Anda di halaman 1dari 26

Pendahuluan

• Kanker : keadaan yang ditandai dengan


pertumbuhan sel yang tidak terkendali
secara normal

• Pertumbuhan sel tidak normal yang


terlokalisis atau menyebar
Mengganggu fungsi organ / efek sistemik
Berpengaruh pada status nutrisi
Faktor utama penyebab kematian kanker
• Sindroma yang ditandai :
anoreksia, perubahan ambang rasa kecap, BB,
anemia, perubahan metabolisme.
• Kaheksia / Malnutrisi asupan
makan / terapi
• Mempunyai dampak klinis kualitas
hidup, Morbiditas/ mortalitas
1
Berpengaruh pada keberhasilan terapi
medik (radiasi, kemoterapi,pembedahan)

2
Dukungan nutrisi adekuat diperlukan
untuk mencegah malnutrisi

3
Nutrisi adekuat sulit dicapai
Diberikan sejak dini
Faktor penyebab : multifaktorial

Anoreksia :
Penyebab utama kaheksia
Mekanisme belum jelas

Metabolit kanker
Stres psikologis Anoreksia
Terapi anti kanker
PERUBAHAN METABOLISME
Carbohydrate
Increase gluconeogenesis from amino acid, lactat, glyserol
Increase glucose disapperance and recycling
Insulin resisten
Protein
Increase muscle protein catabolism
Increase whole body protein turnover
Increase liver protein synthesis
Decrease muscle protein synthesis
Lipid
Increase lypolisis
Increase glyserol and fatty acid turnover
Decrease lipogenesis
Decrease lipoprotein lipase activity
Sobotka Basic in Clinical Nutrition 2004
• Pembedahan pada saluran cerna

status nutrisi
• Radiasi

- inflamasi
- perubahan rasa kecap
- stomatitis
- Sukar membuka mulut
• Kemoterapi
- mual, muntah
- anoreksia
- stomatitis
- perubahan rasa kecap
- gangguan saluran cerna

Berbeda setiap orang

akibat stres psikologis


• Tujuan :
- morbiditas & mortalitas
- mencegah BB
- respon terhadap terapi
- meminimalkan efek samping
- kualitas hidup
Sejak dini : pada saat dx,
sebelum terapi & Selama terapi
Riwayat nutrisi : napsu makan,
perubahan pola makan, perubahan BB
Pemeriksaan fisik & antropometri :
keadaan klinis, TB, BB, edema, asites.
Laboratorium : albumin, tranferin

Kebutuhan Nutrisi
• individual dlm jumlah & komposisinya
Kebutuhan nutrisi pd ps kanker

Protein
Memenuhi kebutuhan sintesa
protein dan menurunkan
degradasi
Dianjurkan : 1.5 – 2 g/kgBB
Lemak
- Diberikan antara 30 – 50 % dari kalori total
Cara pemberian
- Kondisi pasien
- Tipe & lokasi tumor
- Indikasi terapi
Nutrisi oral
- Paling disukai
- Anoreksia masalah
Perlu diperhatikan :
 Makanan yang dapat nafsu makan
 Diberikan porsi kecil tapi sering
 Gangguan rasa: bumbu > banyak
 Disfagia: makanan lunak

Nutrisi enteral
Bila asupan oral tidak adekuat & saluran
cerna masih baik
Melalui pipa : nasogastrik
Pipa : lambung, duodenum, jejenum
Nutrisi Enteral
• Pemilihan formula = bukan kanker
• Dipertimbangkan : fungsi/ kapasitas saluran
cerna & penyakit yang mendasari
• Dapat diberikan : bolus, intermiten, kontinyu
Nutrisi Parenteral
- Bila saluran cerna tidak bisa digunakan
- pasien tidak mentolerir : mual, muntah,
malabsorbsi
- Reseksi intestin masif
Oral

Parenteral

Enteral
Pemantauan

• Secara rutin dan teratur


- status medis
- Status nutrisi
- laboratorium

Bila ada perubahan dilakukan penyesuaian :


pilihan makanan,
waktu pemberian,
komposisi,
cara pemberian
Evaluasi Komplikasi

• Nutrisi enteral
- mekanik: erosi nasal, pharingitis, dislokasi
- gastrointestinal: mual, muntah, diare
- respiratoris : aspirasi, pnemonia
• Nutrisi parenteral
- mekanik: pnemothorak
- metabolisme:hiperglikemia, gangguan
elektrolit
- infeksi: ringan sampai berat
BEBERAPA MASALAH NUTRISI PADA PASIEN
KANKER DENGAN KEMOTERAPI

- Tidak napsu makan


- Mual – muntah
- Perubahan rasa kecap
- Stomatitis / mucositis
- Diare
- Konstipasi
- dll
TIDAK NAPSU MAKAN

 Makan sedikit sedikit tapi sering


 Makan makanan tinggi kalori tinggi protein
 Suasana makan yang nyaman
 Mencoba resep baru
 Hindari makanan berbau tajam
 Jangan minum terlalu banyak sebelum
makan
 Menyiapkan makanan yang menarik
MUAL – MUNTAH
 Hindari makanan yang berbau tajam
 Hindari makanan yang bergas
 Makan dan minum perlahan
 Makan sedikit sedikit
 Gantikan cairan tiap kali muntah
 Hindari makanan tinggi lemak
 Jangan makan sambil tidur
PERUBAHAHAN PENGECAPAN

 Mencoba berbagai jenis makanan untuk


mendapatkan citarasa
 Makanan disajikan dalam bentuk dan
aroma yang baik
 Tambahkan rasa mint, lemon, dll
 Jaga kebersihan mulut
 Makanan lebih baik disajikan dalam
keadaan dingin
STOMATITIS/MUCOSITIS

 Hindari makanan yang asam, pedas, terlalu


panas
 Makan makanan dengan konsistensi lembut
 Hindari makanan yang menimbulkan iritasi
mulut seperti sayuran mentah, kacang-
kacangan, makanan berbumbu tajam
 Makan makanan dalam keadaan dingin
 Jagalah kebersihan mulut
DIARE
 Minum banyak untuk mencegah
dehidrasi,
minimal 2,5-3 L
 Makan makanan rendah serat
 Hindari makan tinggi lemak
 Hindari makanan mengandung gas
 Makan sedikit tapi sering
KONSTIPASI
 Makan makanan tinggi serat :
sayur, buah, biji-bijian
 Minum air minimal 8 gelas sehari
 Coba untuk meningkatkan aktifitas
KESIMPULAN
• Malnutrisi pada kanker akan berdampak
negatif pada perjalanan penyakit, terapi,
prognosa
• Penyebab malnutrisi/kaheksia adalah
multifaktorial
• Dukungan nutrisi adekuat diperlukan
untuk memperbaiki malnutrisi
• Dukungan nutrisi sesuai kebutuhan
pasien seharusnya diberikan sejak dini

Anda mungkin juga menyukai