Anda di halaman 1dari 14

MAKALAH

MODAL VENTURA SYARIAH

Disusun guna memenuhi tugas Lembaga Keuangan Syari’ah

Dosen pengampu : Wahab, M. M

Disusun oleh :

FETI PRIHATINI (1805046035)

S-1 AKUNTANSI SYARIAH


FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS ISLAM
UNIVERSITAS ISLAM NEGERI WALISONGO SEMARANG 2020
KATA PENGANTAR

Puji syukur kami panjatkan kehadirat Illahi Robbi Allah SWT karena dengan rahmat,
karunia, serta taufik dan hidayahnya kami dapat menyelesaikan makalah yang membahas
tentang Modal Ventura Syariah meskipun masih banyak kekurangan di dalamnya. Dan juga
kami berterimakasih pada Bapak Wahab selaku Dosen mata kuliah Lembaga Keuangan
Syariah yang telah memberikan tugas ini kepada kami.

Kami sangat berharap makalah ini dapat berguna dalam rangka menambah wawasan
serta pengetahuan kita mengenai Modal Ventura Syariah dan juga bagaimana membuat
Modal Ventura Syariah lebih dikenal dan bermanfaat bagi masyarakat. Kami juga menyadari
sepenuhnya bahwa didalam makalah ini terdapat kekurangan dan jauh dari kata sempurna.
Oleh sebab itu kami berharap adanya kritik dan saran dan usulan demi perbaikan makalah
yang telah kami buat di masa yang akan datang, mengingat tidak ada sesuatu yang sempurna
tanpa saran yang membangun.

Kami hanyalah makhluk tuhan yang sama dengan yang lainnya. Memiliki kekurangan yang
dengan amat indah Dia tutup dengan kelebihan yang kita punya. Semoga makalah sederhana
ini dapat dipahami bagi siapapun yang membacanya. Sekiranya laporan yang telah disusun
ini dapat berguna bagi kami sendiri maupun orang yang membacanya.sebelumnya kami
mohon maaf apabila terdapat kesalahan kata-kata yang kurang berkenan dan kami memohon
kritik dan saran yang bersifat membangun .

2
BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Perkembangan dan dinamika usaha jika kita lihat secara agregat di negri yang luas
ini secara kuantitas kurang meningkat secara signifikan, hal itu didirong banyak sekali
faktor. khsusnya usaha mikro kecil dan menegah (UMKM) masalah modal meruapakan
masalah utama dalam memulai usaha. Hal ini memicu turunnys semangat dan keinginan
bagi para pemula usaha untuk memuali usahanya. Disisi lain usaha kecil menegah (UKM)
yang sudah memulai usahanya belum bisa mengembangkan usahanya menjadi lebih besar.
Untuk itu salah satu cara yang ditempuh adalah meminjam kepada lembaga yang
bersangkutan. Bagi mereka yang kurang mengerti masalah agama akan sangat mudah
meminjam modal kepada lembaga konvensional. Hal tersebut tentu sangat tidak
dibenarkan syariat. Untuk itu kami disini mencoba memberikan suatu jalan keluar bagi
maslah ini, yang mana salah satu caranya dengan memperkenalkan salah satu produk
lembaga keuangan non bank syariah yang berlebel modal ventura sayriah.

B. Rumusan Masalah

1. Apa pengertian, sejarah, dan dasar hukum modal ventura syariah?

2. Apa sajakah karakteristik, Mekanisme, dan tujuan modal ventura syariah?

3. Dari mana sajakah dana modal ventura?

4. Apa sajakah jenis dan pola pembiayaan modal ventura syariah?

C. Tujuan

Makalah ini dibuat untuk mengetahui bagaimana penjelasan dari apa yang telah
kami sebutkan dalam rumusan masalah. Selain itu makalah ini juga sebagai tugas dari
mata kuliah lembaga keuangan non bank syariah

3
BAB II

A. PENGERTIAN

Istilah ventura berasal dari kata venture yang secara bahasa bisa berarti sesuatu
yang mengandung risiko atau dapat juga diartikan sebagai usaha. Dengan demikian,
secara bahasa modal vetura (venture capital) adalah modal yang ditanamkan pada
usaha yang mengandung risiko tinggi. Adapun definisi perusahaan modal ventura
menurut Keppres No. 61 Tahun 1988 adalah bisnis pembiayaan dalam bentuk
penyertaan modal ke dalam suatu perusahaan yang menerima bantuan pembiayaan
untuk jangka waktu tertentu.

Pada umumnya investasi ini dilakukan dalam bentuk penyerahan modal secara
tunai yang ditujukan dengan sejumlah saham pada perusahaan pasangan usaha.
Investasi modal ventura ini biasanya memiliki suatu risiko yang tinggi namun
memberikan imbal hasil yang tinggi pula. Dana ventura ini mengelola dana investasi
dari pihak ketiga (investor) yang tujuan utamanya untuk melakukan investasi pada
perusahaan yang memiliki risiko tinggi sehingga tidak memenuhi persyaratan standar
sebagai perusahaan terbuka ataupun guna memperoleh modal pinjaman dari
perbankan. Investasi modal ventura ini dapat juga mencakup pemberian bantuan
manajerial dan teknikal. Kebanyakan dana ventura ini adalah berasal dari sekelompok
investor yang mapan keuangannya, bank investasi, dan institusi keuangan lainnya
yang melakukan pengumpulan dana ataupun kemitraan untuk tujuan investasi
tersebut. Penyertaan modal yang dilakukan oleh modal ventura ini kebanyakan
dilakukan terhadap perusahaan-perusahaan baru berdiri sehingga belum memilkii
suatu riwayat operasionil yang dapat menjadi catatan guna memperoleh suatu
pinjaman. Sebagai bentuk kewirausahaan, pemilik modal ventura biasanya memiliki
hak suara sebagai penentu arah kebijakan perusahaan sesuai dengan jumlah saham
yang dimilikinya.

Pembiayaan modal ventura berbeda dengan bank yang memberikan pembiayaan


berupa pinjaman atau kredit. Sementara modal ventura memberikan pembiayaan
dengan cara melakukan penyertaan langsung kedalam perusahaan yang dibiayainya.
Perusahaan yang memperoleh pembiayaan modal ventura disebut Perusahaan

4
Pasangan Usaha (PPU) atau investee company. Walaupun dasar pembiayaan dalam
modal ventura adalah “penyertaan” namun hal tersebut tidak berarti bahwa bentuk
formal dari pembiayaannya selalu penyertaan. Bentuk pembiayaan tersebut dapat
berupa obligasi atau kredit biasa dengan syarat pengembalian dan bunga yang lebih
lunak. Persyaratan yang lebih lunak misalnya imbalannya berupa bagi hasil,
pengembalian pinjaman sesuai dengan kemampuan perusahaan pasangan usaha, dan
pinjaman dapat dikonversi dengan saham (covertible bond). Beberapa kegiatan usaha
yang dapat dimasuki modal ventura antara lain :
1. Perusahaan yang berusaha dalam pasar yang sedang tumbuh dan bersifat inovatif,
serta mempunyai potensi untuk berkembang dimasa akan datang.
2. Perusahaan yang ingin melakukan ekspansi usaha, namun karena beberapa
keterbatasannya belum dapat menghimpun dana/melakukan pinjaman kepada
perbankan.
3. Perusahaan yang telah memiliki pangsa pasar yang baik, namun perlu mengganti
fasilitas produksi agar menjadi lebih canggih untuk memenuhi tuntutan kualitas yang
lebih baik, namun perlu mengganti kualitas yang lebih baik.
4. Perusahaan yang ingin melakukan restrukturisasi hutang-hutangnya dan posisinya
sudah sangat mengganggu tingkat kesehatan perusahaan tersebut.

Sedangkan modal ventura syariah adalah bisnis pembiayaan dalam bentuk


penyertaan modal kedalam suatu perusahaan yang menerima bantuan pembiayaan
untuk jangka waktu tertentu dengan berlandaskan prinsip-prinsip syariah. Praktik
modal ventura yang dilakukan berdasarkan akad syariah dan bergerak diusaha yang
tidak bertentangan dengan prinsip syariah.

Secara nasional perkembangan usaha modal ventura masih lambat. Terbukti


sampai dengan saat ini baru ada 2 perusahaan modal ventura syariah dalam daftar
DSN MUI yaitu PT Bahana Artha Ventura dan PT Sumut Ventura. Kondisi ini
memang menunjukkan lambannya pertumbuhan modal ventura.syariah.

5
B. SEJARAH DAN DASAR HUKUM

Perkembangan modal ventura di Indonesia dimulai sejak 1973 dengan


didirikannya PT Bahana Pembinaan Usaha Indonesia (BPUI) yang saat itu status
kelembagaannya termasuk dalam Lembaga Keuangan Bukan Bank yang. kegiatannya
terutama membiayai pengembangan usaha. PT BPUI ini dibentuk berdasarkan
Peraturan Pemerintah No. 18 Tahun 1973 bergerak dibidang penyertaan modal.
Perusahaan modal ventura di Indonesia diawali dengan pembentukan PT Bahana
Pembinaan Usaha Indonesia (BPUI), sebuah badan usaha milik negara (BUMN) yang
sahamnya dimilki oleh Departemen Keuangan (82,2%) dan Bank Indonesia (17,8%)
dibentuk berdasarkan Peraturan Pemerintah Nomor 18 Tahun 1973 tentang
Penyertaan Modal Negara. Gema nama Bahana memang sempat menggetarkan "dunia
keuangan" nusantara. Ketika pada tahun 1973 salah satu anak usahanya, PT Bahana
Artha Ventura (BAV), agresif melebarkan usaha ke seluruh provinsi, membentuk
Perusahaan Modal Ventura Daerah (PMVD). Sasarannya, usaha kecil menengah
(UKM) untuk dibiayai.

Selanjutnya perkembangan modal ventura ditinjau dari landasan hukumnya di


Indonesia dapat diurutkan secara kronologis sebagai berikut :

1. Keppres No. 61 Tahun 1988 tentang Lembaga Pembiayaan.

2. KMK No. 1251/KMK.013/1988 tanggal 20 Desember tentang Ketentuan dan Tata


Cara Pelaksanaan Lembaga Keuangan.

3. Peraturan Pemerintah No. 62 Tahun 1992 tentang Sektor-sektor Usaha Persahaan


Pasangan Usaha dari Perusahaan Modal Ventura.

4. KMK No. 227/KMK.01/1994 tanggal 9 Juni 1994 tentang Sektor-sektor Usaha


Perusahaan Pasangan Usaha dari Perusahaan Modal Ventura.

5. Peraturan Pemerintah No. 4 Tahn 1995 tentang Pajak Penghasilan Perusahaan Modal
Ventura.

6
6. KMK No. 469/KMK.17/1995 tanggal 3 Oktober 1995 tentang Pendirian dan
Pembinaan Perusahaan Modal Ventura.

Secara teorotis, modal ventura syariah mempunyai potensi yang besar untuk
memberikan kontribusi dalam pengembangan bisnis. Perusahaan kecil yang
mempunyai prospek bagus tetapi tidak mempunyai cukup modal dan tidak memiliki
akses ke perbankan dapat berkembang dengan memperoleh dukungan modal dari
modal ventura. Inovasi baru dalam berbagai bidang teknologi dapat lebih mudah
terlaksana jika mendapatkan dukungan dari modal ventura syariah.

C. KARAKTERISTIK, MEKANISME, DAN TUJUAN

1. Karakteristik Modal Ventura

Pembiayaan modal ventura memiliki beberapa karakteristik yang


membedakannya dengan jenis pembiayaan lainnya seperti perbankan, perusahaan
pembiayaan : leasing, factoring, dan pembiayaan konsumen. Karakteristik
pembiayaan modal ventura, antara lain :

a. Pembiayaan modal ventura merupakan penyertaan modal di mana modal


ventura dilakukan dengan penyertaan modal langsung pada perusahaan
pasangan usaha, disamping itu pembiayaan modal ventura dapat pula
dilakukan dengan menggunakan instrumen konversi atau convertible bond.

b. Modal ventura merupakan pembiyaan yang bersifat risiko tinggi. Dikatakan


berisiko tinggi karena pembiayaan modal ventura tidak disertai dengan
jaminan seperti halnya dengan kredit perbankan. Akan tetapi hanya didasarkan
pada yakinan atas gagasan yang diusulkan tersebut. Risiko tinggi tersebut
sebenarnya diimbangi dengan harapan mendapatkan return yang lebih besar.

c. Modal ventura merupakan investasi dengan perspektif jangka panjang (long-


term-perspective). Modal ventura tidak mengharapkan perolehan keuntungan
dengan memperdagangkan sahamnya secara jangka pendek akan tetapi
mengharapkan capital gain setelah jangka waktu tertentu. Hal ini berarti
pembiayaan atau bisnis modal ventura pada prinsipnya memiliki perspektif
yang bersifat jangka panjang.

7
d. Pembiayaan modal ventura bersifat investasi aktif karena modal ventura selalu
disertai dengan keterlibatan dalam manajemen perusahaan yang dibiayai,
meliputi manajemen keuangan, pemasaran dan pengawasan operasional.
Keikutsertaan dalam manajemen tersebut diharapkan akan dapat mengurangi
risiko investasi perusahaan modal ventura dan untuk membantu perusahaan
yang bersangkutan meningkatkan profitabilitas.

e. Modal ventura bersifat sementara, yaitu untuk jangka waktu tertentu.


Meskipun pembiayaan modal ventura berupa penyertaan saham namun hanya
bersifat sementara waktu. Untuk ketentuan jangka waktu modal ventura di
Indonesia maksimum 10 tahun. Dalam kurun waktu tersebut diharapkan
perusahaan yang dibiayai sudah mencapai tingkat pertumbuhan yang
diinginkan, selanjutnya perusahaan modal ventura menarik diri dengan
menjual sahamnya (divestasi) pada perusahaan pasangan usahanya.

f. Keuntungan yang diharapkan oleh perusahaan modal ventura adalah terutama


capital gain atau apresiasi nilai saham di samping dividen.

Disamping itu, bagi perusahaan modal ventura syariah terdapat karakteristik


khusus yaitu terpenuhinya prinsip-prinsip syariah, yaitu :

a. Adanya Dewan Pengawas Syariah yang bertugas mengawasi penerapan


prinsip-prinsip syariah

b. Aktivitas usaha yang dijalankan oleh perusahaan modal ventura haruslah


sesuai dengan prinsip-prinsip syariah dan tidak dibenarkan melakukan
kegiatan usaha yang bertentangan dengan prinsip-prinsip syariah. Kegiatan
usaha yang bertentangan dengan prinsip-prinsip syariah tersebut, antara lain :

1) Perjudian dan permainan yang tergolong judi atau perdagangan yang


dilarang.

2) Lembaga keuangan konvensional (ribawi), termasuk perbankan dan


asuransi konvensional.

3) Produsen, distributor, serta pedagang makanan dan minuman yang haram.

8
4) Produsen, distributor, dan /atau penyedia barang-barang ataupun jasa
yang merusk moral dan bersifat mudharat.

5) Melakukan investasi pada perusahaan yan pada saat transaksi tingkat


(nisbah) utang perusahaan kepada lembaga keuangan ribawi lebih
dominan dari modalnya.

D. MEKANISME OPERASIONAL MODAL VENTURA SYARIAH

Pada prinsipnya mekanisme modal ventura merupakan suatu proses


yang menggambarkan arus investasi yang dimulai dari masuknya
pemodal dengan membentuk suatupool of fund, proses pembiayaan
pada perusahaan pasangan usaha sampai proses penarikan kembali
penyertaan tersebut(diventasi). Dengan demikian, modal ventura
adalah kumpulan dana (pool of fund) yang berasal dari investor,
dikelola secara professional untuk diinvestasikan kepada perusahaan
yang membutuhkan modal. Oleh karena itu, dalam mekanisme modal
ventura paling sedikit tiga unsur yang terlibat secara langsung, yaitu:
a.       Pemilik modal yang menginginkan keuntungan yang tinggi dari
modal yang dimilikinya.
b.      Professional yang mempunyai keahlian dalam mengelola
investasi dan mencar jenis investasi potensial.
c.       Perusahaan yang membutuhkan modal untuk pengembangan
usahanya.
Di Indonesia pada prinsipnya perusahaan modal ventura yang telah
memperoleh izin usaha dari Menteri Keuangan dapat mengelola atau
dikelola oleh perusahaan modal ventura lainnya. Pelaksanaan
kebijakan dan pengelolaan investasi modal ventura dalam mekanisme
modal ventura konvensional dilakukan sepenuhnya oleh perusahaan
modal ventura itu sendiri sebagai badan hukum, atau dengan kata lain
suatu perusahaan modal ventura dapat sebagai pemilik modal(venture
capital fund) dan dalam waktu yang sama menjadi perusahaan
manajemen (management venture capital company). Oleh karena itu,
kebijakan dan analisis investasi, pelaksanaan monitoring, dan
keterlibatan pada manajemen perusahaan pasangan usaha serta
pelaksanaan dalam proses divestasi dilakukan oleh perusahaan modal
ventura yang bersangkutan. Sedangkan dalam mekanisme dengan
pendekatan venture capital fund company pelaksanaan semua
kebijakan dan strategi investasi mulai dari analisis, monitoringsampai
pada proses divestasi dan review merupakan tugas dan tanggung
jawab perusahaan manajemen investasi. Atas tanggung jawab
tersebut perusahaan manajemen mendapatkancontract
fee dan success fee.

E. TUJUAN DAN MANFAAT

9
Kegiatan modal ventura dilakukan dalam bentuk penyertaan
modal ke dalam suatu Perusahaan Pasangan Usaha (PPU) sesuai
dengan Kep. Men. Keuangan No. 1251/KMK.013/1998 dengan
tujuan sebagai berikut:
a.       Memungkinkan dan mempermudah pendirian suatu perusahaan
baru.
b.      Membantu membiayai perusahaan yang sedang mengalami
kesulitan dana dalam pengembangan usahanya, terutama tahap-tahap
awal.
c. Mendapat Kepercayaan dari Bank
Biasanya perusahaan rintisan(start up) sulit mendapatkan pendanaan
dari bank karna manajemennya yang masih belum efektif. Dengan masuknya
dana dari modal ventura, maka hal tersebut akan meningkatkan kepercayaan
bank pada perusahaan rintisan dalam pemberian modal usaha

Dari sisi perusahaan pasangan usaha, masuknya modal ventura


sebagai sumber pembiayaan pada perusahaan akan memberi manfaat
bagi perusahaan yang bersangkutan. Manfaat tersebut antara lain
sebagai berikut;

a. Kemungkinan berhasilnya usaha lebih besar.


Perusahaan rintisan yang mendapat dana dari modal ventura
tidak mesti membayar beban bunga serta angsuran hutang.
Dengan demikian, maka penambahan modal penyertaan
langsung akan meningkatkan likuiditas perusahaan rintisan
itu
b. Meningkatkan efisiensi pendistribusian produk.
Proses pemasaran pada usaha rintisan biasanya tidak
efisien karena jumlah produksinya masih kecil. Dengan
adanya bantuan dana dari modal ventura, maka perusahaan
partner usaha bisa meningkatkan efisiensi pemasaran
produk.

F. PERBEDAAN SISTEM PENGELOLAAN MODAL VENTURA SYARIAH


DENGAN PERBANKAN SYARIAH
Dalam pengelolaan modal ventura, terdapat perbedaan pengelolaan antara
pengelolaan modal ventura syariah dan. Perbedaan tersebut antara lain sebagai
berikut:

Pembiayaan modal ventura memilki beberapa karakteristik yang membedakan


dengan jenis pembiayaan lainya seperti perbankan, perusahaan pembiayaan, leasing,
factoring dan pembiayaan konsumen. Perbedaan karakteristik pembiayaan modal

10
ventura adalah menempatkan modal ventura sebagai bentuk pembiayaan yang unik.
Karakteristik modal ventura tersebut

1. Pembiayaan Modal Ventura Merupakan Equity. Bentuk pembiayaan


oleh perusahaan modal ventura dilakukan dengan penyertaan modal
langsung pada perusahaan pasangan usaha.

2. Modal Ventura syariah Merupakan Investasi Dengan Perspektif Jangka


Panjang. Modal ventura tidak mengharapkan perolehan keuntungan
dengan memperdagangkan sahamnya secara jangka pendek akan tetapi
mengharapkan capital gain setelah jangka waktu tertentu.

3. Modal Ventura syariah Merupakan Pembiayaan Yang Bersifat Risk


Capital. Beresiko tinggi karena pembiayaan modal ventura tidak
disertai dengan jaminan seperti halnya dengan kredit perbankan.
Resiko tinggi tersebut sebenarnya diimbangi dengan harapan
mendapatkan return yang lebih besar.

4. Modal Ventura syariah Bersifat Sementara. Meskipun pembiayaan


modal ventura berupa penyertaan saham, namun ada prinsipnya tetap
bersifat sementara yaitu misalnya ketentuan jangka waktu penyertaan
modal ventura di Indonesia maksimun 10 tahun.

5. Keuntungan Berupa Capital Gain dan Deviden. Keuntungan yang


diharapakan diperoleh perusahaan modal ventura terutama capital gain
atau apresiasi nilai saham di samping deviden.

6. Rate Of Return yang tinggi. Bidang usaha yang umunya dibiayai oleh
modal ventura adalah yan bersifat terobosan-terobosan baru yang
menjanjikan keuntungan yang tinggi.

11
BAB III

PENUTUP

A. Rangkuman
1. Modal ventura menurut Keppres No. 61 Tahun 1988 adalah bisnis pembiayaan
dalam bentuk penyertaan modal kedalam suatu perusahaan yang menerima
bantuan pembiayaan untuk jangka waktu tertentu.
2. Modal Ventura Syariah adalah bisnis pembiayaan dalam bentuk penyertaan modal
ke dalam suatu perusahaan yang menerima bantuan pembiayaan untuk jangka
waktu tertentu dengan berlandaskan prisnip-prinsip syariah. Praktik modal ventura
berdasarkan akad syariah, dan bergerak di usaha yang tidak bertentangan dengan
prinsip syariah.
3. Karakteristik pembiayaan modal ventura antara lain: merupakan penyertaan
modal, merupakan pembiayaan yang bersifat resiko tinggi., merupakan investasi
dengan karakteristik jangka panjang bersifat investasi aktif, bersifat sementara.
Keuntungan yang diharapkan adalah terutama capital gain disamping dividen,
tingkat keuntungan yang tinggi.

12
4. Karakteristik Modal Ventura Syariah ditambah dengan adanya Dewan Pengawas
Syariah, aktivitas usaha harus dengan prinsip syariah.
5. Mekanisme Modal Ventura merupakan suatu proses yang menggambarkan arus
investasi yang dimulai dari masuknya pemodal dengan membentuk suatu pool of
funds, proses pembiayaan pada perusahaan pasangan usaha sampai peroses
penarikan kembali penyertaan tersebut (divestasi). Paling tidak terdapat tiga unsur
yang terlibat, yaitu pemilik modal, professional, dan perusahaan pasangan usaha.
6. Tahap permodalan masuknya perusahaan modal ventura antara lain.: prestart-up,
starat-up, Early development, Financing,Replacement capital,Turn around, Buy in
atau Buy out.
7. Kegiatan modal ventura secara umum bertujuan memberikan kontribusi dalam
pengembangan bisnis. Perusahaan kecil yang mempunyai prospek bagus tetapi
tidak mempuanyai cukup modal dan tidak memiliki akses ke perbankan dapat
berkembang dengan memperoleh dukungan modal dari modal ventura.
8. Sumber dana modala ventura dapat berasal dari: investor perseorangan, saham,
obligasi Knversi, Bagi Hasil, Investor Institusi, perusahaan asuransi dan dana
pension,perbankan, pemerintah daerah, Lembaga Keuangan Internasional.
9. Pembiayaan modal ventura dapat dibagi : berdasarkan cara pemberian bantuan,
yaitu pendekatan satu tingkat(single tier approach) dan pendekatan dua tingkat
(two tier approach). Berdasarkan cara pemnghimpunan dana, yaitu Laverage
venture capital dan equity venture capital. Berdasarkan kepemilikan yaitu private
venture capital company, public venture capital company, Bank affiliate venture
captal company, dan conglomerate.
10. Jenis pembiayaan yang diberikan perusahaan modal ventura dapat berbentuk:
penyertaan modal langsung (Equity Fincing), Penyertaan modal tidak langsung
(semi equity financing), dan pembiayaan bagi hasil.
11. Jenis pembiayaan yang dilakukan oleh perusahaan modal ventura antara lain:
pembiayaan langsung, pembiayaan langsung dengan franchise, inti plasma, pola
payung dan kemitraan.
12. Proses penilaian pembiayaan modal ventura dilakukan melalui tahapan evaluasi
atau negoisai awal , tahapan pemeriksaan dan evaluasi lanjutan, tahapan negoisasi
dan penyelasian akhir, tahap pemantauan (monitoring), dan tahap divestasi.

13
Daftar Pustaka

Miranda Nasihin, Segala Hal Tentang Hukum Lembaga Pembiayaan , Yogyakarta: Buku Pintar, 2012.

http://renarena16.blogspot.com/2016/05/makalah-modal-ventura-syariah.html

http://sistyawardani23.blogspot.com/2017/06/makalah-modal-ventura.html

https://duniapendidikan.co.id/modal-ventura/.html

14

Anda mungkin juga menyukai