1. Tuliskan dan jelaskan prinsip-prinsip mendasar fisioterapi pada lansia?
Jawaban : Fisioterapi sebagai salah satu bidang kesehatan, yang bertanggung jawab terhadap kapasitas fisik dan kemampuan fungsional individu tentunya memandang hal ini sebagai sesuatu yang perlu ditangani. Berbagai macam problematik kesehatan yang dialami para lansia yang cenderung merupakan problematik penyakit degeneratif merupakan orientasi pokok yang utama. Tujuan Fisioterapi pada Lansia : a. Mencegah bertambah parahnya keadaan sistem musculoisceletal, dalam aspek keseimbangan dan gerakan b. Tingkat optimum dari gerakan yang independen dan kesehatan c. Evaluasi dan tinjau keadaan fisik lansia secara cermat d. Bicarakan tentang peran dan fungsi fisioterapi pada lansia kepada orang-orang yang terlibat pada perawatan lansia e. Evaluasi intervensi dan hasil untuk menentukan keefektifan program. f. Fisioterapi pada bidang geriatric mencakup jankauan yang cukup luas terhadap kasus-kasus yang berkaitan dengan lanjut usia bukan berarti kita melupakan penanganan terhadap generasi muda tetapi fisioterapi geriatric memfokuskan pada orang lanjut usia. Karena ada banyak kondisi ataupun masalah yang terkait dengan orang yang bertambah umurnya menjadi tua termasuk didalamnya masalah yang tidak ada batasannya seperti arthritis, osteoporosis, cancer, penyakit alzheimer’s, penggantian sendi lutut atau hip (TKR/THR), gangguan keseimbangan, incontinence bladder atau bowel dan banyak lagi. Fisioterapi geriatric membantu membantu mengatasi masalah yang terkait diatas dan memberikan program-program khusus untuk membantu mengembalikan gerakan, mengurangi nyeri meningkatkan tingkat kesehatan dan kebugaran dll. Fisioterapi sebagai salah satu bidang kesehatan, yang bertanggung jawab terhadap kapasitas fisik dan kemampuan fungsional individu tentunya memandang hal ini sebagai suatu yang perlu segera ditangani. Berbagai macam problematik kesehatan yang dialami para lansia yang cenderung merupakan problematik penyakit degeneratif merupakan orientasi pokok yang utama.
2. Tuliskan faktor-faktor yang dihadapi lansia yang berpengaruh kepada kesehatan
lansia? Jawab : a. Penurunan kondisi fisik Secara umum kondisi fisik seseorang yang sudah memasuki masa lansia mengalami penurunan secara berlipat ganda. kondisi fisik yang bersifat patologis berganda (multiple pathology), misalnya tenaga berkurang, energi menurun, kulit makin keriput, gigi makin rontok, tulang makin rapuh, dsb. Secara umum kondisi fisik seseorang yang sudah memasuki masa lansia mengalami penurunan secara berlipat ganda. Hal ini semua dapat menimbulkan gangguan atau kelainan fungsi fisik, psikologik maupun sosial, yang selanjutnya dapat menyebabkan suatu keadaan ketergantungan kepada orang lain. b. Penurunan fungsi dan potensi seksual Faktor psikologis yang menyertai lansia antara lain: 1) Rasa tabu atau malu bila mempertahankan kehidupan seksual pada lansia 2) Sikap keluarga dan masyarakat yang kurang menunjang serta diperkuat oleh tradisi dan budaya 3) Kelelahan atau kebosanan karena kurang variasi dalam kehidupannya 4) Pasangan hidup telah meninggal 5) Disfungsi seksual karena perubahan hormonal atau masalah kesehatan lainnya misalnya cemas, depresi, pikun dsb. c. Perubahan aspek psikososial Terjadi penurunan fungsi kognitif dan psikomotor yang menyebabkan terjadinya perubahan aspek psikososial. d. Perubahan yang berkaitan dengan pekerjaan Pada umumnya perubahan ini diawali ketika masa pensiun. Meskipun tujuan ideal pensiun adalah agar para lansia dapat menikmati hari tua atau jaminan hari tua, namun dalam kenyataannya sering diartikan sebaliknya, karena pensiun sering diartikan sebagai kehilangan penghasilan, kedudukan, jabatan, peran, kegiatan, status dan harga diri. e. Perubahan dalam peran sosial di masyarakat Akibat berkurangnya fungsi indera pendengaran, penglihatan, gerak fisik dan sebagainya maka muncul gangguan fungsional atau bahkan kecacatan pada lansia. Hal itu akan menyebabkan keterasingan yang jika terjadi akan semakin menolak untuk berkomunikasi dengan orang lain dan kadang-kadang terus muncul perilaku regresi seperti mudah menangis, mengurung diri, mengumpulkan barangbarang tak berguna serta merengek-rengek dan menangis bila ketemu orang lain sehingga perilakunya seperti anak kecil.
3. Identifikasi faktor psikologis yang menyertai lansia?
Jawab : a. Rasa tabu atau malu bila mempertahankan kehidupan seksual pada lansia b. Disfungsi seksual karena perubahan hormonal atau masalah kesehatan jiwa lainnya misalnya cemas, depresi, pikun dsb c. Sikap keluarga dan masyarakat yang kurang menunjang serta diperkuat oleh tradisi dan budaya. d. Kelelahan atau kebosanan karena kurang variasi dalam kehidupannya. e. Pasangan hidup telah meninggal. f. Perubahan Aspek Psikososial Pada umumnya setelah orang memasuki lansia maka ia mengalami penurunan fungsi kognitif dan psikomotor. Fungsi kognitif meliputi proses belajar, persepsi, pemahaman, pengertian, perhatian dan lain-lain sehingga menyebabkan reaksi dan perilaku lansia menjadi makin lambat. Sementara fungsi psikomotorik (konatif) meliputi hal-hal yang berhubungan dengan dorongan kehendak seperti gerakan, tindakan, koordinasi, yang berakibat bahwa lansia menjadi kurang cekatan. Dengan adanya penurunan kedua fungsi tersebut, lansia juga mengalami perubahan aspek psikososial yang berkaitan dengan keadaan kepribadian lansia.