Anda di halaman 1dari 11

2.

5 ANALISA SWOT

NO ANALISIS SWOT BOBOT RATING BOBOT X


RATING
1 Ketenagaan
M1 (Man)
Internal Factor (IFAS)
STRENGTH
1) Jenis Ketenagaan 0,4 3 1,2
S1 Keperawatan : 7
D3 Keperawatan : 15
Pekarya Kesehatan : 4
Pekarya RT: 3
Tata Usaha : 1
2) Struktur organisasi sudah baik
3) Pembagian tugas di ruangan
secara struktural sudah baik.
4) Kinerja perawat di ruangan
sudah baik. 0,1 4 0,4
5) Sebagian perawat adalah perawat
profesional 0,2 4 0,8

TOTAL 0,2 4 0,8

WEAKNESS 0,1 3 0,3


1) Pembagian beban kerja belum
seimbang untuk setiap shiftnya
2) Perhitungan BOR belum 1 3,5
dilakukan setiap shift S-W =
3,5-2 =
TOTAL 1,5
External Factor (EFAS)
0,5 3 1,0
OPPORTUNITY
1) Adanya kebijakan RS untuk 0,5 3 1,0
perawat mendapatkan beasiswa
dan kesempatan untuk kuliah
maupun pelatihan keperawatan. 1 2
2) Adanya mahasiswa yang sedang
praktek
3) Adanya kebijakan pemerintah
tentang profesionalisasi perawat

TOTAL 0,4 3 1,2

THREATENED
1) Tuntutan masyarakat tentang
perawatan yang profesional. 0,2 3 0,6
2) Masyarakat tahu hukum 0,4 3 1,2
(tuntutan malapraktik oleh
masyarakat)
1 3
TOTAL

0,5 2 1,0

0,5 2 1,0

1 2
O–T=
3–2=1
2. Sarana dan Prasarana
M2 (Material)
Internal Factor (IFAS)
STRENGTH
1) Sebagian besar sarana & 0,1 3 0,3
prasarana sudah memadai
2) RS pemerintah tipe A 0,2 4 0,8
sekaligus sebagai RS pendidikan
dan rujukan
3) Terdapat administrasi 0,1 2 0,2
penunjang (misal ; buku injeksi,
buku TTV, buku visite, SOP dan
lain – lain) 0,1 3 0,3
4) Tersedianya nurse station
dengan posisi strategis 0,2 3 0,6
5) Kalibrasi rutin alat-alat
kesehatan yang dilakukan setiap
bulan 0,2 3 0,6
6) Tersedia buku inventaris
yang dipegang oleh 1
penanggung jawab. 0,1 2 0,2
7) Tersedianya handsrucb di
setiap bed pasien untuk cuci
tangan.
1 3
TOTAL

WEAKNESS 0,2 1 0,2


(1) Jumlah tempat sampah non
medis dan mushola untuk 0,2 1 0,2
keluarga pasien
(2) Alur pelaksanaan pengajuan
sarana & prasarana lama 0,3 2 0,6 S–W
(3) Leaflet hanya tersedia pada saat 3 – 1,6 =
PKMRS dan tidak disediakan 0,3 2 0,6 1,4
untuk dibaca secara umum 0,3
(4) Tidak ada nurse call pada tiap
bed pasien
1 1,6

TOTAL

External Factor (EFAS) 0,2 3 0,6


OPPORTUNITY
1) Adanya pengadaan sarana dan
prasarana yang rusak dari bagian
pengadaan barang 0,2 3 0,6
2) Adanya kesempatan menambah
anggaran untuk pengadaanalat- 0,4 4 1,6
alat kesehatan yang dibutuhkan.
3) Rumah sakit telah lulus
akreditasi JCI dan KARS 0,2 3 0,6
4) Adanya kesempatan untuk
merenovasi ruangan. 0,2 3 0,6
5) Adanya kesempatan perawat
untuk mengikuti pelatihan
mengenai penggunaan
perkembangan teknologi terbaru. 1 4,4

TOTAL

THREATENED 0,2 3 0,6


1) Makin tinggi kesadaran
masyarakat akan pentingnya
kesehatan 0,2 3 0,6
2) Ada tuntutan tinggi dari
masyarakat untuk melengkapi
sarana dan prasarana 0,2 3 0,6
3) Adanya perkembangan teknologi
dalam bidang kesehatan yang 0,3 3 0,9 O – T=
semakin pesat 4,4-3,3 =
4) Tingginya standar rumah sakit 0,3 2 0,6 1,1
yang semakin meningkat
5) Adanya peningkatan harga alat-
alat medis 1 3,3

TOTAL
3. Method (M3)
1. MAKP
Strength
1. RS memiliki visi misi dan mutu 0,6 4 2,4
sebagai acuan melaksanakan
kegiatan pelayanan
2. Supervisor sudah dilakukan oleh 0,5 3 1,5
kepala ruangan
3. Mempunyai standart asuhan 0,5 3 1,5
keperawatan
4. Mempunyai SPO setiap tindakan 0,5 4 2
5. Terlaksananya komunikasi yang
adekuat : perawat dan tim 0,3 3 0,9
kesehatan lain
6. Sudah tertera jobdesk yang jelas 0,5 3 1,5
7. Mempunyai pegawai yang sudah 0,6 3 1,8
menempuh pendidikan S1
Total 3,5 11,6
Weakness
1. Keterbatasan SDM yang 0,8 2 1,6 S-W :
berlatang belakang S1 11,6-1,6
Total 0,8 1,6 = 10

Opportunity
1. Adanya mahasiswa S1 0,4 3 1,2
Keperawatan praktik menejemen
2. Adanya kebijakan RS tentang
pelaksanaan MAKP 0,6 3 1,8

Total 1,0 3,0

Treatened
1. Tuntutan masyarakat yang 0,3 4 1,2
semakin tinggi terhadap
pelayanan yang professional
2. Adanya rumah saki lain yang 0,3 2 0,6
setipe dengan RSUD Dr.
Soetomo
3. Adanya rumah sakit lain yang 0,2 2 0,4
menggunakan kebijakan tentang
pelaksanaan MAKP O-T :
3,0 – 2,2
Total 0,8 2,2 = 0,8

2. Sentralisasi Obat
Strength
1. Tersedianya sarana dan prasarana 0,4 3 1,2
untuk pengelolaan sentralisasi
obat
2. Sudah dilaksanakan kegiatan
sentralisasi obat oleh perawat dan 0,5 3 1,5
berkolaborasi dengan farmasi
3. Adanya buku injeksi dan obat
yang sudah bekerja sama dengan 0,3 4 1,2
depo farmasi
4. Adanya RPO yang jelas 0,8 3 2,4
Total 2 6,3

Weakness
1. Pelayanan farmasi yang 0,4 3 1,2
disediakan di ruangan Seruni A
hanya sampai pukul 15.00 di atas
pukul itu dialihkan ke farmasi S-W :
irna medik 6,3 – 1,2
Total 0,4 1,2 = 5,1

Opportunity
1. Adanya mahasiswa keperawatan 0,4 3 1,2
yang praktik menejemen
keperawatan
2. Adanya SDM yang berpendidikan 0,4 2 0,8
S1
3. Adanya kerjasama antara petugas 0,4 3 1,2
farmasi dalam pengambilan resep
obat
Total 1,1 3,2
Treatened
1. Tuntutan masyarakat untuk 0,3 4 1,2
mendapatkan pelayanan yang
professional
2. Adanya berbagai presepsi 0,2 2 0,4
keluarga tentang sentralisasi obat
3. Adanya obat yang belum dicover 0,5 2 1 O-T :
oleh BPJS 3,2 – 2,6
Total 1 2,6 =0,6

3. Supervisi
Strenght
1. Kepala ruangan mendukung dan 0,5 3 1,5
melaksanakan supervise
2. Kepala ruangan sudah memiliki
lembar khusus dokumentasi 0,4 3 1,2
untuk supervise
3. Uraian tugas kepala ruangan 0,6 3 1,8
untuk melakukan supervisor
kepada anak buahnya
Total 1,5 4,5

Weakness
1. Supervise belum terjadwal secara 0,3 3 0,9
teratur
2. Sistem reward sebagai tindak 0,2 2 0,4
lanjut supervisor belum optimal S-W :
0,5 1,3 4,5-1,3
Total = 3,2

Opportunity
1. Hasil supervise dapat dilakukan 0,3 3 0,9
sebagai pedoman untuk daftar
penilaian prestasi pegawai
2. Meningkatkan motivasi perawat 0,4 2 0,8
untuk melakukan supervisi
Total 0,7 1,7

Treatened
1. Tuntutan pasien untuk mendapat 0,3 2 0,6
pelayanan yang professional
2. Rumah sakit sudah mengikuti 0,4 2 0,8
akreditasi JCI dan KARS O-T :
1,7-1,4
Total 0,7 1,4 = 0,3

4. Timbang – terima
Strength
1. Kepala ruangan memimpin 0,6 3 1,8
timbang terima setiap pagi
2. Adanya laporan jaga setiap sift 0,6 2 1,2
3. Timbang terima sudah
merupakan kegiatan rutin yang 0,5 3 1,5
telah dilaksanakan
4. Adanya buku khusus untuk 0,3 2 0,6
timbang terima
Total 2 5,1

Weakness
1. Pelasanakan timbang terima 0,5 2 1
belum sesuai dengan waktu yang
ditentukan (terlambat )
2. Timbang terima tidak 0,3 2 0,6
menggunakan status pasien S-W :
3. Intervensi masih bersifat umum 0,4 32 0,8 5,1 – 2,4
belum berdasar MK =2,7
Total 1,2 2,4

Opotunity
1. Adanya mahasiswa yng praktik 0,3 3 0,9
menejemen keperawatan
2. Adanya rekam medis khusus 0,4 3 1,2
keperawatan RM 8 dan RPO
3. Sudah menggunakan mettode
SBAR 0,3 2 0,6
Total 1,1 2,7

Treatened
1. Tuntutan pasien untuk mendapat 0,4 2 0,8 O-T :
pelayanan yang professional 2,7 – 2,3
2. Status diamanfaat oleh banyak 0,5 3 1,5 = 0,4
tenaga kesehatan
Total 0,5 2,3

5. Discharge Planning
Strength
1. Tersedianya format discharge 0,4 3 1,2
planning di ruangan untuk pasien
pulang
2. Perawat memberikan pendidikan
kesehatan kepada pasien atau 0,5 3 1,5
keluarga pasien selama dirawat
atau pulang
Total 0,9 2,7

Weakness S-W :
1. Tidak tersedianya leaflet pasien 0,5 2 1 2,7-1
pulan =1,7
Total 0,5 1

Opportunity
1. Adanya mahasiswa yang praktik 0,4 3 1,2
menejemen keperawatan
2. Pengtahuan petugas tentang DP 0,8 3 2,4
sudah baik
Total 1,2 3,6

Treatened
1. Tuntutan pasien untuk mendapat 0,3 4 1,2
pelayanan yang professional O-T :
2. Klien yang MRS di ruang Seruni 3,6 – 2,7
A berasal dari berbagai macam 0,5 3 1,5 =0,9
latar belakang yang berbeda
( budaya, pendidikan, 0,8 2,7
penghasilan, dan agama)
Total
6. Ronde
Strength
1. Bidang keperawatan dan ruangan 0.3 3 0,9
mendukung adanya kegiatan
ronde keperawatan
2. Adanya SDM yang sudah
mempunyai kompetensi untuk 0,5 1 0,5
melakukan ronde keperawatan
Total 0,8 1,4

Weakness
1. Belum dilaksanakan secara teratur 0,2 2 0,4
2. Tidak adanya ruangan yang S–W:
digunakan melaksanakan ronde 0,2 2 0,4 1,4 – 0,8
= 0,6
Total 0,4 0,8

Opportunity
1. Adanya kesempatan dari kepela
ruangan untuk mengadakan ronde 0,3 2 0,6
keperawatan pada perawat dan
mahasiswa praktik
2. Adanya pegawai yang sudah 0,5 2 1
berpendidikan S1
3. Banyaknya pegawai yang sudah 0,4 2 0,8
mengikuti berbagai pelatihan
4. Indicator pelayanan keperawatan 0,2 2 0,4

Total 1,4 2,8


Treatened
1. Tuntutan pasien untuk mendapat 0,3 4 1,2
pelayanan yang professional
2. Peningkatan pengetahuan dan 0,3 1 0,3
teknologi
3. Jumlah BOR yang banyak 0,3 2 0,6
4. Tindakan intervensi pada setiap 0,3 2 0,6
pasien yang tinggi O–T
Total 1,2 2,7 2,8 – 2,7
=0,1

7. Dokumentasi Keperawatan
Strength
1. Sarana administrasi menunjang 0,4 3 1.2
2. Sudah ada sistem 0,3 3 0,9
pendokumentasian
3. Format asuhan keperawatan 0,4 3 1,2
sudah ada
4. Adanya kesadaran perawat
tentang tanggung jawab dan 0,3 4 1,2
tanggung gugat
Total 1,4 4,5

Weakness
1. Tidak tertulisnya assessment 0,4 3 1,2
pada pendokumentasian laporan
2. Adanya duplikasi
pendokumentasian di buku 0,3 2 0,6 S–W:
operan dan rekam medis 4,5 – 1,8
Total 0,7 1,8 =2,7

Opportunity
1. Adanya mahasiswa praktik 0,4 4 1,6
menejemen keperawatan
Total 0,4 1,6 O-T :
Treatened 1,6-0,4
1. Tuntutan pasien untuk mendapat 0,2 2 0,4 =1,2
pelayanan yang professional
Total 0,3 0,4

4. Pembiayaan
M4 (Money) 0,3
Internal Factor (IFAS)
STRENGTH 0,2
1) Adanya dana yang memadai dari 3 0,9
pihak Rumah Sakit dan APBD 0,2
2) Ada pendapatan dari jasa 3 0,6
pelayanan klien umum 0,2
3) Proses penyelesaian administrasi 2 0,4
yang mudah dan terpusat
4) Perawat mengetahui point 2 0,4
remunerasi yang mereka 0,3
dapatkan (transparansi point
remunerasi).
5) Turunnya remunerasi setiap 1,2 3 0,9
bulannya sesuai dengan tanggal
yang ditetapkan

TOTAL 3,2
0,3
WEAKNESS
1) Jumlah klien BPJS lebih banyak 0,3
daripada klien umum S-W=
3,2-0,9 =
TOTAL 3 0,9 2,3

0,3
External Factor (EFAS) 0,9
OPPORTUNITY 0,3
1) Sebagai Rumah Sakit rujukan di
wilayah Indonesia timur 0,5
2) Adanya klien umum, yang dapat
meningkatkan income RS 4 1,2
3) Melayani pembayaran dengan 1,1
berbagai jaminan kesehatan 3 0,9

4 2
TOTAL

4,1
THREATENED
1) Adanya tuntutan yang lebih tinggi
dari masyarakat untuk
0,4
mendapatkan pelayanan kesehatan
yang lebih profesional sehingga
membutuhkan pendanaan yang
lebih besar untuk mendanai sarana
dan prasarana
2 0,8
TOTAL
0,4

0,4 0,8
O-T=
4,1-0,8=
3,3

5. Mutu
M5 (Mutu)
Internal Factor (IFAS)
STRENGTH
1) Hampir seluruh 0,4 4 1,6
pasiendankeluargapasien
mengatakan puas
2) Sebagaitempatpraktikmahasiswa 0,5 3 1,5
keperawatan
D-3, D IV maupun S1
S-W=
TOTAL 0,5 3,1 3,1-
0=3,1

External Factor (EFAS)


OPPORTUNITY
1) Mahasiswa D-IV keperawatan 0,5 3 1,5
praktik manajemen.
2) Kerja sama yang baik perawat 0,4 4 1,6
dengan mahasiswa
0,9 3,1
TOTAL

TREATENED
1) Adanyapeningkatanstandarmasya
rakat yang harusdipenuhi 0,4 3 1,2
2) Adanyapersainganantar RS
dalammemberikanpelayanankepe 0,4 3 1,2
rawatan
O-T =
3,5-2,4=
TOTAL 1 2,4 1,7

Anda mungkin juga menyukai