Anggaran Biaya Overhead Pabrik (BOP)

Metode Alokasi Langsung

merupakan kumpulan biaya yang dikeluarkan untuk menunjang produksi selama satu periode
biaya yang dikelompokkan ke dalam BOP adalah biaya tidak langsung seperti gaji supervisor, mandor, biaya tenage kerja tidak langsung, oli mesin pabrik,
penyusutan harga pabrik, kendaraan pabrik, penyusutan peralatan pabrik, asuransi pabrik, perawatan dan pemeliharaan pabrik dsb

Contoh sbb
NO JENIS BIAYA ANGGARAN (Rp)
1 GAJI PENYELIA PABRIK 144,000,000
2 PENYUSUTAN GEDUNG PABRIK
3 PENYUSUTAN MESIN
4 PERAWATAN MESIN 4,000,000
5 ASURANSI PABRIK 12,000,000

Biaya Tidak Langsung DASAR ALOKASI Sandal Sepatu

Gaji Penyelia Pabrik Bagian Prosentase 30% 70%
Penyusutan Gedung Pabrik Bagian Prosentase 40% 60%
Penyusutan Mesin Pabrik dg Metode Garis Lurus Nilai Mesin tiap bagian Rp 20,000,000 Rp 60,000,000
(umur ekonomis mesin 10 tahun; nilai residu Nol)
Perawatan Mesin Nilai Mesin tiap bagian Rp 20,000,000 Rp 60,000,000
Asuransi Pabrik Luas ruangan masing bagian (M3) 200 1,000

Nilai Gedung Pabrik Rp500,000,000

Nilai Residu Gedung Pabrik Rp55,500,000
Taksiran Umur Gedung Pabrik 20 Tahun
Penyusutan Gedung Pabrik dg Metode Garis Lurus Rp22,225,000 Rp8,890,000 Rp13,335,000

Penyusutan Mesin Pabrik dg Metode Garis Lurus Rp 2,000,000 Rp 6,000,000

Perbandingan Nilai Mesin

Perawatan Mesin 2+6 = 8 Rp 1,000,000 Rp 3,000,000
Asuransi Pabrik Rp2,000,000 Rp10,000,000
oli mesin pabrik,

ANGGARAN BOP TAHUN 2018

Alokasi Anggaran
JENIS BIAYA Jumlah ANGGARAN (Rp) Sandal Sepatu
GAJI PENYELIA PABRIK 144,000,000 Rp 43,200,000 Rp100,800,000
PENYUSUTAN GEDUNG PABRIK 22,225,000 Rp 8,890,000 Rp 13,335,000
PENYUSUTAN MESIN 8,000,000 Rp 2,000,000 Rp 6,000,000
PERAWATAN MESIN 4,000,000 Rp 1,000,000 Rp 3,000,000
ASURANSI PABRIK 12,000,000 Rp 2,000,000 Rp 10,000,000
Rp190,225,000 Rp57,090,000 Rp133,135,000
Apabila penggunaan Tenaga Kerja Lebih besar proporsinya maka perusahaan dapat menghitung Tarif BOP
berdasarkan Jam Kerja Standar per tahun

Tarif BOP =
Jam kerja standar yang digunakan adalah 7500 jam per tahun Rp25,363
 Dept Jumlah BOP Alokasi Anggaran BOP
Dept I Rp 22,800,000
Dept II Rp 12,200,000 Dept Listrik
Dept Listrik Rp 28,000,000 Dept Perawatan
Dept Perawatan Rp 20,000,000

Total Produksi per tahun 50,000 Unit

Buat lah perhitungan dan Penyusunan Anggaran BOP

dan Tarif BOP nya

1. Hitung Langkah Biaya Dept Listrik dan Dept Perawatan

Asumsi bahwa
Dept Listrik = X X = 28.000.000 + 0,25Y
maka
Dept Perawatan = Y Y = 20.000.000 + 0,2X

2. Hitung Jumlah BOP Netto Dari Dept Listrik dan Dept Perawatan

BOP Netto DEPT LISTRIK DEPT PERAWATAN

BOP Asli/Awal 28,000,000 20,000,000
Menerima (+) 6,736,842 6,947,368
Memberi (-) 6,947,368 6,736,842
BOP Netto 27,789,474 19,789,474

3. Menentukan Anggaran Biaya BOP untuk Dept I dan Dept II

BOP Dept I
Anggaran = 22.800.000

Alokasi BOP dari Dept Listrik :

30/(30+50)*27.789.474 = 0,375 * 27.789.474
 = 10,421,052.75
= 10,421,053
Alokasi BOP dari Dept Perawatan :
40/(40+35)*19.789.474 = 0,533 * 19.789.474
= 10,547,789.64
= 10,547,790

ANGGARAN BOP DEPT I DEPT II

Alokasi BOP 22,800,000 12,200,000
Dept Listrik 10,421,053 17,368,421
Dept Perawatan 10,547,790 9,241,684
BOP Netto 43,768,843 38,810,105

4. Tarif BOP

Keterangan DEPT I DEPT II

BOP Langsung 22,800,000 12,200,000
Alokasi BOP Tidak Langsung :
Dept Listrik 10,421,053 17,368,421
Dept Perawatan 10,547,790 9,241,684
BOP Tidak Langsung 20,968,843 26,610,105
Total 43,768,843 38,810,105
Total Produksi 50,000 50,000
Tarif per Unit 875 776
Anggaran BOP
Dept I Dept II Dept Listrik Dept Perawatan
30% 50% 20%
40% 35% 25%

X = 28.000.000 + 0,25 (20.000.000 + 0,2 X)

X = 28.000.000 + 5.000.000 + 0,05 X
X - 0,05X = 28.000.000 + 5.000.000
0,95X = 33,000,000
X = 34,736,842 " 34.736.842 - 28.000.000 = 6.736.842 "

Y = 20.000.000 + 0,2X
= 20.000.000 + 0,2 (34.736.842)
= 20.000.000 + 6.947.368
= 26,947,368 " 26.947.368 - 20.000.000 = 6.947.368 "

BOP Dept II
Anggaran = 12.200.000

Alokasi BOP dari Dept Listrik :

50/(30+50)*27.789.474 = 0,625 * 27.789.474
 = 17,368,421.25
= 17,368,421
Alokasi BOP dari Dept Perawatan :
35/(40+35)*19.789.474 = 0,467 * 19.789.474
= 9,241,684.36
= 9,241,684
 ringkas padat jelas

Alokasi Beban BOP

Dept Dept I Dept II Dept Listrik Dept Perawatan
Dept Listrik Rp8,400,000 Rp14,000,000 Rp5,600,000
Dept Perawatan Rp8,000,000 Rp7,000,000 Rp5,000,000

Anggaran Biaya Overhead Pabrik

Dept I Dept II Dept Listrik Dept Perawatan
BOP Sesungguhnya Rp22,800,000 Rp12,200,000
Alokasi BOP dari
Dept Listrik Rp8,400,000 Rp14,000,000 Rp5,600,000
Dept Perawatan Rp8,000,000 Rp7,000,000 Rp5,000,000
Alokasi BOP dari Antar Dept Jasa
Listrik Rp1,875,000 Rp3,125,000
Perawatan Rp2,986,667 Rp2,613,333
Jumlah Rp44,061,667 Rp38,938,333 30+50=80 40+35=75
Proporsi tiap dept jasa utk dept produksi

Total BOP Rp83,000,000

00.000 = 6.736.842 " Tarif BOP/unit Rp1,660

00.000 = 6.947.368 "

Jumlah Alokasi

### Alokasi 100%

### Alokasi 100%