Anda di halaman 1dari 47

ASUHAN KEPERAWATAN KEBUTUHAN DASAR MANUSIA

DENGAN PASIEN
( HIPERTENSI )

1. Pengkajian
Identitas Pasien :
Nama : Ny. S
Umur : 72 Tahun
Jenis Kelamin : Perempuan
Agama : Islam
Pekerjaan : Ibu rumah tangga
Pendidikan terakhir : SR
Suku Bagsa : Indonesia
Tanggal Masuk RS : 01 Agustus 2018 pukul 23.00 WIT
Tanggal Pengkajian : 02 Agustus 2018 Pukul 10.18 WIT
Diagnosa medis : Hipertensi
Rumah Sakit :RUMAH SAKIT TK.II Dr. J.A Latumeten
Ruang : Wira Sakti
Alamat : Kebun Cengkeh

 Identitas Penanggung Jawab


Nama : Ny. M
Umur : 50 Tahun
Jenis kelamain : Perempuan
Agama : Islam
Pekerjaan :-
Pendidikan : SMA
Suku Bangsa : Indonesia
Hub. Dengan klien : Anak
Alamat : Kebun Cengkeh
2. Riwayat kesehatan utama :
a. Keluhan Utama : Pusing
b. Keluhan menyertai : lemas, mual , tidak BAB ± 1 minggu
c. Riwayat keluhan utama :
P : Nyeri Kepala
Q : Terasa Seperti Ditusuk-tusuk
R : Daerah Kepala
S : Skala Nyeri Sedang (4)
T : ± 20 menit
d. Riwayat penyakit keluarga : tidak ada
e. Riwayat kesehatan masa lalu
a) Riwayat penyakit Hipertensi tidak terkontrol
b) Riwayat penyakit Diabetes Melitus tidak terkontrol
c) Pasien pernah mengelami penyakit dispesia
d) pasien pernah mengalami penyakit post stroke
F. Catatan Kronologis
Sejak ± 3 bulan pasien sering mengeluh pusing, mual, tidak BAB
selama ± 1 minggu dan nyeri pada kepala.
Pada tanggal 01 Agustus 2018 pasien mengeluh lemas, kepala pusing,
dan mual, pasien di bawa ke Rumah Sakit TK II Dr. J. A Latumeten untuk
mendapatkan perawatan. Pasien tiba di RST Ambon pada tanggal 01 Agustus
2018 Jam 23.00 WIT dan segera mendapat pertolongan oleh perawat UGD
dan di tangani oleh Dokter jaga UGD dan mendapat Theraphy :
1. IVFD. RL 20 Tetes/Menit
2. Injeksi Ranitidin 50 mg/12 Jam/IV
3. Injeksi Ondasentra 8mg/8 Jam/IV
4. Ketorolac 50 mg/12 Jam/IV
Tanda-tanda Vital :
TD : 210/80 mmhg
S : 36°C
N : 60x/ Menit
R : 20x/ Menit
3. Genogram 3 generasi

x x x x

x x x
x x

x x
72

52 44 37
50

laki-laki ---------- tinggal serumah

perempuang ikatan keluarga

pasien X meninggal
4. Pemeriksaan Fisik
a. Penampilan Umum Status Umum:
 Keadaan umum : Lemah
 Kesadaran : Composmentis
Sebelum sakit Saat Sakit
TB : 160 Cm TB : 160 Cm
BB : 50 Kg BB: 49 Kg
 Penurunan BB : 1 Kg
 Penampilan : Bersih
TTV
 Suhu : 36°c
 Nadi : 60x/menit
 TD : 140/120 mm/hg
b. Kepala
 Rambut : Lurus
 Warna : Putih
 Tekstur : Halus
 Struktur : Tebal
 Distribusi : Merata
 Penampilan : Bersih
 Nyeri tekan : Tidak ada
 Benjolan : Tidak ada
c. Mata
 Kesimetrisan : Simetris kiri dan kanan
 Konjungtiva : Baik
 Secret : Tidak ada
 Bengkak : Tidak ada
 Benjolan : Tidak ada
 Lesi : Tidak ada
 Nyeri tekan : Tidak ada
 Fungsi penglihatan : Baik
 Refleks pupil : Baik
 Kebersihan : Baik
d. Telingan
 Kesimetrisan : Simetris
 Secret : Tidak ada
 Benjolan/bengkak : Tidak ada
 Fungsi pendengaran : Baik
 Kebersihan : Baik
e. Hidung
 Kesimetrisan : Simetris
 Secret : Tidak ada
 Bengkak : Tidak ada
 Benjolan : Tidak ada
 Lesi : Tidak ada
 Nyeri tekan : Tidak ada
 Fungsi penciuman : Baik
 Kebersihan : Baik
 Pernapasan cuping hidung : Tidak ada
 Penggunaan oksigen : Tidak ada
f. Mulut
1.bibir
 Kesimetrisan : Simetris atas bawa
 Tekstur : Lembab
 Mukosa : Lembab
 Bengkak : Tidak ada
 Benjolan : Tidak ada
 Lesi : Tidak ada
 Nyeri tekan : Tidak ada
 Kebersihan : Baik

2. gigi
 Warna : Putih
 Karies : Tidak ada
 Jumlah : 30 buah
 Kebersihan : Baik
3. lidah
 Warna : Pucat
 Fungsi pengecapan : Baik
 Tekstur : Kasar
 Kebersihan : Baik
g. Leher
 Distensi vena : Tidak ada
 Pembesaran kelenjar : Tidak ada
 Nyeri tekan : Tidak ada
 Kebersihan : Baik
h. Dada
 Retraksi : Tidak ada
 Simetris : Simetris
 Frekwensi Pernapasan : Normal
 Benjolan : Tidak ada
 Bengkak : Tidak ada
 Lesi : Tidak ada
 Nyeri tekan : Tidak ada
 Kebersihan : Baik
i. Abdomen
 Pembesaran Abdomen : Tidak ada
 Tekstur : Halus
 Benjolan : Tidak ada
 Bengkak : Tidak ada
 Lesi : Tidak ada
 Nyeri Tekan : Tidak ada
 Bising usus : Tidak terdengar
 Distensi abdomen : Tidak ada
 Kebersihan : Baik
j. Ekstermitas
 Warna kulit : Kuning langsat
 Turgor kulit : Baik
 Benjolan : Tidak ada
 Bengkak : Tidak ada
 Lesi : Tidak ada
 Nyeri tekan : Tidak ada
 Jumlah : 2 lengan 2 kaki
 Ekstremitas atas :2
 Ekstremitas bawa :2
 Kekuatan otot : 5 0
5 1
Keterangan :
0:Tidak ada pergerakan otot
1:Pergerakan otot yang dapat dilihat
2:Pergerakan sendi,tidak dapat melawan gravitasi
3:Pergerakan melawan gravitasi,tidak melawan
4:Pergerakan melawan tahanan,namun<normal
5:Kekuatan otot normal

 Kebersih :Baik
 Keluhan :Kesulitan menggerakan tangan kiri dan kaki kiri
5. Pola kebiasaan sehari-hari
Aktivitas sebelum sakit Saat sakit
1. pola Nutrisi
Makan
a) Frekuaensi 3x/hari 2x/hari
b) Jenis Nasi,lauk,sayur,buah Bubur,lauk,sayur,buah
½
c) Porsi 1 porsi porsi
d) Cara Mandiri Dibantu keluarga
e) Keluhan Tidak ada Mual, kurang nafsu
makan
Minum
a) Frekuensi 6-8 gelas/hari 4-5 gelas
b) Jenis Air putih,teh gula Air putih
c) Cara Mandiri Dibantu keluarga
d) Keluhan Tidak ada Tidak ada

2. pola eliminasi
Bab
a) Frekuensi 2x1 hari ± 1 minggu belum BAB
b) Kosistensi Lembek -
c) Warna Coklat kekuningan -
d) Keluhan Tidak ada Tidak ada
Bak
a) Frekuensi 3-4x/hari 2-3x/hari
b) Warna Kuning jernih Kuning jernih
c) Keluhan Tidak ada Tidak ada

3. Pola aktivitas tidur


Tidur malam
a) Lama tidur 6-7 jam 4-5 jam
b) Keluhan Tidak ada Tidak ada
Tidur siang
a) Lama tidur 1-2 jam 1 jam
b) Keluhan Tidak ada Tidak ada
4. personal hygiene
a) Mandi 2x 1x
b) Gosok gigi 2x 1x
c) Ganti pakaian 2x 1x
d) Keluhan Tidak ada Aktivitas terbatas

Mobilisasi sehari-hari
No Aktivitas Sebelum sakit Saat sakit
0 1 2 3 4 0 1 2 3 4
1 Mandi √ √
2 Berpakaian dan berdandan √ √
3 Mobilisasi di tempat tidur √ √
4 Ambulasi √ √
5 Makanan √ √
6 Minum √ √
7 Naik tangga √ √
8 Belanja √ √
9 Masak √ √
10 Merapihkan rumah √ √
11 Belajar √ √
12 duduk √ √
13 olahraga √ √
Keterangan
0: mandiri 4: ketergantungan
1: dibantu sebagian
2:perlu bantuan orang lain
3: perlu bantuan orang lain dan alat

6. data penunjang penunjang :


Tanggal: 02 Agustus 2018 pukul 09.00 WIT
Pemeriksaan Hasil Normal
Hemoglobin 9,90 g/dl 12 – 17 g/dl
GDS 188 mg/dl <120 mg/dl
Creatinin 0,6 mg/dl 0,5 – 1,1 mg/dl
Urea 26 mg/dl 10 – 50 mg/dl
EKG

7. Terapi
No Nama obat Rute Indikasi Mekanisme kerja
1 Ranitidine Injeksi Diindikasikan untuk sakit Ranitidine akan
maag,pengobatan radang menurunkan produksi
saluran pencernaan asam lambung dengan
bagian atas dan luka cara memblok
lambung langusung sel penghasil
asam lambung.
2 ondasentron Injeksi Mencegah serta Menghambat serotonin
mengobati mual dan yang bereaksi pada
muntah yang disebabkan reseptor 5HT3 sehingga
oleh efek samping mual dan muntah
kemoterapi,radioterapi, berhenti
operasi
3 Ketorolac Injeksi Digunakan untuk Bekerja dengan
mengatasi nyeri sedang memblok produksi
hingga nyeri berat untuk substansi alami tubuh
sementara yang menyebabkan
inflamasi. Efek ini yang
membantu mengurangi
bengkak, nyeri, atau
demam.
4 amlodipine Oral Digunakan untuk Bekerja dengan cara
mengatasi hipertensi atau melepaskan dinding dan
tekanan darah tinggi melebarkan diameter
pembulu darah
PEMENUHAN KEBUTUHAN AMAN DAN NYAMAN

 Keluhan:
-. Nyeri :
P : Nyeri kepala
Q : Terasa seperti ditusuk-tusuk
R : Daerah kepala
S :Skala nyeri sedang (4)
T : ± 20 menit
-. Pusing
 Pengaruh terhadap aktivitas sehari-hari : Aktivitas terganggu
 Cara mengatasi nyeri : Pasien diberikan injeksi ketorolac 1A/12 jam/IV
 Respon pasien : Baik
Luka :
 Apakah pasien mengalami luka : Tidak ada
 Lokasi luka : Tidak ada
 Penyebab luka : Tidak ada
 Kapan Observasi luka dilakukan : Tidak ada
 Apakah perawatan luka dilakukan sesuai protap : Tidak ada
Alat Bantu : ( Kateter, Infus, NGT, Traksi dll )
 Pasien terpasang alat bantu : Terpasang infus RL 20 tetes/menit
 Lama penggunaan alat bantu : Selama dirawat di Bangsal Wirasakti (tgl 01-08-
2018 hingga 03-08-2018)
 Dilakukan pergantian sesuai protap : ya Sesuai ketentuan Rumah sakit
 Apakah dilakukan observasi : Ya. Ditimbang terimakan setiap
                                                                  Pergantian jaga
Tanda infeksi : (tgl 01-08-2018 hingga 03-08-2018)
 Ada kemerahan : Tidak ada
 Panas : Tidak ( suhu : 36ºc )
 Nyeri : Tidak ada
 Bengkak : Tidak ada
 Fungsio lease : Tidak ada
 Lokasi Infeksi : Tidak ada

 Klasifikasi Data
Data Subjekti
Pasien mengatakan :
 Nyeri :
P : Nyeri kepala
Q : Terasa seperti di tusuk- tusuk
R : Daerah kepala
S : Skala nyeri sedang (4)
T : ± 20 menit
 Pusing
Data objektif :
Keadaan umum lemah
Pasien tampak meringis
TTV :
TD : 140/120 mmHg
N : 78x/menit
R : 20x/menit
S : 36˚C
 Analisa Data

No Data Menyimpang Etiologi Masalah

1. a. Data subjektif Peningkatan tekanan Nyeri


Pasien mengatakan : vaskuler serebral dan
 Nyeri : iskemia
P : Nyeri kepala
Q: Terasa seperti di
tusuk- tusuk
R: Daerah kepala
S : Skala nyeri sedang
(4)
T : ± 20 menit
 Pusing
b. Data objektif :
o Keadaan umum lemah
o Pasien tampak meringis
o TTV :
TD : 140/120 mmHg
N : 78x/menit
R : 20x/menit
S : 36˚C

 Diagnosa keperawatan
Nyeri berhubungan dengan peningkatan tekanan vaskuler serebral dan iskemia yang ditadai dengan :

Data subjektif
Pasien mengatakan :

 Nyeri :
P : Nyeri kepala
Q : Terasa seperti di tusuk- tusuk
R : Daerah kepala
S : Skala nyeri sedang (4)
T : ± 20 menit
 Pusing
c. Data objektif :
o Keadaan umum lemah
o Skala nyeri 4
o Pasien tampak meringis
o TTV :
TD : 140/120 mmHg
N : 78x/menit
R : 20x/menit
S : 36˚C
PEMENUHAN KEBUTUHAN NUTRISI:

 Keluhan
 Nafsu makan : ½ posi makanan di habiskan
 Mual/muntah : Mual di pagi hari
 Diare : Tidak ada
 Konstipasi : Ada (1 minggu)
 Perdarahan : Tidak ada
 Riwayat diet :
 Alergi makanan : Tidak ada
 BB meningkat/menurun: Penurunan berat BB :
Sebelum sakit Saat sakit
BB : 50 kg BB : 49 kg
BB 50 1 kg
 Obat-obatan / suplemen gizi yang digunakan : tidak di konsumsi
 Status keadaan fisik yang meningkatkan diet ( demam, luka bakar ):Tidak ada

 Klasifikasi Data
Data subjektif :
Pasien mengatakan :
 Lemas
 Mual di pagi hari
Data objektif :
 Keadaan Umum Lemah
Sebelum sakit Saat sakit
BB : 50 kg BB : 49 kg
Penurunanan BB : 1 Kg

 Analisa Data

No Data Menyimpang Etiologi Masalah


1. Data subjektif:
Pasien mengtakan : Proses penyakit karena Defisit perubahan
 Lemas adanya iritasi lapisan nutrisi kurang dari
 Mual di pagi hari lambung. kebutuhan tubuh
Data Objektif :
 Keadaan Umum
Lemah
 1
/2 porsi makanan
yang di habiskan
 Penurunanan BB :
1Kg

 Diagnosa Keperawatan
Deficit perubahan nutrisi kurang dari kebutuhan tubuh berhubungan dengan proses penyakit karena adanya iritasi lapisan lambung
yang ditandai dengan :
Data subjektif :
Pasien mengatakan :
 Lemas
 Mual di pagi hari

Data objektif :
 Keadaan Umum Lemah
 1/2 porsi makanan yang di habiskan
 Penurunanan BB : 1 Kg

PEMENUHAN KEBUTUHAN AKTIVITAS


 Keluhan
 Kelemahan fisik : Lemah
 Kekuatan otot
5 0
5 1
Ket :
0 : Tidak ada pergerakan otot
1 : Pergerakan otot yang dapat dilihat
2 : Pergerakan sendi, tidak dapat melawan gravitasi
3 : Pergerakan melaan gravitasi, tidak melawan tahan
4 : Pergrakan melawan tahanan, namun < normal
5 : Kekuatan otot normal

 Penyebab atau faktor penyebab: Pusing bertambah


 Lokasi penyebaran : Tidak ada
 Skala keluhan : Sedang (4)
 Pengaruh terhadap aktivitas sehari-hari: Aktivitas terganggu
 Mulai datang keluhan : Sejak ± 3 bulan
 Hal yang meringankan : Bila minum dan diberi obat anti pusing
 Hal yang memberatkan : Bila beraktivitas berlebihan
 Faktor yang mempengaruhi kelemahan fisik :
 Pernah mengalami stroke : ada
 Jenis stroke : ringan
 Kapan : ± 1 tahun
 Pola kognitif perceptual
 Kesadaran : Composmentis
 Orientasi ( bingung/tak ada respon ) : Respon baik selama dirawat di
bangsal
 Bicara/Bahasa : Lancar/Indonesia
 Kemampuan membaca : Baik
 Kemampuan interaksi : Interaksi dengan perawat dan tim
kesehatan lain baik
 Pendengaran : Baik

 Klasifikasi Data
 Data Subjektif
Pasien mengatakan :
 Badan lemas
 Pusing bertambah
 Nyeri pada kepala

 Data Objektif
 Keadaan Umum lemah
5 0
5 1

 Aktivitas tampak dibantu oleh perawat dan keluarga;


- mandi
- berpakaian
- mobilisasi di tempat tidur
- makan
- minum
 Terpasang infuse RL 20 tetes/menit
 T/D : 140/120 mmHg
 Tampak ekstrimitas kiri atas dan bawah sulit untuk di gerakan

 Analisa Data
No Data Menyimpang Etiologi Masalah
1. Data Subjektif :
Pasien mengatakan: Respon tekanan darah yang Hambatan mobilitas
 Badan lemas abnormal terhadap fisik
 Pusing bertambah aktivitas
 Nyeri pada kepala
Data Objektif :
 Keadaan Umum
Lemah
 Aktivitas dibantu
perawat dan
keluarga;
- mandi
- berpakaian
- mobilisasi di tempat
tidur
- makan
- minum

 Terpasang infuse
RL 20 tts/menit
 T/D : 140/1120
mmHg
 Tampak
ekstrimitas kiri
atas dan bawah
sulit digerakan

 Diagnosa keperawatan
Hambatan mobilitas fisik berhubungan Respon tekanan darah yang abnormal terhadap aktivitas ditandai dengan :
 Data Subjektif
Pasien mengatakan :
 Badan lemas
 Pusing bertambah
 Nyeri pada kepala
 Data Objektif
 Keadaan Umum lemah
 Aktivitas dibantu oleh perawat dan keluarga:
- mandi
- berpakaian
- mobilisasi di tempat tidur
- makan
- minum
 Terpasang infuse RL 20 tetes/menit
 T/D : 140/120 mmHg
 Tampak ekstrimitas kiri atas dan bawah sulit digerakan

PEMENUHAN KEBUTUHAN ELIMINASI

 Keluhan :
 Belum BAB ± 1 minggu
 Perut kembung
 Susah buang air besar

 Klasifikasi Data
-. Data Subjektif

Pasien mengatakan :
1.Belum BAB ± 1 minggu
2.Susah buang air besar
-. Data Objektif :
1.Perut kembung (bising usus tidak terdengar)

 Analisa Data

Data Etiologi Masalah

Data Subjektif : Hipoperistaltik usus Konstipasi


Pasien mengatakan :
 Belum BAB ± 1
minggu
 Susah buang air
besar
Data objektif :
 Perut kembung
(bising usus tidak
terdengar)

 Diagnosa Keperawatan

Konstipasi berhubungan dengan Hipoperistaltik usus yang ditandai dengan :


Data Subjektif :
Pasien mengatakan
1. Belum BAB ± 1 minggu
2. Susah buang air besar

Data Objektif :
1.Perut kembung (bising usus tidak terdengar)
Intervensi
Nama : Ny.S Bangsal :Wirasakti
Umur : 72 thn No. Reg : ---------
Jenis kelamin : Wanita Tanggal : 02-08-18.

No Dx kep Tujuan Intervensi Rasional


1 Defisit perubahan nutrisi Setelah dilakukan tindakan 1. Kaji adanya alergi 1. Mengetahui adanya alergi
kurang dari kebutuhan tubuh keperawatan selama 3x24 jam makanan makanan pada pasien atau
berhubungan dengan Proses diharapkan kebutuhan nutrisi tidak
penyakit karena adanya dapat terpenuhi dengan kriteria
iritasi lapisan lambung hasil : 2. Menyarankan kebiasaan 2. Meningkatkan selera
ditandai dengan : o Keadaan umum baik untuk oral hygine makan pasien
o 1 Porsi makanan dihabiskan sebelum dan sesudah
 Data subjektif : o Berat badan normal: 50 kg makan
Pasien mengatakan :
 Lemas 3. Berikan makan dengan 3. Memaksimalkan
porsi sedikit tapi sering masukan nutrisi tanpa
 Mual di pagi hari
dengan makanan tinggi kelemahan yang tak perlu
protein dan karbohidrat dan menurunkan iritasai
lambung
 Data objektif :
4. Anjurkan pasien untuk 4. Berguna dalam
 Keadaan umum lemah meningkatkan protein dan meningkatkan kebutuhan
 1/2 porsi makanan vitamin C nutrisi dan daya tahan
yang dihabiskan tubuh
 Penurunanan BB :
1Kg 5. Jelaskan pentingnya 5. Dengan pengetahuan
makanan bagi proses yang baik tentang nutrisi
penyembuhan akan memotivasi pasien
untuk meningkatkan
pemenuhan nutrisi

6. Kolaborasi dengan ahli 6. Agar kebutuhan nutrisi


gizi untuk menentukan dapat terpenuhi dengan
jumlah kalori dan nutrisi baik sesuai dengan apa
yang dibutuhkan pasien. yang diinginkan

Intervensi
Nama : Ny.S Bangsal :Wirasakti
Umur : 72 thn No. Reg : ---------
Jenis kelamin : Wanita Tanggal : 02-08-18.

No Dx kep Tujuan Intervensi Rasional


1 Hambatan mobilitas fisik Setelah dilakukan tindakan 1. Kaji hal-hal yang mampu 1. Mengetahui tingkat
berhubungan dengan respon keperawatan selama 3x24 jam dilakukan dan hal-hal keterbatasan aktivitas
tekanan darah yang diharapkan kebutuhan aktivitas yang tidak mampu
abnormal erhadap aktivitas dapat terpenuhi dengan kriteria dilakukan
ditandai dengan : hasil :
 Data Subjektif o Keadaan umum baik 2. Berikan bantuan sesuai 2. Mendorong dan
Pasien mengatakan : o Pusing berkurang ketidakmampuan membantu pasien untuk
 Badan lemas o Nyeri kepala hilang Kemamdirian dalam
 Pusing bertambah o Aktivitas dapat dilakukan beraktivitas
 Nyeri pada kepala sendiri
o Tidak terpasang IVFD 3. Mampu melakukan 3. Meningkatkan
 Data Objektif o TTV normal : rentan gerak sendi kemampuan aktivitas
 Keadaan umum aktif/pasif
 TD : 120/80 mmHg
lemah
 N : 60x/menit 4. Bantu pasien dalam 4. Meningkatkan
5 0  R : 16x/menit mengembangkan kepercayaan diri pasien
5 1  S : 36˚C motovasi diri dan untuk cepat/dapat
penguatan sembuh

5. Kolaborasi dengan 5. Membantu dalam


 Aktivitas dibantu tenaga rehabilitasi medik proses mempercepat
oleh perawat dan dalam merencanakan prose penyembuhan
keluarga: program terapi yang serta pergerakan pasien
- mandi sesuai/tepat
- berpakaian
- mobilisasi di
tempat tidur
- makan
- minum
 Terpasang infuse
RL 20 tetes/menit
 T/D : 140/120
mmHg
 Tampak ektrimitas
kiri sulit digerakan

Intervensi
Nama : Ny.S Bangsal :Wirasakti
Umur : 72 thn No. Reg : ---------
Jenis kelamin : Wanita Tanggal : 02-08-18.

No Dx kep Tujuan Intervensi Rasional


1 Nyeri berhubungan dengan Setelah dilakukan tindakan 1. Kaji nyeri secara 1. Mengetahui penyebab
keperawatan selama 3x24 komprehensif termasuk nyeri, mampu
peningkatan vaskuler serebral dan
jam diharapkan nyeri dapat lokasi, karakteristik, menggunakan teknik
iskemia yang ditandai dengan : berkurang dengan kriteria durasi, frekuensi, farmakologi dan non-
hasil: aktivitas, dan faktor farmakologi
 Data Subjektif
o Keadaan umum baik presipitasi
Pasien mengatakan:
P : Nyeri kepala o Pusing berkurang
o Nyeri kepala hilang (0) 2. Atur posisi pasien 2. Memberikan
Q : Ditusuk-tusuk
o TTV normal : senyaman mungkin kesempatan pada otot
R : Daerah kepala
 TD : 120/80 untuk relaksasi
S : Skala nyeri (4)
mmHg seoptimal mungkin
T : ± 20 menit
Pusing  N : 60x/menit
3. Berikan obat anti nyeri 3. Membantu
 R : 16x/menit
serta obat hipertensi menghilangkan nyeri
 Data objektif :  S : 36˚C
serta membantu
 Keadaan umum kenyamanan pasien saat
Lemah beristirahat
 Penurunan BB : 1 kg
Keadaan umum 4. Ajarkan teknik 4. Menignkatkan relaksasi
lemah manajemen nyeri dapat mengurangi rasa
seperti teknik relaksasi nyeri
Pasien tampak napas dalam
meringis
TTV : 5. Kolaborasi dengan 5. Membantu dalam proses
TD : 140/120 dokter jika ada keluhan terapi berikutnya untuk
mmHg dan tindakan nyeri tidak tindakan penyembuhan
berhasil pasien
N : 78x/menit
R : 20x/menit
S : 36˚C
Intervensi
Nama : Ny.S Bangsal :Wirasakti
Umur : 72 thn No. Reg : ---------
Jenis kelamin : Wanita Tanggal : 02-08-18.

No Dx kep Tujuan Intervensi Rasional


1 Konstipasi berhubungan Setelah dilakukan tindakan 1. Kaji kebiasaan makan, 1. Waktu makan yang
keperawatan selama 3x24 jam jadwal makan, dan asupan tidak teratur, jenis
dengan Hipoperistaltik usus
diharapkan nyeri dapat cairan makanan, dan
yang ditandai dengan : berkurang dengan kriteria hasil: gangguan jadwal yang
o Pasien dapat BAB 2. Anjurkan pasien/keluarga biasa data
Data Subjektif :
o BAB lancar pada penggunaan yang menyebabkan sembelit
Pasien mengatakan tepat dari obat pencahar
(obat dulcolax) 2. Membantu mengatasi
 Belum BAB ± 1 konstipasi
minggu 3. Berikan cakupan nutrisi
berserat bagi pasien
 Susah buang air
besar 3. Nutrisi serat tinggi
untuk melancarkan
Data Objektif 4. Kolaborasi pemberian eliminasi fekal
laksatif
1.Perut kembung (bising
usus tidak terdengar) 4. Untuk melunakan feses
IMPLEMENTASI DAN EVALUASI

Nama : Ny.S Bangsal : Wirasakti


Umur : 72 thn No. Reg :
Jenis kelamin : Wanita Tanggal : 02-08-2018

NO IMPLEMENTASI EVALUASI
1 Tanggal : 02-08-2018 Tanggal : 02-08-2018
Pukul : 10.00 WIT
Pukul : 14.00 WIT
1. Mengkaji nyeri secara komprehensif
termasuk lokasi, karakteristik, S : Pasien mengatakan
durasi, frekuensi, dan faktor
 Nyeri kepala berkurang
presipitasi
Hasil: O:
 Keadaan umum baik
 Keadaan umum lemah
 P : Nyeri kepala
Q : Terasa seperti ditusuk-  TD : 130/80 mmHg
tusuk
 Pasien belum dapat melakukan
R : Daerah kepala
S : Skala nyeri sedang (2) teknik napas dalam secara mandiri
T : ± 10 menit
 Skala nyeri 2
Pukul : 10.30 WIT
2. Mengatur posisi pasien senyaman
A : Nyeri sebagian teratasi
mungkin
Hasil :
 Pasien merasa nyaman
P : intervenesi no 2, 3, dan 4 dilanjutkan
Pukul :10.45 WIT 1. Mengatur posisi pasien senyaman
3. Memberikan obat anti nyeri dan obat
mungkin
hipertensi
. Hasil : 2. Memberikan obat anti nyeri dan
 Injeksi ketorolac dan
obat hipertensi
Amlodipin
 Nyeri berkurang (2) 3. Mengajarkan teknik manajemen
 Tekanan darah turun
nyeri
TD : 120/80 mmHg

4. Mengajarkan teknik manajemen


nyeri seperti teknik relaksasi napas
dalam
Hasil :
 Pasien dapat melakukan
tindakan dibantu keluarga

Pukul : 11.00 WIT


5. Kolaborasi dengan dokter jika ada
keluhan dan tindakan nyeri tidak
berhasil
Hasil :
 Terapi injeksi ketorolac 30
mg
 Terapi oral Amlodipin
NO IMPLEMENTASI EVALUASI
2 Tanggal : 02-08-2018 Tanggal : 02-08-2018
Pukul : 12.00 WIT Pukul : 14.00 WIT
1. Mengkaji adanya alergi makanan
S : Pasien mengatakan
Hasil :
 Pasien tidak memiliki  Mual berkurang
alergi makanan  Napsu makan berkurang
2. Memberikan makan dengan porsi
sedikit tapi sering dan dengan O:
makanan yang tinggi protein dan
karbohidrat  Keadaan umum lemah
Hasil :  ½ Porsi makan tidak dihabiskan
 ½ Porsi makan dihabiskan
 Mual berkurang
A : Defisit perubahan nutrisi kurang
Pukul :12.30 WIT
3. Menyarankan kebiasaan untuk oral dari kebutuhan tubuh belum teratasi
hygine sebelum dan sesudah
makan
Hasil : P : Intervenesi 2 dan 4 dilanjutkan
 Pasien dapat melakukan  Memberikan makanan dengan
tindakan secara mandiri
porsi sedikit tapi sering dan
. Pukul : 13.00 WIT dengan makanan yang tinggi
4. Menganjurkan pasien untuk
meningkatkan protein dan vitamin protein dan karbohidrat
C  Menganjurkan pasien untuk
Hasil :
 Napsu makan baik meningkatkan protein dan
vitamin C
Pukul : 13.05 WIT
5. Mengkolaborasi keahli gizi diet
yang sesuai dengan pasien

NO IMPLEMENTASI EVALUASI
3 Tanggal : 02-08-2018 Tanggal : 02-08-2018
Pukul : 10.00 WIT
Pukul : 14.00 WIT
1. Mengkaji hal-hal yang mampu dan
hal-hal yang tidak mampu dilakukan S : Pasien mengatakan:
oleh pasien.
 Badan terasa lemas
Hasil :
 Aktivitas dapat dilakukan  Pusing
sendiri/mandiri

Pukul : 10.30 WIT O:


2. Memberikan bantuan sesuai  Pasien dibantu olah perawat dan
kemampuan pasien
Hasil : keluarga
 Badan tidak lemas
 Pusing hilang
A : Hambatan mobilisasi fisik belum
Pukul : 11.00WIT teratasi
3. Membantu pasien latihan rentan
gerak pasif/aktif
Hasil : P : Intervensi no 2, 3, 4 dan 5 dilanjutkan
 Pasien sudah aktif dalam
melakukan rentan gerak  Memberikan bantuan sesuai
kemampuan pasien
. 4. Membantu pasien dalam  Membantu pasien latihan rentan
mengembang motivasi dan
gerak pasif/aktif
penguatan untuk cepat/dapat sembuh
Hasil :  Membantu pasien dalam
 Pasien memiliki motivasi
mengembang motivasi dan
untuk sembuh
penguatan untuk cepat/dapat
Pukul : 12.00 WIT
sembuh
5. Kolaborasi dengan tenaga rehabilitas
medik dalam merencanakan program  Kolaborasi dengan tenaga
terapi yang tepat
Hasil : rehabilitas medik dalam
 Fisioterapi merencanakan program terapi
yang tepat

NO IMPLEMENTASI EVALUASI
4 Tanggal : 02-08-2018 Tanggal : 02-08-2018
Pukul : 10.00 WIT
Pukul : 14.00 WIT
5. Mengkaji kebiasaan makan, jadwal
makan, dan asupan cairan S : Pasien mengatakan
Hasil :
 Belum BAB
 Pola makan pasien teratur
O:
6. Menganjurkan pasien/keluarga pada  Keadaan umum lemah
penggunaan yang tepat dari obat
pencahar  Pola makan teratur
Hasil :
 Pasien/keluarga dapa
melakukan tindakan A : Konsipasi belum teratasi

7. Memberikan cakupan nutrisi


berserat bagi pasien P : intervenesi 3 dan 4 dilanjutkan
Hasil :
 Memberikan cakupan nutrisi
 Pasien dapat BAB berserat bagi pasien
 Mengkolaborasi pemberian
8. Mengkolaborasi pemberian laksatif laksatif
Hasil :
 Pemberian terapi obat
Dulkolax

.
IMPLEMENTASI DAN EVALUASI

Nama : Ny.S Bangsal : Wirasakti


Umur : 72 thn No. Reg :
Jenis kelamin : Wanita Tanggal : 02-08-2018

NO IMPLEMENTASI EVALUASI
1 Tanggal : 03-08-2018 Tanggal : 03-08-2018
Pukul : 10.00 WIT
Pukul : 14.00 WIT
1. Mengkaji nyeri secara
komprehensif termasuk lokasi, S : Pasien mengatakan
karakteristik, durasi, frekuensi,
 Nyeri kepala hilang
dan faktor presipitasi
Hasil: O:
 Keadaan umum baik
 Keadaan umum baik
 Nyeri hilang (0)
 TD : 120/80 mmHg
Pukul : 10.30 WIT
 Pasien dapat melakukan teknik
2. Mengatur posisi pasien
senyaman mungkin napas dalam secara mandiri
Hasil :
 Skala nyeri 0
 Pasien merasa nyaman

Pukul :10.45 WIT


A : Nyeri teratasi
3. Memberikan obat anti nyeri dan
obat hipertensi
Hasil :
P : intervenesi tercapai
 Injeksi ketorolac dan
Amlodipin
 Nyeri hilang
 Tekanan darah turun
. TD : 120/80 mmHg

4. Mengajarkan teknik manajemen


nyeri seperti teknik relaksasi
napas dalam
Hasil :
 Pasien dapat melakukan
tindakan mandiri

Pukul : 11.00 WIT


5. Kolaborasi dengan dokter jika
ada keluhan dan tindakan nyeri
tidak berhasil
Hasil :
 Terapi injeksi ketorolac 30
mg
 Terapi oral Amlodipin
NO IMPLEMENTASI EVALUASI
2 Tanggal : 03-08-2018 Tanggal : 03-08-2018
Pukul : 12.00 WIT Pukul : 14.00 WIT
1. Mengkaji adanya alergi
S : Pasien mengatakan
makanan
Hasil :  Mual hilang
 Pasien tidak memiliki  Napsu makan baik
alergi makanan

2. Memberikan makan dengan O:


porsi sedikit tapi sering dan
dengan makanan yang tinggi  Keadaan umum baik
protein dan karbohidrat  1 Porsi makan dihabiskan
Hasil :
 Mual hilang
 1 Porsi makan dihabiskan A : Defisit perubahan nutrisi kurang
Pukul :12.30 WIT dari kebutuhan tubuh teratasi
3. Menyarankan kebiasaan untuk
oral hygine sebelum dan
sesudah makan P : Intervenesi teratasi
Hasil :
 Pasien dapat melakukan
tindakan secara mandiri
.
Pukul : 13.00 WIT
4. Menganjurkan pasien untuk
meningkatkan protein dan
vitamin C
Hasil :
 Napsu makan baik

Pukul : 13.05 WIT


5. Mengkolaborasi keahli gizi diet
yang sesuai dengan pasien

NO IMPLEMENTASI EVALUASI
3 Tanggal : 03-08-2018 Tanggal : 03-08-2018
Pukul : 10.00 WIT
Pukul : 14.00 WIT
1. Mengkaji hal-hal yang mampu
dan hal-hal yang tidak mampu S : Pasien mengatakan:
dilakukan oleh pasien.
 Badan tidak lemas
Hasil :
 Aktivitas dapat dilakukan  Pusing hilang
sendiri/mandiri

Pukul : 10.30 WIT O:


2. Memberikan bantuan sesuai  Pasien melakukan tindakan secara
kemampuan pasien
Hasil : mandiri
 Badan tidak lemas
 Pusing hilang
A : Hambatan mobilisasi fisik teratasi
Pukul : 11.00WIT
3. Membantu pasien latihan rentan
gerak pasif/aktif P : Intervensi tercapai
Hasil :
 Pasien sudah aktif dalam
melakukan rentan gerak
. 4. Membantu pasien dalam
mengembang motivasi dan
penguatan untuk cepat/dapat sembuh
Hasil :
 Pasien memiliki motivasi
untuk sembuh

Pukul : 12.00 WIT


5. Kolaborasi dengan tenaga rehabilitas
medik dalam merencanakan program
terapi yang tepat
Hasil :
 Fisioterapi

NO IMPLEMENTASI EVALUASI
4 Tanggal : 03-08-2018 Tanggal : 03-08-2018
Pukul : 10.00 WIT
Pukul : 14.00 WIT
1. Mengkaji kebiasaan makan, jadwal
makan, dan asupan cairan S : Pasien mengatakan
Hasil :
 Dapat BAB 1x di pagi hari
 Pola makan pasien teratur
O:
2. Menganjurkan pasien/keluarga pada  Keadaan umum baik
penggunaan yang tepat dari obat
pencahar  Pola makan teratur
Hasil :
 Pasien/keluarga dapa
melakukan tindakan A : Konsipasi teratasi
3. Memberikan cakupan nutrisi
P : intervenesi tercapai
berserat bagi pasien
Hasil :
 Pasien dapat BAB

4. Mengkolaborasi pemberian laksatif


Hasil :
 Pemberian terapi obat
Dulkolax

.
DAFTAR PUSTAKA

Jhnson M.ET All 2002. Nursing Aut Momer Clasification (Ncc) Second Edision Now Jersey ; Uppon Sadle Revor..

Amin Huda Nurarif. 2015. Nanda Nic-Noc 2015 jilit II. Medaltion Joga.

Neuttagin Arif.2008. Kebutuhan Dasar Manusia, Jakarta. Salemba Imodeka

Anda mungkin juga menyukai