DOSEN PEMBIMBING
NURUL AMALINA, S.ST
DISUSUN OLEH
KELOMPOK 6
KELAS 14 D
1. ADELA RESA PUTRI
2. FENTI EFFENDRI PUTRI
3. HESTI WIMA PUTRI
4. NANDA FEBRIANTI SYISKA
5. NURASYIAH
6. TITA
7. WINDA PERMATA SARI
Dengan menyebut nama Allah SWT yang Maha Pengasih lagi Maha
Penyayang, kami panjatkan puja dan puji syukur atas kehadirat-Nya, yang telah
melimpahkan rahmat, hidayah, dan inayah-Nya kepada kami, sehingga kami dapat
Makalah ilmiah ini telah kami susun dengan maksimal dan mendapatkan
ini. Untuk itu kami menyampaikan banyak terima kasih kepada semua pihak yang
telah berkontribusi dalam pembuatan makalah ini. Terlepas dari semua itu, kami
menyadari sepenuhnya bahwa masih ada kekurangan baik dari segi susunan
kalimat maupun tata bahasanya. Oleh karena itu, dengan tangan terbuka kami
menerima segala saran dan kritik dari pembaca agar kami dapat memperbaiki
Akhir kata kami berharap semoga makalah ini dapat memberikan manfaat
Kelompok 6
ii
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR..........................................................................................iii
DAFTAR ISI..........................................................................................................iv
BAB IPENDAHULUAN
A. Latar Belakang...................................................................................1
B. Rumusan Masalah..............................................................................1
C. Tujuan................................................................................................2
A. Etika...................................................................................................3
B. Moral..................................................................................................5
Menurut Humaniora.....................................................................................6
A. Kesimpulan........................................................................................8
B. Saran...................................................................................................8
DAFTAR PUSTAKA.............................................................................................9
iii
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Hal ini terjadi karena tidak adanya kesadaran diri dan pengetahuan tentang
menerapkan kapan dan dimana saja. Oleh karena itu etika adalah sangat
penting sebagai filter semua informasi yang kita terima di era modern
agar masyarakat Indonesia dapat menolak budaya asing yang tidak sesuai
B. Rumusan Masalah
3. Apa kaitan antara etika dan moral dengan perilaku yang positif menurut
humaniora?
1
2
C. Tujuan
c. Untuk mengetahui apa kaitan antara etika dan moral dengan perilaku yang
A. Etika
1. Pengertian Etika
baik atau buruk, dengan kata lain aturan atau pola tingkah laku yang di
masyarakat akan terlihat baik dan buruknya. Etika bersifat relative yakni
pertimbangan perasaan”.
dikatakan bahwa etika adalah disiplin yang mempelajari tentang baik dan
3
4
Sebagai suatu ilmu maka Etika terdiri atas berbagai macam jenis
tingkah laku manusia ditinjau dari nilai baik dan buruk serta hal-hal
mana yang boleh dilakukan sesuai dengan norma etis yang dianut oleh
masyarakat.
b. Etika khusus : Terdiri dari etika social, etika individu dan etika
terapan.
B. Moral
1. Pengertian Moral
amoral artinya dia tidak bermoral dan tidak memiliki nilai positif di mata
manusia lainnya. Sehingga moral adalah hal mutlak yang harus dimiliki
oleh manusia.
dengan nilai rasa yang berlaku di masyarakat tersebut dan dapat diterima
nasihat, dll.
perbutan manusia baik atau buruk menggunakan tolak ukur akal pikiran
atau rasio, sedangkan dalam pembicaran moral tolak ukur yang digunakan
6
C. Kaitan Antara Etika dan Moral dengan Perilaku yang Positif Menurut
Humaniora
sama bagi seluruh manusia disetiap waktu dan tempat tentang ukuran tingkah
laku yang baik dan buruk sejauh yang dapat diketahui oleh akal pikiran
manusia. Akan tetapi dalam usaha mencapai tujuan itu, etika mengalami
empat hal sebagai berikut. Pertama, dilihat dari segi objek pembahasannya,
dilihat dari segi sumbernya, etika bersumber pada akal pikiran dan filsafat.
Sebagai hasil pemikiran maka etika tidak bersifat mutlak, absolut dan tidak
pula universal. Ketiga, dilihat dari segi fungsinya, etika berfungsi sebagai
penilai, penentu dan penetap terhadap suatu perbuatan tersebut akan dinilai
baik, buruk, mulia, terhormat, terhina dsb. Dan keempat, dilihat dari segi
zaman. Dengan ciri-ciri yang demikian itu, maka etika lebih merupakan ilmu
7
Dengan kata lain etika adalah aturan atau pola tingkah laku yang
dihasilkan oleh akal manusia. Moral sesuai dengan ide-ide yang umum
diterima tentang tindakan manusia, mana yang baik dan mana yang wajar.
Antara etika dan moral memang memiliki kesamaan. Namun, ada pula
berbedaannya, yakni etika lebih banyak bersifat teori, sedangkan moral lebih
Namun demikian, dalam beberapa hal antara etika dan moral memiliki
perbutan manusia baik atau buruk menggunakan tolak ukur akal pikiran atau
rasio, sedangkan dalam pembicaran moral tolak ukur yang digunakan adalah
Jadi, Kaitan Antara Etika dan Moral dengan Perilaku yang Positif
untuk dikatakan baik atau buruk, baik itu secara universal (etika) maupun
baik tidaknya etika dan moral seseorang maka terciptalah rasa kemanusiaan,
antar sesama. Sikap positif ini otomatis akan diwarisi oleh orang lain secara
8
terus menerus sehingga terjadi perubahan sikap ke arah yang lebih baik
A. Kesimpulan
manusia. Itu berarti etika membantu manusia untuk mengambil sikap dan
setempat.
tersebut di atas menunjukkan dengan jelas bahwa etika dan moral berasal dari
produk rasio dan budaya masyarakat yang secara selektif diakui sebagai yang
B. Saran
pembaca dapat mengetahui dan memahami perilaku baik dan buruk dalam
dengan ajaran Agama Islam, serta menjauhi dan meninggalkan perilaku yang
9
DAFTAR PUSTAKA
Nurdin, Muslim, Drs., K.H., dkk. Moral dan Kognisi Islam (Buku teks Agama
Islam untuk Perguruan Tinggi Umum). Bandung : CV Alvabeta.