Anda di halaman 1dari 7

PROGRAM KERJA RUANG RAWAT INAP

RSU UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH CIREBON


TAHUN 2019

A. PENDAHULUAN
Rumah Sakit Umum Universitas Muhammadiyah Cirebon (RSU UMC) merupakan
rumah sakit kelas C.
Tujuan utamanya adalah meningkatkan kualitas pelayanan kesehatan kepada
masyarakat untuk mewujudkan penyelenggaraan tugas-tugas Pemerintah Provinsi
Jawa Barat dalam mewujudkan kesejahteraan umum melalui peningkatan derajat
kesehatan masyarakat. BLUD beroperasi sebagai Satuan Kerja Perangkat Daerah
pemerintah daerah agar dapat memberikan pelayanan kesehatan secara efektif dan
efisien sejalan dengan tuntutan masyarakat atas pelayanan kesehatan yang semakin
bermutu, terjangkau dan professional.

B. LATAR BELAKANG
Rumah sakit umum diwilayah 3 Cirebon merupakan salah satu rumah sakit yang
beralamat di jalan KH. Wahid Hasyim No. 08 Desa Mertapada Wetan Kecamatan
Astanajapura Kabupaten Cirebon. Rumah sakit ini di dirikan oleh H. M. Anwar Asmali
untuk memenuhi kebutuhan masyarakat yang tinggal di Cirebon bagian timur yang
merasa kesulitan jika akan kerumah sakit karena jarak yang jauh. Seperti diketahui
Rumah Sakit ini bernama Tiar Medika yang diresmikan pertama kalinya tanggal 14 April
2014 setahun kemudian 14 April 2015 diakuisisi oleh Universitas Muhammadiyah
Cirebon dan berganti nama menjadi RSU – UMC.
Rumah Sakit Umum Universitas Muhammadiyah Cirebon memiliki berbagai macam
produk layanan yang terbagi dalam berbagai instalasi. Salah satunya adalah Instalasi
Rawat Inap. Kegiatan layanan utama dari Instalasi Rawat Inap meliputi pelayanan
pengobatan dan perawatan meliputi :
a. Fasilitas pelayanan medis
1) Rawat Jalan
Beberapa poliklinik yang tersedia yaitu :
 Poliklinik Gigi
 Instalasi Gawat Darurat (IGD) 24 jam / hari
 Poliklinik Spesialis
 Poliklinik Penyakit Dalam,
 Poliklinik Bedah Umum
 Poliklinik Kebidanan
 Poliklinik Anak
 Poliklinik Syaraf
 Poliklinik Jiwa
 Poliklinik Rehabilitasi Medik

2) Rawat Inap
Fasilitas rawat inap terdiri dari:
 Kamar perawatan kelas utama (VIP)
 Kamar perawatan kelas I
 Kamar perawatan kelas II
 Kamar perawatan kelas III

3) Kamar Perawatan Khusus


 HCU

4) Kamar Bedah dan kamar operasi IGD


5) PONEK

b. Fasilitas penunjang Medis


1. Instalasi Radiologi
2. Instalasi Laboratorium
3. Instalasi Farmasi
4. Instalasi Gizi
5. Instalasi CSSD
6. Instalasi Laundry

c. Prasarana
1. Kapasitatas tempat tidur
2. Luas bangunan
3. Sumber air rumah sakit
4. Sistem komunikasi
5. Sistem informasi rumah sakit

C. TUJUAN UMUM DAN TUJUAN KHUSUS


1. Tujuan Umum
 Memberikan jasa pelayanan rawat inap yang optimal dan berkualitas
 Terwujudnya suatu pelayanan yang sistematis, akurat efisian dan efktif
 Meningkatkat mutu pelayanan dan sarana dan prasarana

2. Tujuan Khusus
 Memudahkan di dalam pendelegasian tugas
 Memudahkan pengontrolan kinerja di Instalasi Ruang Rawat Inap
 Menetapkan tugas, wewenang dan tanggung jawab di Instalasi Ruang Rawat
Inap
 Landasan hukum
 Pedoman pengorganisasian di Instalasi Ruang Rawat Inap RSU Universitas
Muhammadiyah Cirebon dibuat dengan merujuk kepada peraturan perundang
– undangan yang berlaku seperti :
a. Keputusan Mentri Kesehatan Republik Indonesia nomor :
129/MENKES/SK/II/2008 tentang standar pelayanan minimal rumah sakit.
b. Peraturan Mentri Kesehatan Republik Indonesia nomor :
1295/MENKES/PER/XII/2007 tentang organisasi dan tata kerja departemen
kesehatan RI.
c. Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 340/
Menkes/Per/III/2010 Tentang Klasifikasi Rumah Sakit dibedakan sesuai
Dengan Jenis Penyelenggaraan Pelayanan.

D. KEGIATAN POKOK DAN RINCIAN KEGIATAN


Kegiatan pokok Instalasi Rawat Inap adalah merencanakan, menyusun,
mengusulkan, mengevaluasi dan melaporkan seluruh kegiatan pelayanan di ruang
perawatan.
Rincian Kegiatan Pelayanan di Instalasi Rawat Inap :
1. Penetapan indikator mutu rawat inap
2. Perencanaan kebutuhan sarana prasarana
3. Perencanaan kebutuhan ketenagaan
4. Pencapaian mutu standar pelayanan minimal (SPM)
5. Pencapaian terhadap indikator mutu rawat inap
6. Pengembangan SDM
7. Pelaksanaan orientasi tenaga baru.

E. CARA MELAKSANAKAN KEGIATAN


Pelaksanaan kegiatan Instalasi rawat inap sebagai berikut:
No Kegiatan Cara Pelaksanaan
1 Penetapan indiKator mutu Rapat Instalasi rawat untuk menetapkan
rawat inap indikator mutu rawat inap dengan criteria High
Risk (HR), High Volume (HV), High Control (HC)
dan mampu laksana serta pembuatan profil
indikator mutu
2 Perencanaan kebutuhan sarana Berdasar perencanaan masing-masing kepala
prasarana bangsal / ruang terhadap kebutuhan sarana
prasarana baik alkes maupun non alkes ruangan
3 Perencanaan kebutuhan Berdasar perencanaan masing-masing kepala
ketenagaan bangsal/ruang terhadap analisa kebutuhan
tenaga sesuai standart yang ditetapkan RS
4 Pencapaian mutu standar Menghimpun, mengolah dan menganalisis
pelayanan minimal (SPM) data terhadap standar pelayanan minimal dari
masing-masing ruang rawat setiap bulan
5 Pencapaian indicator mutu Menghimpun, mengolah dan menganalisis data
rawat inap terhadap indikator mutu yang telah ditetapkan
dari masing-masing ruang rawat setiap bulan
6 Pengembangan SDM Melaksanakan pelatihan-pelatihan di
lingkungan internal maupun ekternal Rumah
Sakit yang terkait dengan peningkatan mutu
pelayanan misalnya: Pelatihan BTCLS, Pelatihan
Pasien Safety, kedaruratan bangsal dll
7 Pelaksanaan orientasi tenaga Laksanakan orientasi pegawai baru sesuai
baru dengan tugas pokok fungsi di unit-unit terkait
dalam lingkup Rawat Inap

F. SASARAN

No Kegiatan Sasaran Biaya


1 Penetapan indiKator mutu Adanya indikator mutu rawat inap Rp. 0,-
rawat inap dengan dilengkapi profil indicator
2 Perencanaan kebutuhan Terpenuhinya kebutuhan sarana Rp. 0,-
sarana prasarana prasarana sesuai SPM yang berlaku
3 Perencanaan kebutuhan Terpenuhinya kebutuhan ketenagaan Rp. 0,-
ketenagaan berdasarkan analisa kebutuhan sesuai
standar yang ditetapkan
4 Pencapaian mutu standar Tercapai SPM pada tahun 2018 Rp. 0,-
pelayanan minimal (SPM)
5 Pencapaian indicator mutu Tercapai Standar mutu rawat inap pada Rp. 0,-
rawat inap tahun 2018
6 Pengembangan SDM Seluruh staff perawat rawat inap Rp. 0,-
tersertifikasi BTCLS
Semua perawat rawat inap memiliki
kemampuan 6 kompetensi dasar
sesuai standar akreditasi RS
7 Pelaksanaan orientasi Pegawai baru yang diterima berdasarkan Rp. 0,-
tenaga baru hasil seleksi penerimaan pegawai di
RSU UMC

G. JADWAL PELAKSANAAN KEGIATAN RPB

No Nama Kegiatan 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12
1 Penetapan indiKator mutu
rawat inap
2 Perencanaan kebutuhan
sarana prasarana
3 Perencanaan kebutuhan
ketenagaan
4 Pencapaian mutu standar
pelayanan minimal (SPM)
5 Pencapaian indicator mutu
rawat inap
6 Pengembangan SDM
7 Pelaksanaan orientasi tenaga
baru

H. EVALUASI PELAKSANAAN KEGIATAN DAN PELAPORAN

Waktu Yang
No Nama Kegiatan Pelaporan ket
Evaluasi Mengevaluasi
1 Penetapan indiKator mutu Bulan Tim KMKP Tim KMKP RS
rawat inap Februari
2 Perencanaan kebutuhan Bulan Ka Bidang Ka Bidang
sarana prasarana Desember Keperawatan Perencanaan
3 Perencanaan kebutuhan Bulan Ka Bidang Wadir
ketenagaan Desember Keperawatan Pelayanan
4 Pencapaian mutu standar Triwulan SPI SPI
pelayanan minimal (SPM)
5 Pencapaian indicator mutu Tiap Bulan Tim KMKP Tim KMKP RS
rawat inap
6 Pengembangan SDM 1 Tahun Wadir Wadir
Pelayanan Pelayanan
7 Pelaksanaan orientasi tenaga 1 Tahun Ka Bagian Wadir
baru Orpeg Pelayanan

I. PENCATATAN, PELAPORAN DAN EVALUASI KEGIATAN


Progres dari program kerja Instalasi Rawat Inap dicatat setiap bulan, dari masing-
masing kegiatan, mana yang dilaksanakan sesuai kegiatan yang ada. Dari hasil
pencatatan program kerja dilaporkan ke Direktur melalui Wadir Pelayanan setiap
semester setelah dilakukan evaluasi. Apabila dari kegiatan yang ada tidak sesuai jadwal
atau ada kendala akan dicari akar masalah dan solusinya.

Cirebon, Januari 2019


Kepala Ruangan RPU

INAYATUL UYUN, Amd.Kep

Anda mungkin juga menyukai