Anda di halaman 1dari 9

ANGINA PECTORIS

▪ dr. Dicky Yuswardi Wiratma,


M.Kes
A. DEFINISI ANGINA PECTORIS

Angina tidak stabil atau angina pektoris adalah


kondisi yang bisa membuat dada terasa nyeri
tiba-tiba. Angina pektoris ini juga sering disebut
sebagai angin duduk. Biasanya nyeri dada yang
muncul tidak dapat diprediksi, bisa terjadi saat
anda sedang santai, dan belum tentu hilang saat
beristirahat atau minum obat. Angina tidak stabil
adalah penyakit serius yang harus segera ditangani.
B.Epidemiologi

▪ Penyakit kardiovaskular (CVD) adalah nama


untuk sekelompok gangguan jantung dan
pembuluh darah, dan mencakup penyakit
jantung koroner (PJK).
▪ Penyakit jantung koroner adalah jenis yang
paling umum dari penyakit jantung,
menewaskan lebih dari 385.000 orang setiap
tahunnya.
C. Etiologi

Faktor penyebab angina pectoris antara lain :


▪ Suplai oksigen yang tidak mencukupi ke sel-sel otot-otot jantung
dibandingkan kebutuhan, ketika beraktivitas, terutama aktivitas yang
berat.
▪ Ateriosklerosis.
▪ Ruptur/hancurnya plak.
▪ Thrombosis dan agregasi trombosit
▪ Vasospasme atau pembuluh darah yang berkontraksi hingga lumennya
kecil.
▪ Erosi pada plak tanpa rupture
▪ Anemia berat & arthritis
d. Klasifikasi angina pectoris

Klasifikasi Angina Pektoris berdasarkan Canadian


Cardiovaskuler Association dibagi menjadi 4 Kelas
▪ Kelas I, nyeri dada timbul saat aktivitas fisik yang
berat seperti berjalan cepat atau terburu-buru, bekerja,
atau saat bepergian.
▪ Kelas II, aktivitas sehari-hari agak terbatas seperti
naik tangga lebih dari 1 lantai, jalan menanjak.
▪ Kelas III, aktivitas sehari- hari terbatas, seperti naik
tangga 1 lantai.
▪ Kelas IV, nyeri dada terjadi saat istirahat dan aktivitas
ringan seperti mandi dan menyapu
e. Faktor Resiko

▪ Usia dan jenis kelamin: laki-laki berusia di atas 60


tahun serta wanita yang memasuki masa
menopause.
▪ Riwayat keluarga dengan penyakit jantung.
▪ Orang dengan konsumsi makanan berlemak dan
kaya akan kolesterol.
▪ Orang-orang yang tidak olahraga secara teratur.
▪ Perokok.
▪ Pengidap diabetes, tekanan darah tinggi atau orang
yang memiliki kadar kolesterol tinggi dalam
tubuhnya.
f. Gejala yang ditimbulkan
▪ Nyeri dada seperti ditekan untuk waktu yang lama dan
berulang-ulang.
▪ Nyeri menyebar ke anggota tubuh lainnya seperti punggung, bahu,
lengan, rahang, gigi, dan perut.
▪ Nyeri perut berkepanjangan.
▪ Merasa gelisah.
▪ Mengalami serangan panik.
▪ Mual.
▪ Muntah.
▪ Napas pendek.
▪ Keringat dingin.
▪ Pingsan.
▪ Mengalami kesulitan berbicara dan bergerak.
G. Komplikasi

▪ Infraksi miokardium yang akut ( serangan


jantung)
▪ Kematian karena jantung secara mendadak
▪ Aritmia kardiak

Anda mungkin juga menyukai