1.

Di antara kelompok besaran di bawah ini yang hanya terdiri dari besaran turunan saja adalah
A. Kuat arus, massa, gaya
B. Suhu, massa, volume
C. Waktu, momentum, percepatan
D. Usaha, momentum, percepatan
E. Kecepatan, suhu, jumlah zat

JAWABAN D

2. Tiga buah vector kecepatan v1, v2 dan v3

titik tangkap seperti Gambar berikut.
Diketahui v1 = 30 satuan, v2 = 30 satuan,
dan v3 = 10 satuan, maka besar resultan
ketiga vector adalah . .

A. 100 satuan

B. 10 √3 satuan

C. 10 √5 satuan

D. 10 √10 satuan
E. 130 satuan
JAWABAN D
Besarnya resultan dapat ditentukan dengan menguraikan vector kecepatan disumbu x dan
sumbu y. Perhatikan Gambar berikut.

Melalui Gambar diatas, besar vector kecepatan setelah diuraikan pada sumbu x dan sumbu
y sebagai berikut !
 1
v 1 x = v 2 x = v cos 30∘ = 30
2 ( )
√ 3 = 15 √3
1
()
v 1 y = v 2 y = v sin 30∘ = 30 = 15
2
∑ vx = v2 x − v 1 x + v3 = 15 √3 − 15 √ 3 + 10 = 10 satuan
∑ v y = v1 y + v 2 y = 15 + 15 = 30 satuan
2 2
R = √ (∑ v x ) + (∑ v y )
= √ 102 + 302
= √ 100 + 900
= √ 1000 = 10 √ 10 satuan

Jadi, besar resultan ketiga vector adalah 10 √10 satuan.

3. Seorang sopir sedang mengendarai sebuah mobil yang bergerak dengan kecepatan tetap 25
m/s. Ketika sopir melihat seorang anak yang tiba-tiba menyebrang jalan, diperlukan waktu
0,10 s bagi sopir untuk bereaksi dan mengerem. Akibatnya, mobil melambat dengan
percepatan tetap 5,0 m/s2 dan berhenti. Jarak total yang ditempuh mobil tersebut sejak sopir
melihat anak menyebrang hingga mobil berhenti adalah. . .
A. 65,00 m
B. 48,00 m
C. 38,25 m
D. 37,00 m
E. 11,00 m
JAWABAN A
 vt = v 0 + at '
0 = 25 − 5t '
t' = 5
S total = SGLB + SGLBB
' 1
(
= v⋅ t + v ⋅t + at
2
2
)
1
(
= 25 ⋅ 0,1 + 25 ⋅ 5 − (5 ) (5)2
2 )
= 2,5 + 62 ,5
= 65 m
4. Dua batu dilemparkan dari suatu titik. Batu pertama dilemparkan vertical sedangkan

batu kedua dengan sudut elevasi 60°. Jika kecepatan mula-mula kedua batu 25 m/s, maka
jarak kedua batu itu setelah 1,7detik adalah. . .
a. 20 m
b. 22 m
c. 24 m
d. 26 m
e. 28 m
Jawab:

Anggap posisi kedua batu setelah 1,7detik adalah (x1,y1) dan (x2,y2).

Δx = x 2 −x1
Δy = y 2− y 1

s = √ Δx2 + Δy2
 Dari gambar diperoleh bahwa:
Δx = x2 – x1
Δy = y2 – y1
Jarak kedua titik dapat dicari dengan rumus Phytagoras :
s = √ Δx2 + Δy 2
Besar x1, y1, x2, dan y2 diperoleh dari rumus berikut :

Dengan memasukan data yang diketehui, kita peroleh s = 22 m

5. Dua buah roda A dan B saling bersinggungan. Jika kecepatan sudut roda B 15 rad/s dan
jari-jari roda A = 1/3 jari-jari roda B, maka kecepatan sudut roda A adalah

A. 30 rad/s C. 60 rad/s E. 90 rad/s

B. 45 rad/s D. 75 rad/s

JAWABAN B

Kedua roda saling bersinggungan, maka

v A =v B
r A ω A=r B ω B
1
r ω =r (15 )
3 B A B
ω A=45 rad /s
6. Blok A bermassa 10 kg diikat dengan tali
mendatar di C (lihat gambar). Balok B
bermassa 50 kg. Koefisien gesekan antara
A dan B adalah 0,2. Sedangkan koefisien
gesekan antara B dan lantai adalah 0,5.
Besar gaya F minimal untuk menggeser
balok B adalah … (dalam Newton)

A. 100 N
B. 320 N
 C. 360 N
D. 430 N
E. 600 N
JAWABAN B
Gaya-gaya normal yang bekerja pada system tersebut adalah
N A , B =berat A sendiri=10(10 )=100 N
N A , LANTAI =N B , l =berat A +berat B=100 N +50(10 )=600 N
Dengan rumus gaya gesekan diperoleh
f A ,B =f B , A =μ A , B N A , B =0,2(100)=20 N
f A , LANTAI =f B ,l =μB ,l N B ,l =0,5 (600 )=300 N

Ilustrasi gaya-gaya yang bekerja pada system

ΣF horizontal=0
+F−f B , A −f B ,l =0
F=f B , A +f B , l=20+300=320 N
7. Jika sebuah garis digambarkan dari pusat planet ke pusat matahari kemudian planet bergerak
mengelilingi matahari mengikuti lintasan elips, maka garis tersebut akan menyapu luas
daerah yang sama dalam periode waktu yang sama maka pernyataan tersebut adalah hukum
a. Hukum 1 Kepler
b. Hukum 2 Kepler
c. Hukum 3 Kepler
d. Hukum 4 Kepler
e. Hukum 2 Gravitasi
JAWABAN B
Hukum yang menjelaskan jika sebuah garis digambarkan dari pusat planet ke pusat matahari
kemudian planet bergerak mengelilingi matahari mengikuti lintasan elips, maka garis
 tersebut akan menyapu luas daerah yang sama dalam periode waktu yang sama adalah
Hukum 2 Kepler
8. Sebuah batu bergerak dari titik (1) sampai
ke titik (5). Jika titik (1) sebagai titik acuan
energi p otensial, maka batu mempunyai
energi potensial negatif pada saat batu
berada pada titik nomor…

A (1)
B (2)
C (3)
D (4)
E (5)
JAWABAN: D
9. Sebuah bola dijatuhkan dari ketinggian h1, sehingga dipantulkan dengan ketinggian h2 akan
mempunyai koefisien elastisitas sebesar…

h2
A.
e=
√ h1

h1
B.
e=
√ h2

2 h1
C.
e=
√ h2

h1
D.
e=
√ 2 h2
 2 h2
E.
e=
√ h1

JAWABAN : A

10. Dalam suatu percobaan menunjukkan harmonik maka pegas akan bergetar dengan
grafik hubungan antara gaya (F) dengan periode ...
pertambahan panjang (x) seperti pada
gambar dibawah ini. ketika pegas ditarik
dengan gaya 20 N maka energi pegas
tersebut dalam mempertahankan dirinya
menjadi 8 joule. Bila pegas digantungkan
beban 250 gr kemudian bergetar secara

a. 0,2 π c. 0,27π e. 0,33π

b. 0,25π d. 0,3 π
JAWABAN A
F
F=kx ⇒ x=
k
maka

1 1 F 2 1 F2 1 F2
E P = kx 2 = k
2 2 k
=
2k ()
⇒ k=
2 EP
1 20 2
k= =25 N /m
2 8
sehinggas

m
T =2π
√
k
0 ,25
T =2π
√
25
T =2π √ 0 ,01
T =2π(0,1)
T =0,2π
11. Batang tak bermassa yang panjangnya 2R sepanjang batang. Kecepatan sudut yang
dapat berputar disekitar sumbu vertical baru dari system adalah ...
melewati pusatnya seperti ditunjukan oleh
Gambar dibawah ini! Sistem berputar
dengan kecepatan sudut ω ketika kedua

massa m berjarak sejauh R dari sumbu.

Massa secara simultan ditarik sejauh R/2
mendekati sumbu oleh gaya yang arahnya
ω
a. 4
ω
b. 2
c. 4 ω
d. ω

e. 2 ω
JAWABAN C
L1 = L2
I1 ω 1 = I2 ω 2

R 2
2
2m R ω 1 =
2m
2 2 ()
ω

ω2 = 4 ω1

12. Grafik dibawah ini merupakan hubungan antara pertambahan gaya ( ΔF) terhadap

pertambahan panjang ( Δx ) dari suatu pegas

Daerah deformasi plastis ditunjukan oleh grafik . . . .

 A. Q - P
B. P – Q
C. Q – R
D. R – S
E. Q – S
JAWABAN E
Titik P adalah batas hukum Hooke. Jadi, daerah OP adalah daerah hukum Hooke. Pegas
meregang linear pada daerah OP. Titik Q adalah batas elastis. Pegas kembali ke bentuk
semula ketika tegangan diperbesar sampai titik Q. Jadi, daerah deformasi elastisitas adalah
daerah OQ. Daerah Q – R – S merupakan daerah deformasi plastis sehingga pegas tidak
kembali ke bentuk semula apabila tegangan lebih besar dari pada
tegangan di Q. Titik R adalah titik tekuk. Titik S adalah titik patah. Akibatnya, pegas akan
patah ketika tegangan diperbesar sampai melewati titi S. Jadi, daerah deformasi plastis
ditunjukan oleh Q – S.

13. Dua kawat masing-masing terbuat dari logam P dan logam Q. panjang ( l ) dan diameter (

d ) kedua kawat memenuhi hubungan lP=2l Q dan d P=2 dQ (seperti digambar ).

Jika kedua kawat ditarik dengan gaya yang sama besar, perbandingan pertambahan panjang

kedua kawat adalah

Δl P / ΔlQ =2 . Perbandingan modulus Young (Y) kedua kawat

bernilai
Y P /Y Q = ….

1
A. 2
B. 2
 1
C. 4
D. 4
2
E. 4
Solusi

1
ΔL P πd 2P
Y P F Q LQ 4
= ×
YQ 1 FP LP
ΔLQ πd 2Q
4
1
Y P FLQ (2 ΔLQ ) π (2 d Q )2
4
= ×
YQ 1 F 2 LQ
ΔLQ πd 2Q
4
1
YP FL Q (2 ΔL Q ) π 4 (d Q )2
4
=
YQ 1
F 2 LQ ( ΔL Q ) π (d Q )2
4
YP 8
= =4
YQ 2
14. Sebuah pipa U berisi air dan minyak dalam keadaan stabil seperti tampak pada Gambar di
bawah.

gram gram
Jika massa jenis air 1 cm 3 , massa jenis minyak sebesar . . . . . cm 3

A. 0,78
B. 0,87
C. 0,98
D. 1,0
 E. 1,2
JAWABAN A
tekananan hidrostatik memiliki nilai yang sama pada kedalaman yang sama
ρ x air = ρ x min yak
ρair g h air = ρ min yak g hmin yak
ρair hair = ρ min yak hmin yak
( 1 g /cm3 ) ( 7 cm ) = ρmin yak ( 9 cm )
7 g/cm2
ρmin yak = = 0 , 78 g /cm 3
9 cm
15. Sebuah pesawat terbang mendatar dengan kelajuan tetap pada ketinggian di mana massa jenis
udara sama dengan 1 kg/m2. Tiap sayap sebuah pesawat terbang memiliki luas penampang
25 m2. kelajuan udara pada bagian bawah sayap adalah 50 m/s, pada bagian atas sayap 70
m/s. jika semua gaya angkat dihasilkan oleh kedua sayap maka gaya angkat pesawat itu
sebesar ...
a. 25000 N
b. 30000 N
c. 3000 N
d. 40000 N
e. 4000 N
JAWABAN B
1
F1 −F 2= ρA (v 22 −v 21 )
2
1
F1 −F 2= (1)(25)((70)2 −(50 )2 )
2
25
F1 −F 2= (4900−2500)=30000 N
2
16. Perhatikan faktor – factor berikut !
1) Konduktivitas termal zat
2) Massa zat
3) Koefisian konveksi
4) Massa jenis zat
5) Luas penampang zat
 Faktor – faktor yang mempengaruhi laju rambat kalor konveksi adalah ...
A. 1 – 2 – 3
B. 1 – 2 – 4
C. 2 dan 3 saja
D. 3 dan 4 saja
E. 3 dan 5 saja
JAWABAN E
Laju kalor konveksi dirumuskan sebagai berikut.
H = h A ΔT
Keterangan :
H = laju kalor konveksi( J/s)
¿
h =koefisien konveksi ( J/s m
2
C )
2
A =luas permukaan zat ( m )
ΔT = perubahan suhu (
¿
C )
Massa suatu zat dan massa jenis zat tidak mempengaruhi laju kalor konveksi. Konduktivitas
termal zat mempengaruhi laju kalor konduksi. jadi, faktor – faktor yang mempengaruhi laju
kalor konveksi adalah koefisien konveksi dan luas penampang zat.
5
17. Sebuah bola berongga terbuat dari besi (koefisien muai anjang 1,2x 10 /° C ) ada suhu
10°C jari-jarinya 1 m. jika bola tersebut dipanaskan sampai 90°C , maka pertambahan
luas permukaan bola adalah..
−3
A. 1,92 x10 π
−3
B. 2,56 x 10 π
−3
C. 3,84 x10 π
−3
D. 7,68x 10 π
−3
E. 9,6 x10 π
JAWABAN D
Solusi
Diketahui:
 α=1,2x 10−5 /° C
−5
β=2α=2,4 x10 /°C
ΔT=90°C−10°C=80° C
R0 =1m
Ditanyakan: ΔA
Penyelesaian:
ΔA= βA0 ΔT
ΔA=(2,4 x10−5 )( 4 πR 2 )(80 )
0
−5 2
ΔA=(2,4 X 10 )(4 π 1 )(80)
ΔA=(768 πx 10−5 )
−3 2
ΔA=7 ,68 x 10 πm
18. Sebuah tabung gas dengan volume tertentu berisi gas ideal dengan tekanan p. akar nilai rata-

rata kuadrat laju molekul gas disebut

V rms . jika ke dalam tabung itu dimasukkan gas

sejenis sehingga tekanannya menjadi 2p, sedangkan suhunya 4 kalinya, maka

V rms nya
menjadi ...
V rms
b.
V rms d.
2V rms
a. 2
c. √ 2V rms e.
4V rms
JAWABAN D

3 kT
V rms =
√ m
3 kT 1 3 kT 2
V rms 1 : V rms 2=
m
3 kT 1
√ √
:
m
3 k ( 4 T 1)
V rms 1 : V rms 2=
m √ √
:
m
3 kT 1 3 kT 2
V rms 1 : V rms 2=
m
V rms 1 : V rms 2=1 :2
√ √
:2
m

V rms 2 =2 V rms 1
19. Berikut ini adalah grafik p-V dari gas yang mengalami suatu proses. Proses yang
menghasilkan usaha paling besar ditunjukkan oleh grafik nomor…

A. D.

B.
E.

C.

JAWABAN : B

20. Apabila garputala digetarkan pada dawai, terjadi gelombang stationer seperti terlihat pada
gambar. Cepat rambat gelombang pada dawai adalah

a. 102 m/s
b. 408 m/s
c. 204 m/s
 d. 510 m/s
e. 306 m/s
JAWABAN C

Dari gambar diketahui

2 λ=1,2 m
1,2
λ= m=0,6 m
2
Dengan demikian
v=λf
λ=0,6×340=204 m/s
21. Gelombang stationer dapat terjadi karena superposisi gelombang datang dan gelombang
pantul oleh ujung bebas. Titik simpul yang ke sepuluh berjarak 1,5 m dari ujung bebas. Jika
frekuensi gelombang tersebut 50 Hz, laju rambat gelombangnya adalah ...
a. 16 m/s
b. 32 m/s
c. 48 m/s
d. 64 m/s
e. 72 m/s
JAWABAN A
Simpul ke-10 = 1,5 m
Gelombang stasioner ujung bebas. Dengan demikian
1
x n=(2 n−1 ) λ
4
1
x 10=(2(10 )−1) λ
4
19
1,5= λ
4
1,5×4
λ= =0 , 315=0 , 32
19
Jadi
v =λf =0 , 32×50=16 m/s
22. sifat umum dari gelombang adalah sebagai berikut :
 (1) tidak dapat merambat dalam ruang hampa
(2) merambat dengan lurus dalam medium yang berbeda
(3) mengalami refleksi
(4) mengalami difraksi
(5) mengalami interferensi
Dari sifat gelombang diatas, yang sesuai dengan ciri-ciri gelombang cahaya adalah...
a. (1) dan (2) saja
b. (3) dan (4) saja
c. (2), (3), dan (4)
d. (3), (4), dan (5)
JAWABAN :D
Ciri-ciri gelombang cahaya antara lain :
1. dapat merambat diruang hampa
2. mengalami refleksi
3. mengalami difraksi
4. mengalami interferensi
5. arah rambat sesuai dengan medium yang digunakan

1
√6
23. Sudut kritis suatu bahan adalah 30° dan indeks biasnya 2 . Jika suatu sinar datang ke

permukaan atas bidang dengan sudut datang 60° , dari gambar berikut yang manakah
menunjukkan dengan tepat lintasan yang ditempuh sinar di dalam bahan tersebut adalah…

a.
b.
 c.
d.

e.
Solusi JAWABAN D
Berdasarkan soal,
Cahaya datang dari udara ke bahan bening sehingga cahaya tersebut mengalami pembiasan
nu sin i=n BB sin r
1
(1)sin 60°= √ 6 sin r
2
1 1
√ 3= √6 sin r
2 2
1
sin r= √ 2
2
r=45 °
Sudut sinar bias tersebut akan menjadi sinar datang untuk pembiasan bahan bening ke udara,
namun sudut datang tersebut lebih besar dari kritis bahan maka terjadi pemantulan
sempurnah didalam bahan tersebut secara terus menerus. Sehingga jawaban yang benar
adalah D

24. Perhatikan gambar berikut

Berdasarkan gambar di atas, Jika sinar datang dari depan lensa maka sifat bayangan yang
terbentuk adalah
 a. Nyata, dibelakang lensa, tegak dan diperkecil
b. Maya, dibelakang lensa, terbalik dan diperkecil
c. Maya, didepan lensa, tegak dan diperkecil
d. Maya, didepan lensa, tegak dan diperbesar
e. Nyata, dibelakang lensa, terbalik dan diperbesar
JAWABAN A
Berdasarkan sinar-sinar istimewa dapat digambar sebagai berikut

Maka bayangannya bersifat Nyata, dibelakang lensa, tegak dan diperkecil

25. J, K, L, dan M adalah empat lampu identik
yang ketika dihubungkan pada rangkaian
berikut, semuanya menyala. Jika lampu K
dikeluarkan dari rangkaian, maka
pernyataan yang benar adalah
A. J, L, M semuanya sama terang
B. J lebih terang dari semula tetapi tidak seterang L dan M sekarang
C. J lebih redup dari semula tetapi tidak seterang L dan M sekarang
D. J lebih terang dari semula dan juga lebih terang dari L dan M sekarang
E. J lebih redup dari semula tetapi lebih terang dari L dan M sekarang
JAWABAN E
26. pernyataan
Bola lampu mempunyai hambatan yang lebih besar dibandingkan kawat penghantar yang
panjang
Alasan
Lampu terasa anas ketika disentuh saat menyala
Manakah jawaban berikut yang sesuai
A. pernyataan betul, alasan betul dan keduanya menunjukkan hubungan sebab akibat
B. pernyataan betul, alasan salah tetai keduanya tidak menunjukkan hubungan sebab akibat
 C. pernyataan betul, alasan salah
D. pernyataan salah, alasan betul
E. pernyataan dan alasan keduanya salah

JAWABAN: A

27. Sebuah bola logam pejal, mula-mula netral kemudian diberi muatan sebesar +Q. Pernyataan
yang tidak benar berkaitan dengan peristiwa tersebut adalah ...
a. Energi listrik bola berubah
b. Timbul arus listrik dipermukaan bola
c. Muatan listrik tersebar hanya sebagian bagian dari bola
d. Potensial listrik sama besar disetiap titik didalam bola
e. Medan listrik didalam bola akantidak sama dengan nol
JAWABAN C
Peristiwa tersebut terjadi sebagai berikut
1. Energi listrik tentu akan berubah karena perubahan muatan dari netral sampai diberi
muatan +Q
ΔQ
I=
2. Arus listrik timbul sesuai persamaan Δt
3. Muatan listrik akan terpolar pada permukaan karena muatannya sejenis positif
4. Potensial listrik sama besar disetiap titik didalam bola
5. Medan listrik tidak akan sama dengan nol karena bola pejal diisi muatan dari keadaan
netral
Jadi pernyataan yang tidak benar adalah B
28. Sebuah muatan listrik +0,2 C bergerak dengan kecepatan 20 m/s ke utara, memasuki medan
magnet 0,2 tesla yang arahnya ketimur. Besar dan arah gaya magnet yang dialami muatan
tersebut adalah
a. 0,8 N keluar bidang kertas
b. 0,8 N ke selatam
c. 0,2 N ke barat
d. 0,8 N masuk bidang kertas
 e. 0,2 N masuk bidang kertas
JAWABAN D
Diketahui :
q = +0,2 C
v= 20 m/s (keutara)]
B = 0,2 T (ke timur )
θ=90° (utara ke timur)
Menghitung besar gaya magnet dengan menggunakan persamaan :
F=Bqv sin θ=(0,2)(0,2)(20 )(1)=0,8 N
Untuk arah, digunakan kaidah tangan kanan :
Ibu jari (v) ke utara, empat jari (B) ke timur, telapak tangan (F) menghadap ke bawah
menghadap bumi atau masuk bidang kertas.
29. Perbandingan jumlah lilitan kawat pada kumparan primer dan sekunder sebuah transformator
adalah 1 : 4. Besar tegangan dan kuat arus masuk masing-masing 10 V dan 2 A. Jika daya
rata-rata yang berubah menjadi kalor pada transformator tersebut 4 W dan tegangan
keluarannya adalah 40 V, kuat arus keluarannya sebesar ...
a. 0,1 A c. 0,5 A e. 0,8 A
b. 0,4 A d. 0,6 A
JAWABAN B

Daya masuk yaitu PP =V P I P =10×2=20 W

Total daya yang masuk sama dengan daya keluar yaitu

PP =P kalor +PS
PP =P kalor +V S I S
20=4+40 I S
40 I S =20−4=16
16 2
I S = = =0,4 A
40 5
30. Induktansi diri suatu kumparan kawat yang menginduksikan ggl sebesar 12 volt ketika arus
yang mengalir melalui kumparan itu berubah dari 6 sampai 15 A dalam waktu 2 detik adalah
A. 4,44 H
B. 4,53 H
 C. 5,52 H
D. 6,00 H
E. 7,01 H
SOLUSI
Δi
ε L=−L
Δt
9
−20=−L
2
L=4 ,44 H

Isian
1. Lempeng logam tipis berbentuk persegi panjang diukur menggunakan jangka sorong
diperoleh panjang 6,24 cm dan lebar 4,4 cm, luas lempeng logam menurut aturan angka
penting adalah . . . . . 27 cm2 ( 2 angka penting)
Penyelesaian
Hasil pengukuran menggunakan jangka sorong sebagai berikut
Panjang = 6,24 cm ( 3 angka penting)
Lebar = 4,4 cm ( 2 angka penting)
Luas persegi panjang = Panjang x lebar
= 6,24 cm x 4,4 cm
= 27,456 cm2
= 27 cm2 ( 2 angka penting)
2. Suatu gaya dilakukan pada sebuah benda. Benda yang diberi gaya tersebut berpindah secar
tegak lurus dengan arah gaya yang diberikan. Usaha yang terjadi pada benda bernilai ....nol
Penyelesaian
Rumusan bagi usaha yang dihasilkan dari sebuah gaya menghasilkan perpindahan dengan
arah tegak lurus gaya tersebut sebagai berikut.
W= ( F cos ∝ ) ∆ x
W= ( F cos 900 ) ∆ x
W= 0
3. Jika sebuah titik bergerak secara berurutan dalam lintasan yang melingkar maka besar
percepatan sudutnya adalah .... nol. karena gerakannya beraturan atau kecepatan sudutnya
tetap
4. Sebuah asteroid bermassa 500 gram bergerak dengan kecepatan 6m/s 2. Momentum yang
dimiliki asteroid itu sebesar ... kg m/s.
Solusi
P=mv
= ( 0,5 kg )( 6 m/ s )
= 3 kg m/s.

5. “Pada percampuran dua zat , banyak kalor yang dilepas zat bersuhu tinggi sama dengan
banyak kalor yang diterima zat bersuhu rendah”.pernytaan tersebut merupakan . . . .Hukum
kekekalan energi ( Asas Black )
6. Dua buah sumber bunyi masing-masing dengan frekuensi 2,000 Hz dan 2,008 Hz berbunyi
secara serentak, akan timbul pelayangan bunyi dengan frekuensi ...8 Hz
Penyelesaian
f L=|f 1−f 2|=|2,000−2,008|=8 Hz
7. Gejala terjadinya gelombang stasioner apabila ...terjadi interferensi antara gelombang datang
dan gelombang pantul
8. Seberkas cahaya melewati sebuah medium kaca membentuk sudut sinar bias saling tegak
lurus dengan garis normal. Jika sudut sinar datang diperbesar maka sinar datang
mengalami ... pemantulan total
9. Arus listrik mengalir sepanjang kawat listrik tegangan tinggi dari selatan ke utara. Arah
medan magnetik yang diakibatkan arus listrik di atas kawat tersebut adalah ... ke arah timur.
Jawab :
Dengan menggunakan aturan tangan kanan, arah arus listrik mengikuti ibu jari (utara), maka
didapat induksi magnetik B ke arah timur.
10. Induksi elektromagnetik adalah gejala timbulnya arus listrik atau gaya gerak listrik pada
suatu kumparan/penghantar, akibat adanya ... perubahan fluks magnetik yang dilingkupinya
Essay
1. Sebuah roda pejal homogeny ditarik dan dililitkan sebuah tali pada tepi roda seperti pada
gambar. Ujung tali kemudian ditarik dengan gaya F=120 N. Jika massa roda 5 kg dan jari-
jari 10 cm, berapakah besar percepatan sudut roda tersebut?

Jawab :
Kita tinjau katrol.Karena katrol merupakan silinder pejal maka
1
I = MR 2
2
τ =Iα
1
RT= MR 2 α
2
1
T = MR α
2
Kita tinjautali yang ditarik, maka
 ∑ F=ma
F−T =maR
1
12− MR α=mαR
2
1
12− (5 )(0,1)α=5(0,1 )α
2
12−0 , 25 α=0,5 α
12=0,75α
α=16 rad /s 2
2. Suatu beban bermassa m digantung pada
sebuah kabel baja yang panjangnya L dan
luas penampangannya A. Modulus Young
baja adalah E. maka beraa pertambahan
panjang kabel ketika system kabel-beban
sedang bergerak ke atas dengan percepatan
a?
Solusi
Dengan menggunakan persamaan
F ΔL
=E
A L
FL
ΔL=
EA
Untuk besar F yang bekerja pada system tersebut adalah
∑ F=ma karena menganggap arah ke atas adalah positif maka arah percepatannya positif
sehingga,

∑ F=ma
N−W=ma
N=mg+ma
Maka
 (mg+ma )L
ΔL=
EA
ma(g +a )L
ΔL=
EA
3. Dua cermin yang masing-masing
panjangnya 1,6 m disusun berhadapan
seperti pada gambar. Jarak antara cermin
20 cm. suatu berkas sinar jatuh tepat pada
ujung salah satu cermin dengan sudut

datang 30° . Sinar akan keluar dari

pasangan cermin itu setelah mengalami
pemantulan sebanyak …

Solusi
Perhatikan diagram sinar dibawah ini

Δ ABC siku-siku
d
tan 30 °=
BC
1 d
√ 3=
3 15
15
d= √ 3=5 √3
3
Maka
 1× pantulan diperlukan d=5 √ 3
2× pantulan diperlukan 2d=10 √ 3
n×pantulan diperlukan nd=n(5 √ 3)
Karena panjang cermin adalah 160 cm

n(5 √ 3)=160
160
n= =10,6
5 √3
Pemantulan pertama sudah terjadi sehingga banyaknya pantulan adalah

n+1=10 ,6+1=11,6 kali atau dibulatkan 12 kali

4. Seorang tukang besi memanaskan besi dari 0°C menjadi 100°C sehingga mengalami
pertambahan panjang dari 1 meter menjadi 1 milimeter. jika tukang besi tersebut

memanaskan besi lainnya yang memiliki panjang 60 cm dari suhu 10°C sampai 120°C
, maka pertambahan panjang besi tersebut adalah

Solusi
Gunakan persamaan
Δl1 =αl 01 ΔT 1
Δl 1×10−3 m
α= 1 = =1×10−5
l01 ΔT 1 1 m(100 K )
Maka untuk kondisi persamaan
Δl2 =αl 02 ΔT 2
Δl2 =(1×10−5 )(0,6 )(110)=66×10−5 m
5. Empat buah elemen yang identik, masing-masing dengan ggl 2,0 volt disusun seri, kemudian
kedua ujungnya dihubungkan dengan seutas kawat yang hambatannya 2,8 ohm. Jika kuat
arus yang mengalir pada kawat adalah 2 ampere, tentukan hambatan dalam masing-masing
elemen!
Solusi

Banyak elemen disusun seru n = 4, ggl masing-masing ε=2 V, hambatan dalam masing-

masing R=2,8 Ω , kuat arus total I =2 A

Kuat arus total I untuk n elemen disusun seri dengan persamaan
εS nε
I= =
R+r S R+nr
nε
R+nr =
I
4(2 )
2,8+4 r=
2
4 r=4−2,8
r=0,3Ω