LAPORAN KASUS
2.1 Identitas Pasien
Nama : Tn. X
Umur : 45 tahun
Jenis Kelamin : Laki-laki
Pekerjaan : Pegawai rekam medis rumah sakit
Status : Menikah
Alamat : kota jambi
2.2 Anamnesa
Keluhan utama
Tn. X, 45 tahun datang dibawa temannya ke IGD RS dengan keluhan
penurunan kesadaran mendadak sejak ± 5 menit smrs
1
Riwayat Penyakit dahulu
- Tidak diketahui oleh teman os
2
Thoraks
Paru
Inspeksi : Pergerakan dinding dada tidak terlihat
Palpasi : tidak dapat dinilai
Perkusi : tidak dapat dinilai
Auskultasi : tidak dapat dinilai
Jantung
Inspeksi : Ictus Cordis tidak terlihat
Palpasi : Ictus Cordis tidak teraba
Perkusi : Batas Atas : ICS II linea parasternalis sinistra
Batas Kanan : ICS IV linea parasternalis dextra
Batas Kiri : ICS V linea midclavicularis sinistra
Auskultasi : bunyi jantung tidak terdengar
Abdomen
Inspeksi : datar, simetris
Auskultasi : Bising usus (+) 10x/i
Palpasi : Supel, hepar, liendanginjal tidak teraba
Perkusi : Timpani pada 4 kuadran
Ekstremitas
Atas : Dingin, sianosis (-/-), CRT >2 detik, Udem (-/-)
Bawah : Dingin, sianosis (-/-), CRT >2 detik, Udem (-/-)
3
2.4 Pemeriksaan Penunjang
Pemeriksaan EKG
4
2.7 Tatalaksana
Primary survey
Circulation
Akral dingin, CRT > 2 detik, TD: tidak terukur, HR tidak teraba, IV line
terpasang RL tetes cepat, kateter terpasang, lakukan kompresi dada
Airway dan cervical control
Nafas spontan (-), suara nafas tambahan (-), jejas di leher (-) à lakukan head tilt
dan chin lift
Breathing
Pergerakan dinding dada tidak terlihat, SpO2 40%, trakea berada ditengah, flail
chest (-), jejas pada thorax (-) berikan ventilasi tekanan positif
Disability
GCS E1 M1 V1
Exposure
Tidak terdapat jejas
5
- Diberikan epinefrin IV 1 mg, kemudian dilakukan defibrilasi bifasik 200 J
- Cek Cek irama dan nadi nadi tidak teraba, gambaran monitor
ventrikular takikardi
- Dilakukan RJP 1 siklus
- Cek irama dan nadi nadi tidak teraba, gambaran monitor ventrikular
takikardi
- Diberikan amiodaron IV 300 mg, kemudian dilakukan defibrilasi bifasik
200 J
- Cek irama dan nadi nadi tidak teraba, gambaran monitor asistol
- Dilakukan RJP 1 siklus
- Diberikan epinefrin IV 1 mg, kemudian dilakukan RJP 1 siklus
- Cek irama dan nadi nadi tidak teraba, gambaran monitor asistol
- Dilakukan RJP 1 siklus
- Cek irama dan nadi nadi tidak teraba, gambaran monitor asistol
- Diberikan epinefrin IV 1 mg, kemudian dilakukan RJP 1 siklus
- Setelah dilakukan resusitasi selama 20 menit pasien tidak merespon terapi
yang diberikan, sehingga resusitasi dihentikan
2.8 Prognosis
Quo ad vitam : malam
Quo ad functionam : malam
Quo ad sanationam : malam