Abstract: This study aims to: (1) develop a thematic student activity sheet on the theme
“Where I Live” suitable for fourth grade students of Public Elementary School 2 Tinggarjaya,
and (2) determine the effectiveness of thematic-integrative student activity sheet grade
students Public Elementary School 2 Tinggarjaya developed. This study refers to the
development and research developed by Borg & Gall that includes. Subject research fourth
grade students of SDN 2 Tinggarjaya. Collecting data used interview guides, product
assessment student activity sheet, teacher observation sheets, observation sheets of learners,
the teacher questionnaire responsses and questionnaire responsses of learners. Mechanical
analysis using quantitative descriptive analysis techniques. Data enhancement honest and
caring character were analyzed using gain standard. Data honest and caring character
differences were analyzed using t test with a significance level of 5%. The results show that
the material student activity sheet according to experts, evaluation, curriculum and teachers in
terms of aspects of integrating character got good score of 4 categories, aspects of Pedagogy
got a very good score of 4.46 category, construction got a score of 4.49 excellent and the
technical category got a score of 4, 32 categories very well developed so student activity sheet
fit for use. In the field tests it is obtained a significance value gain honest and caring character
as much as 0.000 <0.05, so H0 is rejected. This shows that there are significant differences on
average increase of the character honest and caring
Keywords: worksheet learners (LKPD), thematic-integrative, creative character and hard
work.
56
57
___________________________________________________________________________
Pengembangan LKPD Tematik-Integratif Berbasis Karakter pada Peserta Didik Sekolah Dasar
58
_________________________________________________________________________________________
Jurnal Pendidikan Karakter, Tahun VII, Nomor 1, April 2017
59
___________________________________________________________________________
Pengembangan LKPD Tematik-Integratif Berbasis Karakter pada Peserta Didik Sekolah Dasar
60
eksperimen dan kelas kontrol. Uji lapangan Teknik analisis data yang digunakan
dilakukan dengan metode Quasi Experimental adalah analisis data deskriptif kuantitatif yang
Design menggunakan desain Nonequivalent dilakukan untuk menganalisis data hasil
Control Group Design. Uji coba lapangan, observasi. Kualitas draf LKPD disusun dan
dimaksudkan untuk menguji keterlaksanaan dianalisis oleh para ahli materi, ahli karakter
produk akhir LKPD dan mengetahui hasil dan ahli evaluasi sebelum pelaksanaan uji coba
penerapan LKPD tematik-integratif berbasis awal, uji coba lapangan, dan uji lapangan.
karakter yaitu penilaian karakter setelah Berdasarkan ketiga hasil uji coba diperoleh
menggunakan LKPD tematik-integratif berbasis sejumlah data kuantitatif. Data tersebut
karakter di kelas IVB. kemudian dianalisis untuk memperoleh produk
penelitian akhir yang diharapkan, yaitu berupa
Revisi Produk Akhir
LKPD tematik-integratif berbasis karakter
Setelah mendapat masukan dari forum
jujur dan peduli untuk kelas IV SD Negeri 2
guru kelas IV SD Negeri 2 Tinggarjaya,
Tinggarjaya.
penilaian para ahli, respons peserta didik mulai
dari uji coba kelompok kecil, uji coba lapangan, Analisi Data Kelayakan Produk LKPD
dan uji lapangan, LKPD kembali direvisi untuk Langkah-langkah analisis data
disempurnakan menjadi produk akhir yaitu kelayakan LKPD tematik-integratif berbasis
LKPD tematik-integratif tema “Tempat karakter untuk kelas IV Sekolah Dasar sebagai
Tinggalku” berbasis karakter jujur dan peduli berikut: mengubah penilaian dalam bentuk
untuk peserta didik kelas IV SD Negeri 2 kualitatif menjadi kuantitatif dengan ketentuan
Tinggarjaya. skor 5 untuk kriteria sangat baik, skor 4 untuk
kriteria baik, skor 3 untuk kriteria cukup, skor 2
Desain Uji Coba
untuk kriteria kurang, dan skor 1 untuk kriteria
Uji coba produk bertujuan untuk sangat kurang. Hasil penilaian terhadap item-
menyempurnakan produk LKPD dengan item observasi yang terkumpul dihitung skor
mempraktikkannya secara langsung di rata-ratanya. Selanjutnya skor rata-rata
lapangan. Uji coba LKPD dilakukan melalui dikonversi menjadi nilai kualitatif dengan
tahap: (1) produk awal (validasi ahli materi, kriteria penilaian yang akan dipaparkan berikut
karakter dan evaluasi), (2) uji coba awal (uji ini (Azwar, 2010: 163).
coba kelompok kecil dengan metode single one
Tabel 1. Konversi Skor Nilai Skala 5
shot study), (3) uji coba lapangan (uji coba
lapangan dengan metode one group pretest- Nilai Rentang Skor Kategori
postte), dan (4) uji lapangan (uji lapangan Sangat
A X > (M + 1,50 s)
dengan metode Quasi eksperime). Baik
(M + 0,50 s) < X ≤
Subjek Coba B Baik
(M + 1,50 )
Subjek coba dalam penelitian adalah (M - 0,50 s) < X ≤
C Cukup
peserta didik kelas IV SDN 2 Tinggarjaya. (M + 0,50 s)
Subjek uji coba kelompok kecil di kelas IVA (M – 1,50 s) < X ≤
D Kurang
berjumlah 10 peserta didik. Subjek uji coba (M – 0,50 s)
Sangat
lapangan di kelas IVC berjumlah 32 peserta E X ≤ (M – 1,50 s)
didik. Uji lapangan menggunakan kelas IVA Kurang
sebagai kelas kontrol berjumlah 37 peserta Keterangan:
didik dan IVB sebagai kelas eksperimen X = skor rata-rata
berjumlah 37 peserta didik. M = rata-rata ideal
s = simpangan baku
Teknik Pengumpulan Data Kriteria kelayakan terendah penelitian
Ada empat teknik yang digunakan ini adalah nilai minimal C dengan kategori
dalam pengumpulan data, yaitu penilaian cukup. Jadi, jika hasil penilaian reratanya
produk, observasi, wawancara, dan angket. menunjukkan hasil akhir C, maka produk
Instrumen penelitiannya adalah pedoman LKPD tematik-integratif berbasis karakter di
pedoman penilaian produk, pedoman observasi, SD Negeri 2 Tinggarjaya dapat dianggap layak
pedoman wawancara, dan lembar angket) digunakan.
Analisis Respons peserta didik
Teknik Analisis Data
___________________________________________________________________________
Pengembangan LKPD Tematik-Integratif Berbasis Karakter pada Peserta Didik Sekolah Dasar
62
Analisis ini dilakukan dengan cara = rerata skor ideal (1/2) (skor tertinggi
menghitung rata-rata skor yang diberikan oleh ideal + skor terendah ideal).
peserta didik. Rata-rata skor yang diberikan = (1/6) (skor tertinggi ideal - skor terendah
oleh peserta didik tersebut kemudian dikonversi ideal)
menjadi skala empat. Adapun acuan penafsiran
skor ke dalam skala empat adalah sebagai Analisis peningkatan karakter Peserta
berikut (Kemendiknas, 2010: 60). didik dengan menggunakan gain standar. Pada
kenyataannya menaikkan skor peserta didik
Tabel 2. Konversi Skor Menjadi Nilai Skala 4
yang sudah tinggi lebih sulit daripada
Rentang Skor Nilai Kategori menaikkan skor peserta didik yang masih
x +1,5. SD ≤ rendah. Di lapangan sering dijumpai terjadinya
A Sangat Baik
xi≥ x + 3,0. SD kesalahan dalam menentukan peserta didik
x + 0. SD≤ xi≥ mana yang kenaikan skornya lebih tinggi. Oleh
B Baik
x + 1,5. SD karena itu, dalam penelitian ini teknik gain
x -1,5. SD ≤ xi≥ standart lebih tepat untuk digunakan. Gain
C Kurang Baik
x + 0. SD standart dihitung dengan persamaan berikut
x -3,0. SD ≤ xi≥ Sangat Kurang (Bao, 2006: 917)
D
x - 1,5. SD Baik Posttest prettest
Gain Sandart
Max Skor pretest
Analisis Data Keterlaksanaan Pembelajaran
Data keterlaksanaan pembelajaran
Analisis Perbedaan Karakter Jujur dan Peduli
dianalisis dengan cara menghitung rata-rata
skor yang diberikan oleh observer dan Data yang akan dianalisis dalam
menghitung persentasi keterlaksanaan penelitian ini adalah gain standard karakter
pembelajaran. Perhitungan persentase jujur dan peduli. Analisis dilakukan untuk
keterlaksanaan pembelajarn dihitung dengan mengetahui perbedaan peningkatan karakter
menggunakan program Microsoft Office Excel. jujur dan peduli pada kelas eksperimen dan
kelas kontrol. Uji prasyarat yang harus dipenuhi
Analisis Peningkatan Karakter Jujur dan sebelum uji t adalah uji normalitas dan uji
Peduli homogenitas. Uji normalitas dilakukan untuk
Untuk menentukan pengaruh LKPD mengetahui apakah data dari masing-masing
tematik-integratif dilihat dari hasil pre-test dan variabel berdistribusi normal atau tidak. Uji
post-test melalui hasil observasi karakter siswa. normalitas dilakukan terhadap gain standart
Rating scale karakter kejujuran dan kepedulian karakter jujur dan peduli. Uji normalitas
yang diisi oleh observer menghasilkan rata-rata dilakukan menggunakan uji kolmogrorov-
skor yang akan dianalils. Rata-rata skor yang smirnov. Uji homogenitas bertujuan untuk
dihasilkan akan dikonversikan menjadi skala mengetahui apakah data pada kelompok
empat. Acuan penafsiran skor ke dalam skala eksperimen dan kelompok kontrol mempunyai
empat seperti berikut ini (diadaptasi dari varians yang sama atau tidak. Uji homogenitas
Kemendiknas, 2010: 60) varians dilakukan terhadap data gain standard
Tabel 3. Kategorisasi Karakter Peserta didik karakter jujur dan peduli. Uji homogenitas
varians gain karakter jujur dan peduli dilakukan
menggunakan uji Levene dengan taraf
Rentang Nilai Kategori signifikansi 5%.
Skor
+ 1,5 SBi ≤ X Sudah Membudaya
A HASIL DAN PEMBAHASAN
≥ + 3,0Sbi (SM)
+ 0.SBi ≤ X Mulai Berkembang Hasil Kelayakan Produk
B
< + 1,5Sbi (MB) Hasil kelayakan produk merupakan
– 1,5 SBi ≤ X Mulai Terlihat hasil kelayakan yang telah dinilai oleh ahli
C
< + 0.Sbi (MT) materi, ahli kurikulum, dan ahli evaluasi.
-3,0 SBi≤ X Belum Terlihat Validasi terhadap kelayakan pruduk, meliputi
D
< - 1,5Sbi (BT) penilaian dari aspek pengintegrasian karakter,
Keterangan: aspek pedagogik, aspek konstruksi, dan aspek
x = skor yang dicapai
_________________________________________________________________________________________
Jurnal Pendidikan Karakter, Tahun VII, Nomor 1, April 2017
63
teknis LKPD tematik-integratif berbasis Hasil Observasi Awal dan Akhir Karakter
karakter. Jujur dan Peduli
Hasil validasi LKPD tematik-integratif berbasis Uji coba lapangan dilakukan untuk
karakter mengetahui kendala operasional penggunaan
Produk yang dikembangkan dalam LKPD tematik-integratif yang telah
penelitian ini berupa LKPD tematik-integratif dikembangkan. Uji coba lapangan dilakukan di
berbasis karakter dengan tema “Tempat kelas IV A SD Negeri 2 Tinggarjaya dengan
Tinggalku`”. Produk yang berupa LKPD ini jumlah peserta didik 32 orang. Hasil observasi
telah divalidasi oleh beberapa ahli. Data hasil awal dan akhir karakter jujur dan peduli dengan
validasi LKPD tematik integratif berbasis tema “Tempat Tinggalku” dapat dilihat pada
karakter meliputi data hasil penilaian oleh ahli rekapitulasi hasil observasi tabel berikut.
materi, ahli kurikulum, dan ahli evaluasi. Data Tabel 5. Hasil observasi awal dan akhir karakter
ini berupa skor penilaian dan masukan jujur dan peduli pada uji coba
terhadap produk LKPD tematik-integratif lapangan
berbasis karakter yang dikembangkan.
Observasi Observasi
Tabel 4. Hasil validasi LKPD Kriteria
Awal Akhir
Aspek Nilai Kategori
Rata-rata 60,35 70,1
Pengintegrasian 4 Baik
S. Deviasi 5,52 4,63
karakter
Maksimum 69 81
Pedagogik 4,4 Sangat baik
Minimum 50 62
Konstruksi 4,5 Sangat baik
Berdasarkan hasil observasi awal dan
Teknis 4,3 Sangat baik
akhir karakter jujur dan peduli terlihat bahwa
Rata-rata 4,3 Sangat baik
rata-rata karakter setelah mengikuti
pembelajaran dengan menggunakan LKPD
Validasi yang dilakukan oleh ahli
tematik-integratif lebih baik daripada
materi, ahli kurikulum, dan ahli evaluasi,
sebelumnya.
memberi hasil penilaian terhadap LKPD
tematik-integratif aspek pengintegrasian Uji Normalitas
karakter jujur dan peduli dengan skor 4 yang
dikategorikan baik. Artinya pengembangan Uji normalitas dilakukan dengan
LKPD tematik-integratif dari segi aspek menggunakan uji Kolmogorov-Smirnov dengan
pengintegrasian karakter jujur dan peduli sudah taraf signifikansi 0,05. Hasil uji normalitas data
baik. Hasil validasi LKPD tematik-integratif karakter jujur dan peduli ditunjukkan pada tabel
untuk aspek pedagogi yakni 4,4 dengan kriteria berikut.
“sangat baik”. Artinya pengembangan LKPD Tabel 6. Hasil uji normalitas data karakter jujur
tematik-integratif untuk aspek pedagogik sangat dan peduli pada uji coba lapangan
baik. Kolmogorov-Smirnov
Hasil validasi LKPD tematik-integratif Karakter Obesrvasi
Statistic df Sig.
untuk aspek konstruksi yakni 4,49 dengan
kriteria “sangat baik”. Artinya pengembangan Jujur dan Awal 0,131 32 0,172
LKPD tematik-integratif untuk aspek Peduli Akhir 0,122 32 0,200*
konstruksi dari ahli materi dan ahli kurikulum
memberi penilaian dengan kategori sangat baik. Berdasarkan hasil uji normalitas pada
Hasil validasi LKPD tematik-integratif untuk Tabel 6 terlihat bahwa nilai signifikansi data
aspek konstruksi yakni 4,29 dengan kriteria awal karakter jujur dan peduli yaitu 0,172 >
“sangat baik”. Berdasarkan penilaian di atas 0,05, sehingga H0 diterima. Hal ini
dapat disimpulkan bahwa pengembangan menunjukkan bahwa data awal karakter jujur
LKPD tematik-integratif dari ahli materi dan dan peduli berdistribusi normal. Nilai
ahli kurikulum memberi penilaian sangat baik signifikansi data akhir karakter jujur dan peduli
sehingga LKPD layak untuk dilakukan uji coba 0,200 > 0,05, sehingga H0 diterima. Hal ini
lapangan di SD Negeri 2 Tinggarjaya. menunjukkan bahwa data akhir karakter jujur
dan peduli berdistribusi normal.
Hasil Uji Coba Lapangan
Uji t Sampel Berpasangan
___________________________________________________________________________
Pengembangan LKPD Tematik-Integratif Berbasis Karakter pada Peserta Didik Sekolah Dasar
64
Gambar 1. Hasil respons peserta didik terhadap Tabel 9. Hasil observasi awal dan akhir karakter
LKPD pada uji coba lapangan jujur dan peduli
Berdasarkan hasil respons peserta didik Eksperimen Kontrol
Krit
pada uji coba lapangan terlihat bahwa produk Ob Ob Ob. Ob.
eria Gain Gain
LKPD yang dikembangkan, secara umum Awl Akh Awl Akh
Rata 62,5 59,6
mendapat respons baik 80%, mendapat respons -rata 4 75,03 0,37 8 67,11 0,20
sangat baik 7% dan respons kurang baik 13 S.
persen. Hal ini menjunjukan bahwa Sebagian Dev 3,35 5,64 0,16 4,90 5,22 0,13
besar peserta didik merespons produk LKPD Mak 69 86 0,70 68 80 0,5
sudah baik hanya saja beberapa bagian perlu Min 57 64 0,14 50 59 0
direvisi. Lembar keterlaksanaan pembelajaran
digunakan untuk mengetahui keterlaksanaan Uji Normalitas Data Gain Standar Karakter
LKPD tematik-integratif berbasis karakter Jujur dan Peduli
dalam proses pembelajaran. Uji normalitas data gain standar
karakter jujur dan peduli dilakukan dengan
Hasil Observasi Keterlaksanaan Pembelajaran menggunakan uji Kolmogorov-Smirnov dengan
_________________________________________________________________________________________
Jurnal Pendidikan Karakter, Tahun VII, Nomor 1, April 2017
65
taraf signifikansin 0,05 pada kelas eksperien keputusan yang digunakan yaitu tolak H0 jika
dan kontrol ditunjukkan pada Tabel 10. nilai siginifikansi lebih kecil dari 0,05. Hasil uji
t data karakter jujur dan peduli dapat dilihat
Tabel 10. Hasil uji normalitas data gain standart pada Tabel 12.
karakter jujur dan peduli
Kolmogorov- Tabel 12. Hasil uji t data gain karakter
Karakter Kelas Smirnov jujur dan peduli
Karakter t Df Sig.
Statistic df Sig.
Jujur dan 5,114 72 0,000
Jujur dan Eksperimen 0,111 37 0,200* peduli
Peduli Kontrol 0,122 37 0,183
Berdasarkan hasil uji t pada Tabel 12
Berdasarkan hasil uji normalitas terlihat bahwa nilai signifikansi gain karakter
terlihat bahwa nilai signifikansi data gain jujur dan peduli yaitu 0,000 < 0,05, sehingga H0
karakter jujur dan peduli pada kelas eksperimen tolak. Terdapat perbedaan yang signifikan
yaitu 0,200 > 0,05, sehingga H0 diterima. Hal rerata peningkatan karakter jujur dan peduli
ini menunjukkan bahwa data gain karakter jujur peserta didik yang mengikuti pembelajaran
dan peduli pada kelas eksperimen berdistribusi menggunakan LKPD tematik-integratif dengan
normal. Nilai signifikansi data gain karakter peserta didik yang mengikuti pembelajaran
jujur dan peduli pada kelas kontrol yaitu 0,183 tanpa menggunkan LKPD tematik-integratif.
> 0,05, sehingga H0 diterima. Hal ini
menunjukkan bahwa data gain karakter jujur Hasil Respons Peserta Didik Terhadap LKPD
dan peduli pada kelas kontrol berdistribusi Tematik Integratif Berbasis Karakter
normal.
Lembar angket respons peserta didik
Homogenitas Data Gain Standar Karakter diberikan pada peserta didik kelas IV B
Jujur dan Peduli (eksperimen) setelah mengikuti pembelajaran
menggunakan LKPD tematik-integrati, terdapat
Uji homogenitas varians dilakukan pada gambar berikut.
terhadap gain karakter jujur dan peduli
menggunakan uji Levene dengan taraf
signifikansi 5%. Hasil uji homogenitas gain
karakter jujur dan peduli terdapat pada dapat
dilihat pada Tabel 11.
Tabel 11. Hasil uji homogenitas gain karakter
jujur dan peduli
Levene
Karakter df1 df2 Sig.
Statistic
Jujur dan 3,812 1 72 0,055 Gambar 2. Hasil respons peserta didik terhadap
peduli LKPD pada uji lapangan
Berdasarkan hasil uji homogenitas pada
Berdasarkan hasil respons peserta didik
Tabel 20 terlihat bahwa nilai signifikansi gain
karakter jujur dan peduli yaitu 0,055 > 0,05, pada uji lapangan terlihat bahwa produk LKPD
yang dikembangkan secara umum mendapat
sehingga H0 diterima. Hal ini menunjukkan
bahwa data gain karakter jujur dan peduli penilaian baik dari peserta didik. Dengan
demikian, produk ini layak digunakan secara
memiliki variansi yang relatif sama/homogen.
operasional dalam pembelajaran di kelas.
Uji t Data Gain Standar Karakter Jujur dan
Hasil Observasi Keterlaksanaan Pembelajaran
Peduli
___________________________________________________________________________
Pengembangan LKPD Tematik-Integratif Berbasis Karakter pada Peserta Didik Sekolah Dasar
66
Tabel 13. Persentase pelaksanaan pembelajaran pengalaman belajar. Hal ini dilandasi dengan
menggunakan LKPD tematik- teori-teori yang melandasi pembelajaran
integratif tema “Tempat Tinggalku” tematik-integratif salah satunya adalah landasan
filosofis yaitu aliran konstruktivisme yang
Skor Persentase melihat bahwa pengalaman peserta didik secara
Pertemuan
(%)
Pembelajaran yang menggunakan langsung adalah kunci pembelajaran. Hai ini
1 23 92 didukung pula dengan karekteristik peserta
2 23 92 didik pada fase operasional konkret bahwa
3 22 88 anak-anak mulai menunjukan beberapa
4 23 92 pemikiran abstrak meskipun biasanya
5 22 88 didefinisikan dengan karakter-karakter atau
6 23 92 tindakan-tindakan (Schunk, 2012: 333).
Kegiatan di dalam LKPD memacu pengalaman
LKPD tematik-integratif dengan tema langsung, eksperimen, wawancara, demostrasi,
“Tempat Tinggalku” sudah berjalan dengan diskusi kelompok, dan mengerjakan soal di
baik sesuai dengan RRP yang dirancang. dalam LKPD. Oleh karena itu, LKPD dapat
Beberapa kekurangan dan ketidakmaksimalan membuat peserta didik lebih tertarik untuk
pada uji coba lapangan telah diperbaiki dan belajar, karena setiap soal pada LKPD bertitik
berjalan dengan baik. Hasil ini menunjukkan tolak pada alam nyata yang sesuai dengan dunia
bahwa penggunaan LKPD tematik-integratif ini peserta didik, dan karena digunakan model,
memberikan pengaruh positif terhadap diagram atau gambar yang sesuai dengan
peningkatan karakter peserta didik pada kelas konteks permasalahan
eksperimen yang menggunakan LKPD Hal ini diperkuat oleh pendapat
dibandingkan pada peserta didik di kelas Yuldirim, Kurt, & Ayas (2011: 45) “Thus
control yang tidak menggunakan LKPD. worksheets are known to help students gain
scientific process skills such as setting up
Pembahasan Produk Akhir experimental mechanism, recording data,
interpreting the data, and so on so that they can
Produk akhir dari pengembangan ini conceptualize the concepts in their minds.
adalah LKPD tematik-integratif dengan tema There are several studies showing that
“Tempat Tinggalku” berbasis nilai karakter worksheets increase students”. Pendapat di atas
jujur dan peduli untuk peserta didik kelas IV mengandung maksud bahwa lembar kerja
SD Negeri 2 Tinggarjaya. LKPD ini terdiri atas dikenal untuk membantu peserta didik
tiga subtema yaitu subtema “Lingkungan memperoleh keterampilan proses ilmiah seperti
Tempat Tinggalku”, “Keunikan Daerah Tempat menyiapkan mekanisme eksperimental,
Tinggalku”, “Aku Bangga dengan Daerah merekam data, menafsirkan data, dan
Tempat Tinggalku”. sebagainya sehingga mereka memiliki konsep
Pengembangan LKPD tematik- dalam pikiran mereka. Hal ini sejalan dengan
integratif berbasis karakter jujur dan peduli teori pembelajaran konstruktivisme yaitu siswa
telah selesai dikembangkan melalui empat menciptakan pembelajaran mereka sendiri
tahapan yakni validasi ahli, temuan uji coba (Schunk, 2012: 322). Melalui kegiatan-kegiatan
terbatas, temuan uji coba lapangan, dan temuan tersebut, LKPD dapat memacu peserta didik
uji lapangan. Hasil penilaian ahli menunjukkan untuk aktif secara mandiri dan kelompok di
bahwa LKPD tematik-integratif yang sekolah, di rumah dan di lingkungan
dikembangkan dari segi aspek pengintegrasian masyarakat. Peserta didik membangun sendiri
karakter, aspek pedagogi, aspek konstruksi pengetahuannya dengan cara guru memberikan
menurut ahli karakter, materi dan kurikulum kesempatan kepada peserta didik untuk
menunjukan kelayakan dengan nilai baik dan menemukan dan menerapkan hasil pemikiran
LKPD siap untuk diaplikasikan dalam mereka sendiri.
penelitian pada proses uji coba awal. Kelayakan Hal ini diperkuat oleh hasil penelitian
LPKD untuk digunakan terlihat dari aspek isi, Rakhmawati, Andreas, & Margareta (2013: 1)
bahasa yang mudah di pahami, dan sajian yang yang menunjukkan bahwa penerapan LKPD
menarik. berbasis karakter berpengaruh terhadap nilai
LKPD tematik-integratif berbasis hasil belajar. LKPD dapat meningkatkan hasil
karakter jujur dan peduli memuat berbagai belajar peserta didik karena peserta didik
_________________________________________________________________________________________
Jurnal Pendidikan Karakter, Tahun VII, Nomor 1, April 2017
67
merasa bahwa LKPD tematik-integratif berbasis kelas kontrol. Pada hasil uji t terlihat bahwa
karakter lebih menarik dibandingkan LKPD nilai signifikansi gain karakter jujur dan peduli
yang sebelumnya digunakan oleh peserta didik. yaitu 0,000 < 0,05, sehingga H0 tolak.
Ketertarikan peserta didik meningkatkan Menunjukkan bahwa terdapat perbedaan yang
respons untuk lebih giat belajar sehingga signifikan rerata peningkatan karakter jujur dan
mendapatkan hasil belajar yang memuaskan. peduli peserta didik yang mengikuti
Hal ini menunjukan bahwa LKPD pembelajaran menggunakan LKPD tematik
meningkatkan respons peserta didik di dalam integrtif dengan peserta didik yang mengikuti
kegiatan pembelajaran. pembelajaran tanpa menggunkan LKPD
Respons peserta didik pada uji coba tematik-integrtif. Hal ini berarti bahwa
kelompok kecil terhadap LKPD menunjukan penggunaan LKPD tematik integratif ini
bahwa peserta didik merespons baik, namun memberikan pengaruh positif terdahap
ada beberapa bagian dari LKPD yang masih penigkatan karakter peserta didik.
perlu direvisi. Respons peserta didik pada uji Stedje (2010: 4) berpendapat bahwa
coba kelompok besar terhadap LKPD “character education occurs each minute in the
menunjukan bahwa peserta didik merespons classroom”. Artinya bahwa pendidikan karakter
baik yang lebih tinggi dari uji coba kelompok terjadi setiap menit di dalam kelas. Karakter
kecil dengan beberapa revisi di beberapa peserta didik akan semakin terbentuk dengan
bagian. Hasil respons peserta didik pada uji semakin seringnya peserta didik melakukan
lapangan terhadap LKPD menunjukan bahwa aktivitas pada LKPD berbasis karakter karena
peserta didik merespons sangat baik. Dengan karakter merupakan sifat desposisi seseorang
demikian, LKPD tematik-integratif berbasis yang relatif stabil. Pendapat di atas diperkuat
karakter jujur dan peduli produk ini layak oleh Schunk (2012: 172) yang menyatakan
digunakan secara operasional dalam bahwa Teori permodelan Albert Bandura yang
pembelajaran di kelas. menyatakan bahwa peniruan merupakan
LKPD tema “Tempat Tinggalku” ini perilaku instrumental yang dipelajari karena
mengandung karakter jujur dan peduli mengarah pada penguatan. Selain dengan
dimaksudkan agar peserta didik memiliki membiasakan peserta didik berprilaku jujur dan
kepribadian yang jujur dan sikap kepedulian peduli, permodelan guru, orang tua dan
yang tinggi terhadap sesama manusia dan masyarakat yang mencerminkan kejujuran dan
makhluk hidup di lingkungan sekitarnya. kepedulian akan memberi pengaruh bagi
Keterlaksanaan pembelajaran menggunakan peserta didik untuk mencontoh perilaku
LKPD tematik-integratif dengan tema “Tempat tersebut.
Tinggalku” pada uji coba kelompok besar dan LKPD tematik-integratif berbasis
uji lapangan menunjukkan hasil peningkatan karakter yang dikembangkan memiliki
keterlaksanaan pembelajaran menggunakan kelebihan yang berbeda dengan LKPD lain
LKPD. Dengan demikian, keterlaksanaan yakni yang utama adalah berbasis karakter jujur
pembelajaran menggunakan LKPD sudah dan peduli, dalam unsur pedagogiknya LKPD
berjalan dengan baik sesuai RPP dan tematik-integratif ini memiliki petunjuk belajar
memberikan pengaruh positif terhadap dengan kalimat yang jelas dan mudah dipahami,
peningkatan karakter peserta didik. adanya KI dan indikator pembelajaran,
LKPD tematik-integratif efektif untuk informasi pendukung yang berfariasi, singkat
menanamkan karakter jujur dan peduli. Lembar dan menarik, terdapat petunjuk kerja atau
kerja peserta didik berbasis karakter memiliki lembar kerja yang sesuai dengan kegiatan yang
kelebihan pada tugas inkuiri yang mendorong akan dilakukan, terdapat lembar puzzel, lembar
peserta didik dalam penanaman karakter. wawancara, lembar kegiatan individu, lembar
Kelebihan ini terlihat dalam setiap tugas yang kegiatan kelompok, lembar berimajinasi,
terdiri dari ecological foundation level, lembar menggambar, dan lembar mewarnai.
conceptual awarnes level, investigation and Kegiatan LKPD ini mengarahkan dan memicu
evaluation dan environmental action skills level pada kegiatan yang menarik, demonstrasi,
(Dimopoulos, 2009: 335-356). Berdasarkan wawancara, berkreasi, berimajinasi,
hasil observasi karakter jujur dan peduli pada dokumentasi, bertukar pikiran, dan lainnya.
kelas eksperimen dan kelas kontrol LKPD tematik-integratif ini memiliki bagan
menunjukkan peningkatan (nilai gain standart) penguatan karakter pada setiap pertemuan yang
pada kelas eksperimen lebih besar daripada berisi simpulan kegiatan pembelajaran dan
___________________________________________________________________________
Pengembangan LKPD Tematik-Integratif Berbasis Karakter pada Peserta Didik Sekolah Dasar
68
penguatan karakter jujur dan peduli. LKPD dengan yang lain serta kompak saat belajar
tematik-integratif juga berisi bagan kerja sama berpasangan dan berkelompok’ dan keaktifan
dengan orang tua yakni peserta didik peserta didik untuk memelihara tanaman di
diharapkan dapat berbagi cerita dan bertukar depan kelas dan di halaman sekolah.
pikiran mengenai materi yang dipelajarinya di
sekolah dengan orang tua di rumah. LKPD ini secara khusus membangun
LKPD tematik-integratif dalam unsur dua karakter yang spesifik, yaitu karakter jujur
konstruksi memuat struktur bahasa yang lebih dan peduli. Peserta didik diajak untuk
komunikatif, sederhana, pendek, jelas, dan tidak memahami, melakukan, dan membiasakan
berbelit-belit, LKPD dapat digunakan untuk perilaku jujur dan peduli di dalam kegiatan
kegiatan di dalam kelas, di luar kelas, dan di pembelajaran di sekolah, di rumah dan di
rumah. Kegiatan LKPD tidak hanya berisi soal- lingkungan masyarakat. LKPD ini juga
soal isian melainkan kegiatan individu dan membangun kepedulian peserta didik tidak
kegiatan kelompok. LKPD ini juga berisi hanya pada sesama manusia melainkan
materi-materi yang akurat dan ringkas kepedulian terhadap makhluk hidup dengan
Unsur teknisnya, LKPD tematik- tidak merusak lingkungan, menjaga, merawat
integratif ini menggunakan background dan melestarikannya.
berwarna menarik, pendekatannya
menggunakan tokoh kartun yang diharapkan
PENUTUP
dapat membuat peserta didik senang dan
termotivasi mengerjakan kegiatan dengan lebih Berdasarkan hasil penelitian dan hasil
nyaman membaca bacaan dalam LKPD. LKPD kajian produk, yang telah dilakukan dapat
tematik-integratif tidak dipadati dengan tulisan, disimpulkan bahwa hasil validasi ahli dan
materi dan soal-soal karena halaman yang praktisi Lembar Kerja Peserta Didik tematik-
terlalu padat dengan banyak materi, tulisan, integratif yang dikembangkan layak digunakan
dan soal dapat mengakibatkan peserta didik dalam pembelajaran menggunakan Kurikulum
bosan, monoton, dan sulit memfokuskan 2013 untuk peserta didik kelas IV di SD Negeri
perhatian. LKPD memiliki ukuran yang tidak 2 Tinggarjaya. Hasil penilaian ahli materi, ahli
terlalu besar dan kecil sehingga mudah dibawa kurikulum, dan ahli evaluasi menunjukkan
oleh peserta didik. LKPD tematik-integratif ini bahwa LKPD tematik-integratif yang
dapat dibaca secara jelas dan menarik karena dikembangkan dari segi aspek pengintegrasian
menggunakan kata yang mengajak dengan karakter dinilai oleh ahli materi, ahli kurikulum,
pewarnaan huruf-huruf yang menarik. LKPD dan evaluasi mempunyai skor rata-rata 4
dapat dipahami maknanya oleh peserta didik dengan kategori “baik”. Hasil penilaian LKPD
sehingga memberikan hasil yang optimal pada tematik-integratif aspek pedagogik oleh ahli
peserta didik. materi, ahli kurikulum, dan ahli evaluasi,
Di dalam LKPD ini terdapat 5 kegiatan menghasilkan skor rat-rata 4,46 dengan kategori
dengan pendekatan scientific yang cocok “sangat baik”. Hasil penilaian LKPD tematik-
dengan pembalajaran sekarang. Temuan dalam integratif aspek konstruksi oleh ahli materi, dan
uji lapangan mengenai karakter jujur dan peduli ahli kurikulum menghasilkan skor rata-rata
sebagai berikut. 1) Karakter jujur terlihat dari yakni 4,49 dengan kriteria “sangat baik”. Hasil
meningkatnya kejujuran peserta didik dalam penilaian LKPD tematik-integratif aspek teknis
melakukan kegiatan seperti tidak mencontek oleh ahli materi, dan ahli kurikulum
saat mengerjakan tugas PR, ulangan harian. menghasilkan skor rat-rata yakni 4,32 dengan
Peserta didik mengakui kelemahan diri sendiri kriteria “sangat baik”.
dan kelebihan teman yang lain. kesadaran sikap Respons peserta didik pada uji
jujur pada peserta didik. 2) Karakter peduli lapangan besar terlihat bahwa produk LKPD
terlihat dari meningkatnya rasa kemanusiaan yang dikembangkan secara umum mendapat
apabila ada teman yang sakit dan mau memberi, respons baik. Dengan demikian produk ini
meningkatnya rasa kesetiakawanan dengan layak digunakan secara operasional dalam
banyaknya peserta didik yang mau berbagi pembelajaran di kelas. Respons guru terhadap
makanan dan ilmu dengan teman lain, pengembangan LKPD tematik-integratif
meningkatnya rasa kebersamaan dengan berbasis karakter jujur dan peduli pada uji
banyaknya peserta didik yang menunjukan lapangan yakni merespons baik. LKPD sudah
sikap tidak membeda-bedakan teman yang satu
_________________________________________________________________________________________
Jurnal Pendidikan Karakter, Tahun VII, Nomor 1, April 2017
69
Bao, L. 2006. Theoretical comparisons of Stedje, L.B. 2010. Nuts and bolts of character
average normalized gain calculations. education. Diakses pada tanggal 29
Desember 2014, dari
___________________________________________________________________________
Pengembangan LKPD Tematik-Integratif Berbasis Karakter pada Peserta Didik Sekolah Dasar
70
_________________________________________________________________________________________
Jurnal Pendidikan Karakter, Tahun VII, Nomor 1, April 2017