Anda di halaman 1dari 11

Capasitor Bank

Membuat PANEL KAPASITOR BANK


Untuk memahami artikel Kapasitor Bank berikut ini sebaiknya Anda mengerti dulu tentang:

Daya Listrik di Indonesia


Menghitung Kebutuhan Kapasitor Bank
Umur Kapasitor, Harmonik dan Harmonic Filter Reactor (Detuned Reactor)

Langkah-langkahnya membuat panel kapasitor bank untuk industri sebagai berikut:

1. Hitung kVAr

Pada contoh ini, Pelanggan (industri menengah) menggunakan daya 197 kVA dan panel utamanya (LVDP)
menggunakan MCCB 300A yang terbagi lagi ke MCCB pembagi ke beban (SDP).
Metode dasar cara menghitung kebutuhan kapasitor bank maximalnya 70% dari daya terpasang, sehingga Jumlah
kVAr yang harus disediakan sebesar 140 kVAr.
Maka kapasitor yang digunakan sebesar 7x 20 kVAr ( menggunakan PF Controller 12 step).

2. Komponen

No. Komponen dan Peralat an Jumlah

 &0175; Komponen Ut ama


1 Power Factor Controller RVC ABB 12s 1
2 Kontaktor khusus kapasitor ABB UA95 240V 12
3 Kapasitor Bank Nokian 20kVAr 12
10 MCCB 300A / 400A 1
11 MCCB 50A 12
12 CT 500A/5A 4
13 Amperemeter Analog 500A/5A 3
14 Voltmeter Analog 400V 3
15 Busbar 3mm² x 20mm² *
16 Busbar 5mm² x 50mm *
17 Busbar Insulator 9

   Kabel
1 Kabel single Core 240mm² *
2 Kabel NYAF (serabut) 35mm² *
3 Kabel single core NYAF wire 1.5mm² *
4 Skun SC kabel 240mm² *
5 Skun Ring kabel 35mm² *
6 Skun garpu kabel 1.5mm² *
   Komponen Cont rol  
18 MCB 6A 3
19 Kontaktor Mitsubishi S-N11 220V 1
20 Relay 8 pin 220V Omron MK2P-I 12
21 Relay 11 pin 220V Omron MK3P-I 4
22 Selector Switch 0|0 2
23 Led Pushbutton Switches 220V 12 (Red) 12 (Green)
24 Pilot Lamp (green, yellow, red) 3
   Peralat an Pelengkap Wiring Cont rol  
25 Rel Component *
26 Kabel Duck *
27 Kabel Ties *
28 Terminal Kabel TR-10 *
29 Exhaust Fan 1
30 Mata Bor 3, 6, dan 13 *
31 Mata Bor Holesaw 25mm² *
32 Mur Baut Ring M2, M5 dan M12 *
33 Tang Skun *
   Peralat an Pembant u  
34 Tang kombinasi *
35 Tang potong *
36 Multi tester *
37 Obeng + dan - *
38 Tespen *
39 Pahat Baja *
40 Gerinda *
41 Bor tangan *

* : Sesuaikan jumlahnya

3. Pembuatan Box Panel

Beberapa model panel kapasitor harus dipertimbangkan dalam pembuatannya, antara lain sejajar dan menumpuk.
Namun mengingat untuk kasus ini dibutuhkan peralatan dan komponen yang berukuran tidak terlalu besar, maka
kita lebih memilih model ber t umpuk t erpisah.
Sebagai gambaran dasarnya seperti gambar-gambar dibawah ini.
gambar desain panel control

gambar desain panel kapasitor


gambar keseluruhan panel kapasitor

Catatan:

Pada gambar-gambar diatas, ditambahkan Harmonic Filter Reactor (detuned reactor) karena perlu
mempertimbangkan munculnya gelombang harmonik pada instalasi supply pelanggan
Jika merasa tidak memerlukan pemasangan Harmonic Filter Reactor, maka hanya tinggal membuat rak
untuk kapasitornya saja. Namun sebaiknya membuat rak khusus untuk Harmonic Filter Reactor seperti
gambar diatas walau tidak menggunakannya. Hal ini semata-mata hanya untuk mengantisipasi munculnya
harmonik tinggi pada waktu yang akan datang.

Untuk lebih jelas mengenai ukuran dan bentuk panel kapasitornya, sebaiknya membeli terlebih dahulu komponen
dan peralatan yang akan digunakan untuk mengetahui detail ukuran panelnya, dan menyerahkan pembuatannya
pada bagian workshop.

4. Wiring interkoneksi Main Panel dan Panel Kapasitor

Wiring interkoneksi panel utama dengan panel kapasitor ini dapat dilihat pada gambar single line diagram dibawah
ini..
gambar interkoneksi panel utama dengan panel kapasitor

Dan untuk gambar visualisasi penyambungan dari panel kapasitor ke panel utama, dapat dilihat pada gambar
dibawah ini.

gambar interkoneksi main panel

Sesuaikan panel utama dengan memperhatikan letak dan posisinya, agar tidak berada pada posisi yang
menyulitkan ketika mengalami perbaikan.

5. Wiring Diagram Panel Control

Wiring diagram single line panel control sederhananya dapat dilihat pada gambar dibawah ini, dengan
menggunakan RVC ABB.
Wiring diagram power factor regulator

Wiring diagram power factor controller diatas, tidak menggunakan Led Pushbutton Switches 220V sebagai tombol
on off manual untuk kontaktor kapasitornya, Karena secara fungsional RVC ABB ini sudah memilikinya.

6. Setting Power Factor Controller RVC ABB

RVC ABB Quick Start


Keterangan gambar (perhatikan kode pergambar dipojok kanan bawah) :
#1 sampai #7 adalah keterangan tentang fungsi phisik dan pemasangannya.
#8 Grafik setting Linear dan Circular pada sistem penghidupan otomatis kapasitor oleh RVC ABB
#9 Tabel setting C/k. 
#10 = Gambar cara setting mode menu RVC ABB

10.1 = Jumlah cos phi yang sedang berjalan /tekan plus (+ ) untuk melihat dibawah ini
V rms : Tegangan yang ada
I rms : Besar Arus input dari CT (Current Transformer)
T HD V : Total Harmonik Distortion terhadap tegangan
T HD I : Total Harmonik Distortion terhadap arus
10.2 = Setting manual
Apabila dalam mode manual ini kita tekan plus (+ ) maka kapasitor 1 akan menyala setelah beberapa detik
sesuai settingan. Dan bila menekan plus (+ ) kembali, maka kapasitor 2 akan menyala dan begitu seterusnya.
Begitu juga sebaliknya bila menekan minus (-), maka satu persatu kapasitor akan mati.

10.3 = Setting automatis (tidak disarankan)


10.4 = Ada beberapa input mode seperti dibawah ini (lihat tulisan kecil disamping kanan):
cos phi : Jumlah cos phi terbaik yang diinginkan (tekan plus & minus untuk mensetting angkanya)
phase : adalah wiring phase input (data input phase setting) berdasarkan urutan phasa dan letak
pemasangan Current Transformer (CT) menurut tabelnya.
Anda tinggal menyesuaikannya seperti pada tabel yang terdapat pada point

#11 Bisa menyettingnya setelah semua terpasang (CT dan power input RVC) dengan mencoba satu persatu
dari phase 0° sampai 330° sampai bertemu dengan angka yang realistis berkisar 0.65~0.99. Untuk menyettingnya
lihat gambar dibawah ini.
gambar setting phase RVC ABB

Keterangan:

Cara mensetting phase dari mulai memeriksa input phase 0° dan lihat menu awal jumlah cos phi yang
sedang berjalan (10.1) dengan menekan mode ±25x  ±1 menit.
Setelah itu kembali ke input phase (tekan mode 4x) dan tekan plus (+) ke angka 30° lalu lihat kemenu awal
10.1 dengan menekan mode ±25x
Setelah itu kembali ke input phase (tekan mode 4x) dan tekan plus (+) ke angka 60° lalu lihat kemenu awal
10.1 dengan menekan mode ±25x
Setelah itu kembali ke input phase (tekan mode 4x) dan tekan plus (+) ke angka 90° lalu lihat kemenu awal
10.1 dengan menekan mode ±25x.
begitu seterusnya sampai ke angka 330° dan cermati hasilnya (catat dan ingat).

Bila angka yang tercatat realistis yaitu berkisar "nol koma sekian" dan berubah lambat di angka "nol koma
sekian" maka itulah jumlah input setting yang tepat.
Tetapi bila angka yang tercatat yang didapat adalah berkisar antara "minus sekian koma sekian" dan
berubah cepat keangka "nol koma sekian", maka input phase tersebut tidak tepat.

C/k : Input perbandingan besar kapasitor yang dipakai dengan CT yang digunakan

Contoh cara setting C/k:


Kapasitor yang digunakan adalah 20kVAr dan CT yang saya gunakan 300A/5A, maka setting yang harus diinput
untuk C/k nya adalah: 0.15
Ilustrasinya seperti pada gambar berikut:
Bila ingin menyetting nilai C/k ini sendiri boleh-boleh saja, asalkan besaran setting C/k ini dikisaran angka yang
telah didapat, dan nilai cos phi yang dihasilkan nanti berjalan normal. Jika input setting sangat jauh dari perhitungan
kisaran tabel, maka gerak penambahan dan pengurangan otomatis on off kapasitor akan menjadi cepat dan tidak
teratur.

s (second) : Detik yang diinginkan untuk menyalakan kapasitor ketika RVC menghidupkannya. Tekan plus minus
untuk merubah angkanya. Lama tidaknya waktu yang diperlukan untuk menghidupkan kapasitor ini tergantung
besar tidaknya arus yang berjalan. Anda dapat mengamatinya terlebih dahulu di amperemeter sebelum
memasukkan angkanya.

ST EPS : Menu ini berfungsi untuk menghidupkan dan menidakfungsikan salah satu step kapasitor. Angka 0 adalah
pilihan untuk menidak fungsikan salah satu kapasitor yang diinginkan (lihat angka bulat diatas yang berkedip).
Fungsi angka 0 ini akan dibutuhkan sewaktu-waktu bila kapasitor atau fuse diketahui sudah tidak dalam kondisi
yang baik dan kita sementara waktu belum sempat memperbaikinya.

Keterangan angka input


0 =  menidak fungsikan salah satu kapasitor yang diinginkan
1 = disetting bila keseluruhan kapasitor memiliki besar kVAr yang sama
2 = disetting apabila ada 2 buah kapasitor yang besarnya 1/2 dari 10 kapasitor laiinnya.
3 = disetting apabila ada 2 buah kapasitor yang besarnya 1/3 dari 9 kapasitor laiinnya.
4 = disetting apabila ada 2 buah kapasitor yang besarnya 1/4 dari 8 kapasitor laiinnya.

Masih pada gambar #10 tetapi pada menu ini lebih bersifat Proteksi terhadap kinerja RVC ABB ini. Berikut simak
penjelasannya..

Cir : Circular untuk menghidupkan kapasitor secara acak terbalik


Lin : Linear untuk menghidupkan kapasitor secara urut
cos phi : Untuk memulai menghidupkan kapasitor dari batas cos phi terendah yang diinginkan
V rms Max : Batas tegangan tertinggi untuk mematikan otomatis sementara keseluruhan kapasitor sampai
dengan tegangan kembali normal pada batas settingan.
V rms Min : Batas tegangan terendah untuk mematikan otomatis sementara keseluruhan kapasitor sampai
dengan tegangan kembali normal pada batas settingan.
Max T HD V : Batas Total Harmonik Distortion tertinggi terhadap tegangan yang timbul untuk mematikan
otomatis sementara keseluruhan kapasitor sampai dengan THD kembali normal pada batas settingan.
Merubah atau menonaktifkan pilihan-pilihan diatas dengan menekan plus (+ ) atau minus (-)

#11 = Gambar pilihan wiring connection menu phase

Demikian saja artikel Cara Membuat Sendiri Panel Kapasitor Bank Industri Menggunakan RVC ABB.
Terimakasih... semoga bermanfaat..

Sumber: _____ electric mechanic.blogspot.com

Anda mungkin juga menyukai