BAB III

PENGOLAHAN DATA
A. ANALISIS DATA
No Massa Beban Gaya tarik l (m)  l = l- l0 k = F/ l K2
(kg) F = m.g (m)
1 0,1 0,98 0,142 0,012 81,67 6.669,99
2 0,15 1,47 0,162 0,032 45,94 2.110,48
3 0,2 1,96 0,182 0,052 37,69 1.420,54
4 0,25 2.45 0,195 0,065 37,69 1.420,54
5 0,3 2.94 0,214 0,084 35 1.225
1. DATA PERCOBAAN 1
Dimana: g = 9,8 kg/s2
l0 = 0,13

No Massa Beban Gaya tarik l (m)  l = l- l0 k = F/ l K2

(kg) F = m.g (m)
1 0,1 0,98 0,11 0,043 22,79 519,38
2 0,15 1,47 0,133 0.066 22,27 495,95
3 0,2 1,96 0,157 0,09 21,78 474,37
4 0,25 2.45 0,18 0,113 21,68 470,02
5 0,3 2.94 0,206 0,139 14,27 203,63
2. DATA PERCOBAAN 2
Dimana: g = 9,8 kg/s2
l0 = 0,067

Pembahasan:
Dari praktikum yang telah kami lakukan, kami menuangkan hasil pengamatan tersebut dalam
tabel di atas dan menganalisanya.
Kami menggunakan pegas yang telah dikaitkan dengan beban yang tersedia pada alat berupa
statis. Kemudian kami mengukur panjang mula-mula kedua pegas yang digunakan. Kami melakukan lima
kali pengujian pada kedua pegas tersebut dengan beban yang sama, yakin 0,1 kg, 0,15 kg, 0,2 kg, 0,25
kg, 0,3 kg. Selagi kami memperhatikan gaya yang diberikan pada pegas, kami juga memperhatikan
pertambahan panjang pegas. Kami mendapati semakin besar gaya Tarik dari benda yang dikaitkan,
semkain panjang pertambahan pegas, tetapi ini berbanding terbalik dengan nilai konstanta yang
semakin kecil dari perubahan gaya yang diberikan.
Dengan demikian, dapat kita ketahui bahwa gaya yang diberikan pada sebuah pegas
mempengaruhi perpanjangan dan nilai konstanta sebuah pegas. Semakin besar gaya yang diberikan,
semakin besar pertambahan panjang sebuah pegas, namun semakin kecil nilai konstantas tersebu,
begitupula sebaliknya.
B. GRAFIK
1) DATA PERCOBAAN 1
 Pegas 1
0.09

0.08

0.07

0.06

0.05 Pegas 1

0.04

0.03

0.02

0.01

0
0.98 0.47 1.96 2.45 2.94

2) DATA PERCOBAAN 2

Pegas 2
0.16

0.14

0.12

0.1
Pegas 2
0.08

0.06

0.04

0.02

0
0.98 0.47 1.96 2.45 2.94
120

100

80

60 Pegas 2
Pegas 1

40

20

0
0.1 0.15 0.2 0.25 0.3

3) GRAFIK TERHADAP KONSTANTA