Kelas. :B
Angkatan. : 2019
Soal:
1. Analisislah desain pembelajaran sebagai disiplin, sebagai ilmu, sebagai sistem, dan sebagai
proses !
Jawaban :
Sebagai disiplin, desain pembelajaran membahas berbagai penelitian dan teori tentang
strategi serta proses pengembangan pembelajaran dan pelaksanaannya.
Sebagai ilmu, desain pembelajaran merupakan ilmu untuk menciptakan spesifikasi
pengembangan, pelaksanaan, penilaian, serta pengelolaan situasi yang memberikan
fasilitas pelayanan pembelajaran dalam skala makro dan mikro untuk berbagai mata
pelajaran pada berbagai tingkatan kompleksitas.
Sebagai sistem, desain pembelajaran merupakan pengembangan sistem pembelajaran dan
sistem pelaksanaannya termasuk sarana serta prosedur untuk meningkatkan mutu belajar.
Desain pembelajaran sebagai proses ,yaitu dimana instruksi ditingkatkan melalui analisis
kebutuhan pembelajaran dan pengembangan sistematis bahan pembelajaran. Desain
instruksional sering menggunakan teknologi dan multimedia sebagai alat untuk
mengingkatkan instruksi. Biasanya dengan menentukan metode, yang jika diikuti akan
memfasilitasi transfer pengetahuan, keterampilan dan sikap untuk penerima. instruksi.
Untuk itu perlu memerhatikan ‘praktek terbaik’ dan metode pembelajaran yang inovatif
untuk membuat model desain yang lebih efektif.
a. Topik/ materi yang dipelajari peserta didik merupakan topik yang bersifat
kontekstual dan mudah didesain menjadi sebuah proyek/ karya yang menarik
b. Peserta didik tidak digiring untuk menghasilkan satu proyek saja, (satu peserta
didik menghasilkan satu proyek)
4. Analisislah dampak apa yang akan muncul apabila dalam mendesain pembelajaran
mengabaikanaspek :
a.Identifikasi kebutuhan pembelajaran,
b.Identifikasi karakteristik peserta pembelajar/training,
c.Identifikasi kemampuan awal peserta pembelajar/training.
Jawaban :
a. Jika mengabaikan aspek di poin a, jika kita tidak terlebih dahulu mengidentifikasi apa yang
dibutuhkan dalam pembelajaran tentu saja kita tidak akan tau atau tidak akan mempunyai
media media yang digunakan dalam suatu pembelajaran.
b. Jika kita mengabaikan poin b, tentu saja kalau kita tidak mengidentifikasi karakteristik
peserta pembelajar, pasti suasan kelas tidak akan kondusif atau mungkin bisa menjadi kacau
karna kita tidak mengetahui sifat dan karakteristik peserta didik
c. Jika kita mengabaikan poin c, para peserta didik akan bingung dan tidak akan paham
dengan apa yang disampaikan pendidik karna tidak mengidentifikasi terlebih dahulu
kemampuan awal peserta dan hanya langsung mengajari peserta didik ke poin poin
pembelajaran yang bahkan mereka belum pernah pelajari sebelumnya.
Ranah ini meliputi kemampuan menyatakan kembali konsep atau prinsip yang telah
dipelajari, yang berkenaan dengan kemampuan berpikir, kompetensi memperoleh
pengetahuan, pengenalan, pemahaman, konseptualisasi, penentuan dan penalaran.
2. Ranah Afektif
Ranah afektif adalah ranah yang berhubungan dengan sikap, nilai, perasaan, emosi serta
derajat penerimaan atau penolakan suatu obyek dlam kegiatan belajar mengajar.
3. Ranah Psikomotor
Ranah ini meliputi kompetensi melakukan pekerjaan dengan melibatkan anggota badan
serta kompetensi yang berkaitan dengan gerak fisik (motorik) yang terdiri dari gerakan
refleks, keterampilan gerakan dasar, kemampuan perseptual, ketepatan, keterampilan
kompleks, serta ekspresif dan interperatif.
6. Analisislah komponen utama dari desain pembelajaran serta uraikan secara jelas dan
lengkap !
Jawaban :
Peserta didik
Dalam menentukan desain pembelajaran dan mata pelajaran yang akan disampaikan perlu
diketahui bahwa yang sebenarnya dilakukan oleh para desainer adalah menciptakan situasi
belajar yang kondusif sehingga tujuan pembelajaran dapat tercapai dan peserta didik
merasa nyaman dan termotivasi dalam proses belajarnya. Peserta didik sebelum dan selama
belajar dapat dipengaruhi oleh berbagai factor baik fisik maupun mental, misalnya
kelelahan, mengantuk, bosan, dan jenuh.
Tujuan
Setiap rumusan tujuan pembelajaran selalu dikembangkan berdasarkan kompetesi atau
kinerja yang harus dimiliki oleh peserta didik jika ia selesai belajar. Seandainya tujuan
pembelajaran atau kompetensi dinilai sebagai sesuatu yang rumit, maka tujuan
pembelajaran tersebut dirinci menjadi subkompetensi yang dapat mudah dicapai.
Metode
Metode terkait dengan strategi pembelajaran yang sebaiknya dirancng agar proses belajar
berjalan mulus. Metode adalah cara-cara atau teknik yang dianggap jitu untuk
menyampaikan materi ajar. Dalam desain pembelajaran langkah ini sangat penting karena
metode inilah yang menentukan situasi belajar yang sesungguhnya. Di lain pihak kepiawaian
seorang desainer pembelajaran juga terlihat dalam cara menentukan metode. Pada konsep
ini meode adalah komponen strategi pembelajaran yang sederhana.
Evaluasi
Konsep ini menganggap menilai hasil belajar peserta didik sangat penting. Indikator
keberhasilan pencapaian suatu tujuan belajar dapat diamati dari penilaian hasil belajar.
Seringkali penilaian dilakukan dengan cara menjawab soal-soal objektif. Penilaian juga dapat
dilakukan dengan format non soal, yaitu dengan instrument pengamatan, wawancara,
kuesioner dan sebagainya.
8. Analisislah3teori belajar dan pembelajaran menurut ahli yang relevan menjadi rujukan topik
materi pelajaran dalam laporan tugas mini riset Anda !
Jawaban :
1. Menurut Winkel
Teori pertama datang dari Winkel, menurutnya belajar merupakan aktivitas mental ataupun
psikis yang berlangsung baik di lingkungan dengan interaksi yang aktif. Selain itu belajar
diharuskan atau menghasilkan perubahan yang secara langsung ataupun tidak langsung
dalam pribadi yang melakukannya. Dalambelajar akan ada hasil perubahan dalam
pengelolaan pemahaman dalam sisi apapun. Terutama untuk anak-anak yang baru
mengenal.
Menurut ahli Ernest R. Hilgard dalam (Sumardi Suryabrata, 1984:252) Belajar memiliki
pengertian sebagai proses dari perbuatan yang telah dilakukan dengan sengaja atau
dilakukan dalam keadaan sadar. Kemudian menimbulkan adanya perubahan dan
menyebabkan keadaan yang berbeda dari sebelumnya. Berdasarkan pengertian ini belajar
juga menimbulkan perubahan diri dan lebih baik jika atas kemauan dari masing-masing
pribadi dan bukan paksaan, karena dengan cara ini tak jarang mereka yang belajar berakhir
depresi hingga tekanan mental.
Bower berpendapat bahwa dengan Belajar kita dapat menunjukan adanya perubahan yang
relatif dalam perilaku yang terjadi karena adanya beberapa pengalaman yang telah dialami
dan juga latihan yang sudah dilakukan dalam waktu sebelumnya. Bower juga menjelaskan
bahwa “Learning is a cognitive process” yang artinya Belajar adalah suatu proses kognitif.
Disini Bower menjelaskan proses merupakan hal yang lebih penting dibandingkan hasil dari
belajar itu sendiri.
KEGIATAN AWAL
*Pengkondisian kelas sebelum dimulai pelajaran
*Pengecekkan kehadiran siswa di kelas
*penyampaian tujuan pembelajaran
*kegiatan inti
*kegiatan akhir
10. Kreasikan contoh 5 item instrumen untuk menilai pengetahuan (kognitif) dan keterampilan
(psikomotorik) seseorang terhadap topik materi pelajaran tugas mini riset Anda !
Jawaban :
5 instrumen dalam menilai tingkat pengetahuan(kognitif) peserta didik, yaitu
1. Melalui tes atau pertanyaan lisan di dalam kelas