Anda di halaman 1dari 3

FISIOLOGI KULIT

Kulit memiliki beberapa fungsi yang berguna dalam menjaga homeostasis tubuh. Fungsi-fungsi
tersebut antara lain:

1. Fungsi Proteksi
Kulit dapat membuat proteksi terhadap tubuh dalam berbagai cara
 Keratin yang dihasilkan oleh sel keratinosit dapat menghambat atau mencegah
benda asing ynag kontak dengan permukaan kulit seperti, mikroorganisme atau
zat kimia.
 Pigmen melanin yang dihasilkan oleh sel melanosit selain untuk memberi warna
terhadap kulit juga berfungsi sebagai pelindung dari sinar UV
 Sel imun lain yang ada di kulit yaitu sel Langerhans yaitu sel dendritic yang
berfungsi sebagai sel Penyaji antigen ke sel T helper terhadap mikroorganisme
 Sebum yang dihasilkan oleh sel sebasea dikeluarkan ke folikel rambut kemudia
mengalir ke permukaan kulit dan meminyaki rambut serta lapisan kulit luar yang
berkeratin sehingga dapat mencegah kulit maupun bibir dari kering atau pecah-
pecah.

2. Fungsi Absorpsi
Kulit tidak bisa menyerap air tapi dapat menyerap material larut lipid seperti vitamin A,
D, E dan K. kemampuan absorpsi kulit ditentukan oleh tebal atau tipisnya kulit, hidrasi
serta kelembapan. Penyerapan tersebut berlangsung melalui sel-sel yang terdapat pada
epidermis.

3. Fungsi Termoregulasi
Fungsi termoregulasi atau pengaturan suhu tubuh ini dapat dilakukan melalui 2 cara
yaitu:
 Melalui pengeluaran keringat
 Aliran darah di pembuluh darah kapiler
Pada suhu tubuh yang meningkat tubuh akan mengeluarkan keringat dalam jumlah yang
banyak dan terjadi vasodilatasi pada pembuluh darah sehingga panas akan terbawa keluar
dari tubuh, sedangkan pada suhu tubuh rendah, tubuh akan mengeluarkan keringat dalam
jumlah yang sangat sedikit dan terjadi vasokontriksi pembuluh darah sehingga
mengurangi pengeluran panas di tubuh.

4. Fungsi Ekskresi
Kulit berfungsi dalam proses ekskresi dengan perantara 2 kelenjar esokrin yaitu kelenjar
keringat dan kelenjar sebasea.
 Kelenjar keringat
Kelenjar keringat terdapat hampir di seluruh tubuh,, kelenjar keringat akan
bekerja ketika adanya sinyal dari system syaraf dan hormon sehingga sel yang
ada di sekeliling kelenjar berkontraksi dan menekan kelenjar keringat kemudian
melepaskan sekretnya k efolikel rambut lalu ke permukaan luar.
 Kelenjar sebasea
Kelenjar sebasea adalah kelenjar yang menempel pada folikel rambut dan
menghasilkan sebum yang berfungsi menghambat pertumbuhan bakteri serta
memproteksi kulit.

5. Fungsi Persepsi
Pada kulit terdapat ujung-ujung syaraf sensorik ynag peka terhadap panas, dingin dan
rabaan.

6. Fungsi Sintesis Vit. D


Epidermis dapat membentuk Vitamin D jika terdapat sinar matahari, jenis sel pada
epidermis yang dapat menghasilkan vitamin D belum diketahui secara pasti namun,
meskipun tubuh dapat menghasilkan vitamin D tetap dibutuhkan suplemen atau
makanan yang mengandung vitamin D karena kulit umumnya tidak terpajan sinar
matahari dalam jumlah yang memadai untuk menghasilkan vitamin D secara adekuat

Refferensi:
Linuwih, Sri, dr. 2019. Ilmu Penyakit Kulit dan Kelamin Edisi Ketujuh Cetekan Keenam.
Jakarta: Badan Penerbit FK-UI

Anda mungkin juga menyukai