Anda di halaman 1dari 5

TRAUMA ASAM DAN BASA KUAT

BAB 1

PENDAHULUAN

Semua zat kimia yang bersifat korosif dapat menimbulkan luka bakar pada tubuh

korban, dan oleh karena rasa nyeri yang di akibatkan oleh zat-zat tersebut sedemikian

hebatnya, maka pada umumnya kasus yang di hadapi adalah kasus bunuh diri atau

kecelakaan. pembunuhan pada zat-zat kimia yang bersifat korosif sangat jarang, oleh karena

korban dengan segera dapat mengetahui adanya zat-zat tersebut, kecuali bila pembunuhan di

lakukan dengan cara menyiram tubuh dengan zat-zat yang dapat membakar tersebut.

Racun korosif adalah golongan racun yang bersifat merusak atau menghancurkan

jaringan tubuh. Asam kuat dan basa kuat merupakan bahan kimia yang merupakan bagian

dari racun korosif.

Trauma kimia sebenarnya hanya merupakan efek korosi dari asam kuat dan basa kuat.

Asam kuat sifatnya mengkoagulasi protein sehingga menimbulkan luka korosi yang kering,

keras seperti perkamen, sedangkan basa kuat bersifat membentuk penyabunan sehingga

menimbulkan luka yang basah, licin dan lunak. Basa kuat akan lebih berbahaya dari pada

asam kuat bila mengenai kornea, karena kerusakan akan terus berlanjut sampai kedalam.

Pada keracunan zat-zat yang bersifat korosif, kelainan terdapat pada tractus

gastrointestinal, terutama lambung, dimana kelainan tersebut dapat berupa : hiperemi,


perlunakan-nekrose, ulserasi atau perforasi, kelainan-kelainan tersebut pada akhir kardia dan

pada curvatura mayor. 1


BAB 2

PEMBAHASAN

1. KAITAN ILMU KERACUNAN FORENSIK DENGAN UU

KUHP 204

1. Barang siapa menjual, menawarkan, menyerahkan atau membagi-bagikan barang

yang di ketahuinya membahayakan nyawa atau kesehatan orang, padahal sifat;

berbahaya itu tidak di beri tahu, diancam dengan pidana penjara paling lama lima belas

tahun.

2. Jika perbuatan itu mengakibatkan orang mati, yang bersalah diancam dengan pidana

penjara seumur hidup atau pidana penjara selama waktu tertentu paling lama dua puluh

tahun.

KUHP 205

1. Barang siapa karena kesalahannya (kealpaannya) menyebabkan barang-barang yang

berbahaya bagi nyawa atau kesehatan orang, dijual, diserahkan atau di bagi-bagikan

tanpa diketahui sifat berbahayanya oleh orang yang membeli atau yang memperoleh,

diancam dengan pidana penjara paling lama sembilan bulan atau pidana kurungan

paling lama enam bulan atau denda paling banyak empat ribu lima ratus rupiah.

2. Jika perbuatan itu mengakibatkan orang mati, yang bersalah diancam dengan pidana

penjara paling lama satu tahun empat bulan atau pidana kurungan paling lama satu

tahun.

3. Barang-barang itu dapat di sita.


KUHP 340

Barang siapa dengan sengaja dan dengan rencana terlebih dahulu merampas nayawa

orang lain, diancam karena pembunuhan dengan rencana, dengan pidana mati atau

pidana penjara seumur hidup atau selama waktu tertentu, paling lama dua puluh tahun.

KUHP 345

Barang siapa sengaja mendorong orang lain untuk bunuh diri, menolongnya dalam

perbuatan itu atau memberi sarana kepadanya untuk itu, diancam dengan pidana

penjara paling lama empat tahun kalau orang itu jadi bunuh diri.2

II. DEFINISI

Asam ialah setiap penyawaan elemen elektronegatif dengan satu atau lebih atom

hydrogen yang dengan mudah dapat diganti dengan atom elektropositif, persenyawaan

yang dalam larutan air mengalami disosiasi dengan terbentuknya ion-ion hydrogen

(proton), substansi yang molekul atau ionnya dapat melepaskan proton (pada basa), yang

mampu menerima sepasang elektron dan membentuk ikatan kovalen sederajat. Asam

mempunyai rasa masam, mampu mengubah kertas lakmus biru menjadi merah, dan

bergabung dengan basa membentuk garam.

Basa ialah suatu persenyawaan yang membentuk sabun yang dapat larut dalam asam

lemak, mengubah lakmus merah menjadi biru, dan membentuk karbonat yang dapat larut.

Racun korosif adalah golongan-golongan racun yang bersifat merusak atau

menghancurkan jaringan tubuh. Asam kuat dan basa kuat merupakan bahan kimia yang

merupakan bagian dari racun korosif.3

III. KLASIFIKASI
Yang termasuk dalam golongan ini ialah :

A. Asam-asam in organik yang bersifat korosif (corrosive inorganic acids)

1.1. asam sulfat

1.2. asam khlorida

1.3. asam nitrat

1.4. asam fluorida

B. Asam-asam organik yang bersifat korosif (corrosive organic acids)

2.1. asam oksalat

2.2. asam karbol (phenol)

2.3. asam sitrat

2.4. asam asetat

Anda mungkin juga menyukai