Anda di halaman 1dari 4

Materi Bab 3 – Software Quality Factors

I. Kebutuhan Akan Presyaratan Kualitas Perangkat Lunak yang Komprehensif


Berbagai macam masalah yang terkait dengan berbagai atribut, penggunaan, dan
maintenance perangkat lunak, sebagaimana didefinisikan dalam dokumen persyaratan
perangkat lunak, dapat diklasifikasikan ke dalam grup konten yang disebut faktor kualitas.

II. Klasifikasi Persyaratan Perangkat Lunak Menjadi Faktor Kualitas Perangkat Lunak
A. McCall’s factor model
McCall’s factor model mengklasifikasikan persyaratan perangkat lunak menjadi 11 faktor
kualitas software, yang dibagi menjadi tiga kategori:
1. Product operation factors (karakteristik operasionalnya)
a. Correctness
Berbicara tentang sejauh mana program sesuai dengan spesifikasi output yang
dibutuhkan. Spesifikasi output ini dapat berupa:
1) Tujuan, seperti printout faktur penjualan, alarm merah jika temperature naik
diatas 250 derajat Fahrenheit.
2) Akurasi yang dibutuhkan
3) Kelengkapan informasi
4) Up-to-dateness informasi
5) Ketersediaan informasi

Contoh,
1. Tujuan: mendefinisikan 11 tipe reports, 4 standar letter to members,
2. Akurasi: probabilitas data output salah kurang dari 1%
3. Probabilitas hilangnya data terkait member kurang dari 1%
4. Tidak lebih dari 2 hari kerja untuk informasi terkait partisipasi dalam event
5. Reaksi untuk laporan kurang dari 4 jam

b. Reliability
Kemampuan aplikasi untuk digunakan tanpa mengalami kegagalan.
c. Efisiensi
Berkaitan dengan penggunaan code komputer secara efisien untuk melakukan
operasi dan efisiensi penggunaan sumber daya komputer, misal : bahasa
pemrogramman, OS, desain, strategi akses, teknik pemrogramman.

d. Integrity
Berkenaan dengan keamanan sistem dari software, mencegah akses dari orang yang
tidak berkepentingan. Contoh: Rad only

e. Usability
Dapat digunakan dengan mudah oleh manusia, usaha untuk memahami
software. Berfokus pada sisi ergonomis. Berkaitan dengan cakupan sumber daya
staf yang diperlukan untuk melatih karywan baru dan untuk mengoperasikan sistem
perangkat lunak. Contoh:
1) Seorang anggota staf harus bisa meng-handle minimal 60 panggilan servis sehari.
2) Melatih karyawan baru tidak akan menghabiskan waktu 2 hari, agar trainee dapat
meng-handle 45 service sehari.

2. Product Revision Factors (Kemampuan untuk mengalami perubahan)


a. Maintainability
Berkaitan dengan usaha yang dibutuhkan oleh user serta personil pemeliharaan
dalam mengidentifikasi kegagalan software, untuk memperbaiki kegagalan, dan
untuk memverifikasi keberhasilan dari perbaikan yang telah dilakukan. Contoh:
Ukuran modul software tidak lebih dari 30 statement, aktivitas programming akan
mengikuti standar coding perusahaan.

b. Flexibility
Kemampuan dan usaha yang diperlukan untuk mendukung adaptive maintenance
(mengadaptasi software saat ini dengan tambahan-tambahan/modifikasi sesuai
keadaan atau yang diinginkan customer, tanpa mengubah software itu sendiri).
Contoh: TSS, teach support software dapat digunakan untuk mendokumentasi
pencapaian dari siswa, mengkalkulasikan nilai akhir, memberi surat peringatan, dan
lainnya. Flex req: software harus bisa menyesuaikan dengan tiap guru di tiap mata
pelajaran, dan di tiap jenjang baik sd, smp, sma.

c. Testability
Seberapa mudah sebuah program komputer dapat diuji. Sebuah program
komputer industry diprogram unutk mengukur status produksi, report performance
level, dan warning signal. Tiap pagi program ini mengetes alat sebelum bekerja.

3. Product Transition Factors (Kemampuan untuk beradaptasi dengan lingkungan


yang baru)
a. Portability
Kecenderungan adaptasi sistem software ke lingkungan lain seperti hardware yang
berbeda ataupun OS yang berbeda. Contoh: Software bisa bekerja di windows dan
linux.

b. Reusability
Berkaitan dengan kemampuan modul-modul software yang awalnya didesain untuk
pengerjaan suatu proyek, untuk dapat digunakan kembali untuk pengembangan
proyek yang baru. Contoh: software untuk mengontrol pengoperasian pada kolam
renang hotel yang melayani tamu dan members dari pool club. Namun modul-modul
software bisa digunakan untuk pengontrolan bagian spa.

c. Interoperability
Kem

1. ver

Anda mungkin juga menyukai