Anda di halaman 1dari 28

KRISTAL DAN

MINERAL
TIM ASISTEN MINERALOGI DAN PETROLOGI
What are
MINERALS?
Mineral ialah suatu benda padat homogen yang
terdapat di alam, terbentuk secara anorganik,
mempunyai komposisi kimia pada batas-batas
tertentu dan mempunyai atom-atom yang tersusun
secara teratur teratur. (L.G. Berry dan B. Mason,
1959)
Pembentukan Mineral
01 Larutan
Melalui larutan air di
permukaan bumi yang
mengendapkan mineral

02 Halit Anhidrite

Magma
Melalui pembekuan magma
dan umumnya yang ter-
bentuk adalah mineral bijih

Kalkopirit Magnetite
Pembentukan Mineral
Sublimasi
03 Terbentuk melalui penghabluran
uap dan gas, meskipun ada
juga yang berasal dari proses
interaksi antar gas atau gas
dengan batuan Belerang

Metamorfisme
Perubahan yang terjadi karena
04 adanya tekanan dan temperatur
tinggi tanpa perubahan fase
(padat ke padat)

Kuarsit
Penggolongan Mineral
01 02 03 04

MINERAL SILIKAT MINERAL OKSIDA MINERAL SULFIDA MINERAL SULFAT


(SiO2) (O) (S) (SO4)

Kuarsa (SiO2) Kasiterite (SnO2) Pyrite (FeS2) Baryte (BaSO4)


Penggolongan Mineral
05 06 07 08
MINERAL KARBONAT MINERAL FOSFAT
MINERAL HALIDA NATIVE ELEMENT
(CO3) (PO4)

Amblygonite Villiaumite (NaF)


Kalsit (CaCO3) Bismuth (Bi)
(LiAl(PO4)F)
Sistem Kristal

Cara untuk mengklasifikasi-


kan bentuk kristal berdasar-
kan geometri sel unit yaitu
berdasarkan letak atom pada
sumbu x,y, dan z.
Isometric

Cuprite Pyrite

Galena
Tetragonal

Pyrolusite

Rutile
Hexagonal

Covellite Kuarsa
Trigonal

Ilmenite Kalsit

Sistem trigonal memiliki ciri-


ciri yang sama dengan
Hexagonal, yang mem-
bedakan keduanya adalah
dari penggambaran secara
megaskopis.

Siderite
Orthorombik

Belerang
Barit

Salesite
Monoklin

Sanidine

Arsenopyrite
Triklin

Rhodonite

Wollastonite
Deskripsi Mineral
Dalam mengidentifikasi suatu mineral
dapat dibedakan melalui sifat fisiknya yaitu :
• Warna (Color)
• Kilap (Luster)
• Cerat (Streak)
• Belahan (Cleavage)
• Pecahan (Fracture)
• Kekerasan mineral (Hardness)
• Sifat dalam (Tetanitas)
• Berat Jenis (Specific Gravity)
• Kemagnetan (Magnitisme)
• Kelistrikan (Electricity)
1. Warna 2. Cerat
Warna mineral adalah warna yang kita
tangkap dengan mata bilamana mineral
Cerat digunakan untuk membedakan
tersebut terkena sinar. Warna sangat
mineral dengan warna yang sama.
berariasi, umumnya karena perbedaan
kompisisi kimia atau pengotoran pada
mineral.

Kuarsa Ametyst
3. Kilap
Kilap adalah kenampakan
hasil pantulan cahaya
pada permukaan mineral.
Kilap Logam Kilap Sub-Metallic Kilap Adamantine/Intan
(Pyrite) (Alabandite) (Intan)

Kilap Mutiara/ Pearly Kilap Kaca/Vitreous Kilap Lemak/Greasy Kilap Waxy/lilin


(Muscovite) (Magnesite) (Sulphur) (Chlorargyrite)
4. Kekerasan 5. Belahan
6. Pecahan
Suatu mineral bila tidak membelah secara teratur, maka mineral akan
pecah dengan arah yang tidak teratur. Macam-macam pecahan antara
lain :
• Conchoidal : Bila memperlihatkan gelombang yang melengkng
dipermukaan pecahan seperti kenampakan kulit kerang atau pecahan
botol.
• Uneven : Bila pecahan menunjukkan bidang pecahan yang kasar
• Even : Bila pecahan menunjukkan permukaan bidang pecahan halus
Hackly
• Splintery / Fibrous : Bila menunjukkan gejala pecahan seperti serat (Tembaga)
• Hackly : Bila pecahan tersebut menunjukkan permukaan yang kasar,
tidak teratur dan runcing-runcing.
Uneven Even
(Arsenopyrite) (Howlite)

Conchoidal Splintery / Fibrous


(Kuarsa) (Chrysotile)
7. Sifat Dalam
Sifat mineral adalah sifat mienral itu bilamana kita berusaha untuk
mematahkannya, menghancurkannya, membengkokkannya, ataupun
mengiriskannya. Termasuk sifat dalam adalah :
• Rapuh / Brittle : mudah hancur tetapi dapat dipotong-potong
• Mudah ditempa / Malleable : dapat ditempa menjadi lapisan yang
tipis,
• Dapat diiris atau sectile : dapat diiris dengan pisau, hasil irisan rapuh.
• Fleksibel : mineral berupa lapisa tipis dapat dibengkokkan tanpa
menjadi patah dan sesudah menjadi bengkok kembali lagi seperti
semula. Brittle
• Elastis : berupa lapisan tipis dapat dibengkokkan tanpa menjadi patah (Kalsit)

dan kembali sebagai semula bila kita berhenti menekannya.


Elastic
(Muscovite)

Sectile
(Anchantite)

Flexible Melleable
(Stibnite) (Emas)
Adalah sifat mineral terhadap gaya magnet. Kemagnetan
adalah sifat mineral terhadap gaya tarik magnet.
8. Kemagnetan
Kemagnetan dapat dibedakan menjadi 3 macam, yaitu :
• Feromagnetik : tertarik kuat oleh magnet, seperti magnetite, pyrrhotite
• Paramagnetik : tertarik agak kuat oleh magnet, seperti pyrite.
• Diamagnetik : tidak tertarik oleh magnet, seperti kuarsa, gypsum, dll.

Paramagnetik Ferromagnetik Diamagnetik


(Pyrite) (Pyrrhotite) (Talc)
9. Kelistrikan
Kelistrikan, sifat listrik mineral dapat dipisahkan menjadi dua yaitu sebagai
pengantar arus atau konduktor dan yang tidak mengantarkan arus listrik
atau non konduktor. Di dalam praktek batas ini tidak tegas demikian
sehingga kita jumpai istilah semi konduktor, yaitu mineral bersifat sebagai
konduktor dalam batas-batas tertentu.
Konduktor
(Perak)

10. Berat Jenis Non-Konduktor


Adalah perbandingan antara berat mineral (Muscovite)
dengan volume mineral.
Deskripsi Mineral
Deskripsi Mineral
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai