Anda di halaman 1dari 50

PROFESIONALISME

P
PMIK
R
O
DALAM
P
PELAYAN AN
RMIK
R
SESUAI AKREDITASI
BERBASIS SNARS

Anna Rosarini Amd.PK.SH.,MH.


3 September 2019 Anna Rosa 1
Anna Rosarini
Organisasi :

KETUA DPD PORMIKI JATIM


PMRK ( Pusat Mediasi dan Resolusi
Konfik )

Gadung 5/3, Surabaya


rosarini.65@gmail.com
08155017410
081217415112
Pelatihan Tambahan :
Tahun 1986- 2018
Pendidikan dan Latihan Manajemen
rekam medis oleh Depkes RI ( Kemenkes )
Training of Trainer Communication skill,
Mastrich University & RS Katolik St. Vinc. A
Paulo
Pelatihan ID dan IR ,
Pelatihan Asesor Kredensial PMIK
Pelatihan Micro Teaching Kemenkes.
Mediator dan TOT mediator

Kegiatan Tambahan :
2009 – 2018
Nara sumber berbagai Pelatihan
Manajemen Rekam Medis Nasional
dan Regional dan Pengajar dibeberapa
IP RMIK di Jawa Timur
Konsultan Rekam Medis
•Rekam medis dlm akreditasi

3 September 2019 Anna Rosa 4


Fokus Pelayanan

“Pasien”
9/3/2019 5
UU RI NO. 44/2009: RUMAH SAKIT

● Dalam upaya peningkatan mutu pelayanan RS


wajib akreditasi min 3 th sekali (psl 40, ayat 1)

● Akreditasi RS sebagaimana dimaksud pada ayat


(1) dilakukan oleh suatu lembaga independen
dalam/luar negeri berdasarkan standar akreditasi
yg berlaku (psl 40 ayat 2)

● Lembaga independen sebagaimana dimaksud


pada ayat (2) ditetapkan oleh Menteri

9/3/2019 6
MANFAAT AKREDITASI
Peningkatan mutu
pelayanan RS melalui
forum konsultasi
penyusunan anggaran
melalui Self
Assessment

Meningkatkan image RS  alat


pemasaran dan negosiasi dengan
pihak ketiga (asuransi,
perusahaan, dll)

3 September 2019 Anna Rosa 7


9/3/2019 mik-sis2012 8
Akreditasi Rumah Sakit di Indonesia
• Akreditasi rumah sakit yang sudah mulai
dilaksanakan sejak tahun 1995 di Indonesia
• Standar akreditasi untuk rumah sakit yang
mulai diberlakukan pada Januari 2018 ini
diberi nama Standar Nasional Akreditasi
Rumah Sakit Edisi 1 dan disingkat menjadi
SNARS Edisi 1.
• Tahun 2020 akan berlaku SNARS 1.1

3 September 2019 Anna Rosa 9


Pola Akreditasi
ACUAN(PERATURAN ,UU)

REGULASI
TELAAH REGULASI
& DOKUMEN IMPLEMENTASI
TELUSUR
BUKTI (DOWS)
KONFIRMASI

3 September 2019 Anna Rosa 10


I

PENGELOMPOKAN STANDAR AKREDITASI SNARS - 1


1. Sasaran Keselamatan Pasien (SKP)
2. Akses ke Rumah Sakit dan Kontinuitas (ARK)
3. Hak Pasien dan Keluarga (HPK)
4. Asesmen Pasien (AP)
5. Pelayanan Asuhan Pasien (PAP)
6. Pelayanan Anestesi dan Bedah. (PAB)
7. Pelayanan Kefarmasian dan Penggunaan Obat (PKPO)
8. Manajemen Komunikasi dan Edukasi(MKE)
9. Peningkatan Mutu dan Keselamatan Pasien (PMKP)
10. Pencegahan dan Pengendalian Infeksi (PPI)
11. Tata Kelola Rumah Sakit (TKRS)
12. Manajemen Fasilitas dan Keselamatan (MFK)
13. Kompetensi & Kewenangan Staf (KKS)
14. Manajemen Informasi dan Rekam Medis (MIRM)
15. Program Nasional (menurunkan angka kematian ibu dan bayi serta
meningkatkan angka kesehatan ibu dan bayi, menurunkan angka kesakitan HIV/AIDS,
menurunkan angka kesakitan tuberkulosis, pengendalian resistensi antimikroba dan
pelayanan geriatri)
16. Integrasi Pendidikan Kesehatan dalam Pelayanan Rumah Sakit (IPKP)
3 September 2019 Anna Rosa 11
Keterlibatan PMIK Dalam akreditasi
Versi
Sasaran Keselamatan SNARS-1
Pasien (SKP)
 Proses Identifikasi
 Komunikasi efektif yang dibuktikan dalam berkas RM
 Review untuk melihat konsistensi penulisan ,
standar penggunaan singkatan dan simbol

Akses ke Rumah Sakit dan Kontinuitas ( ARK)

Proses pendaftaran
Diperlukan formulir untuk pemenuhan standard
sehingga diperlukan kemampuan untuk mendesain
formulir

3 September 2019 Anna Rosa 12


Keterlibatan ……
Hak Pasien dan Keluarga (HPK)
Identifikasi
Hak dan Kewajiban Pasien
Informed consent & General consent
Pelepasan informasi / kerahasiaan

Asesmen Pasien (AP)


Pelayanan Asuhan Pasien (PAP)
Pelayanan Anestesi dan Bedah. (PAB)

di perlukan kemampuan Desain Formulir

3 September 2019 Anna Rosa 13


Keterlibatan ……
Pelayanan Kefarmasian dan Penggunaan Obat
(PKPO)

 Pelaporan Obat Narkotika serta Psikotropika

Manajemen Komunikasi dan Edukasi(MKE)


Kemampuan Desain Form
Dibutuhkan data popilasi, data demografi

3 September 2019 Anna Rosa 14


Keterlibatan ….
Peningkatan Mutu dan Keselamatan Pasien (PMKP)
integrasi seluruh data di atas baik di tingkat rumah sakit dan unit kerja
meliputi
pengumpulan,pelaporan,analisis.Validasi, dan publikasi indikator
mutu.

Rumah sakit seyogianya mempunyai sistem manajemen data secara


elektronik sehingga memudahkan komite/tim PMKP dalam mengelola
data tersebut

Dibutuhkan Kemampuan pengolahan Data dan analisa serta


kemampuan penguasaan TI

Pencegahan dan Pengendalian Infeksi (PPI)


Pembuatan Laporan

3 September 2019 Anna Rosa 15


Keterlibatan …..
Tata Kelola Rumah Sakit (TKRS)
Dibutuhkan Kemampuan manajerial al :
Penghitungan Pola Ketenagaan
Evaluasi tenaga

Kompetensi & Kewenangan Staf (KKS)


Dibutuhkan kemampuan perencanaan kebutuhan staf/
penghitungan kebutuhan staf melalui bbrp metode
Membuat Uraian Tugas
Penilaian Kinerja / Evaluasi Kinerja /
kredensial

3 September 2019 Anna Rosa 16


MANAJEMEN INFORMASI DAN REKAM MEDIK (MIRM)
Kegunaan Rekam Medis
1. alat komunikasi antara profesional pemberi asuhan (PPA) yang memberikan
asuhan pasien (communication);
2. dasar dalam perhitungan biaya pelayanan kepada pasien (financial billing);
3. penyedia data khusus yang sangat berguna untuk keperluan penelitian dan
pendidikan (research & education);
4. dasar untuk merencanakan asuhan yang harus diberikan kepada pasien
(assessment);
5. bahan yang berguna untuk analisis, penelitian, dan evaluasi kualitas
yang diberikan kepada pasien (audit klinis);
6. Sumber ingatan yang harus didokumentasikan serta sebagai bahan
pertanggungjawaban dan pelaporan;
7. bukti tertulis/terekam atas segala tindakan pelayanan, perkembangan
penyakit, dan pengobatan selama pasien berkunjung/dirawat di rumah sakit;
8. pelindung kepentingan hukum bagi pasien, rumah sakit, maupun profesional
pemberi asuhan (legal documentation).
3 September 2019 Anna Rosa 17
Tujuan pengelolaan rekam medis
dan informasi kesehatan
adalah menunjang tertib administrasi dalam
rangka upaya peningkatan pelayanan
kesehatan di rumah sakit yang didukung oleh
suatu sistem pengelolaan rekam medis yang
cepat, tepat, bernilai, dapat
dipertanggungjawabkan, serta berfokus pada
pasien dan keselamatan pasien secara
terintegrasi.

3 September 2019 Anna Rosa 18


Elemen Penilaian MIRM
Elemen Penilaian MIRM 1 sd 7 , manajemen Informasi
Dimana dibutuhkan Sumber daya manusia dalam unit kerja
SIMRS yang memiliki kompetensi dan sudah terlatih

No Kode Ass Asesmen


1 MIRM.1 Penyelenggaraan SIM RS
2 MIRM.1.1 Pengelolaan data dan Informasi
3 MIRM 2 Perancangan Manajemen Informasi
4 MIRM 3 PPA berpartisipasi dalam penyelenggaraan MI
5 MIRM 4 SIM RS menyiapkan kumpulan data yang rutin dikumpulkan
6 MIRM 5 Analis data menjadi Informasi
7 MIRM 6 Penyampaian data dan informasi kepada pengguna
8 MIRM 7 Informasi Update
3 September 2019 Anna Rosa 19
MANAJEMEN REKAM MEDIS (Standar 8–15)
Elemen Penilaian MIRM 8
1. Terdapat unit kerja yang mengelola rekam medis
yang memiliki regulasi dan program untuk mengelola
rekam medis sesuai dengan peraturan perundangan-
undangan. (R)
2. Organisasi pengelola rekam medis dipimpin tenaga
rekam medis yang memiliki kompetensi dan
kewenangan mengelola rekam medis sesuai dengan
peraturan perundangan-undangan. (D, W)
3. Tersedia tempat penyimpanan rekam medis yang
menjamin keamanan dan kerahasiaan rekam medis.
(D,O,W)
3 September 2019 Anna Rosa 20
Elemen Penilaian MIRM 9

1. Terdapat regulasi yang menetapkan tenaga kesehatan


mempunyai hak akses pada berkas rekam medis. (R)
2. Berkas rekam medis tersedia bagi semua profesional
pemberi asuhan (PPA)sesuai dengan regulasi rumah
sakit. (D,O) (lihat juga AP 1)
3. Terdapat bukti bahwa form rekam medis dievaluasi dan
diperbaharui (terkini)sesuai dengan kebutuhan dan
secara periodik. (D,O,W)
4. Rekam medis pasien terisi dengan lengkap dan dengan
tulisan yang dapat dibaca. (D,O)

3 September 2019 Anna Rosa 21


Elemen Penilaian MIRM 10

1. Terdapat regulasi tentang jangka waktu penyimpanan


berkas rekam medis
pasien, serta data dan informasi lainnya terkait dengan
pasien. (R)
2. Dalam rentang waktu penyimpanan berkas rekam
medis, rumah sakit menjamin keamanan dan
kerahasiaan rekam medis.
(O,W)
3. Dokumen, serta data dan informasi dalam bentuk berkas
dimusnahkan setelah melampaui periode waktu
penyimpanan sesuai dengan peraturan perundang-
undangan. (D,W)

3 September 2019 Anna Rosa 22


Elemen Penilaian MIRM 11
1. Terdapat regulasi yang ditetapkan untuk mencegah
akses penggunaan rekam medis bentuk kertas dan atau
elektronik tanpa izin. (R)
2. Rekam medis dalam bentuk kertas dan atau
elektronik dilindungi dari kehilangan dan kerusakan.
(O,W)
3. Rekam medis dalam bentuk kertas dan atau elektronik
dilindungi dari gangguan dan akses serta penggunaan
yang tidak sah. (D,S,W)
4. Ruang dan tempat penyimpanan berkas rekam medis
menjamin perlindungan
terhadap akses dari yang tidak berhak. (O,W)

3 September 2019 Anna Rosa 23


Elemen Penilaian MIRM 12

1. Terdapat regulasi standardisasi kode diagnosis, kode


prosedur/tindakan, definisi, simbol yang digunakan dan
yang tidak boleh digunakan, singkatan yang digunakan
dan yang tidak boleh digunakan, serta dimonitor
pelaksanaannya. (R)
2. Ketentuan tersebut dilaksanakan dan dievaluasi. (D,W)

3 September 2019 Anna Rosa 24


Elemen Penilaian MIRM 13
1. Terdapat regulasi bahwa setiap pasien memiliki rekam medis
dengan satu nomor rekam medis sesuai dengan sistem
penomoran unit, pengaturan urutan berkas rekam medis, baik
untuk rawat jalan, rawat inap, gawat darurat, dan pemeriksaan
penunjang. (R)
2. Rekam medis pasien digunakan untuk mencatat hasil asesmen,
rencana asuhan, dan perkembangan kondisi pasien. (D,O)
3. Ada bukti rekam medis pasien menggunakan satu unit penomoran
rekam medis untuk setiap pasien. (D,W,O)
4. Rekam medis pasien tersedia untuk rawat jalan, rawap inap,
gawat darurat, dan pemeriksaan penunjang. (D,O)
5. Berkas rekam medis pasien tersusun sesuai regulasi. (D,O) (lihat
juga AP)

3 September 2019 Anna Rosa 25


Elemen Penilaian MIRM 13.4 >>> Review
1. Rumah sakit menetapkan individu atau tim yang
melakukan review rekam medis secara berkala. (R)
2. Rekam medis pasien di-review secara berkala. (D,W)
3. Review menggunakan sampel yang mewakili. (D,W)
4. Fokus review adalah pada ketepatan waktu, keterbacaan,
dan kelengkapan rekam medis. (D,W)
5. Proses review termasuk isi rekam medis harus sesuai
dengan peraturan dan perundang-undangan. (D,W)
6. Proses review termasuk rekam medis pasien yang masih
dirawatdan pasienyang sudah pulang. (D,W)
7. Hasil review dilaporkan secara berkala kepada
direktur rumah sakit. (D,W)

3 September 2019 Anna Rosa 26


• Elemen Penilaian MIRM 14
1. Terdapat regulasi mengenai privasi dan
kerahasiaan informasi terkait data pasien dan
hak akses terhadap isi rekam medis berdasar
atas peraturan perundang-undangan. (R)
2. Terdapat bukti regulasi dilaksanakan. (D, W)
3. Kepatuhan pelaksanaan regulasi dimonitor.
(D,W)

3 September 2019 Anna Rosa 27


• Elemen Penilaian MIRM 15
1. Ringkasan pulang memuat riwayat kesehatan, pemeriksaan fisis, dan
pemeriksaan diagnostik. (D,W)
2. Ringkasan pulang memuat indikasi pasien dirawat inap, diagnosis, dan
komorbiditas lain. (D,W)
3. Ringkasan pulang memuat prosedur terapi dan tindakan yang telah
dikerjakan.
(D,W)
4. Ringkasan pulang memuat obat yang diberikan, termasuk obat setelah
pasien keluar rumah sakit. (D,W)
5. Ringkasan pulang memuat kondisi kesehatan pasien (status present) saat
akan pulang rumah sakit. (D,W)
6. Ringkasan pulang memuat instruksi tindak lanjut, serta dijelaskan dan
ditandatangani oleh pasien dan keluarga. (D,W)

3 September 2019 Anna Rosa 28


PROGRAM NASIONAL

• Program Nasional (menurunkan angka


kematian ibu dan bayi serta
meningkatkan angka kesehatan ibu dan bayi,
menurunkan angka kesakitan HIV/AIDS,
menurunkan angka kesakitan tuberkulosis,
pengendalian resistensi antimikroba dan
pelayanan geriatri)
• Keterlibatan RM Terkait dengan Pelaporan dan
review pelaksanaan
3 September 2019 Anna Rosa 29
INTEGRASI PENDIDIKAN KESEHATAN DALAM
PELAYANAN RUMAH SAKIT (IPKP)

• Ada batasan kewenangan peserta pendidikan


yang mempunyai akses dalam mengisi rekam
medis. (lihat juga MIRM 13.4) (D)

3 September 2019 Anna Rosa 30


9/3/2019 31
Kemampuan yang dimiliki seseorang
tenaga kesehatan berdasarkan ilmu
pengetahuan, keterampilan dan
sikap profesional untuk dapat
menjalankan praktik
(UU RI No.36/2014)

9/3/2019 32
1) Menerapkan mawas diri
2) Mempraktekan belajar sepanjang hayat
3) Mengembangkan pengetahuan

9/3/2019 33
• Harus menjadi pribadi yang selalu
bermawas diri untuk meningkatkan
profesionalisme secara lebih mandiri
dan mantap disertai dengan etika
profesi sebagai bagian dari sikap
mental

9/3/2019 34
Tugas,Tg-jawab,
Wewenang dan Hak:
1. Pengelolaan sistem infokes
2. Statistik kesehatan
3. Menyajikan data/info kes
4. Analisa kuantitatif & kualitatif
9/3/2019 35
 PERTAMA: Pekerjaan standar (SRM)
 KEDUA : Ilmu medis/kes, Bahasa Inggris,
statistik RS, indeks penyakit & tindakan,
analisa kuantitatif & kualitatif
 KETIGA : Penguasaan met-riset, SPO
medis, teknik pengolahan data, statistik
lanjut, ilmu medis, software komputer,
dasar ilmu kes & terminologi medis
9/3/2019 36
- DATA RM - PENGUMPULAN
- STRUKTUR - PENGOLAHAN INFORMASI
- PEDOMAN - PENYAJIAN KESEHATAN
- SARANA - ANALISIS

- SDM
- DLL PENGAMBILAN
KEPUTUSAN
KOMPETENSI MANAJEMEN
PROFESI MIK

9/3/2019 37
INFO KES YG
IPTEK PARADIGMA DIBUTUHKAN
INFOKES YANG
KESEHATAN MIK MANAJEMEN
DIBUTUHKAN
MANAJEMEN

PERUBAHAN
PERAN & FUNGSI

KOMPETENSI
MANAJEMEN INFORMASI
KESEHATAN
9/3/2019 mik-sis2012 38
1. Kebijakan pelayanan
2. Pedoman pengorganisasian unit kerja
3. Pedoman Pelayanan unit kerja
4. SPO
5. Bukti pelaksanaan
6. Program Kerja (Rencana Tahunan)
7. Laporan (bulanan, tahunan)
8. Rapat • Kerangka acuan/TOR
9. Orientasi • Bukti kegiatan (jadwal, tanda
tangan kehadiran)
10.Pelatihan • Pre test dan Post test
• Laporan kegiatan

9/3/2019 39
Implementasi Kewajiban Unit kerja :

Kebijakan,, Pedoman SPO


Kebijakan

Mengetahui dasar
perundangan dan
etika profesi
Kemampuan Klasifikasi dan Kodefikasi

Klasifikasi dan kodifikasi penyakit masalah-masalah yang


berkaitan dengan kesehatan dan tindakan medis

Memberi kode
dengan tepat sehingga
diperoleh data yang tepat
Standard dan etik pengkodean
dikembangkan AHIMA

• Akurat komplet dan konsisten untuk menghasilkan data yang


berkualitas
• Pengkode harus mengikuti sistem klasifikasi yang sedang
berlaku dengan memilih pengkodean diagnosis dan tindakan
yang tepat
• Pengkodean harus ditandai dengan laporan kode yang jelas
dan konsisten pada dokumentasi dokter dalam rekam medis
pasien
• Harus berkonsultasi dengan dokter untuk klarifikasi dan
kelengkapan pengisian data diagnosis dan tindakan
• Tidak mengganti kode pada bill/rekening pembayaran
Implementasi dalam pelaksanaan profesi

Manajemen Rekam Medis dan Informasi Kesehatan


Memahami Proses Dalam rangkaian manajemen rekam medis
dan informasi kesehatan
Identifikasi- pengisian- asembling - pemberian kode- dst

Komunikasi Disain form Analisa INA-DRG


Kebutuhan evaluasi
Profesi terkait
Implementasi dalam pelaksanaan profesi
Menjaga Mutu Rekam Medis al :
• Tujuan quality assurance dalam rekam medis

memonitor kesesuaian kebijakan dan porsedur


untuk
mendapatkan informasi tentang kinerja
pelayanan kesehatan yang dapat dipakai untuk
meningkatkan mutu pelayanan rekam medis
Lanjutan : …..
• Bagaimana keberadaan RKE ?
• Keamanan data? Nilai kerahasiaan?
• Penjabaran ASPEK Rekam Medis
Administrasi,Legal,Finansial,Riset,
edukasi dan Dokumentasi
Implementasi dalam pelaksanaan profesi

Statistik Kesehatan
Hasil pengolahan statistik rumah sakit sangat
dibutuhkan
Oleh pihak internal maupun eksternal
Manajemen Rumah Sakit , Dokter, Pihak asuransi ,
Departemen Kesehatan, Instansi terkait dll.
Implementasi dalam pelaksanaan profesi

Manajemen Unit Kerja Rekam


Medis dan Informasi
Kesehatan

Memahami fungsi fungsi


manajerial dalam RMIK :
Planing, Organizing, Directing,
controling

kemapuan dan ketrampilan seorang manajer :


teknis, manusiawi dan konsepsional
Ketrampilan manager
dipengaruhi :
Komunikasi
RESPECT
( Menghargai/menghormati
EMPATHY (ikut merasakan )
AUDIBLE ( dapat dimengerti )
CLARITY (Jelas)
HUMBLE ( rendah hati )
Menuju PMIK Bermutu

49
TERIMA KASIH
SEMOGA
BERMANFAAT

Anda mungkin juga menyukai