Anda di halaman 1dari 35

BAGIAN III

PERUMUSAN JOB DESCRIPTION, SISTEM


AKUNTANSI POKOK, DAN KEBIJAKAN
AKUNTANSI PERUSAHAAN

PETUNJUK UNTUK MAHASISWA

Setelah mahasiswa merampungkan tugas di Bagian II, selanjutnya mahasiswa


diharapkan sudah memiliki arah atau dasar yang jelas dalam melakukan
aktivitas pengembangan system. Mengingat system yang diterapkan
diperusahaan ini masih manual dan sangat sederhana. Disisi lain, system
informasi akuntansi yang akan dibuat oleh mahasiswa harus menggunakan
computer sebagai media dalam memproses data menjadi informasi, maka
mahasiswa diharuskan untuk “lebih kreatif” dalam membuat perencanaan
pengembangan sistem informasi akuntansi.

TUGAS MAHASISWA

Setelah mahasiswa menyelesaikan tugas di Bagian I, maka tugas selanjutnya


adalah:
1. Merumuskan dan menjelaskan job description sesuai dengan struktur
organisasi yang terdapat di Bagian I.
2. Merancang format dokumen yang diperlukan untuk mencatat semua
transaksi yang dilakukan oleh perusahaan baik dengan pihak internal
maupun pihak eksternal (dokumen yang dirancang harus sesuai
dengan hasil identifikasi transaksi yang telah dilakukan oleh
mahasiswa di Bagian II Tugas Nomor 3).
3. Merancang chart of accounts berikut penjelasan dari setiap rekening.

30
4. Merancang format catatan akuntansi (jurnal dan buku besar) yang
diperlukan.
5. Menentukan jenis laporan dan merancang format laporan keuangan
dan laporan manajerial yang diperlukan.
6. Merumuskan kebijakan akuntansi perusahaan yang meliputi aktiva,
kewajiban, dan modal.

CATATAN UNTUK MAHASISWA

 Untuk memudahkan anda merumuskan job description dengan tepat,


anda diharuskan untuk memahami fungsi dan tugas dari setiap bagian
yang ada distruktur organisasi dan digambaran umum perusahaan.
 Perancangan dokumen harus disesuaikan dengan jenis transaksi yang
dilakukan oleh perusahaan. Oleh karena itu, pemahaman atas aktivitas
perusahaan serta jenis transaksi yang dilakukan mutlak harus
diketahui oleh setiap mahasiswa.
 Perancangan catatan akuntansi dan laporan (laporan keuangan dan
laporan manajerial harus jelas teridentifikasi oleh setiap mahasiswa).
Jenis laporan tesebut harus sesuai dengan jawaban nomor 4 di Bagian
II.
 Perumusan kebijakan akuntansi perusahaan harus sesuai dengan
Prinsip Akuntansi Berlaku Umum (PABU).
 Disarankan untuk melakukan perancangan dokumen, catatan
akuntansi, dan laporan dengan menggunakan komputer (tidak dengan
cara manual).

SELAMAT BEKERJA

31
LEMBAR JAWABAN

1. Perumusan Job Description Perusahaan


1. General manager

 Memiliki wewenang untuk menentukan sasaran- sasaran usaha yang ingin


dicapai perusahaan dalam periode kerja tertentu.

 Menentukan rencana kerja dan anggaran pendapatan serta belanja perusahaan


untuk mencapai sasaran yang sudah ditetapkan.

 Memimpin dan mengordinir pekerjaan bagian- bagian lain yang ada di


bawahnya.

 Menandatangani keputusan peraturan dan syarat- syarat serta semua cek yang
dikeluarkan.

 Menentukan struktur organisasi perusahaan dan job description.

2. Public Relation Officer/ Corporate Affair Officer

 Bertugas membantu general management sebagai wakil perusahaan untuk


berhubungan dngan dunia luar perusahaan, masyarakat, dan pemerintah.

 Selain itu juga bertanggung jawab dalam penyelesaian pengaduan konsumen


dan melaksanakan kegiatan social atas nama perusahaan. Agar citra positif terus
terbentuk seiring dengan perkembangan kegiatan- kegiatan yang terus
dilakukan oleh Corporate Affair Officer.

 Membantu menyampaikan promosi kepada pihak pers baik elektronik maupun


surat kabar.

 Bertanggung jawab atas segala sesuatu yang berhubungan dengan nama


perusahaan, merek dagang, dan program berjalan baik kepada pihak luar
perusahaannnya.

3. Finance Manager

 Finance manager bertugas untuk membuat rencana pengeluaran biaya


operasional, melakukan pencatatan transaksi, mengeluarkan analisis biaya, dan
melakukan control terhadap biaya- biaya yang dikeluarkan oleh perusahaan.

 Mengatur sumber- sumber pembiayaan perusahaan.

32
LEMBAR JAWABAN
 Bertanggung jawab atas tertib administrasi yang berhubungan dengan
system dan prosedur akuntansi.

 Bertangung jawab atas penggunaan dan pengawasan dana perusahaan.

Di dalam menjalankan tugasnya, finance manager dibantu langsung


oleh:

a. Financial accounting manager, yang bertanggung jawab atas aliran


kas yang terjadi di perusahaan.

b. Tax & account receivable manager, yang bertanggung jawab atas


segala sesuatu yang berhubungan dengan pajak dan account
receivable yang terjadi pada perusahaan.

c. Management accounting manager, yang menganalisis semua


penggunaan dana yang terjadi di perusahaan.

d. Purchasing officer, yang bertanggung jawab atas segala sesuatu


yang berhubungan dengan pesanan barang kebutuhan dari seluruh
lkegiatan perusahaan.

e. Examiner officer, yang melakukan pemeriksaan (audit) di seluruh


wilayah kerja.

4. Human resources manager

 Human resources manager bertugas mengatur masalah administrasi


yang berkaitan dengan masalah karyawan/ tenaga kerja seperti
pengangkatan karyawan baru, pelatihan karyawan, pemberhentian
karyawan, dan sebagainya.

 Mengadakan kerja sama dengan bagian lain untuk membina itabilitas


kerja, tata tertib kerja, disiplin kerja, keamanan, dan kenyamanan dalam
lingkungan kerja.

Dalam melaksanakan tugasnya dibantu langsung oleh:

a. Remuneration manager, bertanggung jawab atas imbalan dan


benefit yang diterima karyawan.

33
LEMBAR JAWABAN
b. Learning & development manager, yang bertanggung jawab atas
perekrutan dan pengembangan karyawan.

c. Industrial relation manager, yang bertanggung jawab atas segala


sesuatu yang ditimbulkan akibat hubungan kerja sama karyawan
dan perusahaannya.

5. General Sales and Marketing Manager

 General Sales and Marketing Manager bertugas sebgai penanggung


jawab terhadap pemasaran produk, dan juga menjalankan semua
strategi pemasaran yang ditetapkan perusahaan (strategi produk,
strategi harga, strategi distribusi).

 Mengkoordinir bagian- bagian di bawahnya atas tanggung jawab untuk


ketetapan dan kebenaran laporan.

 Merencanakan dan menentukan strategi perjalanan dan pemasaran.

Di dalam tugasnya dibantu langsung oleh:

a. Region Sales Manager, yang betugas atas seluruh kinerja wilayah


kerjanya.

b. Market development manager, yang bertanggung jawab membuat


program pemasaran untuk meningkatkan penjualan dan
menyediakan informasi penjualan kepada pihak- pihak yang
membutuhkan sebagai dasar pengambilan keputusan.

c. Key account manager, yang bertanggung jawab atas pelanggan


khusus yaitu supermarket, minimarket, hotel, restoran, dan café.

d. Costumer service system manager, yang bertanggung jawab atas


kelancaran proses distribusi di seluruh wilayah kerja.

6. Business Service Manager

 Business service manager bertanggung jawab terhadap jalannya arus


informasi di perusahaan, departemen ini menangani hal- hal seperti
pemeliharaan jaringan computer, internet, database, dan telepon.

 Membantu mengimplementasikan program baru yang dijalankan dari


nasional.

34
 Bertanggung jawab atas seluruh fasilitas perusahaan di seluruh wilayah
kerja.

 Membantu seluruh kelancaran informasi yang berhubungan dengan


teknologi software dan hardware di seluruh bagian.

Di dalam menjalankan tugasnya dibantu langsung oleh:

a. Cold Drink aquipment officer, yang bertanggung jawab atas semua


peralatan pendingin produk Coca- cola, baik yang berada di
lingkungan perusahaan maupun yang dipinjamkan kepada
pelanggan atau penjual.

b. Information Technology officer, bertangung jawab atas fasilitas


database program yang digunakan oleh perusahaan.

c. General Affair & fleet manager, bertanggung jawab atas masalah-


masalah umum dan kendaraan yang ada pada perusahaan.

7. Technical operation and logistic manager

 Bertanggung jawab atas posisi keuanganproduksi

 Bertanggung jawab atas penyediaan barang yang cukup sesuai dengan


permintaan pasar menurut standar kualitas yang sudahditentukan
dengan efesiensi kerja secara optimal.

 Bertanggung jawab atas semua masalah yang terjadi di pabrik.

Di dalam menjalankan tugasnya dibantu oleh:

a. Logistic manager, yang bertanggung jawab atas rencana produksi


sesuai dengan permintaan dan stok di distribusi.

b. Quality assurance manager, yang bertanggung jawab atas segala


sesuatu yang berhubungan dengan kualitas produksi.

c. Quality system manager, yang bertangung jawab atas seluruh


system pada proses produksi.

d. Production manager, yang bertanggung jawab atas seluruh proses


produksi.

e. Maintenance & engineering manager, yang bertanggung jawab atas


seluruh peralatan produksi.

35
LEMBAR JAWABAN

2. FORMAT DOKUMEN

NAMA DOKUMEN: SURAT PERMINTAAN PEMBELIAN


PT. COCA COLA
Jl. Masjid Raya
No.70
Makassar

SURAT PERMINTAAN PEMBELIAN


Kepada :
Bagian : Digunakan Untuk
Sifat Permintaan : Biasa Segera Mendesak

Kode Estimasi Persediaan


Nomor Uraian Barang Kuantitas
Barang Harga Per Unit Saat ini Minimal
             
             
             
             
             
             
             
             
                     
  Disetujui oleh   Dipesan Oleh:  
  Bagian Akuntansi   Kepala Bagian Pencatat  
    Persediaan  
     
     
  --------------------------------   --------------------------------  
NAMA DOKUMEN:

PT. COCA COLA


Jl. Masjid Raya
No.70
Makassar

NOTA DEBET
Kepada :
...............................
.............................

Kami telah mendebet rekening saudara untuk barang sebagai berikut :

NO Nama Barang Banyaknya Harga Satuan Jumlah

JUMLAH

Bagian Persediaan Bagian Pembelian Bagian Utang


NAMA DOKUMEN: SURAT ORDERAN PEMBELIAN

PT. COCA COLA No. Pesanan :


Jl. Mesjid Raya No.70 No. Permintaan Pembelian :
Makassar Tanggal :

SURAT ORDER PEMBELIAN


 
  Kepada Yth : --------------------------------------
  --------------------------------------
 
  Sesuai surat penawaran Saudara Nomon-------------------- tanggal------------, mohon dikirimkan kepada
  kami dengan alamat seperti tersebut di atas, barang-barang sebagaimana tersebut di bawah ini dengan
  Persyaratan :        
 
  No.Urut Uraian Barang Kuantitas Hagra/Unit Jumlah
         
       
       
       
       
       
       
           
              Jumlah  
 
  Mohon agar barang-barang tersebut di atas Kepala Bagian
  dapat kami terima paling lambat pada tanggal: Pembelian
 
 
  -------------------------------- ---------------------------
NAMA DOKUMEN: BUKTI KAS KELUAR

PT. COCA COLA BKK :


Jl. Mesjid Raya No.70 No. Cek :
Makassar Tanggal :

BUKTI KAS KELUAR


   
Dibayarkan
  Kepada :            
   
  Jumlah Uang :            
             
   
  Rp.  
   
  Untuk Keperluan :            
             
   
    Tanda Tangan Tanggal No. Rekening Jumlah  

  Kabag. Akuntansi            

  Kabag. Keuangan            

  Kabag. Departemen            

  Kasir            
             
NAMA CATATAN: BUKU PEMBANTU UTANG
                       
  BUKU PEMBANTU UTANG  
  PT. COCA COLA  
  Jl. Mesjid Raya No. 70 Makassar  
   
  Nama Kreditur : No. Rekening :  
  Alamat : Tanggal :  
   
                       
Ref Saldo
Tanggal Keterangan Debet Kredit
. Debet Kredit
               
               
               
               
               
               
               
               
               
               
               
               
               
               
               
               
               
               
 NAMA LAPORAN: LAPORAN PENERIMAAN BARANG
                   
  PT. COCA COLA Laporan Nomor :
  Jl. MASJID RAYA NO.70 No.Permintaan Pembelian :
  Makassar No.Pesanan Pembelian :
  Tanggal :
LAPORAN PENERIMAAN BARANG
 
  Dibeli dari :        
  Diangkut Oleh :        
  Tanggal terima :        
 
No.Uru
Uraian Barang Kuantitas Keterangan Kondisi Barang
  t
         
         
         
         
         
         
         
   
  Diterima Kepala Gudang :   Diterima Kepala
  Tanggal :   Bagian Penerimaan
   
   
  --------------------------------   ---------------------------------
                   
 NAMA CATATAN: KARTU BARANG
                         
  PT. COCA COLA Halaman:  
  Jl. Mesjid Raya No.70 Tanggal:  
  Makassar  
   
  KARTU PERSEDIAAN  
   
  Nomor kode barang : Lokasi barang :  
Harga
  Uraian uraian barang : standar/unit :  
  Recorder unit : Rekanan utama :  
Kode rekanan
  Economic order point : utama :  
   
  Diterima Keluar Saldo  
Tanggal
  Bukti Jumlah Bukti Jumlah  
               
               
               
               
               
             
               
   
               
               
               
   
Mengetahui, Pengecekan Petugas Pencatat
Kepala Persediaan
 
 
 
-------------------------------------- -------------------------------------- --------------------------------------
                       

AKTIFITAS PENJUALAN

LEMBAR JAWABAN

NAMA DOKUMEN: FAKTUR PENJUALAN


  PT. COCA COLA Nomor :    
Tangga
  Jl. Mesjid Raya No.70 l :    
  Makassar  
   

FAKTUR PENJUALAN
  `  

  Nama Pelanggan :      
       
  Kode Pelanggan :     Jasa pengirim :        
  Nomor Pesanan :     Alamat pengirim :        
  Tanggal Pesanan :     Tanggal pengiriman :        
  Kode Petugas Penjual :     Syarat penjualan :        
   

No.
Kode Barang Nama Barang Kuantitas Harga Satuan Jumlah
Urut
           
           
           
           
  Jumlah  
Pembayaran dapat Saudara kirimkan PPN 10%  
ke rekening kami di Bank ABC Jumlah dibayar  
   

No. ……………………………… Kepala Bagian Penagihan  


   
   
LEMBAR JAWABAN

NAMA DOKUMEN: ORDER PENJUALAN

PT. COCA COLA No :


Jl. Mesjid Raya No.70
Makassar

ORDER PENJUALAN
Atas pesanan dari :
Nomor Penjualan :
Syarat penjualan :
Tanggal pesanan :
Tanggal pengiriman :
Mohon agar Bagian Gudang dapat mengeluarkan barang dan Bagian Pengiriman mengirimkannya
ke alamat diatas dengan uraian sebagai berikut:

No
. Keterangan Barang Satuan Kuantitas Harga Satuan Total Harga
           
           
           
           
           
Kepala Bagian Kredit: Jumlah  
   

---------------------------------
Kepala Bagian Persediaan:
   
Kepala Bagian Perencanaan
    Produksi dan Pemasaran
   
---------------------------------
Kepala Bagian Pengiriman:
   
LEMBAR JAWABAN

NAMA DOKUMEN: SURAT TAGIHAN

PT. COCA COLA Tanggal :


Jl. Mesjid Raya No.70
Makassar
SURAT PENAGIHAN
   
Nama Pembelian Pembayaran Jumlah yang
Nomor Kartu Kredit Saldo Awal
Pelanggan bulan ini bulan ini harus dibayar
           
           
           
       
 
Kepada Yth:
 
 
 
Tgl. Transaksi Nomor Faktur Penjualan Keterangan Jumlah
         
         
         
         
         
         
         
         
         
         
      Jumlah yang harus dibayar  
NAMA CATATAN: SURAT ORDER PENGIRIMAN

SURAT ORDER PENGIRIMAN

No. Surat Order Tanggal


Nomor 12654 Tanggal Pelanggan  
SOP          
   
 Dijual
Kepad
a  
  .  
   
   
   
 Dikirim
kepada  
Syarat FOB Tanggal pengiriman

   
   
             
No. Harga Total
Urut Nama Barang Satuan Kuantitas Satuan Harga

       
JUMLAH
Bagian Pengiriman Bagian Penagihan Bagian Perencanaan
dan pemasaran

NAMA DOKUMEN : LAPORAN PENGIRIMAN BARANG

No. Surat Order Tanggal


Nomor 12654 Tanggal Pembelian SOP  
LPB          
   
  Kepada  
  Yth.  
   
   
   
  Dikirim  
  ke:  
   
             
No.
Urut Nama Barang Spesifikasi Barang Satuan Kuantitas

         
Surat Order Pengiriman Saudara Bagian Pengiriman
Nomor   Tanggal    
       
             

LEMBAR JAWABAN

NAMA DOKUMEN: BUKTI KAS MASUK

PT. COCA COLA BKK :


Jl. Mesjid Raya No.70 No. Cek :
Makassar Tanggal :

BUKTI KAS MASUK


Diterima dari:
Jumlah Uang :

   
Tanggal No. Rekening Keterangan Jumlah
         
         
         
         
         
         
         
         
Penjelasan
 
 
Dicatat oleh: Kepala Departemen Keuangan

   
NAMA CATATAN: BUKU PEMBANTU PIUTANG

                   
  PT. COCA COLA  
  Jl. Mesjid Raya No.70  
  Makassar  
   
BUKU PEMBANTU PIUTANG
   
Lembar ke   No. Rekening        
Syarat   Nama        
Batas kredit   Alamat        
   
Saldo
Tanggal Keterangan Fol √ Debet Kredit
Debit Kredit
                 
                 
                 
                 
                 
                 
                 
                 
                 
                 
                 

                 
                 
                 
                 
                 
                 

NAMA CATATAN: LAPORAN HARGA POKOK PRODUKSI


LAPORAN HARGA POKOK PRODUKSI Bulan :  
 
  PT. COCA COLA Nomor :  
  Jl. Makassar Tgl. Pembuatan :  
 
Kode
Rekening Nama Persediaan Jumlah
     
     
     
     
     
     
     
     
     
     
     
     
     
     
     
     
     
     
     
           
Departemen Akuntansi Biaya Bagian Kartu Persediaan  
       
       
       
           
 NAMA CATATAN: BUKTI MEMORIAL

       
PT. COCA COLA  
BUKTI MEMORIAL
  Jl. Mesjid Raya No. 70   Nomor Tanggal
  Makassar  
           
Tanggal Keterangan Debet Kredit
         
         
         
         
         
         
         
         
         
         
         
         
         
       
Disetujui Dicatat Diverivikasi Dibuat
       
       
       
       
AKTIFITAS PRODUKSI
LEMBAR JAWABAN

NAMA DOKUMEN: SURAT ORDER PRODUKSI

PT. COCA COLA


Jl. Mesjid Raya No. 70
Makassar

SURAT ORDER PRODUKSI


   
Tanggal Surat Order
Jumlah Unit yang Diproduksi Nomor Surat Order Produksi
  Produksi  
         
         
         
  Nama Produk Nomor Kode Produk Tanggal Produk Diperlukan  
         
         
         
  Instruksi Khusus   Tanggal Produksi Selesai  
           
           
           
        Jumlah Produk Selesai  
           
           
           
  Perencanaan Produksi& Pemasaran Kepala Bagian Produksi  

   
LEMBAR JAWABAN
NAMA DOKUMEN: DAFTAR KEBUTUHAN PRODUK

PT. COCA COLA


Jl. Mesjid Raya No. 70
Makassar

DAFTAR KEBUTUHAN PRODUK


 
  Nomor : Tanggal :
 
  Nama Produk : Nomor Kode Produk :
 
No. Kode
Nomor Suku Cadang Satuan Jumlah yang diperlukan
  Barang
         
         
         
         
         
         
         
         
         
         
     
Bagian Perencanaan &
  Pengawasan Produksi Bagian Persediaan
   
   
   
LEMBAR JAWABAN

NAMA DOKUMEN: LAPORAN PENERIMAAN BARANG

PT. COCA COLA


Jl. Mesjid Raya No. 70
Makassar

LAPORAN PENERIMAAN BARANG


         
NO NAMA BARANG KUANTITAS JENIS BARANG JUMLAH
         
         
         
         
         
         
         
         
         
         
TANGGAL :
      ……………..  
         
Bagian Persediaan BB Bagian Produksi
         
         
(………………………………) (…………………………..)
LEMBAR JAWABAN
NAMA DOKUMEN: LAPORAN PRODUK SELESAI

Nomor :
PT BREDIKARI MEUBEL
NUSANTARA LAPORAN PRODUK ………………..
Jln. Baji Minasa No. 01
SELESAI Tanggal :
Makassar
……………
……
No. No. Kode/ Jumlah BBB BTK BOP Jumlah
Order Prod Jenis Satuan
Produksi Produk (unit)

Total
Bagian Persediaan Bagian Produksi Bagian Akuntansi

…………………………… ……………………………… …………………………


LEMBAR JAWABAN

NAMA DOKUMEN: LAPORAN BARANG JADI

LAPORAN PERSEDIAAN BARANG JADI

Nomor :
Nama PDKB :
Alamat :
Perode Pelaporan : Tgl .................... s/d Tgl .................... Tahun ...........

No Jenis Barang Kode Persediaan Pemasuka Jumlah Pengeluara Persediaan Ket


Urut Barang Awal n n Akhir
1 2 3 4 5 6 7 8 9

AKTIFITAS PENGGAJIAN

Total
LEMBAR JAWABAN

NAMA DOKUMEN: KARTU KONTROL

NO : NAMA :
DEPT
BULAN :
:
               
KARTU ABSENSI
NILAI WAKTU ADALAH PRODUKTIF
               
PAGI SIANG LEMBUR
TGL MAS KELUA JAM
KELUAR MASUK KELUAR MASUK
UK R
1              
2              
3              
4              
5              
6              
7              
8              
9              
10              
11              
12              
13              
14              
15              
16              
17              
NO : NAMA :
DEP
T:
HARI TIDAK HARI
HADIR
/JAM HADIR /JAM
MASUK TEPAT   SAKIT  
MASUK LAMBAT   IZIN  
KELUAR AWAL   ALPA  
PAGI SIANG
TGL KEL MASU KEL
MASUK
UAR K UAR
18    
19    
20    
21    
22    
23    
24    
25    
26    
27    
28    
29    
30        
31        
5. FORMAT LAPORAN KEUANGAN DAN LAPORAN MANAJERIAL
LAPORAN KEUANGAN
a. Laporan laba/rugi
PT. COCA-COLA AMATIL INDONESIA
Laporan Rugi Laba
untuk Tahun yang Berakhir 31 Des XXXX

Penjualan
Retur dan pengurangan harga
Potongan penjualan
Penjualan bersih
Harga pokok penjualan:
Persediaan awal
Harga Pokok Produksi
Biaya angkut pembelian

Retur Pembelian
Pengurangan Pot.Pembelian
Jumlah pembelian bersih
Jumlah barang yang dapat
dijual
Persediaan akhir
Harga pokok barang yang dijual
Laba kotor
Biaya usaha:
Biaya penjualan:
Biaya iklan
Jumlah biaya penjualan
Biaya umum dan administrasi:
Biaya gaji
Biaya listrik & air
Biaya asuransi
Jumlah biaya umum dan administrasi
Jumlah biaya-biaya
Laba usaha

Biaya di luar usaha:


Biaya sewa:
Laba bersih
B. Neraca
PT COCA-COLA AMATIL INDONESIA
NERACA
Tahun berakhir 31 Desember XXXX

                         
Aktiva   Kewajiban Dan Modal
Aktiva Lancar   Kewajiban
Kas dan setara kas   Kewajiban Lancar
xxx
Kas xxxx   Utang Dagang x
xxx
Rekening Giro xxxx   Utang Wesel x
xxx
Rekening Tabungan xxxx   Utang Gaji x
Utang Pajak xxx
Kas kecil xxxx   Utang PPh Karyawan x
xxx xxx
Piutang x   PPN keluaran x
xxx
Piutang Dagang xxxx   Utang PPh Badan x
xxx
Cad. Kerugian Piutang xxxx   Utang Biaya x
Pendapatan yang diterima xxx
Piutang lain-lain xxxx   dimuka x
xxx xxx
Persediaan x   Utang Jangka Pendek lain-lain x
Persediaan xxxx   Total Kewajiban Lancar Xxxx
Persediaan Bahan Bakar xxxx  
Persediaan Suku Cadang xxxx   Kewajiban jangka panjang
xxx
  Utang Bank x
xxx xxx
Persediaan Lain-lain x   Utang Obligasi x
Utang Jangka Panjang xxx
Perlengkapan   Lainnya x
Perlengkapan Pabrik xxxx   Total Kewajiban Jangka Panjang Xxxx
Perlengkapan Kantor xxxx   Saham Minoritas
xxx
Persekot x   Total Kewajiban
Ekuitas
Pajak Pertambahan Nilai
(PPN) masukan xxxx   Modal
xxx
PPh Badan dibayar di muka xxxx   Tambahan modal disetor x
xxx
Persekot Biaya Asuransi xxxx   Laba Ditahan x
xxx
Persekot lain-lain xxxx   Saham Preferen x
Aktiva Lancar lain-lain xxx   Saham Biasa xxx
x x
Xxx
Total Aktiva Lancar x   Total Modal Xxxx
  Total Kewajiban Dan Modal
Invesatasi Jangka Panjang  
Investasi Saham xxxx          
Investasi Obligasi xxxx  
Deposito Berjangka xxxx  
Xxx
Total Invesatasi Jangka Panjang x  
 
Aktiva Tetap Berwujud  
Tanah xxxx  
Gedung xxxx  
Akumulasi Penyusutan
Gedung xxxx  
Mesin-mesin xxxx  
Akumulasi Penyusutan Mesin-
mesin xxxx  
Peralatan xxxx  
Akumulasi Penyusutan
Peralatan xxxx  
Kendaraan xxxx  
Akumulasi Penyusutan (xxxx
Kendaraan )  
Xxx
Total Aktiva Tetap Berwujud x  
 
Aktiva Tetap Tak Berwujud  
Goodwill xxxx  
Merek dan Cap Dagang xxxx  
Hak Cipta xxxx  
Xxx
Total Aktiva Tak Berwujud x  
Xxx
Total Aktiva Lain-lain x    
Xxx
Total Aktiva x   xxxx

C. Laporan Arus Kas

PT. COCA-COLA AMATIL INDONESIA


LAPORAN ARUS KAS
Untuk Tahun yang Berakhir 31 Desember XXXX

Laba Bersih xxxx


Kas dari Aktivitas Operasi
Penyesuaian untuk menrekonsiliasikan laba bersih
yang disediakan dari operasi: xxxx
Penyusutan / deplesi xxxx
Amortisasi xxxx
Restrukturisasi (xxxx)
Kerugian pertukaran xxxx
Dividen xxxx
Pajak penghasilan yang ditangguhkan xxxx
Lain-lain netto xxxx
Perubahan dalam aktiva dan kewajiban, netto sesudah efek perolehan
atau penjualan usaha xxxx
Piutang Dagang (xxxx)
Persediaan dan Beban dibayar dimuka (xxxx)
Hutang dagang dan hutang yang masih harus dibayar lainnya (xxxx)
Lain-lain netto (xxxx)
Kas bersih dari aktivitas operasi xxxx

Kas dari Aktivitas Investasi


Pengeluaran Modal (xxxx)
Hasil dari pelepasan xxxx
Akuisisi, kas bersih yang diperoleh (xxxx)
Investasi dalam aktiva lain (xxxx)
Hasil dari penjualan aktiva tetap (xxxx)
Lain-lain netto (xxxx)
Kas bersih yang digunakan dalam aktivitas investasi (xxxx)

Kas dari Aktivitas Pembiayaan


Pembayaran dividen (xxxx)
Lain-lain netto xxxx
Kas bersih yang digunakan dalam aktivitas pembiayaan xxxx
Kenaikan (penurunan) dalam kas (xxxx)
Kas pada awal tahun xxxx
Kas pada akhir tahun xxxx
LEMBAR JAWABAN

KEBIJAKAN AKUNTANSI PERUSAHAAN


METODE PENCATATAN PERSEDIAAN
Untuk metode yang digunakan PT. Coca Cola Distribution Indonesia dalam
hubungan dengan pencatatan persediaan yaitu metode stock opname atau metode fisik
(periodic) dimana perusahaan tidak melakukan pencatatan kekartu persediaan tetapi
untuk mengetahui harga pokok penjuaalan pada periode akuntansi dengan melakukan
perhitungan fisik terhadap persediaan yang ada digudang. Dalam metode ini mutasi
persediaan barang tidak diikuti dalam buku-buku, setiap pembelian barang dicatat
dalam rekening pembelian. Karena tidak ada catatan mutasi persediaan barang, maka
harga pokok penjualan juga tidak dapat diketahui sewaktu-waktu.

METODE PENENTUAN HARGA POKOK PENJUALAN DAN HARGA


POKOK PERSEDIAAN
Perhitungan Harga Pokok Penjualan dan Harga Pokok Persediaan
menggunakan metode FIFO (First in first out). Menurut FIFO, biaya pertama yang
ditimbulkan oleh perusahaan setiap periode adalah biaya pertama yang harus
dibebankan ke harga pokok penjualan. Kelebihan metode FIFO adalah mudah untuk
diterapkan, arus biaya cenderung konsisten dengan arus barang secara fisik, sistematis
dan objektif dan tidak mengarah ke manipulasi. Metode FIFO sangat penting dalam
pelaporan keuangan intern karena menggambarkan tingkat laba yang lebih tinggi dari
metode lainnya. Bila laba tinggi, keinginan investor menanamkan modal dalam
perusahaan meningkat.

METODE PENYUSUTAN AKTIVA TETAP


Metode Penyusutan aktiva tetap yang dipakai oleh PT. Coca – Cola Bottling
Indonesia adalah memilih metode garis lurus. Pihak perusahaan memilih metode ini
dengan alasan bahwa perhitungannya sangat sederhana dan mudah dalam
pelaksanaannya. Besar penyusutan dihitung dengan metode garis lurus berdasarkan
taksiran umur manfaat ekonomis. Metode ini adalah metode depresiasi yang paling
sederhana dan banyak digunakan. Dalam cara ini beban depresiasi tiap periode
jumlahnya sama ( kecuali kalau ada penyesuaian – penyesuaian ).
PT. Coca – Cola Bottling Indonesia juga menggunakan metode jam jasa,
metode ini didasarkan pada anggapan bahwa aktiva (terutama mesin-mesin) akan lebih
cepat rusak bila digunakan sepenuhnya (full time) dibanding dengan penggunaan yang
tidak sepenuhnya (part time). Dalam cara ini beban depresiasi dihitung dengan dasar
satuan jam jasa. Beban depresiasi periodik besarnya akan sangat tergantung pada jam
jasa yang terpakai (digunakan). Metode ini digunakan untuk menghitung penyusutan
kendaraan dan mesin karena waktu.
LEMBAR JAWABAN

KEBIJAKAN AKUNTANSI PERUSAHAAN


METODE PENGHAPUSAN PIUTANG
Metode penghapusan piutang yang digunakan yaitu metode penghapusan
langsung sehubungan dengan adanya piutang dilaksanakan jika debiturnya
meninggal dunia, bangkrut, melarikan diri, kebakaran dan sebab-sebab lainnya
yang tidak memungkinkan perusahaan untuk menagihnya.
Dalam metode langsung, penghapusan piutang baru akan dicatat dalam
pembukuan ketika piutang sudah benar-benar dinyatakan tidak dapat ditagih lagi.
Perusahaan-perusahaan tersebut biasanya tidak melakukan perhitungan akan
kerugian piutang tak tertagih pada tiap akhir periode pembukuan atau pencatatan
keuangan. Namun kerugian piutang tersebut baru dicatat ketika sudah benar-benar
pasti tidak dapat ditagih. Piutang tersebut kemudian dihapus dan dibebankan pada
perkiraan kerugian piutang. Dalam pencatatannya, kerugian piutang atau beban
penghapusan piutang di bagian debet. Dan piutang di bagian kredit. Seperti ini
bentuk pencatatannya.
SISTEM KAS KECIL
Sistem pengalokasian kas kecil pada perusahaan Coca-cola menggunakan
sistem imprest (tetap), jumlah dalam rekening kas kecil selalu tetap. Setiap kali
melakukan pembayaran, kasir kas kecil harus membuat bukti pengeluaran. Diakhir
periode perlu dilakukan pengisian kembali saldo kas kecil agar biaya-biaya yang
sudah dibayar dari kas kecil bisa dicatat, karena dalam sistem imprest
pengeluaran-pengeluaran kas kecil baru dicatat pada saat pengisian kembali. Pada
waktu meminta pengisian kembali, kasir kas kecil akan menyerahkan bukti-bukti
pengeluaran dan menerima cek sebesar pengeluaran yang sudah dibayar.

LEMBAR PENILAIAN TUGAS MAHASISWA

Komentar:

…………………………………………………………………………………………

Anda mungkin juga menyukai