FIKS

LAPORAN KEGIATAN AKTUALISASI
NILAI-NILAI DASAR APARATUR SIPIL NEGARA (ASN)
OLEH:
DEVI CHINTYANRITA, A.Md. Keb

NO. PESERTA : 03
BADAN PENGEMBANGAN SUMBER DAYA MANUSIA PROVINSI SULAWESI

TENGAH KERJA SAMA DENGAN BADAN KEPEGAWAIAN DAN
PENGEMBANGAN SUMBER DAYA MANUSIA DAERAH
KABUPATEN BANGGAI LAUT
TAHUN 2019
LAPORAN KEGIATAN AKTUALISASI
NILAI-NILAI DASAR APARATUR SIPIL NEGARA
TAHUN 2019
PESERTA
PENGUJI
Drs. Lukman Suni
MENTOR
Zaenab U. Hamid,SST., MM.
COACH
Ir. Bambang Sunaryo, M.Eng., Sc
DEVI CHINTYANRITA, A.Md. Keb

Unit Kerja:
UPTD PUSKESMAS BANGGAI
LEMBAR PENGESAHAN
LAPORAN AKTUALISASI NILAI-NILAI DASAR ASN
Oleh
Nama Peserta : Devi Chintyanrita, A.Md. Keb
No. Peserta : 03
Satuan Kerja : UPTD Puskesmas Banggai
Diseminarkan Dihadapan Penguji Pada :

Hari/Tanggal : Sabtu / 14 September 2018
Tempat : Balai Diklat BKPSDMD Banggai Laut
Mengesahkan,
MENTOR COACH
ZAENAB U. HAMID, SST., MM Ir. BAMBANG SUNARYO,E.Eng.Sc

NIP. 19771208 200312 2 010 NIP. 19570412 198511 1 003
Mengetahui,
KEPALA BADAN PENGEMBANGAN SUMBER DAYA MANUSIA
DAERAH PROVINSI SULAWESI TENGAH
Dra. NOVALINA, MM
Pembina Utama Muda
NIP. 19690927 198811 2 001
KATA PENGANTAR
Puji dan syukur penulis panjatkan ke khadirat Tuhan Yang Maha Esa atas
segala berkat dan anugerah-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan Laporan
Aktualisasi Nilai-Nilai Dasar Aparatur Sipil Negara (ASN) tepat pada waktunya.
Laporan Aktualisasi ini disusun untuk mendeskripsikan berbagai kegiatan
yang penulis lakukan sebagai seorang Aparatur Sipil Negara yang telah dikaitkan
dengan nilai-nilai dasar Aparatur Sipil Negara yaitu Akuntabilitas, Nasionalisme,
Etika Publik, Komitmen Mutu, dan Anti Korupsi yang telah diinternalisasi
sehingga menjadi bagian yang tidak terpisahkan dari kewajiban penulis sebagai
seorang Aparatur Sipil Negara.
Dalam proses penyusunan laporan ini, penulis mendapat banyak bantuan,
bimbingan, dan arahan dari berbagai pihak. Oleh karena itu pada kesempatan ini
penulis menyampaikan rasa terima kasih yang tulus dan penghargaan yang setinggi-
tingginya kepada:
1. Bapak Bupati Banggai Laut Drs. H. Wenny Bukamo yang telah memberikan
ijin kepada penulis untuk mengikuti Pelatihan dasar CPNS Golongan II
Angkatan VII Tahun 2019.
2. Bapak Muhamad Basri Sulaeman Ali S.Ag., SH sebagai Kepala Badan
kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia Daerah Kabupaten
Banggai Laut yang telah memberikan kesempatan kepada penulis untuk
mengikuti Pelatihan Dasar CPNS Golongan II Angkatan VII Tahun 2019.
3. Bapak Ir. Bambang Sunaryo, M.Eng., Sc selaku coach yang telah banyak
memberikan bimbingan, masukan dan saran dalam penyusunan laporan
rancangan aktualisasi ini.
4. Bapak Ir. Sigid Totok Budiwasito, MP selaku coach yang telah memberikan
koreksi, kritik, saran, arahan, dan masukan yang sangat membangun dalam
perbaikan dan penyempuranaan laporan hasil aktualisasi ini.
5. Ibu Zaenab U. Hamid,SST., MM selaku mentor yang dengan tulus dan ikhlas
telah meluangkan waktu, tenaga, dan pikirannya untuk memberikan bimbingan
kepada penulis
Pelatihan Dasar Calon Pegawai Negeri Sipil Daerah Kabupaten Banggai Laut
Golongan II, Angkatan VII Tahun 2019 iv
6. Teman-teman seperjuangan peserta Pelatihan Dasar CPNS Golongan II
Angkatan VII Tahun 2019.
7. Ayahanda dan ibunda tercinta “I Made Subagiarta” dan “Ni Wayan Nurati”
serta saudara penulis yang selalu memberikan doa, semangat, dan perhatian
kepada penulis selama mengikuti Pelatihan Dasar CPNS.
8. Ayahanda dan ibunda mertua tercinta “I Made Suyasna” dan “Ni Nyoman
Subakti” yang selalu memberikan doa, semangat, dan perhatian kepada
penulis selama mengikuti Pelatihan Dasar CPNS.
9. Suami tercinta “Wayan Sadnyana” yang selalu memberikan doa dan
dukungan kapanpun dan dimanapun kepada penulis sehingga laporan ini dapat
diselesaikan dengan baik.
10. Semua pihak yang tidak dapat penulis sebutkan satu persatu yang banyak
membantu dalam penyelesaian laporan ini.
Dalam penulisan laporan ini penulis menyadari sepenuhnya bahwa penulisan

laporan ini masih jauh dari kesempurnaan. Untuk itu penulis mengharapkan kritik
dan saran demi kesempurnaan laporan ini. Akhir kata semoga Tuhan Yang Maha
Esa memberkati kita semua dan kiranya laporan ini dapat bermanfaat bagi semua
pihak.
Banggai, 13 September 2019

Penulis
Golongan II, Angkatan VII Tahun 2019 v
DAFTAR ISI
HALAMAN PENGESAHAN ...................................................................... iii

KATA PENGANTAR .....................................................................................iv
DAFTAR ISI .................................................................................................. vi
DAFTAR GAMBAR .................................................................................. viii
DAFTAR TABEL .......................................................................................... ix
BAB I. PENDAHULUAN ............................................................................ 1
1.1. Latar Belakang ........................................................................ 1
1.2. Gambaran Singkat Organisasi ................................................. 3
1.3. Visi, Misi, dan Nilai Organisasi .............................................. 4
1.4. Tugas dan Fungsi Jabatan Peserta ........................................... 5
1.5. Tujuan Aktualisasi ................................................................... 9
1.6. Manfaat Aktualisasi ................................................................. 9
BAB II. RANCANGAN AKTUALISASI HABITUASI ............................. 10
2.1. Nilai Dasar Profesi Aparatur Sipil Negara ............................. 10
1. Akuntabilitas ......................................................................10
2. Nasionalisme .....................................................................11
3. Etika Publik .......................................................................12
4. Komitmen Mutu ................................................................ 13
5. Anti Korupsi ......................................................................13
2.2. Kedudukan dan Peran ASN Dalam NKRI ............................. 14
1. Manajemen ASN ............................................................... 15
2. Pelayanan Publik ............................................................... 15
3. Whole of Government ........................................................ 16
2.2. Rancangan Kegiatan Aktualisasi ............................................ 17
BAB III. PELAKSANAAN KEGIATAN AKTUALISASI.......................... 25
3.1. Indikator Pencapaian .............................................................. 25
3.2. Capaian Aktualisasi .................................................................26
3.4. Kontribusi Terhadap Visi dan Misi Organisasi.......................62
Golongan II, Angkatan VII Tahun 2019 vi
3.5. Penguatan Nilai Organisasi ..................................................... 62
3.6. Rangkuman Hasil Yang Dicapai ............................................. 62
BAB IV. PENUTUP ..................................................................................... 64
3.1. Kesimpulan ............................................................................. 64
3.2. Tindak Lanjut .......................................................................... 64
LAMPIRAN
Golongan II, Angkatan VII Tahun 2019 vii
DAFTAR GAMBAR
Gambar 3.1 Konsultasi Dengan Kepala Puskesmas

Terkait Dengan Perencanaan Jadwal Kegiatan ...................... 31
Gambar 3.2 Susunan Leaflet ..................................................................... 34
Gambar 3.3 Konsultasi Dengan Kepala Puskesmas
Terkait Dengan Media Yang Telah Disiapkan ...................... 35
Gambar 3.4 Koordinasi Dengan Bidan Desa Terkait
Dengan Sosialisasi di Posyandu ............................................ 37
Gambar 3.5 Kegiatan Sosialisasi .............................................................. 38
Gambar 3.6 Alat Yang Disiapkan ............................................................. 42
Gambar 3.7 Menjelaskan Prosedur Pemeriksaan ...................................... 43
Gambar 3.8 Pemeriksaan Ibu Hamil ......................................................... 45
Gambar 3.9 Koordinasi Dengan Bidan DesaTerkait
Dengan Pelaksanaan Sweeping ............................................. 48
Gambar 3.10 Kunjungan Rumah Ibu Hamil ................................................ 49
Gambar 3.11 Persiapan Alat Untuk Pemeriksaan ....................................... 51
Gambar 3.12 Menjelaskan Prosedur Pemeriksaan Pada Ibu ...................... 52
Gambar 3.13 Pemeriksaan Kehamilan ........................................................ 53
Gambar 3.14 Mengumpulkan Data Hasil Pemeriksaan .............................. 57
Gambar 3.15 Memeriksa Kesesuaian Data ................................................. 57
Gambar 3.16 Soft Copy Laporan ................................................................ 59
Gambar 3.17 Konsultasi dan Meminta Tanda Tangan Laporan ................. 61
Golongan II, Angkatan VII Tahun 2019 viii
DAFTAR TABEL
Tabel 1.1 Jumlah Penduduk Berdasarkan Jenis Kelamin

Kelurahan/DesaUPTD Puskesmas
Banggai Tahun 2017 ................................................................. 4
Tabel 2.1 Prinsip Pelayanan Publik .......................................................... 15
Tabel 2.2 Rancangan Aktualisasi .............................................................. 17
Tabel 3.1 Ringkasan Pelaksanaan Persiapan Kegiatan ............................. 25
Tabel 3.2 Ringkasan Pelaksanaan Melakukan Sosialisi Pada Ibu Hamil
Tentang Pentingnya Melakukan Pemeriksaan pada masa
kehamilan dan sosialisasi Inovasi “hallo Bumilku” ............... 37
Tabel 3.3 Ringkasan Pelaksanaan Pemeriksaan Pada Ibu Hamil ............. 43
Tabel 3.4 Ringkasan Pelaksanaan Ringkasan Pelaksanaan
Melakukan Kunjungan Rumah (sweeping)
Pada Ibu Hamil ......................................................................... 51
Tabel 3.5 Ringkasan Pelaksanaan Membuat laporan Kegiatan Setiap
Bulan Untuk Dilaporkan Kepada Kepala Desa Guna Menjadi
Bahan Evaluasi Kepala Desa yanan ........................................... 61
Golongan II, Angkatan VII Tahun 2019 ix
BAB I
PENDAHULUAN
1.1. Latar Belakang

Indonesia telah merdeka sejak tanggal 17 Agustus 1945 dan dari saat
itulah bangsa Indonesia memulai pembangunan yang sebenarnya. Tujuan dari
pembangunan yaitu tidak lain adalah menyejahterakan rakyat atau menjadi
lebih baik dari sebelumnya. Pada dasarnya Indonesia memiliki semua
prakondisi untuk mewujudkan tujuan negara sebagaimana tertuang dalam
Pembukaan Undang-undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945,
yang ditandai dengan kekayaan alam yang melimpah, potensi sumber daya
manusia, peluang pasar yang besar, dan demokrasi yang relatif stabil. Namun
prakondisi yang sudah terpenuhi itu belum mampu dikelola secara efektif dan
efisien oleh para aktor pembangunan, sehingga Indonesia masih tertinggal dari
cepatnya laju pembangunan global dewasa ini.
Aparatur Sipil Negara (ASN) memiliki peranan yang menentukan dalam
mengelola prakondisi tersebut. Sejumlah keputusan-keputusan strategis mulai
dari merumuskan kebijakan sampai pada implementasi kebijakan dalam
berbagai sektor pembangunan dilaksanakan oleh Aparatur Sipil Negara (ASN).
Menurut Undang-Undang Aparatur Sipil Negara (ASN) Nomor 5 Tahun 2014,
Aparatur Sipil Negara yang selanjutnya disingkat ASN adalah profesi bagi
pegawai negeri sipil dan pegawai pemerintah dengan perjanjian kerja yang
bekerja pada instansi pemerintah. Pegawai Aparatur Sipil Negara yang
selanjutnya disebut Pegawai ASN adalah pegawai negeri sipil dan pegawai
pemerintah dengan perjanjian kerja yang diangkat oleh pejabat pembina
kepegawaian dan diserahi tugas dalam suatu jabatan pemerintahan atau
diserahi tugas negara lainnya dan digaji berdasarkan peraturan perundang-
undangan.
Aparatur Sipil Negara (ASN) memiliki peranan penting dalam
menentukan keberhasilan penyelenggaraan pemerintahan dan pembangunan.
Sosok Aparatur Sipil Negara (ASN) yang mampu memainkan peranan tersebut
Golongan II, Angkatan VII Tahun 2019 1
adalah Aparatur Sipil Negara (ASN) yang memiliki kompetensi yang
diindikasikan dari sikap dan perilakunya yang penuh dengan kesetiaan dan
ketaatan kepada negara, bermoral dan bermental baik, profesional, sadar akan
tanggung jawab sebagai pelayan publik, serta mampu menjadi perekat
persatuan dan kesatuan bangsa.
Pendidikan dan Pelatihan Dasar merupakan pembekalan komperhensif
agar CPNS mempunyai pengetahuan, keterampilan dan kemampuan untuk
melaksanakan tugas sebagai ASN, sesuai dengan Peraturan LAN-RI, Nomor
24 Tahun 2017 tentang Pedoman Penyelenggaraan Pendidikan dan Pelatihan
Dasar CPNS yang menggunakan pola baru yang disebut dengan ANEKA yakni
Akuntabilitas, Nasionalisme, Etika Publik, Komitmen Mutu dan Anti Korupsi.
Nilai-nilai dasar tersebut diberikan dalam pembelajaran di tempat
Pelatihan Dasar CPNS yang disebut dengan on-campus dan setelah
mendapatkan pembelajaran diharapkan mampu mengaktualisasikan kelima
nilai dasar saat kembali ke tempat kerja (off-campus).
Penerapan nilai-nilai dasar profesi PNS yaitu ANEKA (Akuntabilitas,
Nasionalisme, Etika publik, Komitmen mutu, Anti korupsi) dalam sektor
kesehatan untuk meningkatkan upaya kesehatan guna mewujudkan derajat
kesehatan yang optimal bagi masyarakat. Puskesmas merupakan fasilitas
pelayanan kesehatan dasar yang menyelenggarakan upaya kesehatan
pemeliharaan, peningkatan kesehatan (promotif), pencegahan penyakit
(preventif), penyembuhan penyakit (kuratif), dan pemulihan kesehatan
(rehabilitatif), yang dilaksanakan secara menyeluruh, terpadu, dan
berkesinambungan.
WHO memperkirakan bahwa sekitar 15% dari seluruh wanita yang hamil
akan berkembang menjadi komplikasi yang berkaitan dengan kehamilannya
serta dapat mengancam jiwaya. Dari 5.600.000 wanita hamil di Indonesia,
sebagian besar akan mengalami suatu komplikasi atau masalah yang bisa
menjadi fakta. Maka untuk bisa efektif dalam meningkatkan keselamatan ibu
dan bayi baru lahir, asuhan antenatal harus lebih difokuskan pada intervensi
yang telah terbukti bermanfaat menurunkan angka kesakitan dan kematian ibu
dan bayi baru lahir (Pusdiknakes-WHO-JHPIEGO, 2003).Menurut data dari
survei Demografi Kesehatan Indonesia (SDKI) 2004-2005, Angka Kematian
Ibu (AKI) di Indonesia adalah 307 per 100.000 kelahiran hidup.
Penyebab langsung kematian ibu adalah perdarahan, infeksi, toxemia

gravidarum, partus macet (persalinan kasep), abortus dan ruptur uteri.
Gambaran tersebut menunjukkan bahwa penyebab-penyebab langsung
kematian ibu sebagian besar dapat dideteksi dan dicegah pada masa kehamilan
yaitu dengan pelaksanaan asuhan kebidanan atau biasa dikenal Ante Natal Care
(ANC) .Hal ini menjadi tanggung jawab bersama serta memerlukan adanya
upaya aktif dan pasif dalam meningkatkan cakupan kunjungan ibu hamil
minimal 4 kali ke pelayanan kesehatan, terutama untuk ibu hamil yang sulit
mengakses pelayanan kesehatan, sehingga secara dini dapat ditangani
1.2. Gambaran Singkat organisasi

UPTD Puskesmas Banggai merupakan salah satu institusi pemerintah yang
dibentuk untuk mengemban tugas dan tanggung jawab memberikan pelayanan
kesehatan. UPTD Puskesmas banggai memiliki luas wilayah kerja 712,02
dengan jumlah pegawai negeri sipil 29 orang dan PKD berjumlah 30 orang.
Wilayah kerja UPTD Puskesmas Banggai terdiri dari 3 kelurahan dan 3
Desa yaitu : Kelurahan Lompio, Kelurahan Dodung, Kelurahan Tano
Bonunungan, Desa Lampa, Desa Tinakin Laut, Desa Potilpololoba
Batas – batas wilayah krja puskesmas banggai :
1. Sebelah Timur berbatasan dengan wilayah UPTD puskesmas Banggai Timur

Raya
2. Sebelah Barat berbatasan dengan laut.
3. Sebelah Utara berbatasan dengan Kecamatan banggai utara
4. Sebelah Selatan berbatasan dengan Kecamatan Banggai tengah.
Jumlah penduduk di wilayah kerja UPTD Puskesmas Banggai
berdasarkan data Kesehatan Lingkungan UPTD Puskesmas Banggai pada tahun
tahun 2017 jumlah penduduk 14.330 jiwa dengan jumlah rumah tangga 4517 KK.
Tabel 1.1
Jumlah Penduduk Berdasarkan Jenis Kelamin Kelurahan/Desa
UPTD Puskesmas Banggai Tahun 2019
Perempuan Jumlah
No Kel./Desa Laki-laki (Jiwa)
(Jiwa) (Jiwa)
1 Lompio 2159 2197 4356
2 Dodung 2249 2090 4339
3 Tano Bonunungan 1171 1126 2297
4 Lampa 758 755 1513
5 Tinakin Laut 667 648 1315
6 Potilpololoba 217 293 510
Jumlah 7.221 7.109 14.330
Sumber :Data UPTD Puskesmas Banggai
1.3. Visi, Misi, dan Niliai Organisasi

1.3.1 Visi UPTD Puskesmas Banggai
Terwujudnya Puskesmas yang berkualitas menuju masyarakat mandiri
untuk hidup sehat Keluarga Sehat dan Mandiri di 3 Kelurahan dan 3
Desa (3K dan 3D) di Kecamatan Banggai Tahun 2021
1.3.2 Visi UPTD Puskesmas Banggai
a. Meningkatkan Pelayanan Kesehatan yang Bermutu dan Terjangkau
b. Mendorong Kemandirian Hidup Sehat dengan Perilaku Hidup
Bersih dan Sehat Menuju Keluarga Sehat
c. Meningkatkan Pemberdayaan/Peran Aktif Masyarakat dalam
Kegiatan Kesehatan
d. Menggerakkan Pembangunan Berwawasan Kesehatan dan
Lingkungan
e. Meningkatkan Kerjasama dan Koordinasi Lintas Sektoral dalam
Pembangunan Kesehatan.
1.3.3 Tata nilai UPTD Puskesmas Banggai
S : Santun dalam bertutur kata dan bersikap
E : Empati dalam melayani masyarakat
H : Handal dalam memberikan pelayanan
A : Adil dalam memberikan pelayanan
T : Tanggap dalam pelayanan dan terhadap masalah kesehatan
masyarakat
I : Inovativ menyikapi masalah kesehatan masyarakat
1.3.4 Motto UPTD Puskesmas Banggai
Melayani Dengan Hati
1.4. Tugas dan Fungsi jabatan peserta

Menurut WHO Bidan adalah seseorang yang telah diakui secara reguler
dalam program pendidikan kebidanan sebagaimana yang diakui yuridis, dimana ia
ditempatkan dan telah menyelesaikan pendidikan kebidanan dan telah
mendapatkan kualifikasi serta terdaftar disahkan dan mendapatkan ijin
melaksanakan praktik kebidanan. Bidan merupakan salah satu dari sekian tenaga
kesehatan yang sangat berperan dalam meningkatkan derajat kesehatan ibu dan
anak. Pelayanan kebidanan adalah pelayanan profesional yang merupakan bagian
integral dari pelayanan kesehatan yang diberikan kepada ibu dalam kurun waktu
masa reproduksi, bayi baru lahir, bayi dan balita.
Menurut Permenpan Nomor: 01/PER/M.PAN/1/2008 tugas dan fungsi
bidan pelaksana yaitu:
1. Mempersiapkan pelayanan kebidanan;
2. Melaksanakan anamnesa klien / pasien pada kasus fisiologis tanpa
masalah;
3. Melaksanakan anamnesa klien / pasien pada kasus patologis
kegawatdaruratan kebidanan;
4. Melaksanakan pemeriksaan fisik klien / pada masalah fisiologis
tanpa masalah;
5. Melaksanakan pemeriksaan fisik klien / pasien pada kasus patologis
6. Pengambilan / penyediaan bahan laboratorium dengan melakukan
pengambilan sediaan / bahan laboratorium dengan melakukan
pengambilan darah tepi;
7. Pemeriksaan laboratorium sederhana dengan melakukan
pemeriksaan HB darah;
8. Membuat diagnosa kebidanan sesual dengan hasil pengkajian pada
kasus fisiologis tanpa masalah;
9. Membuat diagnosa kebidanan sesuai dengan hasil pengkajian kasus
patologis kegawatdaruratan kebidanan;
10. Melakukan kolaborasi dengan tim kesehatan lainnya pada masalah
fisiologis tanpa masalah;
11. melakukan kolaborasi dengan tim kesehatan lain pada kasus
12. Menusun rencana operasional asuhan kebidanan pada kasus
13. Menyusun rencana operasional asuhan kebidanan pada kasus
14. Melakukan persiapan pelayanan asuhan kebidanan pada klien /
pasien dengan kasus fisiologis tanpa masalah
15. Melakukan persiapan pelayanan asuhan kebidanan pada klien /
pasien dengan kasus patologis kegawatdaruratan kebidanan;
16. Mempersfeksikan alat dan obat pada masalah fisiologis tanpa
masalah;
17. Mempersiapkan alat dan obat pada kasus patologis kegawatdaruratan
kebidanan;
18. Melaksanakan asuhan kebidanan pada klien / pasien kasusS
fisiologis tanpa masalah pada persalinan kala I;
19. Melaksanakan asuhan kebidanan pada klien / pasien masalah
fisiologis tanpa masalah pada persalinan kala II;
fisiologis tanpa masalah pada persalinan kala III;
fisiologis tanpa masalah pada persalinan kala IV;
22. Melaksanakan asuhan kebidanan pada klien / pasien dengan masalah
kesehatan dan kehamilan dengan menopause, klimakterium, bayi,
anak, dan KB AKDR;
fisiologis pada persalinan kala I;
fisiologis pada persalinan kala II;
fisiologis pada persalinan kala III;
fisiologis pada persalinan kala IV;
fisiologis pada ibu hamil, ibu nifas, bayi baru lahir, KB sederhana,
hormonal oral dan suntik;
28. Melaksanakan asuhan kebidanan pada klien / pasien pada kasus
29. Melaksanakan asuhan kebidanan pada klien / pasien pada saat
melaksanakan tugas dikamar bedah kebidanan sebagai
instrumentator tindakan bedah / operasi;
melaksanakan tugas dikamar bedah kebidanan sebagai asisten
tindakan bedah / operasi;
melaksanakan tugas dikamar bedah kebídanan pada loop tíndakan
bedah / operasi;
melaksanakan tugas dikamar bedah kebldanan sebagal asiste dokter
dalam tindakan bedah / operasi;
33. Melakukan konseling pada klien / pasien pada kasus patologis
34. Melakukan rujukan klien / pasien pada kasus fisiologis;
35. Melaksanakan evaluasi asuhan kebidanan klien / pasien pada
masalah fisiologis tanpa masalah;
36. Melaksanakan evaluasi asuhan kebidanan klien / pasien pada kasus
37. Melakukan dokumentasi pada asuhan kebidanan pada kasus
38. Melakukan dokumentasi tentang asuhan kebidanan pada kasus
39. Melaksanakan tugas sebagai pengelola di puskesmas sebagai
penanggungjawab tugas sore dan malam;
40. Melaksanakan tugas jaga / shif di tempat / Rumah Sakit ;
41. Melaksanakan tugas jaga / shif on call;
42. Melaksanakan tugas jaga / shif sepi pasien;
43. Melaksanakan tugas pada daerah konflik / rawan / daerah penyakit
menular;
44. Melaksanakan asuhan kebidanan pada individu di keluarga;
45. Melakukan dan mencatat deteksi risiko.
1.5. TujuanAktualisasi
1.5.1 Memahami lebih dalam mengenal nilai-nilai dasar profesi Aparatur
Sipil Negara (ASN) yang mencakup ANEKA (Akuntabilitas,
Nasionalisme, Etika Publik, Komitmen Mutu dan Anti Korupsi).
1.5.2 Mampu menerapkan nilai-nilai dasar ANEKA di dalam kegiatan
aktualisasi berdasarkan tugas dan fungsi perawat sebagai ASN.
1.6. Manfaat Aktualisasi

1.6.1 Manfaat Bagi Penulis
Penulis dapat mengidentifikasi nilai-nilai dasar profesi ASN pada setiap
kegiatan Pelayanan yang dilakukan di Puskesmas Tambayoli sehingga
dihasilkan output yang berkualitas bagi instansi.
1.6.2 Manfaat Bagi Organisasi
Tercapainya Visi dan Misi Organisasi serta terlaksananya tata kelola
organisasi yang baik yang bersumber dari nila-nila ANEKA.
1.6.3 Manfaat Bagi Masyarakat
Dengan menerapkan nilai-nilai yang terkandung dalam ANEKA dalam
setiap pelayanan kesehatan yang dilakukan dapat membantu masyarakat
untuk mendapatkan pelayanan yang optimal.
BAB II
RANCANGAN AKTUALISASI HABITUASI
2.1 Nilai Dasar Profesi Aparatur Sipil Negara

Berdasarkan dari kelima nilai dasar ANEKA yaitu Akuntabilitas,
Nasionalisme, Etika Publik, Komitmen Mutu dan Anti Korupsi yang harus
ditanamkan kepada setiap ASN dalam menjalankan tugasnya, sebelum
mengimplementasikan nilai dasar ASN, ada satu tahap yang dilalui yaitu
internalisasi. Internalisasi merupakan proses pemahaman antara nilai yang
terkandung dari masing-masing indikator kelima kata tersebut.
1. Akuntabilitas
Dalam banyak hal, kata akuntabilitas sering disamakan dengan
responsibilitas atau tanggung jawab. Namun pada dasarnya, kedua konsep
tersebut memiliki arti yang berbeda. Responsibilitas adalah kewajiban untuk
bertanggung jawab, sedangkan akuntabilitas adalah kewajiban
pertanggungjawaban yang harus dicapai. Akuntabilitas adalah prinsip dasar
bagi organisasi yang berlaku pada setiap level/unit organisasi sebagai suatu
kewajiban jabatan dalam memberikan pertanggungjabwaban laporan
kegiatan kepada atasannya. Nilai-nilai dasar akuntabilitas antara lain sebagi
berikut :
a) Tanggung Jawab; menyelesaikan pekerjaan dan tugas-tugas dengan
hasil terbaik serta mampu mempertanggungjawabkan.
b) Jujur; memberikan laporan kinerja disertakan bukti nyata dari hasil dan
proses yang dilakukan.
c) Kejelasan Target; melakukan perencanaan untuk mencapai tujuan
dengan melakukan identfikasi program atas kebijakan yang perlu
dilakukan.
d) Netral; menunjukan sikap netralitas PNS dari kepentingan tertentu.
e) Orientasi Publik; mengutamakan kepentingan masyarakat di atas
kepentingan pribadi dan golongan.
f) Adil; melayani masyarakat tanpa diskrimniasi dan ketidak jujuran.
Golongan II, Angkatan VII Tahun 2019
10
g) Transparan; keterbukaan dalam melakukan kegiatan organisasi.
h) Konsisten; melakukan tindakan yang telah disepakati dan sesuai
peraturan perundangan yang berlaku dariwaktu ke waktu.
i) Partisipatif; ikut terlibat secara mental dan emosi kepada pencapaian
tujuan dan ikut bertanggung jawab di dalamnya.
2. Nasionalisme
Nasionalisme dalam arti sempit adalah suatu sikap yang meninggikan
bangsanya sendiri, sekaligus tidak menghargai bangsa lain sebagaimana
mestinya. Sikap seperti ini jelas mencerai beraikan bangsa yang satu dengan
bangsa yang lain. Keaadaan seperti ini sering disebut chauvinisme. Sedang
dalam arti luas, nasionalisme merupakan pandangan tentang rasa cinta yang
wajar terhadap bangsa dan negara, dan sekaligus menghormati bangsa lain.
Dengan konsep Nasionalisme maka akan terbentuk ASN yang berkarakter
melalui penanaman nilai-nilai pancasila dalam diri ASN serta mampu
memahami dan memiliki kesadaran berbangsa dan bernegara dalam
mengimplementasikan nilai-nilai pancasila dalam melaksanakan
tugasnya. Nilai-nilai dasar nasionalime antara lain sebagai berikut :
a) Ketuhanan; menghadirkan Tuhan dalam setiap aktivitas dan membina
kerukunan hidup antar umat beragama.
b) Kemanusiaan; mencintai sesama manusia dan mengakui serta
memperlakukan manusia sesuai harkat martabat
c) Persatuan; mengutamakan keutuhan bangsa dan menjaga persatuan
dalam keberagaman serta mengembangkan rasa bangga berbangsa dan
bernegara.
d) Kerakyatan; menghormati kedudukan, hak dan kewajiban yang sama
serta melaksanakan hasil musyawarah mufakat.
e) Keadilan Sosial; membangun semangat kekeluargaan dan kegotong
royongan dan menghormati hak orang lain dalam pelayanan publik.
11
3. Etika Publik
Etika adalah refleksi atas nilai tentang benar/salah, baik/buruk, atau
pantas/tidak pantas yang harus dilakukan. Dalam kaitannya dengan
pelayanan publik, etika publik adalah refleksi tentang standar/norma yang
menentukan baik/buruk, tindakan dan keputusan untuk mengarahkan
kebijakan publik dalam rangka menjalankan tanggung jawab pelayanan
publik. Jadi, etika publik merupakan refleksi kritis mengarah bagaimana
nilai-nilai kejujuran, solidaritas, keadilan, kesetaraan, dan lain-lain
dipraktikan dalam wujud keprihatinan dan kepedulian terhadap
kesejahteraan masyarakat. Nilai-nilai dasar etika publik sebagai berikut :
a) Jujur; menjalankan tugas sesuai dengan hati yang bersih dan tidak
berbohong, dapat dipercaya dalam memberikan pelayanan.
b) Terbuka; menyampaikan sesuatu sesuai peraturan yang berlaku dan
tidak ada yang ditutup-tutupi dalam menjalankan tugas dan fungsinya.
c) Tulus; memberikan pelayanan tanpa pamrih dan ikhlas dalam
memberikan pelayanan.
d) Sopan; membiasakan/membudayakan senyum, sapa, santun dan ramah
dalam memberikan pelayanan dan saling menghargai serta
berkomunikasi dengan baik.
e) Transparansi; memberikan informasi secara benar dan tidak
menyesatkan dan tidak menyalahgunakan informasi untuk mencari
keuntungan pribadi.
f) Bersikap Hormat; membantu/meringankan setiap urusan orang lain dan
toleransi dan tenggang rasa terhadap orang lain.
g) Bertanggung Jawab terhadap Barang Milik Negara; menggunakan
barang milik negara sesuai peruntukannya dan memelihara dan tidak
merusaknya.
h) Tidak Diskriminatif dan Adil; tidak membeda-bedakan dan pilih kasih
terhadap suku, agama, ras dan adat (Disingkat SARA) dalam
memberikan pelayanan.
12
4. Komitmen Mutu
Komitmen Mutu merupakan janji pada diri kita sendiri atau pada orang lain
yang tercermin dalam tindakan kita untuk menjaga mutu kinerja pegawai.
Untuk mewujudkan sistem pelayanan publik yang bermutu harus
memerlukan komitmen. Komitmen atau kesungguhan hati untuk melakukan
perubahan guna meningkatkan mutu pelayanan. Dalam melakukan suatu
inovasi artinya ada proses menghasilkan suatu produk atau jasa yang
berkaitan pelayanan yang mengandung nilai-nilai kebaharuan. Inovasi bisa
berupa nilai tambah atau modifikasi dari hal-hal yang sudah ada maupun
menggunakan cara yang berbeda untuk mengerjakan sesuatu untuk
mencapai tujuan dengan cara yang lebih efektif dan efisien. Nilai-nilai dasar
etika publik adalah sebagai berikut :
a) Efektif; memenuhi kebutuhan masyarakat atau mencapai target dan
berhasil guna.
b) Efisien; menjalankan tugas dengan tepat dan cermat dengan bekerja
berdaya guna dan bertepat guna, tanpa kesalahan serta tanpa
pemborosan.
c) Orientasi Mutu; bekerja dengan komitmen bagi kepuasan masyarakat
dengan prinsip cepat, tepat dan ramah, melayani dengan hati
5. Anti Korupsi
Kamus Besar bahasa Indonesia (KBBI) “Korupsi” diartikan sebagai
penyelewengan atau penyalahgunaan uang negara (perusahaan) untuk
keuntungan pribadi atau orang lain. Korupsi adalah kejahatan luar biasa
alasannya karena dampaknya yang luar biasa menyebabkan kerusakan baik
dalam ruang lingkup, pribadi, keluarga, masyarakat dan kehidupan yang
lebih luas dalam kurun waktu yang pendek namun berdampak secara jangka
panjang. Kesadaran diri anti korupsi yang dibangun melalui pendekatan
spritual, dengan selalu ingat akan tujuan keberadaannya sebagai manusia di
muka bumi, dan selalu ingat bahwa seluruh ruang dan waktu kehidupannya
13
harus dipertanggung jawabkan, dapat menjadi benteng kuat untuk anti
korupsi. Nilai-nilai dasar anti korupsi adalah sebagai berikut :
a) Jujur; tidak melakukan perbuatan curang pada saat melakukan
pengadaan, pengawasan proyek dan pada saat melakukan inventarisai
aset milik negara.
b) Peduli; tidak membiarkan orang lain merusakan atau menghilangkan
barang inventaris dan kekayaan instansi.
c) Mandiri; tidak tergantung dengan orang lain dalam menjalankan tugas
pokoknya, tidak melakukan penyuapan dan tidak memberikan
hadiah/imbalan.
d) Disiplin; taat menjalankan tugas yang diberikan oleh atasan sesuai
dengan peraturan yang berlaku dan tidak melakukan tindakan melawan
hukum.
e) Tanggung Jawab; tidak menyalahgunakan wewenang unutk
menguntungkan diri sendiri/orang lain dan korporasi yang dapat
merugikan negara.
f) Kerja Keras; memiliki kemampuan, kemauan dan ketekunan bekerja
sesuai aturan untuk mendapatkan hasil terbaik.
g) Sederhana; memiliki gaya hidup sederhana dan efisien dalam
menggunakan sumberdaya serta mensyukuri apapun hasil yang dicapai.
h) Berani; berani menolak perintah yang berlawanan dengan hukum dan
dapat merugikan negara serta berani memberikan informasi sesuai fakat.
i) Adil; memberikan layanan sesuai dengan aturan yang berlaku secara
konsisten pada semua orang dan memberikan sesuai dengan apa yang
menjadi haknya.
2.2 Kedudukan dan Peran ASN dalam NKRI

Agenda pembelajaran Kedudukan dan Peran PNS dalam Negara Kesatuan
Republik Indonesia ini membahas tentang kedudukan dan peran PNS untuk
menjalankan fungsi ASN sebagai pelaksana kebijakan publik, pelayan publik,
dan perekat dan pemersatu bangsa sehingga mampu mengelola tantangan dan
14
masalah keragaman sosial-kultural dengan menggunaan perspektif Whole of
Government dalam mendukung pelaksanaan tugas. Mata Pelatihan untuk
pembelajaran agenda Kedudukan dan Peran PNS dalam NKRI adalah sebagai
berikut :
1. Manajemen ASN
Manajemen ASN adalah pengelolaan ASN untuk menghasilkan pegawai
ASN yang profesional, memiliki nilai dasar, etika profesi, bebas dari
intervensi politik, bersih dari praktik korupsi, kolusi dan nepotisme. Ruang
lingkup Manajemen PNS meliputi penyusunan dan penetapan kebutuhan,
pengadaan, pangkat dan jabatan, pengembangan karier, pola karier, promosi,
mutasi, penilaian kinerja, penggajian dan tunjangan, penghargaan, disiplin,
pemberhentian, jaminan pensisun dan hari tua, dan perlindungan.
2. Pelayanan Publik
Pelayanan publik adalah sebagai segala bentuk kegiatan pelayanan umum
yang dilaksanakan oleh instansi Pemenrintahann di Pusat Daerah dan
dilingkungan BUMN/BUMD dalam bentuk barang dan atau jasa, baik dalam
pemenuhan kebutuhan masyarakat. Prinsip Pelayanan Publik :
TabeL 2.1 Prinsip Pelayanan Publik
PRINSIP KETERANGAN
1) Partisipasif Melibatkan masyarakat dalam merencanakan, melaksanakan dan
mengevaluasi hasilnya
2) Transparan Menyediakan akses bagi warga negara untuk mengetahui segala
hal terkait pelayanan publik yang di selenggarakan
3) Responsif Wajib mendengar dan memenuhi tuntutan kebutuhan warga
negaranya
4) Tidak Tidak boleh dibedakan antara satu warga negara dengan warga
Diskriminatif negara yang lain atas dasar perbedaan identitas warga Negara
5) Mudah dan Memenuhi berbagai persyaratan dan membayar fee untuk
Murah memperoleh layanan yang mereka butuhkan dan masuk akal dan
mudah untuk dipenuhi
15
6) Efektif dan Mampu mewujudkan tujuan – tujuan yang hendak dicapainya
Efisien dan cara mewujudkan tujuan tersebut dilakukan dengan prosedur
yang sederhana
7) Aksesibel Dapat dijangkau oleh warga negara yang membutuhkan dalam
arti fisik (dekat, terjangkau dengan kendaran publik, mudah
dilihat, gampang ditemukan) dan dapat dijangkau dalam arti non
fisik yang terkait dengan biaya yang harus dipenuhi masyarakat.
8) Akuntabel Harus dapat dipertanggung jawabkan secara terbuka kepada
masyarakat
9) Berkeadilan Dijadikan sebagai alat melindungi kelompok rentan dan mampu
menghadirkan rasa keadilan bagi kelompok lemah ketika
berhadapan dengan kelompok yang kuat.
3. Whole of Government
Whole of Government (WoG) adalah sebuah pendekatan penyelenggaraan
pemerintahan yang menyatukan upaya–upaya kolaboratif pemerintahan dari
keseluruhan sektor dalam ruang lingkup koordinasi yang lebih luas guna
mencapai tujuan–tujuan pembangunan kebijakan, manajemen program dan
pelayanan publik.
16
2.3 Rancangan kegiatan aktualisasi
Tabel 2.2
Rancangan Aktualisasi Nilai Dasar ASN Di UPTD Puskesmas Banggai
Unit Kerja : UPTD Puskesmas Banggai

Identifikasi Isu : Masih rendahnya kunjungan Ibu Hamil Dalam Melakukan Pemeriksaan Kehamilan di
UPTD Puskesmas Banggai. (Pelayanan Publik,WOG)
Gagasan Pemecah Isu : Peningkatan Kunjungan pemeriksaan Ibu hamil
KETERKAITAN SUBSTANSI MATA KONTRIBUSI
N PENGUATAN NILAI
KEGIATAN TAHAPAN KEGIATAN OUTPUT/HASIL PELATIHAN ANEKA dan KEDUDUKAN DAN TERHADAP VISI
O ORGANISASI
PERAN ASN MISI ORGANISASI
1 2 3 4 5 6 7
1. Persiapan 1. Menyusun Adanya jadwal kegiatan yang Nilai-nilai ANEKA Nilai nilai dasar Dengan
Kegiatan perencanaan Kegiatan dilakukan dengan Akuntabilitas: Tanggung Jawab pada kegiatan melaksanakan
bertanggung jawab (menyelesaikan pekerjaan secara tuntas ini berkontribusi kegiatan yang
dengan hasil terbaik dan mampu pada misi dilakukan dapat
mempertanggung jawabkan
Puskesmas ke-1: menguatkan nilai
Kejelasan Target (melakukan
“meningkatkan organisasi UPTD
perencanaan atas apa yang perlu
dilakukan untuk mencapai tujuan) pelayanan Puskesmas Banggai.
Komitmen mutu: inovatif (berfikir kesehatan yang Tata nilai ke-5:
kreatif dan inovatif) bermutu dan Tanggap dalam
terjangkau” pelayanan dan
terhadap masalah
kesehatan
masyarakat
2. Melakukan konsultasi Adanya persetujuan atasan Nilai-nilai ANEKA
dengan atasan terkait terkait dengan jadwal Etika Publik: sopan (berkomunikasi
dengan perencanaan kegiatan yang dilaksanakan dengan menggunakan bahasa yang sopan)
jadwal kegiatan dengan menggunakan bahasa
yang baik, benar, dan santun Akuntabilitas: Kejelasan Target
(melakukan perencanaan atas apa yang
perlu dilakukan untuk mencapai tujuan)
2. Melakukan 1. Menyusun materi Tersedianya media Nilai-nilai ANEKA

sosialisi pada ibu yang akan dijadikan sosialisasi dalam bentuk Akuntabilitas: Tanggung Jawab
hamil tentang media Komunikasi, leaflet yang dilakukan (menyelesaikan pekerjaan dan tugas –
Pentingnya Informasi dan dengan bertanggung jawab tugas secara tuntas dengan hasil terbaik
melakukan ANC Edukasi (KIE) dalam dan mampu mempertanggung jawabkan
pada masa bentuk Leaflet pada Kejelasan Target (melakukan
kehamilan dan kegiatan sosialisasi perencanaan atas apa yang perlu
sosialisasi Inovasi dilakukan untuk mencapai tujuan)
“hallo Bumilku” Komitmen mutu: inovatif (berfikir
kreatif dan inovatif)
2. Melakukan konsultasi Adanya persetujuan terkait Nilai-nilai ANEKA

dengan atasan terkait media yang telah disusun Etika Publik: sopan (berkomunikasi
media yang telah menggunakan bahasa yang dengan menggunakan bahasa yang sopan)
disiapkan baik dan benar, dan, santun Akuntabilitas: Kejelasan Target
(melakukan perencanaan atas apa yang
perlu dilakukan untuk mencapai tujuan)
3. Mencetak konsep Tercetaknya media KIE Nilai-nilai ANEKA

media KIE (leaflet) yang dilaksanakan Akuntabilitas: Tanggung jawab
dengan cermat, teliti dan (menyelesaikan pekerjaan dan tugas –
penuh tanggung jawab tugas secara tuntas dan dengan hasil
terbaik dan mampu mempertanggung
jawabkan)
Komitmen Mutu: efisien (bekerja tanpa
kesalahan dan tanpa pemborosan)
4. Melakukan koordinasi Koordinsi dapat berjalan Nilai-nilai ANEKA

dengan bidan desa dengan baik dengan Etika Publik: sopan (berkomunikasi
terkait pelaksana menggunakan bahasa yang dengan menggunakan bahasa yang sopan)
baik dan benar, sopan Bersikap hormat (mengindahkan nasihat
sosialisasi di
dantidak memaksakan orang lain)
posyandu
Nasionalisme: kerakyatan (tidak
kehendak
memaksakan kehendak)
5. Pelaksanan sosialisasi Sosialisasi berjalan dengan Nilai-nilai ANEKA

baik Akuntabilitas: Tanggung jawab
(menyelesaikan pekrjaan secara tuntas dan
dengan hasil terbaik dan mampu
mempertanggungjawabkan)
Partisipatif (ikut terlibat secara mental
dan emosi pada pencapaian tujuan dan
bertanggung jawab di dalamnya)
Etika Publik: Tulus (ikhlas dalam
memberikan pelayanan)
sopan (berkomunikasi dengan
menggunakan bahasa yang sopan)
6. Mengumpulkan data Tersedianya semua kontak Nilai-nilai ANEKA

nomor kontak seluruh ibu hamil yang ada di Desa Akuntabilitas: Tanggung jawab
ibu hamil Lampa yang dilaksanakan (menyelesaikan pekerjaan secara tuntas
dengan cermat, teliti, dan dan bertanggung jawab)
penuh tanggung jawab Etika Publik: sopan (saling menghargai
dan berkomunikasi dengan baik)
Komitmen mutu: Efisien
(menjalankan tugas dengan tepat dan
cermat)
3. Melakukan 1. Mempersiapkan alat Tersedianya alat dan bahan Nilai-nilai ANEKA
pemeriksaan dan bahan yang yang tepat untuk Akuntabilitas: Tanggung jawab
ibu hamil dibutuhkan untuk melaksanakan pemeriksaan (menyelesaikan pekerjaan secara tuntas
melakukan pada ibu hamil yang dan bertanggung jawab)
pemeriksaan dilaksanakan dengan rasa Etika Publik: bertanggung jawab
tanggung jawab ,tepat, dan terhadap barang milik negara
tanpa kesalahan (memelihara dan tidak merusak barang
milik negara)
Komitmen mutu: efisien (menjalankan
tugas dengan tepat dan cermat)
2. Menyapa ibu hamil Ibu hamil dapat mengetahui Nilai-nilai ANEKA

dan menjelaskan dan memahami tindakan Etika publik: sopan (menggunakan
prosedur yang akan yang akan dilakukan bahasa yang santun dan ramah)
dilakukan Tidak diskriminatif dan adil (tidak
membeda-bedakan)
3. Melakukan Semua ibu hamil yang datang Nilai-nilai ANEKA

Akuntabilitas: Tanggung jawab
pemeriksaan pada ibu ke posyandu mendapatkan
pemeriksaan kehamilan (menyelesaikan pekerjaan secara tuntas
hamil
dan bertanggung jawab)
Etika publik: bertanggung jawab
terhadap barang milik negara
(memelihara dan tidak merusak barang
milik negara)
Tidak diskriminatif dan adil (tidak
membeda-bedakan)
4. Mendokumentasikan Tersedia dokumen data hasil Nilai-nilai ANEKA

atau mencatat hasil pemeriksaan yang tepat Akuntabilitas: Tanggung jawab
pemeriksaan dengan tanggung jawab ,jujur (menyelesaikan pekerjaan dan tugas –
tugas secara tuntas dan bertanggung
jawab
Komitmen mutu : Efisien (menjalankan
4. Melakukan 1. Melakukan koordinasi Koordinsi dapat berjalan Nilai-nilai ANEKA

kunjungan rumah dengan bidan desa dengan baik dengan Etika Publik: sopan (berkomunikasi
(sweeping) pada terkait kunjungan menggunakan bahasa yang dengan menggunakan bahasa yang sopan)
ibu hamil yang rumah (sweeping) baik dan benar, sopan Bersikap hormat (mengindahkan nasihat
tidak datang ke pada ibu hamil yang dantidak memaksakan orang lain)
posyandu dan tidak datang ke kehendak Nasionalisme: kerakyatan (tidak
mendeteksi ibu posyandu dan memaksakan kehendak)
hamil yang
mendeteksi ibu hamil
memiliki faktor
yang memiliki faktor
resiko pada
resiko pada
kehamilannya
kehamilannya
2. Mengunjungi rumah Nilai-nilai ANEKA

Ibu hamil dapat menerima
ibu hamil dengan Etika Publik: sopan (berkomunikasi
kunjungan dari petugas serta
dengan menggunakan bahasa yang sopan)
mengucap salam memahami maksud dan tujuan
secara sopan dan kedatangan petugas
santun, serta
menjelaskan maksud
dan tujuan kedatangan
3. Mempersiapkan alat Tersedianya alat dan bahan Nilai-nilai ANEKA

dan bahan yang yang tepat untuk Akuntabilitas: Tanggung jawab
dibutuhkan untuk melaksanakan pemeriksaan (menyelesaikan pekerjaan secara tuntas
melakukan pada ibu hamil yang dan bertanggung jawab)
pemeriksaan dilaksanakan dengan rasa Etika Publik: bertanggung jawab
tanggung jawab ,tepat, dan terhadap barang milik negara
tanpa kesalahan (memelihara dan tidak merusak barang
milik negara)
Komitmen mutu: efisien (menjalankan
4. Menjelaskan prosedur Ibu hamil dapat mengetahui Nilai-nilai ANEKA

yang akan dilakukan dan memahami tindakan Etika Publik: sopan (berkomunikasi
yang akan dilakukan dengan menggunakan bahasa yang sopan)
5. Melakukan Pemeriksaan dapat berjalan Nilai-nilai ANEKA

pemeriksaan pada ibu dengan baik yang Komitmen mutu : orintasi mutu
hamil dilaksanakan denagan penuh (melayani dengan hati)
tanggung jawab, tidak
Efisien (menjalankan tugas dengan tepat
membeda – bedakan,
dan cermat)
menghormati hak pasien,
Etika Publik: Tulus (ikhlas dalam
profesional
memberikan pelayanan)
bertanggung jawab terhadap barang
milik negara (memelihara dan tidak
merusak barang milik negara)
6. Mendokumentasikan Nilai-nilai ANEKA

Tersedia dokumen hasil
atau mencatat hasil Akuntabilitas: Tanggung jawab
pemeriksaan yang tepat
pemeriksaan (menyelesaikan pekerjaan dan tugas –
dengan tanggung jawab ,jujur
jawab
5. Membuat laporan 1. Mengumpulkan data Tersedianya data yang tepat Nilai-nilai ANEKA
kegiatan setiap hasil pemeriksaan Ibu Akuntabilitas: Tanggung jawab
bulan untuk Hamil (menyelesaikan pekerjaan dan tugas –
dilaporkan tugas secara tuntas dan bertanggung
kepada Kepala jawab
Desa guna Komitmen mutu : Efisien (menjalankan
menjadi bahan tugas dengan tepat dan cermat)
evaluasi Kepala
Desa Nilai-nilai ANEKA
2. Memeriksa Tersedianya data pemeriksaan
Akuntabilitas: Tanggung jawab
kesesuaian data hasil yang akurat
(menyelesaikan pekerjaan tuntas dan
pemeriksaan Ibu
bertanggung jawab
Hamil
3. Menginput laporan Tersedianya data laporan Nilai-nilai ANEKA

hasil pemeriksaan Ibu dalam bentuk soft copy yang Akuntabilitas: Tanggung jawab
Hamil akurat (menyelesaikan pekerjaan dan tugas –
jawab
4. Mencetak laporan Tersedianya print out laporan Nilai-nilai ANEKA

hasil pemeriksaan Ibu yang tepat Akuntabilitas: Tanggung jawab
hamil (menyelesaikan pekerjaan dan tugas
secara tuntas dan bertnggung jawab)
Jujur (memberikan laporan kinerja sesuai
hasil)
5. Melakukan konsultasi Adanya prsetujuan dan Nilai-nilai ANEKA

dan meminta tanda laporan ditanda tangani Etika Publik: sopan (berkomunikasi
tangan persetujuan oleh atasan yang dengan menggunakan bahasa yang sopan)
laporan kepada atasan dilaksanakan dengan Bersikap hormat (mengindahkan nasihat
orang lain)
menggunakan bahasa yang
Transparansi (memberikan informasi
baik dan sopan
secara benar)
6. Melakukan koordinasi Adanya kesepakatan Nilai-nilai ANEKA
dengan bidan desa dengan bidan desa dan Etika Publik: sopan (berkomunikasi
dan kepala desa kepala desa tentang dengan menggunakan bahasa yang sopan)
tentang hasil kegiatan rencana tindak lanjut secara benar)
pemeriksaan kegiatan yang dilaksanakan
7. Menyerahkan laporan Laporan dapat diterima

Nilai-nilai ANEKA:
hasil pemeriksaan dengan baik oleh kepala desa
Akuntabilitas: Jujur
kepada kepala desa
(memberikan laporan kinerja dengan
memberikan bukti nyata dari hasil dan
proses yang dilakukan)
Etika Publik : Transparansi
(memberikan informasi secara benar dan
tidak menyesatkan)
Komitmen Mutu: orientasi mutu
(bekerja dengan komitmen bagi kepuasan
masyarakat)
BAB III
PELAKSANAAN KEGIATAN AKTUALISASI
3.1. Indikator Pencapaian

Setelah berada di tempat tugas, peserta diklat mengaktualisasikan nilai-
nilai dasar ANEKA sebagai tindak lanjut dari tahap pembelajaran internalisasi
nilai-nilai melalui serangkaian kegiatan yang telah direncanakan.
Pencapaian aktualisasi digambarkan dengan indikator-indikator
pelaksanaan setiap kegiatan yaitu terdiri dari :
1. Waktu Pelaksanaan Kegiatan.
Saat pelaksanaan kegiatan aktualisasi di tempat tugas.
2. Bukti Pendukung dari masing-masing kegiatan.
Kumpulan dokumentasi kegiatan dari tahapan hingga hasil akhir.
3. Deskripsi dan Tahapan Pelaksanaan
Uraian tentang proses bagaimana kegiatan dilaksanakan dari awal sampai
dengan akhir.
4. Nilai-Nilai ANEKA
Bagian yang menggambarkan nilai-nilai dasar yang melekat atau
terkandung di dalam kegiatan yang dilaksanakan.
5. Output/Hasil
Bagian yang memuat tentang hasil dari pelaksanaan kegiatan.
6. Kontribusi terhadap Visi dan Misi Organisasi
Bagian yang menggambarkan kontribusi terhadap visi dan misi di tempat
tugas
7. Penguatan terhadap Nilai Organisasi
Bagian yang menggambarkan kontribusi terhadap nilai organisasi di
tempat tugas
25
3.2. Capaian Aktualisasi
Capaian Aktualisasi direalisasikan berdasarkan rancangan aktualisasi
yang telah dibuat peserta diklat prajabatan dengan menerapkan nilai-nilai dasar
profesi ASN. Adapun kegiatan yang telah dilaksanakan adalah sebagai berikut:
1. Persiapan kegiatan
a. Waktu, Tempat, dan Realisasi Pelaksanaan

Waktu : 01 Agustus s.d 05 Agustus 2019
Tempat : UPTD Puskesmas Banggai
Realisasi : 100%
b. Tahapan Pelaksanaan
1) Menyusun perencanaan kegiatan
Uraian : Pada tanggal 01 Agustus 2019 di UPTD
tahapan Puskesmas Banggai, sebagai tahap awal kegiatan
kegiatan habituasi saya menyusun jadwal kegiatan yang
akan saya aktualisasikan selama proses
habituasi. Dalam menyusun jadwal kegiatan saya
berfikir kreatif dan melakukannya dengan penuh
rasa tanggung jawab serta memiliki kejelasan
target yang akan saya capai selama prises
habituasi berlangsung.
Output : Adanya jadwal kegiatan yang akan dilakukan
peserta diklat selama melakukan habituasi yang
dilandasi dengan nilai-nilai:
1. Menyusun jadwal dengan penuh tanggung
jawab (Tanggung Jawab)
2. Menyusun jadwal dengan memiliki kejelasan
target guna mencapai tujuan (Kejelasan
Target)
26
3. Menyusun jadwal dengan kreatif (Inovatif)
Nilai : 1. Akuntabilitas:
Dasar a. Tanggung Jawab (menyelesaikan
pekerjaan secara tuntas dengan hasil
jawabkan
b. Kejelasan Target (melakukan perencanaan
atas apa yang perlu dilakukan untuk
mencapai tujuan)
2. Komitmen mutu:
a. Inovatif (berfikir kreatif dan inovatif)
Bukti : Jadwal Kegiatan (Terlampir)
2) Melakukan konsultasi dengan atasan terkait dengan

perencanaan jadwal kegiatan
Uraian : Setelah selesai membuat jadwal kegiatan pada
tahapan tanggal 05 Agustus 2019 saya melakukan
kegiatan konsutasi dengan atasan di ruangan Kepala UPTD
Puskesmas Banggai terkait dengan jadwal
kegiatan yang telah disusun dengan menggunakan
bahasa yang sopan.
Dari hasil konsultasi, atasan menyetujui jadwal
kegiatan yang telah saya susun sebagai bentuk
aktualisasi selama proses habituasi sehingga pada
akhirnya saya bisa menyelesaika kegiatan saya
tepat pada waktunya.
Output : Adanya persetujuan atasan terkait dengan jadwal
kegiatan yang akan dilaksanakan oleh peserta
diklat yang dilandasi dengan nilai-nilai:
27
1. Komunikasi yang santun, tutur kata yang
sopan dan menghargai atasan ketika
melakukan konsultasi(Sopan)
2. memiliki kejelasan target guna mencapai
tujuan (Kejelasan Target)
Nilai : 1. Etika Publik:
Dasar a. Sopan (berkomunikasi dengan menggunakan
bahasa yang sopan)
2. Akuntabilitas:
mencapai tujuan)
Bukti : Foto Kegiatan
Gambar 3.1 konsultasi dengan kepala puskesmas

terkait dengan peencanaan jadwal kegiatan
c. Ringkasan Pelaksanaan Kegiatan

Tabel 3.1 Ringkasan Pelaksanaan Persiapan Kegiatan
No Tahapan Tanggal Keterkaitan Bukti
Kegiatan Pelaksanaan Substansi Mata Pelaksanaan
Pelatihan
1 Menyusun 01-08-2019 Akuntabilitas: Jadwal
perencanaan a. Tanggung Jawab Kegiatan
Kegiatan b. Kejelasan Target
Komitmen mutu:
a. inovatif
28
2 Melakukan 05-08-2019 Etika Publik: Foto
konsultasi a. sopan Kegiatan
dengan atasan
terkait dengan Akuntabilitas:
perencanaan b. Kejelasan Target
jadwal kegiatan
2. Melakukan sosialisi pada ibu hamil tentang Pentingnya melakukan

ANC pada masa kehamilan dan sosialisasi Inovasi “hallo Bumilku”

Waktu : 05 Agustus s.d 09 Agustus 2019
Tempat : UPTD Puskesmas Banggai dan Kantor Desa
Lampa
Realisasi : 100%
1) Menyusun materi yang akan dijadikan media Komunikasi,
Informasi dan Edukasi (KIE) dalam bentuk Leaflet pada
kegiatan sosialisasi
Uraian : Pada tanggal 05 Agustus 2019 di UPTD
tahapan Puskesmas Banggai setelah selesai melakukan
kegiatan konsultasi dengan atasan terkait dengan
perencanaan kegiatan, sebagai langkah awal
kegiatan sosialisi pada ibu hamil tentang
Pentingnya melakukan pemeriksaaan masa
kehamilan dan sosialisasi Inovasi “hallo
Bumilku” saya menyusun materi yang akan
dijadikan media Komunikasi, Informasi dan
Edukasi (KIE) dalam bentuk media Leaflet.
Materi yang dikumpulkan berasal dari beberapa
sumber baik dari media internet maupun Buku
29
Kesehatan Ibu dan Anak (Buku KIA).dalam
menyusun materi saya berfikir secara kreatif dan
melakukannya dengan penuh tanggung jawab
serta memiliki kejelasan target sehinggan media
yang akan saya buat nantinya bisa diterima dan
dengan mudah dimengerti oleh ibu hamil.
Output : Tersedianya media sosialisasi dalam bentuk
leafletyang dilandasi dengan nilai-nilai:
1. Menyusun materi yang akan dijadikan media
Komunikasi, Informasi, dan Edukasi (KIE)
dengan penuh tanggung jawab (Tanggung
Jawab)
dengan memiliki kejelasan target guna
mencapai tujuan (Kejelasan Target)
dengan kreatif (Inovatif)
Dasar a. Tanggung Jawab (menyelesaikan pekerjaan
secara tuntas dengan hasil terbaik dan
mampu mempertanggung jawabkan
mencapai tujuan)
2. Komitmen mutu:
a. Inovatif (berfikir kreatif dan inovatif)
30
Gambar 3.2 susunan leaflet
2) Melakukan konsultasi dengan atasan terkait media yang telah

disiapkan
Uraian : Setelah selesai menyusun materi, pada tanggal 07
tahapan Agustus 2019 saya melakukan konsutasi dengan
kegiatan atasan di ruangan Kepala UPTD Puskesmas
Banggai terkait media Komunikasi, Informasi,
dan Edukasi (KIE) yang telah saya susun untuk
persiapan melakukan sosialisasi. Pada saat
melakukan konsultasi saya menggunakan bahasa
yang sopan dan menghargai atasan saya. Dari
hasil konsultasi, atasan menyarankan dalam
media yang akan digunakn pada saat sosialisasi
menggunakan bahasa yang mudah dipahami oleh
Ibu hamil sehingga nantinya pesan yang hendak
disampaikan melalui media yang telah disiapkan
tersebut bisa dengan mudah dimengerti.
Output : Adanya persetujuan atasan terkait dengan media
Komunikasi, Informasi, dan Edukasi (KIE) yang
telah disusun yang dilandasi dengan nilai-nilai:
1. Komunikasi yang santun, tutur kata yang sopan
dan menghargai atasan ketika melakukan
konsultasi (Sopan)
31
2. Memiliki kejelasan target guna mencapai
tujuan (Kejelasan Target)
bahasa yang sopan)
2. Akuntabilitas:
a. Kejelasan Target (melakukan perencanaan
dilakukan untuk mencapai tujuan)
Gambar 3.3 konsultasi dengan kepala puskesmas

terkait dengan media yang telah disiapkan
3) Mencetak konsep media KIE

Uraian : Setelah selesai memperbaiki media Komunikasi,
tahapan Informasi, dan Edukasi (KIE) yang akan
kegiatan dijadikan sarana pada saat kegiatan sosialisasi,
pada tanggal 08 Agustus 2019 saya mencetak
media tersebut di ruang Tata Usaha UPTD
Puskesmas Banggai dengan penuh rasa tanggung
jawab dan bekerja tanpa kesalahan dan tanpa
pemborosan.
Output : Tercetaknya media Komunikasi, Informasi, dan
Edukasi(KIE) dalam bentuk leafletyang dilandasi
dengan nilai-nilai:
32
1. Mencetak leaflet dengan penuh tanggung
jawab (Tanggung Jawab)
2. Mencetak leaflet tanpa pemborosan (efesien)
Dasar a Tanggung Jawab (menyelesaikan
pekerjaan secara tuntas dan mampu
mempertanggung jawabkan)
2. Komitmen mutu:
a. Efesien (bekerja tanpa kesalahan dan tanpa
pemborosan)
Bukti : Leaflet (terlampir)
4) Melakukan koordinasi dengan bidan desa terkait dengan

pelaksanaan sosialisasi di posyandu
Uraian : Pada tanggal 08 Agustus 2019 di Ruang KIA
tahapan UPTD Puskesmas Banggai saya melakukan
kegiatan koordinasi dengan Bidan Kalsum, A.Md. Keb
sebagai penanggung jawab Desa Lampa terkait
dengan kegiatan sosialisasi pada ibu hamil yang
akan dilaksanakan di posyandu Desa Lampa.
Dalam melakukan koordinasi saya menggunakan
bahasa yang sopan dan tidak memaksakan
kehendak serta menerima masukan dari bidan
desa.
Output : Koordinasi berjalan dengan baikyang dilandasi
dengan nilai-nilai:
1. Komunikasi yangsopan dan saling menghargai
saat melakukan konsultasi (Sopan)
2. Tidak memaksakan kehendak(Kerakyatan)
33
Dasar a. Sopan (berkomunikasi dengan
2. Nasionalisme:
a. Kerakyatan (tidak memaksakan kehendak)
Gambar 3.4 koordinasi dengan Bidan Desa terkait
dengan sosialisasi di posyandu
5) Pelaksanaan sosialisasi
Uraian : Pada tanggal 09 Agustus 2019di Kantor Desa
tahapan Lampa saya melakukan sosialisasi pada ibu
kegiatan hamil tentang pentingnya melakukan
pemeriksaan pada masa kehamilan dan
mensosialisasikan program imunisasi “Hallo
Bumilku”. Agar sosialisasi berjalan dengan
baik saya melakukannya dengan sopan, tulus,
dan penuh tanggung jawab dalam
menyampaikan matri.ibu hamil yang
mengikuti sosialisasi berjumlah 16 orang.
Output : Sosialisasi berjalan dengan baik yang
34
1. Membawakan materi sosialisasi dengan
penuh tanggung jawab(Tanggung Jawab)
2. Ikut terlibat secara mental dan emosi pada
pencapaian tujuan dan bertanggung jawab
didalamnya (Partisipatif)
3. Tulus dalam membawakan materi
sosialisasi (Tulus)
4. Berbahasa yang sopan saat membawakan
materi sosialisasi (Sopan)
Dasar a. Tanggung Jawab (menyelesaikan
pekerjaan secara tuntas dengan hasil
jawabkan)
b. Partisipatif (Ikut terlibat secara mental
dan emosi pada pencapaian tujuan dan
bertanggung jawab didalamnya)
2. Etika Publik:
a. Tulus (ikhlas dalam memberikan
pelayanan)
b. Sopan (berkomunikasi dengan
Bukti : 1. Daftar Hadir (terlampir)
2. Foto Kegiatan
Gambar 3.4 kegiatan sosialisasi
35
6) Mengumpulkan data nomor kontak seluruh ibu hamil
Uraian : Setelah melakukan sosialisasi pada tanggal 09
tahapan Agustus 2019 di kantor Desa Lampa saya
kegiatan mengumpulkan data nomor kontak seluruh ibu
hamil yang hadir untuk memudahkan ibu hamil
berkomunikasi dan berkonsultasi dengan
petugas kesehatan. Saat mengumpulkan data
nomor kontak seluruh ibu hamil yang hadir saya
melakukannya dengan sopan, cermat, dan penuh
tanggung jawab.
Output : Tersedianya semua kontak ibu hamil yang ada
di Desa Lampayang dilandasi dengan nilai-nilai:
1. Mengumpulkan nomor kontak ibu hamil
dengan penuh tanggung jawab (Tanggung
Jawab)
2. Berbicara sopan ketika mengumpulkan nomor
kontak ibu hamil(Sopan)
3. Mengumpulkan nomor kontak ibu hamil
dengan cermat (Cermat)
Dasar a. Tanggung jawab (menyelesaikan
pekerjaan secara tuntas dan bertanggung
jawab)
2. Etika Publik:
a. sopan (saling menghargai dan
berkomunikasi dengan baik)
3. Komitmen Mutu:
a. Efisien(menjalankan tugas dengan tepat
dan cermat)
Bukti : Daftar nomor kontak ibu hamil (terlampir)
36
Tabel 3.2 Ringkasan Pelaksanaan Melakukan sosialisi pada ibu
hamil tentang Pentingnya melakukan ANC pada masa kehamilan
dan sosialisasi Inovasi “hallo Bumilku”
N Tahapan Kegiatan Tanggal Keterkaitan Bukti
o Pelaksanaa Substansi Mata Pelaksanaan
n Pelatihan
1 Menyusun materi yang 05-08-2019 Akuntabilitas: Foto
akan dijadikan media a. Tanggung Jawab Kegiatan
Komunikasi, Informasi b. Kejelasan Target
dan Edukasi (KIE)
dalam bentuk Leaflet Komitmen mutu:
pada kegiatan a. inovatif
sosialisasi
2 Melakukan konsultasi 07-08-2019 Etika Publik: Foto
dengan atasan terkait a. Sopan Kegiatan
media yang telah
disiapkan Akuntabilitas:
a. Kejelasan Target
3 Mencetak konsep 08-08-2019 Akuntabilitas: Leaflet
media KIE a. Tanggung jawab
Komitmen Mutu:
a. efesien
4 Melakukan koordinasi 08-08-2019 Etika Publik: Foto
dengan bidan desa a. sopan Kegiatan
terkait pelaksana
sosialisasi di posyandu Nasionalisme:
a. kerakyatan
5 Pelaksanan sosialisasi 09-08-2019 Akuntabilitas: Daftar Hadir
a. Tanggung jawab
b. Partisipatif) Foto
Kegiatan
Etika Publik:
a. Tulus
b. sopan
6 Mengumpulkan data 09-08-2019 Akuntabilitas: Daftar nomor
nomor kontak seluruh a. Tanggung jawab kontak Ibu
ibu hamil Hamil
Etika Publik:
a. sopan
Komitmen mutu:
a. Efisien
37
3. Melakukan pemeriksaan ibu hamil

Waktu : 09 Agustus 2019
Tempat : Kantor Desa Lampa (Tempat Posyandu)
Realisasi : 100%
1) Mempersiapkan alat dan bahan yang dibutuhkan untuk
melakukan pemeriksaan
Uraian : Pada tanggal 09 Agustus 2019 di Kantor Desa
tahapan Lampa setelah melakukan sosialisasi saya
kegiatan menyiapkan alat dan bahan yang akan digunakan
pada saat pemeriksaan ibu hamil yang datang di
Posyandu. Alat – alat yang disiapkan yaitu
timbangan dewasa, tensimeter, stetoskop, dopler,
jelly, alat pengukur lingkar lengan, buku, polpen,
dan tablet Fe. Saat menyiapkan alat saya
melakukannya dengan cermat, penuh tanggung
jawab serta memelihara dan tidak merusak barang
milik negara.
Output Tersedianya alat dan bahan yang tepat untuk
melaksanakan pemeriksaan pada ibu hamil yang
1. Menyiapkan alat dan bahanuntuk melaksanakan
pemeriksaan dengan penuh tanggung jawab
(Tanggung jawab)
2. Tidak merusak barang milik negara saat
menyiapkan alat dan bahan untuk
melaksanakan pemeriksaan(Bertanggung
jawab terhadap barang milik negara)
38
3. Menyiapkan alat dan bahan untuk melaksanakan
pemeriksaan dengan cermat (Cermat)
Nilai : 1. Komitmen Mutu:
Dasar a. efisien (menjalankan tugas dengan tepat dan
cermat)
2. Etika Publik:
a. Bertanggung jawab terhadap barang milik
negara (memelihara dan tidak merusak
barang milik negara)
3. Akuntabilitas:
a. Tanggung Jawab (menyelesaikan pekerjaan
secara tuntas dengan hasil terbaik dan mampu
Gambar 3.6 Alat yang disiapkan
2) Menyapa ibu hamil dan menjelaskan prosedur yang akan

dilakukan
Uraian : Setelah selesai menyiapkan alat dan bahan, pada
tahapan tanggal 09 Agustus2019 di Kantor Desa Lampa
kegiatan saya menjelaskan prosedur pemeriksaan yang
akan dilkukan agar ibu hamil mengetahui dam
memahami tindakan yang akan dilakukan. Dalam
menjelaskan prosedur yang akan dilakukan saat
pemeriksaan saya melakukannya dengan sopan
39
dan tidak membeda- bedakan antara ibu hamil
yang satu dan ibu hamil yang lainnya.
Output : Ibu hamil dapat mengetahui dan memahami
tindakan yang akan dilakukanyang dilandasi
dengan nilai-nilai:
1. menggunakan bahasa yang sopan saat menyapa
dan menjelaskan prosedur pemeriksaan pada
ibu hamil (Sopan)
2. Tidak membeda- bedakan antara ibu hamil
yang satu dan ibu hamil yang lainnya saat
menjelaskan prosedur pemeriksaan (Tidak
diskriminatif dan adil)
Dasar a. sopan (berkomunikasi dengan menggunakan
bahasa yang sopan)
b. Tidak diskriminatif dan adil (tidak
membeda-bedakan)
Gambar 3.7 menjelaskan prosedur

pemerksaan kepada ibu hamil
40
3) Melakukan pemeriksaan pada ibu hamil
Uraian : Setelah selesai menjelaskan prosedur yang akan
tahapan dilakukan, saya melakukan pemeriksaan
kegiatan kehamilan pada ibu hamil. Pemeriksaan yang
dilakukan meliputi pengukuran berat badan ibu,
pengukuran tekaan darah ibu, pemeriksaan lingkar
lengan ibu, pemeriksaan tinggi fundus dan
penentuan letak janin, pemeriksaan denyut jantung
janin, dan pemberian tablet Fe. Pada saat
melakukan pemeriksaan, saya melakukannya
dengan penuh tanggung jawab,tidak membeda-
bedakan antara ibu hamil yang satu dan ibu hamil
yang lainnya, serta memelihara dan tidak merusak
barang milik negara
Output : Semua ibu hamil yang datang ke posyandu
mendapatkan pemeriksaan kehamilanyang
1. Melakukan pemeriksan pada ibu hamil dengn
penuh tanggung jawab (Tanggung Jawab)
2. Tidak membeda- bedakan antara ibu hamil yang
satu dan ibu hamil yang lainnya saat
melaksanakan pemeriksaan (Tidak
diskriminatif dan adil)
3. Tidak merusak barang milik negara
melaksanakan pemeriksaan (Bertanggung
secara tuntas dengan hasil terbaik dan
mampu mempertanggung jawabkan)
41
2. Etika publik:
a. bertanggung jawab terhadap barang milik
b. Tidak diskriminatif dan adil (tidak
membeda-bedakan)
Gambar 3.8 pemeriksaan ibu hamil
4) Mendokumentasikan atau mencatathasil pemeriksaan

Uraian : Setelah melakukan pemeriksaan ibu hamil pada
tahapan tanggal 09 Agustus 2019 di Kantor Desa Lampa,
kegiatan saya mencatat hasil pemeriksaan yang telah
dilakukan. Pada saat mencatat hasil pemeriksaan
saya melakukannya secara cermat dan penuh
tanggung jawab.
Output : Tersedia dokumen data hasil pemeriksaanyang
1. mencatat hasil pemeriksaan ibu hamil dengan
penuh tanggung jawab (Tanggung jawab)
cermat(Efesien)
42
Nilai : 1. Akuntabilita:
Dasar a. Tanggung jawab (menyelesaikan pekerjaan
dan tugas – tugas secara tuntas dan
bertanggung jawab
2. Komitmen mutu:
a. Efisien (menjalankan tugas dengan tepat dan
cermat)
Bukti : Laporan hasil Pemeriksaan (Terlampir)

Tabel 3.3 Ringkasan Pelaksanaan Melakukan pemeriksaan ibu hamil
o Pelaksanaan Substansi Mata Pelaksanaan
Pelatihan
1 Mempersiapkan alat 09-08-2019 Akuntabilitas: Foto
dan bahan yang a. Tanggung jawab Kegiatan
dibutuhkan untuk
melakukan Etika Publik:
pemeriksaan a. bertanggung
jawab terhadap
barang milik
Negara
Komitmen mutu:
a. efisien
2 Menyapa ibu hamil 09-08-2019 Etika publik: Foto
dan menjelaskan a. Sopan Kegiatan
prosedur yang akan b. Tidak
dilakukan diskriminatif dan
adil
3 Melakukan 09-08-2019 Akuntabilitas: Foto
pemeriksaan pada a. Tanggung jawab) Kegiatan
ibu hamil
Etika publik:
a. bertanggung
jawab terhadap
barang milik
negara
b. Tidak
diskriminatif
dan adil
43
4 Mendokumentasikan 09-08-2019 Akuntabilitas: Laporan
atau mencatat hasil a. Tanggung jawab Hasil
pemeriksaan Pemeriksaan
Komitmen mutu :
a. Efisien
4. Melakukan kunjungan rumah (sweeping) pada ibu hamil yang tidak datang
ke posyandu dan mendeteksi ibu hamil yang memiliki faktor resiko pada
kehamilannya

Waktu : 12 Agustus 2019 - 16 Agustus 2019
Tempat : Desa Lampa (Rumah Ibu Hamil)
Realisasi : 100%
1) Melakukan koordinasi dengan bidan desa terkait dengan
kunjungan rumah (sweeping) pada ibu hamil yang tidak datang
ke posyandu
Uraian : Pada tanggal 12 Agustus 2019 di Ruang KIA
tahapan UPTD Puskesmas Banggai saya melakukan
kegiatan koordinasi dengan Bidan Kalsum, A.Md. Keb
sebagai penanggung jawab Desa Lampa terkait
dengan kunjungan rumah (sweeping) pada ibu
hamil yang tidak datang ke posyandu dan
mendeteksi ibu hamil yang memiliki faktor resiko
pada kehamilannya. Dalam melakukan koordinasi
saya menggunakan bahasa yang sopan dan tidak
memaksakan kehendak serta menerima masukan
dari bidan desa.
Output : Koordinasi berjalan dengan baik yang dilandasi
dengan nilai-nilai:
44
dan menghargai ketika melakukan konsultasi
(Sopan)
2. Tidak memaksakan kehendak(Kerakyatan)
bahasa yang sopan)
2. Nasionalisme:
a. Kerakyatan (tidak memaksakan kehendak)
Gambar 3.9 koordinasi dengan bidan desa

terkait pelaksanaan sweeping ibu hamil
2) Mengunjungi rumah ibu hamil serta menjelaskan maksud dan

tujuan kedatangan petugas
Uraian : Setelah selesai melakukan koordinasi dengan
tahapan bidan desa pada tanggal 13 Agustus 2019 saya
kegiatan melakukan kunjungan rumah pada ibu hamil yang
tidak datang pada saat posyandu di Desa Lampa
dan mendeteksi ibu hamil yang memiliki faktor
resiko pada kehamilannya. Setelah bertemu
dengan ibu hamil saya menjelaskan maksud dan
tujuan kedatangan saya yaitu untuk memeriksa
kehamilan ibu dikarenakan ibu tidak datang ke
45
posyandu. Pada saat mengunjungi dan
menjelaskan maksud dan tujuan kedatangan pada
ibu hamil saya melakukannya sopan dan
menjalankan tugas dengan tepat.
Output : Ibu hamil dapat menerima kunjungan dari petugas
serta memahami maksud dan tujuan kedatangan
petugasyang dilandasi dengan nilai-nilai:
1. Menggunakan bahasa yang sopan saat menyapa
dan menjelaskan maksud dan tujuan
kedatangan petugas ke rumah ibu hamil
(Sopan)
2. Menjalankan tugas dengan tepat (Efesien)
bahasa yang sopan)
1. Etika Publik:
a. Efesien(menjalankan tugas dengan tepat dan
cermat)
Gambar 3.10 kunjungan ibu hamil
46
3) Mempersiapkan alat dan bahan yang dibutuhkan untuk
melakukan pemeriksaan
Uraian : Setelah menjelaskan maksud dan tujuan
tahapan kedatangan saya menyiapkan alat dan bahan yang
kegiatan akan digunakan pada saat pemeriksaan pada ibu
hamil. Alat – alat yang disiapkan yaitu tensimeter,
stetoskop, dopler, jelly, alat pengukur lingkar
lengan, buku, polpen, dan tablet Fe. Saat
menyiapkan alat saya melakukannya dengan
cermat, penuh tanggung jawab serta memelihara
dan tidak merusak barang milik negara.
Output : Tersedianya alat dan bahan yang tepat untuk
melaksanakan pemeriksaan pada ibu hamil yang
1. Menyiapkan alat dan bahan untuk melaksanakan
pemeriksaan dengan penuh tanggung jawab
(Tanggung jawab)
2. Tidak merusak barang milik negara saat
menyiapkan alat dan bahan untuk
3. Menyiapkan alat dan bahan untuk
melaksanakan pemeriksaan dengan cermat
(Cermat)
secara tuntas dengan hasil terbaik dan mampu
47
2. Etika Publik:
a. Bertanggung jawab terhadap barang milik
3. Komitmen Mutu:
a. efisien (menjalankan tugas dengan tepat dan
cermat)
Gambar 3.11 persiapan alat untuk pemeriksaan
4) Menjelaskan prosedur yang akan dilakukan

Uraian : Setelah selesai menyiapkan alat dan bahan, saya
tahapan menjelaskan prosedur pemeriksaan yang akan
kegiatan dilkukan agar ibu hamil mengetahui dam
memahami tindakan yang akan dilakukan. Dalam
menjelaskan prosedur yang akan dilakukan saat
pemeriksaan saya melakukannya dengan sopan
danmenjalankan tugas dengan tepat dan cermat.
Output : Ibu hamil dapat mengetahui dan memahami
tindakan yang akan dilakukanyang dilandasi
dengan nilai-nilai:
1. menggunakan bahasa yang sopan saat
menjelaskan prosedur pemeriksaan pada ibu
hamil(Sopan)
48
2. menjalankan tugas dengan tepat dan
cermat(Efisien)
bahasa yang sopan)
2. Komitmen mutu :
cermat)
Gambar 3.12 Menjelaskan prosedur

pemeriksaan pada ibu hamil
5) Melakukan pemeriksaan pada ibu hamil

Uraian : Setelah selesai menjelaskan prosedur yang akan
tahapan dilakukan, saya melakukan pemeriksaan
kegiatan kehamilan pada ibu hamil. Pemeriksaan yang
dilakukan meliputi pengukuran berat badan ibu,
pengukuran tekaan darah ibu, pemeriksaan
lingkar lengan ibu, pemeriksaan tinggi fundus dan
penentuan letak janin, pemeriksaan denyut
jantung janin, dan pemberian tablet Fe. Pada saat
melakukan pemeriksaan, saya melakukannya
dengan penuh tanggung jawab, tidak membeda-
bedakan antara ibu hamil yang satu dan ibu hamil
49
yang lainnya, serta memelihara dan tidak merusak
barang milik negara
Output : Semua ibu hamil yang datang ke posyandu
mendapatkan pemeriksaan kehamilan yang
1. Melayani dengan hati (Orientasi mutu)
2. Menjalankan tugas dengan tepat dan
cermat(Efisien)
3. Ikhlas dalam memberikan pelayanan (Tulus)
4. Tidak merusak barang milik negara
Nilai : 1. Komitmen mutu :
Dasar a. orintasimutu (melayani dengan hati)
b. Efisien (menjalankan tugas dengan tepat
dan cermat)
2. Etika Publik:
a. Tulus (ikhlas dalam memberikan
pelayanan)
b. bertanggung jawab terhadap barang
milik negara (memelihara dan tidak
merusak barang milik negara)
Gambar 3.13 pemeriksaan kehamilan
50
6) Mendokumentasikan atau mencatathasil pemeriksaan
Uraian : Setelah melakukan pemeriksaan pada ibu hamil,
tahapan saya mencatat hasil pemeriksaan yang telah
kegiatan dilakukan. Pada saat mencatat hasil pemeriksaan
saya melakukannya secara cermat dan penuh
tanggung jawab.
Output : Tersedia dokumen data hasil pemeriksaan yang
penuh tanggung jawab(Tanggung jawab)
cermat (Efesien)
Nilai : 1. Akuntabilita:
secara tuntas dan bertanggung jawab
2. Komitmen mutu:
cermat)
Bukti : Laporan Hasil Sweeping Ibu Hamil (Terlampir)

Tabel 3.4 Ringkasan Pelaksanaan Melakukan kunjungan
rumah (sweeping) pada ibu hamil
Pelatihan
dengan bidan desa a. sopan Kegiatan
terkait kunjungan
rumah pada ibu hamil Nasionalisme:
yang tidak datang ke a. kerakyatan
posyandu dan
resiko pada
kehamilannya
51
2 Mengunjungi rumah 13-08-2019 Etika Publik: Foto
ibu hamil dengan a. sopan Kegiatan
mengucap salam
secara sopan dan Komitmen mutu :
santun, serta a. Efisien
menjelaskan maksud
dan tujuan kedatangan
3 Mempersiapkan alat 13-08-2019 Akuntabilitas: Foto
dan bahan yang a. Tanggung Kegiatan
dibutuhkan untuk jawab
melakukan
pemeriksaan Etika Publik:
a. bertanggung
jawab terhadap
barang milik
Negara
Komitmen mutu:
a. efisien
4 Menjelaskan prosedur 13-08-2019 Etika publik: Foto
yang akan dilakukan a. Sopan Kegiatan
b. Tidak
diskriminatif
dan adil
5 Melakukan 13-08-2019 Komitmen mutu : Foto
pemeriksaan pada ibu a. orintasi mutu Kegiatan
hamil b. Efisien
Etika Publik:
a. Tulus
b. bertanggung
jawab terhadap
barang milik
negara
6 Mendokumentasikan 13-08-2019 Akuntabilitas: Laporan
atau mencatat hasil a. Tanggung Hasil
pemeriksaan jawab Pemeriksaan
Komitmen mutu :
a. Efisien
52
5. Membuat laporan kegiatan setiap bulan untuk dilaporkan kepada Kepala
Desa guna menjadi bahan evaluasi Kepala Desa
b. Waktu, Tempat, dan Realisasi Pelaksanaan

Waktu : 19 Agustus 2019 - 27 Agustus 2019
Tempat : UPTD Puskesmas Banggai dan Kantor Desa
Lampa
Realisasi : 100%
1) Mengumpulkan data hasil pemeriksaan Ibu Hamil
Uraian : Pada tanggal 19 Agustus 2019 di Ruang Tata
tahapan Usaha UPTD Puskesmas Banggai saya
kegiatan mengumpulkan data hasil pemeriksaan ibu hamil.
Adapun data yang saya kumpulkan yaitu jumlah
pemeriksaan ibu hamil di posyandu dan jumlah
pemeriksaan ibu hamil pada saat pelaksanaan
sweeping ibu hamil yang tidak datang ke
posyandu. Dalam melakukan pengumpulan data
saya melakukannya dengan cermat, tepat, dan
penuh tanggung jawab.
Output : Tersedianya data pemeriksaan ibu hamil yang
1. mengumpulkan data hasil pemeriksaan dengan
cermat dan tepat (Efisien)
bertanggung jawab)
53
2. Komitmen Mutu:
b. Efisien (menjalankan tugas dengan tepat
dan cermat)
Gambar 3.14 mengumpulkan data

hasil pemeriksaan
2) Memeriksa kesesuaian data hasil pemeriksaan Ibu Hamil

Uraian : Setelah selesai mengumpulkan data saya
tahapan memeriksa kesesuaian data hasil pemeriksaan ibu
kegiatan hamil agar data pemeriksaan yang tersedia adalah
data yang akurat. Pada saat memeriksa kesesuaian
data saya melakukannnya dengan cermat, tepat,
dan penuh tanggung jawab.
Output : Tersedianya data pemeriksaan ibu hamil yang
akuratyang dilandasi dengan nilai-nilai:
bertanggung jawab)
54
2. Komitmen Mutu:
c. Efisien (menjalankan tugas dengan tepat dan
cermat)
Gambar 3.15 memeriksa kesesuaian data
3) Menginput laporan hasil pemeriksaan Ibu Hamil

tahapan Usaha UPTD Puskesmas Banggai saya menginput
kegiatan data hasil pemeriksaan ibu hamil. Adapun data
yang saya input yaitu jumlah pemeriksaan ibu
hamil di posyandu dan jumlah pemeriksaan ibu
hamil pada saat pelaksanaan sweeping ibu hamil
yang tidak datang ke posyandu. Dalam melakukan
penginputan data saya melakukannya dengan
cermat, tepat, dan penuh tanggung jawab.
Output : Tersedianya data laporan dalam bentuk soft copy
yang akurat yang dilandasi dengan nilai-nilai:
bertanggung jawab)
55
2. Komitmen Mutu:
cermat)
Gambar 3.16 soft copy laporan
4) Mencetak laporan hasil pemeriksaan ibu hamil

tahapan Usaha UPTD Puskesmas Banggai saya mencetak
kegiatan laporan hasil pemeriksaan ibu hamil. Adapun
laporan yang saya cetak yaitu jumlah pemeriksaan
ibu hamil di posyandu dan jumlah pemeriksaan
ibu hamil pada saat pelaksanaan sweeping ibu
hamil yang tidak datang ke posyandu. Dalam
mencetak laporan saya melakukannya dengan
jujur dan penuh tanggung jawab.
Output : Tersedianya print out laporan yang tepat yang
2. memberikan laporan kinerja sesuai hasil
(Jujur)
56
bertanggung jawab)
b. Jujur (memberikan laporan kinerja sesuai
hasil)
Bukti : Laporan Hasil Pemeriksaan Ibu hamil
5) Melakukan konsultasi dan meminta tanda tangan persetujuan

laporan kepada atasan
Uraian : Setelah selesai mencetak laporan, pada tanggal 26
tahapan Agustus 2019 saya melakukan konsutasi dan
kegiatan meminta anda tangan persetujuan laporan dengan
atasan di ruangan Kepala UPTD Puskesmas
Banggai. Pada saat melakukan konsultasi dan
meminta anda tangan persetujuan laporan saya
menggunakan bahasa yang sopan dan
menyampaikan informasi laporan secara benar.
Dari hasil konsultasi atasan menyetujui dan
menandatangani laporan hasil pemeriksaan yang
telah dibuat.
Output : Adanya prsetujuan dan laporan ditanda tangani
oleh atasan yang dilandasi dengan nilai-nilai:
konsultasi (Sopan)
2. memberikan informasi laporan secara benar
(Transparansi)
bahasa yang sopan)
57
b. Transparansi (memberikan informasi secara
benar)
Gambar 3.17 konsultasi dan meminta tanda

tangan laporan
6) Melakukan koordinasi dengan bidan desa dan kepala desa

tentang hasil kegiatan pemeriksaan
Uraian : Pada tanggal 27 Agustus 2019 saya melakukan
tahapan koordinasi dengan bidan desa dan kepala desa
kegiatan tentang hasil kegiatan pemeriksaan. Saya
melakukan koordinasi dengan bidan Kalsum,
A.Md Keb sebagai bidan penanggung jawab desa
Lampa di ruang polik KIA UPTD Puskesmas
Banggai. Setelah selesai berkoordinasi dengan
bidan Kalsum A.Md Keb saya melakukan
nkoordinasi dengan Bapak Harman Kantala
selaku sekretaris Desa Lampa dikarenakan bapak
Kepala Desa Lampa sedang perjalanan dinas ke
luar daerah. Pada saat melakukan koordinasi saya
menggunakan bahasa yang sopan dan
menyampaikan informasi laporan secara benar.
Dari hasil koordinasi sebagai rencana tindak
lanjut kegiatan yang telah dilaksanakan, bidan
58
desa dan bapak sekretaris desa menyetujui
kegiatan sweeping setelah kegiatan posyandu
untuk menjangkau seluruh ibu hamil yang ada di
Desa Lampa sehingga seluruhnya mendapat
pemeriksaan kehamilan sesuai standar pelayanan
yang seharusnya.
Output : Adanya kesepakatan dengan bidan desa dan
Sekretaris Desa tentang rencana tindak lanjut
kegiatan yang dilaksanakan yang dilandasi
dengan nilai-nilai:
konsultasi (Sopan)
(Transparansi)
bahasa yang sopan)
b. Transparansi (memberikan informasi secara
benar)
Gambar 3.18 Koordinasi dengan kepala desa dan bidan desa
7) Menyerahkan laporan hasil pemeriksaan kepada kepala desa

Uraian : Pada tanggal 27 Agustus 2019 setelah
tahapan berkoordinasi dengan sekretaris desa saya
kegiatan menyerahkan laporan hasil pemeriksaan ibu hamil
59
kepada beliau sebagai gambarankesehatan ibu
hamil yang ada di desa Lampa. Pada saat
menyerahkan laporan saya menyampaikan
informasi laporan secara benar, memberikan
laporan kinerja dengan memberikan bukti nyata
dari hasil dan proses yang dilakukan, dan bekerja
dengan komitmen bagi kepuasan masyarakat.
Output : Adanya kesepakatan dengan bidan desa dan
Sekretaris Desa tentang rencana tindak lanjut
kegiatan Laporan dapat diterima dengan baik oleh
kepala desa yang dilaksanakan yang dilandasi
dengan nilai-nilai:
1. memberikan laporan kinerja dengan
memberikan bukti nyata dari hasil dan proses
yang dilakukan (Jujur)
(Transparansi)
3. bekerja dengan komitmen bagi kepuasan
masyarakat (Orientasi Mutu)
Dasar a. Jujur (memberikan laporan kinerja
dengan memberikan bukti nyata dari hasil
dan proses yang dilakukan)
2. Etika Publik :
a. Transparansi (memberikan informasi
secara benar dan tidak menyesatkan)
3. Komitmen Mutu:
a. orientasi mutu (bekerja dengan
komitmen bagi kepuasan masyarakat)
60
Gambar 3.19 menyerahkan laporan kepada

kepala desa

Tabel 3.4 Membuat laporan kegiatan setiap bulan untuk
dilaporkan kepada Kepala Desa guna menjadi bahan
evaluasi Kepala Desa
Pelatihan
1 Mengumpulkan data 19-08-2019 Akuntabilitas: Foto
hasil pemeriksaan Ibu A. Tanggung Kegiatan
Hamil jawab
Komitmen mutu :
a. Efisien
2 Memeriksa kesesuaian 19-08-2019 Akuntabilitas: Foto
data hasil pemeriksaan A. Tanggung Kegiatan
Ibu Hamil jawab
Komitmen mutu :
a. Efisien
3 Menginput laporan 20-08-2019 Akuntabilitas: Foto
hasil pemeriksaan Ibu A. Tanggung Kegiatan
Hamil jawab
Komitmen mutu :
a. Efisien
61
4 Mencetak laporan 21-08-2019 Akuntabilitas: Laporan
hasil pemeriksaan Ibu a. Tanggung Hasil
hamil jawab Pemeriksaan
b. Jujur
5 Melakukan konsultasi 26-08-2019 Etika Publik: Foto
dan meminta tanda a. sopan Kegiatan
tangan persetujuan b. Transparansi
laporan kepada atasan
dengan bidan desa dan a. sopan Kegiatan
kepala desa tentang
hasil kegiatan
pemeriksaan
7 Menyerahkan laporan 27-08-2019 Akuntabilitas: Foto
hasil pemeriksaan a. Jujur Kegiatan
kepada kepala desa
Etika Publik :
a. Transparansi
Komitmen Mutu:
a. orientasi mutu
3.3. Kontribusi Terhadap Visi dan Misi Organisasi

Kegiatan peningkatan kunjungan pemeriksaan ibu hamil merupakan
salah satu bentuk kegiatan dalam upaya mewujudkan misi UPTD Puskesmas
Banggai yang ke-1 yaitu “meningkatkan pelayanan kesehatan yang bermutu
dan terjangkau”.
3.4. Penguatan Nilai Organisasi

Kegiatan peningkatan kunjungan pemeriksaan ibu hamil merupakan
salah satu bentuk kegiatan dalam upaya mewujudkan nilai organisasi UPTD
Puskesmas Banggai yang ke-5 yaitu “tanggap dalam pelayanan dan terhadap
masalah kesehatan masyarakat”.
3.5 Rangkuman Hasil Yang Dicapai

Pelaksanaan kegitan Aktualisasi selama masa Habituasi yang telah
dilaksanakan secara umum telah berjalan dengan baik dimana atasan
menyetujui rencana kegiatan yang akan dilakukan, sosialisasi berjalan dengan
62
baik dengan jumlah peserta berjumlah 16 orang, Ibu hamil mengetahui
program inovasi “Hallo Bumilku”, Ibu Hamil yang mendapat pemeriksaan di
Posyandu berjumlah 16 orang, Ibu hamil yang di sweeping berjumlah 12
orang, laporan kegiatan telah disetujui oleh atasan dan koordinasi dengan
Bidan Desa dan Kepala Desa yang dalam hal ini diwakili oleh Sekretaris Desa
berjalan dengan baik. Dari hasil koordinasi yang telah dilakaukan maka
sebagai sebagai rencana tindak lanjut kegiatan yang telah dilaksanakan, bidan
desa dan bapak sekretaris desa menyetujui kegiatan sweeping setelah kegiatan
posyandu untuk menjangkau seluruh ibu hamil yang ada di Desa Lampa
sehingga seluruhnya mendapat pemeriksaan kehamilan sesuai standar
pelayanan yang seharusnya.
63
BAB IV
PENUTUP
4.1 Kesimpulan
Kegiatan aktualisasi nilai-nilai dasar ASN telah dilaksanakan sejak
tanggal 01 Agustus hingga 27 Agustus 2019 di UPTD Puskesmas Banggai.
Terdapat 5 kegiatan yang telah terealisasi dengan baik sebagai tugas peserta
Pelatihan Dasar Pegwai Negeri Sipil Daerah Bangai Laut untuk menerapkan
nilai-nilai dasar ASN di tempat kerja. Dari kegiatan yang telah dilakukan,
jumlah kunjungan ibu hamil yang mendapat pemeriksaan pada bulan ini
meningkat dari bulan sebelumnya yang hanya berjumlah 18 orang. Pada bulan
ini seluruh ibu hamil yang ada di Desa Lampa Mendapat pemeriksaan. Ibu
hamil yang ada di desa lampa total.nya berjumlah 28 orang.
Laporan aktualisasi ini diharapkan mampu meningkatkan kinerja peserta
Aparatur Sipil Negara (ASN) dalam menjalankan tugas dan fungsi di instansi
tempat bekerja. Penerapan Nilai-nilai dasar ANEKA dalam peran dan tugas
sebagai ASN dapat memberi kontribusi yang baik bagi visi misi instansi tempat
tugas ASN dan memperkuat nilai-nilai budaya organisasi instansi terkait dan
selalu bekerja secara profesional dan berintegritas demi kepentingan
masyarakat, organisasi, bangsa, dan negara.
4.2 Tindak Lanjut

Dari pelaksanaan kegitan Aktualisasi selama masa Habituasi yang telah
dilaksanakan oleh peserta Pelatihan Dasar Pegwai Negeri Sipil Daerah Bangai
Laut dan terealisasi dengan baik di Desa Lampa, maka dari itu sebagai tindak
lanjut dari kegiatan yang telah dilakukan, penulis akan mlakukan kegiatan yang
sama di desa lain yang ada di wilayah kerja UPTD Puskesmas Banggai untuk
menjangkau seluruh ibu hamil yang ada di wilayah kerja Pusksmas sehingga
seluruhnya mendapat pemeriksaan kehamilan sesuai standar pelayanan yang
seharusnya.
64
Jadwal Pelaksanaan Kegiatan Aktualisasi
TANGGAL PELAKSANAAN (AGUSTUS 2019)

NO Kegiatan 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 31
1 Persiapan Kegiatan
2 Melakukan sosialisi
pada ibu hamil
tentang Pentingnya
melakukan ANC pada
masa kehamilan dan
sosialisasi Inovasi
“hallo Bumilku”
3 Melakukan
pemeriksaan ibu
hamil
4 Melakukan kunjungan
rumah (sweeping)
pada ibu hamil yang
tidak datang ke
posyandu dan
resiko pada
kehamilannya
5 Membuat laporan
kegiatan setiap bulan
untuk dilaporkan
kepada Kepala Desa
guna menjadi bahan
evaluasi Kepala Desa
6 Membuat laporan
aktualisasi
Keterangan:
Pelaksanaan Aktualisasi :
Hari Libur :

FIKS

Diunggah oleh

Informasi Dokumen

Hak Cipta

Format Tersedia

Bagikan dokumen Ini

Bagikan atau Tanam Dokumen

Opsi Berbagi

Apakah menurut Anda dokumen ini bermanfaat?

Apakah konten ini tidak pantas?

Hak Cipta:

Format Tersedia

FIKS

Diunggah oleh

Hak Cipta:

Format Tersedia

LAPORAN KEGIATAN AKTUALISASI

NILAI-NILAI DASAR APARATUR SIPIL NEGARA (ASN)

DEVI CHINTYANRITA, A.Md. Keb

BADAN PENGEMBANGAN SUMBER DAYA MANUSIA PROVINSI SULAWESI

DEVI CHINTYANRITA, A.Md. Keb

LAPORAN AKTUALISASI NILAI-NILAI DASAR ASN

Diseminarkan Dihadapan Penguji Pada :

ZAENAB U. HAMID, SST., MM Ir. BAMBANG SUNARYO,E.Eng.Sc

Dalam penulisan laporan ini penulis menyadari sepenuhnya bahwa penulisan

Banggai, 13 September 2019

HALAMAN PENGESAHAN ...................................................................... iii

Gambar 3.1 Konsultasi Dengan Kepala Puskesmas

Tabel 1.1 Jumlah Penduduk Berdasarkan Jenis Kelamin

1.1. Latar Belakang

Penyebab langsung kematian ibu adalah perdarahan, infeksi, toxemia

1.2. Gambaran Singkat organisasi

1. Sebelah Timur berbatasan dengan wilayah UPTD puskesmas Banggai Timur

1 Lompio 2159 2197 4356

2 Dodung 2249 2090 4339

3 Tano Bonunungan 1171 1126 2297

4 Lampa 758 755 1513

5 Tinakin Laut 667 648 1315

6 Potilpololoba 217 293 510

Jumlah 7.221 7.109 14.330

Sumber :Data UPTD Puskesmas Banggai

1.3. Visi, Misi, dan Niliai Organisasi

1.4. Tugas dan Fungsi jabatan peserta

1. Mempersiapkan pelayanan kebidanan;

1.6. Manfaat Aktualisasi

2.1 Nilai Dasar Profesi Aparatur Sipil Negara

2.2 Kedudukan dan Peran ASN dalam NKRI

Unit Kerja : UPTD Puskesmas Banggai

2. Melakukan 1. Menyusun materi Tersedianya media Nilai-nilai ANEKA

2. Melakukan konsultasi Adanya persetujuan terkait Nilai-nilai ANEKA

3. Mencetak konsep Tercetaknya media KIE Nilai-nilai ANEKA

4. Melakukan koordinasi Koordinsi dapat berjalan Nilai-nilai ANEKA

5. Pelaksanan sosialisasi Sosialisasi berjalan dengan Nilai-nilai ANEKA

6. Mengumpulkan data Tersedianya semua kontak Nilai-nilai ANEKA

2. Menyapa ibu hamil Ibu hamil dapat mengetahui Nilai-nilai ANEKA

3. Melakukan Semua ibu hamil yang datang Nilai-nilai ANEKA

4. Mendokumentasikan Tersedia dokumen data hasil Nilai-nilai ANEKA

4. Melakukan 1. Melakukan koordinasi Koordinsi dapat berjalan Nilai-nilai ANEKA

2. Mengunjungi rumah Nilai-nilai ANEKA

3. Mempersiapkan alat Tersedianya alat dan bahan Nilai-nilai ANEKA

4. Menjelaskan prosedur Ibu hamil dapat mengetahui Nilai-nilai ANEKA

5. Melakukan Pemeriksaan dapat berjalan Nilai-nilai ANEKA

6. Mendokumentasikan Nilai-nilai ANEKA

3. Menginput laporan Tersedianya data laporan Nilai-nilai ANEKA

4. Mencetak laporan Tersedianya print out laporan Nilai-nilai ANEKA

5. Melakukan konsultasi Adanya prsetujuan dan Nilai-nilai ANEKA

7. Menyerahkan laporan Laporan dapat diterima

3.1. Indikator Pencapaian

a. Waktu, Tempat, dan Realisasi Pelaksanaan

2) Melakukan konsultasi dengan atasan terkait dengan

Gambar 3.1 konsultasi dengan kepala puskesmas

c. Ringkasan Pelaksanaan Kegiatan

2. Melakukan sosialisi pada ibu hamil tentang Pentingnya melakukan

a. Waktu, Tempat, dan Realisasi Pelaksanaan

Gambar 3.2 susunan leaflet

2) Melakukan konsultasi dengan atasan terkait media yang telah

Gambar 3.3 konsultasi dengan kepala puskesmas

3) Mencetak konsep media KIE

4) Melakukan koordinasi dengan bidan desa terkait dengan

Gambar 3.4 koordinasi dengan Bidan Desa terkait