Tugas Osteomielitis 2
Tugas Osteomielitis 2
Osteomielitis sering ditemukan pada usia dekade I - II, tetapi dapat pula
ditemukan pada bayi. Insiden di amerika 1 dari 5000 anak. Pada kesuluruhan
insiden terbanyak pada negara berkembang. Osteomielitis pada anak - anak sering
bersifat akut dan menyebar secara hematogen, sedangkan osteomielitis pada orang
dewasa merupakan infeksi kronik yang berkembang secara sekunder dan fraktur
terbuka dan meliputi jaringan lunak.
Kejadian pada anak laki - laki lebih sering dibandingkan dengan anak
perempuan dengan perbandingan 4:1. Lokasi yang sering ialah tulang - tulang
panjang, misalnya femur, tibia, humerus, radius, ulna dan fibula. Namun tibia
menjadi lokasi tersering untuk osteomielitis post trauma karena pada tibia
hanya terdapat sedikit pembuluh darah. Faktor - faktor pasien seperti perubahan
pertahanan netrofil, imunitas humoral, dan imunitas selural dapat meningkatkan
resiko osteomielitis.
ETIOLOGI
Tibia bagian distal, femur bagian distal, humerus, radius dan ulna bagian
proksimal dan distal, vertebra, maksila, dan mandibula merupakan tulang yang
paling beresiko untuk terkena osteomielitis karena merupakan tulang yang banyak
vaskularisasinya. Bagaimanapun, abses pada tulang dapat dipicu oleh trauma di
daerah infeksi.Infeksi dapat disebabkan oleh Staphylococcus aureus, yang
merupakan flora normal yang dapat ditemukan di kulit dan mukosa membran.
Umur Organisme
S. aureus, Enterobacter species,
Neonatus (lebih kecil dari 4 bulan)
and group Aand B Streptococcus
species
S. aureus, group A Streptococcus
Anak-anak (4 bulan – 4 tahun)
species,Haemophilus influenzae,
and Enterobacterspecies
S. aureus (80%), group
Anak-anak, remaja ( 4 tahun-
A Streptococcus species, H.
dewasa)
influenzae, and Enterobacterspecies
S. aureus and
Orang dewasa
occasionally Enterobacter or
Streptococcus species
Selain bakteri, jamur dan virus juga dapat menginfeksi langsung melalui
fraktur terbuka, operasi tulang atau terkena benda yang
terkontaminasi.Osteomielitis kadang dapat merupakan komplikasi sekunder dari
tuberkulosis paru. Pada keadaan ini, bakteri biasa menyebar ke tulang melalui
sistem sirkulasi, pertama yang terinfeksi adalah sinovium (karena kadar oksigen
yang tinggi) sebelum menginfeksi tulang. Pada osteomielitis tuberkulosis, tulang
panjang dan tulang belakang merupakan satu-satunya tulang yang terinfeksi.
Osteomielitis dapat juga disebabkan potongan besi yang mengenai tulang
pada saat pembedahan untuk memperbaiki fraktur.Spora bakteri dan jamur dapat
juga mengenai sendi tulang yang terlibat.Osteomielitis juga dapat terjadi akibat
penyebaran infeksi jaringan lunak.Infeksi tersebut meyebar ke tulang dalam
beberapa hari sampai beberapa minggu.Tipe penyebaran ini biasa terjadi pada
orang yang lebih tua.Infeksi dapat dimulai dari kerusakan akibat trauma, terapi
radiasi, kanker, atau pada kulit yang luka yang disebabkan sedikitnya sedikit
sirkulasi darah pada tulang atau pada penyakit diabetes.Infeksi sinus, gusi atau
gigi dapat meyebar ke tulang-tulang kepala.
KLASIFIKASI
Osteomielitis sub-akut dan kronis biasanya terjadi pada orang dewasa dan
biasanya terjadi karena ada luka atau trauma (osteomielitis kontangiosa), misalnya
osteomielitis yang terjadi pada tulang yang fraktur.
- Tengkorak
- Mandibula
Biasanya terjadi akibat komplikasi fraktur atau abses gigi.
- Pelvis
Osteomielitis pada tulang pelvis paling sering terjadi pada bagian sayap tulang
ilium dan dapat meluas ke sendi sakroiliaka.Pada foto terlihat gambaran destruksi
tulang yang luas, bentuk tidak teratur, biasanya dengan skwester yang
multiple.Sering terlihat sklerosis pada tepi lesi.Secara klinis sering disertai abses
dan fistula.
Bedanya dengan tuberculosis, ialah destruksi berlangsung lebih cepat dan pada
tuberculosis abses sering mengalami kalsifikasi.Dalam diagnosis differential perlu
dipikirkan kemungkinan keganasan.
- Abses Brodie
Abses ini bersifat kronis, biasanya ditemukan dalam spondilosa tulang dekat
ujung tulang.Bentuk abses biasanya bulat atau lonjong dengan pinggiran sklerotik,
kadang-kadang terlihat skwester.Abses tetap terlokalisasi dan kavitas dapat secara
bertahap terisi jaringan granulasi.
Pada kelainan ini yang menonjol adalah sklerosis tulang dengan tanda-tanda
destruksi yang tidak nyata.Bersifat kronis, dan biasanya hany satu tulang yang
terkena dengan pelebaran tulang yang bersifat fusiform.Diagnosis differential
yang penting adalah osteoid osteoma.
4. IV drug abuse
5. Alcoholism
7. Immunosupresi
CT Scan dengan 3D rekonstruksi dan bagian sagittal menunjukkan
Osteomielitis tampak perubahan pada daerah yang terlibat.
Daftar Pustaka