Jelajahi eBook
Kategori
Jelajahi Buku audio
Kategori
Jelajahi Majalah
Kategori
Jelajahi Dokumen
Kategori
Unsur-unsur yang ada pada laporan keuangan desa dapat dijelaskan sebagai berikut :
a. Aset
Merupakan sumber daya ekonomi yang dikuasai dan/atau dimiliki sebagai akibat dari
peristiwa masa lalu dan dari mana manfaat ekonomi dan/atau sosial dimasa depan
dapat diperoleh serta dapat diukur dengan satuan uang. Aset dapat dikelompokkan
dalam :
1) Aset Lancar, yaitu aset yang dalam periode waktu tertentu (tidak lebih dari satu
tahun) dapat dicairkan menjadi uang kas atau menjadi bentuk aset
lainnya.Misalnya Kas, Piutang, Persediaan.
2) Aset Tidak Lancar, yaitu aset yang mempunyai nilai ekonomis lebih dari satu
tahun. Misalnya Investasi Permanen, Aset Tetap, Dana Cadangan, Aset Tidak
Lancar Lainnya.
b. Kewajiban
Merupakan utang yang timbul dari peristiwa masa lalu yang penyelesaian-nya
mengakibatkan aliran keluar sumber dayaekonomi yang dimiliki. Kewajiban ini bisa
berupa Kewajiban Jangka Pendek dan Kewajiban Jangka Panjang. Misalnya Utang
Kepada Pihak Ketiga, Utang Pemotongan Pajak, Utang Cicilan Pinjaman, Pinjaman
Jangka Panjang,
c. Kekayaan Bersih
Merupakan selisih antara aset yang dimiliki desa dengan kewajiban.yang harus
dipenuhi desa sampai dengan tanggal 31 Desember suatu tahun.
d. Pendapatan
Merupakan penerimaaan yang akan menambah Saldo Anggaran Lebih dalam periode
tahun anggaran yang bersangkutan yang menjadi hak pemerintah Desa, dan tidak
perlu dibayar kembali oleh pemerintah Desa.
e. Belanja
Merupakan semua pengeluaran oleh Bendahara yang mengurangi Saldo Anggaran
Lebih dalam periode tahun anggaran yang bersangkutan yang tidak akan diperoleh
pembayarannya kembali oleh pemerintah Desa.
f. Pembiayaan
Merupakan setiap penerimaan/pengeluaran yang tidak berpengaruh pada kekayaan
bersih entitas yang perlu dibayar kembali dan/atau akan diterima kembali, baik pada
tahun anggaran yang bersangkutan maupun tahun-tahun anggaran berikutnya, yang
dalam penganggaran terutama dimaksudkan untuk menutup defisit atau
memanfaatkan surplus anggaran.
PEMERINTAH DESA.............
RENCANA ANGGARAN BIAYA
TAHUN ANGGARAN 20xx
Bidang:
Kegiatan:
Waktu Pelaksanaan:
Sumber Dana:
Output/Keluaran:
Kode Uraian Anggaran
Volume Harga Satuan Jumlah
Jumlah
........,20xx ........,20xx ........,20xx
Mengesahkan, telah diverifikasi pelaksana kegiatan
Kepala desa sekretaris desa
....................... .......................
4. Bukti kuitansi
Selain STPB, pengajuan SPP juga harus dilampiri dengan bukti transaksi. Bukti
transaksi adalah dokumen pendukung yang berisi data transaksi yang dibuat
setelah adanya transaksi yang digunakan sebagai dasar pencatatan. Bukti transaksi
minimal memuat data pihak yang mengeluarkan atau yang membuat. Bukti
transaksi yang baik adalah didalamnya teulis nama beserta jabatan dari pihak yang
membuat, nama beserta jabatan yang mmverifikasi, nama jabatan yang
menyetujui dan nama dari pihak yang menerima. Contoh bkti transaksi antara lain
yaitu berupa kuitansi, faktur, surat perjanjan, surat penerimaan barang, nota kotan,
nota debet, nota kredit dan memo internal.
5. Surat Permintaan Pembayaran (Panjar Kegiatan)
SPP Panjar adalah permintaan dana/uang muka kepada pelaksana kegiatan untuk
melaksanakan kegiatan tertentu. Berbeda dengan SPP definitif yang melampirkan
bukti transaksi yang telah dilaksanakan, lampiran SPP Panjar kegiatan berupa
rencana pembelian/pengeluaran yang akan dilakukan. Format SPP Panjar adalah
sebagai berikut:
Pengeluar
Kode Nom
N Tangg Urai Penerima Pengeluar an Sald
Rekenin or
o al an an (Rp) an (Rp) Kumulati o
g Bukti
f
Jumlah
Mengetahui, .............,...........20xx
Kepala Desa Bendahara Desa
................... ..........................
Dalam buku kas umum desa, terdapat kolom “Kode Rekening” yang diisi dengan
kode rekening, namun digunakan hanya untuk pecatatan transaksi keuangan yang
mempengaruhi akun pendapatan, belanja dan pembiayaan sebagaimana tertuang dalam
APBDesa. Sedangkan transaksi yang tidak mempengaruhi akun tersebut, misalnya
pengambilan uang tunai di bank, pemberian panjar dan transfer kepada pihak ketiga, tidak
perlu diisi dengan kode rekening.
Kolom “Nomor Bukti” agar iisi dengan nomor intern yang diberikan secara teratur
dan sistematis sehingga mudah untuk ditelusuri.
Kolom “Pengeluaran Kumulatif” diisi dengan jumlah sebesar akumulasi pengeluaran
saja(tidak termasuk penerimaan). Jadi jika pada baris berikutnya adalah transaksi penerimaan
tunai, maka besaran jumlah kolom pada baris tersebut adalah sama dengan besaran jumlah
pada baris sebelumnya.
Kolom “saldo” menunjukan jumlah akumulasi uang dari transaksi penerimaan
maupun pengeluaran kas. Pada setiap akhir bulan buku kas umum desa aris ditutup secara
tertib serta ditandatangani oleh Bedahara desa dan kepala desa.
2. Buku Bank
Berbeda dengan buku kas umum desa, buku bank desa hanya digunakan untuk
pencatatan transaksi keuangan yang dilakukan melalui transfer bank baik penerimaan
maupun pengeluaran termasuk mutasi kas. Pencatatan dalam buku bank desa juga dilakukam
secara kronologis. Format buku bank adalah sebagai berikut:
Bulan :
Nama Bank :
No. Rekening :
Pemasukan Pengeluaran
Uraian No
Tg Setora Bung Biaya Sald
No Transaks Bukt Penarika Paja
l n a Admi o
i i n k
n
Jumlah
Mengetahui, .............,...........20xx
Kepala Desa Bendahara Desa
................... ..........................
Kolom “nomor bukti” agar diisi dengan nomor intern yang diberikan secara teratur
dan sistematis sehingga mudah untuk ditelusuri.
Kolom “Bunga”, “Pajak” dn “Biaya Administrasi” diisi dengan jumlah nilainya
diperoleh dari rekening koran bank yang bersangkutan.
Kolom “saldo” menunjukan jumlah akumulasi uang dari transaksi pemasukan
maupun pengeluaran melalui bank, atas saldo ini harus dilakukan rekonsiliasi dengan
rekening koran bank yang bersangkutan. Pada setiap akhir bulan buku bank desa harus
ditutup secara tertib, serta ditandatangani oleh Bendahara Desa dan Kepala Desa.
Jumlah
Mengetahui, .............,...........20xx
Kepala Desa Bendahara Desa
................... ..........................
Jumlah
Mengetahui, .............,...........20xx
Kepala Desa Bendahara Desa
................... ..........................
Dengan buku pembantu rincian pendapatan ini maka setap jenis pendapatan seperti
pendapatan hasil usaha, dana desa ataupun alokasi dana desa dapat diketahui dengan mudah.
Hal ini diperlukan dalam penyusunan laporan realisasi APBDesa.
Jumlah
Mengetahui, .............,...........20xx
Kepala Desa Bendahara Desa
................... ..........................
Sebagai alat pengendalian, Register SPP ini digunakan sebagai acuan dalam memberi
nomor SPP yang diajukan pelaksana kegiatan.
PEMERINTAH DESA.......
REGISTER KUITANSI PEMBAYAARAN
TAHUN ANGGARAN 20xx
Jumlah
Mengetahui, .............,...........20xx
Kepala Desa Bendahara Desa
................... ..........................
Dengan adanya register kuitansi pembayaran ini maka penomoran atas kuitansi ada
dapat terstandarisasi sehingga memudahkan untuk penelusuran dan pencarian kuitansi yang
dimaksud.
Jumlah
Mengetahui, .............,...........20xx
Kepala Desa Bendahara Desa
................... ..........................
Dengan daftar ini maka akan diketahui panjar mana saja yang sudah
dipertanggungjawabkan oleh pelaksana kegiatan dan panjar yang masih terbuka belum di SPJ
kan.
Jenis Pembiayaan
Jumlah
No Uraian Penerimaan Pengeluaran
Pembiayaan
Pembiayaan Pembiayaan
Jumlah
Mengetahui, .............,...........20xx
Kepala Desa Bendahara Desa
................... ..........................
Dengan Buku Pembantu Rincian Pembiayaan ini maka setiap jenis pembiayaan dapat
diketahui dengan mudah. Hal ini diperlukan dalam penyusunan Laporan Realisasi APBDesa.
1. Bidang :
2. Kegiatan :
No.Bu
Penerimaan Pengeluaran
kti
Bela Jml
Sal
N T Urai Swaday nja Bela pengemba
Dari do
o gl an a Bara nja lian ke
Bendah Kas
Masyara ng Mod bendahara
ara
kat dan al
Jasa
Jumlah
Total Penerimaan Total Pengeluaran
.......,......20xx
Pelaksana Kegiatan
...................
Dokumen sumber yang dijadikan dasar pencatatan transaksi oleh pelaksana kegiatan
dalam Buku Kas Pembantu Kegiatan antara lain:
- Kuitansi pengeluaran
- Tanda terima panjar
- Tanda terima barangv(swadaya berupa barang)
- Daftar hadir (swadaya berupa tenaga)
Jika pada akhir pelaksanan kegiatan masih terdapat saldo di pelaksana kegiatan maka
dilakukan penyetoran sisa panjar kepada bendahara desa.
Kolom nomor bukti agar diisi dengan nomor intern yang diberikan secara teratur dan
sistematis sehingga mudah untuk ditelusuri.
Pada setiap akhir bulan buku kas pembantu kegiatan harus ditutup secara tertib dan
ditanda tangani oleh pelaksana kegiatan
6. Kode Rekening
Kode akun adalah suatu penamaan/penomoran yang dipergunakan untuk
mengklasifikasikan pos atau rekening transaksi. Setiap jenis pos dalam satusistem
akuntansi harus memiliki kode atau nomor yang dapat dibedakan sesuai dengan
kelompoknya. Kode akun mempunyai karakteristik sebagai berikut :
- Luwes, mudah disisipkan jika terdapat penambahan akun baru.
- Sederhana, sesuai dengan tujuan akun, namun mudah dimengerti
- Unik, setiap akun mempunyai kode masing-masing dan unik
- Sistematik, penempatan atau urutan akun sesuai dengan akun utama
CONTOH SOAL
SOAL MANDIRI
1. Apa yang dimaksud dengan basis akrual dan basis kas?
2. Apa yang dimaksud dengan pendapatan desa?
3. Apa yang dimaksud dengan belanja desa?
4. Apa yang dimaksud dengan pembiayaan desa?
5. Jelaskan tahapan siklus akuntansi?
6. Jelaskan pengertianRencana Anggaran Biaya Desa dan tulis formatnya seperti
apa ?
7. Jelaskan pengertian Permintaan Pembayaran (defenitif) dan tulis formatnya
seperti apa?
8. Jelaskan pengertian Surat pernyataan tanggung jawab belanja dan tulis
formatnya seperti apa?
9. Jelaskan pengertian Permintaan Pembayaran (panjar kegiatan) dan tulis
formatnya seperti apa?
10. Catatlah transaksi-transaksi yang terjadi di Desa Argasari ini kedalam buku kas
umum dan buku bank desa
- 3 Januari 2016 diterima iuran wajib warga tahun 2016 sebesar Rp 2.500.000,00
- 5 Januari 2016 diterima hasil sewa tanah desa untuk tahun 2016 sebesar Rp
2.000.000,00
- 6 Januari 20016 diterima hasil retribusi pasar desa untuk Bulan Januari sebesar Rp
3.000.000,00
- 12 Januari 2016 disetorkan ke rekening kas desa di Bank Aman sebesar Rp
6.000.000,00
- 18 Januari 2016 diterima hasil sewa aula milik desa sebesar Rp 300.000,00
- 19 Januari 2016 dilakukan penarikan uang tunai sebesar Rp 4.000.000,00 untuk
kas operasional bendahara desa dari rekening yang ada di Bank Aman,
- 23 Januari 2016 dikeluarkan SPP No 001 untuk pembelian alat kebersihan sebesar
Rp 100.000,00
- 25 Januari 2016 dikeluarkan SPP No 002 untuk pembelian ATK sebesar Rp
170.000,00
- 27 Januari 2016 dikeluarkan SPP No 003 untuk pembelian benda pos sebesar Rp
100.000,00
- 30 Januari 2016 dikeluarkan SPP No 003 untuk belanja pegawai sebesar Rp
2.500.000,00
PENYELESAIAN
1. HALAMAN 1
2. HALAMAN 2
3. HALAMAN 2
4. HALAMAN 2
5. HALAMAN 2-3
6. HALAMAN 4
7. HALAMAN 4-5
8. HALAMAN 5
9. HALAMAN 6
10.
- Jawaban:
BUKU KAS UMUM
DESA ARGASARI
TAHUN ANGGARAN 2016
Jumlah
No
N Re Pengeluara Pengeluara
Tgl Kode Rek. Uraian Penerimaan Buk Saldo
o f n n
ti
Kumulatif
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
1 3/1 Pemajeg 2.500.000 2.500.000
2 5/1 Sewa tanah desa 2.000.000 4.500.000
3 6/1 Retribusi pasar 3.000.000 7.500.000
4 12/ Setoran ke Bank 6.000.000 1.500.000
1
5 18/ Sewa aula 300.000 1.800.000
1
6 19/ Penarikan dana 4.000.000 5.800.000
1
7 23/ Alat kebersihan 100.000 SPP 5.700.000
1 1
8 25/ ATK 170.000 SPP 5.530.000
1 2
9 27/ Benda POS 100.000 SPP 5.430.000
1 3
1 30/ Belanja pegawai 2.500.000 SPP 1.930.000
0 1 4
JUMLAH