Anda di halaman 1dari 5

SP 1 : Klien dapat mengidentifikasi kemampuan dan aspek positif yang dimiliki

1) Orientasi
a. Salam Terapeutik
“Selamat pagi, assalamualaikum . Boleh Saya kenalan dengan ibu ? Nama
Saya Veronika boleh panggil Saya vero . Saya Mahasiswa Universitas
Muhammadiyah Semarang, Saya sedang praktik di sini dari pukul 08.00 WIB
sampai dengan pukul 13.00 WIB siang. Kalau boleh Saya tahu nama ibu siapa
dan senang dipanggil dengan sebutan apa?”
b. Evaluasi/validasi
“Bagaimana perasaan ibu hari ini? Bagaimana tidurnya tadi malam? Ada
keluhan tidak?”
c. Kontrak
“Bagaimana , kalau kita bercakap-cakap tentang kemampuan dan kegiatan
yang pernah ibu lakukan?Setelah itu kita akan nilai kegiatan mana yang
masih dapat ibu dilakukan di rumah sakit. Setelah kita nilai ,kita akan pilih
satu kegiatan untuk kita latih “
“Dimana kita duduk untuk bincang-bincang? bagaimana kalau di ruang tamu
Berapa lama? Bagaimana kalau 10 menit saja?

2) Kerja
“Apa saja kemampuan yang ibu miliki ? Bagus ,apa lagi?
Saya buat daftarnya ya! Apa pula kegiatan rumah tangga yang biasa ibu
lakukan ? Bagaimana dengan merapikan kamar? Menyapu? Mencuci piring
……….dst”.
“Wah ,bagus sekali ada banyak kemampuan dan kegiatan yang ibu miliki”.
“ ibu dari banyak kegiatan kemampuan ini ,yang mana yang masih dapat
dikerjakan di rumah sakit ?
Coba kita lihat ,yang pertama bisakah ,yang kedua………sampai 5 (misalnya ada 3
yang masih bisa dilakukan).Bagus sekali ada 3 kegiatan yang masih bisa
kerjakan di rumah sakit ini.
“Sekarang ,coba ibu pilih satu kegiatan yang masih bisa dikerjakan di rumah
sakit ini”. “O yang nomor satu ,merapikan tempat tidur? Kalau begitu,bagaimana
kalau sekarang kita latihan merapikan tempat tidur ibu”.Mari kita lihat tempat
tidur ibu ya.
Coba lihat ,sudah rapikah tempat tidurnya?”
“Nah kalau kita mau merapikan tempat tidur ,mari kita pindahkan dulu bantal
dan n selimutnya.bagus!Sekarang kita angkat spreinya dan kasurnya kita
balik.”Nah,sekarang kita pasang lagi spreinya ,kita mulai dari atas ya bagus!
Sekarang sebelah kaki ,tarik dan masukkan ,lalu sebelah pinggir masukkan
.Sekarang ambil bantal,rapikan dan letakkan di sebelah atas kepala. Mari kita
lipat selimut ,nah letakkan sebelah bawah kaki ,bagus!”
“ibu sudah bisa merapikan tempat tidur dengan baik sekali .Coba perhatikan
bedakah dengan sebelum dirapikan ?Bagus”
“ Coba ibu lakukan dan jangan lupa memberi tanda M (mandiri) kalau Mas
lakukan tanpa disuruh , tulis B(bantuan ) jika diingatkan bisa melakukan ,dan T (
tidak) melakukan .

3) Terminasi :
“Bagaimana perasaan ibu setelah kita bercakap-cakap dan latihan merapikan
tempat tidur ? yach?, ibu ternyata banyak memiliki kemampuan yang dapat
dilakukan di rumah sakit ini.
Salah satunya , merapikan tempat tidur , yang sudah ibu praktekkan dengan
baik sekali
Coba ulangi bagaimana cara merapikan tempat tidur tadi, Bagus sekali..
“Besok pagi kita latihan lagi kita buat jadwal kegiatan sehari- hari di rumah sakit
ya bu besok saya akan kesini lagi pukul 09.00 untuk tempat kegiatannya di taman ya
bu, kalau gitu saya permisi dulu .Sampai jumpa ya…Assalamu’alaikum

SP 2: Pasien dapat (menetapkan) merencanakan kegiatan sesuai dengan kemampuan yang


dimiliki

1) Orientasi
a) Salam terapeutik “Selamat pagi,ibu siti sedang apa?”
b) Evaluasi/Validasi “Bagaimana perasan Ibu Siti sekarang?” “Apakah ibu siti
sudah melaksanakan kegiatan sesuai dengan jadwal yang telah dianut kemarin?”.
“Bagus ibu sudah dapat membantu merapikan tempat tidur ya” “Coba saya lihat
jadwal kegiatannya, wah hebat sekali, sudah diberi tanda semua!”, “Nanti
dikerjakan lagi ya bu!”
c) Kontrak
i. Topik “Nah bagaimana kalau kita bercakap – cakap tentang kegiatan yang
dapat dilakukan sehari- hari di rumah sakit ?”.
ii. Tempat “Kalau tidak salah, kemarin kita sudah sepakat akan bercakap –
cakap di taman benar kan?”
iii. Waktu “Mau berapalama?, Bagaimana kalau 15 menit lagi”

2) Kerja “Kemarin ibu telah merapikan tempat tidur, sekarang kita buat jadwal kegiatan
dirumah sakit ya!. Ini kertas dan bolpointnya, jangan khawatir nanti saya bantu,
kalau kesulitan, Bagaimana kalau kita mulai? ” “Ibu mulai dari jam 05.00
WIB?.............. ya, tidak apa-apa, bangun tidur......... terus ya sholat shubuh, terus
masak (samapi jam 20.00 WIB), bagus tapi jangan lupa minum obatnya, ya Bu!”
3) Terminasi
a) Evaluasi Subyektif “Bagaimana perasaan ibu siti setelah dapat membuat jadwal
kegiatan di rumah sakit ”
b) Evaluasi Obyektif “Coba ibu sebutkan lagi susunan kegiatan dalam sehari yang
dapat dilakukan di rumah sakit ”
c) Rencana Tindak Lanjut “besoki kita coba mencuci piring ya bu, besok saya akan
kesini lagi pukul 09.00, untuk latihan mencuci piring di dapur ?”

SP 3: pasien dapat melakukan sesuai kondisi dan kemampuannya

1) Orientasi :
“assalammua ‘laikum, ibu… masih ingat saya??? baguss
“Sekarang kita akan latihan kemampuan kedua ya bu , masih ingat apa kegiatan
itu ibu “Ya benar kita akan latihan memcuci piring didapur ruangan ini”
“Waktunya 10 menit, mari kita ke dapur”

2) Kerja :
“ibu , sebelum kita memcuci piring kita perlu siapkan dulu perlengkapanya,
yaitu serabut tepes untuk membersikan piring, sabun khusus untuk mencuci
piring, dan air untuk membilas, ibu bisa menggunakan air yang mengalir dari
kran ini, oh ya jangan lupa sediakan tempat sampah untuk membuang sisa –
makanan.
“sekarang saya perlihatkan dulu ya caranya”
“setelah semuanya perlengkapan tersedia, ibu ambil satu piring kotor, lalu buang
dulu sisa makanan yang ada dipiring tersebut ke temapat sampah, kemudian ibu
bersikan piring tersebut dengan menggunakan sabut tepes yang sudah diberikan
sabun pencuci piring, setelah selesai disabuni bilas dengan menggunakan air
bersih sampai tidak ada busa sabun sedikitpun di piring tersebut, setelah itu ibu
bisa mengkeringkan piring yang sudah bersih tadi di rak yang sudah tersedia
didapur, nah selesai
“sekarang coba ibu yang melakukan”
“Bagus sekali, ibu dapat mempraktekkan cuci piring dengan baik, sekarang dilap
tanganya

3) Terminasi :
“bagaimana perasaan ibu setelah latihan cuci piring”
Coba ulangi cara mencuci piring…baguss”
“ibu besok bercakap- cakap tentang system pendukung keluarga ya bu, besok
akan saya jelaskan system pendukung keluarga itu apa besok saya tunggu di
teras depan bu, jam 08.00 pagi ya”

SP 1 keluarga : Pasien dapat memanfaatkan system pendukung yang ada di keluarga

1) Orientasi
a. Salam terapeutik “Selamat pagi, Bu!”
b. Evaluasi/Validasi “Bagaimana perasan Ibu Siti hari ini, baik baik saja?”.
“Syukurlah” “Masih ibu simpan jadwal kegiatan yang telah dibuat kemarin?”
c. Kontrak
i. Topik “Hari ini kita akan bercakap – cakap tentang sistem pendukung yang
dapat membantu ibu siti di rumah?”.
ii. Tempat “Sesuai kesepakatan kemarin kita bercakap – cakap di teras ya?”
iii. Waktu “Kita bercakap – cakap berapa lama?”. “10 menit saja ya boleh!”

2) Kerja
“Apakah ibu tahu artinya sistem pendukung?”.“Baiklah akan saya jelaskan, sistem
pendukung adalah hal-hal yang dapat membantu di rumah dalam mencapai kesembuhan
nantinya, misalnya: dana, keluarga, teman/tetangga yang mau menerima, kegiatan
bersama, dan tempat yang dapat dikunjungi saat obat habis” “Ibu di rumah tinggal
dengan siapa? ..... terus siapa lagi?” “Apakah mereka sayang dan memperhatikan
kesehatan ibu siti?” “Siapa selama ini yang mengingatkan ibu minum obat dan
mengantarkan control/periksa ke dokter?”. “wah bagus! Terus selama ini yang mencari
nafkah dan mencari biaya pengobatan unutk ibu siapa?” “Apakah punya teman atau
tetangga yang dekat dengan ibu siti?” “Kegiatan apa saja yang ada di lingkungan ibu
siti?”. “Oooo pengajian..... Bagus itu, kalau kelompok ibu-ibu arisan ada tidak bu, oo
begitu!”. “selama ini bu siti sudah berobat kemana saja, apakah ada rumah sakit yang
paling dekat dengan rumah ibu?”

3) Terminasi
a. Evaluasi Subyektif “Bagaimana perasaannya setelah bercakap – cakap tentang
sistem pendukung yang ibu siti miliki?”
b. Evaluasi Obyektif “Coba ibu sebutkan kembali sistem pendukung yang ibu miliki
dirumah, satu persatu ya!”
c. Rencana Tindak Lanjut “Besok kalau sudah pulang, harus mendengarkan nasihat
keluarga ya Bu! Jangan lupa kalau obat hampir habis cepat datangi rumah sakit!”
d. Kontrak
i. Topik “Bagaimana besok kita bercakap – cakap lagi, tentang obatobatan yang
ibu siti minum setiap hari”
ii. Tempat “Sebaiknya kita bercakap – cakap di mana bu?”, “ di warung makan,
o.... bisa!”
iii. Waktu “Mau berapa lama bu?”, “15 menit, boleh sampai ketemu lagi bu!”

Anda mungkin juga menyukai