11
Gambar 3.2 Entitas
4. Menentukan Arivalls
Klik menu Build – Arrivals (Ctrl+A) atau klik ikon Arrivals pada Toolbar.
Diketahui bahwa kedatangan setiap satu kain adalah setiap tiga menit dari
gudang bahan baku.
6. Mendefinisikan Proses
Klik menu Klik menu Build – Processing (Ctrl+P) atau klik ikon
Processing pada Toolbar. Windows Process diisi dengan elemen- elemen
yang sesuai seperti pada gambar berikut.
12
Gambar 3.5 Processing
7. Pengaturan Simulasi
Klik menu Simulation – Option. Isi Run Time dengan waktu simulasi,
dalam kasus ini simulasi dilakukan selama 50 jam. Pada bagian clock
precision pilih minute.
8. Hasil Simulasi
Klik menu Simulation – Run (F10) untuk menjalankan simulasi. Setelah
simulasi selesai klik YES untuk mengetahui hasil dari simulasi yang
dilakukan.
13
Gambar 3.7 Run Simulation
14
2. Location
15
3. Location State Single
16
4. Failed arrivals
17
6. Entity States
18
BAB IV
PENUTUP
A. Kesimpulan
Simulasi yang dilakukan berdasarkan sistem nyata dan menggunakan
kasus yang telah terjadi menghasilkan jumlah produk kirim yang berbeda.
Sistem nyata produksi di Home Industry badut Jogja mampu menghasilkan
500 boneka bantal dalam waktu 5 hari kerja, sedangkan simulasi Promodel
hanya menghasilkan produk sebanyak 274 unit boneka bantal. Setelah
melakukan beberapa kali percobaan, praktikan melakukan simulasi percobaan
yang hasilnya terlampir.
B. Saran
Saran yang dapat diberikan adalah:
1. Pemahaman asistan lab terhadap aplikasi ProModel perlu disamakan agar
semua yang tersampai kepraktikan sama baiknya.
2. Diperlukan inovasi kasus agar jangkauan permasalahan dalam praktikan
tidak terbatas modul.
19