Anda di halaman 1dari 20

I.

KERUANGAN DAN KONEKTIVITAS


1. Aspek Keruangan
• Ruangadalah tempat di permukaan bumi, baik secara keseluruhan maupun hanya sebagian yang
digunakan oleh makhluk hidup untuk tinggal.
• Ruang tidak hanya sebatas udara yang bersentuhan dengan permukaan bumi, tetapi juga
lapisan atmosfer terbawah yang memengaruhi permukaan bumi.
• Ruang juga mencakup perairan yang ada di permukaan bumi (laut, sungai, dan danau) dan di
bawah permukaan bumi (air tanah) sampai kedalaman tertentu.
2. Aspek Konektivitas Antarruang dan Waktu
• Perbedaan karakteristik ruang tersebut menyebabkan adanya interaksi antarsatu ruang dengan
lainnya, karena setiap ruang membutuhkan ruang lainnya untuk memenuhi kebutuhan hidup
• Contohnya, wilayah pegunungan umumnya merupakan penghasil sayuran, sedangkan daerah
pesisir menghasilkan ikan laut.
• Penduduk daerah pantai membutuhkan sayuran dari daerah pegunungan dan sebaliknya
penduduk dari daerah pegunungan membutuhkan ikan dari penduduk daerah pantai.
• Kedua wilayah kemudian saling berinteraksi melalui aktivitas perdagangan.
• Ada beberapa kondisi saling bergantung yang diperlukan untuk terjadinya interaksi keruangan
yaitu :
a. Saling Melengkapi (Complementarity)

b. Kesempatan Antara (Intervening Opportunity)

c. Kemudahan Transfer (Transferability) .


3. Aspek Regional: (letak Indonesia, Geologis, Pengelolaan Sumberdaya Alam, Kondisi Geografis)
a. Letak Astronomis

• Letak astronomis adalah letak suatu tempat berdasarkan posisi garis lintang dan garis bujurnya
1
• Posisi letak astromis Indonesia : 6o LU – 11 o LS dan 95 o BT – 141 o BT
• Potensi letak astronomis indonesia
1. Bersdasarkan Garis Lintang
a. memiliki curah hujan yang tinggi,
b. memiliki hujan hutan tropis yang luas
c. menerima penyinaran matahari sepanjang tahun
d. kelembapan udara cukup tinggi.
e. Suhu di Indonesia berkisar antara 27 – 32 derajat Celsius
2. Garis Bujur
Indonesia memiliki tiga daerah waktu yakni :
1. Daerah Waktu Indonesia bagian Barat (WIB)
2. Daerah Waktu Indonesia bagian Tengah (WITA)
3. Daerah Waktu Indonesia bagian Timur (WIT)
b. Letak Georgafis

• Letak goegrafi adalah letak suatu wilayah sesuai dengan kondisi wilayah yang sebenarnya di
permukaan bumi
• Secara geografis indonesia terletak : diantara benua Asia dan besua AuStralia dan samudra Hindia
samudra Pasifik
• Potensi Letak Geografis Indonesia :
a. Wilayah Indonesia beriklim laut
b. Indonesia memiliki iklim musim
c. Indonesia banyak dipengaruhi oleh kebudayaan
d. Indonesia terletak di antara negara-negara berkembang
e. Lalu lintas perdagangan dan pelayaran di Indonesia cukup ramai
c. Letak Geologis

• Letak geologis adalah letak suatu wilayah berdasarkan susunan batuan yang ada pada bumi.
2
• Letak geologis wilayah Indonesia adalah sebagai berikut.
a. Indonesia merupakan bagian dari dua buah rangkaian pegunungan besar di dunia, yaitu
rangkaian Pengunungan Mediteran dan rangkaian Pegunungan Sirkum Pasifik.
b. Indonesia terletak pada pertemuan lempeng litosfer, yaitu lempeng Indonesia – Australia
yang bertumbukan dengan lempeng Asia.
c. Indonesia terletak pada tiga daerah dangkalan, yaitu Dangkalan Sunda, Dangkalan Sahul dan
Daerah Laut pertengahan Australia Asiatis.
• Potensi Letak Geologis
a. Kepulauan Indonesia memiliki banyak gunung api yang aktif.
b. Indonesia menyimpan banyak barang tambang mineral
4. Aktivitas Manusia, Bentuk Muka Bumi, Peta, Iklim, Asia Tenggara
a. Peta
• Peta adalah gambaran permukaan bumi pada suatu bidang datar dan diperkecil dengan
menggunakan skala
• Komponen / Unsur Peta
1. Judul Peta
2. Skala Peta
3. Orientasi Peta
4. Simbol Peta
5. Garis koordinat
6. Inset
7. Legenda
8. Sumber Peta
9. Tahun Pembuatan
b. Iklim
• Secara umum, keadaan iklim di Indonesia dipengaruhi oleh tiga jenis iklim yaitu iklim muson,
iklim laut dan iklim tropis.
• Gambaran tentang ketiga jenis iklim tersebut adalah:
1. Iklim musim, dipengaruhi oleh angin musim yang berubah-ubah setiap periode waktu
tertentu. Biasanya satu periode perubahan adalah enam bulan.
2. Iklim tropis, terjadi karena Indonesia berada di daerah tropis. Suhu yang tinggi
mengakibatkan penguapan yang tinggi dan berpotensi untuk terjadinya hujan.
3. Iklim laut, terjadi karena Indonesia memiliki wilayah laut yang luas, sehingga banyak
menimbulkan penguapan dan akhirnya mengakibatkan terjadinya hujan.
 Klasifikasi Iklim Junghuhn
 Franz Wilhem Junghuhn seorang berkebangsaan Jerman mengklasifikasikan iklim di
Indonesia berdasarkan ketinggian dan jenis vegetasi yang tumbuh di daerah tersebut.
 Menurut Junghuhn klasifikasi daerah iklim dapat dibedakan sebagai berikut :
1. Daerah panas atau tropis
 Tinggi tempat  : 0 – 600 m di atas permukaan laut.
 Tanaman  : padi, jagung, kopi, tembakau, tebu, karet, kelapa, coklat.
2. Daerah sedang
 Tinggi tempat  : 600 m – 1500 m di atas permukaan laut.
 Tanaman : padi, tembakau, teh, kopi, coklat, kina, sayur-sayuran.
3. Daerah sejuk
3
 Tinggi tempat  : 1500 – 2500 m di atas permukaan laut.
 Tanaman : kopi, teh, kina, sayur-sayuran.
4. Daerah dingin
 Tinggi tempat  : lebih dari 2500 m di atas permukaan laut.
 Tanaman  : Tidak ada tanaman budidaya
• Angin Muson barat atau yang juga disebut sebagai angin muson musim dingin timur laut
merupakan angin muson yang bertiup pada
bulan Oktober hingga April. Pada saat itu
kedudukan semu matahari di belahan bumi
selatan. Hal ini kana menyebabkan tekanan
udara tinggi di kawasan benua Asia dan
tekanan udara menjadi rendah di kawasan
benua Australia. Pada saat demikian,
bertiuplah angin dari kawasan benua Asia ke
kawasan benua Australia. Karena angin yang
bertiup tersebut melalui samudera Hindia,
maka angin tersebut mengandung uap air yang
banyak, sehingga pada bulan Oktober hingga Maret ini Indonesia mengalami musim
penghujan
• Muson timur atau muson musim panas barat daya adalah angin yang bertiup pada
bulan April-Oktober di Indonesia. Angin ini
bertiup saat matahari berada di belahan bumi
utara, sehingga menyebabkan benua Australia
mengalami musim dingin, sehingga memiliki
tekanan maksimum dan Benua Asia lebih
panas, sehingga memiliki tekanan minimum.
Angin ini bersifat kering yang mengakibatkan
wilayah Indonesia mengalami musim kemarau.

c. Negara-negara ASEAN
Negara-negara di kawasan
ASEAN :
1. Indonesia
2. Malaysia
3. Singapura
4. Thailand
5. Myanmar
6. Laos
7. Kamboja
8. Philipina
9. Brunei Darussalam
10.
II. LEMBAGA SOSIAL DAN DINAMIKA SOSIAL
4
1. Penduduk
• Dampak pertumbuhan penduduk / jumlah penduduk yang besar
a. Dampak Positif
1) Tersedianya tenaga kerja
2) Berkembangnya jumlah dan jenis usaha lokal.
3) Meningkatnya inovasi penduduk
b. Dampak Negatif
1) Meningkatnya Angka Pengangguran
2) Meningkatnya Angka Kriminal
3) Meningkatnya Angka Kemiskinan
4) Berkurangnya Lahan untuk Pertanian dan Permukiman
5) Ketersediaan Pangan Makin Berkurang
• Urbanisasi
Urbanisasi adalah perindahan penduduk dari desa ke kota karenan alasan tertentu.
• Dampak Urbanisasi bagi desa
a. Positif bagi desa
1) Mengurangi jumlah pengangguran di desa
2) Meningkatkan taraf hidup penduduk desa
3) Kesempatan membuka usaha-usaha baru di kota semakin luas
b. Negatif bagi desa
1) Berkurangnya tenaga terampil dan terdidik di desa
2) Produktivitas pertanian di desa menurun
• Dampak Urbanisasi bagi kota
a. Positif bagi kota
1) Tersedianya tenaga kerja kasar di kota.
2) Berkembangnya sektor informal.
b. Negatif bagi kota
1) Bertambahnya jumlah penduduk kota
2) Meningkatnya tindak kriminalitas di kota
3) Meningkatnya pengangguran di kota
4) Timbulnya pemukiman kumuh akibat sulitnya mencari perumahan
5) Lalu lintas di kota sangat padat, sehingga sering menimbulkan kemacetan lalu lintas
• Transmigrasi
Transmigrasi adalah perpindahan penduduk dari daerah yang padat ke daerah yang kurang
padat.
Orang yang melakukan transmigrasi disebut transmigran.
• Tujuan Transmigrasi
1. Pemerataan penyebaran penduduk
2. Pemertaan Pembanguan
3. Untuk pertahanan dan keamanan
4. Untuk meningkatkan taraf hidup masyarakat
5. Mengembangkan permukiman baru di daerah yang relatif jarang penduduknya.
• Bonus Geografis
5
Pada 2030-2040, Indonesia diprediksi akan mengalami masa bonus demografi, yakni jumlah
penduduk usia produktif (berusia 15-64 tahun) lebih besar dibandingkan penduduk usia tidak
produktif (berusia di bawah 15 tahun dan di atas 64 tahun
2. Proses Interaksi Sosial
• Interaksi sosial adalah hubungan-hubungan antara orang perorangan, antara kelompok
manusia, maupun antara orang perorangan dan kelompok manusia
• Faktor Berlangsungnya suatu proses interaksi sosial
a. Faktor imitasi merupakan proses seseorang mencontoh orang lain atau kelompok.
Contohnya, seorang anak perempuan bermain masak-masakan karena melihat ibunya pada
saat memasak di dapur.
b. Faktor sugesti merupakan pengaruh yang dapat menggerakkan hati orang.
Contohnya, seorang pasien yang akan berobat ke seorang dokter, pasien tersebut akan cepat
mengalami penyembuhan salah satunya disebabkan adanya rasa sugesti pada dokter
tersebut.
c. Faktor identifikasi merupakan kecenderungan-kecenderungan atau keinginan-keinginan
dalam diri seseorang untuk menjadi sama dengan orang lain. Contohnya, seorang anak yang
mengidolakan pemain bola, sehingga semua tingkah laku idolanya akan dilakukan.
d. Faktor simpati merupakan kemampuan untuk merasakan diri seolah-olah dalam keadaan
orang lain dan ikut merasakan apa yang dilakukan, dialami, atau diderita orang lain
3. Bentuk-bentuk Interaksi Sosial
• Bentuk-bentuk Interaksi Sosial:
a. Asosiatif yang bersifat positif
1) Kerjasama adalah suatu usaha bersama antara orang perorang atau kelompok manusia
untuk mencapai satu atau beberapa tujuan bersama
2) Akomodasi adalah usaha bersama untuk meredakan suatu pertentangan dan mencapai
kestabilan
3) Assimilasi adalah merupakan cara bersikap dan bertingkah laku dalam menghadapi
perbedaan untuk kesatuan dalam fikiran dan tindakan
b. Disosiatif yang bersifat negatif
1) Pertentangan atau konflik adalah menentang pihak lawan yang disertai dengan ancaman dan
kekerasan
2) Kompetisi atau persaingan adalah yang bersaing untuk mencari keuntungan
3) Kontravensi adalah sikap mental yang tersembunyi terhadap orang lain
4. Perubahan Sosial
a. Perubahan Sosial
1) Bentuk-Bentuk Perubahan SosiaL
a) Perubahan Dilihat dari Waktunya
(1)Evolusi
Evolusi yaitu perubahan-perubahan yang memerlukan waktu yang lama
Contoh : perubahan masyarat pemburu menjadi masyarakat agraris kemudian
berkembangnya jaman menjadi masyarakat industri

(2)Revolusi
6
Perubahan sosial yang berlangsung dalam waktu yang cepat dan hal-hal mendasar dalam
masyarakat ikut mengalami perubahan
Contoh : revolusi industri di Inggris
b) Perubahan Dilihat dari Pengaruhnya
(1)Perubahan yang Pengaruhnya Kecil
Perubahan ini berkaitan dengan perubahan pada unsur-unsur struktur sosial yang tidak
membawa pengaruh langsung atau pengaruh yang berarti bagi masyarakat.
Contoh Suatu perubahan dalam mode pakaian
(2)Perubahan yang Pengaruhnya Besar
Perubahan ini membawa pengaruh langsung atau menimbulkan pengaruh yang berarti
bagi masyarakat.
Sebagai contoh, suatu proses industrialisasi pada masyarakat agraris,

c) Perubahan Dilihat dari Perencanaannya


(1)Perubahan yang Direncanakan
Merupakan perubahan yang memang diinginkan dan dikehendaki oleh masyarakat atau
pihak yang menginginkan perubahan
Contoh : Perubahan sistem pemerintahan yang sentralistik menjadi desentralistik pada
orde reformasi.
d) Perubahan yang tidak Direncanakan
Perubahan yang terjadi di luar jangkauan pengawasan masyarakat dan dapat menimbulkan
akibat-akibat sosial yang tidak diharapkan masyarakat
Contoh : Terjadinya bencana alam seperti: banjir, tanah longsor, tsunami, gunung meletus dll.
2) Faktor Pendorong Perubahan Sosial Budaya
a) Kontak dengan budaya lain
b) Sistem pendidikan formal yang maju
c) Sikap menghargai hasil karya orang lain
d) Sistem terbuka dalam lapisan-lapisan masyarakat
e) Ketidakpuasan terhadap bidang-bidang kehidupan tertentu
b. Globalisasi
• Globalisasi adalah proses integrasi internasional yang terjadi karena pertukaran pandangan
dunia produk, pemikiran, dan aspek-aspek kebudayaan  lainnya.
• Bentuk Globalisasi
• Globalisasi Bidang Budaya
• Globalisasi dalam bidang budaya merujuk pada alur ide, sikap, norma, nilai-nilai dan
produk budaya lintas negara.
• Contoh Globalisasi Bidang Budaya :
a. Penggunaan bahasa Inggris
b. Musik pop dari negara barat
c. Mode pakaian. Dll
• Globalisasi Bidang Komunikasi
 Globalisasi dalam bidang komunikasi merujuk pada perubahan alat-alat komunikasi
yang mendukung konekvitas antarnegara.
• Globalisasi Bidang Ekonomi
7
 Globalisasi di bidang ekonomi merupakan suatu aktivitas ekonomi dan perdagangan
secara global dan terbuka.
 Globalisasi ekonomi memang berkaitan erat dengan perdagangan bebas (free trade).
• Globalisasi Bidang IPTEK
 Globalisasi di bidang IPTEK merupakan suatu aktivitas global dalam penyebaran ilmu
pengetahuan dan teknologi untuk kemajuan dunia
• Globalisasi Bidang Transportasi
• Globalisasi bidang transportasi merujuk pada perkembangan alat dan teknologi
transportasi dalam membawa orang dan barang antarnegara dalam waktu yang
singkat.
• Dampak Positif Globalisasi
1. Berkembangnya Ilmu Pengetahuan dan Teknologi
2. Perekonomian Suatu Negara Semakin Meningkat
3. Komunikasi Semakin Cepat dan Mudah
4. Perkembangan Alat Komunikasi dan Keterbukaan Informasi
• Dampak Negatif Globalisasi
1. Westernisasi
2. Demoralisasi
3. Kesenjangan sosial ekonomi
4. Kriminalitas
5. Kenakalan remaja
6. Individualisme tinggi
5. Penyimpangan Sosial
Penyimpangan sosial merupakan suatu perilaku yang dilakukan seseorang atau sekelompok orang
dengan melakukan pelanggaran nilai dan norma yang berlaku. Tindakan yang termasuk perilaku
menyimpang adalah :
1. tindakan asosial
2. tindakan kriminal
3. tindakan nonkonform
Penyebab terjadinya penyimpangan sosial :
1. pergaulan yang salah
2. pemberian cap atau label yang tidak baik
3. pengaruh media
4. pembawaan
5. budaya jalan pintas
6. keterpaksaan
7. kejiwaan
6. Keragaman Sosial dan Budaya
a. Wujud Keragaman Budaya
1) Bahasa
• Bahasa indonesia terdiri sebagai bahasa nasional
• Bahasa daerah adalah suatu bahasa yang dituturkan di suatu wilayah tertentu.
• Percakapan antarsesama suku biasanya menggunakan bahasa daerah
2) Rumah adat
8
• Rumah Tongkonan : rumah adat suku Toraja
• Rumah Gadang : rumah adat suku Minangkabau
• Rumah Lamin : rumah adat suku dayak di Kalimantan Timur, Dll.
3) Tarian
• Kalimantan Timur : Jepen, Gantar, Gong, Perang
• Jawa Barat : Ketuk Tilu, Jaipong, Merak
• Jawa Timur : Remo, Gandrung
• Aceh : Saman, Pukat
• Sumatra Barat : Lilin, Payung, Serampang Dua Belas
4) Pertunjukkan rakyat
• Reog Ponoroga (Jawa Timur)
• Ludruk (Jawa Timur)
• Ketoprak (Jawa Tengah)
• Mamanda ( Kalimantan Selatan)
7. Fungsi dan Peran Lembaga Sosial
• Lembaga sosial adalah keseluruhan dari sistem norma yang terbentuk berdasarkan tujuan dan fungsi
tertentu dalam masyarakat.
• Macam-macam lembaga sosial :
1. Lembaga Keluarga
• Keluarga merupakan unit sosial yang terkecil dalam masyarakat yang terdiri dari ayah, ibu
dan anaknya
• Fungsi lembaga keluarga:
a. Fungsi reproduksi : meneruskan keturunan
b. Fungsi Proteksi (Perlindungan) : memberikan perlindungan kepada anggotanya
c. Fungsi sosialisasi : membentuk kepribadian anak
2. Lembaga Agama
• Lembaga Agama adalah sistem keyakinan dan praktek keagamaan dalam masyarakat yang
telah dirumuskan dan dibakukan
• Secara jelasnya fungsi lembaga agama antara lain sebagai berikut :
a. Sebagai pedoman hidup bagi manusia manusia lain, dan hubungan dengan alam
sekitar.
b. Pengatur tata cara hubungan manusia dengan manusia dan manusia dengan
Tuhannya.
c. Tuntunan prinsip benar dan salah untuk menghindari perilaku menyimpang
d. Pedoman keyakinan manusia berbuat baik selalu disertai dengan
3. Lembaga Ekonomi
• Lembaga ekonomi bagian dari lembaga sosial yang mengatur tata hubungan antar
manusia dalam pemenuhan kebutuhan hidup sehari-hari
• Fungsi lembaga ekonomi :
a. Memberi pedoman untuk mendapatkan bahan pangan.
b. Memberi pedoman untuk melakukan pertukaran barang atau barter.
c. Memberi pedoman tentang harga jual beli barang.
d. Memberi pedoman untuk menggunakan tenaga kerja
e. Memberikan pedoman tentang cara pengupahan
f. Memberikan pedoman tentang cara pemutusan hubungan kerja
III. PERKEMBANGAN SOSIAL, EKONOMI, BUDAYA DAN POLITIK INDONESIA

9
1. Masyarakat Pra-Aksara
a. Zaman Praaksra
• Pra artinya sebelum dan aksara berarti tulisan. Dengan demikian, yang dimaksud masa
praaksara adalah masa sebelum manusia mengenal tulisan.
• Masa praaksara dimulai sejak manusia ada, itulah titik dimulainya masa praaksara.
• Adapun waktu berakhirnya masa praaksara adalah setelah manusia mulai mengenal tulisan.
Periodisasi Masa Praaksara
1) Periodisasi secara Geologis
a) Zaman Arkaikum
• zaman ini berlangsung kirakira sejak 2.500 juta tahun yang lalu. Pada waktu itu kulit
bumi masih sangat panas,
• belum terdapat kehidupan diatasnya.
b) Zaman Palaeozoikum
• Zaman kehidupan tua, berlangsung kira-kira sejak 340 juta tahun yang lalu.
• Zaman ini sudah ditandai dengan munculnya tanda-tanda kehidupan,antara lain
munculnya binatang-binatang kecil yang tidak bertulang punggung, berbagai jenis ikan,
amfibi dan reptil.
c) Zaman Mesozoikum
• Zaman kehidupan pertengahan, berlangsung sejak kira-kira 140 juta tahun lalu.
• pada zaman ini, kehidupan di bumi makin berkembang.
• Binatangbinatang mencapai bentuk tubuh yang besar sekali, kita mengenalnya sebagai
Dinosaurus.
d) Neozoikum atau Kenozoikum
Zaman kehidupan baru, berlangsung sejak kira- kira 60 juta tahun yang lalu. Zaman ini
dibagi menjadi dua, yaitu :
(1) Zaman Tertier
Pada zaman tertier jenis-jenis reptil besar mulai punah dan bumi dan umumnya
dikuasai oleh hewan-hewan besar yang menyusui.
(2) Zaman Kuartier
• Zaman kuartier berlangsung sejak kira-kira 3.000.000 tahun yang lalu.
• Zaman ini sangat penting bagi kita, karena merupakan awal kehidupan manusia
pertama kali di muka bumi.
2) Periodisasi zaman pra aksara berdasarkan ciri kehidupan mayarakat :
a) Masa berburu
b) Masa bercocok tanam
c) Masa perundagian
2. Kehidupan Masyarakat Indonesia Masa Hindu Budha
• Pengaruh Hindu–Buddha terhadap Masyarakat di Indonesia
a. Bidang Pemerintahan
Sebelum unsur kebudayaan dan agama Hindu-Buddha masuk, masyarakat dipimpin oleh
seorang kepala suku yang dipilih oleh anggota masyarakatnya.
Setelah masuknya unsur kebudayaan dan agama Hindu-Budha, kedudukan kepala suku
digantikan oleh raja seperti halnya diIndia

b. Bidang Ekonomi
10
Sejak terbentuknya jalur perdagangan laut yang menghubungkan India dan Cina, kegiatan
perdagangan di Kepulauan Indonesia berkembang pesat
c. Bidang Sosial
Pengaruh Hindu-Buddha dalam bidang sosial ditandai dengan munculnya pembedaan yang
tegas antar kelompok masyarakat.Dalam masyaakat Hindu, pembedaan ini disebut dengan
sistem kasta
d. Bidang Kebudayaan
Masuknya unsur kebudayaan dan agama Hindu-Buddha terjadilah proses perpaduan antara
dua kebudayaan tersebutpPepaduan itu disebut akulturasi.Hasilnya adalah kebudayaan baru
yang memiliki ciri khas dari masing-masing kebudayaan.
• Kerajaan Hindu di Indonesia :
1. Kerajaan Kutai
2. KerajaanTarumanegara
3. Kerajaan Mataram Hindu
4. Kerajaan Kediri
5. Kerajaan Singosari
6. Kerajaan Majapahit
• Kerajan bercorakan Budha
1. Kalingga
2. Kerajaan Sriwijaya
3. Kehidupan Masyarakat Indonesia Masa Islam
• Kerajaan di Indonesia yang bercorak Islam
a. Kerajaan Samudra Pasai
b. Kerajaan Aceh
c. Kerajaan Demak
d. Kerajaan Ternate
e. Kerajaan Tidore
• Peninggalan Budaya Islam di Indonesia
a. Bidang Politik : beridirinya kerajaan bercorak Islam dan bergelar Sultan atau Sunan
b. Bidang Sosial : Islam tidak menetapkan sistem kasta seperti Agama Hindu dan Budha, dalam
Islam semua manusia sama dimata Tuhan
c. Pendidikan : berdirinya beberapa pesantren di wilayah Indonesia
d. Bidang satra dan budaya :
1) Hikayat, cerita atau dongeng yang berpangkal dari peristiwa atau tokoh sejarah.
2) Babad, kisah pujangga keraton sering dianggap sebagai peristiwa sejarah
3) Suluk, kitab yang membentangkan soal-soal tasawuf
4) Syair, seperti Syair Abdul Muluk dan Gurindam Dua Belas.
e. Bidang Arsitektur dan Kesenian : adanya bangunan masjid dengan bentuk atap tumpang
4. Masa Kolonialisme Di Indonesia
a. Latar Belakang / faktor pendorong Kedatangan Bangsa Barat di Indonesia
1) Indonesia sebagai penghasil rempah-rempah
2) Motivasi 3 G (Gold, Glory dan Gospel)
3) Revolosi industri
4) Penjelajahan Samudera
11
b. Verenigde Oost-Indische Compagnie (VOC)
VOC adalah persekutuan dagang Hindia Timur yang didirikan oleh Belanda pada 20 Maret 1602
Tujuan VOC
1) Mempertahankan  monopolinya  terhadap  perdagangan rempah-rempah di Nusantara
2) Menghindari persaingan dagang tidak sehat diantara sesama pedang Belanda sehinggan
keuntungan maksimal dapat diperoleh.
3) Memperkuat posisi Belanda dalam menghadapi persaingan dagang dengan bangsa Eropa
lainya.
Hak Istimewa ( Hak Octroi ) VOC
Untuk menguasai perdagangan di Indonesia dan dapat melaksanakan tugasnya dengan leluasa ,
maka VOC diberikan hak-hak istimewa ( Hak Octroi ) dari pemerintah Belanda yang meliputi hal
berikut :
1. Hak monopoli perdagangan
2. Hak mencetak dan mengedarkan uang
3. Hak mengangkat dan memperhentikan pegawai
4. Hak mengadakan perjanjian dengan raja-raja
5. Hak memiliki tentara sendiri
6. Hak mendirikan benteng
7. Hak menyatakan perang dan damai
8. Hak mengangkat dan memperhentikan penguasa-penguasa setempat.
9. Hak menjalankan kekuasaan kehakiman
Penyebab Kemunduran VOC
1. Banyak pegawai VOC yang korupsi
2. VOC terjerat banyak hutang
3. Pengeluaran VOC yang semakin besar akibat intervensi politik
4. Adanya persaingan yang ketat dari pedagang Eropa
5. Masa Pergerakan Nasional dan Proklamasi
a. Pergerakan Nasional
Uraian Sebelum 1908 Seudah 1908
Sifat Kedaerahan Nasional
Perjuangan
Kepemimpina sangat tergantung pada seorang Tidak tergantung dari pimpinan ,
n pemimpin Pemimpinnya adalah perjuangan ditentukan berdasarkan
bangsawan yang sangat kemauan, kemampuan, kecerdasan
bergantung pemimpini dan keterampilan (rasional), tidak
pemimpin lagi berdasarkan kharisma
Persenjataan Sederhana / Senjata tradisional Senjata api / modern
Bentuk Organisasi kedaerahan Organisasi nasional
organisasi
pergerakan

b. Budi Utomo
12
Pada tanggal 20 Mei 1908, Para tokoh mahasiswa Sekolah kedokteran bernama STOVIA (School
tot Opleideing van Inlandsche Artsen) mendirikan sebuah organisasi bernama BudiUtomo (BU)
dan memilih dr Sutomo sebagai ketua.
Tokoh lain pendiri Budi Utomo adalah Gunawan, Cipto Mangunkusumo, dan RT Ario Tirtokusumo.
Tujuan Budi Utomo :
1) memajukan pengajaran;
2) memajukan pertanian, peternakan dan perdagangan;
3) menghidupkan kembali kebudayaan.

c. Indische Partij (IP)


Indische Partij (IP) merupakan partai politik di Indonesia, didirikan di Bandung pada tanggal 25
Desember 1912 oleh Tiga Serangkai, yakni Douwes Dekker (Setyabudi Danudirjo), dr. Cipto
Mangunkusumo, dan Suwardi Suryaningrat (Ki Hajar Dewantara).
Tujuan Indische Partij sebagai berikut :
1) Untuk membangun rasa patriotisme semua bangsa indonesia kepada tanah air yang telah
memberi lapangan hidup kepada mereka.
2) Menganjurkan kerjasama atas dasar persamaan ketatanegaraan.
3) Memajukan tanah air Indonesia.
4) Mempersiapkan kehidupan rakyat yang merdeka.
d. Perhimpunan Indonesia
Semula bernama Indische Vereeniging, PI didirikan oleh orang-orang Indonesia di Belanda pada
tahun 1908. Pada tahun 1922, Indische Vereeniging berubah nama menjadi Indonesische
Vereeniging dengan kegiatan utama politik.
Pada masa pergerakan Nasional Indonesia, penggunaan nama Indonesia sebagai identitas resmi
perjuangan bangsa. Indische Vereeniging (Perhimpunan Hindia), yang kemudian berubah
menjadi Perhimpunan Indonesia adalah pergerakan kebangsaan pertama yang mempopulerkan
istilah Indonesia dalam politik ketatanegaraan.
Tujuan utama PI adalah mencapai Indonesia merdeka, memperoleh suatu pemerintahan
Indonesia yang bertanggung jawab kepada seluruh rakyat.
d. Partai Nasional Indonesia (PNI)
• Partai Nasional Indonesia (PNI) didirikan tanggal 4 Juli 1927 di Bandung, dipimpin Ir Soekarno.
• Tujuan PNI adalah Indonesia merdeka, dengan ideologi nasionalisme.
• Sifat perjuangannya menolak kerjasama dengan Belanda
• Kegiatan politik PNI dianggap mengancam pemerintah Belanda, sehingga para tokoh PNI
ditangkap dan diadili tahun 1929. Soekarno, Maskoen, Gatot Mangkupraja, da Supriadinata
diadili Belanda.
• Pembelaan Soekarno di hadapan pengadilan diberi judul “Indonesia Menggugat”. Sukarno dan
kawan-kawan dihukum penjara.
e. Konggres Pemuda
Konggres pemuda II dilaksanakan pada 27-28 Oktober 1928 di Jakarta dengan ketuanya Sugondo
Joyopuspito.
Keputusan penting hasil Kongres II 27-28 Oktober 1928:

13
1) Ikrar Sumpah Pemuda tanggal 28 Oktober 1928.
2) Menetapkan lagu Indonesia Raya ciptaan WR Supratman sebagai lagu kebangsaan Indonesia.
3) Menetapkan bendera merah putih sebagai lambang negara Indonesia.
f. BPUPKI
• Tgl. 29 April 1945, pengurus BPUPKI diresmikan dengan ketua Rajiman Wediodiningrat.
• BPUPKI bertugas mempelajari dan menyelidiki hal-hal penting yang memyangkut segi politik
dan ekonomi yang perlu bagi upaya pembentukan negara Indonesia merdeka.
• Pada 7 Agustus 1945 BPUPKI dibubarkan karena dianggap telah menyelesaikan tugasnya, yaitu
menyusun rancangan Undang-Undang Dasar bagi negara Indonesia.

g. PPKI
• Tanggal 7 Agustus 1945  PPKI ( Panitia Persiapan Kemerdekaan  Indonesia (PPKI)
atau Docuritsu Jumbi Inkai) dibentuk
• Tugasnya : mempersiapkan segala sesuatu berkaitan dengan keperluan pergantian kekuasaan,
dari tentara Jepang kepada bangsa Indonesia
h. Peristiwa Rengasdengklok
• Pada tanggal 6 dan 9 agustus 1945 kota Hiroshima dan nagasaki di bom atom oleh Amerika ,
akibat pengeboman tanggal 15 agustus 1945 Sekutu mengumumkan bahwa Jepang sudah
menyerah tanpa syarat dan perang telah berakhir.
• Pada tanggal 16 Agustus pukul 04.00 wib, Bung Hatta dan Bung Karno dibawa pemuda ke
Rengasdengklok
• Tujuan agar Sukarno dan Hatta tidak terpengaruh Jepang dan mendesak supaya segera
memproklamasikan kemerdekaan indonesia terlepas dari segala ikatan dengan Jepang
• Penyebabnya : adanya perbedaan pendapat antara golongan tua dan muda tentang
pelaksanaan proklamasi Indonesia
6. Kegiatan Poilitik Di Awal Kemerdekaan
a. Pengesahan UUD
b. Pemilihan Presiden dan Wakil Presiden
c. Pembagian Wilayah Indonesia
d. Pembentukan Kementerian
e. Pembentukan Komite Nasional
f. Pembentuksn Kekuatan Keamanan
7. Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) Menjadi Republik Indonesia Serikat (RIS)
• Republik Indonesia Serikat, disingkat RIS, adalah suatu negara federasi yang berdiri pada
tanggal 27 Desember 1949
• RIS berdiri sebagai hasil kesepakatan tiga pihak dalam Konferensi Meja Bundar: 
 Republik Indonesia, 
 Bijeenkomst voor Federaal Overleg (BFO)
 Belanda.

Indonesia Kembali Menjadi Negara Kesatuan


14
• Alasan / latar belakang dari ris menjadi negara kesatuan republik indonesia (NKRI)
1. Negara Republik Indonesia Serikat (RIS) tidak sesuai dengan cita-cita proklamasi 17 Agustus
1945.
2. Pada umumnya masyarakat Indonesia tidak puas dengan hasil KMB yang melahirkan negara
RIS.
3. Rakyat di berbagai daerah melakukan demonstrasi untuk menyatakan keinginannya agar
bergabung dengan Republik Indonesia.
4. Dengan sistem pemerintahan federal berarti melindungi manusia Indonesia yang setuju
dengan penjajah Belanda.
8. Kehidupan Ekonomi setelah Prokamasi
• Pada awal kemerdekaan, keadaan ekonomi bangsa Indonesia masih belum stabil penyebabnya :
a. Inflasi yang terlalu tinggi (hiperinflasi)
b. Blokade laut yang dilakukan belanda (kegiatan belanda menutup pintu keluar -masuk
perdagangan indonesia)
• Usahan pemerintah untuk mengatasi hiperinflasi dengan jalan memberlakukan mata uang de
javasche bank (mata uang pemerintah hindia belanda dan pendudukan jepang).
• Perkembangan ekonomi pada masa demokrasi liberal
a. Pada masa demokrasi liberal indonesia masih menghadapi berbagai masalah ekonomi, seperti
1) Beban ekonomi dan keuangan sesuai Konferensi Meja Bundar (KMB),
2) Defisit keuangan
3) Upaya mengubah struktur ekonomi kolonial menjadi ekonomi nasional yang tersendat-
sendat
b. Kebijakan pemerintah mengatasi masalah ekonomi pada masa demokrasi liberal
1) Gunting syafruddin (kebijakan ini adalah pemotongan nilai uang (sanering). Caranya
memotong semua uang yang bernilai rp2,50 ke atas hingga nilainya tinggal setengahnya.)
2) Sistem ekonomi gerakan benteng (merupakan usaha pemerintah untuk mengubah
struktur ekonomi kolonial menjadi struktur ekonomi nasional.)
3) Nasionalisasi de javasche bank (nasionalisasi de javasche bank menjadi bank indonesia
( 1951) )
4) Sistem ekonomi ali-baba (sistem ekonomi ini bertujuan mendorong berkembangnya
pengusaha swasta nasional pribumi.)
• Perkembangan ekonomi pada masa orde baru
Pada masa orde baru, program ekonomi pemerintah lebih banyak tertuju pada :
a. Penyelamatan ekonomi nasional terutama upaya mengatasi inflasi
b. Penyelamatan keuangan negara
c. Pengamanan kebutuhan pokok rakyat.
9. Kehidupan Politik dan setelah Prokamasi
a. Masa Demokrasi Terpimpin
• Demokrasi terpimpin adalah sebuah sistem demokrasi dimana seluruh keputusan serta
pemikiran berpusat pada pemimpin negara, kala itu presidennya Soekarno.
• Penyelewengan UUD 1945 pada masa demokrasi terpimpin :
1) Kekuasaan presiden tak terbatas ( presiden seumur hidup)
2) Penetapan pidato presiden menjadi Garis-Garis Besar Haluan Negara (GBHN)
3) Pembentukan MPRS

15
4) Pembubaran DPR dan pembentukan DPRS-GR (DPRS Gotong Royong) oleh presiden
soekarno
5) Pembentukan DPAS (Dewan Pertimbangan Agung Sementara)
b. Perkembangan Politik Pada Masa Orde Baru
• Orde Baru adalah sebutan bagi masa pemerintahan presiden soeharto yang menggantikan
presiden soekarno di indonesia.
• Lahirnya Orde Baru diawali dengan dikeluarkannya Surat Perintah 11 Maret 1966
(Supersemar).
• Masa Orde Baru berlangsung dari tahun 1966 hingga tahun 1998.
• Berkahirnya masa Orde Baru ditandai pengunduran presiden Suharto.
• Penyebab presiden Suharto Mundur karena kondisi kemamanan di Indonesia kurang kondusif
yakni didudukinya gedung DPR dan MPR oleh mahasiswa

IV. PEREKONOMIAN INDONESIA DAN INTERNASIONAL


1. Motif Ekonomi
• Pengertian Motif Ekonomi adalah motif yang mendorong seseorang untuk melakukan tindakan
ekonomi .
• Ada beberapa motif ekonomi yang mendorong manusia melakukan tindakan ekonomi.
a. Motif mencari keuntungan
b. Motif mendapatkan kekuasaan ekonomi
c. Motif untuk memperoleh penghargaan
d. Motif ingin berbuat sosial
e. Motif untuk mencukupi kebutuhan hidup dan meningkatkan kemakmuran
2. Kebutuhan Manusia
• Pengertian Kebutuhan : Kebutuhan adalah keinginan manusia yang harus dipenuhi.
• Macam-Macam Kebutuhan Manusia
a. Kebutuhan Menurut Tingkat Kepentingannya (Intensitas)
1) Kebutuhan Primer (Kebutuhan Pokok) merupakan kebutuhan yang harus dipenuhi agar
kelangsungan hidup manusia tidak terganggu.
2) Kebutuhan Sekunder (Kebutuhan Pelengkap) merupakan kebutuhan yang
pemenuhannya dilakukan kebutuhan primer terpenuhi.
3) Kebutuhan Tersier (Kebutuhan Mewah) merupakan kebutuhan yang pemenuhannya
dilakukan setelah pemenuhan kebutuhan primer dan sekunder.
b. Kebutuhan Menurut Waktunya
1) Kebutuhan Sekarang merupakan kebutuhan yang harus segera di penuhi.
2) Kebutuhan Masa Datang merupakan kebutuhan yang pemenuhannya dilakukan pada
waktu yang akan datang.
c. Kebutuhan Menurut Sifatnya
1) Kebutuhan Jasmani merupakan kebutuhan yang sifatnya fisik atau material
2) Kebutuhan Rohani adalah Kebutuhan yang erat hubungannya dengan rohani dan
sifatnya tidak berwujud.

16
d. Kebutuhan Menurut Subjeknya
1) Kebutuhan Individu (Perorangan) merupakan kebutuhan yang hanya diperlukan oleh
individu (perorangan)
2) Kebutuhan Sosial (Masyarakat) merupakan kebutuhan kelompok yang bertujuan untuk
memenuhi kebutuhan sosial masyarakat.

3. Pelaku Ekonomi dalam Suatu Perekonomian


Pelaku perekonomian ada empat golongan, yaitu rumah tangga konsumen, rumah tangga
perusahaan, negara, dan sektor luar negeri.
a. Rumah tangga
Rumah Tangga (konsumen ) adalah kelompok orang yang terikat dalam hubungan kekeluargaan.
Karena terdiri atas orang-orang, Rumah Tangga (keluarga) merupakan sebuah unit pelaku
ekonomi.
Peran rumah tangga sebagai pelaku ekonomi :
1) Konsumen
Sebagai konsumen, rumah tangga membeli dan mengkonsumsi barang dan jasa yang
dihasilkan perusahaan..
2) Penyedia faktor produksi bagi perusahaan
Sebagai penyedia faktor produksi, rumah tangga menawarkan tenaga kerja, lahan (tanah)
dan modal.
b. Rumah tangga perusahaan.
Perusahaan adalah kesatuan teknis yang mengkombinasikan faktor produksi untuk menghasilkan
barang dan jasa.
Bentuk rumah tangga perusahaan adalah : BUMN, BUMD, BUMS, Koperasi
Peran perusahaan dalam perekonomian adalah sebagai berikut.
1) Produsen : menghasilkan barang dan jasa.
2) Pengguna faktor produksi : menghasilkan barang dan jasa diperlukan
3) Agen Pembangunan: perusahaan membantu pemerintah dalam
kegiatan pembangunan.
c. Rumah tangga Negara (Pemerintah)
Peran pemerintah dalam kegiatan ekonomi adalah sebagai berikut.
1) Konsumen : pemerintah membeli dan mengonsumsi berbagai barang dan jasa untuk
mengelola negara.
2) Produsen : pemerintah menghasilkan barang dan jasa.
3) Regulator : pemerintah bersama DPR membuat peraturan dalam bidang ekonomi.
d. Masyarakat Luar Negeri
Untuk memenuhi kebutuhan di dalam negeri suatu negara perlu hubungan dengan negara lain.
Hubungan tersebut dapat berupa perdagangan, ketenagakerjaan, dan permodalan.
4. Permintaan, Penawaran, Harga dan Pasar
• Pengertian Motif Ekonomi adalah motif yang mendorong seseorang untuk melakukan tindakan
ekonomi

17
• Ada beberapa motif ekonomi yang mendorong manusia melakukan tindakan ekonomi.
a. Motif mencari keuntungan
b. Motif mendapatkan kekuasaan ekonomi
c. Motif untuk memperoleh penghargaan
d. Motif ingin berbuat sosial
e. Motif untuk mencukupi kebutuhan hidup dan meningkatkan kemakmuran
• Penawaran adalah jumlah barang yang ditawarkan pada tingkat harga, waktu, dan tempat
tertentu.
• Faktor-faktor yang memengaruhi penawaran meliputi:
a. Biaya produksi
b. Tingkat teknologi
c. Harga barang lain
d. Tujuan perusahaan

5. Perdagangan Anardaerah, Antarpulau dan Perdagangan Internasional


1. Perdagangan antar daerah
a. Pengertian perdagangan antardaerah :
Perdagangan yang dilakukan oleh penduduk/ lembaga suatu daerah atau pulau dengan
penduduk/lembaga suatu daerah atau pulau lain dalam satu batas wilayah negara atas dasar
kesepakatan bersama
b. Tujuan perdagangan antardaerah
1) Memperoleh keuntungan
2) Memperluas jangkauan pasar
c. Manfaat perdagangan antardaerah
1) Menyediakan alternatif alat pemuas kebutuhan bagi konsumen
2) Meningkatkan produktivitas
3) Memperluas kesempatan kerja bagi masyarakat
2. Perdagangan Antarnegara
a. Pengertian perdagangan antarnegara
Pengertian Perdagangan antarnegara atau sering disebut perdagangan internasional merupakan
aktivitas perdagangan yang dilakukan oleh masyarakat suatu negara dengan masyarakat negara
lain atas dasar kesepakatan bersama.
b. Manfaat perdagangan antarnegara
1) Memperoleh keuntungan dari kegiatan ekspor (devisa)
2) Memperoleh barang yang tidak diproduksi di dalam negeri
3) Menjalin persahabatan antarnegara
4) Memperluas daerah pemasaran
5) Membuka kesempatan kerja
c. Faktor mendorong terjadinya perdagangan antarnegara
1) Keinginan untuk memenuhi kebutuhan barang dan jasa dalam negeri 
2) Meningkatkan pendapatan negara
3) Adanya perbedaan sumber daya alam, iklim, tenaga kerja, budaya,dan jumlah penduduk
18
4) Terjadinya era globalisasi sehingga tidak satu pun negara di dunia yang dapat hidup sendiri.
d. Faktor Penghambat Perdagangan antarnegara
1) Perbedaan mata uang
2) Ancaman perang / konflik
3) Perbedaan tingkat upah.
4) Peraturan/kebijakan negara lain.
6. Ekonomi Maritim dan Agrikultur di Indonesia
a. Perbedaan Ekonomi Kelautan (Marine Economy) dengan
• Ekonomi Kelautan (Marine Economy) adalah kegiatan ekonomi yang dilakukan di wilayah
pesisir dan lautan serta di darat yang menggunakan sumber daya alam (sda) dan jasa-jasa
lingkungan kelautan untuk menghasilkan barang dan jasa
• Ekonomi Maritim (Maritime Economy) adalah kegiatan ekonomi yang mencakup transportasi
laut, industri galangan kapal dan perawatannya, pembangunan dan pengoperasian pelabuhan
beserta industri dan jasa terkait
b. Tujuan Pembangunan Di Bidang Kelautan
1) Pertumbuhan ekonomi tinggi secara berkelanjutan.
2) Peningkatan kesejahteraan seluruh pelaku usaha, khususnya para nelayan,
3) pembudidaya ikan, dan masyarakat kelautan lainnya yang berskala kecil.
4) Terpeliharanya kelestarian lingkungan dan sumber daya kelautan.
5) Menjadikan laut sebagai pemersatu dan tegaknya kedaulatan bangsa

c. Agrikultur
• Agrikultur adalah kegiatan pemanfaatan sumber daya hayati yang dilakukan manusia untuk
menghasilkan bahan pangan, bahan baku industri, sumber energi, atau untuk mengelola
lingkungan hidupnya
• Faktor Pendorong Agrikultur Di Indonesia
a. Tanahnya subur
b. Mayoritas penduduk sebagai petani
c. Indonesia sebagai negara agraris
d. Indonesia beriklim tropis dan mempunyai 2 musim

7. Redistribusi Pendapatan Nasional


a. Pengertian redistribusi pendapatan adalah Pendistribusian kembali pendapatan masyarakat
kelompok kaya kepada masyarakat kelompok miskin baik berasal dari pajak ataupun pungutan-
pungutan lain
b. Program redistribusi untuk pemerataan distribusi pendapatan di indonesia
1) Program pemberian jaminan akses kebutuhan dasar bagi rakyat bawah
2) Program kredit lunak dan penjaminan kredit berbasis komunitas
3) Pengembangan usaha atau industri kecil
4) Menjalankan program Corporate Social Responsibility (CSR)

c. Beberapa alternatif praktik redistribusi pendapatan di indonesia


1) Subsidi
2) Pengenaan pajak

19
8. Pengembangan Ekonomi Kreatif
Pengertian ekonomi kreatif
usaha mengembangkan kegiatan ekonomi berdasarkan kreativitas, keterampilan, dan bakat individu
untuk menciptakan daya kreasi dan daya cipta individu yang bernilai ekonomis yang mendukung
industri kreatif dan berpengaruh pada kesejahteraan masyarakat Indonesia
Subsektor (bidang) ekonomi kreatif
a. Periklanan (advertising).
b. Arsitektur.
c. Pasar Barang Seni.
d. Kerajinan (craft).
e. Desain.
f. Fesyen (fashion).
g. Video, Film dan Fotografi.
h. Permainan Interaktif (game).
i. Musik.
j. Seni Pertunjukan (showbiz).
k. Penerbitan dan Percetakan.
l. Layanan Komputer dan Piranti Lunak (software).
m. Televisi dan Radio (broadcasting).
n. Riset dan Pengembangan.
9. Pengembangan Pusat-Pusat Keunggulan Ekonomi
Pengaruh Pusat-Pusat Keunggulan Ekonomi Dalam Berbagai Bidang
a. Migrasi penduduk
b. Transportasi
c. Lembaga sosial ekonomi
d. Pendidikan
e. Pekerjaan

20

Anda mungkin juga menyukai