DR PM
Direktur Bina Penyelenggaraan Jasa Konstruksi
Pelaksanaan
Perencanaan Pengadaan Persiapan Pengadaan
Pemilihan
2. PENGADAAN LANGSUNG
4. PENGATURAN PENGADUAN
KECIL KECIL
Max. 10M Max. 2,5M
MENENGAH MENENGAH
diatas 10M s.d 100 M diatas 2,5M s.d 50M
BESAR BESAR
diatas 100M diatas 50M
diatas 50M s.d 100M (non BUMN)
diatas 100M
KEMENTERIAN PEKERJAAN UMUM DAN PERUMAHAN RAKYAT
66
DI R EKTO R AT JENDERAL BINA KONSTRUKSI
#02 PENGADAAN LANGSUNG JASA KONSTRUKSI
A. BERAPA BATASAN NILAI?
MAX. MAX.
PERPRES 16 2018
RP 100 JT RP 200 JT
PEMBERDAYAAN
KEPADA PELAKU
Tender Terbatas kepada
Pelaku Usaha Papua, untuk USAHA PAPUA
paket pekerjaan konstruksi Pelaku usaha Menengah dan
dengan nilai HPS Rp.1M s.d usaha Besar yang mengikuti
2,5M tender di Papua dan Papua Barat
harus melakukan pemberdayaan
TENDER kepada Pelaku Usaha Papua
dalam bentuk:
TERBATAS o Kemitraan/KSO; dan/atau
o Subkontrak.
Besar – Besar –
Besar Menengah
Menengah – Menengah –
Menengah Kecil
Pengalaman untuk
pemenuhan
Kemampuan Dasar
adalah untuk kualifikasi Usaha
pengalaman 15 Menengah, untuk kualifikasi Usaha
tahun terakhir. Besar,
KD sesuai subklasifikasi
SBU yang disyaratkan KD sesuai subklasifikasi
SBU yang disyaratkan
dan
lingkup pekerjaan
yang ditenderkan
KEMENTERIAN PEKERJAAN UMUM DAN PERUMAHAN RAKYAT
13
13
DI R EKTO R AT JENDERAL BINA KONSTRUKSI
BAGAIMANA PERSYARATAN
#05 METODE PELAKSANAAN?
pekerjaan konstruksi
01 02 03 04 05
01 02 03 04
Paket > Rp.25M Bagian pekerjaan Pekerjaan Spesialis Nominasi Subkon
disubkontrakkan Paket pekerjaan dengan
dalam Dokumen Pekerjaan spesialis
1. sebagian pekerjaan nilai pagu anggaran di
Pemilihan sudah adalah pekerjaan
atas Rp50M, peserta
utama kepada penyedia konstruksi dengan
harus dituliskan jasa spesialis; dan wajib menominasikan
daftar pekerjaan klasifikasi selain subpenyedia jasa
2. sebagian pekerjaan
klasifikasi bangunan
yang harus yang bukan pekerjaan spesialis dan
utama kepada sub gedung dan subpenyedia usaha
disubkontrakkan klasifikasi bangunan
penyedia jasa Usaha kecil setempat
Kecil sipil
PENGKAJIAN &
TAHAPAN PERENCANAAN
PERANCANGAN PEMBANGUNAN
PROCUREMENT PELAKSANAAN
Harus Menyusun
Harus Menyusun
Rancangan
Dok. SMKK
DOKUMEN Rancangan RKK (RKK Pelaksanaan
Konseptual SMKK (EVALUASI TEKNIS)
Konseptual SMKK (RKK Perancangan) dan RMPK)
SPK SPK
PEKERJAAN KONSTRUKSI JASA KONSULTANSI
PERORANGAN BADAN USAHA PERORANGAN BADAN USAHA
HS LS HS LS WP/ LS WP/ LS
1 2 3 4 5 6
SEBAB PENGAKHIRAN
PEKERJAAN
pelaksanaan
penyimpangan kontrak tidak ruang
prosedur yang dapat lingkup 1. Pengakhiran pelaksanaan Kontrak
diakibatkan dilanjutkan kontrak dilakukan berdasarkan kesepakatan
bukan oleh sudah para pihak.
akibat
kesalahan para terwujud 2. Kontrak berakhir apabila telah
keadaan
pihak; dilakukan pengakhiran pekerjaan dan
kahar; atau hak dan kewajiban para pihak yang
terdapat dalam Kontrak sudah
A B C terpenuhi.
3. Terpenuhinya hak dan kewajiban para
27
27
DI R EKTO R AT JENDERAL BINA KONSTRUKSI
KETENTUAN LAIN-LAIN
pekerjaan konstruksi dan jasa konsultansi konstruksi
Keterangan:
1. PPK mengisi kolom 1, 2 dan 3.
2. PPK mengisi kolom “uraian pekerjaan” dan “identifikasi bahaya” berdasarkan tahapan pekerjaan.
3. Kolom “uraian pekerjaan” dan “identifikasi bahaya” yang diisi oleh PPK berdasarkan tahapan pekerjaan,
dimana penyedia jasa dapat menambahkan uraian pekerjaan dan identifikasi bahaya dari yang sudah
dicantumkan oleh PPK berdasarkan analisis Ahli K3 Konstruksi dan/atau Petugas Keselamatan Konstruksi.
4. Kolom 12, 13, 14, 15, dan 16, diisi berdasarkan kondisi pengendalian di lapangan atas dasar penilaian Ahli K3
Konstruksi dan/atau Petugas Keselamatan Konstruksi, apabila tidak ada yang diisikan, maka dapat ditulis "tidak
ada" atau "n/a".
PEKERJAAN JASA
KONSTRUKSI KONSULTANSI
PERORANGAN BADAN USAHA PERORANGAN BADAN USAHA
HS LS HS LS WP/ LS WP/ LS
1 2 3 4 5 6
Penyedia berkewajiban atas biaya sendiri untuk ikut Apabila dipersyaratkan, penyedia wajib
a a
serta pada program Badan Penyelenggara Jaminan menyediakan perlindungan bagi tenaga kerja
Sosial (BPJS) serta melunasi kewajiban pembayaran konstruksi nya, minimal berupa BPJS
BPJS tersebut Ketenagakerjaan sebagaimana diatur
Ketenagakerjaan;
dalam peraturan perundang-undangan
Penanggungan risiko oleh penyedia dibatasi sebesar Pertanggungan asuransi yang dimiliki oleh
c nilai pekerjaan yang dilaksanakan dan/atau dapat c
Penyedia tidak membatasi kewajiban
ditanggung asuransi yang dibayar oleh penyedia atas penanggungan dalam pasal ini
biaya sendiri
c. Pertanggungan asuransi yang dimiliki oleh c. Pertanggungan asuransi yang dimiliki oleh
Penanggungan Penyedia dibatasi sebesar nilai pekerjaan yang
Penyedia tidak membatasi kewajiban
& Risiko dilaksanakan dan/atau dapat ditanggung asuransi
yang dibayar oleh Penyedia atas biaya sendiri penanggungan dalam syarat ini.
Penghentian &
6) Penyedia berada dalam keadaan 6) Penyedia berada dalam keadaan
Pemutusan
pailit pailit yang diputuskan oleh pengadilan;
Kontrak
“
a. perubahan pekerjaan; a. perubahan pekerjaan;
b. perubahan Harga Kontrak; b. perubahan Harga Kontrak;
Pejabat/Panitia
c. perubahan jadwal c. perubahan jadwal pelaksanaan
Peneliti
pelaksanaan pekerjaan pekerjaan dan/atau Masa
Pelaksanaan
dan/atau Masa Pelaksanaan; Pelaksanaan;*)
dan/atau
d. perubahan Kontrak yang
disebabkan masalah
d. perubahan personel manajerial
dan/atau
dan/atau**)
peralatan utama;
Kontrak meneliti
kelayakan
perubahan kontrak
“
administrasi. e. perubahan Kontrak yang
disebabkan masalah administrasi.
*) untuk PK; Perubahan jadwal pelaksanaan pekerjaan untuk JK
KEMENTERIAN PEKERJAAN UMUM DAN PERUMAHAN RAKYAT **) untuk PK; perubahan Personel Inti untuk JK
44
44
DI R EKTO R AT JENDERAL BINA KONSTRUKSI
#02 SYARAT-SYARAT UMUM KONTRAK
Pengakhiran Pekerjaan
“
pelaksanaan
penyimpangan kontrak tidak
prosedur yang dapat ruang lingkup Pengakhiran pekerjaan
diakibatkan dilanjutkan kontrak dituangkan dalam adendum
bukan oleh
kesalahan para
pihak;
akibat
keadaan
kahar; atau
sudah
terwujud akhir Kontrak *)
“
final yang berisi perubahan
A B C
KEMENTERIAN PEKERJAAN UMUM DAN PERUMAHAN RAKYAT *) untuk JK-LS: Pengakhiran Pelaksanaan Kontrak
45
45
DI R EKTO R AT JENDERAL BINA KONSTRUKSI dituangkan dalam addendum final
#02 SYARAT-SYARAT UMUM KONTRAK
Kerjsama Antara Penyedia dan Subpenyedia
47
47
keselamatan konstruksi.
“
KEMENTERIAN PEKERJAAN UMUM DAN PERUMAHAN RAKYAT
DI R EKTO R AT JENDERAL BINA KONSTRUKSI
“
Besaran Harga Kontrak sesuai dengan
penawaran yang sebagaimana yang telah
diubah terakhir kali sesuai dengan ketentuan
dalam Kontrak.
#02 SYARAT-SYARAT UMUM KONTRAK
Harga Kontrak
1. Dalam hal cacat mutu ditemukan oleh Pengguna Jasa selama masa PK – HS/LS/GAB
pelaksanaan maka penyedia wajib memperbaiki cacat mutu dan Pengguna
Jasa tidak melakukan pembayaran pekerjaan sebelum cacat mutu tersebut
selesai diperbaiki.
2. Dalam hal cacat mutu ditemukan oleh pengguna jasa selama masa
pemeliharaan maka penyedia wajib memperbaiki cacat mutu dalam jangka
waktu yang ditentukan dan mengenakan denda keterlambatan untuk setiap
keterlambatan perbaikan Cacat Mutu.
3. Penyedia yang tidak melaksanakan perbaikan cacat mutu sewaktu masa
pemeliharaan dapat diputus kontrak dan dikenakan sanksi daftar hitam.
4. Jangka waktu perbaikan cacat mutu sesuai dengan perkiraan waktu yang
diperlukan untuk perbaikan dan ditetapkan oleh Pengguna Jasa.
5. Pengguna Jasa dapat memperpanjang Masa Pemeliharaan dalam hal jangka
waktu perbaikan cacat mutu akan melampaui Masa Pemeliharaan.