Anda di halaman 1dari 12

ANALISIS MODEL DAN MEDIA PEMBELAJARAN YANG

DIGUNAKAN OLEH GURU PADA MATA PELAJARAN EKONOMI


DI SMA SE-KECAMATAN INDERALAYA

Tazkia Ramadhany, Dewi Koryati, Deskoni


Pendidikan Ekonomi FKIP Universitas Sriwijaya

Abstract: This research wants to describe the learning models and media applied by teachers
teaching the Economics subject at SMA in the sub-districts of Indralaya and 4 teachers
teaching the Economics subject asked as the samples. The data collection in this study is done
by using the technique of documentation, observation, and interviews but the analysis
techniques is done descriptively. The results showed that the teachers use the direct
instructional model, discussion learning models, and cooperative learning model, while the
instructional media used is a visual medium, such as original drawings, concept maps made
from cardboard, and use of a whiteboard as a learning medium. The learning plan created and
used by teachers has been excellent with an average score of 75%, the ability of teachers in
implementing the learning process, the learning evaluation model, and the use of instructional
media is categorized into good grade of average score reached 78.2%.

Keywords: Models of Learning, Learning Media Used by Teachers

Abstrak: Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan model dan media pembelajaran yang
digunakan oleh guru pada mata pelajaran ekonomi di SMA se- Kecamatan Indralaya. Sampel
berjumlah 4 orang guru mata pelajaran ekonomi, pengumpulan data dalam penelitian ini
menggunakan teknik dokumentasi, observasi, dan wawancara. Sedangkan teknik analisa
dianalisis secara deskriptif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa guru menggunakan model
pembelajaran langsung, model pembelajaran diskusi dan model pembelajaran kooperatif,
sedangkan media pembelajaran yang digunakan adalah media visual, seperti gambar asli, peta
konsep terbuat dari karton, dan pemanfaatan papan tulis sebagai media pembelajaran.
Perencanaan pembelajaran yang dibuat dan digunakan oleh guru telah baik dengan skor rerata
75%, kemampuan guru dalam melaksanakan proses pembelajaran dan evaluasi pembelajaran
menggunakan model dan media pembelajaran termasuk katogori baik dengan skor rerata yaitu
78,2%.

Kata Kunci: Model Pembelajaran, Media Pembelajaran yang digunakan Guru

PENDAHULUAN perguruan tinggi (UU No.20 tahun 2003 pasal


Pendidikan nasional yang bertujuan 39).
untuk mencerdaskan kehidupan bangsa tidak Seiring dengan perkembangan ilmu
dapat lepas dari peran guru. Guru merupakan pengetahuan dan teknologi, guru sebagai
suatu profesi dimana dapat diartikan bahwa komponen utama dalam dunia pendidikan
guru sebagai tenaga profesional yang bertugas dituntut untuk mampu mengimbangi bahkan
merencanakan dan melaksanakan proses melampaui perkembangan ilmu pengetahuan
pembelajaran, menilai hasil pembelajaran, dan teknologi yang berkembang dalam
melakukan pembimbingan dan pelatihan, serta masyarakat. Salah satunya adalah guru
melakukan penelitian dan pengabdian kepada dituntut untuk menciptakan proses
masyarakat, terutama bagi pendidik pada pembelajaran yang efektif dan inovatif,

34
Analisis model dan media pembelajaran, Tazkia, Dewi Koryati, Deskoni. 35

diantaranya adalah penggunanan model dan (dikutip Sutirman, 2013:17) menjelaskan


media pembelajaran yang dilakukan seefektif kegunaan media pembelajaran adalah yang
mungkin dalam suasana yang menyenangkan pertama memperjelas penyajian pesan,
dan penuh gairah serta bermakna.Saudagar mengatasi keterbatasan ruang, waktu, dan
(2009:85) mengemukakan bahwa guru daya indera, mengatasi sikap pasif, sehingga
merupakan kunci dalam peningkatan mutu siswa menjadi lebih semangat dan lebih
pendidikan dan mereka berda di titik sentral mandiri dalam belajar, dan memberikan
dari setiap usaha reformasi pendidikan yang rangsangan, pengalaman, dan persepsi yang
diarahkan pada perubahan-perubahan sama terhadap materi belajar.
kualitatif. Setiap usaha peningkatan mutu Permasalahan sebenarnya di sekolah
pendidikan seperti perubahan kurikulum, adalah guru mata pelajaran ekonomi kurang
pengembangan metode-metode mengajar, memanfaatkan model dan media pembelajaran
penyediaan sarana dan prasarana akan berarti yang sesuai dengan tujuan yang diharapkan
apabila melibatkan guru. dari sebuah proses pembelajaran.
Model dan media pembelajaran yang Kecendrungan pemilihan oleh guru dalam
makin banyak memberikan guru banyak penggunaan model dan media pembelajaran
pilihan dalam memilih model dan media pada proses pembelajaran biasanya dilihat
pembelajaran yang tentunya disesuaikan dari kemudahan model dan media
dengan tujuan pembelajaran yang diharapkan. pembelajaran digunakan saat proses
Penggunaan model dan media pembelajaran pembelajaran, tanpa memikirkan apakah
ini sangat bermanfaaat dalam proses model dan media tersebut sesuai dengan
pembelajaran bila digunakan secara tepat. tujuan yang ingin dicapai dalam proses
Suprijono (2011:61) mengemukakan bahwa pembelajaran tersebut.
“Model pembelajaran kooperatif Di Kecamatan Indralaya terdapat tiga
dikembangkan untuk mencapai hasil belajar sekolah menegah atas (SMA) yang terdiri dari
berupa prestasi akademik, toleransi, menerima 1 SMA Negeri dan 2 SMA Swasta dengan
keragaman, dan pengembangan keterampilan jumlah guru ekonomi sebanyak 4 orang, yang
sosial”. Sedangkan Arif S. Sadiman, dkk. bisa dilihat pada Tabel 1.

Tabel 1. Data sekolah beserta jumlah guru di Kecamatan Indralaya


No. Kecamatan Nama Sekolah Kategori Jumlah
Guru
SMAN 1 Negeri 2
Indralaya
1. Indralaya SMA Lingua Swasta 1
Prima
SMA Islam Swasta 1
Terpadu
Sumber: Dinas Pendidikan Kabupaten Ogan iIlir

Hal di atas juga terjadi di sekolah berpendapat bahwa penggunaan model dan
menengah atas yang ada di Kecamatan media pembelajaran hanya bisa dipakai pada
Indralaya, berdasarkan studi pendahuluan materi pembelajaran tertentu saja. Pemilihan
yang dilakukan oleh penulis dengan model dan media pembelajaran yang akan
mewawancarai para guru, para guru digunakan pada proses pembelajaran pun
36 JURNAL PROFIT VOLUME 2, NOMOR 1, MEI 2015

dilakukan berdasarkan pertimbangan Perencanaan, Pelaksanaan, dan Evaluasi


kemudahan model dan media pembelajaran Pembelajaran pada Mata Pelajaran
yang digunakan. Model dan media Ekonomi di SMA se- Kecamatan
pembelajaran yang biasanya dipakai oleh Indralaya.
guru-guru adalah model pembelajaran b. Mendeskripsikan Media Pembelajaran
langsung dengan menggunakan media papan yang digunakan oleh Guru pada Aspek
tulis, gambar, foto sederhana ataupun dengan Perencanaan, Pelaksanaan, dan Evaluasi
media powerpoint disesuaikan sarana dan Pembelajaran pada Mata Pelajaran
prasarana yang ada di masing-masing sekolah, Ekonomi di SMA se- Kecamatan
model pembelajaran jigsaw dengan media Indralaya.
chart, tetapi kebanyakan para guru Manfaat Penelitian
berpendapat bahwa walaupun sudah a. Secara Teoritis, Penelitian ini diharapkan
menggunakan model dan media pembelajaran dapat menjadi sumber informasi bagi guru,
akan tetapi saat proses pembelajaran mahasiswafakultaskeguruandanilmupendid
berlangsung tetap saja guru lebih berperan ikan dan pembaca mengenai Model dan
aktif dibandingkan siswa. Media Pembelajaran yang digunakan oleh
Peran guru sebenarnya dituntut untuk Guru pada Mata Pelajaran Ekonomi di
lebih kreatif dalam melaksanakan proses SMA.
pembelajaran, guru dituntut untuk dapat b. Secara Praktis,
meningkatkan kompetensinya dengan 1) Bagi peneliti, dapat menambah
memahami penggunaan model dan media pengetahuan peneliti dan menambah
pembelajaran secara baik.Penelitian ini pengetahuan di lapangan sebagai bekal
diperkuat oleh penelitian berjudul Analisis bagi peneliti sebagai calon guru.
Tentang Penggunaan Media Pembelajaran 2) Bagi guru dan sekolah, memberikan
pada Mata Pelajaran Ekonomi Materi wawasan dan evaluasi terhadap
Akuntansi Kelas XI IPS di SMA Negeri 22 pemanfaatan model dan media
Surabaya oleh Nurul Kurniawati, dimana pada pembelajaran dalam proses belajar
penelitian ini bertujuan untuk mengetahui mengajar.
media pembelajaran yang digunakan, alasan
guru menggunakan media tersebut dalam TINJAUAN PUSTAKA
pembelajaran dan kelayakan media Model Pembelajaran
pembelajaran yang digunakan pada materi Menurut Soekamto (dikutip Ngalimun,
siklus akuntansi perusahaan jasa kelas XI IPS 2013:8):Model pembelajaran adalah kerangka
di SMA Negeri 22 Surabay. Berdasarkan hasil konseptual yang melukiskan prosedur yang
penelitian ini diketahui bahwa media yang sistematis dalam mengorganisasikan
digunakan oleh guru adala media powerpoint. pengalaman belajar untuk mencapai tujuan
Selain itu, berdasarkaan telaah oleh dosen pembelajaran tertentu dan berfungsi sebagai
telaah ahli media menunjukkan bahwa media pedoman bagi para perancang pembelajaran
pembelajaran powerpoint yang digunakan dan para pengajar dalam merencanakan
pada Kompetensi Dasar 1 hingga Kompetensi aktivitas belajar mengajar.
Dasar 5 layak digunakan dalam kegiatan
pembelajaran Akuntansi kelas XI IPS di SMA Jenis-Jenis Model Pembelajaran
Neseri 22 Surabaya. Berdasarkan kategori model mengajar
Tujuan Penelitian menurut Joyce, Well, dan Calhoun (dikutip
a. MendeskripsikanModel Pembelajaran yang Sutirman, 2013:22) mendeskripsikan model
digunakan oleh Guru pada Aspek mengajar menjadi empat yaitu:
Analisis model dan media pembelajaran, Tazkia, Dewi Koryati, Deskoni. 37

a. Model Interaksi Sosial kegairahan siswa dalam belajar, motivasi,


Kelompok model interaksi sosial serta pada akhirnya meningkatkan hasil
meliputi sejumlah model yaitu belajar siswa.Harjanto (2010:237) ada
investasi kelompok, bermain peran, beberapa jenis media yang biasa digunakan
penelitian yurisprudensial, latian dalam proses pembelajaran yaitu:
labolatories, dan penelitian ilmu a. Media grafis seperti gambar, foto,
sosial. grafik, bagan, atau diagram, poster,
b. Model Pengolahan Informasi kartun, komik, dan lain-lain. Media
Kelompok model pengolahan grafis sering juga disebut media dua
informasi meliputi berpikir induktif, dimensi, yakni media yang
pencapain konsep, memorisasi, mempunyai ukuran panjang dan
pengorganisasian kemampuan, lebar.
penelitian ilmiah, dan percobaan b. Media tiga dimensi yaitu dalam
penemuan. bentuk model seperti padat (solid
c. Model Pembelajaran Sistem Perilaku model), model penampang, model
Bentuk model yang termasuk dalam susun, model kerja, mock up,
kelompok model ini yaitu belajar diodrama dan lain-lain.
tuntas, pengajaran langsung, simulasi, c. Media proyeksi seperti slide,
dan belajar sosial. filmstrip, film, penggunaan OHP
d. Model Personal dan lain-lain.
Model pembelajaran yaitu model d. Penggunaan lingkungan sebagai
pembelajaran tanpa arahan, model media pembelajaran.
yang terarah pada peningkatan rasa
Indikator Kinerja Guru
percaya diri, model pembelajaran
Berkenaan dengan kepentingan
aktif.
penilaian terhadap kinerja guru. Georgia
Media Pembelajaran
Departement of Education telah
Yusuf (dikutip Arsyad, 2013:5)
mengembangkan teacher performance
mengemukakan bahwa “media pembelajaran
assessment instrumen yang kemudian
adalah segala sesuatu yang digunakan untuk
dimodifikasi oleh Depdiknas menjadi Alat
menyalurkan pesan serta dapat merangsang
Penilaian Kemampuan Guru (APKG). Alat
pikiran, perasaan, dan kemauan si belajar
penilaian ini menyoroti tiga aspek utama
sehingga dapat mendorong terjadinya proses
kemampuan guru, secara operasional dibagi
belajar yang disengaja, bertujuan dan
menjadi tiga, yaitu: (1) Rencana
terkendali”.
pembelajaran, (2) prosedur pembelajaran dan
Jenis-jenis Media Pembelajaran
hubungan antarpribadi, dan (3) penilaian
Jenis media yang dimanfaatkan dalam
pembelajaran yang akan dijabarkan
proses pembelajaran cukup beragam, mulai
diantaranya adalah:
dari media yang sederhana sampai dengan
a. Perencanaan guru dalam program kegiatan
media yang cukup rumit serta canggih.
pembelajaran
Dewasa ini media pembelajaran telah
Tahap perencanaan guru dalam program
mengalami perluasan yang pesat dimana
kegiatan pembelajaran adalah tahap yang
sudah terdapat benyaknya media
akan berhubungan dengan kemampuan
pembelajaran yang beraneka ragam. Sebagai
guru dalam menguasai bahan ajar.
seorang guru haruslah pandai dalam memilih
Unsur/komponen yang ada didalam
media yang akan digunakan dalam proses
program pembelajaran jangka waktu
pembelajaran sehingga dapat meningkatkan
38 JURNAL PROFIT VOLUME 2, NOMOR 1, MEI 2015

singkat yang sering dikenal dengan istilah Kemampuan menggunakan media


program pokok/satuan pelajaran, ditandai dan sumber belajar tidak hanya
oleh adanya unsur-unsur: menggunakan media yang sudah
1) Tujuan pembelajaran/indikator tersedia seperti media cetak,
2) Pokok materi yang akan disajikan media audio dan media audio
3) Kegiatan pembelajaran visual.
4) Alternatif penggunaan media dan 3) Penggunaan metode pembelajaran
sumber belajar Pada penggunaan metode
5) Alat evaluasi yang digunakan pembelajaran diharapkan guru
b. Pelaksanaan kegiatan pembelajaran mampu memilih dan
Kegiatan pembelajaran dikelas adalah menggunakan metode
inti penyelenggaraan pendidikan yang pembelajaran yang sesuai dengan
ditandai oleh adanya : materi yang akan disampaikan.
1) Pengelolaan kelas c. Evaluasi dalam kegiatan
Kemampuan menciptakan
suasana kondusif di kelas guna METODE PENELITIAN
mewujudkan proses pembelajaran Jenis penelitian ini merupakan
yang menyenangkan adalah penelitian deskriptif yang diperoleh dari data
tuntutan bagi seorang guru dalam kualitatif. Penelitian ini dilaksanakan pada
pengelolaan kelas. tiga SMA yang berada di Indralaya
2) Penggunaan media dan sumber diantaranya:
belajar

Tabel 2. Populasi Penelitian


No. Kecamatan Nama Sekolah Kategori Jumlah Guru
SMAN 1 Indralaya Negeri 2
1. Indralaya SMA Lingua Prima Swasta 1
SMA Islam Terpadu Swasta 1
Total 4
Sumber: Dinas Pendidikan Kabupaten Ogan Ilir, 2014)

Teknik pengumpulan data responden, yaitu untuk mendapatkan


menggunakan observasi untuk mengetahui informasi-informasi penting yang tidak bisa
keterlaksanaan satuan pembelajaran atau didapatkan melalui instrumen observasi dan
rencana pelaksanaan pembelajaran yang dokumenasi, dokumentasi yang digunakan
dibuat, mendapatkan data mengenai untuk mengumpulkan data-data tertulis berupa
keterlaksanaan model dan media berbagai jenis dokumen yang ada disekolah
pembelajaran yang digunakan oleh guru pada tempat penelitian seperti Silabus dan Rencana
mata pelajaran ekonomi yang meliputi tahap Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) yang
persiapan sebelum menggunakan model dan dipakai oleh guru selama mengajar mata
media pembelajaran, kegiatan selama pelajaran ekonomi, dan triangulasi data.
menggunakan model dan media pembelajaran Penelitian ini bertujuan untuk
dan kegiatan tindak lanjut dari penggunaan menganalisa model dan media pembelajaran
model dan media pembelajaran dalam setiap yang digunakan oleh guru pada mata pelajaran
kali pertemuan, wawancara digunakan untuk ekonomi di SMA se-Indralaya, dan
mengetahui hal-hal yang lebih mendalam dari
Analisis model dan media pembelajaran, Tazkia, Dewi Koryati, Deskoni. 39

diklasifikasikan menjadi 4 kriteria sebagai


berikut:

Tabel 3. Klasifikasi Persentase


Keterangan Persentase
Sangat Baik 80-100%
Baik 60-79%
Cukup Baik 40-59%
Kurang Baik 20-39%
(Arikunto, 2002:246)

HASIL DAN PEMBAHASAN


Hasil Penelitian
Teknik dokumentasi pada penelitian ini
digunakan untuk mendapatkan data berupa
Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP)
yang dibuat dan digunakan oleh guru dan
dokumentasi lainnya seperti gambar-gambar
saat penelitian berlangsung.
Data dokumentasi diperlukan pada
penelitian ini untuk sebagai tolak ukur
perencanaan pembelajaran yang dibuat oleh
guru yang berupa Rencana Pelaksanaan
Pembelajaran (RPP) dengan menggunakan
model dan media pembelajaran yang
digunakan oleh guru. Setelah mendapatkan
Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP)
yang diberikan oleh setiap guru,
Setelah itu peneliti mendeskripsikan
apa yang ditemukan dan didapatkan dari data
dokumentasi tersebut yaitu peneliti ingin
mengetahui bagaimana guru dalam membuat
Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP)
dengan menggunakan model dan media
pembelajaran yang digunakan oleh guru
tersebut, dan juga dari Rencana Pelaksanaan
Pemblejaran (RPP) peneliti ingin mengetahui
kegiatan pembelajaran yang tercantum pada
Rencana Pelaksanaan Pemblejaran (RPP) guru
apakah telah disesuaikan dengan model dan
media pembelajaran yang terdapat didalam
Rencana Pelaksanaan Pemblejaran (RPP)
yang dibuat oleh masing- masing guru.
40 JURNAL PROFIT VOLUME 2, NOMOR 1, MEI 2015

Tabel 4. Model dan Media Pembelajaran yang digunakan oleh Guru pada mata pelajaran ekonomi di SMA berdasarkan Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP)
Aspek Penelitian
Nama
Nama Model Nama Media Kegiatan Pembelajaran
Guru
Pembelajaran Pembelajaran Keg. Awal Kegiatan Inti KegiatanPenutup
A Model -Peta Konsep. -Apersepsi - Pembagian kelompok dengan jumlah anggota 6-7 - Guru bersama peserta didik
Pembelajaran -Media gambar asli berupa -pemberian orang. membuat kesimpulan.
Diskusi uang dan kartu ATM. motivasi - Masing-masing anggota diberikan tugas yang - Guru memberikan tugas individu
-Internet dan narasumber. -penyampaian berbeda. dan kelompok
tujuan - Masing-masing anggota bertugas mengamati, - Guru melakukan post test
pembelajaran mencari, dan menanya informasi yang ditugaskan. - guru menginformasikan materi
-pre-test - Masing-masing kelompok mempresentasikan pada pertemuan selanjutnya.
tugasnya dikelas.
- guru memberikan evaluasi dan membimbing siswa
dalam membuat kesimpulan.
B Metode -Buku-buku ekonomi yang - Apersepsi - Eksplorasi - peserta didik membuat
Pembelajaran relavan - Motivasi - Elaborasi rangkuman dan kesimpulan
-ceramah -Literatur lain (majalah, - Konfirmasi - Refleksi
-tanya jawab koran, internet)
-penugasan -Lingkungan sekitar
C Metode -Buku teks - Apersepsi - Eksplorasi - Peserta didik membuat
Pembelajaran -papan tulis - Motivasi - Elaborasi rangkuman dan kesimpulan
-ceramah -spidol - Konfirmasi dengan bimbingan guru.
-tanya jawab - Refleksi
-penugasan
D Metode -Buku teks - Apersepsi - membagi 4 kelompok yang terdiri dari 5-6 orang - Refleksi
Pembelajaran -spidol - Motivasi - kel. 1 diberi tugas menggolongkan suatu transaksi - Melakukan Penilaian
-diskusi keuangan. - Siswa mengerjakan soal-soal
kelompok dan - kel.2 membedakan antara transaksi modal dan usaha. evaluasi.
studi - kel. 3 menjelaskan persamaan akuntansi
kepustakaan. - kel. 4 menyusun laporan laba-rugi
- masing-masing kelompok mempresentasikan dan
menanggapi.
- dengan bimbingan guru, peserta didik membuat
kesimpulan.
Analisis model dan media pembelajaran, Tazkia, Dewi Koryati, Deskoni. 41

Data hasil observasi yang didapat yaitu lain untuk berkerjasama melakukan observasi
model dan media pembelajaran yang adalah agar diharapkan dari observasi yang
digunakan oleh guru pada proses dilakukan peneliti tidak mengarah ke
pembelajaran yang diperoleh dari lembar penilaian subjektif peneliti. dan juga
observasi yang telah disiapkan oleh peneliti. diharapkan dapat bertukar pikiran dengan
Dalam melaksanakan observasi, peneliti guru lain sebagai pendamping peneliti
didampingi oleh guru lain pada sekolah yang melakukan observasi dalam hal model dan
sama. diantaranya adalah wakil kepala media pembelajaran yang digunakan oleh
sekolah bidang kurikulum, dan juga guru guru pada mata pelajaran ekonomi di SMA.
lainnya yang sedang ada jam kosong, lalu Setelah melakukan hasil pengumpulan
peneliti meminta bantuan para guru tersebut data dokumentasi dan observasi maka
untuk mendampingi peneliti melakukan dilakukanlah pengambilan data wawancara.
observasi kepada guru ekonomi pada saat jam Wawancara dilakukan unuk mengetahui lebih
pelajaran tersebut berlangsung. Penelitian ini dalam model dan media pembelajaran yang
merupakan penelitian deskriptip yang digunakan oleh guru pada mata pelajaran
bertujuan untuk mendeskripsikan, ekonomi dalam membuat perencanaan
menggambarkan, dan menginterpretasi objek pembelajaran berupa Rencana Pelaksanaan
apa adanya atau dapat dikatakan sesuai Pembelajaran (RPP) dan dalam melaksanakan
dengan fakta. kegiatan proses pembelajaran dan evaluasi
Oleh sebab itu, fakta-fakta yang pembelajaran yang disesuaikan dengan RPP
didapatkan peneliti saat pengamatan yang telah dibuat oleh masing-masing guru.
berlangsung akan peneliti deskripsikan, dan adapun wawancara yang dilakukan kepada ke-
diinterpretasikan apa adanya dan sesuai empat guru mata pelajaran terdiri dari 25-27
dengan fakta. Pengamatan ini berlangsung pertanyaan untuk semua indikator pada
selama 2-3 kali pertemuan pada satu kelas penelitian ini. Pertanyaan dan jawaban dapat
yang menjadi kelas observasi. kelas yang dilihat pada lampiran
menjadi kelas observasi dipilih secara acak
oleh guru dan peneliti berdasarkan jam mata Pembahasan
pelajaran yang akan diajarkan oleh guru. pada Guru merupakan salah satu bagian yang
saat observasi pun peneliti berkerjasama mempunyai peran sangat penting dalam
dengan oleh guru lain pada sekolah yang pendidikan. Keberadaan guru dalam proses
sama. diantaranya adalah wakil kepala pendidikan sangat vital karena tugas guru
sekolah bidang kurikulum, dan juga guru tidak hanya mengajar, melainkan juga
lainnya yang sedang ada jam kosong untuk mendidik, membimbing, mengarahkan, dan
melakukan observasi kepada guru ekonomi menilai serta dituntut untuk mampu
yang menjadi populasi penelitian. Saat mengeimbangi bahkan melampaui
observsi peneliti dan pendamping peneliti pun perkembangan ilmu pengetahuan dan
melakukan observasi dengan menggunakan teknologi yang berkembangan dalam
lembar observasi dan Rencana Pelaksanaan masyarakat. Oleh karena itu guru dituntut
Pembelajaran (RPP) yang disiapkan oleh untuk menciptakan proses pembelajaran yang
peneliti. Selanjutnya peneliti dan pendamping fleksiblel, bervariasi, dan memenuhi standar
peneliti melalukan checklist pada lembar dengan pelaksanaan kegiatan proses
observasi yang tampak saat observasi pembelajaran dengan interaktif, inspiratif,
berlangsung. Jika tidak tampak, maka peneliti menyenangkan, menantang, dan memotivasi
tidak akan melalukan checklistpada lembar peserta didik untuk berpartisipasi aktif serta
observasi. tujuan dari peneliti mengajak guru memberikan ruang cukup bagi prakarsa,
42 JURNAL PROFIT VOLUME 2, NOMOR 1, MEI 2015

kreativitas, dan kemandirian sesuai dengan rupa sehingga tujuan pembelajaran tercapai
bakat, minat, dan perkembangan fisik, serta (Trianto, 2012:22).
psikologis peserta didik (Rusman, 2012:4). Media pembelajaran yang akan
Untuk mencapai proses pembelajaran digunakan hendaknya mempertimbangkan
yang fleksibel, bervariasi, dan memenuhi karakteristik media dengan tuntutan tujuan
standar, guru dapat mendesain pembelajaran dan karakteristik siswa (Munadi, 2013: 8).
untuk membantu peserta didik sedemikian

Tabel 5. Rekapitulasi Nilai Persentase APKG


pada Perencanaan Pembelajaran di SMA Kecamatan Indralaya
Indikator Skor Skor Skor Skor
Guru A Guru B Guru C Guru D
1) Perumusan tujuan 3 3 3 3
pembelajaran
2) Pemilihan dan 3 3 3 3
pengorganisasian materi ajar
3) Pemilihan model pembelajaran 4 0 0 0
4) Pemilihan sumber/media 4 3 1 2
belajar
5) Skenario/kegiatan 3 3 3 3
pembelajaran
6) Teknik penilaian hasil belajar 2 3 3 2
Jumlah Skor 19 15 13 13
Total Skor 20 20 20 20
Skor yang diperoleh 95% 75% 65% 65%

Dari penjabaran indikator dan guru dalam mencantumkan dan menkaitkan


deskripor, Guru A mendapatkan skor (95%) komponen model pembelajaran dengan
dan termasuk katogori sangat baik, Guru B Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP)
mendapatkan skor (75%) dengan katogori termasuk di kategori baik.
baik, Guru C mendapatkan skor (65%) dengan Berdasarkan data analisis observasi
katogori baik, dan Guru D pun mendapatkan selama kegiatan proses pembelajaran yang
skor (65%) dengan katogori baik. Dari seluruh berlangsung selama dua hingga tiga kali
guru, diperoleh jumlah skor rerata APKG pertemuan peneliti mendapatkan data yang
sebesar 75% yang berarti bahwa kemampuan dilengkapi dengan lembar observasi,
Analisis model dan media pembelajaran, Tazkia, Dewi Koryati, Deskoni. 43

Tabel 6. Rekapitulasi Nilai Persentase APKG pada Proses Pembelajaran


di SMA Kecamatan Indralaya
Indikator Skor Skor Skor Skor
Guru A Guru B Guru C Guru D
1. Kegiatan Pendahuluan 3 2,67 2,67 3
1.1. Pengelolaan kelas
1.2. Menarik perhatian siswa 3 3 3 3
1.3. Memberikan motivasi awal 2,33 4 2,33 4
1.4. Memberikan apersepsi 1 1 1 1
1.5. Memberikan acuan bahan belajar 2,33 4 3,33 4
yang diberikan
2. Kegiatan Inti 6,67 5,67 5,33 4
2.1. Penggunaan model pembelajaran.
2.2. Penggunaan media dan sumber 6 4,33 4 3
belajar
3. Kegiatan Penutup 3 2 1,67 0,67
4. Evaluasi proses hasil belajar 3 2 1,67 0,67
4.1. Melaksanakan evaluasi proses hasil
belajar
4.2. Melaksanakan kegiatan tindak lanjut 2 2 1,33 1,33
Jumlah Skor 32,33 30,67 25 24,67
Total Skor 36 36 36 36
Skor yang diperoleh 89,8 85,1 69,4 68,5

Dari penjabaran indikator dan sebagai prasyarat dalam suatu kegiatan proses
deskripor mengenai penelitian ini yaitu model pembelajaran dengan menyesuaikan dengan
dan media pembelajaran yang digunkan oleh silabus, dan sumber yang relavan. setiap
guru pada mata pelajaran ekonomi di SMA indikator dalam RPP telah dicantumkan dan
Kecamatan Indralaya dengan menggunakan disesuaikan dengan tujuan pembelajaran dan
teknik pengumpulan data observasi Guru A materi pembelajaran. guru pun dalam
mendapatkan skor (89,8%) dengan katagori mencantumkan dan menkaitkan komponen
sangat baik, Guru B mendapatkan skor model pembelajaran dengan Rencana
(85,1%) dengan katagori sangat baik, Guru C Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) sudah
mendapatkan skor (69,4%) dengan katagori dilaksanakan dengan baik diketahui
baik, dan Guru D mendapatkan skor (68,5%) berdasarkan wawancara guru mata pelajaran
dengan katagori baik. Dari seluruh guru, ekonomi telah berupaya untuk
diperoleh jumlah skor rerata APKG sebesar mengvariasikan pembelajaran dengan
78,2% yang berarti bahwa model dan media menggunkan model dan media pembelajaran
pembelajaran yang digunkan oleh guru pada agar peserta didik tidak bosan dalam proses
pelaksanaan pembelajaran termasuk pada pembelajaran, model pembelajaran yang telah
katogori Baik. digunakan oleh guru adalah model
Berdasarkan hasil dari analisis data pembelajaran, model pembelajaran kooperatif,
wawancara yang dilakukan kepada keempat dan model pembelajaran diskusi sedangkan
guru, didapat bahwa pada perencanaan media pembelajaran yang digunakan oleh
pembelajaran guru telah membuat RPP guru adalah media visual berupa gambar asli,
44 JURNAL PROFIT VOLUME 2, NOMOR 1, MEI 2015

seperti uang kartal dan uang giral, kartu ATM, Kecamatan Indralaya dapat disimpulkan
faktur, dll. Media pembelajaran laainnya bahwa:
adalah peta konsep yang telah melibatkan 1. Model pembelajaran yang digunakan oleh
siswa dalam pembuatannya dan guru pada mata pelajaran ekonomi adalah
penggunaannya saat proses pembelajaran, dan model pembelajaran langsung, model
pemanfaatan papan tulis sebagai media pembelajaran diskusi dan model
pembalajaran. Walaupun demikian setiap guru pembelajaran kooperatif tipe scramble.
masih belum mengetahui konsep dari model Dasar dalam pemilihan model
pembelajaran dan media pembelajaran. akan pembelajaran adalah materi pembelajaran.
tetapi setiap guru mengerti kegunaan model 2. Media pembelajaran yang digunakan oleh
dan media pembelajaran. guru pun masih guru pada mata pelajaran ekonomi adalah
merasa bingung antara definisi konsep model media visual, seperti gambar asli, dan
pembelajaran dan metode pembelajaran. chart. pertimbangan dalam pemilihan
Selanjutnya dalam pemilihan model dan media pembelajaran adalah disesuaikan
media pembelajaran guru masih dengan materi pembelajaran.
mempertimbangkan materi pembelajaran saja, Saran
belum mempertimbangkan hal lainnya seperti 1. Bagi Guru, diharapkan dapat
tujuan pembelajaran, karakteristik siswa, dan meningkatkan penggunaan model dan
pertimbangan non teknis lainnya. media pembelajaran yang semakin
Kelebihan penelitian ini adalah bervariasi dengan mempertimbangkan
menunjukkan model dan media pembelajaran tujuan pembelajaran, materi
yang digunakan oleh guru mata pelajaran pembelajaran, dan karakteristik siswa.
ekonomi secara keseluruhan sudah 2. Bagi Sekolah, diharapkan senantiasa
dilaksanakan dengan baik dan bervariasi. menjadi motor penggerak bagi guru-guru
Sebelum melaksanakan kegiatan proses dalam berfungsi dan berkembangnya
pembelajaran guru telah membuat Rencana model dan media pembelajaran untuk
Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) sebagai menunjang, memperkaya, dan
prasyarat dalam melaksanakan kegiatan mengembangkan proses pembelajaran di
proses pembelajaran. sekolah dan juga diharapkan melakukan
Kelemahan pada penelitian ini adalah koordinasi dengan semua tenaga
model pembelajaran langsung masih menjadi kependidikan di sekolah untuk
model pembelajaran yang dominan yang meningkatkan kualitas pembelajaran di
digunakan oleh guru pada mata pelajaran sekolah.
ekonomi, dimana pada pelaksanaanya guru 3. Bagi peneliti lainnya, diharapkan
masih mengalami hambatan – hambatan melakukan penelitian dengan menguji
diantaranya adalah beberapa guru kurang cobakan pengembangan model
menyesuaikan alokasi waktu proses pembelajaran dan media pembelajaran
pembelajaran sesuai dengan proporsi. yang baru, akan tetapi diharapkan guru
yang selaku eksekutor, bukannya peneliti.
KESIMPULAN DAN SARAN Ini bermaksud agar guru juga terlibat
Kesimpulan dalam penelitian dan menambah wawasan
Berdasarkan dari hasil analisis data guru dalam menerapkan model dan media
dan pembahasan terhadap model dan media pembelajaran yang baru.
pembelajaran yang digunakan oleh guru pada
mata pelajaran ekonomi di SMA se-
Analisis model dan media pembelajaran, Tazkia, Dewi Koryati, Deskoni. 45

DAFTAR PUSTAKA
Arsyad, A, dkk. 2013. Media Pembelajaran.
Jakarta: Raja Grafindo Persada.

Depdiknas. 2003. Undang-Undang RI Nomor


20, Tahun 2003. Tentang Sistem
Pendidikan Naional.
Djamarah, B. Syaiful. dan Aswan Zain. 2010.
Strategi Belajar Mengajar. Jakarta:
Rineka Cipta.
Pribadi, Benny. 2011. Model Assure Untuk
Mendesain Pembelajaran Sukses.
Jakarta: PT. Dian Rakyat.
Rusman. 2012. Model-Model Pembelajaran.
Jakarta. PT. RajaGrafindo Persada
Sanjaya, Wina. 2012. Media Komunikasi
Pembelajaran. Jakarta: Kencana
Prenada Media Group.
Sutirman. 2013. Media dan Model-model
Pembelajaran Inovatif. Yogyakarta:
Graha Ilmu.
Trianto. 2009. Mendesain Model
Pembelajaraninovatif
Progresifkonsep, Landasan, Dan
Implementasinya Pada Kurikulum
Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP).
Jakarta: Kencana Prenada Group.

Anda mungkin juga menyukai