Anda di halaman 1dari 6

http://www.scribd.com/tag/pengukuran%20data%20antropometri.

Yayan, 2011

BAB I
PENGUKURAN DATA ANTROPOMETRI
A. Pendahuluan

Data mengenai perancangan fasilitas kerja, maupun lokasi dan perpindahan kendali,
ditentukan oleh karakteristik tubuh manusia. Antropometri membicarakan ukuran tubuh manusia
dan aspek-aspek segala gerakan manusia maupun postur dan gaya-gaya yang dikeluarkan.
Dengan bantuan dasar-dasar antropometri, maupun aspek-aspek pandangan dan medan visual,
dapat membantu mengurangi beban kerja dan memperbaiki untuk kerja dengan cara
menyediakan tata letak tempat kerja yang optimal, termasuk postur kerja yang baik serta
landasan yang dirancang dengan baik.

Antropometri merupakan bagian dari ergonomi yang secara khusus mempelajari ukuran
tubuh yang meliputi dimensi linier, berat, isi, meliputi juga ukuran, kekuatan, kecepatan dan
aspek lain dari gerakan tubuh.

Istilah antropometri berasal dari”anthro” yang berarti manusia, dan ”metri” yang berarti ukuran.
Antropometri secara luas akan digunakan sebagai pertimbangan-pertimbangan ergonomis dalam
memerlukan interaksi manusia.

Dalam kaitan ini maka perancangan produk harus mampu mengakomodasikan dimensi,
tubuh dari populasi terbesar yang akan menggunakan produk hasil rancangan tersebut.

B. Landasan Teori

1. Ergonomi

Untuk dapat menghasilkan rancangan system kerja yang baik, perlu dikenalkan sifat-sifat,
keterbatasan, serta semua kemampuan yang dimiliki manusia. Dalam system kerja, manusia
berperan sebagai sentral yaitu sebagai perencana, perancang, pelaksana, pengendali, dan
mengevaluasi system kerja
Ergonomi adalah ilmu yang sistematis dalam memanfaatkan informasi mengenal sifat,
kemampuan, dan keterbatasan manusia untuk merancang system kerja. Dengan ergonomi
diharapkan penggunaan peralatan atau fasilitas dapat lebih efektif seta memberikan kepuasan
kerja.
2. Antropometri

Setiap hari dalam kehidupan, manusia selalu menggunakan fasilitas fisik yang
mempunyai hubungan erat dengan bentuk fisiknya. Contohnya adalah kursi, meja, kendaraan,
dan lain-lain.Performansi kerja seseorang akan ditunjang dengan fasilitas yang telah “cocok”
dengan pemakainya. Karena itu untuk meningkatkan performansi kerja seseorang, maka di
dalam merancang berbagai fasilitas fisik perlu diperhatikan atribut fisik manusia sebagai
pemakai fasilitas.

3. Definisi Antropometri

Pengertian antropometri adalah datanum er ic tentang atribut fisik manusia yang


dikumpulkan, di analisis dan di tabelkan (W. T Singelton). Data antropometri dapat dibagi
menjadi dua kategori, yaitu :

1) Antropometri struktural / statis

adalah pengukuran dimensi linear tubuh manusia dalam posisi statis (diam). Posisi pengukuran
itu biasanya sudah di standarkan. Contoh : ukuran tinggi badan, tinggi siku duduk, tinggi pantat
popliteal, berat badan, dan lain-lain.

2) Antropometri fungsional / dinamis


adalah pengukuran posisi anggota badan sebagai hasil dari gerakan tubuh.
Contoh : sudut putar pergelangan tangan, sudut putar kepala, dan lain-lain.
http://talawang.blogspot.com/2009/03/praktikum-antropometri-biomekanika.html

Posted by Beny M

November 22, 2011

Praktikum Antropometri, Biomekanika, Display dan Fisiology

Dalam bidang industry kita akan mengenal dengan antrpometri yaitu pengetahuan yang
menyangkut pengukuran tubuh manusia khususnya dimensi tubuh. Dari hasil pengukuran di
dapat hasil yang dimana akan digunakan untuk menentukan berapa ukuran yang harus digunakan
untuk merancang sebuah produk.

Untuk dapat merancang sistem kerja yang sesuai dengan kebutuhan manusianya sebagai
pekerja, diperlukan ilmu antropometri untuk mengetahui kemampuan dan keterbatasan manusia
dalam melakukan pekerjaan. Dengan menggunakan antropometri ini, kita dapat mengetahui
dimensi tubuh manusia, mulai dari ujung kaki sampai dengan ujung rambut. Dengan data ukuran
dimensi tubuh inilah, kita sebagai perancang sistem kerja dapat membuat dan juga memperbaiki
sistem kerja yang ada agar dapat lebih baik lagi dari sebelumnya dan juga sesuai dengan
kemampuan dan keterbatasan yang dimiliki operator sebagai pekerja.

Dalam bidang industri semua pekerja, karyawan atau operator harus memiliki kekuatan
yang besar khususnya otot karena dalam dunia industry yang dibutuhkan bukan hanya operator
atau karyawan yang memiliki keahlian khusus tapi kekuatan otot juga sangat penting karena
dalam dunia industry pekerja atau karyawan, dimanapun dapat mengalami kelelahan atau
fatigue.Untuk menghindari kelelahan atau fatigue diperlukan pengetahuan yang menyangkut
kekuatan tubuh manusia khususnya otot (Biomekanika) , ini sangat diperlukan oleh pekerja atau
karyawan untuk menganalisis kesehatan dan keselamatan kerja pekerja atau karyawan dalam
system kerja tertentu. Dalam praktikum yang saya jalani saya melakukan pengukuran kekuatan
otot untuk mengetahui apakah dengan mengangkat beban atau barang keselamatan pekerja sudah
aman atau tidak aman untuk dilakukan pengangkatan barang.
Untuk menciptakan proses pengangkutan yang aman, maka dapat dibuat dan dihitung
RWL (Recommended Weight Limit) dan juga LI (Lifting Index). RWL dihitung agar diketahui
berapa berat benda yang dapat direkomendasikan untuk diangkut oleh seorang pekerja,
sedangkan LI dihitung agar diketahui apakah proses pengangkutan yang dilakukan aman untuk
dilakukan atau tidak. Ukuran aman untuk lifting index ini berkisar antara 1-3, jika nilai LI sudah
lebih dari 3, maka pengangkutan tidak aman untuk dilakukan. Dengan adanya bantuan dari
biomekanika ini kita dapat mengetahui kemampuan manusia khususnya kekuatan otot manusia,
terutama dalam hal mengangkut barang.
http://bambangwisanggeni.wordpress.com/

ANTROPOMETRI
2 03 2010
Definisi Antropometri
Antropometri merupakan bagian dari ergonomi yang secara khusus mempelajari ukuran tubuh
yang meliputi dimensi linear, serta, isi dan juga meliputi daerah ukuran, kekuatan, kecepatan dan
aspek lain dari gerakan tubuh. Secara devinitif antropometri dapat dinyatakan sebagai suatu studi
yang berkaitan dengan ukuran dimensi tubuh manusia meliputi daerah ukuran, kekuatan,
kecepatan dan aspek lain dari gerakan tubuh manusia, menurut Stevenson (1989) antropometri
adalah suatu kumpulan data numeric yang berhubungan dengan karakteristik fisik tubuh manusia
ukuran, bentuk, dan kekuatan serta penerapan dari data tersebut untuk penanganan masalah
desain.

Salah satu  pembatas kinerja tenaga kerja. Guna mengatasi keadaan tersebut diperlukan data
antropometri tenaga kerja sebagai acuan dasar desain sarana prasarana kerja. Antropometri
sebagai salah satu disiplin ilmu yang digunakan dalam ergonomi memegang peran utama dalam
rancang bangun sarana dan prasarana kerja.

Antropometri dapat dibagi menjadi:

1. Antripometri Statis

Antropometri statis merupakan ukuran tubuh dan karakteristik tubuh dalam keadaan diam (statis)
untuk posisi yang telah ditentukan atau standar

Contoh: Tinggi Badan, Lebar bahu

2. Antropometri Dinamis

Antropometri dinamis adalah ukuran tubuh atau karakteristik tubuh dalam keadaan bergerak,
atau memperhatikan gerakan-gerakan yang mungkin terjadi saat pekerja tersebut melaksanakan
kegiatan.

Contoh: Putaran sudut tangan, sudut putaran pergelangan kaki.

Data Antopometri

Data antropometri adalah data-data dari hasil pengukuran yang digunakan sebagai data untuk
perancangan peralatan. Mengingat bahwa keadaan dan ciri dapat membedakan satu dengan yang
lainnya, maka dalam perancangan yang digunakan data antropometri terdapat tiga prinsip yang
harus diperhatikan yaitu (Wignjosoebroto, 2003):
1. Prinsip perancangan fasilitas berdasarkan individu ekstrim (minimum atau maksimum)

Prinsip ini digunakan apabila kita mengharapkan agar fasilitas yang akan di rancang tersebut
dapat di pakai dengan enak dan nyaman oleh sebagian besar orang-orang yang akan
memakainya.

Contohnya: Ketinggian kontrol maksimum digunakan tinggi jangkauan keatas dari orang
pendek, ketinggian pintu di sesuaikan dengan orang yang tinggi dan lain-lain.

2. Prinsip perancangan fasilitas yang bisa disesuaikan.

Prinsip digunakan untuk merancang suatu fasilitas agar fasilitas tersebut dapat menampung
atau bisa dipakai dengan enak dan nyaman oleh semua orang yang mungkin memerlukannya.
Biasanya rancangan ini memerlukan biaya lebih mahal tetapi memiliki fungsi yang lebih tinggi.

Contohnya: Kursi kemudi yang bisa di atur maju-mundur dan kemiringan sandarannya, tinggi
kursi sekretaris atau tinggi permukaan mejanya.

3. Prinsip perancangan fasilitas berdasarkan harga rata rata para pemakainya. Prinsip ini
hanya di gunakan apabila perancangan berdasarkan harga ekstrim tidak mungkin
dilaksanakan dan tidak layak jika menggunakan prinsip perancangan fasilitas yang bisa
disesuaikan. Prinsip berdasarkan harga ekstrim tidak mungkin dilaksanakan bila lebih banyak
rugi dari pada untungnya, ini berarti hanya sebagian kecil dari orang-orang yang merasa enak
dan nyaman ketika menggunakan fasilitas tersebut.

Kenyataan menunjukan bahwa terdapat perbedaan atribut/ukuran fisik antara satu manusia
dengan manusia yang lain. Perbedaan antara satu populasi dengan populasi yang lain
dikarenakan oleh faktor-faktor yang mempengaruhi data antropometri, yaitu :
 Umur
 Jenis kelamin
 Ras dan suku bangsa
 Jenis pekerjaan

Antropometri Dan Aplikasinya Dalam Perancangan Fasilitas

Istilah antropometri berasal dari “anthro” yang berarti manusia dan “metri” yang berarti
ukuran. Secara definitif antropometri dapat dinyatakan sebagai suatu studi yang berkaitan dengan
pengukuran dimensi tubuh manusia. Antropometri secara luas akan digunakan sebagai
pertimbangan ergonomi dalam proses perancangan produk maupun sistem kerja yang akan
memerlukan interaksi manusia.

Anda mungkin juga menyukai