Anda di halaman 1dari 13

MAKALAH MANAJEMEN FARMASI

“MANAJEMEN PEMASARAN”

Dosen Pembimbing :

Ainun Wulandari, S. Farm., M. Sc., Apt.

Di Susun Oleh :

1. Putri Andriani 18330079


2. Khofifah Wulandari 18330088
3. Esa Yuni Milenia 18330098
4. Dela Indarani 18330106

PROGRAM STUDI FARMASI


FAKULTAS FARMASI
INSTITUT SAINS DAN TEKNOLOGI NASIONAL
2020
KATA PENGANTAR

Puji dan syukur kami panjatkan kepada Tuhan yang Maha Esa karena berkat dan
hidayah-Nya kami dapat menyelesaikan Makalah Manajemen Farmasi mengenai materi
Manajemen Pemasaran dengan baik. Dikarenakan pengetahuan kami tentang materi majeman
pemasaran ini sangat sedikit sehingga kami tidak dapat menyajikan makalah ini secara
lengkap akan tetapi kami menyajikan makalah ini dengan maksimal.

Makalah ini secara umum berisi tentang materi manajemen pemasaran yang bertujuan
untuk memenuhi tugas mata kuliah manajemen farmasi.

Kami menyadari bahwa makalah ini masih jauh dari kata sempurna. Oleh karena itu
kritik dan saran yang membangun dari semua pihak sangat di perlukan demi
kesempurnaan makalah ini

Akhir kata kami mengucapkan banyak terimakasih kepada semua pihak yang telah
membantu dalam penulisan dan penyusunan makalah ini, semoga makalah ini bermanfaat
bagi penulis sendiri dan bagi pembaca khususnya mahasiswa/i,serta menjadi pintu gerbang
ilmu pengetahuan khususnya mata kuliah manajemen farmasi.

Jakarta, April 2020

Penulis

i
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR ...................................................................................................i


DAFTAR ISI ..................................................................................................................ii
BAB I PENDAHULUAN ..............................................................................................1
1.1 LATAR BELAKANG.........................................................................................1
1.2 RUMUSAN MASALAH ....................................................................................1
1.3 TUJUAN MASALAH ........................................................................................1
1.4 MANFAAT PENULISAN ..................................................................................2
BAB II PEMBAHASAN ...............................................................................................3
2.1 PENGERTIAN MANAJEMEN PEMASARAN.................................................3
2.2 TUJUAN MANAJEMEN PEMASARAN..........................................................4
2.3 STRATEGI PEMASARAN ................................................................................5
2.4 KEGIATAN MAJANEMEN PEMASARAN.....................................................5
2.5 SEGMEN PASAR...............................................................................................6
2.6 MANAJEMEN PELANGGAN...........................................................................7
BAB III PENUTUP........................................................................................................9
3.1 KESIMPULAN....................................................................................................9
3.2 SARAN................................................................................................................9
DAFTAR PUSTAKA.....................................................................................................10

ii
BAB I
PENDAHULUAN

1.1 LATAR BELAKANG


Di dalam dunia usaha salah satu kegiatan yang harus dilakukan yaitu pemasaran. Ketika
berbicara tentang pemasaran pasti membutuhkan manajemen agar kegiatan pemasaran bisa
berjalan dengan lancar dan tepat sasaran. Manajemen merupakan suatu proses mengelola atau
mengatur suatu kegiatan untuk mencapai tujuan tertentu melalui sekelompok orang yang
dapat mendatangkan hasil. Manajemen pemasaran termasuk upaya untuk mempertahankan
kelangsungan hidup perusahaan karena berhubungan langsung dengan konsumen sebagai
pemakai produk. Maka manajemen pemasaran dapat diartikan sebagai kegiatan dari
perusahaan yang sangat erat kaitannya dengan situasi pasar.
Dalam era persaingan yang semakin ketat pelaku usaha harus pandai dalam memilih
strategi pemasaran yang digunakan. Menawarkan produk-produk yang dibutuhkan konsumen
dengan kualitas yang lebih baik dari produk lain dan berbeda akan menjadi poin penting
dalam meningkatan kepuasan konsumen atas penggunaan produk. Sehingga konsumen mau
dan rela kembali menikmati apa yang ditawarkan oleh perusahaan dan menjadi pelanggan
setia bagi perusahaan. Untuk itu sebagai manajer pemasaran harus bisa mengikuti
perkembangan zaman agar produk bisa diterima konsumen sesuai dengan masanya.
Pemasaran bukan kegiatan yang mudah dilakukan oleh setiap orang. Butuh
perencanaan dalam kegiatan tersebut agar bisa sesuai dengan harapan. Banyaknya pesaing di
dalam dunia usaha dapat dijadikan salah satu penghambat dalam menawarkan produk kepada
konsumen, jika salah memilih strategi dan tidak dijalankan dengan sesuai perencanaan maka
untuk mendapatkan kepuasaan dari konsumen akan sangat mustahil. Sehingga keinginan
memperoleh keuntungan yang maksimal akan sulit didapatkan. Keberlangsungan hidup
perusahaan pun akan terancam akibat dari salah memilih strategi pemasaran yang digunakan.
Berdasarkan pemaparan di atas maka penulis akan membuat makalah yang berjudul “
Manajemen Pemasaran”.

1.2 RUMUSAN MASALAH


Masalah yang ada dapat dirumuskan menjadi beberapa rumusan masalah, sebagai
berikut :
1. Apa pengertian manajemen pemasaran ?
2. Bagaimana tujuan dari manajemen pemasaran ?
3. Bagaimana strategi manajemen pemasaran ?
4. Bagaimana kegiatan manajemen pemasaran ?
5. Bagaimana cara menentukan segmen pasar ?
6. Bagaimana manajemen pelanggan ?

1.3 TUJUAN PENULISAN


Penulisan ini bertujuan untuk melengkapi salah satu tugas mata kuliah Manajemen
Farmasi.

1
1.4 MANFAAT PENULISAN
Penulisan ini bermanfaat bagi diri sendiri agar menambah wawasan tentang
manajemen pemasaran, serta bagi pembaca yang ingin mengetahui dan memahami
tentang manajemen pemasaran.

2
BAB II
PEMBAHASAN

2.1 PENGERTIAN MANAJEMEN PEMASARAN


Pemasaran merupakan salah satu dari kegiatan-kegiatan pokok yang dilakukan oleh
perusahaan untuk mempertahankan kelangsungan hidupnya, untuk berkembang, dan
mendapatkan laba. Arti pemasaran sering disamakan dengan pengertian-pengertian berikut :
penjualan, perdagangan, dan distribusi. Padahal istilah-istilah tersebut hanya merupakan satu
bagian dari kegiatan pemasaran secara keseluruhan. Proses pemasaran dimulai jauh sebelum
barang-barang diproduksi dan tidak berakhir dengan penjualan.
Defenisi pemasaran menurut William J. Stanton, yaitu suatu sistem keseluruhan dari
kegiatan-kegiatan usaha yang ditujukan untuk merencanakan, menentukan harga,
mempromosikan dan mendistribusikan barang dan jasa yang dapat memuaskan kebutuhan
baik kepada pembeli yang ada maupun pembeli potensial.
Dari defenisi di atas dapat dijelaskan bahwa arti pemasaran adalah jauh lebih luas
daripada arti penjualan. Pemasaran mencakup usaha perusahaan yang dimulai dengan
mengidentifikasi kebutuhan konsumen yang perlu dipuaskan, menentukan produk yang
hendak diproduksi, menentukan harga produk yang sesuai, menentukan cara-cara promosi
dan penyaluran/penjualan produk tersebut. Jadi, kegiatan pemasaran adalah kegiatan-kegiatan
yang saling berhubungan sebagai suatu sistem.
Kegiatan-kegiatan tersebut beroperasi di dalam suatu lingkungan yang terus menerus
berkembang sebagai konsekuensi sosial dari perusahaan, tetapi juga dibatasi oleh sumber-
sumber dari perusahaan itu sendiri dan peraturan-peraturan yang ada. Bagi pemasaran,
perubahan lingkungan dapat berupa suatu peluang atau kesempatan mengembangkan
usahanya.
Sehubungan dengan itu tugas manajer pemasaran adalah memilih dan melaksanakan
kegiatan pemasaran yang dapat membantu dalam pencapaian tujuan perusahaan serta dalam
menyesuaikan diri dengan perubahan lingkungan. Kegiatan pemasaran ini haruslah
dikoordinasikan dan dikelola dengan cara yang baik, maka dikenal dengan istilah manajemen
pemasaran. Secara umum, manajemen pemasaran adalah proses merencanakan,
penganalisaan, pelaksanaan, dan pengawasan atau mengendalikan kegiatan pemasaran dalam
suatu perusahaan supaya dapat tercapainya target atau tujuan perusahaan secara lebih efisien
dan efektif.
Beberapa pengertian manajemen pemasaran menurut para ahli
1. Philip Kotler/Armstrong
Manajemen pemasaran adalah analisis, perencanaan, pelaksanaan dan pengendalian atas
program yang dirancang untuk menciptakan, membangun dan mempertahankan pertukaran
yang menguntungkan dengan pembeli sasaran dengan maksud untuk mencapai sasaran
organisasi.
2. P.H. Nystrom
Pemasaran meliputi segala kegiatan mengenai penyaluran barang atau jasa dari tangan
produsen ke tangan konsumen.

3
3. American Marketing Association
Pemasaran adalah pelaksanaan kegiatan usaha niaga yang diarahkan pada arus aliran
barang dan jasa dari produsen ke konsumen.
Dari beberapa pengertian para ahli dapat disimpulkan bahwa manajemen pemasaran
merupakan suatu kegiatan yang menawarkan produk kepada konsumen dengan
mempertimbangkan perencanaan, penganalisaan, pelaksanaan dan pengawasan sehingga
dapat mendatangkan hasil berupa laba sesuai dengan yang diharapkan.

2.2 TUJUAN MANAJEMEN PEMASARAN


Dalam manajemen pemasaran tentu harus memiliki tujuan, karena tujuan merupakan
langkah awal untuk melaksanakan suatu kegiatan. Tujuan pemasaran adalah mengenal dan
memahami pelanggan sedemikian rupa agar produk yang dijual akan cocok sesuai dengan
keinginan pelanggan, akibatnya produk tersebut dapat terjual dengan sendirinya.  Beberapa
tujuan utama dari manajemen pemasaran, sebagai berikut:
1. Jangka pendek
Tujuan jangka pendek bagi perusahaan adalah untung secepat mungkin. Artinya dapat
menutup semua biaya-biaya produksi yang digunakan dan jika ada kelebihan maka dikatakan
laba.
2. Jangka menengah
Tujuan jangka menengah adalah mengusahakan mencapai titik impas antara total biaya
produksi dan total volume penjualan, memperluas cakupan promosi, dan berusaha lebih
memperbesar cakupan volume penjualan.
3. Jangka panjang
Untuk jangka panjang perusahaan mempertahankan para pelanggan setia agar tetap loyal
dengan produknya, antara lain dengan produk inovatif, kreatif dan berdaya guna lebih serta
memberikan potongan harga khusus bagi pelanggan.
Selain menetapkan tujuan pemasaran, pemilihan strategi sasaran pemasaran juga
menentukan berhasil atau tidaknya tujuan tersebut. Berbagai ciri khusus penjual, produk atau
pasar akan memberi batas pada pilihan terhadap strategi sasaran pemasaran :
a. Sumber-sumber perusahaan
b. Keserbasamaan produk(homogenitas produk)
c. Tingkat produksi dalam hidup
d. Keserbasamaan pasaran (homogenitas)
e. Siasat pemasaran

2.3 STRATEGI PEMASARAN


Strategi pemasaran dapat dinyatakan sebagai dasar tindakan yang mengarahkan kegiatan
atau usaha pemasaran dalam suatu perusahaan, dalam kondisi persaingan dan lingkungan
yang selalu berubah, agar dapat mencapai tujuan yang diharapkan. Strategi
pemasaran  merupakan bagian dari perencanaan pemasaran, yang merupakan tahap kelima
dari proses pemasaran.

4
2.4 KEGIATAN MANAJEMEN PEMASARAN
Dalam manajemen pemasaran yang maju, maka kegiatan pemasaran suatu perusahaan
didefinisikan sebagai berikut: Manajemen pemasaran adalah suatu bagian kegiatan dari
perusahaan yang sangat erat berhubungan dengan situasi pasar. Kegiatan itu terdiri dari :
1. Mengetahui kebutuhan dan minat khusus pasar
2. Menciptakan dan menjamin adanya produk yang memenuhi kebutuhan pasar
3. Menciptakan dan memelihara pasar dari produk.

Selain itu terdapat kegiatan utama pemasaran yang dikelompokkan menjadi 7 bagian
besar, dan dikenal sebagai 7P, yaitu :
1. Product (The Services) / Produk atau Jasa
Produk jasa merupakan produk yang dapat memberikan manfaat, memenuhi
kebutuhan konsumen, dan dapat memuaskan konsumen. Sesungguhnya pelanggan
tidak membeli barang atau jasa, tetapi membeli manfaat dari sesuatu yang ditawarkan.
2. Price / Harga
Penetapan harga merupakan suatu hal penting. Perusahaan akan melakukan hal ini
dengan penuh pertimbangan karena penetapan harga akan dapat mempengaruhi
pendapatan total dan biaya. Harga merupakan faktor utama penentu posisi dan harus
diputuskan sesuai dengan pasar sasaran, bauran ragam produk, dan pelayanan, serta
persaingan.
3. Place / Lokasi Usaha
Jangkauan tempat menjadi suatu yang harus dipertimbangkan secara matang, tempat-
tempat yang strategis tentu memiliki peluang akses publik yang lebih baik, namun
biaya sewa rental dari tempat tersebut juga harus diperhitungkan sebagai konsekuensi
dari kemudahan akses ke konsumen.
4. Promotion / Strategi Promosi
Promosi merupakan suatu aktivitas dan materi yang dalam aplikasinya menggunakan
teknik, dibawah pengendalian penjual/produsen, yang dapat mengkomunikasikan
informasi persuasif yang menarik tentang produk yang ditawarkan oleh
penjual/produsen, baik secara langsung maupun melalui pihak yang dapat
mempengaruhi pembelian.
5. People / Sumber Daya Manusia (SDM)
People merupakan aset utama dalam industri jasa, terlebih lagi bisnis yang
membutuhkan sumber daya dengan performance tinggi. Kebutuhan konsumen
terhadap karyawan berkinerja tinggi akan menyebabkan konsumen puas dan loyal.
Kemampuan knowledge (pengetahuan) yang baik, akan menjadi kompetensi dasar
dalam internal perusahaan dan pencitraan yang baik di luar.
6. Process / Proses atau Aktivitas Bisnis
Layanan jasa ataupun kualitas produk sangat bergantung pada proses penyampaian
jasa kepada konsumen. Mengingat bahwa penggerak perusahaan jasa adalah
karyawan itu sendiri, maka untuk menjamin mutu layanan (quality assurance), seluruh
operasional perusahaan harus dijalankan sesuai dengan sistem dan prosedur yang
terstandarisasi oleh karyawan yang berkompetensi, berkomitmen, dan loyal terhadap
perusahaan tempatnya bekerja.

5
7. Physical Evidence / Bukti Fisik Perusahaan
Building merupakan bagian dari bukti fisik, karakteristik yang menjadi persyaratan
yang bernilai tambah bagi konsumen dalai perusahaan jasa yang memiliki karakter.
Perhatian terhadap interior, perlengkapan bangunan, termasuk lightning system, dan
tata ruang yang lapang menjadi perhatian penting dan dapat mempengaruhi mood
pengunjung.

Kegiatan pemasaran tersebut, yang dikelompokkan menjadi 7P merupakan marketing


mix. Marketing mix adalah kerangka dari suatu keputusan pemasaran yang variabel
(marketing decision variables) dalam setiap perusahaan di dalam waktu atau sampai batas
waktu tertentu/khusus. Adapula yang mengatakan bahwa marketing mix adalah faktor-faktor
yang dikuasai, digunakan dan dikendalikan oleh seorang marketing manager (controllable
factors) untuk mempengaruhi jumlah permintaan.
Kedua pendapat di atas pada prinsipnya sama, di mana tujuan akhirnya (ultimate
goalnya), yakni bagaimana usaha-usaha yang dilakukan oleh seorang marketing manager
untuk mempengaruhi jumlah permintaan dan meningkatkan omzet penjualan agar usahanya
bisa sukses.

2.5 Segmen Pasar


Segmentasi pasar merupakan proses mengelompokan pasar keseluruhan yang
heterogen menjadi kelompok-kelompok atau segmen-segmen yang memiliki
kesamaan dalam hal kebutuhan, keinginan, perilaku dan atau respon terhadap program
pemasaran spesifik. Segmentasi pasar merupakan konsep produk yang mendasari
startegi pemasaran perusahaan dan pengalokasian sumber daya yang harus dilakukan
dalam rangka mengimplementasikan program pemasaran.
1. Manfaat Segmentasi Pasar
a. Pasar lebih mudah dibedakan
sulit bagi perusahaan untuk terus menerus mengikuti selera konsumen yang selalu
berkembang di keadaan pasar yang heterogen. Oleh karenanya perusaha
cenderung mencari kelompok konsumen yang sifatnya homogeny agar lebih
mudah untuk memahami selera konsumen, agar produk yang dihasilkan
perusahaan tersebut dapat memenuhi kebutuhan dan keinginan konsumen
sehingga produk yang dibuat pun dapat diterima dengan baik oleh konsumen.
b. Pelayanan lebih baik
Ada empat hal penting yang diinginkan oleh konsumen dalam memenuhi
kebutuhannya, yaitu kualitas, harga, pelayanan, ketepatan waktu. Namun dari
kempat hal penting itu, pelayanan merupakan hal yang paling penting paling
dominan.
c. Startegi pemasaran lebih terarah
Dengan melayani pasar yang sifatnya homogeny, maka dalam merencanakan
strategi pemasaran (marketing mix) yang meliputi produk, harga, distribusi, dan
promosinya dapat lebih terarah dan lebih tajam.

6
d. Menemukan peluang baru
Perusahaan yang memiliki pemahaman atas segmen pasar yang baik tentunya
akan sampai pada titik dimana ia menemukan peluang, meski peluang yang
ditemukan tidak selalu besar.
e. Faktor penentu desain
Dengan adanya pemahaman terhadap kebutuhan segmen-segmen pasar, maka
pemasar dapat mendesain produk sesuai dengan kebutuhan segmen tersebut dan
desain yang dibuatpun lebih responsive terhadap kebutuhan pasar.
f. Strategi komunikasi lebih efektif
Dalam hal ini perusahaan sebagai komunikator akan berkomunikasi dengan cara
yang berbeda-beda dan melalui media yang berbeda pula disesuaikan kepada
segmen pasar yang diatargetnya.
g. Melihat kompetitor dengan segmen yang sama
Dengan mengetahui siapa yang menjadi segmen bagi sebuah perusahaan, tentunya
perusahaan itu juga bisa melihat apabila ada perusahaan-perusahaan lain
(perusahaan kompetitor) yang menawarkan produk/jasa yang sama, yang juga
menargetkan segmen pasar yang sama dengan yang ditargetnya, dan kegiatan
apasaja yang dilakukan perusahaan-perusahaan kompetitor itu untuk merebut
perhatian pasar dalam usaha memenuhi kebutuhan segmen pasar tersebut.
h. Evaluasi target dan rencana bisnis
Setelah mengetahui siapa dan bagaimana karakteristik segmen pasar yang ditarget
maka perusahaan bisa melakukan evaluasi atas efektif tidaknya kegiatan
pemasaran yang sudah dilakukan selama periode tertentu apakah sudah sesuai
dengan klarakteristik pasar yang ditargetnyadan juga perusahaan bisa mempelajari
apa yang lebih dan kurang dari strategi yang sudah berjalan, untuk dibuat
perencanaan bisnis selanjutnya didepan.

2.6 Manajemen Pelanggan


Manajemen hubungan pelanggan(Customer Relationship Management) yang
sering disingkat CRM adalah sebuah sistem informasi yang terintegrasi yang
digunakan untuk merencanakan, menjadwalkan, dan mengendalikan aktivitas-
aktivitas prapenjualan dan pascapenjualan dalam sebuah organisasi. CRM melingkupi
semua aspek yang berhubungan dengan calon pelanggan dan pelanggan saat ini,
termasuk di dalamnya adalah pusat panggilan (call center), tenaga penjualan (sales
force), pemasaran, dukungan teknis (technical support) dan layanan lapangan (field
service).
Sasaran utama dari CRM adalah yaitu untuk meningkatkan pertumbuhan jangka
panjang dan profitabilitas perusahaan melalui pengertian yang lebih baik terhadap
kebiasaan (behavior) pelanggan. CRM bertujuan untuk menyediakan umpan balik
yang lebih efektif dan integrasi yang lebih baik dengan pengendalian return on
investment di area ini.

7
Sebuah sistem CRM harus bisa menjalankan fungsi:

 Mengidentifikasi faktor-faktor yang penting bagi pelanggan


 Mengusung falsafah customer-oriented (customer centric)
 Mengadopsi pengukuran berdasarkan sudut pandang pelanggan
 Membangun proses ujung ke ujung dalam melayani pelanggan
 Menyediakan dukungan pelanggan yang sempurna
 Menangani keluhan/komplain pelanggan
 Mencatat dan mengikuti semua aspek dalam penjualan
 Membuat informasi holistik tentang informasi layanan dan penjualan dari
pelanggan

8
BAB III
PENUTUP

3.1 KESIMPULAN
Pemasaran merupakan salah satu kegiatan penting yang harus dilakukan oleh suatu
perusahaan untuk mengenalkan maupun menawarkan produknya kepada konsumen. Tujuan
dari pemasaran yaitu dalam jangka pendek untuk mendapatkan laba, jangka menengah
mendapatkan titik impas antara biaya produksi dengan volume penjualan sedangkan untuk
jangka panjang mempertahankan kelangsungan hidup perusahaan melalui loyalitas konsumen
dalam penggunaan produk yang dihasilkan. Agar tujuan dapat tercapai secara penuh ataupun
mendekati dengan yang sudah ditentukan, maka diperlukan pemilihan strategi pemasaran
yang tepat untuk menunjang berhasilnya tujuan tersebut.
Adapun kegiatan pemasaran yang dapat dirinci sebagai kegiatan-kegiatan : mengetahui
kebutuhan dan minat khusus pasar, menciptakan dan menjamin adanya produk yang
memenuhi kebutuhan pasar, & menciptakan dan memelihara pasar dari produk. Selain
kegiatan tersebut terdapat kegiatan utama pemasaran yang dikelompokkan menjadi 7P atau
dikenal dengan istilah Marketing Mix, terdiri dari Product, Place, Promotion, Price, People,
Process, Phisical Evidense. Dimana tujuan akhir dari kegiatan tersebut yakni bagaimana
usaha-usaha yang dilakukan oleh seorang marketing manager untuk mempengaruhi jumlah
permintaan dan meningkatkan omzet penjualan agar usahanya bisa sukses.

3.2 SARAN
Keinginan setiap pelaku usaha adalah mendapatkan laba dan dapat mempertahankan
perusahaannya di tengah persaingan usaha yang ketat. Kegiatan pemasaran merupakan salah
satu solusi untuk pencapaian keinginan pelaku usaha tersebut. Dengan memilih manajemen
pemasaran profesional dan strategi yang tepat dalam menjalankan kegiatan tersebut, maka
keinginan mendapatkan laba dan mempertahankan kelangsungan perusahaan dapat terealisasi
sesuai harapan. Jadi, tempatkanlah manajemen pemasaran tersebut sebagai kegiatan penting
di dalam perusahaan demi mencapai tujuan usaha.

9
DAFTAR PUSTAKA

Mursid, M.2010.Manajemen Pemasaran.Jakarta: Bumi Aksara

Swastha, Basu & T. Hani Handoko. 1987.Manajemen Pemasaran Analisa Perilaku


Konsumen.Yogyakarta: Liberty

Assauri, Sofjan.2011.Manajemen pemasaran.Jakarta:PT RajaGrafindo Persada

10

Anda mungkin juga menyukai