Kritik Deskriptif Depiktif secara statik dan prosedural yaitu penilaian terhadap
bangunan berdasarkan lingkungan fisik dan perkembangan bangunan
2. Aspek kritik
a. Lingkungan
b. Struktural
c. Kultural
d. Estetika
-
KRITIK ARSITEKTUR
Kampung Code Romo Mangun, Karya Nyata Arsitektur yang Memanusiakan Manusia
Oleh: Kinanthi Barru (I0216045)
Dosen Pembimbing: Ofita Purwani S.T., M.T., P.hD.
Kampung yang terdiri dari kurang lebih 57 kepala keluarga ini terletak pada tanah yang
berkontur. Dengan kondisi site tersebut, rumah rumah warga ditata berdasarkan dengan
tapaknya mengikuti tanah di bantaran Sungai Code sehingga tampak perbedaan ketinggian
antar massa rumah warga. Jika menurut teori Jencks, urban urbanism adalah menciptakan
suatu hunian yang sesuai dengan kondisi lingkungan, Kampung Code merupakan salah satu
contoh penerapannya. Selain itu, aspek lain yang mendukung dapat ditinjau dari segi material.
Penggunaan bahan bangunan pada kampung ini didominasi oleh penggunaan anyaman bambu
yang dicat warna warni dengan kombinasi kayu dan batu bata sebagai dindingnya. Penggunaan
material lokal yang akrab dengan rakyat serta konsep desain rendah hati yang diaplikasikan
pada desain kampung ini, kita belajar bahwa arsitektur bukan saja hanya untuk golongan
menengah ke atas atau burjois, tetapi juga untuk semua lapisan masyarakat, bukan hanya
membangun bangunan yang megah nan tinggi tetapi juga kembali pada alam, bersandar pada
kearifan lokal yang ada.
Menurut penuturan istri Bapak Slamet, Ketua RT setempat, orientasi bangunan sengaja
diarahkan menghadap ke sungai. Dari hal ini, kita bisa mengetahui bahwa keinginan sang
arsitek untuk mengubah pola pikir dan kepribadian masyarakat setempat agar mereka menjadi
masyarakat yang beretika yaitu masyarakat yang tidak membuang sampah di sungai karena
dapat mengganggu pemandangan dan menyebabkan banjir. Dalam konteks ini, Romo Mangun
berharap tempat yang semula menjadi ‘titik hitam’ kota Yogyakarta dapat berubah warna.
Bukan hanya bangunannya yang berubah tetap juga pola pikir, tingkah laku dan kebiasaan
masyarakat setempat.
KESIMPULAN
3. REVISI
Fasilitas kampung
Di kampung Code ada balai pertemuan, balai pemuda, masjid, TPA (Tempat
Pembelajaran Al Quran), PAUD, Lapangan (halaman luas di depan rumah di pinggir
sungai), penangkaran ikan mas di pinggir sungai