Anda di halaman 1dari 1

Dimensi Sosial

Seseorang memiliki Kebebasan Beragama, dilihat dari dimensi sosial, berarti orang tersebut
dapat, boleh atau tidak dilarang membentuk persekutuan atau kelompok untuk mengungkapkan iman
kepercayaannya. Dalam persekutuan atau kelompok itu dapat dilakukan doa bersama, pendalaman
Kitab Suci, pengajian dsb. Dalam persekutuan atau kelompok itu juga dapat dilakukan aksi sosial
bersama untuk masyarakat, misal: bakti sosial, pasar murah dsb. Membentuk persekutuan atau
kelompok ini merupakan kebutuhan pokok bagi orang-orang beragama. Disamping itu, ia juga tidak
dipaksa untuk menggabungkan dalam persekutuan atau kelompok yang tidak sesuai dengan
keyakinan agamanya.
Kasus yang terjadi: hambatan oleh sekelompok orang untuk diadakan doa bersama dalam
keluarga-keluarga.

Anda mungkin juga menyukai