Anda di halaman 1dari 9

PERATURAN TENTANG TATA-CARA PENYELESAIAN KELUH KESAH

SEBAGAIMANA DIATUR PADA PKB PASAL 93 DAN 94.

Pasal 93
Umum

1.      Setiap Pekerja dapat menyampaikan keluh kesah mengenai hal-hal yang menurutnya tidak adil
atau tidak wajar serta bertentangan dengan Perjanjian Kerja Bersama dan Peraturan Perundangan
yang berlaku.

2.      Pihak Perusahaan dan serikat Pekerja berusaha untuk menyelesaikan keluh kesah yang
disampaikan oleh Pekerja secepatnya dan seadil mungkin.

Pasal 94
Tata cara Penyampaian Keluh Kesah

1.      Langkah pertama: Pekerja menyampaikannya kepada atasan langsung.

2.      Langkah kedua: Apabila dalam langkah pertama belum ada penyelesaian atau tidak
memuaskan baginya, maka Pekerja dengan sepengetahuan atasan langsung dapat meneruskan
persoalan atau pengaduan kepada atasan yang lebih tinggi, atasan tersebut harus bersedia
menerima dan menyelesaikan keluh kesah Pekerja.

3.      Langkah ketiga: Apabila penyelesaian keluh kesah dengan atasan Pekerja tidak mendapatkan
hasil yang memuaskan, maka Pekerja dengan sepengetahuan atasannya dapat meneruskan keluh
kesahnya ke HRD dan memberikan tembusan ke Serikat Pekerja.

4.      Langkah keempat: Apabila Pekerja masih merasa dirugikan maka Pekerja menyampaikan
keluhannya ke Serikat Pekerja dan dicari penyelesaiannya melalui musyawarah antara Direksi
dan Serikat Pekerja.

5.      Langkah kelima: Apabila setelah melalui musyawarah antara Serikat Pekerja dan Perusahaan
masih belum tercapai penyelesaian, maka dapat ditempuh melalui jalur  arbitrasi mediasi.

6.  Setiap Pekerja yang menyampaikan keluhan kepada Serikat Pekerja dan atau Perusahaan setelah
melewati tata cara penyampaian keluh kesah diatas dan tidak boleh ada intimidasi atau ancaman
dari atasan Pekerja
STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR No Dokumen:

PELAKSANAAN PENANGANAN DAN Tanggal:


PENYELESAIAN KELUHAN DARI Halaman: 2 dari
KARYAWAN/PEKERJA/BURUH 6 Revisi :

PELAKSANAAN PENANGANAN DAN PENYELESAIAN

KELUHAN DARI KARYAWAN/PEKERJA/BURUH

Dibuat oleh, Direview oleh, Disahkan oleh

1
STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR No Dokumen:

PELAKSANAAN PENANGANAN DAN Tanggal:


PENYELESAIAN KELUHAN DARI Halaman: 2 dari
KARYAWAN/PEKERJA/BURUH 6 Revisi :

Riwayat Perubahan Dokumen

Tanggal
Revisi Uraian Oleh
Revisi

2
STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR No Dokumen:

PELAKSANAAN PENANGANAN DAN Tanggal:


PENYELESAIAN KELUHAN DARI Halaman: 3 dari
KARYAWAN/PEKERJA/BURUH 6 Revisi :

Daftar Isi

1. Tujuan.............................................................................................................................4
2. Ruang Lingkup..............................................................................................................4
3. Referensi.........................................................................................................................4
4. Definisi.............................................................................................................................4
5. Tanggungjawab...........................................................................................................5
6. Prosedur..........................................................................................................................6
7. Lampiran........................................................................................................................7

3
STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR No Dokumen:

PELAKSANAAN PENANGANAN DAN Tanggal:


PENYELESAIAN KELUHAN DARI Halaman: 4 dari
KARYAWAN/PEKERJA/BURUH 6 Revisi :

1. Tujuan
Prosedur ini bertujuan untuk memberikan petunjuk formal dan pedoman bagi
manajemen perusahaan dalam menerima, merespon, menangani, dan
menyelesaikan keluh kesah karyawan/pekerja/buruh di lingkungan
perusahaan.

2. RuangLingkup
Prosedur ini berlaku bagi seluruh level karyawan/pekerja/buruh di lingkungan
perusahaan (kecuali untuk level setingkat Manager dan tingkatan di atasnya),
dalam rangka menerima, merespon, menangani, dan menyelesaikan keluh-
kesah karyawan/pekerja/buruh.

3. Referensi
Undang-Undang No. 13 Tahun 2003 tentang Ketenagakerjaan (UUK)

4. Definisi
4.1. Keluh-kesah dan aspirasi karyawan/pekerja/buruh: suatu bentuk keluhan
terkait persoalan di lingkungan pekerjaan yang disampaikan oleh
karyawan/ pekerja/buruh sebagai sebuah upaya dan usaha perbaikan di
lingkungan kerja meliputi: peralatan kerja, cara kerja lebih baik,
hubungan antara pekerja, hubungan antara supervisor dan pekerja, dan
sebagainya supaya lebih baik lagi.
4.2. Tenaga kerja: setiap orang yang mampu untuk melakukan pekerjaan
guna menghasilkan barang dan atau jasa baik untuk memenuhi
kebutuhan sendiri maupun untuk kebutuhan masyarakat.
4.3. Karyawan/pekerja/buruh: setiap orang yang bekerja dengan menerima
upah atau imbalan dalam bentuk lainnya.
4.4. Pemberi kerja: orang perorangan, pengusaha, badan hokum, atau
badan lainnya yang mempekerjakan tenaga kerja dengan membayar
upah atau imbalan dalam bentuk lainnya.

4
5. TanggungJawab
Penanggungjawab kegiatan adalah : (disesuaikan dengan struktur organisasi
masing-masing perusahaan).

6. Prosedur
6.1. Karyawan/Pekerja/Buruh yang menyampaikan keluh-kesah tersebut
mengisi formulir yang telah disiapkan, atau bisa langsung memasukkan
surat keluhan ke dalam kotak saran yang telah disediakan oleh
perusahaan.
6.2. Perusahaan menerima atau menampung semua keluh-kesah dan atau
surat keluhan karyawan/pekerja/buruh, baik tertulis maupun lisan;
6.3. Membuat laporan penerimaan keluh-kesah keluhan
karyawan/pekerja/buruh, untuk diteruskan kepada manajemen tertinggi
perusahaan.
6.4. Menindaklanjutai semua formulir yang telah diisi dan ditampung, baik
tertulis maupun lisan, baik diberikan secara langsung maupun yang
berada di dalam kotak saran, kemudian menyerahkannya kepada pihak
manajemen pada saat pertemuan antara manajemen perusahaan dan
LKS Bipartit/Serikat Pekerja.
6.5. Pihak manajemen perusahaan selanjutnya akan memberikan jawaban
atas keluhan dari karyawan/pekerja/buruh melalui forum rapat LKS
Bipartit/Serikat Pekerja (apakah diterima ataupun ditolak dengan alsana
yang mendasar).

7. Lampiran
7.1. Berita Acara Keluh Kesah dan pengaduan Karyawan/Pekerja/
Buruh

5
Berita Acara Keluh Kesah dan pengaduan Keryawan/Pekerja/Buruh

Saya selaku Atasan/Pengurus LKS Bipartit/Serikat Pekerja:

Nama :

Jenis kelamin :

Jabatan :

Estate/Divisi :

Menindaklanjuti Keluh-Kesah atau Pengaduan atau Aspirasi


Karyawan/Pekerja/Buruh:

Nama :

Jenis kelamin :

Jabatan :

Estate/Mill :

Bahwa karyawan/pekerja/buruh dengan nama dan identitas di atas bermaksud


untuk menyampaikan keluh-kesah atau pengaduan atau aspirasi dengan
tempat dan waktu sebagai berikut:

Tempat :

Hari/tanggal :

Berikut keluh-kesah atau pengaduan atau aspirasu dari karyawan/pekerja/buruh


(tulis secara ringkas, terstruktur, dan rapi):
FORM PENYAMPAIAN KELUH KESAH KARYAWAN

Anda mungkin juga menyukai