9892 17922 1 SM PDF
9892 17922 1 SM PDF
M. Tamim Syaifullah1
Asfi Manzilati2
Abstract
The purpose of this study was to evaluate the water supply system. And give people
the knowledge to be able to manage a clean water source either by private or by
together. This study is expected to be informed about how the fulfillment of Water
Resources and how the fulfillment of water resources and how to overcome
shortages for residents in the Village Tlogowaru, Kedungkandang subdistrict,
Malang. And for the Government / PAM / village to allocate water resources for the
community or residents who experience water scarcity. This research uses
descriptive method. Selection of this approach because the concept of water
treatment is not easy to be identified and measured in quantity and absolute. The
results showed that the water scarcity in the region Tlogowaru that is located in
Malang is actually a natural thing. Scarcity of water resources is influenced by the
geography. On the other hand, Hipam is one of the few sources of clean water used
by residents Tlogowaru. Hipam is the only source of water available in the Village
Tlogowaru. However, the role is still considered to be less effective in addressing the
water scarcity in the Village Tlogowaru.
27
JIEP-Vol. 15, No 1 Maret 2015
ISSN (P) 1412-2200 E-ISSN 2548-1851
28
JIEP-Vol. 15, No 1 Maret 2015
ISSN (P) 1412-2200 E-ISSN 2548-1851
air itu sendiri adalah salah satu sumber Dengan adanya campur tangan
kehidupan yang mutlak untuk mahluk pemerintah sebagaimana mestinya, da-
hidup. Dengan adanya ketersediaan lam pengelolaan air bersih, sejatinya
dan kebutuhan yang kita perlukan sudah sejak zaman pemerintahan Be-
maka sesuai dengan penggunaannya landa memanfaatkan sumber air yang
maka kita harus dapat menyeimbang- berada di karangan yang terletak te-
kan antara kebutuhan dan ketersediaan patnya di daerah Kabupaten Malang
untuk menjamin keberlanjutan sumber untuk memenuhi kebutuhan air bersih
daya air ini. Kota Malang.
Disebutkan pada UU No.7 Ta- Berkembang dan bertambah-
hun 2004 Tentang Sumber Daya Air nya jumlah penduduk maka bertambah
Pasal 5 yaitu Negara menjamin hak pula kebutuhan air bersih di Kota Ma-
setiap orang untuk mendapatkan air lang. Dengan mempertimbangkan hal
bagi kebutuhan pokok minimal sehari- tersebut PDAM Kota Malang menam-
hari guna memenuhi kehidupannya bah kapasitas produksi dengan menge-
yang sehat, bersih, dan produktif. lola sumber air yang berada di wendit
Jaminan tersebut menjadi tang- dan beberapa mata air di Kota Malang
gung jawab bersama antara pemerin- dengan menggunakan sistem pompa-
tah pusat dengan pemerintah daerah, nisasi.
termasuk menjamin akses setiap orang
ke sumber air untuk mendapatkan air. Tabel 2 : Pelanggan PDAM (x 1000 Orang)
Besarnya kebutuhan pokok minimal 2005 2006 Mei-2007
sehari-hari akan air ditentukan berda-
sarkan pedoman yang ditetapkan oleh Sosial 1.634 1.659 1.667
pemerintah (Kodoatie dkk, 2002). Non Niaga 78.296 80.041 80.0698
Berdasarkan UU No.7 Tahun Niaga 3.078 3.337 3.372
2004 tentang Sumber daya Air, Air
Industri 41 39 41
adalah semua air yang terdapat pada,
diatas, ataupun di bawah permukaan PDAM 13
tanah, termasuk dalam pengertian ini Kabupaten
Jumlah 83.071 85.089 84.529
air permukaan, air tanah, air hujan,
dan air laut yang berada di darat. Sumber : Laporan PDAM Kota Malang
Pengelolaan sumber daya air dide- Realitas baru yang ada adalah
finisikan sebagai aplikasi dari cara di mana hingga sampai saat ini PDAM
struktural dan non struktural untuk mengalami kerugian yang mencapai
mengendalikan sistem sumber daya air ratusan juta di mana hal ini terjadi
alam buatan manusia untuk kepen- salah satunya karena keberadaan air
tingan atau manfaat manusia dan tu- tak berekening. Dan setelah ditelaah
juan tujuan lingkungan. hal ini terjadi cukup lama, hal lain
Tepat pada tanggal 18 yang membuat kerugian ini terjadi ya-
Desember 1974 dengan diterbitkannya itu karena jaringan yang dipakai telah
Peraturan Daerah: 11 tahun 1974, Unit berumur sekitar 20 tahunan atau di
Air Minum berubah dengan status atasnya. Dengan fakta yang ditemu-
Perusahaan Daerah Air Minum. Sejak kan, pilihan idealnya adalah dengan
itulah Perusahaan Daerah Air Minum mengganti pipa tersebut (Anonim,
Kotamadya Malang mempunyai status 2011). Seperti diketahui bahwa air
Badan Hukum dan mempunyai hak merupakan barang bebas namun kare-
otonomi dalam pengelolaan air minum na jumlahnya yang semakin terbatas
(PDAM Kota Malang, 2006). maka berlakulah hukum ekonomi bah-
29
JIEP-Vol. 15, No 1 Maret 2015
ISSN (P) 1412-2200 E-ISSN 2548-1851
wasanya air merupakan barang ekono- kan adalah air sungai dan air PAM
mis. yang bisa didapat oleh warga secara
Air tanah di sini dianggap air tidak merata. Adapun tempat yang
hujan yang sewaktu-waktu dapat di- memiliki sumber air bersih, letaknya
manfaatkan. Hal ini dilakukan dengan terdapat di beberapa sudut-sudut wila-
menangkap air hujan didalam tanah yah yang sulit untuk dijangkau oleh
yang sudah dihijaukan, sekalipun ta- sebagian warga Tlogowaru. Cara lain
nah yang tandus menjadi kendala u- yang dipakai oleh warga biasanya a-
saha. Hal ini tidaklah mustahil untuk dalah membuat wadah kolam yang di-
dicoba. Karena hal ini telah dibuktikan gunakan untuk menampung air hujan.
oleh kelompok tani Sumber Makmur Air tadah hujan inilah yang kemudian
di Desa Pagerukir, Ponorogo, Jawa dipakai sebagai bahan dasar air minum
Timur. Pengerjaan proyek ini memang atau air olahan lain untuk kebutuhan
tidaklah instan, mereka memulainya sewaktu-waktu oleh warga. Tetapi
sejak lama hingga memakan waktu bagi warga yang memiliki tingkat pe-
bertahun-tahun yaitu cara mereka de- rekonomian yang baik tentunya yang
ngan membangun teras-teras di selu- dapat memiliki kolam atau Tadah Hu-
ruh wilayah desa di ketinggian 500- jan. Berdasarkan latar belakang inilah
600m di atas permukaan laut. Teras itu maka penulis mengambil judul “Ana-
kemudian ditanami dengan pengairan- lisis Pemenuhan Kebutuhan dan Pe-
pengairan dari mata air tunggal yang nyelesaian Kelangkaan Sumber Da-ya
ada di sana, serta mengandalkan hu- Air (Studi di Kelurahan Tlogo-waru
jan. Lama kelamaan kawasan tandus Kecamatan Kedungkandang
pun menghijau. Sumur pun digali dan Malang)”.
mengeluarkan air. Dari semula satu Berdasarkan latar belakang di
sumber air, dalam kurun waktu satu atas maka rumusan masalah berkaitan
tahun tersebut bertambah menjadi 15 dengan penelitian ini adalah:
sumur air. maka lahan yang semula Bagaimana masyarakat meme-
kritis pun belakangan menghasilkan nuhi kebutuhan dan mengatasi perma-
padi, jagung, ketela, kacang tanah, salahan ketika terjadi kelangkaan
kedelai, pisang, juga tanaman tahunan Sumber Daya Air.
seperti kelapa, mangga, jambu mete, Secara umum, tujuan peneliti-
dan jati (Anonim, 2001). an ini untuk mengevaluasi sistem pe-
Kelurahan Tlogowaru yang nyediaan air bersih. Dan memberikan
berletak di Kecamatan Kedungkan- masyarakat pengetahuan untuk dapat
dang adalah sebuah kota yang mayo- mengelola sumber air bersih baik oleh
ritas penduduknya mempunyai peker- pribadi maupun dengan bersama-sama
jaan sebagai buruh dan sebagiannya Penelitian ini diharapkan dapat
adalah petani ini merupakan daerah menjadi informasi mengenai bagaima-
kota yang belum teraliri air bersih se- na pemenuhan Sumber Daya Air dan
bagai suatu hal yang merupakan air bagaimana pemenuhan sumber daya a-
bersih sebagai suatu hal yang meru- ir dan bagaimana mengatasi kelangka-
pakan kebutuhan pokok yang sudah an bagi warga di Kelurahan Tlogowa-
seharusnya dinikmati gratis oleh ma- ru, Kecamatan Kedungkandang, Kota
syarakat luas dan khususnya daerah Malang. Dan bagi Pemerintah/PAM/-
perkotaan. Akan tetapi di Kelurahan Desa untuk dapat mengalokasikan
ini adanya air bersih itu sendiri disini Sumber Daya Air bagi masyarakat a-
sungguh sulit untuk didapatkan. Se- tau warga yang mengalami kelangka-
hingga untuk memenuhi keperluan an air ini
sehari-hari mereka, air yang diguna-
30
JIEP-Vol. 15, No 1 Maret 2015
ISSN (P) 1412-2200 E-ISSN 2548-1851
31
JIEP-Vol. 15, No 1 Maret 2015
ISSN (P) 1412-2200 E-ISSN 2548-1851
32
JIEP-Vol. 15, No 1 Maret 2015
ISSN (P) 1412-2200 E-ISSN 2548-1851
33
JIEP-Vol. 15, No 1 Maret 2015
ISSN (P) 1412-2200 E-ISSN 2548-1851
34
JIEP-Vol. 15, No 1 Maret 2015
ISSN (P) 1412-2200 E-ISSN 2548-1851
35
JIEP-Vol. 15, No 1 Maret 2015
ISSN (P) 1412-2200 E-ISSN 2548-1851
36
JIEP-Vol. 15, No 1 Maret 2015
ISSN (P) 1412-2200 E-ISSN 2548-1851
37
JIEP-Vol. 15, No 1 Maret 2015
ISSN (P) 1412-2200 E-ISSN 2548-1851
bah untuk membantu mengatasi masa- gae jaga-jaga banyu kali iku mau
lah kelangkaan akan air. Tapi dana le.”
yang dikeluarkan oleh pemerintah ini “ Bukan kolam tadah hujan itu nak,
tidak tepat sasaran dan masih mem- dulu memang iya tapi sudah saya
buat kelangkaan akan sumberdaya air rubah funginya menjadi kolam
biasa. Jadi kalo kamar mandi itu
tidak terselesaikan. penuh, sisa kelebihan airnya saya
Selain perubahan status sistem isi kolam tadah hujan itu tadi nak.
pemerintahan yang terjadi, masalah Musimnya sekarang sudah ga bisa
lain yang dihadapi oleh Tlogowaru ini ditebak. Jadi dibuat jaga-jaga air
adalah letak geografisnya. Letak sungai itu nak”
kelurahan Tlogowaru ini hampir mi- Seperti apa yang telah
rip topografi daerah pegunungan disampaikan Sahid di atas, perubahan
(menjorok ke atas), tanah yang ter- cuaca pun bisa membuat warga
dapat di wilayah ini juga tergolong ke- mengalih-fungsikan alat alternatif
ras dengan dilapisi oleh batuan di yang dulunya dipakai sebagai tadah
dalamnya. Hal inilah yang menjadi hujan tersebut.
kendala utama dari warga Tlogowaru Informasi yang berasal dari in-
untuk dapat memiliki sumur pribadi forman yang tinggal di Tlogowaru,
ataupun Sumur Warga/Sumur Umum. bahwa dulunya ada sumber air bersih
Adapun yang memiliki sumur di wi- yang berasal dari suatu Telaga yang
layah ini bisa dipastikan hanya bebe- letaknya ditengah hutan namun sulit
rapa warga saja. Perubahan cuaca untuk dijangkau dan kini sudah ikut
yang semakin tidak menentu juga kering. Entah hanya mitos atau me-
membuat sumur yang dimiliki oleh mang benar telaga inilah yang dija-
beberapa warga ini berubah menjadi dikan oleh warga sebagai nama daerah
kering dan tidak lagi digunakan. kampung halaman mereka.
Satu-satunya akses air yang Terbangunnya Hipam Pertama Se-
dapat digunakan gratis oleh warga di bagai Sumber Air Alternatif
Tlogowaru ini hanyalah air sungai. Awal mula ide untuk memiliki
Meskipun airnya keruh dan lumayan sumber air sendiri ini terjadi setelah
kotor hal ini tidak lantas membuat adanya pemutusan pasokan air dari
warga tidak memaksimalkan apa yang wilayah Desa Sumber suko yang
telah tersedia dan satu-satunya pilihan merupakan desa tetangga dari
yang bisa dipakai. Kelurahan Tlogowaru ini. Dengan
Untuk alternatif lainnya seperti dibantu oleh LKMD (Lembaga
tadah hujan atau jenis penampungan Ketahanan Masyarakat Desa) warga
air yang lain, jarang atau bahkan tidak mulai bermusyawarah untuk dapat
ada yang menggunakan alternatif ini. memiliki sumber air untuk memenuhi
Hal ini dikarenakan ongkos yang kebutuhan primer dari masyarakat
mahasl untuk membuat usaha Tlogowaru.
tampungan air alternatif. Masalah Kebutuhan jasmani inilah yang
tampungan air (tandon) ini dialami sangat dibutuhkan oleh masyarakat
oleh Sahid yang akhirnya mengalih- seperti apa yang telah disebutkan oleh
fungsikan alternatif ini: Maslow (2011) yakni Kebutuhan Fisi-
“ Guduk kolam tadah hujan iku le, ologik (physiological needs), seperti
bien e iyo tapi fungsie tak rubah makan, minum, istirahat atau tidur,
dadi kolam air biasa. Dadi lek seks adalah merupakan kebutuhan
jedeng penuh ,ambere banyu tak isi pertama atau utama yang wajib di-
kolam tadah hujan iku mau le.
penuhi pertama-tama oleh tiap indi-
Musim e saiki wes ga mesti. Dadi
vidu. Dengan terpenuhinya kebutuhan
38
JIEP-Vol. 15, No 1 Maret 2015
ISSN (P) 1412-2200 E-ISSN 2548-1851
39
JIEP-Vol. 15, No 1 Maret 2015
ISSN (P) 1412-2200 E-ISSN 2548-1851
lek warga dek kene arep gawe patkan satu mufakat dari hasil warga
sumur dewe. Sedangkan warga Tlo- dengan pemerintah yang bermusya-
gowaru iku rata-rata pekerjaane warah untuk dapat mengalirkan air
mek kuli bangunan opo buroh bersih dari kerumah warga dengan
tani.” mudah. Hal ini disampaikan oleh Ba-
(Kedalaman tanah di daerah pe-
ngeboran pertama itu kira-kira da-
pak Sahid:
“Bien iku le dek kne iku ono seng
lamnya sekitar 188 meter, bisa di-
jenenge telogo waru, nah telogo iku
bayangkan kalau warga disini mau
seng bien digunakno karo wong kene.
membuat sumur pribadi. Sedangkan
Telogo e ga sepiro gede dadi wong
warga Tlogowaru itu rata-rata pe-
kene jupuk banyu mek gae keperluan
kerjaannya cuma kuli bangunan a-
masak. Lek adus yo kali seng dek
tau hanya buruh tani.)
ngarepan iku le”
Pada akhirnya setelah menda-
(Mitosnya dulu itu disini ada Telaga
pati sumber air pertama asli milik Ke- Waru, telaga itu dulu digunakan oleh
lurahan Tlogowaru ini, warga pun da- warga sekitar. Telaganya tidak terlalu
pat memakluminya dan terjadilah Hi- besar jadi warga di sini mengambil
pam ini yang kemudian dikelola oleh air digunakan hanya untuk keperluan
Kelurahan Tlogowaru sebagaimana memasak. Kalau untuk mandi, di
mestinya. depan itu nak.)
Dalam penerapannya di lapa- Pada akhirnya mufakat yang
ngan, Hipam pertama yang dimiliki dihasilkan yakni berupa pembangunan
oleh Kelurahan Tlogowaru ini tidaklah tandon (dari pembangunan Hipam per-
selancar apa yang diharapkan baik tama tadi) untuk menyimpan air bersih
oleh masyarakat ataupun pemerintah. secara terkelola dan dapat menga-
Banyak kendala dan tantangan yang lirkan air yang diperlukan warga. A-
dihadapi oleh warga di lokasi studi. wal mulanya tandon ini ditetapkan de-
Minimnya debit air yang dikeluarkan ngan sistem jual-beli ditempat. Hal ini
oleh Hipam dan juga terkendala oleh berkaitan dengan jumlah dana yang
luasnya cakupan daerah pengguna a- terbatas untuk pembuatan pipa-pipa
dalah kendala yang akan dibahas da- yang bisa langsung di arahkan keru-
lam penelitian ini. mah-rumah para warga. tambah Bapak
Beberapa Penyelesaian atas Perma- Sahid:
salahan Kelangkaan Di Tlogowaru “Biaya pengeboran sumur iku kiro-
Sebelum adanya Hipam warga kiro ngentekno dana 60 juta-an iku
Kelurahan Tlogowaru dalam pemenu- sekali turun alat bor, la paralone
han akan air bersih mengandalkan biaya dewe, biaya luar, biaya
sendiri”
sumber air Telaga Waru yang berada (Biaya pengeboran sumur itu kira-
di pelosok Kelurahan Tlogowar selain kira menghabiskan dana 60 jutaan
dari sumber air yang diperoleh dari untuk sekali jalan, nah untuk
desa Sumber Suko ataupun aliran air paralon itu biaya sendiri.)
sungai yang ada tentunya. Dari pernyataan yang disam-
Siring berjalannya waktu dika- paikan oleh Bapak Sahid ini membuat
renakan beberapa hal seperti mengenai peneliti meniliti lagi kemana dana
jarak jalan yang jauh untuk ditempuh 200an juta atau bahkan lebih ini me-
disamping terjalnya jalan, terbatasnya ngalir. Karena sangat kurang masuk a-
sarana kebutuhan akan air dan sampai kal jika pemerintah dapat menurunkan
mengeringnya mata air tersebut, hal i- dana yang besar untuk mendatangkan
nilah yang kemudian membuat warga alat berat sumur bor kenapa tidak
kecewa. Dari sinilah pada akhirnya sekalian paralonnya. Hal inilah yang
warga Kelurahan Tlogowaru menda- kemudian disanggah oleh Ibu Hanni-
40
JIEP-Vol. 15, No 1 Maret 2015
ISSN (P) 1412-2200 E-ISSN 2548-1851
yah selaku pegawai Kelurahan Tlogo- hipam itu yang mesti dipertanya-
waru: kan. Harganya itu nak yang mahal)
“Memang bener dek dana yang Dilihat dari akses untuk mem-
diturunkan pusat itu sampai 200an peroleh air bersih itu sendiri, warga
juta atau bahkan sampai 750juta. dapat menikmati air bersih dengan
Tapi itu kan dana hibah tahunan. tanpa bersusah payah dalam pengam-
Dan keperluan dari tiap kelurahan bilan air yang seperti dulunya warga
kan banyak misalnya untuk per- harus menapaki jalan yang tidak mu-
baikan jalan atau untuk biaya dah dituju karena letaknya yang pe-
akomodatif keperluan lainnya jadi
kalo diliat dari ratusan jutanya
losok sehingga harus bersusah payah
memang besar. Tapi kalo keper- dalam memenuhi kebutuhan akan air
luannya banyak ya memang perlu itu sendiri sehingga warga yang ingin
memeras otak lagi” menggunakan atau membutuhkan air
Setelah tercapainya mufakat harus menempuh jarak dan medan
tadi akhirnya warga yang tergabung yang sulit dalam hal pemenuhan kebu-
dalam Lembaga Pemberdayaan Ma- tuhan pokok akan air ini.
syarakat Kota/LPMK (yang dulunya Adapun kelemahan dari hipam
bernama Lembaga Kelompok Masya- sendiri adalah dalam jumlah debit air
rakat Desa/LKMD ini) akhirnya sepa- yang tersedia dan diperuntukkan war-
kat untuk meminta subsidi lebih dari ga sangatlah minim. Hal ini dika-
yang diberikan dari pemerintah agar renakan jumlah tandon yang tersedia
dapat membuat akses air mudah de- dengan jumlah warga yang berlang-
ngan membuat pipa-pipa yang digu- ganan sangat tidak berimbang. Tiga
nakan untuk menjadi akses penting da- (3) tandon yang tersedia di Kelurahan
lam hal jalan air yang ditujukan lang- Tlogowaru tidak dapat memuaskan
sung ke rumah penduduk Kelurahan kebutuhan akan air sejumlah 13 RW
Tlogowaru. ini. Seperti apa yang disampaikan oleh
Kelebihan Dan Kelemahan Dari Bapak Sahid sebagai berikut:
Hipam “Tandon iku kan fungsi e digilir a
Kelebihan dari air Hipam ini le dadi kadang gae omah dek kene
adalah berupa air bersih yang tidak ha- iku kadang 2 hari sekali yo kadang
3 hari sekali kadang lek apese yo
nya digunakan untuk mandi, cuci, ka- gak keduman blas”
kus saja tapi bisa digunakan untuk (Tandon itu kan disalurkan keru-
kegiatan masak-memasak ataupun di- mah semua warga jadi kadang un-
gunakan untuk kebutuhan akan air mi- tuk rumah disini itu kadang 2 hari
num sehari-hari. Hal ini jelas berbeda sekali terkadang 3 hari sekali ka-
dengan air sungai yang banyak digu- dang kalau lagi sial ya sampai tidak
nakan oleh warga sebelum adanya air dapat sama sekali )
hipam ini. Dari kadar bersihnya atau Teknisnya air yang dialirkan
kejernihan akan air dan secara kehi- kepada warga bisa dikatakan sangat
gienisan jauh jelas berbeda dengan air kurang layak untuk memenuhi kebu-
sungai itu sendiri. Hal ini dituturkan tuhan sehari-hari dari penduduk Kelu-
oleh Bapak Kasrun: rahan Tlogowaru ini. Satu-satunya ca-
“Lek masalah bersihe banyu yowes ra yang dapat dilakukan warga adalah
ga usah ditakokno le, tapi masalah menghemat besarnya jumlah penggu-
biaya karo pelayanan banyu e iku naan air, hal ini sangatlah penting di-
seng mesti ditakokno. Regone iku lo karenakan air yang diterima warga se-
le larang.” cara tidak merata juga penerimaan a-
(Kalau masalah kejernihan air tidak kan air warga tidak berlangsung setiap
perlu dipertanyakan nak, tapi ma-
salah biaya dan pelayanan dari
harinya. Air yang di alirkan tandon ke
41
JIEP-Vol. 15, No 1 Maret 2015
ISSN (P) 1412-2200 E-ISSN 2548-1851
42
JIEP-Vol. 15, No 1 Maret 2015
ISSN (P) 1412-2200 E-ISSN 2548-1851
43
JIEP-Vol. 15, No 1 Maret 2015
ISSN (P) 1412-2200 E-ISSN 2548-1851
sebagai aset pribadi perorangan. Hal sesuai kebutuhan mereka. Kedua, war-
inilah yang sangat susah dimiliki oleh ga yang mau mengeluarkan sedikit
warga yang tinggal didataran tinggi di uang dapat membuat suatu rangkaian
daerah Tlogowaru ini. Hal tersebut pipa-pipa yang disusun dari sungai
diperkuat dengan apa yang diketahui menuju ke rumah warga. Cara kedua
oleh bapak Laili selaku ketua LPMK inilah adalah cara yang paling higi-
Kelurahan Tlogowaru sebagai berikut: enis/aman dalam penggunaan air di-
“Dalamnya tanah untuk mencapai bandingkan yang pertama. Hal ini
debit air itu ratusan meter mas. disampaikan oleh Bapak Sahid:
Kira-kira sampe 188 meter, itu juga “Dek kene bien iku ceritane pernah
keluarnya ga sebesar yang mungkin diusahakan pembuatan sumur bor
ada dek rumahnya mas. Patokan tapi ko ga mlaku lancar. Haha.. la
188 meter itu ya dari apa yang kalo takut yo ga adus adus sampe
dilakukan pengeboran tahun 1998 saiki aku le, haha.. koyok o di
dulu mas. Jadi kalo warga disini omahku iki le ya, bapak gae paralon
ingin punya air bersih, pilihannya yang disambung sampe ke sungai
ya cuma pake air Hipam, air sungai trus airnya disedot sama sanyo itu
atau ga ya beli di tetangga mas” sampe sini dek (nunjuk toilet).”
Dilihat dari sisi kelemahan (Disini dulu itu ceritanya pernah
mungkin hampir susah ditemui dalam diusahakan pembuatan sumur bor
pemenuhan akan air itu sendiri karena tapi kok malah tidak jalan se-
sumurnya pun jarang ditemui. jikapun mestinya. Haha..kalau takut ya jadi
ada kelemahan dari sumur yang ada di tidak mandi sampai sekarang ini
Kelurahan Tlogowaru ini mungkin ke- nak, haha.. seperti di rumah saya
keringan akan air yang disebabkan o- saya ini nak ya, bapak memakai
paralon yang disambung sampai ke
leh adanya pergantian musim yang ak-
sungai lalu airnya ditarik pompa
hirnya pemilik dari sumur ini harus listrik sampai rumah)
mencari alternatif lain. Tambah bapak Sahid mengenai
Sungai Sebagai Alternatif Sarana air sungai yang dialirkan ke rumah-
Pemenuhan Kebutuhan nya, air yang telah tersedot kedalam
Selain dua macam sumber air kamar mandi tidak murni air sungai
di atas (Hipam dan Sumur) sungai tapi melalui pengolahan sebelumnya
merupakan sumber air yang vital bagi “Iyo le ikuh lo deloken.. iyo disa-
warga Tlogowaru. Sungai digunakan ring disek dadi ngga moro “nye-
masyarakat Tlogowaru sebagai sarana gur” nang kali itu le. Lek digawe
untuk keperluan mandi ,mencuci ngombe pribadi tuku banyu PAM
pakaian dan juga untuk sawah perta- (Hipam) nak. Dadi banyu kali seng
nian. Penggunaan air sungai ini terda- disareng maeng mek tak gae adus
pat dua macam cara yang dilakukan karo umbah-umbah tok le.”
warga, sebagian ada yang langsung ke (Ya itu dek dilihat sendiri.. ya disa-
sungai untuk keperluannya dan ada ring terlebih dahulu jadi tidak lang-
sung “masuk” ke sungai itu nak.
juga yang mengfiltrasi atau menyaring
Kalo untuk minum saya pakai air
air sungai tersebut untuk dialirkan ke PAM (Hipam) nak, jadi air sungai
rumah si pengguna sistem filterisasi i- yang disaring tadi Cuma dipakai
ni. untuk mandi dan cuci saja nak.)
Di Kelurahan Tlogowaru mekanis- Mekanisme penggunaan air
me dari penggunaan air sungai ini ter- sungai oleh warga Tlogowaru. Warga
bagi menjadi 2 cara. Yang Pertama, Tlogowaru memaksimalkan air su-
pengguna air sungai biasanya lang- ngai untuk mengaliri sawah warga.
sung ketempat di mana air sungai ini Dikarenakan kondisi daerah Tlogowa-
berada kemudian mereka gunakan ru yang terletak di daerah dataran
44
JIEP-Vol. 15, No 1 Maret 2015
ISSN (P) 1412-2200 E-ISSN 2548-1851
45
JIEP-Vol. 15, No 1 Maret 2015
ISSN (P) 1412-2200 E-ISSN 2548-1851
46
JIEP-Vol. 15, No 1 Maret 2015
ISSN (P) 1412-2200 E-ISSN 2548-1851
47
JIEP-Vol. 15, No 1 Maret 2015
ISSN (P) 1412-2200 E-ISSN 2548-1851
48
JIEP-Vol. 15, No 1 Maret 2015
ISSN (P) 1412-2200 E-ISSN 2548-1851
http://pdam.pemkot-malang.go.id
(diakses pada 14 april 2011)
http://www.aqua.com/aqua_v3/ina/aqu
afacts.php# (diakses pada 3 januari
2011)
http://koran-
jakarta.com/index.php/detail/view01/1
22375
http://m.koran-
jakarta.com/?id=121786&mode_berita
detail=1 (diakses pada 7 september
2011)
http://www.worldwater.org (diakses
pada 7 September 2011)
49