Pembagian Dividen dari Saldo Laba Yang Ditahan sebelum saat Pemilikan Saham
Apabila pembagian dividen oleh perusahaan anak atas laba yang diakumulasikan sebelum
pemilikan saham-saham oleh perusahaan induk terjadi dan oleh karena pencatatan investasi
saham pada metode harga perolehan bertitik-tolak pada posisi keuangan (perusahaan anak)
pada saat (terjadi pemilikan saham, maka tidak boleh diakui sebagai penghasilan bagi
perusahaan induk). Oleh sebab itu dividen yang dibagikan oleh perusahaan anak atas laba
yang diakumulasikan sebelum terjadinya pemilikan saham, harus dicatat sebagai
pengurangan terhadap “nilai” investasi saham, seperti halnya dividen likuidasi. Dalam hal ini
penurunan (nilai) kekayaan bersih pada perusahaan anak, harus pula diakui sebagai
penurunan (nilai) investasi saham-saham pada perusahaan anak. Hal ini sesuai dengan
anggapan bahwa tidak ada Saldo Laba (Yang Ditahan) bagi perusahaan yang baru dibentuk
dan belum melakukan operasinya.
Evaluasi terhadap Metode Equity dan Metode Harga Perolehan (Cost Method)
Metode harga perolehan (cost method), merupakan metode yang pada umumnya dipakai
sebagai dasar pencatatan maupun dasar laporan keuangan individual, dalam hubungannya
dengan pemilikan saham-saham pada perusahaan anak. Hal ini disebabkan disamping metode
harga perolehan (cost method) dianggap sebagi metode yang konsisten dengan metode
pencatatan yang dipakai pada jenis-jenis investasi yang lain sesuai dengan ketentuan-
ketentuan yuridis (pajak), juga adanya beberapa keberatan terhadap metode equity. Adapun
beberapa keberatan yang sering timbul sebagai akibat dari penggunaan metode equity
tersebut antara lain:
a) Metode equity menyimpang dari praktek-praktek akuntansi yang lazim, khususnya di
dalam masalah pengakuan penghasilan (revenue).
b) Saldo rekening Investasi Saham, sebagai akibat mekanisme pencatatan (akuntansinya)
tidak bisa menunjukan berapa besarnya/ jumlahnya baik “harga perolehan” saham
maupun “nilai” saham-saham yang dimiliki tersebut.
c) Metode equity, memerlukan analisis dan penyesuaian/koreksi secara khusus terhadap
rekening-rekening yang terlibat dalam hubungannya dengan pemilikan saham
perusahaan anak tersebut; apabila perusahaan induk ingin mengetahui besarnya saldo
laba (yang ditahan) yang harus dan tersedia untuk dibagikan sebagai dividen; serta
dalam rangka menentukan besarnya laba yang dapat (mungkin) dikenakan pajak
(perseroan).