NIM : 0304171015
Kelas : PBI-2 /Semester 6
RESUME KEPEMIMPINAN
Kepemimpinan dalam Manajemen Pendidikan
1. Manajemen Kurikulum
Kurikulum adalah seperangkat rencana dan pengaturan mengenai tujuan, isi, dan bahan
pembelajaran, serta cara yang digunakan sebagai pedoman pelaksanaan pembelajaran
untuk mencapai pendidikan tertentu.
Jadi, manajemen kurikulum adalah suatu sistem pengelolaan kurikulum yang kooperatif,
komprehensif, sistematik, dalam rangka mewujudkan ketercapaian tujuan kurikulum
4) Penilaian Kurikulum
5) Perbaikan Kurikulum
1) 1) Prinsip Relevansi
2) 2) Prinsip Fleksibel
1
3) 3) Prinsip Kontinuitas
5) 5) Prinsip Efektivitas
1. Manajemen Pembiayaan/Keuangan
Adapun tujuan dari manajemen keuangan adalah untuk memperoleh, dan mencari
peluang sumber-sumber pendanaan bagi kegiatan sekolah, agar bisa
menggunakan dana secara efektif dan tidak melanggar aturan, dan membuat
laporan keuangan yang transparan dan akuntabel. Di sinilah peran seorang
manager sekolah atau Kepala Sekolah untuk mengelola keuangan dengan sebaik
mungkin dengan memperdayakan sumber daya manusia yang ada di lingkungan
sekolah
Budgeting (penyusunan anggaran)
Accounting (pembukuan)
2
Auditing (pemeriksaan)
Transparansi
Akuntabilitas
Efektivitas
Efisiensi
Hubungan masyarakat adalah usaha untuk mencapai hubungan yang harmonis antara
satu badan atau organisasi dengan masyarakat melalui satu prosese komunikasi timbal
balik atau dua arah.
Tujuan sentral Humas yang akan dicapai adalah tujuan organisasi, sebab Humas
dibentuk atau digiatkan guna menunjang manajemen yang berupaya mencapai tujuan
organisasi. Organisasi tanpa manajemen dapat diibaratkan raga tanpa jiwa, jadi
organisasi yang demikian tidak berfungsi atau mati. Sebaliknya, manajemen tanpa
3
organisasi sama dengan jiwa tanpa raga, yang berarti tiada berbentuk, yang berarti
pula tiada tujuan yang akan dicapai. Sebab adanya tujuan kalau ada organisasi.
Dengan kata lain, suatu organisasi dibentuk karena ada tujuan yang akan dicapai.
Menyampaikan fakta-fakta
Menyelenggarakan pameran
Kata efektivitas sering diikuti dengan kata efisiensi, dimana kedua kata tersebut sangat
berhubungan dengan produktivitas dari suatu tindakan atau hasil yang diinginkan.
Produktivitas merupakan perbandingan antara hasil kerja berupa barang atau jasa dengan
sumber-sumber bahan/tenaga yang terpakai dalam proses produksi itu. Umumnya
diartikan sebagai kemampuan pada seseorang atau alat untuk menghasilkan sesuatu hasil
kerja yang lebih banyak dari padaukuran biasa,yang telah umum, misalnya pengarang
yang produktif.
Pemimpin yang efektif terampil dalm membantu kelompok yang mereka pimpin menjadi
sukses saat kelompok tersebut melewati berbgai tahap perkembangan. Tidak ada gaya
4
kepemempinan yang konsisten efektif. Faktor situasional, termasuk karakteristik pengikut, harus
dipertimbangkan dalam pemilihan gaya kepemimpinan yang efektif. Faktor situasional kunci
yang menentukan efektivitas kepemimpinan meliputi tahap pengembangan kelompok, struktur,
kekuatan jabatan, hubungan pimpinan-anggota, kelompok kerja, karakteristik karyawan, budaya
organisasi, dan budaya nasional.