Notulensi Falsafah Kesatuan Ilmu kelompok 5

1) Kritik dan Saran

A. Khaerul Ashabi (1808076049)
Dalam pembuatan makalah perlu sekali memperhatikan rumusan masalah
yang dikaji, karena hal itu merupakan modal awal untuk anda dapat membahas
apa yang anda rujuk dengan baik
RUMUSAN MASALAH yang dibuat sudah baik,
1) Apa yang dimaksud dengan pengertian ilmu sains?
2) Apa saja pemikiran Naquib al-attas tentang dewesternisasi sains dan
pemikiran Raji’ al-Faruqi tentang islamisasi sains?
3) Bagaimana mengkritisi pemikiran Naquib al-attas tentang dewesternisasi sains
dan pemikiran Raji’ al-Faruqi tentang islamisasi sains, dan pemikiran Sayed
Hussen Nashr tentang sakralisasi sains?

Hanya saja dalam PEMBAHASAN nya, mungkin lebih baik jika pembahasan nya
seperti ini, jadi tidak merubah rumusan masalah yang anda rujuk

A. Pengertian Ilmu Sains

B. Dasar Pemikiran Pendidikan dari berbagai ilmuwan
1. Dasar Pemikiran Pendidikan Syed Muhammad naquib Al-attas
a) Relevansi Pemikiran ..... dengan Pendidikan Sekarang

2. Dasar Pemikiran Al-Faruqi dan Proyek Islamisasi Sains

Kritik tambahan untuk poin relevansi, Nah untuk yang relevansi, pemikiran
siapa yang dituju, di isi saja sesuai pemikiran yang dituju dalam relevansi tersebut

C. Mengkritisi Pemikiran-Pemikiran Para Ilmuwan

1. Pemikiran Naquib Al-Attas Tentang dewesternisasi sains
2. Pemikiran Raji’ Al-Faruqi Tentang Islamisai Sains
3. Pemikiran Sayyed Hussen Nasr Tentang Sakralisasi Sains

Dan kritikan tambahan, ketika anda mencantumkan poin mengkritisi

pemikiran sayyed husen nasr, lebih baik nya kalian cantumkan juga dasar pemikiran
dari beliau, sehingga tidak langsung mengkritisi pemikiran nya, tetapi juga tau akan
dasar pemikiran nya.. Terima Kasih

B. Lailatul Khorun Ni’mah (1808076061)

Presentasi dari presentator sudah bagus, namun agak kurang jelas dan
makalahnya kurang rapi sehingga menimbulkan kebingungan. Presentasi
menggunakan media discord sehingga audiens kesulitan menangkap materi yang
dijelaskan.
2. Tanya Jawab
A. Krisna
Apa maksud kata dogmatis?
Jawab:
Dogmatis adalah sikap atau erilaku seseorang yang didasari oleh kepercayaan
tertentu dengan sangat kuat dan tidak dapat diubah atau tidak dapat disesuaikan
dengan kenyataan yang ada, sehingga orang tersebut tidak tolera dan
terbukadengan keberadaan ataupun pendapat yang berbeda dari orang lain/
lingkungan sekitarnya.

B. Brilianti Sekar A
Apa maksud pergeseran makna sains?
Jawab:
Pergeseran makna sains yaitu kata sains lalu mengalami perkembangan dan
perubahan pemaknaan sehingga berarti “pengetahuan yang sistematis yang
berasal dari obervasi, kajian, dan percobaan-percobaan yang dilakukan untuk
menentukan sifat dasar atau prinsip dari apa yang dikaji.” .” Perubahan makna
sains dan ‘ilmu itu sudah terjadi didalam dunia Islam saat mengalami era kejayaan
(abad ke-7 s/d ke-10 M).
Pada masa kejayaan peradaban Arab sekitar tahun 1000, ketika bangsa Eropa
Barat masih merangkak keluar dari zaman kegelapan, mereka pertama kalinya
merumuskan metode ilmiah modern. Inilah ide-ide dasar metode ilmiah modern.
Ilmu dimulai dari observasi dan pengukuran sistematis, namun tidak berhenti
hanya sampai di situ, seperti seorang kolektor informasi tentang alam. Tindakan
kreatifnya adalah bagaimana melakukan generalisasi dari data yang ada, untuk
membuat hipotesa tentang suatu proses fisis yang mungkin terjadi dan untuk
membuat gambaran proses itu dalam rumus metematis.
Dengan demikian sejak masa keemasan peradaban Islam telah terjadi pergeseran
arti sains dari semula “pengetahuan” menjadi “pengetahuan yang sistematis
berdasarkan observasi inderawi”.

C. Siti Mustika Asih

Membenarkan aspek temporal wujud yang memproyeksikan suatu pandangan
dunia sekuler, apa maksud pandangan sekuler?
Jawab:
Sekularisme adalah sebuah ideologi yang menyatakan bahwa sebuah institusi atau
badan negara harus terpisah dari agama atau kepercayaan. Sekularisme dapat
menunjang kebebasan beragama dan kebebasan dari pemaksaan kepercayaan
dengan menyediakan sebuah rangka yang netral dalam masalah kepercayaan serta
tidak mengakemaskan sebuah agama tertentu.