang tidak
pengisian SPT masa PPh termasuk objek pajak!
Pasal 21 3. Uraikan tentang pihak-pihak yang termasuk
3. Menjelaskan pengisian dalam pemotong pajak PPh Pasal 21!
surat setoran pajak 4. Tuliskan hak-hak pemotong PPh Pasal 21!
5. Sebutkan beberapa kewajiban peng-
hitungan yang dilakukan oleh pemotong
PPh Pasal 21!
________________________ ________________________
NIP. NIP.

Kelas : XI

keuangan lembaga
pengawasan langsung
Kompetensi Dasar : - Menerapkan PPh Badan terutang.
- Menerapkan pengisian surat setoran pajak (SSP) PPh Badan
- Melakukan pengisian surat setoran pajak (SSP) PPh badan
Indikator : - Menjelaskan hakikat wajib pajak badan
- Mendeskipsikan pajak penghasilan wajib pajak badan
- Peserta didik dapat menjelaskan pengertian badan dan BUT
- Peserta didik dapat mendeskripsikan subjek pajak badan
- Peserta didik dapat menjelaskan penghasilan kena pajak bagi wajib pajak badan
- Peserta didik dapat mendeskripsikan tarif pajak penghasilan wajib pajak badan
- Peserta didik dapat mengidentifikasi biaya yang dapat dikurangkan dan tidak dapat dikurangkan
- Peserta didik dapat menjelaskan perhitungan PPh wajib pajak badan
- Peserta didik dapat mendeskripsikan kredit pajak
- Kerja keras, mandiri, rasa ingin tahu, dan tanggung jawab
Wajib pajak badan
1. Badan adalah sekumpulan orang dan/atau modal yang merupakan kesatuan baik yang melakukan usaha
maupun yang tidak melakukan usaha yang meliputi perseroan terbatas, perseroan komanditer, perseroan
lainnya, badan usaha milik negara atau badan usaha milik daerah dengan nama dan dalam bentuk apa pun,
firma, kongsi, koperasi, dana pensiun, persekutuan, perkumpulan, yayasan, organisasi massa, organisasi sosial
politik, atau organisasi lainnya, lembaga dan bentuk badan lainnya termasuk kontrak investasi kolektif dan
bentuk usaha tetap.
2. Bentuk usaha tetap adalah bentuk usaha yang dipergunakan oleh orang pribadi yang tidak bertempat tinggal di
Indonesia, orang pribadi yang berada di Indonesia tidak lebih dari 183 (seratus delapan puluh tiga) hari dalam
jangka waktu 12 (dua belas) bulan, dan badan yang tidak didirikan dan tidak bertempat kedudukan di Indonesia
untuk menjalankan usaha atau melakukan kegiatan di Indonesia.
3. Besarnya tarif yang dibebankan kepada wajib pajak ditentukan berdasarkan besarnya penghasilan yang
diterima ataupun diperolehnya pada tahun pajak. Adapun tarif pajak untuk wajib pajak badan, sebagai berikut.

a. Tarif PPh atas wajib pajak badan mulai tahun 2010 adalah 25% dari penghasilan.
b. Wajib pajak dalam negeri berbentuk PT yang paling sedikit sahamnya 40% dijual di Bursa Efek Indonesia,
mendapatkan tarif 5% lebih murah dari tarif yang berlaku.
c. Wajib pajak pribadi dengan peredaran bruto sampai Rp50.000.000.000,00 mendapat fasilitas berupa
pengurangan tarif 50% yang dikenakan atas PKP dari bagian peredaran bruto sampai dengan
Rp4.800.000.000,00 (4,8 miliar).
4. Atas penghasilan dari usaha yang diterima atau diperoleh wajib pajak dengan peredaran bruto tidak melebihi
Rp4.800.000.000,00 (4,8 miliar) dalam 1 tahun dikenai PPh final dengan tarif 1% dari jumlah peredaran bruto
setiap bulan dari setiap tempat usaha.
Pertemuan Ke-37s.d. 45
2. Guru memberi motivasi dengan membimbing peserta didik memahami wajib pajak badan
4. Guru melakukan apersepsi melalui tanya jawab mengenai wajib pajak badan
Kegiatan Inti (2.370 Menit)
Mengamati:
1. Guru meminta peserta didik mencermati masalah sehari-hari yang berkaitan dengan wajib pajak badan
2. Guru memberikan penjelasan singkat kredit perbankan sehingga menumbuhkan rasa ingin tahu peserta didik
dan sumber belajar lainnya secara kerja keras, mandiri, rasa ingin tahu, dan rasa ingin tahu tan tanggung jawab
Menanya:
2. Guru membahas dan diskusi mempertanyakan tentang masalah sehari-hari yang berkaitan dengan wajib pajak
badan
wajib pajak badan
belajar lain
Mengasosiasi:
1. Guru membimbing peserta didik untuk menganalisis wajib pajak badan dalam masalah sehari-hari
sebelumnya
penyimpulan
Mengomunikasikan:
mengenai wajib pajak badan
Penutup (30 Menit)
pembelajaran

peserta didik
1. Alat : -
F. Penilaian
Penilaian Sikap
Teknik Instrumen
Penilaian Penilaian
Keterangan:
tugas
Penilaian Hasil
Instrumen
1. Menjelaskan hakikat wa- Tes Uraian 1. Sebutkan beberapa kriteria tarif pajak untuk
jib pajak badan tertulis wajib pajak badan!
2. Mendeskripsikan pajak 2. Tuliskan beberapa jenis biaya yang bisa
penghasilan wajib pajak dikurangkan untuk menghitung penghasilan
badan kena pajak wajib pajak dalam negeri dan
BUT!
3. Sebutkan syarat-syarat piutang yang nyata-
nyata tidak bisa ditagih!
4. Identifikasikan berbagai jenis biaya yang
secara langsung atau tidak langsung
berkaitan dengan kegiatan usaha!
5. Apakah yang dimaksud dengan kredit pajak
penghasilan?
________________________ ________________________
NIP. NIP.

Kelas : XI

keuangan lembaga
pengawasan langsung
Kompetensi Dasar : - Memahami data dalam lampiran khusus: 8a-1/ 8a- 2/8a-3/8a-4/8a-5/8a-6/8a- 7/8a-8.
- Memahami data dalam lampiran khusus nomor 1a.
- Mengelompokkan data dalam lampiran khusus: 8a-1/ 8a- 2/8a-3/8a-4/8a-5/8a-6/8a-
7/8a-8.
- Menerapkan pengisian surat pemberitahuan (SPT) PPh Badan dalam formulir no. 1771
- Mengelompokkan data dalam lampiran khusus nomor 1a..
- Melakukan pengisian surat pemberitahuan (SPT) PPh Badan dalam formulir no. 1771.
Indikator : - Menjelaskan SPT tahunan wajib pajak badan
- Mendeskripsikan pengisian SPT tahunan PPh WP Badan terkait aturan PP Nomor 46
Tahun 2016
- (mengalami kerugian pada tahun sebelumnya)
- Mendeskripsikan pengisian SPT tahunan PPh WP Badan terkait aturan PP Nomor 46
Tahun 2016 (tanpa mengalami kerugian)
- Peserta didik dapat memahami data dalam lampiran khusus: 8a-1/8a-2/8a-3/8a-4/8a-5/8a-6/8a-7/8a-8
- Peserta didik dapat mengelompokkan data dalam lampiran khusus: 8a-1/8a-2/8a-3/8a-4/8a-5/8a-6/8a-7/8a-8
- Peserta didik dapat memahami data dalam lampiran khusus nomor 1a
- Peserta didik dapat mengelompokkan data dalam lampiran khusus nomor 1a
- Peserta didik dapat menerapkan pengisian surat pemberitahuan (SPT) PPh badan dalam formulir No. 1771
- Peserta didik dapat melakukan pengisian surat pemberitahuan (SPT) PPh badan dalam formulir No. 1771
- Disiplin, kreatif, dan tanggung jawab
Pelaporan SPT Tahunan Wajib Pajak Badan
1. Adapun yang wajib menyampaikan SPT Tahunan WP Badan sebagai berikut.
a. WP Badan Dalam Negeri.
b. Bentuk usaha tetap.

2. SPT Tahunan PPh Badan harus memenuhi hal, sebagai berikut.
a. NPWP, nama perusahaan/badan, dan alamat tercantum dengan lengkap dan jelas.
b. Tanda tangan direktur (atau pihak yang ditunjuk dengan Surat Kuasa Khusus) dan stempel/cap
perusahaan/badan pada SPT Induk.
c. SPT terisi dengan lengkap dan jelas (SPT Induk, Lampiran Umum, dan Lampiran Khusus).
d. Melampirkan bukti pelunasan (SSP) apabila SPT berstatus KURANG BAYAR.
e. Menyertakan lampiran keterangan dan atau dokumen yang disyaratkan (laporan keuangan, bukti potong,
daftar nominatif pengeluaran biaya promosi dan lain-lain).
f. Mengisi dengan lengkap dan melampirkan Daftar Pemegang Saham/Pemilik Modal dan Daftar Susunan
Pengurus dan Komisaris.
g. Bagi WP yang mengirimkan SPT Tahunan melalui pos, jasa ekspedisi, atau kurir wajib mengisi dan
menempelkan Lembar Informasi pada Amplop SPT Tahunan pada amplop yang berisi SPT Tahunan.
3. Pengisian SPT Tahunan PPh WP Badan terkait dengan aturan PP Nomor 46 Tahun 2016
2. Guru memberi motivasi dengan membimbing peserta didik memahami pelaporan SPT tahunan wajib pajak
badan
4. Guru melakukan apersepsi melalui tanya jawab mengenai pelaporan SPT tahunan wajib pajak badan
Mengamati:
1. Guru meminta peserta didik mencermati masalah sehari-hari yang berkaitan dengan pelaporan SPT tahunan
wajib pajak badan
2. Guru memberikan penjelasan singkat pelaporan SPT tahunan wajib pajak badan sehingga menumbuhkan rasa
ingin tahu peserta didik
dan sumber belajar lainnya secara disiplin, kreatif, dan tanggung jawab
Menanya:
2. Guru membahas dan diskusi mempertanyakan tentang masalah sehari-hari yang berkaitan pelaporan SPT
tahunan wajib pajak badan
pelaporan SPT tahunan wajib pajak badan
belajar lain
Mengasosiasi:
1. Guru membimbing peserta didik untuk menganalisis pelaporan SPT tahunan wajib pajak badan dalam masalah
sehari-hari
sebelumnya
penyimpulan
Mengomunikasikan:
mengenai pelaporan SPT tahunan wajib pajak badan

Penutup (30 Menit)
pembelajaran
peserta didik
1. Alat : -
F. Penilaian
Penilaian Sikap
Teknik Instrumen
Penilaian Penilaian
2. Kreatif Pengamatan Proses Lembar pengamatan
Keterangan:
tugas
Penilaian Hasil
Instrumen
1. Menjelaskan SPT tahun- Tes Uraian 1. Jelaskan tentang Wajib Pajak Dalam Negeri
an wajib pajak badan tertulis yang wajib menyampaikan SPT Tahunan
2. Mendeskripsikan WP Badan!
pengisian SPT tahunan 2. Apa saja yang termasuk dalam penghasilan
PPh WP Badan terkait neto komersial dalam negeri?
aturan PP Nomor 46 3. Bagaimana menghitung penghasilan yang
Tahun 2016 (mengalami dikenakan PPh final dan yang tidak
kerugian pada tahun termasuk objek pajak?
sebelumnya) 4. Jelaskan tentang pengisian form 1771-Induk
3. Mendeskripikan pengisi- (1/2)!
an SPT tahunan PPh WP 5. Apakah isi dari form lampiran khusus 1A?
Badan terkait aturan PP
Nomor 46 Tahun 2016
(tanpa mengalami keru-
gian
________________________ ________________________
NIP. NIP.

Administrasi Pajak 11

Diunggah oleh

Informasi Dokumen

Judul Asli

Hak Cipta

Format Tersedia

Bagikan dokumen Ini

Bagikan atau Tanam Dokumen

Opsi Berbagi

Apakah menurut Anda dokumen ini bermanfaat?

Apakah konten ini tidak pantas?

Hak Cipta:

Format Tersedia

Administrasi Pajak 11

Diunggah oleh

Hak Cipta:

Format Tersedia

Perangkat

Kegiatan Belajar Mengajar

Administrasi Pajak XI – Akuntansi dan Keuangan 2

Administrasi Pajak XI – Akuntansi dan Keuangan 3

3.9 Memahami da-ta- Menjelaskan SPT - Pelaporan √ 18 x 45’

Administrasi Pajak XI – Akuntansi dan Keuangan 4

Administrasi Pajak XI – Akuntansi dan Keuangan 5

Administrasi Pajak XI – Akuntansi dan Keuangan 6

Administrasi Pajak XI – Akuntansi dan Keuangan 7

Administrasi Pajak XI – Akuntansi dan Keuangan 8

3.5 Menganalisis data- Menjelaskan pajak

Administrasi Pajak XI – Akuntansi dan Keuangan 9

Administrasi Pajak XI – Akuntansi dan Keuangan 10

Kriteria Ketuntasan Minimal

Administrasi Pajak XI – Akuntansi dan Keuangan 11

Mengelompokkan data dalam lampiran khusus nomor 1a

Administrasi Pajak XI – Akuntansi dan Keuangan 12

Administrasi Pajak XI – Akuntansi dan Keuangan 13

Kriteria Ketuntasan Minimal

No. Kompetensi Inti dan Kompetensi Dasar Kriteria Penetapan Ketuntasan

Administrasi Pajak XI – Akuntansi dan Keuangan 14

No. Kompetensi Inti dan Kompetensi Dasar Kriteria Penetapan Ketuntasan

Administrasi Pajak XI – Akuntansi dan Keuangan 15

- Mengelompokkan data dalam lampiran khusus nomor 1a..

Administrasi Pajak XI – Akuntansi dan Keuangan 16

Administrasi Pajak XI – Akuntansi dan Keuangan 17

Administrasi Pajak XI – Akuntansi dan Keuangan 18

Administrasi Pajak XI – Akuntansi dan Keuangan 19

Administrasi Pajak XI – Akuntansi dan Keuangan 20

Persiapan Penerimaan Rapor

Administrasi Pajak XI – Akuntansi dan Keuangan 21

Administrasi Pajak XI – Akuntansi dan Keuangan 22

I. Jumlah minggu dalam 1 tahun

II. Jumlah minggu tidak efektif dalam 1 tahun

1. Kegiatan tengah semester 2

III. Jumlah minggu efektif dalam 1 tahun

Administrasi Pajak XI – Akuntansi dan Keuangan 23

Kompetensi Materi Pokok/ Kegiatan Sumber Nilai

Administrasi Pajak XI – Akuntansi dan Keuangan 24

Administrasi Pajak XI – Akuntansi dan Keuangan 25

Administrasi Pajak XI – Akuntansi dan Keuangan 26

Administrasi Pajak XI – Akuntansi dan Keuangan 27

Administrasi Pajak XI – Akuntansi dan Keuangan 28

Administrasi Pajak XI – Akuntansi dan Keuangan 29

Administrasi Pajak XI – Akuntansi dan Keuangan 30

Administrasi Pajak XI – Akuntansi dan Keuangan 31

Kompetensi Dasar Kompetensi Dasar

Administrasi Pajak XI – Akuntansi dan Keuangan 32

Kompetensi Inti : - Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya

Administrasi Pajak XI – Akuntansi dan Keuangan 33

Administrasi Pajak XI – Akuntansi dan Keuangan 34

Administrasi Pajak XI – Akuntansi dan Keuangan 35

Administrasi Pajak XI – Akuntansi dan Keuangan 36

Kompetensi Inti : - Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya

Administrasi Pajak XI – Akuntansi dan Keuangan 37

Administrasi Pajak XI – Akuntansi dan Keuangan 38

Administrasi Pajak XI – Akuntansi dan Keuangan 39

Kompetensi Inti : - Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya

Administrasi Pajak XI – Akuntansi dan Keuangan 40

Administrasi Pajak XI – Akuntansi dan Keuangan 41

Administrasi Pajak XI – Akuntansi dan Keuangan 42

Kompetensi Inti : - Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya

Administrasi Pajak XI – Akuntansi dan Keuangan 43