Anda di halaman 1dari 9

PROPOSAL BUSINESS PLAN

Makanan Internasional
“Kebab Kangen”

Disusun Oleh :
Ananda Maharani Putri
XI MIPA 3

SMAN 12 KOTA TANGERANG


Kota Tangerang
Banten
2020
BAB I
PENDAHULUAN

1.2 Latar Belakang


Bisnis adalah sebuah pembelajaran, dimana dibutuhkan analisa yang sangat dalam tentang
prospek dan kelayakan dalam usahaitu. Oleh karena itu, bisnis harus dimulai sejak dini sehingga
kita memiliki banyak waktu untuk dapat berpikir dan mengolah otak demi kesuksesan usaha
tersebut.
Namun, bukan hal yang mudah bagi masyarakat untuk menciptakan peluang usaha baru
dikarenakan kurangnya ketrampilan. Salah satu alternatif yang paling banyak dilakukan
masyarakat, terutama masyarakat menengah kebawah adalah dengan membuka usaha kecil-
kecilan. Sebenarnya usaha kecil-kecilan tersebut sudah membuka peluang usaha yang besar
apabila dikelola dengan baik.

Peluang usahadi depan mata, tidak ada salahnya kalau kita memulai sekarang. Inilah yang
melatarbelakangi usaha “Kebab Kangen”.Tujuan dari usaha saya ini lebih ditekankan
keuntungan yang maksimal, menyalurkan hobi membuat makanan, dan juga untuk meningkatkan
keterampilan membuat kreasi kebab.
BAB II
PEMBAHASAN
2.2 Profil Usaha
         Kebab Kangen adalah Kebab yang di jual dengan berbagai macam isi, dan diharapkan
konsumen dapat memilih isi kebab sesuai dengan keinginannya. Karena bahan bakunya adalah
roti tortilla (kulit kebab) yang terbuat dari gandum tanpa ragi. Kulit kebab pada umumnya
dikenal di Negara timur tengah. Kami ingin mengebangkan usaha kebab dengan cara mengolah
isi kebab menjadi makanan yang menarik dengan berbagai macam isi, sehingga kebab dapat di
kenal luas oleh masyarakat di Banda Aceh dan sekitarnya.

2.3 Modal Usaha


         Dalam proses usaha yang saya buat membutuhkan modal awal sebesar Rp. 40.166.000,-
dimana dana tersebut dari hasil dana sponsor dan modal kami. Diharapkan dana tersebut dapat
mencukupi untuk kebutuhan bisnis usaha kami.

2.4 Lokasi Usaha


         Saya mendirikan usaha bernama “Kebab Kangen” yang berlokasi di Jl.Raden Saleh No.47
Ciledug. Menurut kami disini tempat strategis, karena berada di dekat Swalayan, sekolah, pasar,
rumah warga, dan juga tempat kost mahasiswa yang ada di komplek sekitar. Sehingga dapat
mudah di ketahui masyarakat banyak, dan saya membuka usaha menggunakan gerobak kebab
yang di didirikan didepan Swalayan.

2.5 Pemasaran
       Dalam kegiatan pemasaran produk yang kami jual ini, saya memasang spanduk di gerobak,
pemasaran dari mulut ke mulut, dan menggunakan promosi di media sosial gratis yang di akses
oleh banyak masyarakat pada saat ini yaitu facebook, twitter, serta instagram. Sehingga
konsumen dapat mengetahui produk kami dan tertarik untuk mencoba membelinya.

2.6 Strategi pasar


Agar rencana mendirikan bisnis ini berjalan dengan lancar, upaya yang dilakukan dalam
melakukan strategi pasar antara lain :
·         Segmenting
        Segmenting pasar adalah dengan menjadikan pembeli sebagai target yang akan di capai,
produk yang kami buat yaitu produk yang dapat di nikmati oleh berbagai kalangan dari
masyarakat dengan tingkatan berbeda, kebab ini juga dapat di nikmati dari anak anak hingga
orang dewasa.
·         Targeting
        Target pasar yang dituju yaitu kalangan masyarakat setempat, mahasiswa, anak anak hingga
orang dewasa.

·         Positioning
      Agar kebab ini mudah dikenali oleh masyarakat, kami berinovasi dengan cara menambahkan
isian kebab baru yang membedakan kebab pada umumnya. Saya menambahkan isian:
macaroni,sosis,telur daging ayam. Jadi jika ada yang tidak suka/tidak memakan daging sapi, bisa
diganti isinya yaitu dengan  daging ayam. Tampilan kebab lebih menarik rasa lebih enak dan
kulitas baik, diharapkan konsumen dapat mengenali dengan mudah produk kebab ini.

2.7  Analisis SWOT

1.      Kekuatan ( Strength )
Rasa percaya bahwa produk ini akan diterima dengan baik oleh masyarakat luas, karena produk
yang saya buat ini mempunyai kualitas yang baik karena bahan-bahan nya yang bernutrisi juga
pembuatan nya yang higienis.

2.      Kelemahan ( Weakness )
·         Produk tidak tahan lama.
·         Produk mudah di tiru.
  
3.      Peluang ( Oportunity )
Produk ini memang sudah ada di kalangan masyarakat, tetapi usaha kebab ini berbeda dengan
kebab yang biasa, isian kebab ini hasil inovasi kami sehingga menjadi produk baru serta menarik
yang dapat bersaing dengan makanan-makanan modern lainnya.

4.      Ancaman ( Treath )
Ancaman yang dapat timbul dari usaha Kebab ini antara lain :
1.      Pesaing tidak sehat,
2.      Bahan baku yang tidak stabil,
3.      Adanya produk serupa dengan kualitas baik dan harga murah sehingga menjatuhkan
produk kami.
BAB III
MANAJEMEN PRODUKSI

3.2 Struktur Organisasi Bisnis Kebab

3.3 Proses Produksi


Kegiatan yang dilakukan dalam kegiatan produksi yaitu :
1. Mengembangkan ide pembuatan produk dengan membaca kebutuhan konsumen terhadap
produk yang sedang popular yaitu kuliner.
2. Mentukan bahan baku penunjang selain bahan baku utama dalam hal ini, saya melakukan
survey kepasar guna mendapatkan harga yang lebih kompetitif dasar pasar.
3. Proses produksi dilakukan dengan rangkaian kegiatan yang mengedepankan kebersihan dalam
pembuatan kebab agar terciptanya kepercayaan konsumen kepada kehigenisan produk yang saya
jual.
4. Menyusun laporan keuangan untuk membuat sistem manajemen yang baik dalam kegiatan
usaha agar keuangan tersusun dengan baik dan kegiatan produksi akan berjalan lancer serta
maksimal.
3.4 Bahan Baku
Dalam proses produksi saya menggunakan bahan baku rincian sebagai berikut :
NamaBahan Banyaknya HargaSatuan Harga total
1. Kulit Kebab 200 pcs Rp. 3.000 Rp. 600.000
2. Daging Sapi 10 Tiang Rp. 288.000 Rp. 2.880.000
3. Macaroni 3kg Rp.25.000 Rp.75.000
4. Sosis 50 pcs Rp. 2.000 Rp. 100.000
5. Telur 40 pcs Rp.1.500 Rp. 60.000
6. Selada 5 kg Rp. 6.000 Rp. 30.000
7. Tomat 4 kg Rp.8.000 Rp. 32.000
8. Bawang Bombai 4 kg Rp. 10.000 Rp.40.000
9. Saus cabe 24 pcs Rp. 5000 Rp. 120.000
10. Saus tomat 10 Pcs Rp. 3.500 Rp. 35.000
11. Mayonaise 5 Pcs Rp.20.000 Rp. 100.000
Total Rp. 1.768.000
                                                            
3.5 Peralatan Dan Biaya lainnya
Dalam kegiatan produksi, peralatan dan perlengkapan yang digunakan sebagai berikut :
·         Peralatan
No NamaBarang Banyaknya
1. Alat pemanggang daging 1= Rp.3.500.000
2. Kompor 1= Rp.150.000
3. Isi Ulang Gas 2 (@180.000) = Rp.360.000
4 Gerobak Kebab 1 = Rp.8.000.000
Total Rp. 12.010.000
                                                                             
·         Biaya Lain-Lain
No NamaBarang Banyaknya Harga Satuan Jumlah
1. Plastic 5 pack Rp. 11.000 Rp. 48.000
Sarung Tangan
2. 2 kotak Rp. 13.000 Rp. 26.000
Plastik

Bungkusan
3. 2 pack Rp. 23.000 Rp. 26.000
kebab

Total Rp. 100.000


BAB IV
ASPEK KEUANGAN

4.2 Modal dan Pemasukkan


Modal bahan baku yang harus kami keluarkan dalam 1 hari penjualan kebab adalah sebesar
Rp. 1.002.000 x 7hari = Rp.7.014.000
Rp. 7.014.000 x 4 minggu = 28.056.000

·         Total Biaya  = Bahan baku + perlengkapan+ biaya lain-lain


           = Rp. 28.056.000 + Rp. 12.010.000+ 100.000
                       =  Rp. 40.166.000

·         Pemasukan perbulan:
1.      Kebab Regular = 150 porsi x 18.000 x 30hari = Rp81.000.000
2.      Kebab Mini = 50 porsi x 15.000 x 30hari = Rp 22.500.000
Total pendapatan = Rp103.500.000

·         Keuntungan penjualan kebab perbulan:


Total pemasukan – total biaya pengeluaran
Rp.103.500.000 - Rp. 40.166.000
= Rp. 63.384.000 / 5 = 12.676.800

4.3  Lama balik modal bisnis kebab


Total Investasi / Keuntungan
= Rp 103.500.000 / Rp 63.384.000
= 1,6 Bulan
BAB V
PENUTUP

5.2  Kesimpulan
“Kepo kebab” merupakan brand produk yang kami dirikan, dalam usaha ini kami menciptakan
produk atas survey yang kami lakukan unuk mencari peluang bisnis yang baik dan bermanfaat.
kami sangat mengharapkan produk yang kami jual dapat diterima dan dapat disenangi oleh para
konsumen dan tertanam dibenak masyarakat luas.

5.3  Saran
Kami menyadari bahwa proposal ini jauh dari kesempurnaan, oleh karena itu kami
mengharapkan kritik dan saran yang sifatnya membangun demi penyempurnaan proposal ini.
Demikian proposal bisnis ini kami buat, semoga kegiatan bisnis kami ini dapat berjalan dengan
baik dan kami berharap dalam mengembangkan kreatifitas dapat bermanfaat bagi saya dan
masyarakat.

Anda mungkin juga menyukai