Tugas Pemasaran
Tugas Pemasaran
“MANAJEMEN PEMASARAN”
Dosen Pembimbing :
Di Susun Oleh :
Puji dan syukur kami panjatkan kepada Tuhan yang Maha Esa karena berkat dan
hidayah-Nya kami dapat menyelesaikan Makalah Manajemen Farmasi mengenai materi
Manajemen Pemasaran dengan baik. Dikarenakan pengetahuan kami tentang materi majeman
pemasaran ini sangat sedikit sehingga kami tidak dapat menyajikan makalah ini secara
lengkap akan tetapi kami menyajikan makalah ini dengan maksimal.
Makalah ini secara umum berisi tentang materi manajemen pemasaran yang bertujuan
untuk memenuhi tugas mata kuliah manajemen farmasi.
Kami menyadari bahwa makalah ini masih jauh dari kata sempurna. Oleh karena itu
kritik dan saran yang membangun dari semua pihak sangat di perlukan demi
kesempurnaan makalah ini
Akhir kata kami mengucapkan banyak terimakasih kepada semua pihak yang telah
membantu dalam penulisan dan penyusunan makalah ini, semoga makalah ini bermanfaat
bagi penulis sendiri dan bagi pembaca khususnya mahasiswa/i,serta menjadi pintu gerbang
ilmu pengetahuan khususnya mata kuliah manajemen farmasi.
Penulis
i
DAFTAR ISI
ii
BAB I
PENDAHULUAN
1
1.4 MANFAAT PENULISAN
Penulisan ini bermanfaat bagi diri sendiri agar menambah wawasan tentang
manajemen pemasaran, serta bagi pembaca yang ingin mengetahui dan memahami
tentang manajemen pemasaran.
2
BAB II
PEMBAHASAN
3
3. American Marketing Association
Pemasaran adalah pelaksanaan kegiatan usaha niaga yang diarahkan pada arus aliran
barang dan jasa dari produsen ke konsumen.
Dari beberapa pengertian para ahli dapat disimpulkan bahwa manajemen pemasaran
merupakan suatu kegiatan yang menawarkan produk kepada konsumen dengan
mempertimbangkan perencanaan, penganalisaan, pelaksanaan dan pengawasan sehingga
dapat mendatangkan hasil berupa laba sesuai dengan yang diharapkan.
4
2.4 KEGIATAN MANAJEMEN PEMASARAN
Dalam manajemen pemasaran yang maju, maka kegiatan pemasaran suatu perusahaan
didefinisikan sebagai berikut: Manajemen pemasaran adalah suatu bagian kegiatan dari
perusahaan yang sangat erat berhubungan dengan situasi pasar. Kegiatan itu terdiri dari :
1. Mengetahui kebutuhan dan minat khusus pasar
2. Menciptakan dan menjamin adanya produk yang memenuhi kebutuhan pasar
3. Menciptakan dan memelihara pasar dari produk.
Selain itu terdapat kegiatan utama pemasaran yang dikelompokkan menjadi 7 bagian
besar, dan dikenal sebagai 7P, yaitu :
1. Product (The Services) / Produk atau Jasa
Produk jasa merupakan produk yang dapat memberikan manfaat, memenuhi
kebutuhan konsumen, dan dapat memuaskan konsumen. Sesungguhnya pelanggan
tidak membeli barang atau jasa, tetapi membeli manfaat dari sesuatu yang ditawarkan.
2. Price / Harga
Penetapan harga merupakan suatu hal penting. Perusahaan akan melakukan hal ini
dengan penuh pertimbangan karena penetapan harga akan dapat mempengaruhi
pendapatan total dan biaya. Harga merupakan faktor utama penentu posisi dan harus
diputuskan sesuai dengan pasar sasaran, bauran ragam produk, dan pelayanan, serta
persaingan.
3. Place / Lokasi Usaha
Jangkauan tempat menjadi suatu yang harus dipertimbangkan secara matang, tempat-
tempat yang strategis tentu memiliki peluang akses publik yang lebih baik, namun
biaya sewa rental dari tempat tersebut juga harus diperhitungkan sebagai konsekuensi
dari kemudahan akses ke konsumen.
4. Promotion / Strategi Promosi
Promosi merupakan suatu aktivitas dan materi yang dalam aplikasinya menggunakan
teknik, dibawah pengendalian penjual/produsen, yang dapat mengkomunikasikan
informasi persuasif yang menarik tentang produk yang ditawarkan oleh
penjual/produsen, baik secara langsung maupun melalui pihak yang dapat
mempengaruhi pembelian.
5. People / Sumber Daya Manusia (SDM)
People merupakan aset utama dalam industri jasa, terlebih lagi bisnis yang
membutuhkan sumber daya dengan performance tinggi. Kebutuhan konsumen
terhadap karyawan berkinerja tinggi akan menyebabkan konsumen puas dan loyal.
Kemampuan knowledge (pengetahuan) yang baik, akan menjadi kompetensi dasar
dalam internal perusahaan dan pencitraan yang baik di luar.
6. Process / Proses atau Aktivitas Bisnis
Layanan jasa ataupun kualitas produk sangat bergantung pada proses penyampaian
jasa kepada konsumen. Mengingat bahwa penggerak perusahaan jasa adalah
karyawan itu sendiri, maka untuk menjamin mutu layanan (quality assurance), seluruh
operasional perusahaan harus dijalankan sesuai dengan sistem dan prosedur yang
terstandarisasi oleh karyawan yang berkompetensi, berkomitmen, dan loyal terhadap
perusahaan tempatnya bekerja.
5
7. Physical Evidence / Bukti Fisik Perusahaan
Building merupakan bagian dari bukti fisik, karakteristik yang menjadi persyaratan
yang bernilai tambah bagi konsumen dalai perusahaan jasa yang memiliki karakter.
Perhatian terhadap interior, perlengkapan bangunan, termasuk lightning system, dan
tata ruang yang lapang menjadi perhatian penting dan dapat mempengaruhi mood
pengunjung.
6
d. Menemukan peluang baru
Perusahaan yang memiliki pemahaman atas segmen pasar yang baik tentunya
akan sampai pada titik dimana ia menemukan peluang, meski peluang yang
ditemukan tidak selalu besar.
e. Faktor penentu desain
Dengan adanya pemahaman terhadap kebutuhan segmen-segmen pasar, maka
pemasar dapat mendesain produk sesuai dengan kebutuhan segmen tersebut dan
desain yang dibuatpun lebih responsive terhadap kebutuhan pasar.
f. Strategi komunikasi lebih efektif
Dalam hal ini perusahaan sebagai komunikator akan berkomunikasi dengan cara
yang berbeda-beda dan melalui media yang berbeda pula disesuaikan kepada
segmen pasar yang diatargetnya.
g. Melihat kompetitor dengan segmen yang sama
Dengan mengetahui siapa yang menjadi segmen bagi sebuah perusahaan, tentunya
perusahaan itu juga bisa melihat apabila ada perusahaan-perusahaan lain
(perusahaan kompetitor) yang menawarkan produk/jasa yang sama, yang juga
menargetkan segmen pasar yang sama dengan yang ditargetnya, dan kegiatan
apasaja yang dilakukan perusahaan-perusahaan kompetitor itu untuk merebut
perhatian pasar dalam usaha memenuhi kebutuhan segmen pasar tersebut.
h. Evaluasi target dan rencana bisnis
Setelah mengetahui siapa dan bagaimana karakteristik segmen pasar yang ditarget
maka perusahaan bisa melakukan evaluasi atas efektif tidaknya kegiatan
pemasaran yang sudah dilakukan selama periode tertentu apakah sudah sesuai
dengan klarakteristik pasar yang ditargetnyadan juga perusahaan bisa mempelajari
apa yang lebih dan kurang dari strategi yang sudah berjalan, untuk dibuat
perencanaan bisnis selanjutnya didepan.
7
Sebuah sistem CRM harus bisa menjalankan fungsi:
8
BAB III
PENUTUP
3.1 KESIMPULAN
Pemasaran merupakan salah satu kegiatan penting yang harus dilakukan oleh suatu
perusahaan untuk mengenalkan maupun menawarkan produknya kepada konsumen. Tujuan
dari pemasaran yaitu dalam jangka pendek untuk mendapatkan laba, jangka menengah
mendapatkan titik impas antara biaya produksi dengan volume penjualan sedangkan untuk
jangka panjang mempertahankan kelangsungan hidup perusahaan melalui loyalitas konsumen
dalam penggunaan produk yang dihasilkan. Agar tujuan dapat tercapai secara penuh ataupun
mendekati dengan yang sudah ditentukan, maka diperlukan pemilihan strategi pemasaran
yang tepat untuk menunjang berhasilnya tujuan tersebut.
Adapun kegiatan pemasaran yang dapat dirinci sebagai kegiatan-kegiatan : mengetahui
kebutuhan dan minat khusus pasar, menciptakan dan menjamin adanya produk yang
memenuhi kebutuhan pasar, & menciptakan dan memelihara pasar dari produk. Selain
kegiatan tersebut terdapat kegiatan utama pemasaran yang dikelompokkan menjadi 7P atau
dikenal dengan istilah Marketing Mix, terdiri dari Product, Place, Promotion, Price, People,
Process, Phisical Evidense. Dimana tujuan akhir dari kegiatan tersebut yakni bagaimana
usaha-usaha yang dilakukan oleh seorang marketing manager untuk mempengaruhi jumlah
permintaan dan meningkatkan omzet penjualan agar usahanya bisa sukses.
3.2 SARAN
Keinginan setiap pelaku usaha adalah mendapatkan laba dan dapat mempertahankan
perusahaannya di tengah persaingan usaha yang ketat. Kegiatan pemasaran merupakan salah
satu solusi untuk pencapaian keinginan pelaku usaha tersebut. Dengan memilih manajemen
pemasaran profesional dan strategi yang tepat dalam menjalankan kegiatan tersebut, maka
keinginan mendapatkan laba dan mempertahankan kelangsungan perusahaan dapat terealisasi
sesuai harapan. Jadi, tempatkanlah manajemen pemasaran tersebut sebagai kegiatan penting
di dalam perusahaan demi mencapai tujuan usaha.
9
DAFTAR PUSTAKA
10